2. Ringkasan Executive
Usaha yang kami jalankan diberi nama Kedai
Kopiku. Usaha ini bergerak di bidang
penjualan kopi. Di dalam Kedai Kopiki ini
tersedia bermacam-macam jenis kopi.
Seperti yang kita ketahui, kopi diminati oleh
banyak kalangan dan masyarakat tidak
hanya di dalam negeri tetapi di luar negeri.
Oleh karena itu, strategi pemasaran yang
kami gunakan adalah media jejaring sosial
yang terkenal dan banyak digemari
masyarakat agar penjualan dapat dilakukan
secara online dan dapat diakses oleh seluruh
masyarakat di berbagai daerah.
3. Latar Belakang Perusahaan
Pada saat ini banyak orang yang
menginginkan sebuah tempat nongkrong /
hangout yang cozy dan sesuai dengan selera
mereka, terutama kalangan pelajar atau
mahasiswa. Maka dari itu saya akan
membuat kedai kopi dengan pembuatan
yang berbeda agar orang yang menyukai
minuman ini tidak merasa bosan karena
banyaknya kalangan masyarakat yang
menyukai minuman ini, maka saya akan
berusaha memberikan kualitas dan mutu
yang baik yang harganya relatif murah bagi
semua kalangan masyarakat.
4. Analisis Pasar dan Pemasaran
Suatu tantangan bagi manajemen
pemasaran untuk selalu tanggap
terhadap perubahan lingkungan
pemasaran perusahaan adalah
pergeseran selera konsumen,
persaingan dan situasi perekonomian.
Perusahaan dituntut untuk menilai
perubahan lingkungan tersebut
sehingga mampu merumuskan
strategi pemasaran perusahaan dalam
pencapaian tujuan perusahaan itu
sendiri.
5. Analisis Produksi
Kopi merupakan hasil bumi yang sangat
melimpah di Indonesia dan memiliki banyak
khasiat bagi mereka yang mengkonsumsinya.
Beberapa khasiat kopi adalah mencegah
penyakit diabetes hingga 50% dan kopi juga
mengandung zat asam klorogenik dan trigonelin
yang dapat meningkatkan insulin dan
menghambat penyerapan glukosa dalam tubuh.
Dan yang biasa orang ketahui adalah kopi dapat
menyegarkan tubuh dan tidak mudah mengantuk
karena memiliki zat kafein. Oleh karena itu
banyak orang yang mengkonsumsi kopi ini,
maka dari itu dapat kita manfaatkan selera
masyarakat ini untuk menjadi sebuh peluang
bisnis yang menguntungkan.
6. Analisis SDM
Analisa sumber daya manusia dapat
diartikan sebagai pendayagunaan
sumber daya manusia di dalam
organisasi, yang dilakukan melalui
fungsi-fungsi perencanaan sumber daya
manusia, rekrutmen dan seleksi,
pengembangan sumber daya manusia,
perencanaan dan pengembangan karir,
pemberian kompensasi dan
kesejahteraan, keselamatan dan
kesehatan kerja, dan hubungan
7. Rencana Pengembangan
Usaha
Semua proses produksi telah dilakukan, mulai dari pemilihan
biji kopi yg baik dan berkualitas sampai cara pengolahannya,
dan sekarang kami akan mencari target pasar. Yang harus
diketahui dalam memulai usaha adalah peluang pasar
dimana produk ini dapat diterima. Ini adalah kunci penting
agar usaha kita dapat berjalan dengan lancar.
Kami harus menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing
dan mengetahui sejauh mana kemampuan kami untuk
bersaing dengan mereka dalam segala aspek, baik itu sisi
harga, pelayanan dan kualitas. kami akan mensurvei dan
meniliti pesaing-pesaing kami agar dapat menghasilkan
sebuah kopi yang berbeda dengan lainnya, bukan saja
berbeda, namun juga lebih enak dan sesuai dengan selera
masyarkat.
Dan kami akan membangun sebuah kedai kopi ditempat
yang cukup ramai dan dilalui banyak orang. Contohnya
sekitar kampus atau perkantoran, dengan seperti itu kedai
kopi kami akan cepat dikenal banyak lapisan masyarkat.
8. Pemanfaatan Teknologi dan
Informasi
Dalam bisnis kami, pemanfaatan
teknologi dan informasi cukup penting,
karena itu bisa membantu
perkembangan perusahaan kami baik
dari segi promosi maupun produksi.
Dari segi promosi TI berperan penting
contohnya di dalam dunia internet.
Seperti promosi online untuk
penjualan. Dari segi produksi lebih
berperan dalam bagian managemen
yaitu input output database omset
perusahaan.
9. Analisis keuangan
Rata – rata omset / Outlet / bln : Rp 100.000.000
Bahan Baku ( 40% ) : Rp 40.000.000
Laba Kotor : Rp 60.000.000
Biaya Operasional / outlet ( rata – rata )
Gaji Pegawai : Rp 9.250.000
Overhead ( listrik, telp, pam ) : Rp 3.000.000
Sewa Tempat : Rp 2.500.000
Langganan Internet : Rp 750.000
Operasional IT : Rp 3.500.000
Biaya Penyusutan Alat : Rp 2.500.000
* diambil rata-rata
Operasional Lain – Lain : Rp 5.000.000
TOTAL : Rp 26.000.000
Laba Bersih / outlet : Rp 34.000.000
BEP / Balik Modal = 5,8 bulan / 6 bulan
10. Analisis Dampak & Resiko
Dalam menjalankan kegiatan pembangunan dan
pengembangan usaha tentunya akan menghadapi beberapa
resiko yang dapat mempengaruhi hasil usahanya yang
apabila tidak diantisipasi dan dipersiapkan penanganannya.
Diantara resiko usaha tersebut dapat bersumber dari faktor
internal maupun eksternal perusahaan.
Resiko Internal Usaha
Dalam menjalankan usaha setiap perusahaan memerlukan
perangkat untuk mendukung jalannya usaha tersebut
diantaranya adalah sumberdaya berupa modal dan personil
yang handal sesuai dengan kebutuhan. Selain itu juga
diperlukan peraturan baku (SOP) yang memuat kewajiban
dan hak-hak karyawan, sehingga dapat mengantisipasi
peluang terjadinya kesalah pahaman antara pihak
manajemen perusahaan dengan para karyawannya.
11. Resiko Eksternal Usaha
a) Resiko Buyer/Supplier
Dalam melakukan pemasaran hasil produksi
perusahaan harus lebih berkonsentrasi kepada kwalitas
layanan dan selalu melakukan kegiatan peningkatan
kualitas dan kontinuitas kepada buyer potensial yang
menjadi pelanggan perusahaan.
b) Resiko Perekonomian
Faktor resiko yang berasal dari luar kegiatan usaha
antara lain disebabkan oleh kondisi ekonomi, sosial dan
politik baik lokal, nasional maupun internasional dapat
berakibat kurang baik terhadap dunia usaha pada
umumnya. Memburuknya kondisi perekonomian akan
dapat mengakibatkan daya beli masyarakat menurun,
disamping kondisi ekonomi makro juga cukup
berpengaruh terhadap volume kegiatan usaha