3. Sanitasi.Net
Pengumpulan dan Pendaur-ulangan
• Pengumpulan langsung pintu ke pintu dengan:
– Pemisahan di sumber –diutamakan untuk limbah kering dan
basah
– Pemisahan paska pengumpulan – pemisahan dilakukan selama
pengangkutan atau di TPS atau TPST
Bersambung
4. Sanitasi.Net
Pengumpulan dan Pendaur-ulangan
• Pengumpulan tidak-langsung dengan:
– Pengumpulan pintu ke pintu yang dikelola oleh masyarakat dan
penampungan sementara (TPS).
Pemisahan limbah dilakukan di sumber atau setelah
pengumpulan di TPS, atau di tempat daur ulang
berbasis masyarakat (rumah atau “bank” sampah).
– Pembuangan perorangan. Masyarakat membuang sampah
mereka di fasilitas penampungan sampah
sementara milik pemerintah atau masyarakat (TPS atau
kontainer).Di tempat ini,diberikan opsi pemisahan
sampah.
Bersambung
5. Sanitasi.Net
Pengumpulan dan Pendaur-ulangan
• Hibrida:
– ini berlaku untuk sistem pengumpulan langsung dan tidak
langsung, di mana sarana tambahan disediakan untuk
membuang berbagai bagian limbah seperti kaca, kertas, limbah
basah dan lain-lain.
6. Sanitasi.Net
Pemrosesan Akhir
• Sistem:
– Open Dumping (tidak diperkenankan lagi)
– Controlled Landfill (untuk kota kecil dan menengah)
– Sanitary Landfill (untuk kota besar dan metropolitan)
• Skala :
– TPA Skala Kab/Kota
– TPA Skala Regional (dianjurkan):
• Skala ekonomis
• Pembabasan lahan relatif lebih murah (di luar kota)
• Pengelolaan lebih mudah dan murah
• Bila lokasi TPA relatif jauh (> 25 Km) dibutuhkan
dukungan SPA dan/atau TPS