SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  55
KIMIA DIPANDANG SEBAGAI ILMU
PENGETAHUAN
Ilmu Kimia adalah ilmu yang mempelajari
zat/materi, sifat-sifat, perubahan-perubahan kimia
dan aplikasinya dengan semua isi alam.
Reaksi kimia adalah interaksi antar zat kimia satu
dengan yang lainnya membentuk zat baru.
Zat baru tersebut memiliki sifat (fisik maupun kimia)
yang berbeda dari sifat asalnya.
Contoh:
Reaksi antar logam natrium dengan gas klor
membentuk natrium klorida
2
ZAT DAN ENERGI
Zat :

Sesuatu yang menempati ruang dan
mempunyai massa

Massa : Ukuran banyak zat yang terdapat
dalam sesuatu benda
Berat :

Gaya dari suatu benda dengan massa
tertentu yang tertarik oleh gaya
gravitasi (bumi)

Energi : Sesuatu yang dimiliki oleh benda untuk
dapat melakukan kerja
14
SIFAT ZAT
Sifat Fisika
Suatu sifat yang dapat diamati tanpa perlu/adanya
perubahan reaksi kimia
Sifat Kimia
Menggambarkan suatu perubahan kimia
(reaksi kimia) yang dialami oleh suatu zat
biasanya diikuti oleh perubahan sifat fisika
Sifat Ekstensif
Sifat yang ditentukan oleh ukuran benda
(contoh: massa dan volume)
Sifat Intensif
Sifat yang tidak ditentukan oleh ukuran benda
(contoh: warna dan daya hantar listrik)

15
ENERGI
Energi Kinetik
Energi yang dimiliki oleh benda bergerak
Energi Potensial
Energi yang dimiliki oleh atau tersimpan dalam
benda yang dapat diubah menjadi energi kinetik
Zat Kimia juga mengandung energi potensial yang
biasa disebut dengan energi kimia. Energi ini
dilepas pada saat reaksi terjadi
16
HUKUM KEKEKALAN ENERGI
Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan
Energi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke
bentuk lain
Satuan Energi: SI = Joule (J)

E = ½ m v2

1 J = ½ (2 kg) (1 m/s)2 = 1 kg.m2/s2
Satuan energi yang mungkin lebih populer adalah
Kalori yang didefinisikan sebagai jumlah panas yang
diperlukan untuk menaikkan suhu 1 g air sebesar 1 o
C ( dari 14,5 oC ke 15, 5 oC)
1 kal = 4,184 J

17
PANAS DAN SUHU
Panas (energi termal)
Energi kinetik total dari seluruh atom (partikel kecil)
yang membentuk suatu benda. Partikel-partikel
kecil ini memiliki energi kinetik karena mereka
secara konstan bergerak dan berputar.
Suhu
Ukuran panas atau dingin suatu benda yang
merupakan energi kinetik rata-rata atom (partikel
kecil) bergerak.
18
Teori Atom Dalton (180 3-1808)
Kimia modern diawali dengan Teori Atom
Dalton, dan didasarkan atas 3 asumsi pokok
• Semua materi terdiri dari partikel kecil yang
tidak dapat dibagi lagi yang disebut atom .
Selama perubahan kimia, atom tidak bisa
diciptakan dan dimusnahkan
• Semua atom dari suatu unsur mempunya
massa(berat) dan sifat yang sama, tetapi
atom-atom dari suatu unsur berbeda dengan
atom-atom dari unsur yang lain, baik massa
(berat) maupun sifat-sifatnya yang berlainan.
• Dalam senyawa kimia , atom-atom dari unsur
yang berlainan melakukan ikatan dengan
perbandingan numerik yang sederhana.
TEORI ATOM
1. Teori Atom Thomson
Atom seperti roti kismis, yang
permukaannya dipenuhi dengan muatan +
dan Sinar α
He

+
- -+
- +- + +- +- +
-

Pembuktian teori dengan menembakan sinar α

2
2. Teori Atom Rutherford
Teori ini mengemukakan massa atom terpusat di
inti yang bermuatan positif. Elektron terletak di
luar inti pada jarak yang relatif jauh dengan
gerakan yang cepat

e

e

Sinar α

e

e

Gaya tarik elektron dan inti diimbangi oleh gaya
tarik sentrifugal

3
Menurut hukum fisika klasik, partikel
bermuatan yang bergerak selalu kehilangan
energi dengan demikian gerakan elektron
makin mendekati inti dan terjadi gerakan
spiral dengan kecepatan menurun. Pada
suatu saat elektron bergabung dengan inti
dan atom akan musnah. Dalam
kenyataannya atom tidak musnah

4
3. Teori Atom Bohr
Kesukaran pada teori atom Rutherford diatasi oleh
Bohr. Gerakan elektron mengelilingi inti harus
dengan momentum sudut tertentu.
1. Elektron dalam lintasannya mempunyai energi
tertentu dan tetap selama dalam lintasan
2. Elektron dapat pindah dari lintasan yang
energinya lebih tinggi ke lintasan yang energinya
lebih rendah. Bila hal ini terjadi, energi yang
terbebas diubah menjadi sinar dengan frekuensi

E2 - E1
v=
h

5
E1
E2
E3

nh
mv =
2π

h
→ mv = n
2π

mv = momentum sudut

Energinya dinyatakan

c
∆E = h.v = h.
λ
∆E1 = E2 - E1 = h.v1
∆E2 = E3 - E1 = h.v2

Sinar-sinar dengan frekuensi v1 dan v2
menyebabkan terjadinya spektra garis

6
Atom Bohr
• Secara elektrostatika, elektron harus bergerak
mengelilingi inti agar tidak tertarik ke inti
• Namun berdasarkan fisika klasik benda yang
bergerak memutar akan melepaskan energi
yang lama kelamaan akan menghabiskan
energi elektron itu sendiri dan kemudian
kolaps
• Niels Bohr mengungkapkan bahwa dilema
diatas dapat dipecahkan oleh teori Planck
Gagasan Bohr dalam menggabungkan
teori klasik dan kuantum
• Hanya ada seperangkat orbit tertentu yang diizinkan
bagi satu elektron dalam atom hidrogen
• Elektron hanya dapat berpindah dari satu lintasan
stasioner ke yang lainnya dengan melibatkan
sejumlah energi menurut Planck
• Lintasan stasioner yang diizinkan mencerminkan
sifat-sifat elektron yang mempunyai besaran yang
khas. Momentum sudut harus merupakan kelipatan
bulat dari h/2π atau menjadi nh/2π.
Model Bohr untuk Atom Hidrogen
Keteranga
n

• Lintasan yang diizinkan untuk elektron dinomori n =
1, n = 2, n =3 dst. Bilangan ini dinamakan bilangan
kuantum, huruf K, L, M, N juga digunakan untuk
menamakan lintasan
• Jari-jari orbit diungkapkan dengan 12, 22, 32, 42, …n2.
Untuk orbit tertentu dengan jari-jari minimum a0 =
0,53 Å
• Jika elektron tertarik ke inti dan dimiliki oleh orbit n,
energi dipancarkan dan energi elektron menjadi
lebih rendah sebesar
−B
E n = 2 , B : konstanta numerik dengan nilai 2,179 x 10 -18 J
n
1
−B −B  B   B 
 1
∆E = E 3 − E 2 =  2  −  2  =  2  −  2  = B  2 − 2 
3 
 3   2  2  3 
2
∆E = h ν
1
1
 1
 1
∆E = B  2 − 2  ;
hν = B  2 − 2 
3 
3 
2
2
2,179 x 10 −8 J
B
=
= 3,289 x 1015 det −1
h 6,626 x 10 −34 J det −1

Konstanta B/h identik dengan hasil dari R x c dalam
persamaan Balmer. Jika persamaan diatas dihitung
maka frekuensi yang diperoleh adalah frekuensi garis
merah dalam deret Balmer.
Soal Latihan
 Berapakah frekuensi dan panjang gelombang

cahaya yang dipancarkan jika elektron dari
atom hidrogen jatuh dari tingkat energi n = 6
ke n = 4? Dalam bagian spektrum
elektromagnetik manakah sinar ini?
Kelemahan Teori Bohr
• Keberhasilan teori Bohr terletak pada
kemampuannya untuk meeramalkan garis-garis
dalam spektrum atom hidrogen
• Salah satu penemuan lain adalah sekumpulan
garis-garis halus, terutama jika atom-atom yang
dieksitasikan diletakkan pada medan magnet
• Struktur garis halus ini dijelaskan melalui
modifikasi teori Bohr tetapi teori ini tidak pernah
berhasil memerikan spektrum selain atom
hidrogen
Dualitas Gelombang - Partikel
• Newton mengajukan bahwa cahaya mempunyai sifat
seperti sekumpulan patikel yang terdiri dari aliran partikel
berenergi
• Huygens menyatakan bahwa cahaya terdiri dari
gelombang energi
• Pembuktian dengan pengukuran kecepatan cahaya pada
berbagai medium menunjukkan cahaya berkurang
kecepatannya dalam medium yang lebih rapat
• Tetapi Einstein menganggap bahwa foton cahaya bersifat
sebagai partikel untuk menjelaskan efek fotolistrik
• Timbul gagasan baru bahwa cahaya mempunyai dua
macam sifat sebagai gelombang dan sebagai partikel
• Tahun 1924 Louise de Broglie menyatakan Tidak hanya
cahaya yang memperlihatkan sifat-sifat partikel, tetapi
partikel-partikel kecil pun pada saat tertentu dapat
memperlihatkan sifat-sifat gelombang
• Usulan ini dibuktikan tahun 1927 dimana gelombang
materi (partikel) dijelaskan secara matematik
• Panjang gelombang de Broglie dikaitkan dengan partikel
berhubungan dengan momentum partikel dan konstanta
Planck.
h
h
λ=

p

=

mv

Panjang gelombang dinyatakan dengan meter, massa dalam
kilogram, kecepatan dalam meter per detik. Konstanta
Planck dinyatakan dalam kg m2 s-2.
3.1 Partikel sub Atom
 Elektron

FIGURE 3.1 (a) A gas discharge tube. (b)
Deflection of a cathode ray toward a positively
charged plate

7
 Percobaan Millikan: Penentuan Massa Elektron
FIGURE 3.3
Millikan’s
famous oil
drop
experiment

e
8
= - 1,76 x 10 C/g
m

e = - 1,60 x 10 C
19

-19

1,60 x 10 C
m =
- 1,76 x 108 C/g
= 9,09 x 10-28 g

8
 Proton

FIGURE 3.4 Positively charged particles are made when
cathode rays (electrons) strike atoms of residual gas. They are
attracted to the cathode, and some sail through the hole to strike
the phosphor and generate a flash of light
9
Proton
Neutron

FIGURE 3.8
The protons and neutrons of an atom are packed in
an extremely small nucleus Electrons are shown as
"clouds" around the nucleus.

10
3.2 Radiasi elektromagnetik dan
spektrum atom. tingkatan energi
dalam atom.
FIGURE 3.9
Atoms not drawn to
scale, as they are
joined in water, H2O
Nuclei stay far apart
and only the outer
parts of the atoms
touch
11
 Energi Elektromagnet

FIGURE 3.10 The electrical force assocIated with
electromagnetic radiation fluctuates rhythmically. (a) Two
cycles of fluctuation are shown; therefore. the frequency is 2
Hz. (b) An electromagnetic radiation frozen in time. This curve
shows how the electrical force varies along the direction of
travel. The distance between two maximum values is the
wavelength of the electromagnetic radiation.

12
The SI symbol for the second is s.
S-1 = 1/s
For any wave, the product of its wavelength
and its frequency equals the velocity of the
wave.
Hertz = (Hz)
1 Hz
= 1s-1
Lamda = λ = Panjang Gelombang
Kec. Cahaya
=
c = 3,00 x 108
ms-1

λ. ν

= c = 3,00 x 108 ms-1

13
 Spektrum Elektromagnetik

FIGURE 3.11 The electromagnetic spectrum

14
 Spektrum Atom

FIGURE 3.14 Production of a line spectrum. The light emitted by excited
atoms is formed into a narrow beam and passed through a prism. This
light beam is divide into relatively few narrow beams with frequencies that
are characteristic of the particular eIement that is emitting the light.
15
Spektrum Unsur

16
3.4 Gelombang Elektron dalam Atom
-λ
L=n
2

Orbital = bentuk gelombang elektron
 Bilangan Kuantum Utama = n
n=1-~
n

1

2

3

4

...

Kulit

K

L

M

N

...

 Bilangan kuantum kedua = l = sub kulit bilangan kuantum
azimuth.
Untuk setiap harga n; l = O sampai dengan l = n -1

l
0
Sub Kulit s

1
p

2
d

3
f

4
9

5
h

…
…

17
TABLE 3.1 Relationship between n and l
Value of n
1
2
3
4
5

Value of l
0
0,1
0, 1, 2
0, 1, 2, 3
0, 1, 2, 3, 4
4s < 4p < 4d < 4f

Energi bertambah besar

 Bilangan Kuantum Magnet = ml
Untuk setiap harga l, harga ml adalah -1 s/d +1
18
3.5

Spin Elektron = ms
ms = + ½ atau – ½ Prinsip Pauli
Pauli received the 1945 Nobel
Prize in physics for his discovery
Of the exclusion principle.

19
A paramagnetic
substance is attracted to
a magnetic field
20
3.6. Konfigurasi Elektron = Struktur Elektronik

21
Mekanika Gelombang
• Salah satu implikasi struktur atom menurut prinsip
ketidakpastian, tidak mungkin mengukur sekaligus kedudukan
dan momen dari suatu elektron
• Implikasi lain diungkapkan oleh Schrodinger bahwa elektron
dapat diperlakukan sebagai gelombang materi, gerakannya
dapat disamakan dengan gerakan gelombang
• Gerakan gelombang yang berkenaan dengan elektron
haruslah terkait dengan pola terijinkan
• Pola ini dapat diperikan dengan persamaan matematis yang
jawabannya dikenal dengan fungsi gelombang (ψ)
• ψ mengandung tiga bilangan kuantum yang jika ditentukan
akan diperoleh hasil berupa orbital. ψ2 menggambarkan
rapatan muatan elektron atau peluang menemukan elektron
pada suatu titik dalam atom
Tiga macam penggambaran orbital
1s
Orbital 2s
Orbital Elektron dan Bilangan Kuantum
• Bilangan kuantum utama (n). Bilangan ini hanya mempunyai
nilai positif dan bilangan bulat bukan nol
n = 1, 2, 3, 4, …
• Bilangan kuantum orbital (azimut), l. yang mungkin bernilai
nol atau bulat positif. Bilangan ini tidak pernah negatif dan
tidak lebih besar dari n –1
l = 0, 1, 2, 3, …, n –1
• Bilangan kuantum magnetik (ml). Nilainya dapat positif,
negatif, nol dan berkisar dari –l s.d. +l (l bilangan kuantum
orbital)
ml = -l, -l + 1, -l + 2, …, 0, 1, 2, … , +l
Soal Latihan
Nyatakan perangkat bilangan kuantum berikut yang
tidak terijinkan!
• n = 3, l = 2, ml = -1
• n = 2, l = 3, ml = -1
• n = 4, l = 0, ml = -1
• n = 5, l = 2, ml = -1
• n = 3, l = 3, ml = -3
• n = 5, l = 3, ml = +2
• Setiap kombinasi tiga bilangan kuantum n, l dan m
berkaitan dengan orbital elektron yang berbeda-beda
• Orbital yang memiliki bilangan kuantum n yang sama
dikatakan berada dalam kulit elektron atau peringkat
utama yang sama
• Sementara elektron yang mempunyai nilai l yang sama
dikatakan berada dalam sub kulit atau sub peringkat yang
sama
• Nilai bilangan n berhubungan dengan energi elektron dan
kemungkinan jaraknya dari inti
• Nilai bilangan kuantum l menentukan bentuk geometris
dari awan elektron atau penyebaran peluang elektron
Tiga gambaran orbital 2p
Ketiga orbital p
Kelima orbital d
Kulit elektron, orbital dan bilangan kuantum
Kulit
utama

K

L

M

n=

1

2

2

2

2

3

3

3

3

3

3

3

3

3

l=

0

0

1

1

1

0

0

1

1

1

2

2

2

2

ml =

0

0

-1

0

+1

0

-1

0

+1

-2

-1

0

+1

+2

Tanda
orbital

1s

2s

2p

2p

2p

3s

3p

3p

3p

3d

3d

3d

3d

3d

Jml orbital
pd
subkulit
Jml total
orbital n2

1

1

1

3
4

1

3

5
9
Spin (Rotasi) Elektron – Bilangan Kuantum Keempat

• Tahun 1925 Uhlenbeck dan Goudsmit mengajukan sifat
yang tak dapat dijelaskan mengenai garis halus pada
spektrum hidrogen, apabila elektron dianggap memiliki
bilangan kuantum keempat
• Sifat elektron yang berkaitan dengan bilangan ini adalah
spin elektron
• Elektron berotasi menurut sumbunya saat ia mengelilingi
inti atom, terdapat dua kemungkinan rotasi elektron
• Bilangan kuantum ini dinyatakan dengan ms bisa bernilai
+ ½ atau – ½
Konfigurasi Elektron
Ada tiga aturan dalam penentuan konfigurasi
1. Elektron menempati orbital sedemikian rupa untuk
meminimumkan energi atom tersebut
2. Tak ada dua elektron dalam sebuah atom yang
boleh memiliki keempat bilangan kuantum yang
sama (prinsip eksklusi Pauli)
3. Prinsip penggandaan maksimum, jika terdapat
orbital –orbital dengan energi yang sama, elektron
menempatinya sendiri-sendiri sebelum
menempatinya secara berpasangan
Urutan pengisian sub kulit elektron
Aturan Hund :
FIGURE 3.18 A way
to remember the fiIling
order of subshells.
Write the subshell
designations as shown
and follow the diagonal
arrows, starting at the
bottom.

Core Elektron:

Na [Ne] 3s1
Mg [Ne] 3s2
22
3.10. Energi lonisasi = EA
Adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan
satu elektron dari atom yang terisolasi.
X(g)

X-(g) + e

FIGURE 3.27 The variation of first ionization energy with atomic number
23
3.11. Afinitas Elektron = EA
Adalah energi yang dilepaskan untuk menerima
satu elektron dari atom yang terisolasi.
X(g) + e-

X-(g)

24

Contenu connexe

Tendances

struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimiastruktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimiamfebri26
 
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi &amp; andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi &amp; andi)Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi &amp; andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi &amp; andi)SMP IT Putra Mataram
 
Amalia noor farida (tik)
Amalia noor farida (tik)Amalia noor farida (tik)
Amalia noor farida (tik)Paarief Udin
 
Materi Fisika Atom SMA XII Semester 2
Materi Fisika Atom SMA XII Semester 2Materi Fisika Atom SMA XII Semester 2
Materi Fisika Atom SMA XII Semester 2Hanarsp
 
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogenteori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom HidrogenKhotim U
 
Inti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitasInti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitasanggundiantriana
 
Bab 7 Struktur Elektron Atom
Bab 7 Struktur Elektron AtomBab 7 Struktur Elektron Atom
Bab 7 Struktur Elektron AtomJajang Sulaeman
 
20130911130900 unit 5 atom dan struktur elektron 1
20130911130900 unit 5 atom dan struktur  elektron 120130911130900 unit 5 atom dan struktur  elektron 1
20130911130900 unit 5 atom dan struktur elektron 1Aminah Rahmat
 
Energi Atom dan Inti, NIRSAM
Energi Atom dan Inti, NIRSAMEnergi Atom dan Inti, NIRSAM
Energi Atom dan Inti, NIRSAMkemenag
 
92046781 fisika-inti
92046781 fisika-inti92046781 fisika-inti
92046781 fisika-intiIntan Nsp
 

Tendances (17)

Fisika atom
Fisika atomFisika atom
Fisika atom
 
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimiastruktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
 
Inti atom yang belum direfisi
Inti atom yang belum direfisiInti atom yang belum direfisi
Inti atom yang belum direfisi
 
Teori atom yang belum direvisi
Teori atom yang belum direvisiTeori atom yang belum direvisi
Teori atom yang belum direvisi
 
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi &amp; andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi &amp; andi)Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi &amp; andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi &amp; andi)
 
Amalia noor farida (tik)
Amalia noor farida (tik)Amalia noor farida (tik)
Amalia noor farida (tik)
 
Materi Fisika Atom SMA XII Semester 2
Materi Fisika Atom SMA XII Semester 2Materi Fisika Atom SMA XII Semester 2
Materi Fisika Atom SMA XII Semester 2
 
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogenteori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
 
Inti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitasInti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitas
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
 
Dinamika kisi kristal
Dinamika kisi kristalDinamika kisi kristal
Dinamika kisi kristal
 
Bab 7 Struktur Elektron Atom
Bab 7 Struktur Elektron AtomBab 7 Struktur Elektron Atom
Bab 7 Struktur Elektron Atom
 
teori atom dan cahaya
teori atom dan cahayateori atom dan cahaya
teori atom dan cahaya
 
20130911130900 unit 5 atom dan struktur elektron 1
20130911130900 unit 5 atom dan struktur  elektron 120130911130900 unit 5 atom dan struktur  elektron 1
20130911130900 unit 5 atom dan struktur elektron 1
 
Energi Atom dan Inti, NIRSAM
Energi Atom dan Inti, NIRSAMEnergi Atom dan Inti, NIRSAM
Energi Atom dan Inti, NIRSAM
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
 
92046781 fisika-inti
92046781 fisika-inti92046781 fisika-inti
92046781 fisika-inti
 

Similaire à KIMIA DAN APLIKASINYA

Pertemua #2 Mata Kuliah Kimia Terapan 23.pdf
Pertemua #2 Mata Kuliah Kimia Terapan 23.pdfPertemua #2 Mata Kuliah Kimia Terapan 23.pdf
Pertemua #2 Mata Kuliah Kimia Terapan 23.pdftitiek deasy saptaryani
 
Kuliah ke 5_Struktur Atom.ppt
Kuliah ke 5_Struktur Atom.pptKuliah ke 5_Struktur Atom.ppt
Kuliah ke 5_Struktur Atom.pptHarrisSilitonga3
 
Stuktur atom
Stuktur atomStuktur atom
Stuktur atomahmaddzul
 
Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt
Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.pptPertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt
Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.pptAndreanSaputra13
 
Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt12345678
Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt12345678Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt12345678
Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt12345678nurislamiah449
 
TEORI ATOM...........................ppt
TEORI ATOM...........................pptTEORI ATOM...........................ppt
TEORI ATOM...........................pptArdyForce
 
TEORI ATOM dan sejarah atom sejarah atom.ppt
TEORI ATOM dan sejarah atom sejarah atom.pptTEORI ATOM dan sejarah atom sejarah atom.ppt
TEORI ATOM dan sejarah atom sejarah atom.pptNyoehNiar
 
Model atom
Model atomModel atom
Model atomyendri59
 
Amalia noor farida (tik)
Amalia noor farida (tik)Amalia noor farida (tik)
Amalia noor farida (tik)Paarief Udin
 
Amalia noor farida (tik)
Amalia noor farida (tik)Amalia noor farida (tik)
Amalia noor farida (tik)Paarief Udin
 
S T R U K T U R A T O M
S T R U K T U R  A T O MS T R U K T U R  A T O M
S T R U K T U R A T O MIwan Setiawan
 
14708251099_Putri Rahadian_Model model atom
14708251099_Putri Rahadian_Model model atom14708251099_Putri Rahadian_Model model atom
14708251099_Putri Rahadian_Model model atomIPA 2014
 
Struktur atom-dan-spu1
Struktur atom-dan-spu1Struktur atom-dan-spu1
Struktur atom-dan-spu1Sabila Izzati
 

Similaire à KIMIA DAN APLIKASINYA (20)

Pertemua #2 Mata Kuliah Kimia Terapan 23.pdf
Pertemua #2 Mata Kuliah Kimia Terapan 23.pdfPertemua #2 Mata Kuliah Kimia Terapan 23.pdf
Pertemua #2 Mata Kuliah Kimia Terapan 23.pdf
 
Kuliah ke 5_Struktur Atom.ppt
Kuliah ke 5_Struktur Atom.pptKuliah ke 5_Struktur Atom.ppt
Kuliah ke 5_Struktur Atom.ppt
 
Fsk atom lengkap
Fsk atom lengkapFsk atom lengkap
Fsk atom lengkap
 
Stuktur atom
Stuktur atomStuktur atom
Stuktur atom
 
Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt
Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.pptPertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt
Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt
 
Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt12345678
Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt12345678Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt12345678
Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt12345678
 
Struktur Atom
Struktur AtomStruktur Atom
Struktur Atom
 
Struktur Atom
Struktur AtomStruktur Atom
Struktur Atom
 
TEORI ATOM.ppt
TEORI ATOM.pptTEORI ATOM.ppt
TEORI ATOM.ppt
 
TEORI ATOM...........................ppt
TEORI ATOM...........................pptTEORI ATOM...........................ppt
TEORI ATOM...........................ppt
 
TEORI ATOM dan sejarah atom sejarah atom.ppt
TEORI ATOM dan sejarah atom sejarah atom.pptTEORI ATOM dan sejarah atom sejarah atom.ppt
TEORI ATOM dan sejarah atom sejarah atom.ppt
 
Model atom
Model atomModel atom
Model atom
 
Amalia noor farida (tik)
Amalia noor farida (tik)Amalia noor farida (tik)
Amalia noor farida (tik)
 
Amalia noor farida (tik)
Amalia noor farida (tik)Amalia noor farida (tik)
Amalia noor farida (tik)
 
Makalah fisika-atom
Makalah fisika-atomMakalah fisika-atom
Makalah fisika-atom
 
S T R U K T U R A T O M
S T R U K T U R  A T O MS T R U K T U R  A T O M
S T R U K T U R A T O M
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
 
14708251099_Putri Rahadian_Model model atom
14708251099_Putri Rahadian_Model model atom14708251099_Putri Rahadian_Model model atom
14708251099_Putri Rahadian_Model model atom
 
Fisika atom
Fisika atomFisika atom
Fisika atom
 
Struktur atom-dan-spu1
Struktur atom-dan-spu1Struktur atom-dan-spu1
Struktur atom-dan-spu1
 

KIMIA DAN APLIKASINYA

  • 1.
  • 2. KIMIA DIPANDANG SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN Ilmu Kimia adalah ilmu yang mempelajari zat/materi, sifat-sifat, perubahan-perubahan kimia dan aplikasinya dengan semua isi alam. Reaksi kimia adalah interaksi antar zat kimia satu dengan yang lainnya membentuk zat baru. Zat baru tersebut memiliki sifat (fisik maupun kimia) yang berbeda dari sifat asalnya. Contoh: Reaksi antar logam natrium dengan gas klor membentuk natrium klorida 2
  • 3. ZAT DAN ENERGI Zat : Sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa Massa : Ukuran banyak zat yang terdapat dalam sesuatu benda Berat : Gaya dari suatu benda dengan massa tertentu yang tertarik oleh gaya gravitasi (bumi) Energi : Sesuatu yang dimiliki oleh benda untuk dapat melakukan kerja 14
  • 4. SIFAT ZAT Sifat Fisika Suatu sifat yang dapat diamati tanpa perlu/adanya perubahan reaksi kimia Sifat Kimia Menggambarkan suatu perubahan kimia (reaksi kimia) yang dialami oleh suatu zat biasanya diikuti oleh perubahan sifat fisika Sifat Ekstensif Sifat yang ditentukan oleh ukuran benda (contoh: massa dan volume) Sifat Intensif Sifat yang tidak ditentukan oleh ukuran benda (contoh: warna dan daya hantar listrik) 15
  • 5. ENERGI Energi Kinetik Energi yang dimiliki oleh benda bergerak Energi Potensial Energi yang dimiliki oleh atau tersimpan dalam benda yang dapat diubah menjadi energi kinetik Zat Kimia juga mengandung energi potensial yang biasa disebut dengan energi kimia. Energi ini dilepas pada saat reaksi terjadi 16
  • 6. HUKUM KEKEKALAN ENERGI Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan Energi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lain Satuan Energi: SI = Joule (J) E = ½ m v2 1 J = ½ (2 kg) (1 m/s)2 = 1 kg.m2/s2 Satuan energi yang mungkin lebih populer adalah Kalori yang didefinisikan sebagai jumlah panas yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 g air sebesar 1 o C ( dari 14,5 oC ke 15, 5 oC) 1 kal = 4,184 J 17
  • 7. PANAS DAN SUHU Panas (energi termal) Energi kinetik total dari seluruh atom (partikel kecil) yang membentuk suatu benda. Partikel-partikel kecil ini memiliki energi kinetik karena mereka secara konstan bergerak dan berputar. Suhu Ukuran panas atau dingin suatu benda yang merupakan energi kinetik rata-rata atom (partikel kecil) bergerak. 18
  • 8. Teori Atom Dalton (180 3-1808) Kimia modern diawali dengan Teori Atom Dalton, dan didasarkan atas 3 asumsi pokok • Semua materi terdiri dari partikel kecil yang tidak dapat dibagi lagi yang disebut atom . Selama perubahan kimia, atom tidak bisa diciptakan dan dimusnahkan • Semua atom dari suatu unsur mempunya massa(berat) dan sifat yang sama, tetapi atom-atom dari suatu unsur berbeda dengan atom-atom dari unsur yang lain, baik massa (berat) maupun sifat-sifatnya yang berlainan. • Dalam senyawa kimia , atom-atom dari unsur yang berlainan melakukan ikatan dengan perbandingan numerik yang sederhana.
  • 9. TEORI ATOM 1. Teori Atom Thomson Atom seperti roti kismis, yang permukaannya dipenuhi dengan muatan + dan Sinar α He + - -+ - +- + +- +- + - Pembuktian teori dengan menembakan sinar α 2
  • 10. 2. Teori Atom Rutherford Teori ini mengemukakan massa atom terpusat di inti yang bermuatan positif. Elektron terletak di luar inti pada jarak yang relatif jauh dengan gerakan yang cepat e e Sinar α e e Gaya tarik elektron dan inti diimbangi oleh gaya tarik sentrifugal 3
  • 11. Menurut hukum fisika klasik, partikel bermuatan yang bergerak selalu kehilangan energi dengan demikian gerakan elektron makin mendekati inti dan terjadi gerakan spiral dengan kecepatan menurun. Pada suatu saat elektron bergabung dengan inti dan atom akan musnah. Dalam kenyataannya atom tidak musnah 4
  • 12. 3. Teori Atom Bohr Kesukaran pada teori atom Rutherford diatasi oleh Bohr. Gerakan elektron mengelilingi inti harus dengan momentum sudut tertentu. 1. Elektron dalam lintasannya mempunyai energi tertentu dan tetap selama dalam lintasan 2. Elektron dapat pindah dari lintasan yang energinya lebih tinggi ke lintasan yang energinya lebih rendah. Bila hal ini terjadi, energi yang terbebas diubah menjadi sinar dengan frekuensi E2 - E1 v= h 5
  • 13. E1 E2 E3 nh mv = 2π h → mv = n 2π mv = momentum sudut Energinya dinyatakan c ∆E = h.v = h. λ ∆E1 = E2 - E1 = h.v1 ∆E2 = E3 - E1 = h.v2 Sinar-sinar dengan frekuensi v1 dan v2 menyebabkan terjadinya spektra garis 6
  • 14. Atom Bohr • Secara elektrostatika, elektron harus bergerak mengelilingi inti agar tidak tertarik ke inti • Namun berdasarkan fisika klasik benda yang bergerak memutar akan melepaskan energi yang lama kelamaan akan menghabiskan energi elektron itu sendiri dan kemudian kolaps • Niels Bohr mengungkapkan bahwa dilema diatas dapat dipecahkan oleh teori Planck
  • 15. Gagasan Bohr dalam menggabungkan teori klasik dan kuantum • Hanya ada seperangkat orbit tertentu yang diizinkan bagi satu elektron dalam atom hidrogen • Elektron hanya dapat berpindah dari satu lintasan stasioner ke yang lainnya dengan melibatkan sejumlah energi menurut Planck • Lintasan stasioner yang diizinkan mencerminkan sifat-sifat elektron yang mempunyai besaran yang khas. Momentum sudut harus merupakan kelipatan bulat dari h/2π atau menjadi nh/2π.
  • 16. Model Bohr untuk Atom Hidrogen
  • 17. Keteranga n • Lintasan yang diizinkan untuk elektron dinomori n = 1, n = 2, n =3 dst. Bilangan ini dinamakan bilangan kuantum, huruf K, L, M, N juga digunakan untuk menamakan lintasan • Jari-jari orbit diungkapkan dengan 12, 22, 32, 42, …n2. Untuk orbit tertentu dengan jari-jari minimum a0 = 0,53 Å • Jika elektron tertarik ke inti dan dimiliki oleh orbit n, energi dipancarkan dan energi elektron menjadi lebih rendah sebesar −B E n = 2 , B : konstanta numerik dengan nilai 2,179 x 10 -18 J n
  • 18. 1 −B −B  B   B   1 ∆E = E 3 − E 2 =  2  −  2  =  2  −  2  = B  2 − 2  3   3   2  2  3  2 ∆E = h ν 1 1  1  1 ∆E = B  2 − 2  ; hν = B  2 − 2  3  3  2 2 2,179 x 10 −8 J B = = 3,289 x 1015 det −1 h 6,626 x 10 −34 J det −1 Konstanta B/h identik dengan hasil dari R x c dalam persamaan Balmer. Jika persamaan diatas dihitung maka frekuensi yang diperoleh adalah frekuensi garis merah dalam deret Balmer.
  • 19.
  • 20. Soal Latihan  Berapakah frekuensi dan panjang gelombang cahaya yang dipancarkan jika elektron dari atom hidrogen jatuh dari tingkat energi n = 6 ke n = 4? Dalam bagian spektrum elektromagnetik manakah sinar ini?
  • 21. Kelemahan Teori Bohr • Keberhasilan teori Bohr terletak pada kemampuannya untuk meeramalkan garis-garis dalam spektrum atom hidrogen • Salah satu penemuan lain adalah sekumpulan garis-garis halus, terutama jika atom-atom yang dieksitasikan diletakkan pada medan magnet • Struktur garis halus ini dijelaskan melalui modifikasi teori Bohr tetapi teori ini tidak pernah berhasil memerikan spektrum selain atom hidrogen
  • 22. Dualitas Gelombang - Partikel • Newton mengajukan bahwa cahaya mempunyai sifat seperti sekumpulan patikel yang terdiri dari aliran partikel berenergi • Huygens menyatakan bahwa cahaya terdiri dari gelombang energi • Pembuktian dengan pengukuran kecepatan cahaya pada berbagai medium menunjukkan cahaya berkurang kecepatannya dalam medium yang lebih rapat • Tetapi Einstein menganggap bahwa foton cahaya bersifat sebagai partikel untuk menjelaskan efek fotolistrik • Timbul gagasan baru bahwa cahaya mempunyai dua macam sifat sebagai gelombang dan sebagai partikel
  • 23. • Tahun 1924 Louise de Broglie menyatakan Tidak hanya cahaya yang memperlihatkan sifat-sifat partikel, tetapi partikel-partikel kecil pun pada saat tertentu dapat memperlihatkan sifat-sifat gelombang • Usulan ini dibuktikan tahun 1927 dimana gelombang materi (partikel) dijelaskan secara matematik • Panjang gelombang de Broglie dikaitkan dengan partikel berhubungan dengan momentum partikel dan konstanta Planck. h h λ= p = mv Panjang gelombang dinyatakan dengan meter, massa dalam kilogram, kecepatan dalam meter per detik. Konstanta Planck dinyatakan dalam kg m2 s-2.
  • 24. 3.1 Partikel sub Atom  Elektron FIGURE 3.1 (a) A gas discharge tube. (b) Deflection of a cathode ray toward a positively charged plate 7
  • 25.  Percobaan Millikan: Penentuan Massa Elektron FIGURE 3.3 Millikan’s famous oil drop experiment e 8 = - 1,76 x 10 C/g m e = - 1,60 x 10 C 19 -19 1,60 x 10 C m = - 1,76 x 108 C/g = 9,09 x 10-28 g 8
  • 26.  Proton FIGURE 3.4 Positively charged particles are made when cathode rays (electrons) strike atoms of residual gas. They are attracted to the cathode, and some sail through the hole to strike the phosphor and generate a flash of light 9
  • 27. Proton Neutron FIGURE 3.8 The protons and neutrons of an atom are packed in an extremely small nucleus Electrons are shown as "clouds" around the nucleus. 10
  • 28. 3.2 Radiasi elektromagnetik dan spektrum atom. tingkatan energi dalam atom. FIGURE 3.9 Atoms not drawn to scale, as they are joined in water, H2O Nuclei stay far apart and only the outer parts of the atoms touch 11
  • 29.  Energi Elektromagnet FIGURE 3.10 The electrical force assocIated with electromagnetic radiation fluctuates rhythmically. (a) Two cycles of fluctuation are shown; therefore. the frequency is 2 Hz. (b) An electromagnetic radiation frozen in time. This curve shows how the electrical force varies along the direction of travel. The distance between two maximum values is the wavelength of the electromagnetic radiation. 12
  • 30. The SI symbol for the second is s. S-1 = 1/s For any wave, the product of its wavelength and its frequency equals the velocity of the wave. Hertz = (Hz) 1 Hz = 1s-1 Lamda = λ = Panjang Gelombang Kec. Cahaya = c = 3,00 x 108 ms-1 λ. ν = c = 3,00 x 108 ms-1 13
  • 31.  Spektrum Elektromagnetik FIGURE 3.11 The electromagnetic spectrum 14
  • 32.  Spektrum Atom FIGURE 3.14 Production of a line spectrum. The light emitted by excited atoms is formed into a narrow beam and passed through a prism. This light beam is divide into relatively few narrow beams with frequencies that are characteristic of the particular eIement that is emitting the light. 15
  • 34. 3.4 Gelombang Elektron dalam Atom -λ L=n 2 Orbital = bentuk gelombang elektron  Bilangan Kuantum Utama = n n=1-~ n 1 2 3 4 ... Kulit K L M N ...  Bilangan kuantum kedua = l = sub kulit bilangan kuantum azimuth. Untuk setiap harga n; l = O sampai dengan l = n -1 l 0 Sub Kulit s 1 p 2 d 3 f 4 9 5 h … … 17
  • 35. TABLE 3.1 Relationship between n and l Value of n 1 2 3 4 5 Value of l 0 0,1 0, 1, 2 0, 1, 2, 3 0, 1, 2, 3, 4 4s < 4p < 4d < 4f Energi bertambah besar  Bilangan Kuantum Magnet = ml Untuk setiap harga l, harga ml adalah -1 s/d +1 18
  • 36. 3.5 Spin Elektron = ms ms = + ½ atau – ½ Prinsip Pauli Pauli received the 1945 Nobel Prize in physics for his discovery Of the exclusion principle. 19
  • 37. A paramagnetic substance is attracted to a magnetic field 20
  • 38. 3.6. Konfigurasi Elektron = Struktur Elektronik 21
  • 39. Mekanika Gelombang • Salah satu implikasi struktur atom menurut prinsip ketidakpastian, tidak mungkin mengukur sekaligus kedudukan dan momen dari suatu elektron • Implikasi lain diungkapkan oleh Schrodinger bahwa elektron dapat diperlakukan sebagai gelombang materi, gerakannya dapat disamakan dengan gerakan gelombang • Gerakan gelombang yang berkenaan dengan elektron haruslah terkait dengan pola terijinkan • Pola ini dapat diperikan dengan persamaan matematis yang jawabannya dikenal dengan fungsi gelombang (ψ) • ψ mengandung tiga bilangan kuantum yang jika ditentukan akan diperoleh hasil berupa orbital. ψ2 menggambarkan rapatan muatan elektron atau peluang menemukan elektron pada suatu titik dalam atom
  • 41.
  • 43. Orbital Elektron dan Bilangan Kuantum • Bilangan kuantum utama (n). Bilangan ini hanya mempunyai nilai positif dan bilangan bulat bukan nol n = 1, 2, 3, 4, … • Bilangan kuantum orbital (azimut), l. yang mungkin bernilai nol atau bulat positif. Bilangan ini tidak pernah negatif dan tidak lebih besar dari n –1 l = 0, 1, 2, 3, …, n –1 • Bilangan kuantum magnetik (ml). Nilainya dapat positif, negatif, nol dan berkisar dari –l s.d. +l (l bilangan kuantum orbital) ml = -l, -l + 1, -l + 2, …, 0, 1, 2, … , +l
  • 44. Soal Latihan Nyatakan perangkat bilangan kuantum berikut yang tidak terijinkan! • n = 3, l = 2, ml = -1 • n = 2, l = 3, ml = -1 • n = 4, l = 0, ml = -1 • n = 5, l = 2, ml = -1 • n = 3, l = 3, ml = -3 • n = 5, l = 3, ml = +2
  • 45. • Setiap kombinasi tiga bilangan kuantum n, l dan m berkaitan dengan orbital elektron yang berbeda-beda • Orbital yang memiliki bilangan kuantum n yang sama dikatakan berada dalam kulit elektron atau peringkat utama yang sama • Sementara elektron yang mempunyai nilai l yang sama dikatakan berada dalam sub kulit atau sub peringkat yang sama • Nilai bilangan n berhubungan dengan energi elektron dan kemungkinan jaraknya dari inti • Nilai bilangan kuantum l menentukan bentuk geometris dari awan elektron atau penyebaran peluang elektron
  • 49. Kulit elektron, orbital dan bilangan kuantum Kulit utama K L M n= 1 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 l= 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 2 2 2 2 ml = 0 0 -1 0 +1 0 -1 0 +1 -2 -1 0 +1 +2 Tanda orbital 1s 2s 2p 2p 2p 3s 3p 3p 3p 3d 3d 3d 3d 3d Jml orbital pd subkulit Jml total orbital n2 1 1 1 3 4 1 3 5 9
  • 50. Spin (Rotasi) Elektron – Bilangan Kuantum Keempat • Tahun 1925 Uhlenbeck dan Goudsmit mengajukan sifat yang tak dapat dijelaskan mengenai garis halus pada spektrum hidrogen, apabila elektron dianggap memiliki bilangan kuantum keempat • Sifat elektron yang berkaitan dengan bilangan ini adalah spin elektron • Elektron berotasi menurut sumbunya saat ia mengelilingi inti atom, terdapat dua kemungkinan rotasi elektron • Bilangan kuantum ini dinyatakan dengan ms bisa bernilai + ½ atau – ½
  • 51. Konfigurasi Elektron Ada tiga aturan dalam penentuan konfigurasi 1. Elektron menempati orbital sedemikian rupa untuk meminimumkan energi atom tersebut 2. Tak ada dua elektron dalam sebuah atom yang boleh memiliki keempat bilangan kuantum yang sama (prinsip eksklusi Pauli) 3. Prinsip penggandaan maksimum, jika terdapat orbital –orbital dengan energi yang sama, elektron menempatinya sendiri-sendiri sebelum menempatinya secara berpasangan
  • 52. Urutan pengisian sub kulit elektron
  • 53. Aturan Hund : FIGURE 3.18 A way to remember the fiIling order of subshells. Write the subshell designations as shown and follow the diagonal arrows, starting at the bottom. Core Elektron: Na [Ne] 3s1 Mg [Ne] 3s2 22
  • 54. 3.10. Energi lonisasi = EA Adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan satu elektron dari atom yang terisolasi. X(g) X-(g) + e FIGURE 3.27 The variation of first ionization energy with atomic number 23
  • 55. 3.11. Afinitas Elektron = EA Adalah energi yang dilepaskan untuk menerima satu elektron dari atom yang terisolasi. X(g) + e- X-(g) 24