SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  37
OSI Layer
OSI
• OSI = Open System Interconnection
• OSI digunakan sebagai titik referensi untuk membahas spesifikasi
protokol.
Pembagian layer pada model referensi OSI
Tabel Pembagian Model Referensi OSI
7th - layer: Application Services
6th - layer: Presentation Services
5th - layer: Session Communications
4th - layer: Transport Communications
3rd - layer: Network Communications
2nd - layer: Data-link Physical connections
1st - layer: Physical Physical connections
Pemisahan Lapisan atas dan Lapisan bawah pada model OSI
Application
Application Lapisan AtasPresentation
Session
Transport
Data Transport Lapisan Bawah
Network
Data Link
Physical
Layer pada OSI (1)
• Terdapat 7 Layer.
• Layer 7,6, dan 5 difokuskan untuk pelayanan dari suatu aplikasi
• Layer 4,3,2,dan 1 difokuskan untuk aliran data dari ujung ke ujung
yang lain (end-to-end)
Layer pada OSI (2)
Layer pada OSI (3)
Konsep dan kegunaan layer (1)
Pembagian fungsi & Mengurangi kompleksitas
• Manusia dapat mempelajari tentang protokol lebih detail
• Membuat perangkat lebih modular
• Mengurangi kompleksitas pada pemrograman sehingga memudahkan
produksi
Layer Aplikasi
• Berurusan dengan program komputer yang digunakan oleh user (program
yang hanya mengakses jaringan).
• Sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan,
• Mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan
• Membuat pesan-pesan kesalahan.
Layer Presentasi
Presentation Layer merupakan lapisan ke 6 pada OSI reference model yang
berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi
ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.
• Menjamin data dapat dibaca oleh sistem yang menerima data
• Menentukan Format Data yang dikirimkan atau diterima.
• Menentukan Struktur Data
• Mengatur data transfer syntax bagi Application Layer.
Layer Sesi (Session)
• Bagaimana memulai, mengontrol dan
mengakhiri suatu komunikasi
• Lapisan Sesi (Session Layer) merupakan lapisan
ke 5 pada OSI layer yang mengizinkan sisi
koneksi antar node pada sebuah jaringan di buat
atau dihancurkan.
• Session Layer bertanggung jawab untuk
melakukan sinkronisasi antara pertukaran data
antar komputer, membuat struktur sesi
komunikasi, dan beberapa masalah yang
berkaitan secara langsung dengan percakapan
antara node-node yang saling terhubung di
dalam jaringan.
Layer Sesi (Session)
• Selain itu, lapisan ini juga bertanggung
jawab untuk melakukan fungsi pengenalan
nama pada tingkat nama jaringan logis dan
juga menetapkan port-port komunikasi.
• Sebagai contoh, protokol NetBIOS dapat
dianggap sebagai sebuah protokol yang
berjalan pada lapisan ini.
• Jadi secara umum, Session layer berfungsi
untuk mendefinisikan bagaimana koneksi
dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan,
melakukan pengenalan nama jaringan
yang logis serta menetapkan port
komunikasi.
Layer Transport
• Pemilihan protokol yang mendukung error-recovery atau
tidak.
• Melakukan multiplexing, mengurutkan data
• Melakukan segmentasi pada layer atasnya
• Melakukan koneksi end-to-end
• Mengirimkan segmen dari 1 host ke host yang lain
• Memastikan reliabilitas data
• Memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan
nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun
kembali pada sisi tujuan setelah diterima.
• Membuat sebuah tanda bahwa paket telah diterima dengan
sukses (acknowledgement),
• Mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang di
tengah jalan.
Layer Transport
• Layer Transport (Segmentasi pada layer atasnya)
Layer Transport
• Layer Transport (Melakukan koneksi end-to-end)
Layer Transport
• Layer Transport (Mengirim segmen dari satu host ke host yang lain)
Layer Transport
• Layer Transport (Memastistikan reliabilitas data)
Layer Network
• Pengalamatan dan routing (IP)
• Network Layer merupakan lapisan ke 3
pada OSI Reference Model yang
berfungsi untuk mendefinisikan
alamat-alamat IP, membuat header
untuk paket-paket, dan kemudian
melakukan routing melalui
internetworking dengan menggunakan
router dan switch layer-3. Network
layer lebih kepada pengaturan
pengalamatan secara logical.
Layer Network
• Dengan kata lain secara garis besar,
fungsi dari Network Layer adalah:
1. Mendefinisikan alamat-alamat IP
2. Membuat header untuk paket-
paket
3. Mengatur penentuan jalur (path)
pengiriman data antara end
systems.
4. Pengaturan Routing.
Layer Datalink
• Arbitration, pemilihan media fisik
• Addressing, pengalaman fisik
• Error Detection, menentukan apakah data telah berhasil terkirim.
• Identify Data Encapsulation, menentukan pola header pada suatu data.
• Lapisan ini berfungsi mengatur proses pengiriman data melalui media serta
menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang
disebut sebagai frame.
Layer Datalink
• Secara lengkapnya, pada lapisan ini mempunyai fungsi sebagai berikut:
1. Mengatur proses pengiriman data melalui media
2. Menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokan menjadi format yang
disebut frame
3. Melakukan pengalamatan secara fisik / perangkat keras seperti MAC Address
4. Menentukan perangkat-perangkat jaringan beroperasi seperti NIC, Switch Layer
2 dan bridge
5. Melakukan flow control
6. Koreksi kesalahan / Error corection
Layer Physical
• Ini adalah layer yang paling sederhana; berkaitan dengan electrical
(dan optical) koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam
bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh
kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer Physical.
Peralatan seperti repeater, hub dan network card adalah berada pada
layer ini.
Layer Physical
• Fungsi dari Physical Layer (Lapisan Fisik) diantarnya adalah:
1. Mendefinisikan media transmisi jaringan
2. Menentukan metode pensinyalan
3. Melakukan konversi sinyal digital ke sinyal analog (jika berada disisi pengirim)
atau sebaliknya yaitu melakukan konversi dari sinyal analog ke sinyal digital
(jika berada di sisi penerima)
4. Menentukan arsitektur jaringan (seperti ethernet atau token ring)
5. Menentukan topologi jaringan dan pengkabelan
Data enkapsulasi
• Konsep penempatan data dibalik suatu header dan trailer untuk tiap
layer disebut enkapsulasi
Data enkapsulasi
• Tahap 1 (PDU = Data); Pada tahapan ini terjadi proses perubahan format aplikasi
menjadi PDU yang disebut sebagai DATA, yang dapat dikirimkan melalui media
jaringan.
• Tahap 2 (PDU = Segments) ; Pada tahapan ini terjadi proses pengumpulan data
yang akan dikirimkan menjadi paket data yang disebut dengan SEGMENT.
• Tahap 3 (PDU = Packets); Pada tahapan ini terjadi pemberian informasi ( Network
Header ) alamat logical (IP Address) asal dan tujuan paket data.
• Tahap 4 (PDU = Frames); Pada tahapan ini terjadi pemberian informasi (Frame
Header and Trailer) paket data mengenai perangkat jaringan yang terhubung
langsung (directly-connected).
• Tahap 5 (PDU = Bits); Pada tahapan ini terjadi proses konversi paket digital
menjadi signal-signal listrik agar paket data dapat dikirimkan melalui media.
Data enkapsulasi
APLIKASI PENDUKUNG JARINGAN KOMPUTER
Wireshark
• Wireshark adalah salah satu dari sekian banyak tool Network Analyzer yang banyak
digunakan oleh Network Administrator untuk menganalisa kinerja jaringannya dan
mengontrol lalu lintas data di jaringan yang Anda kelola. Wireshark menggunakan
interface yang menggunakan Graphical User Interface (GUI).
• Software wireshark memilki beberapa fungsi, yaitu :
1. Mampu menganalisa transmisi paket data pada jaringan,
2. Memonitoring proses koneksi dan transmisi data antar komputer.
3. Mampu mengetahui isi paket data yang sedang berlalu lintas dalam jaringan komputer tersebut.
4. Pencarian paket dengan berbagai macam kriteria filter
5. Menampilkan data statistic
NMap
• NMap adalah sebuah software security scanner yang dikembangkan oleh Gordon
Lyon alias Fyodor Vaskovich yang compatible dengan OS Windows, Linux, Mac OS
X, Solaris, BSD dan Amigos OS.
• N Map tersedia dengan dua versi yaitu versi GUI dan Command line.
• NMap memiliki fungsi-fungsi standar layaknya sebuah security scanner:
1. mendeteksi port-port yang terbuka
2. mengidentifikasi versi OS dan aplikasi yang digunakan untuk menjalankan service, dan lain-lain.
3. Mampu mengidentifikasi palikasi apa saja yang digunakan untuk menjalankan service
4. Melihat status konektivitas
NetLimiter
• NetLimiter adalah aplikasi yang digunakan untuk membagi bandwidth
(traffic shaping), monitoring dan firewall pada setiap komputer yang
terhubung ke jaringan.
• Terdapat berbagai fitur dalam NetLimiter seperti :
1. Speed Limiter
2. Priority
3. Blocker
NetCut
• NetCut adalah Tool untuk membantu mencari siapa saja yang berada
pada jaringan kita, baik itu Wired maupun Wireless secara instan.
• NetCut bekerja dengan cara memanipulasi ARP(ARP Spoofing)
• NetCut dapat mengekspor semua MAC Address yang berada pada
jaringan kita
• NetCut dapat membuat Clone MAC Address pada komputer kita
OSI Layer Model dan Fungsi Tiap Lapisannya

Contenu connexe

Tendances

Mengenal jaringan komputer
Mengenal jaringan komputerMengenal jaringan komputer
Mengenal jaringan komputerRyuwant Wahyudi
 
470529548-3-10-Konfigurasi-Ektensi-Dan-Dial-Plan-Server-Softswitch-pptx.pptx
470529548-3-10-Konfigurasi-Ektensi-Dan-Dial-Plan-Server-Softswitch-pptx.pptx470529548-3-10-Konfigurasi-Ektensi-Dan-Dial-Plan-Server-Softswitch-pptx.pptx
470529548-3-10-Konfigurasi-Ektensi-Dan-Dial-Plan-Server-Softswitch-pptx.pptxImamPethak
 
Dynamic routing (bgp)
Dynamic routing (bgp)Dynamic routing (bgp)
Dynamic routing (bgp)Lusiana Diyan
 
Pemrograman Berorientasi Objek
Pemrograman Berorientasi ObjekPemrograman Berorientasi Objek
Pemrograman Berorientasi ObjeklombkTBK
 
Laporan 5 routing static mikrotic router
Laporan 5 routing static mikrotic routerLaporan 5 routing static mikrotic router
Laporan 5 routing static mikrotic routerWilly Winas
 
ppt jaringan komputer
ppt jaringan komputerppt jaringan komputer
ppt jaringan komputersindy liyah
 
praktek mikrotik router dan tata cara
praktek mikrotik router dan tata carapraktek mikrotik router dan tata cara
praktek mikrotik router dan tata caraseolangit7
 
Setting DHCP Server via cli Cisco Packet Tracer
Setting DHCP Server via cli Cisco Packet Tracer Setting DHCP Server via cli Cisco Packet Tracer
Setting DHCP Server via cli Cisco Packet Tracer Selamet Hariadi
 
Laporan Konfigurasi Dasar Mikrotik
Laporan Konfigurasi Dasar MikrotikLaporan Konfigurasi Dasar Mikrotik
Laporan Konfigurasi Dasar MikrotikRumah IT Jambi
 
Laporan Modul 1 Praktikum Pemrograman Berbasis Objek
Laporan Modul 1 Praktikum Pemrograman Berbasis ObjekLaporan Modul 1 Praktikum Pemrograman Berbasis Objek
Laporan Modul 1 Praktikum Pemrograman Berbasis ObjekKuncara Laksana
 
MAC Address Table Management menggunakan Cisco Packet Tracer
MAC Address Table Management menggunakan Cisco Packet TracerMAC Address Table Management menggunakan Cisco Packet Tracer
MAC Address Table Management menggunakan Cisco Packet TracerRyandika Alfarishi
 
Makalah media transmisi jaringan kabel dan wireless
Makalah media transmisi jaringan kabel dan wirelessMakalah media transmisi jaringan kabel dan wireless
Makalah media transmisi jaringan kabel dan wirelessDebi Sanita
 
Jaringan komputer (computer Network)
Jaringan komputer (computer Network)Jaringan komputer (computer Network)
Jaringan komputer (computer Network)Khansha Hanak
 
Presentasi wireless microwave
Presentasi wireless   microwavePresentasi wireless   microwave
Presentasi wireless microwaveKurniawan Suganda
 
latihan cisco paket tracer
latihan cisco paket tracerlatihan cisco paket tracer
latihan cisco paket tracerSyahrul Ngadim
 
Materi application layer
Materi application layerMateri application layer
Materi application layerIan March
 

Tendances (20)

Soal essay 1 jarkom
Soal essay 1 jarkomSoal essay 1 jarkom
Soal essay 1 jarkom
 
Mengenal jaringan komputer
Mengenal jaringan komputerMengenal jaringan komputer
Mengenal jaringan komputer
 
470529548-3-10-Konfigurasi-Ektensi-Dan-Dial-Plan-Server-Softswitch-pptx.pptx
470529548-3-10-Konfigurasi-Ektensi-Dan-Dial-Plan-Server-Softswitch-pptx.pptx470529548-3-10-Konfigurasi-Ektensi-Dan-Dial-Plan-Server-Softswitch-pptx.pptx
470529548-3-10-Konfigurasi-Ektensi-Dan-Dial-Plan-Server-Softswitch-pptx.pptx
 
Dynamic routing (bgp)
Dynamic routing (bgp)Dynamic routing (bgp)
Dynamic routing (bgp)
 
Laporan praktikum jarkom_2
Laporan praktikum jarkom_2Laporan praktikum jarkom_2
Laporan praktikum jarkom_2
 
Pemrograman Berorientasi Objek
Pemrograman Berorientasi ObjekPemrograman Berorientasi Objek
Pemrograman Berorientasi Objek
 
Laporan 5 routing static mikrotic router
Laporan 5 routing static mikrotic routerLaporan 5 routing static mikrotic router
Laporan 5 routing static mikrotic router
 
ppt jaringan komputer
ppt jaringan komputerppt jaringan komputer
ppt jaringan komputer
 
praktek mikrotik router dan tata cara
praktek mikrotik router dan tata carapraktek mikrotik router dan tata cara
praktek mikrotik router dan tata cara
 
Setting DHCP Server via cli Cisco Packet Tracer
Setting DHCP Server via cli Cisco Packet Tracer Setting DHCP Server via cli Cisco Packet Tracer
Setting DHCP Server via cli Cisco Packet Tracer
 
Laporan Konfigurasi Dasar Mikrotik
Laporan Konfigurasi Dasar MikrotikLaporan Konfigurasi Dasar Mikrotik
Laporan Konfigurasi Dasar Mikrotik
 
Laporan Modul 1 Praktikum Pemrograman Berbasis Objek
Laporan Modul 1 Praktikum Pemrograman Berbasis ObjekLaporan Modul 1 Praktikum Pemrograman Berbasis Objek
Laporan Modul 1 Praktikum Pemrograman Berbasis Objek
 
MAC Address Table Management menggunakan Cisco Packet Tracer
MAC Address Table Management menggunakan Cisco Packet TracerMAC Address Table Management menggunakan Cisco Packet Tracer
MAC Address Table Management menggunakan Cisco Packet Tracer
 
Standard IEEE
Standard IEEEStandard IEEE
Standard IEEE
 
Makalah media transmisi jaringan kabel dan wireless
Makalah media transmisi jaringan kabel dan wirelessMakalah media transmisi jaringan kabel dan wireless
Makalah media transmisi jaringan kabel dan wireless
 
Jaringan komputer (computer Network)
Jaringan komputer (computer Network)Jaringan komputer (computer Network)
Jaringan komputer (computer Network)
 
Jaringan nirkabel ppt
Jaringan nirkabel pptJaringan nirkabel ppt
Jaringan nirkabel ppt
 
Presentasi wireless microwave
Presentasi wireless   microwavePresentasi wireless   microwave
Presentasi wireless microwave
 
latihan cisco paket tracer
latihan cisco paket tracerlatihan cisco paket tracer
latihan cisco paket tracer
 
Materi application layer
Materi application layerMateri application layer
Materi application layer
 

Similaire à OSI Layer Model dan Fungsi Tiap Lapisannya

Similaire à OSI Layer Model dan Fungsi Tiap Lapisannya (20)

Model osi
Model osiModel osi
Model osi
 
Modul SMK TKJ K2013 c3.5.xi-rancang bangun jaringan 1-terminologi dasar jar...
Modul SMK TKJ K2013   c3.5.xi-rancang bangun jaringan 1-terminologi dasar jar...Modul SMK TKJ K2013   c3.5.xi-rancang bangun jaringan 1-terminologi dasar jar...
Modul SMK TKJ K2013 c3.5.xi-rancang bangun jaringan 1-terminologi dasar jar...
 
Osi layer (kel.5 x tkj-3)
Osi layer (kel.5 x tkj-3)Osi layer (kel.5 x tkj-3)
Osi layer (kel.5 x tkj-3)
 
Jarkom
JarkomJarkom
Jarkom
 
Presentasi model osi ( retno )
Presentasi model osi ( retno )Presentasi model osi ( retno )
Presentasi model osi ( retno )
 
jaringan komputer (OSI)
jaringan komputer (OSI)jaringan komputer (OSI)
jaringan komputer (OSI)
 
3. Protokol Jaringan Komputer.ppt
3. Protokol Jaringan Komputer.ppt3. Protokol Jaringan Komputer.ppt
3. Protokol Jaringan Komputer.ppt
 
Model osi
Model osiModel osi
Model osi
 
P2 jaringan komputer
P2 jaringan komputerP2 jaringan komputer
P2 jaringan komputer
 
7 osi layer refita
7 osi layer refita7 osi layer refita
7 osi layer refita
 
Model OSI
Model OSIModel OSI
Model OSI
 
Model OSI Layer
Model OSI LayerModel OSI Layer
Model OSI Layer
 
Model OSI
Model OSIModel OSI
Model OSI
 
Jaringan Dasar by Eka Yanuarianto
Jaringan Dasar by Eka YanuariantoJaringan Dasar by Eka Yanuarianto
Jaringan Dasar by Eka Yanuarianto
 
OSI layer
OSI layerOSI layer
OSI layer
 
Osi lyaer
Osi lyaerOsi lyaer
Osi lyaer
 
OSI/RM
OSI/RMOSI/RM
OSI/RM
 
Osi layer ( DAVENTA S )
Osi layer ( DAVENTA S )Osi layer ( DAVENTA S )
Osi layer ( DAVENTA S )
 
Laporan WIN XI TKJ Standart Komunikasi
Laporan WIN XI TKJ Standart KomunikasiLaporan WIN XI TKJ Standart Komunikasi
Laporan WIN XI TKJ Standart Komunikasi
 
Laporan win xi
Laporan win xiLaporan win xi
Laporan win xi
 

Dernier

Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxGyaCahyaPratiwi
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfVenyHandayani2
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfHeriyantoHeriyanto44
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptxMata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptxoperatorsttmamasa
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
LATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.doc
LATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.docLATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.doc
LATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.docjohan effendi
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
KAMUS SOSIOLOGI LENGKAP.untuk sma umumdocx
KAMUS SOSIOLOGI LENGKAP.untuk sma umumdocxKAMUS SOSIOLOGI LENGKAP.untuk sma umumdocx
KAMUS SOSIOLOGI LENGKAP.untuk sma umumdocxjohan effendi
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 

Dernier (20)

Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptxMata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
LATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.doc
LATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.docLATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.doc
LATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.doc
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
KAMUS SOSIOLOGI LENGKAP.untuk sma umumdocx
KAMUS SOSIOLOGI LENGKAP.untuk sma umumdocxKAMUS SOSIOLOGI LENGKAP.untuk sma umumdocx
KAMUS SOSIOLOGI LENGKAP.untuk sma umumdocx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 

OSI Layer Model dan Fungsi Tiap Lapisannya

  • 2. OSI • OSI = Open System Interconnection • OSI digunakan sebagai titik referensi untuk membahas spesifikasi protokol.
  • 3. Pembagian layer pada model referensi OSI
  • 4. Tabel Pembagian Model Referensi OSI 7th - layer: Application Services 6th - layer: Presentation Services 5th - layer: Session Communications 4th - layer: Transport Communications 3rd - layer: Network Communications 2nd - layer: Data-link Physical connections 1st - layer: Physical Physical connections
  • 5. Pemisahan Lapisan atas dan Lapisan bawah pada model OSI Application Application Lapisan AtasPresentation Session Transport Data Transport Lapisan Bawah Network Data Link Physical
  • 6. Layer pada OSI (1) • Terdapat 7 Layer. • Layer 7,6, dan 5 difokuskan untuk pelayanan dari suatu aplikasi • Layer 4,3,2,dan 1 difokuskan untuk aliran data dari ujung ke ujung yang lain (end-to-end)
  • 9. Konsep dan kegunaan layer (1) Pembagian fungsi & Mengurangi kompleksitas • Manusia dapat mempelajari tentang protokol lebih detail • Membuat perangkat lebih modular • Mengurangi kompleksitas pada pemrograman sehingga memudahkan produksi
  • 10. Layer Aplikasi • Berurusan dengan program komputer yang digunakan oleh user (program yang hanya mengakses jaringan). • Sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, • Mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan • Membuat pesan-pesan kesalahan.
  • 11. Layer Presentasi Presentation Layer merupakan lapisan ke 6 pada OSI reference model yang berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. • Menjamin data dapat dibaca oleh sistem yang menerima data • Menentukan Format Data yang dikirimkan atau diterima. • Menentukan Struktur Data • Mengatur data transfer syntax bagi Application Layer.
  • 12. Layer Sesi (Session) • Bagaimana memulai, mengontrol dan mengakhiri suatu komunikasi • Lapisan Sesi (Session Layer) merupakan lapisan ke 5 pada OSI layer yang mengizinkan sisi koneksi antar node pada sebuah jaringan di buat atau dihancurkan. • Session Layer bertanggung jawab untuk melakukan sinkronisasi antara pertukaran data antar komputer, membuat struktur sesi komunikasi, dan beberapa masalah yang berkaitan secara langsung dengan percakapan antara node-node yang saling terhubung di dalam jaringan.
  • 13. Layer Sesi (Session) • Selain itu, lapisan ini juga bertanggung jawab untuk melakukan fungsi pengenalan nama pada tingkat nama jaringan logis dan juga menetapkan port-port komunikasi. • Sebagai contoh, protokol NetBIOS dapat dianggap sebagai sebuah protokol yang berjalan pada lapisan ini. • Jadi secara umum, Session layer berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan, melakukan pengenalan nama jaringan yang logis serta menetapkan port komunikasi.
  • 14. Layer Transport • Pemilihan protokol yang mendukung error-recovery atau tidak. • Melakukan multiplexing, mengurutkan data • Melakukan segmentasi pada layer atasnya • Melakukan koneksi end-to-end • Mengirimkan segmen dari 1 host ke host yang lain • Memastikan reliabilitas data • Memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. • Membuat sebuah tanda bahwa paket telah diterima dengan sukses (acknowledgement), • Mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang di tengah jalan.
  • 15. Layer Transport • Layer Transport (Segmentasi pada layer atasnya)
  • 16. Layer Transport • Layer Transport (Melakukan koneksi end-to-end)
  • 17. Layer Transport • Layer Transport (Mengirim segmen dari satu host ke host yang lain)
  • 18. Layer Transport • Layer Transport (Memastistikan reliabilitas data)
  • 19. Layer Network • Pengalamatan dan routing (IP) • Network Layer merupakan lapisan ke 3 pada OSI Reference Model yang berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3. Network layer lebih kepada pengaturan pengalamatan secara logical.
  • 20. Layer Network • Dengan kata lain secara garis besar, fungsi dari Network Layer adalah: 1. Mendefinisikan alamat-alamat IP 2. Membuat header untuk paket- paket 3. Mengatur penentuan jalur (path) pengiriman data antara end systems. 4. Pengaturan Routing.
  • 21. Layer Datalink • Arbitration, pemilihan media fisik • Addressing, pengalaman fisik • Error Detection, menentukan apakah data telah berhasil terkirim. • Identify Data Encapsulation, menentukan pola header pada suatu data. • Lapisan ini berfungsi mengatur proses pengiriman data melalui media serta menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame.
  • 22. Layer Datalink • Secara lengkapnya, pada lapisan ini mempunyai fungsi sebagai berikut: 1. Mengatur proses pengiriman data melalui media 2. Menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokan menjadi format yang disebut frame 3. Melakukan pengalamatan secara fisik / perangkat keras seperti MAC Address 4. Menentukan perangkat-perangkat jaringan beroperasi seperti NIC, Switch Layer 2 dan bridge 5. Melakukan flow control 6. Koreksi kesalahan / Error corection
  • 23. Layer Physical • Ini adalah layer yang paling sederhana; berkaitan dengan electrical (dan optical) koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer Physical. Peralatan seperti repeater, hub dan network card adalah berada pada layer ini.
  • 24. Layer Physical • Fungsi dari Physical Layer (Lapisan Fisik) diantarnya adalah: 1. Mendefinisikan media transmisi jaringan 2. Menentukan metode pensinyalan 3. Melakukan konversi sinyal digital ke sinyal analog (jika berada disisi pengirim) atau sebaliknya yaitu melakukan konversi dari sinyal analog ke sinyal digital (jika berada di sisi penerima) 4. Menentukan arsitektur jaringan (seperti ethernet atau token ring) 5. Menentukan topologi jaringan dan pengkabelan
  • 25. Data enkapsulasi • Konsep penempatan data dibalik suatu header dan trailer untuk tiap layer disebut enkapsulasi
  • 26. Data enkapsulasi • Tahap 1 (PDU = Data); Pada tahapan ini terjadi proses perubahan format aplikasi menjadi PDU yang disebut sebagai DATA, yang dapat dikirimkan melalui media jaringan. • Tahap 2 (PDU = Segments) ; Pada tahapan ini terjadi proses pengumpulan data yang akan dikirimkan menjadi paket data yang disebut dengan SEGMENT. • Tahap 3 (PDU = Packets); Pada tahapan ini terjadi pemberian informasi ( Network Header ) alamat logical (IP Address) asal dan tujuan paket data. • Tahap 4 (PDU = Frames); Pada tahapan ini terjadi pemberian informasi (Frame Header and Trailer) paket data mengenai perangkat jaringan yang terhubung langsung (directly-connected). • Tahap 5 (PDU = Bits); Pada tahapan ini terjadi proses konversi paket digital menjadi signal-signal listrik agar paket data dapat dikirimkan melalui media.
  • 29. Wireshark • Wireshark adalah salah satu dari sekian banyak tool Network Analyzer yang banyak digunakan oleh Network Administrator untuk menganalisa kinerja jaringannya dan mengontrol lalu lintas data di jaringan yang Anda kelola. Wireshark menggunakan interface yang menggunakan Graphical User Interface (GUI). • Software wireshark memilki beberapa fungsi, yaitu : 1. Mampu menganalisa transmisi paket data pada jaringan, 2. Memonitoring proses koneksi dan transmisi data antar komputer. 3. Mampu mengetahui isi paket data yang sedang berlalu lintas dalam jaringan komputer tersebut. 4. Pencarian paket dengan berbagai macam kriteria filter 5. Menampilkan data statistic
  • 30.
  • 31. NMap • NMap adalah sebuah software security scanner yang dikembangkan oleh Gordon Lyon alias Fyodor Vaskovich yang compatible dengan OS Windows, Linux, Mac OS X, Solaris, BSD dan Amigos OS. • N Map tersedia dengan dua versi yaitu versi GUI dan Command line. • NMap memiliki fungsi-fungsi standar layaknya sebuah security scanner: 1. mendeteksi port-port yang terbuka 2. mengidentifikasi versi OS dan aplikasi yang digunakan untuk menjalankan service, dan lain-lain. 3. Mampu mengidentifikasi palikasi apa saja yang digunakan untuk menjalankan service 4. Melihat status konektivitas
  • 32.
  • 33.
  • 34. NetLimiter • NetLimiter adalah aplikasi yang digunakan untuk membagi bandwidth (traffic shaping), monitoring dan firewall pada setiap komputer yang terhubung ke jaringan. • Terdapat berbagai fitur dalam NetLimiter seperti : 1. Speed Limiter 2. Priority 3. Blocker
  • 35.
  • 36. NetCut • NetCut adalah Tool untuk membantu mencari siapa saja yang berada pada jaringan kita, baik itu Wired maupun Wireless secara instan. • NetCut bekerja dengan cara memanipulasi ARP(ARP Spoofing) • NetCut dapat mengekspor semua MAC Address yang berada pada jaringan kita • NetCut dapat membuat Clone MAC Address pada komputer kita