SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  22
POTENSI KEBERAGAMAN
BUDAYA DI INDONESIA
OLEH KELOMPOK 6 :
MIRA NOVITA SARI (20)
ALVA BALQIS SARAH ERROS (05)
RIDHO ADIK NUR RAHMAT (30)
KEBERAGAMAN BUDAYA
• Bangsa Indonesia dengan keberagaman budayanya disebut juga
sebagai masyarakat yang multikultur (banyak budaya).
• Sedangkan arti dari keberagaman budaya sendiri sama dengan
keanekaragaman budaya, yaitu kebudayaan yang bermacam-
macam.
• Dapat ditinjau dari peralatan dan perlengkapan hidup manusia,
mata pencaharian hidup, system ekonomi, system
kemasyarakatan, bahasa, kesenian, system pengetahuan dan religi
SEJARAH PERKEMBANGAN KEBERAGAMAN
KEBUDAYAAN DI INDONESIA
1. Kebudayaan Indonesia Masa Prasejarah
Kebudayaan ini secara umum terbagi menjadi 4 (empat) tahap perkembangan, yaitu :
a. Masa Persebaran Manusia Tertua (Pithecantropus Erectus)
Letak fosilnya : Di lembah sungai Bengawan Solo, jawa Tengah
Masa perkembangannya : Mengalami perubahan fisik.
Sebutan fosil : Dijuluki dengan sebutan Homo Soloensis.
Karakter Fosil : Manusia ini menunjukan persamaan dengan fosil nenek moyang penduduk asli
Australia.
b. Kebudayaan Austro-Melanosoid
Orang Austro-Melanosoid : Nenek moyang manusia wajak yang tinggal di bagian barat kepulauan Indonesia.
Ciri Fisik : Terdapat campuran ciri ras mongoloid.
Bertahan Hidup : Mereka hidup dengan menangkap ikan di rawa dan muara sungai juga hidup
dengan meramu di perkampungan abris sous roche.
Tempat tinggal : Dekat pantai, menyebabkan mereka suka makan karang.
c. Kebudayaan Neolitik
Awal Penyebaran : Asia Tenggara
Ciri Fisik : Banyak menunjukkan ciri mongoloid.
Bahasa : Proto-Austronesia
Bertahan hidup : Bercocok tanam meski tanpa irigasi. Proses peralihan dari hidup bergantung pada alam menjadi pengolah alam
(food gatering ke food producing).
Alat bercocok tanam : Cangkul, Kapak batu untuk menebang pohon
Tempat bercocok tanam : Nomaden (mereka akan meninggalkan tempat bercocok tanam bila tanahnya sudah tidak subur lagi).
d. Kebudayaan Jaman Perunggu
Awal penyebaran : Berasal dari Vietnam Utara (111 sebelum Masehi – 939 Masehi)
Barang-barang peninggalan : Barang-barang perunggu yang digunakan untuk Benda upacara, barang mewah, lambang gengsi dan
kedudukan.
Usaha : Memproduksi barang-barang dari bahan perunggu.
Kebudayaan perunggu ini mendapat pengaruh dari kebudayaan cina. Dan sejak abad ke-3 dan ke-4 M tampak pengaruh kebudayaan India
bersamaan dengan persebaran agama Hindu dan Budha ke Asia Tenggara.
Pengaruh kebudayaan ini menjadi pertanda dimulainya babak baru sejarah kebudayaan bangsa-bangsa di Asia tenggara dan Indonesia
karena pengaruh ini membawa kepandaian baru yaitu, menulis. Mulailah kebudayaan masa sejarah di Indonesia.
2. Kebudayaan Indonesia Masa Sejarah
Pengaruh kebudayaan Hindu
Pengaruh kebudayaan Islam
Pengaruh kebudayaan Eropa
FAKTOR PEMBENTUK KEBERAGAMAN BUDAYA
1. Lingkungan
Kondisi alam dimana manusia tinggal akan sangat mempengaruhi corak budaya
yang mereka munculkan. Contohnya dilingkungan agraris, para petani adkan
memunculkan alat pertanian seperti cangkul, alat bajak sawah,dll.
2. Pertemuan bangsa-bangsa
Kedatangan bangsa-bangsa lain ke Negara kita. Penjajahan dan perdagangan akan
mempengaruhi keanekaragaman budaya. Contohnya candi Borobudur di Magelang,
tidak lepas dari pengaruh agama Budha dari India
3. Kepercayaan yang kuat dan mengakar
Misalnya orang Mesir kuno mempunyai kepercay aan kuat
bahwa roh y ang meninggal akan tetap abadi selamanya asal
jasad atau jenasahny a masih utuh maka muncul kebuday aan
untuk mengawetkan may at dan ditempatkan tempat tempat yang
paling aman, seperti pi ramida ataupun juga dengan cara
dimumikan.
4. Faktor ras
Peneitian Antropologi Fisi menyatakan bahwa perbedaan antar
Ras Terletak pada ciri –ciri tumbuhnya . Tetapi ada pula yang
berpenda pat bahwa selain selain segi fisik , juga segi j iwa dan
rohaninya. Perbedaan itu memungkinkan adany a perbedaan
budaya.
FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN BUDAYA
1. Faktor latar belakang historis
Dalam perjalanan sejarah menyebutkan bahwa nenek moyang bangsa
Indonesia berasal dari Yunani (wilayah Cina Bagian Selatan). Sebelum tiba di
Nusantara mereka berhenti di berbagai tempat dan menetap dalam jangka
waktu yang lama, bahkan mungkin hingga beberapa generasi. Selama
bermukim di tempat-tempat tersebut, mereka melakukan adaptasi dengan
lingkungannya. Mereka mengembangkan pengetahuan, pengalaman, dan
keterampilan-keterampilan khusus sebelum melakukan perjalanan. Dengan
perbedaan pengalaman dan pengetahuan telah menyebabkan timbulnya
perbedaan suku bangsa dengan budaya yang beranekaragam di Indonesia.
2. Faktor manusia
Manusia dianggap makhluk yang paling sempurna, karena dikaruniai akal sehingga
memiliki kekuatan cipta, rasa dan karsa
Cipta adalah kemampuan mental dan berpikir orang-orang yang hidup bermasyarakat
Rasa adalah jiwa manusia mewujudkan kaidah dan nilai-nilai social untuk mengatur
kehidupan bermasyarakat
Karsa adalah hasil teknologi dan kebendaan yang diperlukan manusia untuk
menguasai alam
3. Faktor lingkungan alam (kondisi geografis)
kondisi geografis telah melahirkan berbagai suku bangsa dan keberagaman budaya Indonesia. Hal itu
berkaitan dengan : Pola kegiatan ekonomi, Perwujudan kebudayaan yang ada contohnya: nelayan,
pertanian, kehutanan, dan perdagangan. Sehingga mereka akan mengembangkan corak kebudayaan yang
khas dan cocok dengan lingkungan geografis mereka tanpa mengganggu kebudayaan yang lainnya.
4. Faktor perubahan nilai-nilai dan sikap
Setiap individu dalam melaksanakan aktivitas yang selalu berdasarkan serta
perpedoman kepada nilai – nilai yang ada dan hidup dalam masyarakat. Di lain
pihak nilai – nilai ini sangat mempengaruhi tindakan dan perilaku manusuia
baik secara perorangan, kelompok maupun terhadap masyarakat itu sendiri. Di
katakan demikian karena nilai – nilai tersebut adalah sekumpulan perorangan,
kelompok atau masyarakat tidak patut terhadap obyek material maupun non
material. Dengan yang selalu diinginkan, di cita – citakan dan di anggap penting
oleh seluruh manusia sebagai anggota masyarakat.
5. Pengaruh kebudayaan masyarakat lain
Adanya hubungan antarmanusia dan antar kelompok manusia daslam masyarakat mendorong
terjadinya perubahan kebudayaan dalam masyarakat.
Antara lain :
a. Akulturasi : sebuah fenomena yang timbul sebagai hasil, jika kelompok – kelompok manusia
yang mempunyai kebudayaan yang berbeda-bada bertemu dan mangadakan kontak secara
langsung dan terus menerus, yang kemudian menimbulkan perubahan dalaam pola – pola
kebudayaan.
b. Asimilasi : suatu proses sosial yang telah lanjut yang ditandai dengan kurangnya pembedaan
antara individi – induvidu dan antara kelompok – kelompok, dan makin eratnya kesatuan aksi,
sikap – sikap dan proses mental yang berhubungan dengan kepentingan dan tujuan yang sama.
c. Difusi : suatu proses penyebaran unsur – unsur kebudayaan dari perorangan kepada orang
laindan dari satu masyarakat ke masyarakat lain. Dengan proses terseut manusia mampu
menghimpun penemuan – penemuan baru yang telah di hasilkan.
d. Sintasa : campuran antara dua kebudayaan yang berbeda dan melahirkan kebudayaan dalam
bentuk – bentuk baru dari keluarga.
e. Dominasi : bila kebudayaan terdesak dan akhirnya lenyap di ganti dengan kebudayaan yang baru
masuk.
6. Faktor kemajuan teknologi
Perkembangan teknologi yang begitu cepat menimbulkan perkembangan –
perkembangan pula di lapang sosial. Misalnya pengaruh penemuan radio mempunyai
efek pada lapangan rekreasi, pendidikan, pengangkutan, agama, pertanian, ekonomi,
pemerintah dan sebagainya.
7. Perubahan kependudukan
Perubahan kependudukan bisa terjadi kaarena adanya gerak kemasyarakatan. Gerak
kemasyarakatan ini dapat di bagi menjadi dua yaitu gerak kemasyarakatan (mobilitas)
yang bersifat vertikal dan horizontal.
• Mobilitas horizontal merupakan peralihan individu atau obyek-obyek sosial lainnya
dari suatu kelompok sosial ke kelompok sosial lainnya yang sederajat. Tidak terjadi
perubahan dalam derajat kedudukan seseorang dalam mobilitas sosialnya.
• Mobilitas sosial vertikal adalah perpindah gerakan sosial dimana perpindahan tersebut
tidak sederajat sesuai dengan arahannya.
Jadi dengan adanya gerak kemasyarakatan yang mengakibatkan terjadinya perubahan
kependudukan, ini bararti akan mengakibatkan terjadinya perubahan sosial dan
kebudayaan di dalam masyarakat.
MANFAAT KEBERAGAMAN BUDAYA DI INDONESIA
1. Modal dasar kekuatan dalam membangun bangsa Indonesia menuju bangsa yang besar dan modern.
2. Dapat memperkaya pembendaharaan istilah dalam Bahasa Indonesia (kata-kata serapan bahasa Asing)
3. Potensi keberagaman budaya dapat dijadikan objek dan tujuan pariwisata
4. Pemikiran yang timbul dari SDM di daerah, dapat dipakai sebagai acuan bati masyarakat
5. Jika difasilitasi dengan baik, maka dapat meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan
6. Mendorong integrasi nasional, yaitu usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang ada
pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional.
KEBERAGAMAN BUDAYA DI INDONESIA
1. Keberagaman suku bangsa
Dari ilmu antropologi diketahui bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan, Cina
Selatan.
Antara tahun 3.000 – 500 SM Indonesia telah dihuni oleh penduduk migran submongoloid dari Asia
yang kemudian bercampur dengan penduduk indigenous/ pribumi dan indo-arian dari Asia Selatan.
Klasifikasi suku di Indonesia menurut Van Vollenhoven yang membagi Indonesia ke dalam 19 daerah
suku bangsan, yaitu:
1) Aceh
2) Gayo-alas dan Batak
Nias dan Batu
3) Minangkabau
Mentawai
4) Sumatra Selatan
5) Melayu
6) Bangka dan Belitung
7) Kalimantan
8) Minahasa
Sangir-Talaud
9) Gorontalo
10) Toraja
11) Sulawesi Selatan
12) Ternate
13) Ambon
Kepulauan Barat Daya
14) Irian
15) Timor
16) Bali dan Lombok
17) Jawa Tengah dan Jawa Timur
18) Surakarta dan Yogyakarta
19) Jawa Barat
2. Keberagaman bahasa
Indonesia termasuk dalam rumpun bahasa Austronesia (Australia-Asia). Gorys Keraf membagi rumpun
bahasa ini ke dalam subrumpun:
1) Bahasa-bahasa Austronesia Barat atau Bahasa-bahasa Indonesia/ Melayu yang meliputi:
-- Bahasa-bahasa Hesperonesia (Indonesia Barat) yang meliputi: bahasa Minahasa, Aceh, gayo, Batak,
Minangkabau, Melayu, Melayu Tengah, Lampung, Nias, Mentawai, Jawa, Sunda, Madura, Dayak, Bali Sasak,
Gorontalo, Toraja, Bugis-Makasar, Bima, Manggarai, Sumba, Sabu.
-- Bahasa-bahasa Indonesia Timur yang meliputi: bahasa Timor-Ambon, Sula Bacan, Halmahera Selatan-Irian
Barat.
2) Bahasa-bahasa Austronesia Timur atau Polinesia yang meliputi:
-- Bahasa-bahasa Melanesia (Melanesia dan Pantai Timur Irian)
Melanesia (dari bahasa Yunani "pulau hitam") adalah sebuah wilayah yang memanjang dari Pasifik barat
sampai ke Laut Arafura, utara dan timur laut Australia.
-- Bahasa-bahasa Heonesia (Bahasa Polinesia dan Mokronesia)
3. Keberagaman religi
Indonesia memiliki keberagaman agama atau kepercayaan. Di Indonesia terdapat enam agama
yang diakui secara resmi oleh negara yaitu: Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Buddha dan
Konghucu. Selain itu berkembang pula kepercayaan-kepercayaan lain di massyarakat.
4. Keberagaman seni dan budaya
Suku bangsa yang beragam di Indonesia tentu menghasilkan kebudayaan yang
beragam pula. Salah satu wujud itu adalah kesenian, baik seni sastra, seni tari,
seni musik, seni drama, seni rupa dan sebagainya.
5. Keberagaman tradisi
Setiap daerah di Indonesia mempunyai upacara adat yang berbeda dengan daerah lain. Upacara adat ini
biasanya berkaitan dengan kepercayaan hidup masyarakat setempat. Upacara adat dapat mengalami
perubahan sesuai dengan perkembangan zaman. Berikut ini beberapa contoh upacara adat yang ada di
Indonesia.
1) Upacara Wiwit, yaitu upacara adat memohon hasil panen yang baik yang diselenggarakan oleh
masyarakat Jawa Tengah.
2) Upacara Ngaben, yaitu upacara pembakaran mayat oleh suku Bali.
3) Upacara Kasada, yaitu upacara mempersembahkan sesaji ke kawah Gunung Bromo yang dilakukan
oleh masyarakat Tengger, Jawa Timur.
• 4) Upacara Ngutang Mayit, yaitu upacara kematian. Dalam upacara ini jenazah dibiarkan di ruang
terbuka dengan terlebih dahulu diberi ramuan tertentu agar tidak menimbulkan bau busuk. Upacara ini
diselenggarakan oleh masyarakat Trunyan, di Bali.
• 5) Upacara Tindik Telinga, yaitu upacara pemasangan anting-anting oleh suku Dayak di Kalimantan
Timur.
• 6) Upacara Melarung, yaiu upacara mempersembahkan sesaji kepada Ratu Laut Selatan yang
dilakukan sebagian masyarakat Parangtritis, Yogyakarta.
Upacara Potong Gigi (Suku Bali)
Upacara Ruwatan ( Suku Jawa)
Upacara Seren Taun (Suku Sunda)
Tindik telinga (Suku Dayak)
Cukup sekian dari kelompok 6. Mu’ucih perhatiannya..

Contenu connexe

Tendances

keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ika
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ikakeberagaman dalam suatu bhineka tunggal ika
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ikagabrielpanjaitan
 
Modul Ajar Modul projek - Suara Demokrasi - Mari Berdemokrasi dengan Santun d...
Modul Ajar Modul projek - Suara Demokrasi - Mari Berdemokrasi dengan Santun d...Modul Ajar Modul projek - Suara Demokrasi - Mari Berdemokrasi dengan Santun d...
Modul Ajar Modul projek - Suara Demokrasi - Mari Berdemokrasi dengan Santun d...DankSably1
 
Interaksi Sosial Kelas X- 1
Interaksi Sosial Kelas X- 1Interaksi Sosial Kelas X- 1
Interaksi Sosial Kelas X- 1MAN SAMPIT
 
Buku Siswa PPKn Kelas IX Edisi Revisi 2017
Buku Siswa PPKn Kelas IX Edisi Revisi 2017Buku Siswa PPKn Kelas IX Edisi Revisi 2017
Buku Siswa PPKn Kelas IX Edisi Revisi 2017Muhamad Yogi
 
Ppt perubahan sosial
Ppt perubahan sosialPpt perubahan sosial
Ppt perubahan sosialAchmady1
 
Pluralitas Masyarakat Indonesia
Pluralitas Masyarakat IndonesiaPluralitas Masyarakat Indonesia
Pluralitas Masyarakat IndonesiaSylviaAndriany
 
PPT P5 (Budaya dan Kearifan lokal) s.pptx
PPT P5 (Budaya dan Kearifan lokal) s.pptxPPT P5 (Budaya dan Kearifan lokal) s.pptx
PPT P5 (Budaya dan Kearifan lokal) s.pptxChandraSergioAguero
 
3.2 Jati Diri & Lingkunganku.pptx
3.2 Jati Diri & Lingkunganku.pptx3.2 Jati Diri & Lingkunganku.pptx
3.2 Jati Diri & Lingkunganku.pptxdottydesviana
 
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdfMuhammad Iqbal
 
Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)
Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)
Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)Egha Rhiyanti Putri
 
PPKn simbol-simbol Pancasila
PPKn simbol-simbol PancasilaPPKn simbol-simbol Pancasila
PPKn simbol-simbol PancasilaWIDIYAH02ASTUTIK
 
PPT Kekayaan Budaya Indonesia.pptx
PPT Kekayaan Budaya Indonesia.pptxPPT Kekayaan Budaya Indonesia.pptx
PPT Kekayaan Budaya Indonesia.pptxRISDAYANTISIMARMATA
 
PPT KEARIFAN LOKAL.pptx
PPT KEARIFAN LOKAL.pptxPPT KEARIFAN LOKAL.pptx
PPT KEARIFAN LOKAL.pptxbayuajiprayogo
 
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial Zulfira Farah Nubua
 
BAB 3 Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dan Pengaruhnya Dalam Kegiatan E...
BAB 3 Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dan Pengaruhnya Dalam Kegiatan E...BAB 3 Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dan Pengaruhnya Dalam Kegiatan E...
BAB 3 Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dan Pengaruhnya Dalam Kegiatan E...Risdiana Hidayat
 
MENGHARGAI PERBEDAAN DAN KEBERAGAMAN
MENGHARGAI PERBEDAAN DAN KEBERAGAMANMENGHARGAI PERBEDAAN DAN KEBERAGAMAN
MENGHARGAI PERBEDAAN DAN KEBERAGAMANbkupstegal
 

Tendances (20)

keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ika
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ikakeberagaman dalam suatu bhineka tunggal ika
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ika
 
Paradigma baru pkn di sd
Paradigma baru pkn di sdParadigma baru pkn di sd
Paradigma baru pkn di sd
 
Modul Ajar Modul projek - Suara Demokrasi - Mari Berdemokrasi dengan Santun d...
Modul Ajar Modul projek - Suara Demokrasi - Mari Berdemokrasi dengan Santun d...Modul Ajar Modul projek - Suara Demokrasi - Mari Berdemokrasi dengan Santun d...
Modul Ajar Modul projek - Suara Demokrasi - Mari Berdemokrasi dengan Santun d...
 
Interaksi Sosial Kelas X- 1
Interaksi Sosial Kelas X- 1Interaksi Sosial Kelas X- 1
Interaksi Sosial Kelas X- 1
 
4. teori-belajar
4. teori-belajar4. teori-belajar
4. teori-belajar
 
Buku Siswa PPKn Kelas IX Edisi Revisi 2017
Buku Siswa PPKn Kelas IX Edisi Revisi 2017Buku Siswa PPKn Kelas IX Edisi Revisi 2017
Buku Siswa PPKn Kelas IX Edisi Revisi 2017
 
Ppt perubahan sosial
Ppt perubahan sosialPpt perubahan sosial
Ppt perubahan sosial
 
Pluralitas Masyarakat Indonesia
Pluralitas Masyarakat IndonesiaPluralitas Masyarakat Indonesia
Pluralitas Masyarakat Indonesia
 
PPT P5 (Budaya dan Kearifan lokal) s.pptx
PPT P5 (Budaya dan Kearifan lokal) s.pptxPPT P5 (Budaya dan Kearifan lokal) s.pptx
PPT P5 (Budaya dan Kearifan lokal) s.pptx
 
Tugas resensi novel (y)
Tugas resensi novel (y)Tugas resensi novel (y)
Tugas resensi novel (y)
 
PPKn Kelas VII semester 2
PPKn Kelas VII semester 2PPKn Kelas VII semester 2
PPKn Kelas VII semester 2
 
3.2 Jati Diri & Lingkunganku.pptx
3.2 Jati Diri & Lingkunganku.pptx3.2 Jati Diri & Lingkunganku.pptx
3.2 Jati Diri & Lingkunganku.pptx
 
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
 
Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)
Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)
Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)
 
PPKn simbol-simbol Pancasila
PPKn simbol-simbol PancasilaPPKn simbol-simbol Pancasila
PPKn simbol-simbol Pancasila
 
PPT Kekayaan Budaya Indonesia.pptx
PPT Kekayaan Budaya Indonesia.pptxPPT Kekayaan Budaya Indonesia.pptx
PPT Kekayaan Budaya Indonesia.pptx
 
PPT KEARIFAN LOKAL.pptx
PPT KEARIFAN LOKAL.pptxPPT KEARIFAN LOKAL.pptx
PPT KEARIFAN LOKAL.pptx
 
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
 
BAB 3 Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dan Pengaruhnya Dalam Kegiatan E...
BAB 3 Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dan Pengaruhnya Dalam Kegiatan E...BAB 3 Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dan Pengaruhnya Dalam Kegiatan E...
BAB 3 Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dan Pengaruhnya Dalam Kegiatan E...
 
MENGHARGAI PERBEDAAN DAN KEBERAGAMAN
MENGHARGAI PERBEDAAN DAN KEBERAGAMANMENGHARGAI PERBEDAAN DAN KEBERAGAMAN
MENGHARGAI PERBEDAAN DAN KEBERAGAMAN
 

En vedette

keragaman suku bangsa (banun 12005185)
keragaman suku bangsa (banun 12005185)keragaman suku bangsa (banun 12005185)
keragaman suku bangsa (banun 12005185)12005185
 
Pendekatan Good Governance sesuai dengan budaya Indonesia, Riyoko Yudhi Wibowo
Pendekatan Good Governance sesuai dengan budaya Indonesia, Riyoko Yudhi WibowoPendekatan Good Governance sesuai dengan budaya Indonesia, Riyoko Yudhi Wibowo
Pendekatan Good Governance sesuai dengan budaya Indonesia, Riyoko Yudhi WibowoRiyoko Yudhi Wibowo
 
Budaya Politik di Indonesia Kelas XI SMA
Budaya Politik di Indonesia Kelas XI SMABudaya Politik di Indonesia Kelas XI SMA
Budaya Politik di Indonesia Kelas XI SMAanggaferdian
 
Keanekaragaman KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA 34 PROVINSI DAN GAMBARNYA
Keanekaragaman KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA 34 PROVINSI DAN GAMBARNYAKeanekaragaman KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA 34 PROVINSI DAN GAMBARNYA
Keanekaragaman KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA 34 PROVINSI DAN GAMBARNYANaila N. K
 
keanekaragaman Budaya
keanekaragaman Budayakeanekaragaman Budaya
keanekaragaman BudayaDini Saputri
 
270110130006 erika silviani b tugas ke 3 keanekaragaman budaya dan bahasa daerah
270110130006 erika silviani b tugas ke 3 keanekaragaman budaya dan bahasa daerah270110130006 erika silviani b tugas ke 3 keanekaragaman budaya dan bahasa daerah
270110130006 erika silviani b tugas ke 3 keanekaragaman budaya dan bahasa daerahErika Silviani
 
Bentuk bentuk keragaman suku bangsa dan budaya
Bentuk bentuk keragaman suku bangsa dan budayaBentuk bentuk keragaman suku bangsa dan budaya
Bentuk bentuk keragaman suku bangsa dan budayasdn kertajaya 03
 
Keanekaragaman budaya indonesia
Keanekaragaman budaya indonesiaKeanekaragaman budaya indonesia
Keanekaragaman budaya indonesiaNaila N. K
 
MAKALAH BUDAYA POLITIK DI INDONESIA - PPKN KELAS XI
MAKALAH BUDAYA POLITIK DI INDONESIA - PPKN KELAS XIMAKALAH BUDAYA POLITIK DI INDONESIA - PPKN KELAS XI
MAKALAH BUDAYA POLITIK DI INDONESIA - PPKN KELAS XIRIZKY AYU NABILA
 

En vedette (9)

keragaman suku bangsa (banun 12005185)
keragaman suku bangsa (banun 12005185)keragaman suku bangsa (banun 12005185)
keragaman suku bangsa (banun 12005185)
 
Pendekatan Good Governance sesuai dengan budaya Indonesia, Riyoko Yudhi Wibowo
Pendekatan Good Governance sesuai dengan budaya Indonesia, Riyoko Yudhi WibowoPendekatan Good Governance sesuai dengan budaya Indonesia, Riyoko Yudhi Wibowo
Pendekatan Good Governance sesuai dengan budaya Indonesia, Riyoko Yudhi Wibowo
 
Budaya Politik di Indonesia Kelas XI SMA
Budaya Politik di Indonesia Kelas XI SMABudaya Politik di Indonesia Kelas XI SMA
Budaya Politik di Indonesia Kelas XI SMA
 
Keanekaragaman KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA 34 PROVINSI DAN GAMBARNYA
Keanekaragaman KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA 34 PROVINSI DAN GAMBARNYAKeanekaragaman KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA 34 PROVINSI DAN GAMBARNYA
Keanekaragaman KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA 34 PROVINSI DAN GAMBARNYA
 
keanekaragaman Budaya
keanekaragaman Budayakeanekaragaman Budaya
keanekaragaman Budaya
 
270110130006 erika silviani b tugas ke 3 keanekaragaman budaya dan bahasa daerah
270110130006 erika silviani b tugas ke 3 keanekaragaman budaya dan bahasa daerah270110130006 erika silviani b tugas ke 3 keanekaragaman budaya dan bahasa daerah
270110130006 erika silviani b tugas ke 3 keanekaragaman budaya dan bahasa daerah
 
Bentuk bentuk keragaman suku bangsa dan budaya
Bentuk bentuk keragaman suku bangsa dan budayaBentuk bentuk keragaman suku bangsa dan budaya
Bentuk bentuk keragaman suku bangsa dan budaya
 
Keanekaragaman budaya indonesia
Keanekaragaman budaya indonesiaKeanekaragaman budaya indonesia
Keanekaragaman budaya indonesia
 
MAKALAH BUDAYA POLITIK DI INDONESIA - PPKN KELAS XI
MAKALAH BUDAYA POLITIK DI INDONESIA - PPKN KELAS XIMAKALAH BUDAYA POLITIK DI INDONESIA - PPKN KELAS XI
MAKALAH BUDAYA POLITIK DI INDONESIA - PPKN KELAS XI
 

Similaire à KEBERAGAMAN BUDAYA INDONESIA

Makalah diferensiasi budaya
Makalah diferensiasi budayaMakalah diferensiasi budaya
Makalah diferensiasi budayaNafeeza Alya
 
Problematika kebudayaan
Problematika kebudayaanProblematika kebudayaan
Problematika kebudayaanHaidar Bashofi
 
Manusia dan Kebudayaan Indonesia
Manusia dan Kebudayaan IndonesiaManusia dan Kebudayaan Indonesia
Manusia dan Kebudayaan IndonesiaNurul Jannah
 
Kartul ridhos + halaman
Kartul ridhos + halamanKartul ridhos + halaman
Kartul ridhos + halamanRidho Pasopati
 
Powerpoint keberagamanbdypnyyuni
Powerpoint keberagamanbdypnyyuniPowerpoint keberagamanbdypnyyuni
Powerpoint keberagamanbdypnyyunindriehs
 
KEBERAGAMAN BUDAYA
KEBERAGAMAN BUDAYA KEBERAGAMAN BUDAYA
KEBERAGAMAN BUDAYA Namaku Merah
 
Bmm3114 bab 1 4 konsep budaya
Bmm3114 bab 1 4 konsep budaya Bmm3114 bab 1 4 konsep budaya
Bmm3114 bab 1 4 konsep budaya Mohammad Yaqin
 
Pengertian keanekaragaman budaya
Pengertian keanekaragaman budayaPengertian keanekaragaman budaya
Pengertian keanekaragaman budayaLusi Puspita Sari
 
Antropologi
AntropologiAntropologi
Antropologibudifilo
 
BAB 3 ETIKA DAN PERADABAN DALAM MASYARAKAT KEPELBAGAIAN.docx.pptx
BAB 3 ETIKA DAN PERADABAN DALAM MASYARAKAT KEPELBAGAIAN.docx.pptxBAB 3 ETIKA DAN PERADABAN DALAM MASYARAKAT KEPELBAGAIAN.docx.pptx
BAB 3 ETIKA DAN PERADABAN DALAM MASYARAKAT KEPELBAGAIAN.docx.pptxAvinaashChandran
 
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat Lanjut
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat LanjutHasil Kebudayaan Praaksara Tingkat Lanjut
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat LanjutChristina Dwi Rahayu
 
Latar Belakang Kebudayaan
Latar Belakang Kebudayaan Latar Belakang Kebudayaan
Latar Belakang Kebudayaan Muhamad Sopary
 
Kebudayaan dan kepribadian
Kebudayaan dan kepribadianKebudayaan dan kepribadian
Kebudayaan dan kepribadiandaddhy04
 

Similaire à KEBERAGAMAN BUDAYA INDONESIA (20)

Makalah diferensiasi budaya
Makalah diferensiasi budayaMakalah diferensiasi budaya
Makalah diferensiasi budaya
 
Problematika kebudayaan
Problematika kebudayaanProblematika kebudayaan
Problematika kebudayaan
 
Manusia dan Kebudayaan Indonesia
Manusia dan Kebudayaan IndonesiaManusia dan Kebudayaan Indonesia
Manusia dan Kebudayaan Indonesia
 
Evolusi & difusi kebudayaan
Evolusi & difusi kebudayaanEvolusi & difusi kebudayaan
Evolusi & difusi kebudayaan
 
Multi kulturalisme
Multi kulturalismeMulti kulturalisme
Multi kulturalisme
 
Kartul ridhos + halaman
Kartul ridhos + halamanKartul ridhos + halaman
Kartul ridhos + halaman
 
Powerpoint keberagamanbdypnyyuni
Powerpoint keberagamanbdypnyyuniPowerpoint keberagamanbdypnyyuni
Powerpoint keberagamanbdypnyyuni
 
KEBERAGAMAN BUDAYA
KEBERAGAMAN BUDAYA KEBERAGAMAN BUDAYA
KEBERAGAMAN BUDAYA
 
Bmm3114 bab 1 4 konsep budaya
Bmm3114 bab 1 4 konsep budaya Bmm3114 bab 1 4 konsep budaya
Bmm3114 bab 1 4 konsep budaya
 
Pengertian keanekaragaman budaya
Pengertian keanekaragaman budayaPengertian keanekaragaman budaya
Pengertian keanekaragaman budaya
 
Kajian ips 4
Kajian ips 4Kajian ips 4
Kajian ips 4
 
Kajian ips 4
Kajian ips 4Kajian ips 4
Kajian ips 4
 
Kajian ips 4
Kajian ips 4Kajian ips 4
Kajian ips 4
 
Kajian ips 4 (1)
Kajian ips 4 (1)Kajian ips 4 (1)
Kajian ips 4 (1)
 
Kajian ips 4
Kajian ips 4Kajian ips 4
Kajian ips 4
 
Antropologi
AntropologiAntropologi
Antropologi
 
BAB 3 ETIKA DAN PERADABAN DALAM MASYARAKAT KEPELBAGAIAN.docx.pptx
BAB 3 ETIKA DAN PERADABAN DALAM MASYARAKAT KEPELBAGAIAN.docx.pptxBAB 3 ETIKA DAN PERADABAN DALAM MASYARAKAT KEPELBAGAIAN.docx.pptx
BAB 3 ETIKA DAN PERADABAN DALAM MASYARAKAT KEPELBAGAIAN.docx.pptx
 
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat Lanjut
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat LanjutHasil Kebudayaan Praaksara Tingkat Lanjut
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat Lanjut
 
Latar Belakang Kebudayaan
Latar Belakang Kebudayaan Latar Belakang Kebudayaan
Latar Belakang Kebudayaan
 
Kebudayaan dan kepribadian
Kebudayaan dan kepribadianKebudayaan dan kepribadian
Kebudayaan dan kepribadian
 

KEBERAGAMAN BUDAYA INDONESIA

  • 1. POTENSI KEBERAGAMAN BUDAYA DI INDONESIA OLEH KELOMPOK 6 : MIRA NOVITA SARI (20) ALVA BALQIS SARAH ERROS (05) RIDHO ADIK NUR RAHMAT (30)
  • 2. KEBERAGAMAN BUDAYA • Bangsa Indonesia dengan keberagaman budayanya disebut juga sebagai masyarakat yang multikultur (banyak budaya). • Sedangkan arti dari keberagaman budaya sendiri sama dengan keanekaragaman budaya, yaitu kebudayaan yang bermacam- macam. • Dapat ditinjau dari peralatan dan perlengkapan hidup manusia, mata pencaharian hidup, system ekonomi, system kemasyarakatan, bahasa, kesenian, system pengetahuan dan religi
  • 3. SEJARAH PERKEMBANGAN KEBERAGAMAN KEBUDAYAAN DI INDONESIA 1. Kebudayaan Indonesia Masa Prasejarah Kebudayaan ini secara umum terbagi menjadi 4 (empat) tahap perkembangan, yaitu : a. Masa Persebaran Manusia Tertua (Pithecantropus Erectus) Letak fosilnya : Di lembah sungai Bengawan Solo, jawa Tengah Masa perkembangannya : Mengalami perubahan fisik. Sebutan fosil : Dijuluki dengan sebutan Homo Soloensis. Karakter Fosil : Manusia ini menunjukan persamaan dengan fosil nenek moyang penduduk asli Australia. b. Kebudayaan Austro-Melanosoid Orang Austro-Melanosoid : Nenek moyang manusia wajak yang tinggal di bagian barat kepulauan Indonesia. Ciri Fisik : Terdapat campuran ciri ras mongoloid. Bertahan Hidup : Mereka hidup dengan menangkap ikan di rawa dan muara sungai juga hidup dengan meramu di perkampungan abris sous roche. Tempat tinggal : Dekat pantai, menyebabkan mereka suka makan karang.
  • 4. c. Kebudayaan Neolitik Awal Penyebaran : Asia Tenggara Ciri Fisik : Banyak menunjukkan ciri mongoloid. Bahasa : Proto-Austronesia Bertahan hidup : Bercocok tanam meski tanpa irigasi. Proses peralihan dari hidup bergantung pada alam menjadi pengolah alam (food gatering ke food producing). Alat bercocok tanam : Cangkul, Kapak batu untuk menebang pohon Tempat bercocok tanam : Nomaden (mereka akan meninggalkan tempat bercocok tanam bila tanahnya sudah tidak subur lagi). d. Kebudayaan Jaman Perunggu Awal penyebaran : Berasal dari Vietnam Utara (111 sebelum Masehi – 939 Masehi) Barang-barang peninggalan : Barang-barang perunggu yang digunakan untuk Benda upacara, barang mewah, lambang gengsi dan kedudukan. Usaha : Memproduksi barang-barang dari bahan perunggu. Kebudayaan perunggu ini mendapat pengaruh dari kebudayaan cina. Dan sejak abad ke-3 dan ke-4 M tampak pengaruh kebudayaan India bersamaan dengan persebaran agama Hindu dan Budha ke Asia Tenggara. Pengaruh kebudayaan ini menjadi pertanda dimulainya babak baru sejarah kebudayaan bangsa-bangsa di Asia tenggara dan Indonesia karena pengaruh ini membawa kepandaian baru yaitu, menulis. Mulailah kebudayaan masa sejarah di Indonesia.
  • 5. 2. Kebudayaan Indonesia Masa Sejarah Pengaruh kebudayaan Hindu Pengaruh kebudayaan Islam Pengaruh kebudayaan Eropa
  • 6. FAKTOR PEMBENTUK KEBERAGAMAN BUDAYA 1. Lingkungan Kondisi alam dimana manusia tinggal akan sangat mempengaruhi corak budaya yang mereka munculkan. Contohnya dilingkungan agraris, para petani adkan memunculkan alat pertanian seperti cangkul, alat bajak sawah,dll. 2. Pertemuan bangsa-bangsa Kedatangan bangsa-bangsa lain ke Negara kita. Penjajahan dan perdagangan akan mempengaruhi keanekaragaman budaya. Contohnya candi Borobudur di Magelang, tidak lepas dari pengaruh agama Budha dari India
  • 7. 3. Kepercayaan yang kuat dan mengakar Misalnya orang Mesir kuno mempunyai kepercay aan kuat bahwa roh y ang meninggal akan tetap abadi selamanya asal jasad atau jenasahny a masih utuh maka muncul kebuday aan untuk mengawetkan may at dan ditempatkan tempat tempat yang paling aman, seperti pi ramida ataupun juga dengan cara dimumikan. 4. Faktor ras Peneitian Antropologi Fisi menyatakan bahwa perbedaan antar Ras Terletak pada ciri –ciri tumbuhnya . Tetapi ada pula yang berpenda pat bahwa selain selain segi fisik , juga segi j iwa dan rohaninya. Perbedaan itu memungkinkan adany a perbedaan budaya.
  • 8. FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN BUDAYA 1. Faktor latar belakang historis Dalam perjalanan sejarah menyebutkan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunani (wilayah Cina Bagian Selatan). Sebelum tiba di Nusantara mereka berhenti di berbagai tempat dan menetap dalam jangka waktu yang lama, bahkan mungkin hingga beberapa generasi. Selama bermukim di tempat-tempat tersebut, mereka melakukan adaptasi dengan lingkungannya. Mereka mengembangkan pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan-keterampilan khusus sebelum melakukan perjalanan. Dengan perbedaan pengalaman dan pengetahuan telah menyebabkan timbulnya perbedaan suku bangsa dengan budaya yang beranekaragam di Indonesia.
  • 9. 2. Faktor manusia Manusia dianggap makhluk yang paling sempurna, karena dikaruniai akal sehingga memiliki kekuatan cipta, rasa dan karsa Cipta adalah kemampuan mental dan berpikir orang-orang yang hidup bermasyarakat Rasa adalah jiwa manusia mewujudkan kaidah dan nilai-nilai social untuk mengatur kehidupan bermasyarakat Karsa adalah hasil teknologi dan kebendaan yang diperlukan manusia untuk menguasai alam
  • 10. 3. Faktor lingkungan alam (kondisi geografis) kondisi geografis telah melahirkan berbagai suku bangsa dan keberagaman budaya Indonesia. Hal itu berkaitan dengan : Pola kegiatan ekonomi, Perwujudan kebudayaan yang ada contohnya: nelayan, pertanian, kehutanan, dan perdagangan. Sehingga mereka akan mengembangkan corak kebudayaan yang khas dan cocok dengan lingkungan geografis mereka tanpa mengganggu kebudayaan yang lainnya.
  • 11. 4. Faktor perubahan nilai-nilai dan sikap Setiap individu dalam melaksanakan aktivitas yang selalu berdasarkan serta perpedoman kepada nilai – nilai yang ada dan hidup dalam masyarakat. Di lain pihak nilai – nilai ini sangat mempengaruhi tindakan dan perilaku manusuia baik secara perorangan, kelompok maupun terhadap masyarakat itu sendiri. Di katakan demikian karena nilai – nilai tersebut adalah sekumpulan perorangan, kelompok atau masyarakat tidak patut terhadap obyek material maupun non material. Dengan yang selalu diinginkan, di cita – citakan dan di anggap penting oleh seluruh manusia sebagai anggota masyarakat.
  • 12. 5. Pengaruh kebudayaan masyarakat lain Adanya hubungan antarmanusia dan antar kelompok manusia daslam masyarakat mendorong terjadinya perubahan kebudayaan dalam masyarakat. Antara lain : a. Akulturasi : sebuah fenomena yang timbul sebagai hasil, jika kelompok – kelompok manusia yang mempunyai kebudayaan yang berbeda-bada bertemu dan mangadakan kontak secara langsung dan terus menerus, yang kemudian menimbulkan perubahan dalaam pola – pola kebudayaan. b. Asimilasi : suatu proses sosial yang telah lanjut yang ditandai dengan kurangnya pembedaan antara individi – induvidu dan antara kelompok – kelompok, dan makin eratnya kesatuan aksi, sikap – sikap dan proses mental yang berhubungan dengan kepentingan dan tujuan yang sama. c. Difusi : suatu proses penyebaran unsur – unsur kebudayaan dari perorangan kepada orang laindan dari satu masyarakat ke masyarakat lain. Dengan proses terseut manusia mampu menghimpun penemuan – penemuan baru yang telah di hasilkan. d. Sintasa : campuran antara dua kebudayaan yang berbeda dan melahirkan kebudayaan dalam bentuk – bentuk baru dari keluarga. e. Dominasi : bila kebudayaan terdesak dan akhirnya lenyap di ganti dengan kebudayaan yang baru masuk.
  • 13. 6. Faktor kemajuan teknologi Perkembangan teknologi yang begitu cepat menimbulkan perkembangan – perkembangan pula di lapang sosial. Misalnya pengaruh penemuan radio mempunyai efek pada lapangan rekreasi, pendidikan, pengangkutan, agama, pertanian, ekonomi, pemerintah dan sebagainya. 7. Perubahan kependudukan Perubahan kependudukan bisa terjadi kaarena adanya gerak kemasyarakatan. Gerak kemasyarakatan ini dapat di bagi menjadi dua yaitu gerak kemasyarakatan (mobilitas) yang bersifat vertikal dan horizontal. • Mobilitas horizontal merupakan peralihan individu atau obyek-obyek sosial lainnya dari suatu kelompok sosial ke kelompok sosial lainnya yang sederajat. Tidak terjadi perubahan dalam derajat kedudukan seseorang dalam mobilitas sosialnya. • Mobilitas sosial vertikal adalah perpindah gerakan sosial dimana perpindahan tersebut tidak sederajat sesuai dengan arahannya. Jadi dengan adanya gerak kemasyarakatan yang mengakibatkan terjadinya perubahan kependudukan, ini bararti akan mengakibatkan terjadinya perubahan sosial dan kebudayaan di dalam masyarakat.
  • 14. MANFAAT KEBERAGAMAN BUDAYA DI INDONESIA 1. Modal dasar kekuatan dalam membangun bangsa Indonesia menuju bangsa yang besar dan modern. 2. Dapat memperkaya pembendaharaan istilah dalam Bahasa Indonesia (kata-kata serapan bahasa Asing) 3. Potensi keberagaman budaya dapat dijadikan objek dan tujuan pariwisata 4. Pemikiran yang timbul dari SDM di daerah, dapat dipakai sebagai acuan bati masyarakat 5. Jika difasilitasi dengan baik, maka dapat meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan 6. Mendorong integrasi nasional, yaitu usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional.
  • 15. KEBERAGAMAN BUDAYA DI INDONESIA 1. Keberagaman suku bangsa Dari ilmu antropologi diketahui bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan, Cina Selatan. Antara tahun 3.000 – 500 SM Indonesia telah dihuni oleh penduduk migran submongoloid dari Asia yang kemudian bercampur dengan penduduk indigenous/ pribumi dan indo-arian dari Asia Selatan. Klasifikasi suku di Indonesia menurut Van Vollenhoven yang membagi Indonesia ke dalam 19 daerah suku bangsan, yaitu: 1) Aceh 2) Gayo-alas dan Batak Nias dan Batu 3) Minangkabau Mentawai 4) Sumatra Selatan 5) Melayu 6) Bangka dan Belitung 7) Kalimantan 8) Minahasa Sangir-Talaud 9) Gorontalo 10) Toraja 11) Sulawesi Selatan 12) Ternate 13) Ambon Kepulauan Barat Daya 14) Irian 15) Timor 16) Bali dan Lombok 17) Jawa Tengah dan Jawa Timur 18) Surakarta dan Yogyakarta 19) Jawa Barat
  • 16. 2. Keberagaman bahasa Indonesia termasuk dalam rumpun bahasa Austronesia (Australia-Asia). Gorys Keraf membagi rumpun bahasa ini ke dalam subrumpun: 1) Bahasa-bahasa Austronesia Barat atau Bahasa-bahasa Indonesia/ Melayu yang meliputi: -- Bahasa-bahasa Hesperonesia (Indonesia Barat) yang meliputi: bahasa Minahasa, Aceh, gayo, Batak, Minangkabau, Melayu, Melayu Tengah, Lampung, Nias, Mentawai, Jawa, Sunda, Madura, Dayak, Bali Sasak, Gorontalo, Toraja, Bugis-Makasar, Bima, Manggarai, Sumba, Sabu. -- Bahasa-bahasa Indonesia Timur yang meliputi: bahasa Timor-Ambon, Sula Bacan, Halmahera Selatan-Irian Barat. 2) Bahasa-bahasa Austronesia Timur atau Polinesia yang meliputi: -- Bahasa-bahasa Melanesia (Melanesia dan Pantai Timur Irian) Melanesia (dari bahasa Yunani "pulau hitam") adalah sebuah wilayah yang memanjang dari Pasifik barat sampai ke Laut Arafura, utara dan timur laut Australia. -- Bahasa-bahasa Heonesia (Bahasa Polinesia dan Mokronesia)
  • 17. 3. Keberagaman religi Indonesia memiliki keberagaman agama atau kepercayaan. Di Indonesia terdapat enam agama yang diakui secara resmi oleh negara yaitu: Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Buddha dan Konghucu. Selain itu berkembang pula kepercayaan-kepercayaan lain di massyarakat.
  • 18. 4. Keberagaman seni dan budaya Suku bangsa yang beragam di Indonesia tentu menghasilkan kebudayaan yang beragam pula. Salah satu wujud itu adalah kesenian, baik seni sastra, seni tari, seni musik, seni drama, seni rupa dan sebagainya.
  • 19. 5. Keberagaman tradisi Setiap daerah di Indonesia mempunyai upacara adat yang berbeda dengan daerah lain. Upacara adat ini biasanya berkaitan dengan kepercayaan hidup masyarakat setempat. Upacara adat dapat mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan zaman. Berikut ini beberapa contoh upacara adat yang ada di Indonesia. 1) Upacara Wiwit, yaitu upacara adat memohon hasil panen yang baik yang diselenggarakan oleh masyarakat Jawa Tengah. 2) Upacara Ngaben, yaitu upacara pembakaran mayat oleh suku Bali. 3) Upacara Kasada, yaitu upacara mempersembahkan sesaji ke kawah Gunung Bromo yang dilakukan oleh masyarakat Tengger, Jawa Timur.
  • 20. • 4) Upacara Ngutang Mayit, yaitu upacara kematian. Dalam upacara ini jenazah dibiarkan di ruang terbuka dengan terlebih dahulu diberi ramuan tertentu agar tidak menimbulkan bau busuk. Upacara ini diselenggarakan oleh masyarakat Trunyan, di Bali. • 5) Upacara Tindik Telinga, yaitu upacara pemasangan anting-anting oleh suku Dayak di Kalimantan Timur. • 6) Upacara Melarung, yaiu upacara mempersembahkan sesaji kepada Ratu Laut Selatan yang dilakukan sebagian masyarakat Parangtritis, Yogyakarta.
  • 21. Upacara Potong Gigi (Suku Bali) Upacara Ruwatan ( Suku Jawa) Upacara Seren Taun (Suku Sunda) Tindik telinga (Suku Dayak)
  • 22. Cukup sekian dari kelompok 6. Mu’ucih perhatiannya..