1. 1 | P A G E U S T E K | P T . P A N C A G A G A S C I P T A
D.1. Pemahaman Dan Tanggapan Kegiatan
Berpedoman pada materi Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang telah dipelajari untuk
pekerjaan Pembuatan DED Lift Gedung E1 RSUD Cibitung, yang telah dilelangankan
melalui LPSE Kabupaten Bekasi yang dilengkapi dengan berita acara. Maka dalam
rangka penyiapan dokumen tender sebagai persyaratan yang harus dipenuhi, maka
pada dokumen usulan teknis adalah sebagian bahan pemahaman pekerjaan
diperoleh melalui elaborasi terhadap acuan kerja tersebut.
Pelaksanaan Pekerjaan Pembuatan DED Lift Gedung E1 RSUD Cibitung tersebut
ditetapkan dikerjakan dalam waktu 3 (Tiga) bulan, sehingga didalam tiap-tiap
tahapan menuntut keahlian dan latar belakang pengalaman yang memadai. Salah
satu faktor yang menentukan keberhasilan didalam kegiatan ini adalah adanya
tenaga ahli yang berpengalaman dalam menerapkan metodologi cara pelaksanaan
Pembuatan DED Lift Gedung E1 RSUD Cibitung agar mencapai sasaran yang
diinginkan.
D.1.1. Tanggapan Terhadap Latar Belakang
Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah Pekerjaan Pembuatan DED Lift Gedung E1
RSUD Cibitung Kabupaten Bekasi yang merupakan bagian lingkup kegiatan Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bekasi.
Biaya serta Pajak ditanggung oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi melalui Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bekasi.
Dalam pelaksanaan diperlukan koordinasi dan konsolidasi informasi antara kedua unit
pelaksana dan Pemberi Kerja yang bertujuan agar kegiatan tahapan proyek (SIDC:
survey, investigation, design, and construction) dan kegiatan tahap implementasi
PT. PANCA GAGAS CIPTA
BAB 4
PEMAHAMAN DAN TANGGAPAN
TERHADAP KAK
Taman Cilegon Indah Blok C8 No 22 Cilegon Propinsi Banten
2. 2 | P A G E U S T E K | P T . P A N C A G A G A S C I P T A
(operasi dan pemeliharaan/O&P) dapat berkesinambungan secara sempurna. Kegiatan
ini dapat berjalan baik apabila proyek yang dibangun memenuhi persyaratan kualitas,
adanya kelembagaan SDM yang mantap, peralatan O&P yang memadai, dan
dukungan dana O&P.
latar belakang di dalam KAK telah diuraikan dengan baik sehingga dapat dipahami
dengan baik oleh konsultan terkait dengan tingkat kebutuhan dan kepentingan dari
perencanaan ini.
D.1.2. Maksud dan Tujuan Layanan Jasa Konsultansi serta target yang diberikan antara
lain :
Pekerjaan Penyusunan DED ini akan menghasilkan Laporan yang berisi dan
yang mencakup segala persyaratan yang ditetapkan dan dapat
dipertanggungjawabkan dalam pelaksanaan kontrak konstruksi/fisik. Dokumen
hasil Pengawasan berupa gambar rencana dan spesifikasi teknis perencanaan,
tersedianya Engineer Estimate (EE), untuk rujukan perhitungan Owner Estimate
(OE) atau harga Perkiraan Sendiri (HPS) Rencana Anggaran Biaya (RAB). Serta
tersedianya dokumen tender pengadaan kontraktor untuk melaksanaan
kegiatan.
D.1.3. Lingkup Kegiatan Pekerjaan Pembuatan DED Lift Gedung E1 RSUD Cibitung.
a. Pekerjaan Persiapan yang meliputi survei kebutuhan ruangan-
ruangan, survei lokasi, melakukan pengukuran site, mob-demob
penyelidikan tanah, serta mengumpulkan keterangan daerah
untuk penataan bangunan.
b. Menyusun program ruang dan menata ruangan-ruangan yang
diperlukan.
c. Penyusun Rencana Tapak dan Pra-Rancangan Bangunan, serta
menentukan garis besar material dan peralatan bangunan
beserta perkiraan biaya pembangunannya, dimana perkiraan
biaya ini harus sudah meliputi perkiraan biaya bangunan yang
memenuhi kaidah-kaidah Bangunan Hijau;
d. Penyususnan pengembangan rencana yang meliputi :
- Rencana arsitektur, beserta uraian konsep dan visualisasinya;
- Rencana struktur, beserta uraian konsep dan perhitungannya;
- Rencana mekanikal – elektrikal - plumbing, beserta uraian
konsep dan perhitungannya;
e. Penyusunan rencana detail meliputi :
3. 3 | P A G E U S T E K | P T . P A N C A G A G A S C I P T A
- Membuat gambar-gambar detail arsitektur;
- Lansekap;
- Struktur;
- Pondasi;
- Mekanikal-elektrikal-plumbing;
- Menyusun spesifikasi umum dan teknis;
Membuat Daftar Volume Pekerjaan (BQ) dan Rencana
Anggaran Biaya (RAB)
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bekasi, sebagai
perangkat dari pemerintah mempunyai wewenang dan tanggungjawab di
dalam masalah – masalah Pembangunan Interior Gedung RSUD Kab. Bekasi,
dalam hal ini yang mempunyai wewenang dan tanggungjawab atas pembinaan
seluruh Sarana dan Prasarana Fasilitas pelayanan masyarakat di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, pelelangan Pekerjaan Pembuatan DED
Lift Gedung E1 RSUD Kabupaten Bekasi. Dalam hal ini Konsultan berperan
sebagai Konsultan Pengawasan pada pelaksanaan Paket Pekerjaan tersebut
diatas.
D.1.4. PENGERTIAN KEGIATAN
1. Nama Pekerjaan
Pekerjaan Pembuatan DED Lift Gedung E1 RSUD Cibitung Kabupaten Bekasi.
2. Dana/ Anggaran
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bekasi Tahun
Anggaran 2018.
Jasa konsultansi ini bertujuan mengawasi pelaksanaan kegiatan Pekerjaan
Pembuatan DED Lift Gedung E1 RSUD Cibitung, agar dapat dilaksanakan sesuai
dengan spesifikasi yang ada dalam Dokumen Kontrak Fisik Konstruksi, terutama
persyaratan mengenai Bahan Material, Prosedur Pelaksanaan, peralatan yang
harus dipergunakan, Pengendalian Mutu dari hasil pelaksanaan pekerjaan.
4. 4 | P A G E U S T E K | P T . P A N C A G A G A S C I P T A
Keseluruhan hasil Pengawasan tersebut akan dituangkan dalam suatu bentuk
pelaporan yang dihasilkan oleh Konsultan Perencana berdasarkan Kerangka Acuan
Kerja ini adalah lebih lanjut akan diatur dalam Surat Perjanjian, yang minimal
meliputi :
a. Laporan Pendahuluan/Pra Rencana sebanyak 5 (lima) buku.
b. Laporan Pengembangan Rencana sebanyak 5 (lima) buku.
c. Laporan Akhir sebanyak 5 (lima) buku.
Laporan ini meliputi : Gambar-gambar rencana teknis bangunan,
seperti rencana arsitektur, rencana struktur, rencana pondasi,
rencana sipil site, dan rencana mekanikal, elektrikal dan
perpipaan, serta uraian konsep serta perhitungan
perhitungan kebutuhan ruang maupun kebutuhan utilitas
bangunan.
d. Gambar Perspektif Artist Impression sebanyak 5 (lima) buah.
e. Dokumen pelelangan terdiri dari Rencana Kerja dan Syarat-syarat
(RKS) Teknis, dan Daftar Volume Pekerjaan.
f. Engineer Estimate (EE).
File Elektronik (gambar, RKS, dan daftar volume pekerjaan dalam
bentuk word, excel, CAD, adobe pdf).
D.2. Lingkup Layanan Jasa Konsultansi
Bagian-bagian pekerjaan yang tercakup dalam pekerjaan ini meliputi pelaksanaan
pekerjaan Pembuatan DED Lift Gedung E1 RSUD Cibitung Kab. Bekasi berupa
perencanaan teknik detail dalam rangka memberi petunjuk kepada
Kontraktor/Pelaksanaan agar penerapan spesifikasi yang tercantum di dalam
Dokumen Kontrak dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Sehingga dapat dicapai suatu produk pekerjaan yang memuaskan pemilik,
khususnya pada Kegiatan Pekerjaan Pekerjaan Pembuatan DED Lift Gedung E1
RSUD Cibitung, selama 90 (Sembilan puluh) hari kalender Konsultan harus bekerja
sama sepenuhnya dengan Pengguna Anggaran/Pemberi Kerja dalam mengawasi
pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan kebijaksanaan dan ketentuan-ketentuan
yang berlaku di Bidang Cipta Karya atau dinas terkait dan acuan pembangunan
5. 5 | P A G E U S T E K | P T . P A N C A G A G A S C I P T A
dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bekasi. Bagan
organisasi dari pemberi kerja yang menunjukkan fungsi dari masing-masing unit
kerja, harus benar-benar dapat difahami oleh Konsultan. Adapun kriteria
Perencanaan DED ini adalah meliputi :
A.Kriteria Umum.
Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Konsultan Perencana
seperti yang dimaksud pada Kerangka Acuan Kerja (KAK) harus
memperhatikan kriteria umum bangunan disesuaikan
berdasarkan fungsi dan kompleksitas bangunan, yaitu :
a) Persyaratan peruntukan dan intensitas :
Menjamin bangunan gedung didirikan berdasarkan
ketentuan tata ruang dan tata bangunan yang ditetapkan di
daerah yang bersangkutan.
Menjamin bangunan dimanfaatkan sesuai dengan
fungsinya.
Menjamin keselamatan pengguna, masyarakat dan
lingkungan.
b) Persyaratan Arsitektur dan Lingkungan :
Menjamin terwujudnya bangunan gedung yang didirikan
berdasarkan karakteristik lingkungan, ketentuan wujud
bangunan dan budaya daerah setempat, sehingga
seimbang, serasi dan selaras dengan lingkungannya (fisik,
sosial, dan budaya).
Menjamin terwujudnya tata ruang hijau yang dapat
memberikan keseimbangan dan keselarasan bangunan
terhadap lingkungannya.
Menjamin bangunan gedung dibangunan dan
dimanfaatkan dengan tidak menimbulkan dampak negatif
terhadap lingkungan.
c) Persyaratan Struktur Bangunan :
6. 6 | P A G E U S T E K | P T . P A N C A G A G A S C I P T A
Menjamin terwujudnya bangunan gedung yang dapat
mendukung beban yang timbul akibat perilaku alam dan
manusia (gempa, dll.)
Menjamin keselamatan manusia dari kemungkinan
kecelakaan atau luka yang disebabkan oleh kegagalan
struktur bangunan.
Menjamin kepentingan manusia dari kehilangan atau
kerusakan benda yang disebabkan perilaku struktur.
Menjamin perlindungan properti lainnya dari kerusakan
fisik yang disebabkan oleh kegagalan struktur.
Persyaratan Ketahanan terhadap Kebakaran :
Menjamin terwujudnya sistem proteksi pasif dan aktif
pada bangunan gedung.
Menjamin terwujudnya bangunan gedung yang dapat
mendukung beban yang timbul akibat perilaku alam dan
manusia.
Menjamin terwujudnya bangunan gedung yang dibangun
sedemikian rupa sehingga mampu secara struktural stabil
selama kebakaran, sehingga :
o Cukup waktu bagi penghuni melakukan evakuasi secara
aman.
o Cukup waktu dan mudah bagi pasukan pemadam
kebakaran memasuki lokasi untuk memadamkan api.
o Dapat menghindari kerusakan pada properti lainnya.
d) Persyaratan Sarana Jalan Masuk dan Keluar :
Menjamin terwujudnya bangunan gedung yang
mempunyai akses yang layak, aman dan nyaman ke dalam
bangunan dan fasilitas serta layanan di dalamnya.
7. 7 | P A G E U S T E K | P T . P A N C A G A G A S C I P T A
Menjamin terwujudnya upaya melindungi penghuni dari
kesakitan atau luka saat evakuasi pada keadaan darurat.
Menjamin tersedianya aksesibilitas bagi penyandang
cacat, khususnya untuk bangunan fasilitas umum dan
sosial.
Persyaratan Transportasi dalam Gedung :
Menjamin tersedianya sarana transportasi yang layak,
aman dan nyaman di dalam bangunan gedung.
Menjamin tersedianya aksesibilitas bagi penyandang
cacat, khususnya untuk bangunan fasilitas umum dan
sosial.
e) Persyaratan Pencahayaan Darurat, Tanda Arah Keluar dan
Sistem Peringatan Bahaya :
Menjamin tersedianya pertandaan dini yang informatif di
dalam bangunan gedung apabila terjadi keadaan darurat.
Menjamin penghuni melakukan evakuasi secara mudah
dan aman, apabila terjadi keadaan darurat.
f) Persyaratan Instalasi Listrik, Penangkal Petir dan Komunikasi :
Menjamin terpasangnya instalasi listrik secara cukup dan
aman dalam menunjang terselenggaranya kegiatan di
dalam bangunan gedung sesuai fungsinya.
Menjamin terwujudnya keamanan bangunan gedung dan
penghuninya dari bahaya akibat petir.
Menjamin tersedianya sarana komunikasi yang memadai
dalam menunjang terselenggaranya kegiatan di dalam
bangunan gedung sesuai dengan fungsinya.
g) Persyaratan Sanitasi dalam Bangunan :
8. 8 | P A G E U S T E K | P T . P A N C A G A G A S C I P T A
Menjamin tersedianya sarana sanitasi yang memadai
dalam menunjang terselenggaranya kegiatan di dalam
bangunan sesuai dengan fungsinya.
Menjamin terwujudnya kebersihan, kesehatan dan
memberikan kenyamanan bagi penghuni bangunan
gedung dan lingkungan.
Menjamin upaya beroperasinya peralatan dan
perlengkapan sanitasi secara baik.
h) Persyaratan Ventilasi dan Pengkondisian Udara :
Menjamin terpenuhinya kebutuhan udara yang cukup
baik, alami maupun buatan dalam menunjang
terselenggaranya kegiatan dalam bangunan gedung
sesuai dengan fungsinya.
Menjamin upaya beroperasinya peralatan dan
perlengkapan tata udara secara baik.
i) Persyaratan Pencahayaan :
Menjamin terpenuhinya kebutuhan pencahayaan yang
cukup baik, alami maupun buatan dalam menunjang
terselenggaranya kegiatan dalam bangunan gedung
sesuai dengan fungsinya.
Menjamin upaya beroperasinya peralatan dan
perlengkapan pencahayaan secara baik.
j) Persyaratan Kebisingan dan Getaran :
Menjamin kehidupan yang nyaman dari gangguan suara
dan getaran yang tidak diinginkan.
Menjamin adanya kepastian bahwa setiap usaha atau
kegiatan yang menimbulkan dampak negatif suara dan
getaran perlu melakukan upaya pengendalian
pencemaran dan atau mencegah perusakan lingkungan.
9. 9 | P A G E U S T E K | P T . P A N C A G A G A S C I P T A
B. Kriteria Khusus.
Kriteria khusus dimaksudkan untuk memberikan syarat-syarat
yang khusus, spesifikasi berkaitan dengan bangunan gedung
yang akan direncanakan, baik dari segi fungsi khusus bangunan,
segi teknis lainnya misalnya :
a) Dikaitkan dengan upaya pelestarian atau konservasi
bangunan yang ada.
b) Kesatuan perencanaan bangunan dengan lingkungan yang ada
di sekitar, seperti dalam rangka implementasi penataan
bangunan dan lingkungan.
c) Solusi dan batasan-batasan kontektual, seperti faktor sosial
budaya setempat, geografi klimatologi dan lain-lain.
Adapun perencanaan DED yang perlu diperhatikan adalah :
a) Bangunan Gedung Daerah hendaknya fungsional, efisien,
menarik tetapi tidak berlebihan.
b) Kreatifitas desain hendaknya tidak ditekankan pada
kelatahan gaya dan kemewahan material, tetapi pada
kemampuan mengadakan sublimasi antara fungsi teknik dan
fungsi sosial bangunan, terutama sebagai bangunan
pelayanan kepada masyarakat.
c) Dengan batasan tidak mengganggu produktivitas kerja, biaya
investasi dan pemeliharaan bangunan sepanjang umurnya,
hendaknya diusahakan serendah mungkin.
d) Desain bangunan hendaknya dibuat sedemikian rupa,
sehingga bangunan dapat dilaksanakan dalam waktu yang
pendek dan dapat dimanfaatkan secepatnya.
Bangunan gedung daerah hendaknya dapat meningkatkan kualitas
lingkungan dan menjadi acuan tata bangunan dan lingkungan di
sekitarnya.
10. 10 | P A G E U S T E K | P T . P A N C A G A G A S C I P T A
Secara Umum isi Kerangka Acuan Kerja untuk Pekerjaan Pekerjaan Pembuatan DED
Lift Gedung E1 RSUD Cibitung, berikut penjelasan-penjelasan yang diterima telah
memberikan gambaran keseluruhan aspek-aspek pekerjaan yang harus
dilaksanakan, mulai dari tujuan kegiatan, layanan jasa Konsultan, lingkup pelayanan
jasa sudah sedemikian terinci dan jelas sehingga sangat membantu dan
memudahkan konsultan dalam memahami kegiatan pekerjaan yang harus
dilakukan.
Keberhasilan Kegiatan Pembuatan DED Lift Gedung E1 RSUD Cibitung adalah
merupakan cerminan dan indikator keberhasilan pembangunan daerah dan nasional,
dimana program tersebut dapat berkelanjutan dan berkesinambungan diharapkan
dapat mendorong pelayanan terhadap masyarakat yang pada akhirnya akan mampu
meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat.
Program penanganan Kegiatan Pembuatan DED Lift Gedung E1 RSUD Cibitung yang
dikembangkan dan dicanangkan oleh Pemerintah dewasa ini melalui pendekatan
TRIBINA/TRIDAYA, diupayakan akan dapat dijadikan salah satu solusi pemecahan/
penanganan masalah Kegiatan Pembuatan DED Lift Gedung E1 RSUD Cibitung, sehingga
dapat dihasilkan :
Meningkatnya kualitas lingkungan melalui perbaikan prasarana dan sarana yang
melengkapinya.
Meningkatnya peran aktif masyarakat dalam merencanakan, melaksanakan dan
memelihara serta melestarikan prasarana lingkungan agar terjaga kualitasnya.
Meningkatnya kegiatan usaha, lapangan kerja dan sumber pendapatan bagi
masyarakat sekitar lingkungan kerja.