Pengembangan pasar investasi infrastruktur bagi BUJK besar selain segmen bisnis inti dalam industri konstruksi. Dipaparkan dalam Workshop Pemetaan Kapasitas & Potensi Investor Lokal dalam Pembangunan Infrastruktur, Amos Cozy Hotel, Jakarta 17 Oktober 2017
2. Mencakup 3 (tiga) arah strategi:
a. Pengembangan Pasar Baru baik secara
geografis (Internasional) maupun sektor
lain (energi, migas, pertambangan)
b. Pengembangan Produk Baru melalui Inovasi
jasa dan layanan bernilai tambah, bekerja
sama dengan mitra strategis.
c. Diversifikasi Usaha pada Pasar Baru dengan
Produk/jasa Baru baik secara konsentris
maupun konglomerasi
Strategi Inovasi dan Diversifikasi yang
berfokus pada peningkatan pangsa pasar dari
jasa dan pasar yang lama ke pasar yang baru
dengan bertumpu pada kompetensi inti.
210/17/2017Sapri Pamulu, Ph.D.
3. Ikatan Akuntansi Indonesia dalam PSAK,
investasi didefinisikan sebagai suatu
aktiva yang digunakan perusahaan untuk
pertumbuhan kekayaan (a creation of
wealth) melalui distribusi hasil investasi
(seperti: bunga, royalti, deviden dan uang
sewa), untuk apresiasi nilai investasi atau
untuk manfaat lain bagi perusahaan yang
berinvestasi seperti manfaat yang
diperoleh melalui hubungan usaha.
10/17/2017 3
4. ๏ง Bentuk pembiayaan merupakan pemilihan cara pada bagaimana suatu
proyek pembangunan infrastruktur akan dijalankan dan dibiayai oleh
investor
๏ง Instrumen pembiayaan merupakan alat-alat yang digunakan untuk
membiayai suatu proyek pembangunan infrastruktur
๏ง Biaya modal merupakan perhitungan atas biaya yang harus dikeluarkan
oleh pelaksana proyek pembangunan infrastruktur berdasarkan sumber
dana yang dipakai yaitu hutang dan ekuitas
10/17/2017 4
5. ๏ง Corporate balance sheet / corporate finance merupakan bentuk
pembiayaan infrastruktur tradisional di mana perusahaan yang bergerak
di bidang pembangunan dan operasi infrastruktur menerbitkan saham di
pasar, atau meminjam dana melalui pasar modal untuk membiayai
proyeknya. . Instrument pembiayaan yang dapat digunakan pada bentuk
pembiayaan corporate balance sheet / corporate finance meliputi
corporate bonds,
๏ง Infrastructure project finance merupakan bentuk pembiayaan
infrastruktur di mana perusahaan yang akan melaksanakan proyek atau
yang berperan sebagai perusahaan sponsor membentuk suatu entitas
khusus yang akan menjadi alat untuk melaksanakan proyek yang akan
dibangun atau disebut juga sebagai special-purpose-vehicle (SPV). .
Instrumen yang dapat digunakan pada bentuk pembiayaan infrastructure
project finance meliputi corporate bonds, green bonds, subordinated
bonds, direct/co-investment lending to infrastructure corporate, syndicated
loans,
10/17/2017 5
7. PINJAMAN/DEBT MODAL/EQUITY
1. Dukungan Pemerintah 1. LNKB Khusus
a) Skema Avaibility Payment (AP) dan
Skema Performance Based
a) Equity Investment; Anuity (PBAS);
b) Mezzanine b) Viability Gap Fund;
c) Kerjasama Pemerintah Badan
Usaha (KPBU)
2. Direct Lending 2. Pasar Modal
Pinjaman dari Lembaga Multilateral Fundraising equity di pasar modal
3. Pasar Modal
a) Obligasi;
b) MTN (Medium Term Notes)
3. LNKB Khusus
a) IIF(Indonesia Infrastructure
Finance)
b) SMI (Sarana Multi Infrastruktur)
10/17/2017 7
8. ๏ง Perhitungan atas biaya yang harus dikeluarkan oleh pelaksana proyek
pembangunan infrastruktur berdasarkan sumber dana yang dipakai yaitu
hutang dan ekuitas yang merupakan salah satu tolak ukur untuk menilai
apakah keputusan pembelanjaan yang diambil pihak pengelola
pembangunan sudah merupakan keputusan yang optimal dan untuk
menilai kelayakan dari suatu usulan proyek investasi.
๏ง Secara garis besar biaya modal dari masing-masing sumber dana dibagi
menjadi 2 kelompok yaitu biaya modal yang berasal dari ekuitas, dan
biaya modal dari hutang
10/17/2017 8
9. ๏ง Biaya modal ekuitas dapat diartikan sebagai tingkat pendapatan minimum
yang harus diperoleh perusahaan atas investasi yang dibelanjai dengan
ekuitas. Pendapatan yang diharapkan (expected return) dari investasi
saham ditentukan oleh pendapatan investasi bebas risiko dan premi risiko
pasar yangditentukan oleh besar kecilnya risiko sistematis (ฮฒ) saham.
10/17/2017 9
10. Greenfiled Brownfield
Operasi
Persiapan Konstruksi Stabilisasi (kapasitas
penuh)
ยท Equity financing ยท IPO ยท
ยท Equity internal ยท RDPT ยท Convertible ยท Convertible
haru
Ekuitas minimum ยท Turnkey Equity Loan Loan pan
ยท Perpetuity Bonds Financing ยท Mezzanine ยท Trust/Pool
Fund ยท
kebยท MTN
supยท Construction ยท MTN
menDebt ยท Corporate Loan Loan/Project Loan ยท Project ยท Project Bond
ยท SBLC/SKBDN Bond di se
infrยท Turnkey Financing
Greenfiled Brownfield
Operasi
Persiapan Konstruksi Stabilisasi (kapasitas
penuh)
ยท Equity financing ยท IPO ยท
ยท Equity internal ยท RDPT ยท Convertible ยท Convertible
haru
Ekuitas minimum ยท Turnkey Equity Loan Loan pan
ยท Perpetuity Bonds Financing ยท Mezzanine ยท Trust/Pool
Fund ยท
kebยท MTN
supยท Construction ยท MTN
menDebt ยท Corporate Loan Loan/Project Loan ยท Project ยท Project Bond
ยท SBLC/SKBDN Bond di se
infrยท Turnkey Financing
10/17/2017 10
22. ๏ง Memperluas pasar investasi infrastruktur dengan melibatkan badan usaha
non-BUMN terutama dengan memanfaatkan swasta terutama emiten yang
sudah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan memperluas Indeks
SMInfra-18 atau BUJK Besar Swasta pada sektor-sektor jasa terkait dengan
infrastruktur dan konstruksi. Contoh kasus JKON, CMNP, MOELADI dan
BANGUN CIPTA KONTRAKTOR (BCK).
๏ง Mendorong BUJK Besar (B2) untuk dapat terdaftar di Bursa Efek Indonesia
untuk mengakses pendanaan yang lebih luas dan lebih murah dalam
investasi infrastruktur. Program Literasi Pasar Modal ke BUJK perlu
dilakukan di tahap awal bersama OJK sehingga ini dapat menjadi agenda
strategis DJBK (Kementerian PU-PR) untuk membina BUJK Besar untuk
dapat jadi emiten dan memperoleh grade rating investasi yang baik
10/17/2017 22