2. Rentang GerakRentang Gerak
Merupakan jumlah maksimum gerakan yang mungkinMerupakan jumlah maksimum gerakan yang mungkin
dilakukan sendi pada salah satu dari tiga potongandilakukan sendi pada salah satu dari tiga potongan
tubuh : sagital, frontal dan transversal.tubuh : sagital, frontal dan transversal.
Potongan sagital : garis yg melewati tubuh dari depanPotongan sagital : garis yg melewati tubuh dari depan
ke belakang (membagi dextra et sinistra)ke belakang (membagi dextra et sinistra)
Potongan frontal : melewati tubuh dari sisi ke sisiPotongan frontal : melewati tubuh dari sisi ke sisi
(membagi tubuh : anterior – posterior)(membagi tubuh : anterior – posterior)
Potongan transversal : garis horizontal : membagiPotongan transversal : garis horizontal : membagi
tubuh inferior – superior.tubuh inferior – superior.
5. Fokus pengkajianFokus pengkajian
Tanya dan observasi :Tanya dan observasi :
Kekakuan sendiKekakuan sendi
PembengkakanPembengkakan
NyeriNyeri
Keterbatasan gerakKeterbatasan gerak
Gerakan yang tidak samaGerakan yang tidak sama
6. Latihan dan toleransi aktivitasLatihan dan toleransi aktivitas
Latihan adalah : aktivitas fisik utukLatihan adalah : aktivitas fisik utuk
mempertahankan kondisi tubuh, meningkatkanmempertahankan kondisi tubuh, meningkatkan
kesehatan dan mempertahankan kesehatankesehatan dan mempertahankan kesehatan
jasmanijasmani
Sebagai terapi utk memperbaiki deformitasSebagai terapi utk memperbaiki deformitas
Latihan menyebabkan peningkatan fungsiLatihan menyebabkan peningkatan fungsi
fisiologi dalam sistem tubuh secarafisiologi dalam sistem tubuh secara
menyeluruh.menyeluruh.
7. Pengaruh latihanPengaruh latihan
Sistem kardiovaskuler :Sistem kardiovaskuler :
Meningkatkan curah jantungMeningkatkan curah jantung
Memperbaiki kontraksi miokardial, menguatkan ototMemperbaiki kontraksi miokardial, menguatkan otot
jantungjantung
Menurunkan TD istirahatMenurunkan TD istirahat
Memperbaiki aliran balik venaMemperbaiki aliran balik vena
Sistem Respirasi :Sistem Respirasi :
Meningkatkan frekwensi dan kedalaman pernapasanMeningkatkan frekwensi dan kedalaman pernapasan
Meningkatkan ventilasi alveolarMeningkatkan ventilasi alveolar
Menurunkan kerja pernapasanMenurunkan kerja pernapasan
Meningkatkan pengembangan diafragmaMeningkatkan pengembangan diafragma
8. Sistem Metabolik :Sistem Metabolik :
Meningkatkan BMRMeningkatkan BMR
Meningkatkan penggunaan glukosa dan asam lemakMeningkatkan penggunaan glukosa dan asam lemak
Meningkatkan pemecahan trigliseridaMeningkatkan pemecahan trigliserida
Meningkatkan motilitas ususMeningkatkan motilitas usus
Meningkatkan produksi panas tubuhMeningkatkan produksi panas tubuh
Sistem muskuloskeletal :Sistem muskuloskeletal :
Memperbaiki tonus ototMemperbaiki tonus otot
Meningkatkan mobilisasi sendiMeningkatkan mobilisasi sendi
Memperbaiki toleransi otot utk latihanMemperbaiki toleransi otot utk latihan
Meningkatakn massa ototMeningkatakn massa otot
Mengurangi pengikisan tulangMengurangi pengikisan tulang
9. Toleransi aktivitasToleransi aktivitas
Adalah jenis dan jumlah aktivitas atau kerjaAdalah jenis dan jumlah aktivitas atau kerja
yang dapat dilakukan seseorangyang dapat dilakukan seseorang
Toleransi aktivitas diperlukan pada saatToleransi aktivitas diperlukan pada saat
perawat merencanakan aktivitas spt : berjalan,perawat merencanakan aktivitas spt : berjalan,
latihan ROM, atau aktivitas sehari-2 pd ps dgnlatihan ROM, atau aktivitas sehari-2 pd ps dgn
penyakit kronispenyakit kronis
Pengkajian toleransi aktivitas meliputi : dataPengkajian toleransi aktivitas meliputi : data
fisiologis, emosional, dan tingkatfisiologis, emosional, dan tingkat
perkembanganperkembangan
10. Faktor2 yg mempengaruhi toleransi aktivitasFaktor2 yg mempengaruhi toleransi aktivitas
Faktor fisiologis :Faktor fisiologis :
Frekwensi penyakit / operasi dlm 12 bln terakhirFrekwensi penyakit / operasi dlm 12 bln terakhir
Tipe penyakit / operasi dlm 12 bln terakhirTipe penyakit / operasi dlm 12 bln terakhir
Status kardiopulmonar (dispnea, nyeri dada)Status kardiopulmonar (dispnea, nyeri dada)
Status muskuloskeletal (penurunan massa otot)Status muskuloskeletal (penurunan massa otot)
Pola tidurPola tidur
Nyeri dan pengontrolan nyeriNyeri dan pengontrolan nyeri
TTV : RR & Nadi kembali ke tingkat istirahat dlm 5 menit,TTV : RR & Nadi kembali ke tingkat istirahat dlm 5 menit,
TD : dlm 5-10 menit setelah istirahat.TD : dlm 5-10 menit setelah istirahat.
Tipe dan frekwensi latihanTipe dan frekwensi latihan
11. Faktor Emosional :Faktor Emosional :
Suasa hati (mood) : depresi, cemasSuasa hati (mood) : depresi, cemas
MotivasiMotivasi
Ketergantungan zat kimia (obat-2an, alkohol,Ketergantungan zat kimia (obat-2an, alkohol,
nikotin)nikotin)
Konsep diriKonsep diri
Faktor perkembangan :Faktor perkembangan :
UsiaUsia
Jenis kelaminJenis kelamin
Perubahan massa otot karena faktor perkembanganPerubahan massa otot karena faktor perkembangan
Perubahan sistem skeletalPerubahan sistem skeletal
12. Latihan ROM (aktif)Latihan ROM (aktif)
Kepala & leher :Kepala & leher :
FleksiFleksi
EkstensiEkstensi
HiperekstensiHiperekstensi
Fleksi lateralFleksi lateral
RotasiRotasi
1
2
3
13.
14. Bahu, Siku dan Pergelangan TanganBahu, Siku dan Pergelangan Tangan
Fleksi : menaikan lengan dari posisi samping tubuhFleksi : menaikan lengan dari posisi samping tubuh
ke depan ke posisi atas kepalake depan ke posisi atas kepala
Ekstensi : lengan kembali ke posisi samping tubuhEkstensi : lengan kembali ke posisi samping tubuh
Hiperekstensi : lengan ke belakang tubuh, siku tetapHiperekstensi : lengan ke belakang tubuh, siku tetap
luruslurus
Abduksi : menaikan lengan ke posisi samping diatasAbduksi : menaikan lengan ke posisi samping diatas
kepala dengan letak tangan jauh dari kepalakepala dengan letak tangan jauh dari kepala
Adduksi : menurunkan lengan ke samping danAdduksi : menurunkan lengan ke samping dan
menyilang tubuh sejauh mungkinmenyilang tubuh sejauh mungkin
Sirkumduksi : menggerakan lengan dengan lingkaranSirkumduksi : menggerakan lengan dengan lingkaran
penuhpenuh
15. Bahu :Bahu :
FleksiFleksi
EkstensiEkstensi
HiperekstensiHiperekstensi
SirkumduksiSirkumduksi
Siku :Siku :
FleksiFleksi
EkstensiEkstensi
Rotasi dalamRotasi dalam
Rotasi luarRotasi luar
Lengan bawah :Lengan bawah :
Supinasi & pronasiSupinasi & pronasi
20. PinggulPinggul
Fleksi : menggerakan tungkai kedepan dan atasFleksi : menggerakan tungkai kedepan dan atas
Ekstensi : meluruskan kembali tungkaiEkstensi : meluruskan kembali tungkai
Hiperekstensi : menggerakan tungkai kebelakangHiperekstensi : menggerakan tungkai kebelakang
tubuhtubuh
Abduksi : menggerakan tungkai ke samping menjauhiAbduksi : menggerakan tungkai ke samping menjauhi
tubuhtubuh
Adduksi : menggerakan tungkai kembali ke posisiAdduksi : menggerakan tungkai kembali ke posisi
medialmedial
Rotasi dalam : memutar kaki dan tungkai ke arahRotasi dalam : memutar kaki dan tungkai ke arah
tungkai yang laintungkai yang lain
Rotasi luar : memutar kaki dan tungkai menjauhiRotasi luar : memutar kaki dan tungkai menjauhi
tungkai yang laintungkai yang lain
21. Lutut & mata kakiLutut & mata kaki
Fleksi : menggerakan tumitFleksi : menggerakan tumit
kearah belakang pahakearah belakang paha
Ekstensi : mengembalikanEkstensi : mengembalikan
tungkai ke lantaitungkai ke lantai
Dorsofleksi : menggerakanDorsofleksi : menggerakan
kaki shg jari2 kakikaki shg jari2 kaki
menekuk keatasmenekuk keatas
Plantarfleksi : mengerakanPlantarfleksi : mengerakan
kaki shg jari2 kakikaki shg jari2 kaki
menekuk kebawahmenekuk kebawah
22. Jari – jari kakiJari – jari kaki
Fleksi : melengkungkan jari2 kaki kebawahFleksi : melengkungkan jari2 kaki kebawah
Ekstensi : meluruskan jari2 kakiEkstensi : meluruskan jari2 kaki
Abduksi : meregangkan jari2 kaki satu denganAbduksi : meregangkan jari2 kaki satu dengan
yang lainyang lain
Adduksi : merapatkan kembaliAdduksi : merapatkan kembali