SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  14
‫هللا‬ ‫ورحمة‬ ‫عليكم‬ ‫السالم‬
‫وبركاته‬
KELOMPOK 5
MUTIARA PERMATASARI
(1132030052)
NURYANI DESI ANGGARAENI
(1132030060)
RAHMAT HIDAYAT
(1132030063)
DASAR-DASAR AJARAN TASAWUF,
HUBUNGAN TASAWUF DENGAN TAREKAT
DAN
HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYAR’I
DASAR-DASAR AJARAN TASAWUF, HUBUNGAN TASAWUF DENGAN TAREKAT
DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYAR’I
PENGERTIAN TASAWUF,
TAREKAT, DAN SYAR’I
DASAR-DASAR AJARAN
TASAWUF
HUBUNGAN TASAWUF
DENGAN TAREKAT
HUBUNGAN TASAWUF
DENGAN SYAR’I
KESIMPULAN
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Apabila kita melihat zaman sekarang banyak orang-orang yang
mengejar kemewahan dunia, dan berlebih-lebihan dalam mencintai
keindahan dunia seolah-olah akan hidup selamanya di dunia ini. Namun, pada
akhirnya mereka menyesal setelah mendapat suatu musibah dan banyak yang
sadar karena kesenangan dunia itu tidak membuat orang tenang dan tentram.
Dengan demikian mereka mencari ketenangan dan kedamaian yang
dibutuhkan oleh sentuhan-sentuhan spiritual atau rohani yang bisa diperoleh
dengan mendekati diri kepada sang pencipta.
Dalam makalah ini penulis mencoba membahas sedikit tentang dasar-
dasar ajaran tasawuf. Dasar Al-Qur’an dan al-Hadits merupakan acuan pokok
dalam bertasawuf dan merupakan acuan pokok yang selalu dijadikan oleh
umat islam untuk berbuat dan bertindak.
Dan dalam melakukan ibadah, seorang muslim dianjurkan untuk
melakukan tasawuf, mengetahui tarekat, dan juga harus mengetahui syar’i.
Dengan mengetahui tiga hal tersebut seorang muslim akan terus berusaha
memperbaiki ibadahnya dan hingga mereka tidak akan mengharapkan segala
sesuatu yang mereka lakukan kecuali berniat kepada Allah SWT.
PENGERTIAN TASAWUF, TAREKAT DAN
SYAR’I
1. Tasawuf
Secara bahasa tasawuf diartikan sebagai sufisme (bahasa arab:
‫)تصوف‬ adalah ilmu untuk mengetahui bagaimana cara menyucikan
jiwa. Tasawuf secara istilahi, menurut ‘Amr bin Usman Al-Maliki
tasawuf adalah melakukan sesuatu yang terbaik disetiap hari.
2. Tarekat
Kata Tarikat berasal dari Bahasa Arab: (‫,)طرق‬ menurut makna
bahasa Arab maksudnya: 'jalan' atau 'method', atau 'cara', menurut
istilah tasauf dalam Islam maksudnya: "kebenaran sejati cita cita Islam
yang mempunyai roh yang ingin dicapai melalui pimpinan mursyid“.
Lanjutan..............
3. Syar’i
Kata Syara’ secara etimologi berarti jalan-jalan yang dapat
ditempuh air, maksudnya adalah jalan yang dilalui manusia untuk
menuju Allah. Secara terminologi sama, bahkan istilah syara’
dalam pemakaiannya dipersempit pada aspek-aspek hukum yang
dipahami sekarang yaitu aturan-aturan Allah berkenaan dengan
kehidupan atau aktivitas manusia. Jadi ilmu syara’, yaitu ilmu
yang diturunkan oleh Allah Ta’ala kepada Rasul-Nya berupa
keterangan dan petunjuk.
DASAR-DASAR AJARAN TASAWUF
1. DASAR AL-QUR’AN
pada surah Al Qaf, Allah menjelaskan:
Artinya:“Sebenarnya Kami ciptakan manusia dan Kami tahu apa yang
dibisikkan dirinya kepadanya. Kami lebih dekat kepadanya daripada
pembuluh darahnya sendiri.”
Berdasarkan ayat diatas, kebanyakan kalangan sufi berpendapat bahwa
untuk mencari Tuhan, manusia tak perlu pergi jauh-jauh. Ia cukup kembali
kedalam dirinya sendiri. Lebih jauh lagi, Harun Nasution menegaskan bahwa
Tuhan ada di dalam, bukan diluar diri manusia.
Al Quran pun mengingatkan manusia agar tidak diperbudak kehidupan
duniawi dan kemewahan harta benda yang menggiurkan. Hal ini sebagaimana
difirmankan Allah:
Artinya:
“Hai manusia, sesunguhnya janji Allah adalah benar, maka sekali-kali
janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali
janganlah setan yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang
Allah.”
Lanjutan.........
2. DASAR AS-SUNNAH
Sejumlah hadits yang memuat ajaran-ajaran tasawuf, diantaranya
adalah hadis-hadis berikut[7]:
‫هللا‬ ‫ور‬ُ‫ن‬‫ب‬ ‫ر‬ُ‫ظ‬‫ن‬َ‫ي‬ ‫ه‬ّ‫ن‬ّ‫إ‬‫ف‬ ‫ن‬ِ‫المؤم‬ َ‫ة‬َ‫س‬‫ا‬َ‫ر‬ِ‫ف‬ ‫قوا‬ّ‫ت‬‫إ‬ ‫م‬ّ‫ل‬‫س‬ ‫و‬ ‫عليه‬ ‫هللا‬ ‫ى‬ّ‫ل‬‫ص‬ ‫هللا‬ ‫رسول‬ ‫قال‬ (‫البخارى‬ ‫رواه‬)
Artinya:
“Rasulullah SAW bersabda: takutilah firasat orang mukmin karena ia
memandang dengan nur Allah.”
Dalam hadits lain,
…. ‫يراك‬ ‫فإنه‬ ‫تراه‬ ‫تكن‬ ‫لم‬ ‫فإن‬ ‫تراه‬ ‫كأنك‬ ‫هللا‬ ‫أعبد‬(‫عليه‬ ‫متفق‬)
Artinya:
“Sembahlah Allah seolah-olah engkau melihatNya, maka apbila engkau tidak
dapat melihatNya, maka Ia pasti melihatmu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
[7] Drs.HM. Jamil, M.A, Cakrawala Tasawuf, hal 14
HUBUNGAN TASAWUF DENGAN
TAREKAT
Dapat dikatakan bahwa tasawuf adalah usaha
mendekatkan diri kepada Allah, sedangkan tarekat adalah
cara atau jalan yan ditempuh seseorang dalam usahanya
mendekatkan diri kepada Allah. Gambaran ini menunjukkan
bahwa tarekat adalah tasawuf yang telah berkembang
dengan beberapa variasi tertentu, sesuai dengan spesifikasi
yang diberikan seorang guru kepada muridnya.
HUBUNGAN TASAWUF DENGAN
SYAR’I
Integrasi tasawuf dan syari’at menjadi syarat mutlak bagi kesempurnaan
seorang muslim. Syari’at merupakan elaborasi dari kelima pilar Islam,
sedangkan tasawuf berpangkal pada ajaran ihsan,
“an-ta’budallaaha ka-annaka tarah, fa-in-lam takun tarah, fa-innahu yarak.”
Implikasinya, jika dalam syari’at diwajibkan thaharah sebelum
melaksanakan ibadah, maka untuk mampu menembus penglihatan Tuhan,
tasawuf mewajibkan penyucian diri melalui pintu taubat.
Di sisi lain, penguatan aspek tasawuf juga akan menjadi dinamisator bagi jiwa
seseorang. Kehadiran tasawuf mampu memicu ats-Tsaurah ar-Ruhiyyah dan
menjadi spirit bagi pelakunya. Sebaliknya, syari’at ibarat jalan yang akan
dilalui oleh sufi dalam berevolusi. Apabila terlalu banyak hambatan dan
lubangannya, jangan harap akan sampai pada terminal akhir.
‫؟؟؟؟‬ ‫السؤال‬ ‫عندكم‬
KESIMPULAN
Tujuan Allah SWT menciptakan seorang muslim yaitu untuk beribadah
kepada-Nya. Namun dalam melakukan ibadahnya mereka membutuhkan tiga
komponen yang diantaranya yaitu tasawuf, tarekat, dan syari’at. Tiga hal
tersebut, pada dasarnya memiliki arti yang berbeda, namun memiliki tujuan
yang sama dan juga saling berkaitan. Sering kita tidak sadari bahwa banyak
sekali nash-nash (al-Qur’an dan as-Sunnah) yang menganjurkan kita untuk
bertasawuf, salah satunya yaitu surah At Tahrim ayat 8. Dapat dikatakan
bahwa tasawuf adalah usaha mendekatkan diri kepada Allah, sedangkan
tarekat adalah cara atau jalan yang ditempuh seseorang dalam usahanya
mendekatkan diri kepada Allah. Integrasi tasawuf dan syari’at menjadi syarat
mutlak bagi kesempurnaan seorang muslim. Syari’at merupakan elaborasi
dari kelima pilar Islam, sedangkan tasawuf berpangkal pada ajaran ihsan.
Seorang muslim yang melakukan ibadah, karena mereka mengetahui
syari’atnya kemudian mereka menempuh jalan-jalan yang harus mereka
tempuh, dan tentunya dalam melakukan ibadahnya mereka berusaha untuk
tak mengharapkan apa-apa dari Sang Pencipta, kecuali ia hanya berniat
seolah-olah hanya karena Allah SWT.
‫والسالم‬‫هللا‬ ‫ورحمة‬ ‫عليكم‬
‫وبركاته‬

Contenu connexe

Tendances

Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnyaHadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnyaRiana Arum
 
Kedudukan Hadits Dalam Syari’at Islam dan Fungsi Hadits Terhadap Al-Qur’an
Kedudukan Hadits Dalam Syari’at Islam dan Fungsi Hadits Terhadap Al-Qur’anKedudukan Hadits Dalam Syari’at Islam dan Fungsi Hadits Terhadap Al-Qur’an
Kedudukan Hadits Dalam Syari’at Islam dan Fungsi Hadits Terhadap Al-Qur’anRobet Saputra
 
Makalah tentang akhlak dan ruang ligkupnya
Makalah tentang akhlak dan ruang ligkupnyaMakalah tentang akhlak dan ruang ligkupnya
Makalah tentang akhlak dan ruang ligkupnyaSchool
 
Modul Struktur Keilmuan PAI- KB 1 Ilmu Dalam Islam
Modul Struktur Keilmuan PAI- KB 1 Ilmu Dalam IslamModul Struktur Keilmuan PAI- KB 1 Ilmu Dalam Islam
Modul Struktur Keilmuan PAI- KB 1 Ilmu Dalam IslamIstna Zakia Iriana
 
Ulumul hadits
Ulumul haditsUlumul hadits
Ulumul haditsMoh Yakub
 
Tafsir, pembagian dan metodenya
Tafsir, pembagian dan metodenyaTafsir, pembagian dan metodenya
Tafsir, pembagian dan metodenyaQomaruz Zaman
 
Metode & pendekatan dakwah
Metode & pendekatan dakwahMetode & pendekatan dakwah
Metode & pendekatan dakwahfdik
 
Terjemah, tafsir dan ta'wil
Terjemah, tafsir dan ta'wilTerjemah, tafsir dan ta'wil
Terjemah, tafsir dan ta'wilMohamad Bastomii
 
Terminologi Hukum Sah, Batal, 'Azimah dan Rukhshah
Terminologi Hukum Sah, Batal, 'Azimah dan RukhshahTerminologi Hukum Sah, Batal, 'Azimah dan Rukhshah
Terminologi Hukum Sah, Batal, 'Azimah dan RukhshahMarhamah Saleh
 
Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.
Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.
Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.PAUSIL ABU
 
Sejarah pertumbuhan dan perkembangan hadis
Sejarah pertumbuhan dan perkembangan hadisSejarah pertumbuhan dan perkembangan hadis
Sejarah pertumbuhan dan perkembangan hadisRoedyblack V-one
 
PPT Makiyah dan Madaniyah
PPT Makiyah dan MadaniyahPPT Makiyah dan Madaniyah
PPT Makiyah dan Madaniyahrismariszki
 

Tendances (20)

Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnyaHadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
 
Kedudukan Hadits Dalam Syari’at Islam dan Fungsi Hadits Terhadap Al-Qur’an
Kedudukan Hadits Dalam Syari’at Islam dan Fungsi Hadits Terhadap Al-Qur’anKedudukan Hadits Dalam Syari’at Islam dan Fungsi Hadits Terhadap Al-Qur’an
Kedudukan Hadits Dalam Syari’at Islam dan Fungsi Hadits Terhadap Al-Qur’an
 
Makalah tentang akhlak dan ruang ligkupnya
Makalah tentang akhlak dan ruang ligkupnyaMakalah tentang akhlak dan ruang ligkupnya
Makalah tentang akhlak dan ruang ligkupnya
 
Kulliyat Khamsah
Kulliyat KhamsahKulliyat Khamsah
Kulliyat Khamsah
 
Modul Struktur Keilmuan PAI- KB 1 Ilmu Dalam Islam
Modul Struktur Keilmuan PAI- KB 1 Ilmu Dalam IslamModul Struktur Keilmuan PAI- KB 1 Ilmu Dalam Islam
Modul Struktur Keilmuan PAI- KB 1 Ilmu Dalam Islam
 
Ppt hadits
Ppt haditsPpt hadits
Ppt hadits
 
Ulumul hadits
Ulumul haditsUlumul hadits
Ulumul hadits
 
Tafsir, pembagian dan metodenya
Tafsir, pembagian dan metodenyaTafsir, pembagian dan metodenya
Tafsir, pembagian dan metodenya
 
AHKLAK DAN TASAWUF DALAM ISLAM
AHKLAK DAN TASAWUF DALAM ISLAMAHKLAK DAN TASAWUF DALAM ISLAM
AHKLAK DAN TASAWUF DALAM ISLAM
 
Metode & pendekatan dakwah
Metode & pendekatan dakwahMetode & pendekatan dakwah
Metode & pendekatan dakwah
 
Terjemah, tafsir dan ta'wil
Terjemah, tafsir dan ta'wilTerjemah, tafsir dan ta'wil
Terjemah, tafsir dan ta'wil
 
PERKEMBANGAN HADITS
PERKEMBANGAN HADITSPERKEMBANGAN HADITS
PERKEMBANGAN HADITS
 
Maqamat wa Ahwal
Maqamat wa AhwalMaqamat wa Ahwal
Maqamat wa Ahwal
 
Terminologi Hukum Sah, Batal, 'Azimah dan Rukhshah
Terminologi Hukum Sah, Batal, 'Azimah dan RukhshahTerminologi Hukum Sah, Batal, 'Azimah dan Rukhshah
Terminologi Hukum Sah, Batal, 'Azimah dan Rukhshah
 
Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.
Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.
Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.
 
Sejarah pertumbuhan dan perkembangan hadis
Sejarah pertumbuhan dan perkembangan hadisSejarah pertumbuhan dan perkembangan hadis
Sejarah pertumbuhan dan perkembangan hadis
 
Ppt al qur'an
Ppt al qur'anPpt al qur'an
Ppt al qur'an
 
Ppt Dinasti Abbasiyah
Ppt Dinasti AbbasiyahPpt Dinasti Abbasiyah
Ppt Dinasti Abbasiyah
 
Power point shalat
Power point shalatPower point shalat
Power point shalat
 
PPT Makiyah dan Madaniyah
PPT Makiyah dan MadaniyahPPT Makiyah dan Madaniyah
PPT Makiyah dan Madaniyah
 

En vedette

pengenalan tarekat
pengenalan tarekatpengenalan tarekat
pengenalan tarekatLela Warni
 
Tarekat naqsabandiyah
Tarekat naqsabandiyahTarekat naqsabandiyah
Tarekat naqsabandiyahhendra yana
 
Sejarah terbentuknya kelompok tariqat
Sejarah terbentuknya kelompok tariqatSejarah terbentuknya kelompok tariqat
Sejarah terbentuknya kelompok tariqatAli Murtadho
 
Pengertian dan Tujuan Mempelajari Ilmu Tasawuf
Pengertian dan Tujuan Mempelajari Ilmu TasawufPengertian dan Tujuan Mempelajari Ilmu Tasawuf
Pengertian dan Tujuan Mempelajari Ilmu TasawufRia Widia
 
Tasawuf akhlaki, amaly dan falsafi
Tasawuf akhlaki, amaly dan falsafiTasawuf akhlaki, amaly dan falsafi
Tasawuf akhlaki, amaly dan falsafiHalimatus Sa'diyah
 
pengenalan tasawuf
pengenalan tasawufpengenalan tasawuf
pengenalan tasawufLela Warni
 
Buya hamka tasauf modern
Buya hamka   tasauf modernBuya hamka   tasauf modern
Buya hamka tasauf modernMoh Asyhal
 
Pengertian akhlak dan tasawuf
Pengertian akhlak dan tasawufPengertian akhlak dan tasawuf
Pengertian akhlak dan tasawufAbu Rijal
 
Pendidikan islam "AJARAN SESAT"
Pendidikan islam  "AJARAN  SESAT"Pendidikan islam  "AJARAN  SESAT"
Pendidikan islam "AJARAN SESAT"SMK Jeram
 

En vedette (11)

pengenalan tarekat
pengenalan tarekatpengenalan tarekat
pengenalan tarekat
 
Tarekat naqsabandiyah
Tarekat naqsabandiyahTarekat naqsabandiyah
Tarekat naqsabandiyah
 
Sejarah terbentuknya kelompok tariqat
Sejarah terbentuknya kelompok tariqatSejarah terbentuknya kelompok tariqat
Sejarah terbentuknya kelompok tariqat
 
Pengertian dan Tujuan Mempelajari Ilmu Tasawuf
Pengertian dan Tujuan Mempelajari Ilmu TasawufPengertian dan Tujuan Mempelajari Ilmu Tasawuf
Pengertian dan Tujuan Mempelajari Ilmu Tasawuf
 
Tasawuf akhlaki, amaly dan falsafi
Tasawuf akhlaki, amaly dan falsafiTasawuf akhlaki, amaly dan falsafi
Tasawuf akhlaki, amaly dan falsafi
 
pengenalan tasawuf
pengenalan tasawufpengenalan tasawuf
pengenalan tasawuf
 
Buya hamka tasauf modern
Buya hamka   tasauf modernBuya hamka   tasauf modern
Buya hamka tasauf modern
 
Ajaran sesat
Ajaran sesatAjaran sesat
Ajaran sesat
 
Pengertian akhlak dan tasawuf
Pengertian akhlak dan tasawufPengertian akhlak dan tasawuf
Pengertian akhlak dan tasawuf
 
Pai blog
Pai blogPai blog
Pai blog
 
Pendidikan islam "AJARAN SESAT"
Pendidikan islam  "AJARAN  SESAT"Pendidikan islam  "AJARAN  SESAT"
Pendidikan islam "AJARAN SESAT"
 

Similaire à HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT

tasawuf perbandingan syariat dan hakikat
tasawuf perbandingan syariat dan hakikattasawuf perbandingan syariat dan hakikat
tasawuf perbandingan syariat dan hakikatemal isaac
 
2. kandungan surah fatihah
2. kandungan surah fatihah2. kandungan surah fatihah
2. kandungan surah fatihahRusli Harby
 
Pokok pokok-manhaj-salaf-1-6
Pokok pokok-manhaj-salaf-1-6Pokok pokok-manhaj-salaf-1-6
Pokok pokok-manhaj-salaf-1-6Ra Hardianto
 
MEMAHAMI TASAWU-WPS Office.docx
MEMAHAMI TASAWU-WPS Office.docxMEMAHAMI TASAWU-WPS Office.docx
MEMAHAMI TASAWU-WPS Office.docxFatimah988108
 
Makalah tasawuf
Makalah tasawufMakalah tasawuf
Makalah tasawufudajamil
 
01 syahadat.doc
01 syahadat.doc01 syahadat.doc
01 syahadat.docmas yono
 
PEMBINAA ISLAM Zulqaidah.ppt
PEMBINAA ISLAM Zulqaidah.pptPEMBINAA ISLAM Zulqaidah.ppt
PEMBINAA ISLAM Zulqaidah.pptZulqaidah
 
14.sowong fana syarah al hikam
14.sowong fana syarah al hikam 14.sowong fana syarah al hikam
14.sowong fana syarah al hikam Suhanto Kastaredja
 
Syarah spiritual durrotun nasihin -sholat berjamaah-
Syarah spiritual durrotun nasihin  -sholat berjamaah-Syarah spiritual durrotun nasihin  -sholat berjamaah-
Syarah spiritual durrotun nasihin -sholat berjamaah-Donie Al-Murtadho
 
TASAWUF PERBANDINGAN الشريعة والحقيقة
TASAWUF PERBANDINGAN الشريعة والحقيقةTASAWUF PERBANDINGAN الشريعة والحقيقة
TASAWUF PERBANDINGAN الشريعة والحقيقةnashuri
 
Makalah kelompok 8
Makalah kelompok 8Makalah kelompok 8
Makalah kelompok 8Anennena
 
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosial
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosialMembangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosial
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosialMuhsin Hariyanto
 
Urgensi Dasar, Dasar, dan Sejarah Perkembangan Ilmu Tasawuf
Urgensi Dasar, Dasar, dan Sejarah Perkembangan Ilmu TasawufUrgensi Dasar, Dasar, dan Sejarah Perkembangan Ilmu Tasawuf
Urgensi Dasar, Dasar, dan Sejarah Perkembangan Ilmu TasawufThufailah Mujahidah
 

Similaire à HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT (20)

tasawuf perbandingan syariat dan hakikat
tasawuf perbandingan syariat dan hakikattasawuf perbandingan syariat dan hakikat
tasawuf perbandingan syariat dan hakikat
 
2. kandungan surah fatihah
2. kandungan surah fatihah2. kandungan surah fatihah
2. kandungan surah fatihah
 
Mengenali Tasauf
Mengenali TasaufMengenali Tasauf
Mengenali Tasauf
 
Pokok pokok-manhaj-salaf-1-6
Pokok pokok-manhaj-salaf-1-6Pokok pokok-manhaj-salaf-1-6
Pokok pokok-manhaj-salaf-1-6
 
MEMAHAMI TASAWU-WPS Office.docx
MEMAHAMI TASAWU-WPS Office.docxMEMAHAMI TASAWU-WPS Office.docx
MEMAHAMI TASAWU-WPS Office.docx
 
Makrifatur rasul
Makrifatur rasulMakrifatur rasul
Makrifatur rasul
 
Ppt tasawuf
Ppt tasawufPpt tasawuf
Ppt tasawuf
 
Modern
ModernModern
Modern
 
Makalah tasawuf
Makalah tasawufMakalah tasawuf
Makalah tasawuf
 
01 syahadat.doc
01 syahadat.doc01 syahadat.doc
01 syahadat.doc
 
PEMBINAA ISLAM Zulqaidah.ppt
PEMBINAA ISLAM Zulqaidah.pptPEMBINAA ISLAM Zulqaidah.ppt
PEMBINAA ISLAM Zulqaidah.ppt
 
mujahadah
mujahadah mujahadah
mujahadah
 
14.sowong fana syarah al hikam
14.sowong fana syarah al hikam 14.sowong fana syarah al hikam
14.sowong fana syarah al hikam
 
Syarah spiritual durrotun nasihin -sholat berjamaah-
Syarah spiritual durrotun nasihin  -sholat berjamaah-Syarah spiritual durrotun nasihin  -sholat berjamaah-
Syarah spiritual durrotun nasihin -sholat berjamaah-
 
kerangka dasar agama islam
kerangka dasar agama islamkerangka dasar agama islam
kerangka dasar agama islam
 
Pengenalan
PengenalanPengenalan
Pengenalan
 
TASAWUF PERBANDINGAN الشريعة والحقيقة
TASAWUF PERBANDINGAN الشريعة والحقيقةTASAWUF PERBANDINGAN الشريعة والحقيقة
TASAWUF PERBANDINGAN الشريعة والحقيقة
 
Makalah kelompok 8
Makalah kelompok 8Makalah kelompok 8
Makalah kelompok 8
 
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosial
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosialMembangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosial
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosial
 
Urgensi Dasar, Dasar, dan Sejarah Perkembangan Ilmu Tasawuf
Urgensi Dasar, Dasar, dan Sejarah Perkembangan Ilmu TasawufUrgensi Dasar, Dasar, dan Sejarah Perkembangan Ilmu Tasawuf
Urgensi Dasar, Dasar, dan Sejarah Perkembangan Ilmu Tasawuf
 

Dernier

UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 

Dernier (20)

UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 

HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT

  • 1. ‫هللا‬ ‫ورحمة‬ ‫عليكم‬ ‫السالم‬ ‫وبركاته‬
  • 2. KELOMPOK 5 MUTIARA PERMATASARI (1132030052) NURYANI DESI ANGGARAENI (1132030060) RAHMAT HIDAYAT (1132030063)
  • 3. DASAR-DASAR AJARAN TASAWUF, HUBUNGAN TASAWUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYAR’I
  • 4. DASAR-DASAR AJARAN TASAWUF, HUBUNGAN TASAWUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYAR’I PENGERTIAN TASAWUF, TAREKAT, DAN SYAR’I DASAR-DASAR AJARAN TASAWUF HUBUNGAN TASAWUF DENGAN TAREKAT HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYAR’I KESIMPULAN PENDAHULUAN
  • 5. PENDAHULUAN Apabila kita melihat zaman sekarang banyak orang-orang yang mengejar kemewahan dunia, dan berlebih-lebihan dalam mencintai keindahan dunia seolah-olah akan hidup selamanya di dunia ini. Namun, pada akhirnya mereka menyesal setelah mendapat suatu musibah dan banyak yang sadar karena kesenangan dunia itu tidak membuat orang tenang dan tentram. Dengan demikian mereka mencari ketenangan dan kedamaian yang dibutuhkan oleh sentuhan-sentuhan spiritual atau rohani yang bisa diperoleh dengan mendekati diri kepada sang pencipta. Dalam makalah ini penulis mencoba membahas sedikit tentang dasar- dasar ajaran tasawuf. Dasar Al-Qur’an dan al-Hadits merupakan acuan pokok dalam bertasawuf dan merupakan acuan pokok yang selalu dijadikan oleh umat islam untuk berbuat dan bertindak. Dan dalam melakukan ibadah, seorang muslim dianjurkan untuk melakukan tasawuf, mengetahui tarekat, dan juga harus mengetahui syar’i. Dengan mengetahui tiga hal tersebut seorang muslim akan terus berusaha memperbaiki ibadahnya dan hingga mereka tidak akan mengharapkan segala sesuatu yang mereka lakukan kecuali berniat kepada Allah SWT.
  • 6. PENGERTIAN TASAWUF, TAREKAT DAN SYAR’I 1. Tasawuf Secara bahasa tasawuf diartikan sebagai sufisme (bahasa arab: ‫)تصوف‬ adalah ilmu untuk mengetahui bagaimana cara menyucikan jiwa. Tasawuf secara istilahi, menurut ‘Amr bin Usman Al-Maliki tasawuf adalah melakukan sesuatu yang terbaik disetiap hari. 2. Tarekat Kata Tarikat berasal dari Bahasa Arab: (‫,)طرق‬ menurut makna bahasa Arab maksudnya: 'jalan' atau 'method', atau 'cara', menurut istilah tasauf dalam Islam maksudnya: "kebenaran sejati cita cita Islam yang mempunyai roh yang ingin dicapai melalui pimpinan mursyid“.
  • 7. Lanjutan.............. 3. Syar’i Kata Syara’ secara etimologi berarti jalan-jalan yang dapat ditempuh air, maksudnya adalah jalan yang dilalui manusia untuk menuju Allah. Secara terminologi sama, bahkan istilah syara’ dalam pemakaiannya dipersempit pada aspek-aspek hukum yang dipahami sekarang yaitu aturan-aturan Allah berkenaan dengan kehidupan atau aktivitas manusia. Jadi ilmu syara’, yaitu ilmu yang diturunkan oleh Allah Ta’ala kepada Rasul-Nya berupa keterangan dan petunjuk.
  • 8. DASAR-DASAR AJARAN TASAWUF 1. DASAR AL-QUR’AN pada surah Al Qaf, Allah menjelaskan: Artinya:“Sebenarnya Kami ciptakan manusia dan Kami tahu apa yang dibisikkan dirinya kepadanya. Kami lebih dekat kepadanya daripada pembuluh darahnya sendiri.” Berdasarkan ayat diatas, kebanyakan kalangan sufi berpendapat bahwa untuk mencari Tuhan, manusia tak perlu pergi jauh-jauh. Ia cukup kembali kedalam dirinya sendiri. Lebih jauh lagi, Harun Nasution menegaskan bahwa Tuhan ada di dalam, bukan diluar diri manusia. Al Quran pun mengingatkan manusia agar tidak diperbudak kehidupan duniawi dan kemewahan harta benda yang menggiurkan. Hal ini sebagaimana difirmankan Allah: Artinya: “Hai manusia, sesunguhnya janji Allah adalah benar, maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali janganlah setan yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah.”
  • 9. Lanjutan......... 2. DASAR AS-SUNNAH Sejumlah hadits yang memuat ajaran-ajaran tasawuf, diantaranya adalah hadis-hadis berikut[7]: ‫هللا‬ ‫ور‬ُ‫ن‬‫ب‬ ‫ر‬ُ‫ظ‬‫ن‬َ‫ي‬ ‫ه‬ّ‫ن‬ّ‫إ‬‫ف‬ ‫ن‬ِ‫المؤم‬ َ‫ة‬َ‫س‬‫ا‬َ‫ر‬ِ‫ف‬ ‫قوا‬ّ‫ت‬‫إ‬ ‫م‬ّ‫ل‬‫س‬ ‫و‬ ‫عليه‬ ‫هللا‬ ‫ى‬ّ‫ل‬‫ص‬ ‫هللا‬ ‫رسول‬ ‫قال‬ (‫البخارى‬ ‫رواه‬) Artinya: “Rasulullah SAW bersabda: takutilah firasat orang mukmin karena ia memandang dengan nur Allah.” Dalam hadits lain, …. ‫يراك‬ ‫فإنه‬ ‫تراه‬ ‫تكن‬ ‫لم‬ ‫فإن‬ ‫تراه‬ ‫كأنك‬ ‫هللا‬ ‫أعبد‬(‫عليه‬ ‫متفق‬) Artinya: “Sembahlah Allah seolah-olah engkau melihatNya, maka apbila engkau tidak dapat melihatNya, maka Ia pasti melihatmu.” (HR. Bukhari dan Muslim) [7] Drs.HM. Jamil, M.A, Cakrawala Tasawuf, hal 14
  • 10. HUBUNGAN TASAWUF DENGAN TAREKAT Dapat dikatakan bahwa tasawuf adalah usaha mendekatkan diri kepada Allah, sedangkan tarekat adalah cara atau jalan yan ditempuh seseorang dalam usahanya mendekatkan diri kepada Allah. Gambaran ini menunjukkan bahwa tarekat adalah tasawuf yang telah berkembang dengan beberapa variasi tertentu, sesuai dengan spesifikasi yang diberikan seorang guru kepada muridnya.
  • 11. HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYAR’I Integrasi tasawuf dan syari’at menjadi syarat mutlak bagi kesempurnaan seorang muslim. Syari’at merupakan elaborasi dari kelima pilar Islam, sedangkan tasawuf berpangkal pada ajaran ihsan, “an-ta’budallaaha ka-annaka tarah, fa-in-lam takun tarah, fa-innahu yarak.” Implikasinya, jika dalam syari’at diwajibkan thaharah sebelum melaksanakan ibadah, maka untuk mampu menembus penglihatan Tuhan, tasawuf mewajibkan penyucian diri melalui pintu taubat. Di sisi lain, penguatan aspek tasawuf juga akan menjadi dinamisator bagi jiwa seseorang. Kehadiran tasawuf mampu memicu ats-Tsaurah ar-Ruhiyyah dan menjadi spirit bagi pelakunya. Sebaliknya, syari’at ibarat jalan yang akan dilalui oleh sufi dalam berevolusi. Apabila terlalu banyak hambatan dan lubangannya, jangan harap akan sampai pada terminal akhir.
  • 13. KESIMPULAN Tujuan Allah SWT menciptakan seorang muslim yaitu untuk beribadah kepada-Nya. Namun dalam melakukan ibadahnya mereka membutuhkan tiga komponen yang diantaranya yaitu tasawuf, tarekat, dan syari’at. Tiga hal tersebut, pada dasarnya memiliki arti yang berbeda, namun memiliki tujuan yang sama dan juga saling berkaitan. Sering kita tidak sadari bahwa banyak sekali nash-nash (al-Qur’an dan as-Sunnah) yang menganjurkan kita untuk bertasawuf, salah satunya yaitu surah At Tahrim ayat 8. Dapat dikatakan bahwa tasawuf adalah usaha mendekatkan diri kepada Allah, sedangkan tarekat adalah cara atau jalan yang ditempuh seseorang dalam usahanya mendekatkan diri kepada Allah. Integrasi tasawuf dan syari’at menjadi syarat mutlak bagi kesempurnaan seorang muslim. Syari’at merupakan elaborasi dari kelima pilar Islam, sedangkan tasawuf berpangkal pada ajaran ihsan. Seorang muslim yang melakukan ibadah, karena mereka mengetahui syari’atnya kemudian mereka menempuh jalan-jalan yang harus mereka tempuh, dan tentunya dalam melakukan ibadahnya mereka berusaha untuk tak mengharapkan apa-apa dari Sang Pencipta, kecuali ia hanya berniat seolah-olah hanya karena Allah SWT.