Komunikasi Islam adalah interaksi antar manusia sesuai syariat Islam yang didasari oleh hadis Nabi yang menganjurkan berkata baik atau diam. Ada adab berkomunikasi lisan, telepon, dan tertulis seperti berbicara jelas, sopan, tidak menyinggung, dan tepat sasaran serta tujuan. Komunikasi Islam bertujuan menjaga ucapan dan diri, saling menghargai, serta menjalin persaudaraan dan jaringan.

1. Komunikasi Islam

2. Pengertian
Komunikasi Islam adalah suatu interaksi atau
hubungan yang terjadi antar manusia sesuai
syari’at Islam.

3. Dalil
Rasulullah SAW. bersabda:
ِ‫آلخ‬ْ‫ا‬ ِ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬‫ل‬ْ‫ا‬ َ‫و‬ ِ‫هلل‬‫ا‬ِ‫ب‬ ُ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫ي‬ َ‫ن‬َ‫ا‬‫ك‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬ِ‫ل‬ ْ‫و‬ََ ‫ا‬‫ا‬‫ْر‬‫ي‬َ‫خ‬ َُُْْ‫ي‬ََْْ ِ‫ر‬ُْْ‫م‬َْْ‫ي‬
Artinya:
Barang siapa beriman kepada Allah SWT. dan
hari akhir, maka hendaklah berkata baik atau
hendaklah diam. (HR. Bukhari Muslim)

4. Adab komunikasi
A. Berbicara secara lisan
- Suara jelas dan tidak terlalu keras
- Pandangan ke arah lawan bicara
- Jarak yang tidak terlalu dekat
- Tenang, teratur, dan sopan
- Tidak menyinggung perasaan
- Berbicara seperlunya (sesuai kebutuhan)
- Tepat sasaran (waktu)
- Jangan mendominasi pembicaraan
- Jadilah pendengar yang baik
- Jangan berbisik-bisik

5. B. Berbicara melalui telepon / sejenisnya
- salam dan sebut identitas
- singkat, jelas , sopan, dan tidak terlalu
keras
- gunakan kata yang tidak ambigu
- tidak mengganggu orang sekitarnya
- tepat sasaran (waktu)
- terima kasih dan salam

6. C. Berbicara secara tertulis / surat –
menyurat
- bahasa tulis yang baik dan sopan
- gunakan pena hitam
- isi surat tepat
- tujuan jelas
- rapi
- baca ulang

7. Hikmah
1. Menjaga ucapan sama dengan menjaga diri
2. Saling menghargai antar sesama
3. Dapat menjalin tali persaudaraan yang baik
dan mendapatkan jaringan yang luas