SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
PROBABILITAS 
Kel : 
Deni Wahyudi (32.13.1584) 
Ahmad Faris Meitama (32.13.1618) 
Putra Ainur Rohim (32.13.1610)
Definisi Probabilitas 
• Harga angka yang menunjukkan seberapa besar 
kemungkinan suatu peristiwa terjadi, di antara 
keseluruhan peristiwa yang mungkin terjadi. 
• Kunci pokok dalam probabilitas, yaitu; 
eksperimen, hasil (outcome), dan peristiwa atau 
kejadian (event). Contoh, eksperimen 
pelemparan sebuah koin. Hasil (outcome) dari 
pelemparan koin tersebut adalah “angka” dan 
“gambar”. Sedangkan kumpulan dari beberapa 
hasil disebut kejadian (event).
Pendekatan Perhitungan Probabilitas 
1. Pendekatan Klasik / Matematika 
didalam pandangan klasik ini probabilitas atau 
peluang adalah harga angka yang menunjukan 
seberapa besar kemungkinan suatu peristiwa yang 
terjadi. 
Contoh: sebuah mata uang logam mempunyai sisi dua (H 
dan T), kalau mata uang tersebut dilambungkan 1kali, 
peluang untuk keluar sisi H adalah 1:2. 
- rumus P (E) = X/N P(H) = 1/2 
* P = Probabilitas 
* E = Event (kejadian) 
* X = jumlah kejadian yang di inginkan 
* N = keseluruhan kejadian yang mungkin terjadi
2. Pendekatan Empiris / Frekuensi 
Perhitungan probabilitas dengan pendekatan 
frekuensi relatif ditentukan melalui 
percobaan, observasi,atau kejadian yang telah 
terjadi 
Contoh : 
• Pelemparan 100x koin  59x keluar sisi H, 
maka dikatakan P(H)= 59% 
• Probabilitas terjadinya peristiwa kecelakaan 
lalu lintas sebagai akibat pengemudi tidak 
memiliki Surat Ijin Mengemudi.
3. Pendekatan Subjektif 
Probabilitas dengan pendekatan subjektif 
diperoleh dengan melihat tingkat kepercayaan 
individu didasarkan pada peristiwa masa lalu 
yang berupa terkaan saja / pandangan 
masing-masing individu. 
Contoh :
Azaz Perhitungan Probabilitas 
Hukum Pertambahan 
1. Mutually Exclusive (Saling Meniadakan) 
2. Non Mutually Exclusive ( Dapat terjadi 
bersama) 
Hukum Perkalian 
1. Peristiwa Bebas (Independent) 
2. Peristiwa Bersyarat (Conditional)
Peristiwa Saling Meniadakan 
Dua peristiwa dikatakan Mutually Exclusive apabila 
suatu peristiwa terjadi akan meniadakan peristiwa 
yang lain untuk terjadi (saling meniadakan) 
Contoh: 
1. Permukaan sebuah koin 
2. Permukaan dadu 
3. Kelahiran anak laki atau perempuan pada seorang 
ibu dengan kehamilan tunggal.
Peristiwa Saling Meniadakan 
Rumus: P (A U B) = P (A atau B)= P (A) + P (B) 
Contoh: 
A B 
– Probabilitas untuk keluar mata 2 atau mata 5 pada 
pelemparan satu kali sebuah dadu adalah: 
P(2 U 5) = P (2) + P (5) = 1/6 + 1/6 = 2/6
Peristiwa Tidak Saling Meniadakan 
NonMutually Exclusive (joint) dua peristiwa 
atau lebih dapat terjadi bersama sama (tetapi 
tidak selalu bersama) 
Rumus : P (A U B) =P(A) + P (B) – P(A ∩B)
Contoh : 
• Pada penarikan satu kartu dari satu set kartu bridge, 
peluang akan terambil kartu as atau kartu berlian 
adalah: 
P (as) = 4/52 
P (berlian) = 13/52 
Ada sebuah kartu as dan berlian : P (as ∩ berlian) = 1/52 
P ( A U B ) = P (A) + P (B) – P ( A ∩ B ) 
P (as U berlian) = P (as) + P (berlian) - P (as ∩ berlian) 
= 4/52 + 13/52 – 1/52 = 16/52
Peristiwa Bebas 
• Apakah kejadian atau ketidakjadian suatu 
peristiwa tidak mempengaruhi peristiwa lain. 
Contoh: 
Sebuah koin dilambungkan 2 kali maka 
peluang keluarnya H pada lemparan pertama 
dan pada lemparan kedua saling bebas / tidak 
saling mempengaruhi. 
Rumus : 
P(A ∩B) = P (A dan B) = P(A) x P(B)
Peristiwa Bebas 
• Contoh soal 1: 
Sebuah dadu dilambungkan dua kali, peluang keluarnya 
mata 5 untuk kedua kalinya adalah: 
P (5 ∩ 5) = 1/6 x 1/6 = 1/36 
• Contoh soal 2: 
Sebuah dadu dan koin dilambungkan bersama-sama, 
peluang keluarnya hasil lambungan berupa sisi H pada koin 
dan sisi 3 pada dadu adalah: 
P (H) = ½, P (3) = 1/6 
P (H ∩ 3) = ½ x 1/6 = 1/12
Peristiwa Tidak Bebas / Bersyarat 
Dua peristiwa dikatakan bersyarat apabila kejadian 
atau ketidakjadian suatu peristiwa akan berpengaruh 
terhadap peristiwa lainnya. 
Contoh: 
Dua buah kartu ditarik dari set kartu bridge dan 
tarikan kedua tanpa memasukkan kembali kartu 
pertama, maka probabilitas kartu kedua sudah 
tergantung pada kartu pertama yang ditarik.
Peristiwa Tidak Bebas / Bersyarat 
• Simbol untuk peristiwa bersyarat adalah P (B│A) = 
probabilitas B pada kondisi A 
P(A ∩B) = P (A) x P (B│A) 
• Contoh soal: 
Dua kartu ditarik dari satu set kartu bridge, peluang untuk 
yang tertarik keduanya kartu as adalah sebagai berikut: 
Peluang as I adalah 4/52  P (as I) = 4/52 
Peluang as II dengan syarat as I sudah tertarik adalah 3/51 
P (as II │as I) = 3/51 
P (as I ∩ as II) = P (as I) x P (as II│ as I) 
= 4/52 x 3/51 = 12/2652 =1/221
PROBABILITAS

More Related Content

What's hot

Contoh soal statistika & peluang beserta jawabannya
Contoh soal statistika & peluang beserta jawabannyaContoh soal statistika & peluang beserta jawabannya
Contoh soal statistika & peluang beserta jawabannyaVidi Al Imami
 
Distribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalDistribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalAYU Hardiyanti
 
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsenMatematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsenHarya Wirawan
 
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiSTATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiYousuf Kurniawan
 
Pendugaan parameter
Pendugaan parameterPendugaan parameter
Pendugaan parametersiti Julaeha
 
Analisis titik impas
Analisis titik impasAnalisis titik impas
Analisis titik impasAtha Meidy
 
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)eyepaste
 
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)Mayawi Karim
 
Tabel t, z dan f dan chi kuadrat
Tabel t, z dan f dan chi kuadratTabel t, z dan f dan chi kuadrat
Tabel t, z dan f dan chi kuadratIr. Zakaria, M.M
 
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan BinomialDistribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan BinomialSilvia_Al
 
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-SquareTabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-SquareTrisnadi Wijaya
 
Statistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisStatistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisRhandy Prasetyo
 

What's hot (20)

Contoh soal statistika & peluang beserta jawabannya
Contoh soal statistika & peluang beserta jawabannyaContoh soal statistika & peluang beserta jawabannya
Contoh soal statistika & peluang beserta jawabannya
 
Distribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalDistribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normal
 
Probabilitas 2
Probabilitas 2Probabilitas 2
Probabilitas 2
 
Probabilitas (Statistik Ekonomi II)
Probabilitas (Statistik Ekonomi II)Probabilitas (Statistik Ekonomi II)
Probabilitas (Statistik Ekonomi II)
 
Konsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitasKonsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitas
 
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsenMatematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
 
Distribusi poisson
Distribusi poissonDistribusi poisson
Distribusi poisson
 
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
 
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiSTATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
 
Pengantar Statistika 2
Pengantar Statistika 2Pengantar Statistika 2
Pengantar Statistika 2
 
Distribusi sampling
Distribusi samplingDistribusi sampling
Distribusi sampling
 
Pendugaan parameter
Pendugaan parameterPendugaan parameter
Pendugaan parameter
 
Analisis titik impas
Analisis titik impasAnalisis titik impas
Analisis titik impas
 
Poisson distribution
Poisson distributionPoisson distribution
Poisson distribution
 
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)
 
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
 
Tabel t, z dan f dan chi kuadrat
Tabel t, z dan f dan chi kuadratTabel t, z dan f dan chi kuadrat
Tabel t, z dan f dan chi kuadrat
 
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan BinomialDistribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
 
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-SquareTabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
 
Statistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisStatistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji Hipotesis
 

Similar to PROBABILITAS

Similar to PROBABILITAS (20)

Probabilitas
ProbabilitasProbabilitas
Probabilitas
 
Probabilitas.
Probabilitas.Probabilitas.
Probabilitas.
 
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.pptbahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
 
Macam macam kejadian
Macam macam kejadianMacam macam kejadian
Macam macam kejadian
 
peluang
peluangpeluang
peluang
 
peluang by
peluang by peluang by
peluang by
 
Peluang kelompok 1 xmia1
Peluang kelompok 1 xmia1Peluang kelompok 1 xmia1
Peluang kelompok 1 xmia1
 
Peluang XMIA1 Kelompok 4
Peluang XMIA1 Kelompok 4Peluang XMIA1 Kelompok 4
Peluang XMIA1 Kelompok 4
 
2. pengantar peluang
2. pengantar peluang2. pengantar peluang
2. pengantar peluang
 
Aksioma peluang
Aksioma peluangAksioma peluang
Aksioma peluang
 
Teori Probabilitas
Teori ProbabilitasTeori Probabilitas
Teori Probabilitas
 
Kaidah pencacahan dan peluang
Kaidah pencacahan dan peluangKaidah pencacahan dan peluang
Kaidah pencacahan dan peluang
 
Kejadian saling bebas dan
Kejadian saling bebas danKejadian saling bebas dan
Kejadian saling bebas dan
 
Presentasi Materi Peluang
Presentasi Materi PeluangPresentasi Materi Peluang
Presentasi Materi Peluang
 
Bahan ajar-pe-l-u-a-n-g
Bahan ajar-pe-l-u-a-n-gBahan ajar-pe-l-u-a-n-g
Bahan ajar-pe-l-u-a-n-g
 
statistika pertemuan 5 (materi 2).pptx
statistika pertemuan 5 (materi 2).pptxstatistika pertemuan 5 (materi 2).pptx
statistika pertemuan 5 (materi 2).pptx
 
fdokumen.com_presentasi-materi-peluang.ppt
fdokumen.com_presentasi-materi-peluang.pptfdokumen.com_presentasi-materi-peluang.ppt
fdokumen.com_presentasi-materi-peluang.ppt
 
Aljabar peluang
Aljabar peluangAljabar peluang
Aljabar peluang
 
1 PROBABILITAS new.pptx
1 PROBABILITAS new.pptx1 PROBABILITAS new.pptx
1 PROBABILITAS new.pptx
 
Kelompok 3 X MIA 1
Kelompok 3 X MIA 1Kelompok 3 X MIA 1
Kelompok 3 X MIA 1
 

More from Deni Wahyu

Rahasia dagang
Rahasia dagangRahasia dagang
Rahasia dagangDeni Wahyu
 
wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRI
wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRIwawasan kebangsaan dalam kerangka NKRI
wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRIDeni Wahyu
 
Subsidi bbm ppt
Subsidi bbm pptSubsidi bbm ppt
Subsidi bbm pptDeni Wahyu
 
Presentasi manusia dan peradaban
Presentasi manusia dan peradabanPresentasi manusia dan peradaban
Presentasi manusia dan peradabanDeni Wahyu
 
Distribusi Frekuensi - Statistik 1
Distribusi Frekuensi - Statistik 1Distribusi Frekuensi - Statistik 1
Distribusi Frekuensi - Statistik 1Deni Wahyu
 
Manajemen kepemimpinan fix
Manajemen kepemimpinan fixManajemen kepemimpinan fix
Manajemen kepemimpinan fixDeni Wahyu
 
Pertanian Organik
Pertanian OrganikPertanian Organik
Pertanian OrganikDeni Wahyu
 

More from Deni Wahyu (8)

Rahasia dagang
Rahasia dagangRahasia dagang
Rahasia dagang
 
wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRI
wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRIwawasan kebangsaan dalam kerangka NKRI
wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRI
 
Subsidi bbm ppt
Subsidi bbm pptSubsidi bbm ppt
Subsidi bbm ppt
 
Presentasi manusia dan peradaban
Presentasi manusia dan peradabanPresentasi manusia dan peradaban
Presentasi manusia dan peradaban
 
Kemiskinan
KemiskinanKemiskinan
Kemiskinan
 
Distribusi Frekuensi - Statistik 1
Distribusi Frekuensi - Statistik 1Distribusi Frekuensi - Statistik 1
Distribusi Frekuensi - Statistik 1
 
Manajemen kepemimpinan fix
Manajemen kepemimpinan fixManajemen kepemimpinan fix
Manajemen kepemimpinan fix
 
Pertanian Organik
Pertanian OrganikPertanian Organik
Pertanian Organik
 

Recently uploaded

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 

Recently uploaded (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 

PROBABILITAS

  • 1. PROBABILITAS Kel : Deni Wahyudi (32.13.1584) Ahmad Faris Meitama (32.13.1618) Putra Ainur Rohim (32.13.1610)
  • 2. Definisi Probabilitas • Harga angka yang menunjukkan seberapa besar kemungkinan suatu peristiwa terjadi, di antara keseluruhan peristiwa yang mungkin terjadi. • Kunci pokok dalam probabilitas, yaitu; eksperimen, hasil (outcome), dan peristiwa atau kejadian (event). Contoh, eksperimen pelemparan sebuah koin. Hasil (outcome) dari pelemparan koin tersebut adalah “angka” dan “gambar”. Sedangkan kumpulan dari beberapa hasil disebut kejadian (event).
  • 3. Pendekatan Perhitungan Probabilitas 1. Pendekatan Klasik / Matematika didalam pandangan klasik ini probabilitas atau peluang adalah harga angka yang menunjukan seberapa besar kemungkinan suatu peristiwa yang terjadi. Contoh: sebuah mata uang logam mempunyai sisi dua (H dan T), kalau mata uang tersebut dilambungkan 1kali, peluang untuk keluar sisi H adalah 1:2. - rumus P (E) = X/N P(H) = 1/2 * P = Probabilitas * E = Event (kejadian) * X = jumlah kejadian yang di inginkan * N = keseluruhan kejadian yang mungkin terjadi
  • 4. 2. Pendekatan Empiris / Frekuensi Perhitungan probabilitas dengan pendekatan frekuensi relatif ditentukan melalui percobaan, observasi,atau kejadian yang telah terjadi Contoh : • Pelemparan 100x koin  59x keluar sisi H, maka dikatakan P(H)= 59% • Probabilitas terjadinya peristiwa kecelakaan lalu lintas sebagai akibat pengemudi tidak memiliki Surat Ijin Mengemudi.
  • 5. 3. Pendekatan Subjektif Probabilitas dengan pendekatan subjektif diperoleh dengan melihat tingkat kepercayaan individu didasarkan pada peristiwa masa lalu yang berupa terkaan saja / pandangan masing-masing individu. Contoh :
  • 6. Azaz Perhitungan Probabilitas Hukum Pertambahan 1. Mutually Exclusive (Saling Meniadakan) 2. Non Mutually Exclusive ( Dapat terjadi bersama) Hukum Perkalian 1. Peristiwa Bebas (Independent) 2. Peristiwa Bersyarat (Conditional)
  • 7. Peristiwa Saling Meniadakan Dua peristiwa dikatakan Mutually Exclusive apabila suatu peristiwa terjadi akan meniadakan peristiwa yang lain untuk terjadi (saling meniadakan) Contoh: 1. Permukaan sebuah koin 2. Permukaan dadu 3. Kelahiran anak laki atau perempuan pada seorang ibu dengan kehamilan tunggal.
  • 8. Peristiwa Saling Meniadakan Rumus: P (A U B) = P (A atau B)= P (A) + P (B) Contoh: A B – Probabilitas untuk keluar mata 2 atau mata 5 pada pelemparan satu kali sebuah dadu adalah: P(2 U 5) = P (2) + P (5) = 1/6 + 1/6 = 2/6
  • 9. Peristiwa Tidak Saling Meniadakan NonMutually Exclusive (joint) dua peristiwa atau lebih dapat terjadi bersama sama (tetapi tidak selalu bersama) Rumus : P (A U B) =P(A) + P (B) – P(A ∩B)
  • 10. Contoh : • Pada penarikan satu kartu dari satu set kartu bridge, peluang akan terambil kartu as atau kartu berlian adalah: P (as) = 4/52 P (berlian) = 13/52 Ada sebuah kartu as dan berlian : P (as ∩ berlian) = 1/52 P ( A U B ) = P (A) + P (B) – P ( A ∩ B ) P (as U berlian) = P (as) + P (berlian) - P (as ∩ berlian) = 4/52 + 13/52 – 1/52 = 16/52
  • 11. Peristiwa Bebas • Apakah kejadian atau ketidakjadian suatu peristiwa tidak mempengaruhi peristiwa lain. Contoh: Sebuah koin dilambungkan 2 kali maka peluang keluarnya H pada lemparan pertama dan pada lemparan kedua saling bebas / tidak saling mempengaruhi. Rumus : P(A ∩B) = P (A dan B) = P(A) x P(B)
  • 12. Peristiwa Bebas • Contoh soal 1: Sebuah dadu dilambungkan dua kali, peluang keluarnya mata 5 untuk kedua kalinya adalah: P (5 ∩ 5) = 1/6 x 1/6 = 1/36 • Contoh soal 2: Sebuah dadu dan koin dilambungkan bersama-sama, peluang keluarnya hasil lambungan berupa sisi H pada koin dan sisi 3 pada dadu adalah: P (H) = ½, P (3) = 1/6 P (H ∩ 3) = ½ x 1/6 = 1/12
  • 13. Peristiwa Tidak Bebas / Bersyarat Dua peristiwa dikatakan bersyarat apabila kejadian atau ketidakjadian suatu peristiwa akan berpengaruh terhadap peristiwa lainnya. Contoh: Dua buah kartu ditarik dari set kartu bridge dan tarikan kedua tanpa memasukkan kembali kartu pertama, maka probabilitas kartu kedua sudah tergantung pada kartu pertama yang ditarik.
  • 14. Peristiwa Tidak Bebas / Bersyarat • Simbol untuk peristiwa bersyarat adalah P (B│A) = probabilitas B pada kondisi A P(A ∩B) = P (A) x P (B│A) • Contoh soal: Dua kartu ditarik dari satu set kartu bridge, peluang untuk yang tertarik keduanya kartu as adalah sebagai berikut: Peluang as I adalah 4/52  P (as I) = 4/52 Peluang as II dengan syarat as I sudah tertarik adalah 3/51 P (as II │as I) = 3/51 P (as I ∩ as II) = P (as I) x P (as II│ as I) = 4/52 x 3/51 = 12/2652 =1/221