2. UU No. 12 Tahun 2010
Pasal 1
Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan:
1. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk
oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan kepramukaan.
2. Pramuka adalah warga negara Indonesia yang aktif
dalam pendidikan kepramukaan serta mengamalkan Satya Pramuka dan
Darma Pramuka.
3. Kepramukaan adalah segala aspek yang berkaitan
dengan pramuka.
4. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan
kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui
penghayatan dan pengamalan nilai- nilai kepramukaan.
5. Gugus Depan adalah satuan pendidikan dan satuan
organisasi terdepan penyelenggara pendidikan kepramukaan.
3. Dari UU No 12 Tahun 2014 , dapat di terangkan beberapa hal penting :
Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk
oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan kepramukaan.
Pramuka adalah warga negara Indonesia yang aktif
dalam pendidikan kepramukaan serta mengamalkan Satya
Pramuka dan Darma Pramuka.
Kepramukaan adalah segala aspek yang berkaitan
dengan pramuka.
Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan
kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui
penghayatan dan pengamalan nilai- nilai kepramukaan.
Gugus Depan adalah satuan pendidikan dan satuan
organisasi terdepan penyelenggara pendidikan kepramukaan.
4. Pramuka dan Pendidikan Karakter
Pendidikan Kepramukaan sangatlah sesuai dengan
Pembangunan Karakter bangsa Indonesia
Pramuka berperan aktif dan berpengaruh besar dalam
suksesnya pendidikan karakter bagi generasi muda.
Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan
kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia
pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-
nilai kepramukaan.
Pendidikan Karakter adalah proses pendidikan yang
bermaksud untuk menanamkan nilai-nilai yang baik,
seperti agama, etika, budi pekerti, kesopanan, dan
kedisiplinan.
5. 4 Pilar Pendidikan Karakter
Menurut UNESCO Pendidikan karakter yang
sesuai dalam kegiatan Pramuka, memiliki 4
pilar Pendidikan Karakter, yaitu:
1. Learning to Know ( belajar untuk tau)
2. Learning to Do ( belajar untuk melakukan )
3. Learning to Be (belajar untuk menjadi )
4. Learning to Live Together ( belajar untuk
hidup bersama)
6. Pramuka Penggalang
Penggalang adalah sebuah golongan setelah
pramuka Siaga . Anggota pramuka penggalang
berusia dari 11-15 tahun. Disebut Pramuka
Penggalang karena sesuai dengan kiasan pada
masa penggalangan perjuangan bangsa
Indonesia, yaitu ketika rakyat Indonesia
menggalang dan mempersatukan dirinya untuk
mencapai kemerdekaan dengan adanya peristiwa
bersejarah yaitu konggres para pemuda Indonesia
yang dikenal dengan " Soempah Pemoeda" pada
tahun 1928 .
7. Satuan Satuan terkecil dalam Pramuka Penggalang disebut Regu dan
Kesatuan dari beberapa Regu disebut Pasukan.
Setiap Regu beranggotakan 6-8 orang Pramuka Penggalang dan dipimpin oleh
seorang Pemimpin regu ( Pinru ) yang dipilih oleh anggota regu itu sendiri.
Masing-masing Pemimpin Regu ini nanti akan memilih satu orang dari mereka
yang akan menjadi Pemimpin regu Utama yang disebut Pratama.
Pasukan yang terdiri dari beberapa regu tersebut dipimpin oleh seorang
Pratama.
Dalam Golongan Pramuka Penggalang ada tiga tingkatan, yaitu:
1. Penggalang Ramu
2. Penggalang Rakit
3. Penggalang Terap
Setiap anggota Penggalang yang telah menyelesaikan SKU ( Syarat Kecakapan
Umum ) berhak mengenakan TKU ( Tanda Kecakapan Umum ) sesuai
tingkatannya yang dikenakan pada lengan baju sebelah kiri dibawah tanda
regu berwarna dasar Merah.
TKU untuk Penggalang berbentuk sebuah janur yang terlipat dua dengan
gambar Manggar yakni nama bunga pohon kelapa.
8. Kode Kehormatan bagi Pramuka penggalang, terdiri atas:
1. Janji yang disebut Trisatya, selengkapnya berbunyi:
Trisatya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
- Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan
Republik Indonesia dan mengamalkan pancasila.
- Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun
masyarakat.
- Menepati Dasadarma.
2. Ketentuan moral yang disebut Dasadarma, selengkapnya berbunyi:
Dasadarma
1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
3. Patriot yang sopan dan kesatria.
4. Patuh dan suka bermusyawarah.
5. Rela menolong dan tabah.
6. Rajin, trampil dan gembira.
7. Hemat, cermat dan bersahaja.
8. Disiplin, berani dan setia.
9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya.
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan
9. Lomba Tingkat
Lomba Tingkat (LT) adalah
pertemuan Pramuka
Penggalang dalam bentuk
perlombaan beregu atau
perorangan atas nama regu
yang mempertandingkan
sejumlah ketrampilan.
Lomba tingkat dilaksanakan
dalam bentuk perkemahan.
Lomba tingkat terdiri atas:
LT-I (tingkat gugus depan),
LT-II (tingkat Kwartir
Ranting), LT-III (tingkat
Kwartir Cabang), LT-IV
(tingkat Kwartir Daerah) dan
LT-V (tingkat Kwartir
Nasional).
Perkemahan Bhakti
Perkemahan Bakti (PB)
adalah kegiatan Pramuka
Penggalang dalam rangka
bhakti pada masyarakat
yang biasanya berwujud
peran serta dalam kegiatan
pembangunan.
10. Dianpinru
Gladian Pimpinan Regu
(Dianpinru adalah
kegiatan Pramuka
Penggalang bagi
Pemimpin Regu Utama
(Pratama), Pemimpin
Regu (Pinru), dan Wakil
Pemimpin Regu
(Wapinru), yang
bertujuan memberikan
pengetahuan di bidang
manajerial dan
kepemimpinan.
Dianpinru
diselenggarakan oleh
gugusdepan, kwartir
ranting atau kwartir
cabang.
Perkemahan
Perkemahan, adalah pertemuan
Pramuka Penggalang yang
diselenggarakan secara reguler untuk
mengevaluasi hasil latihan di
gugusdepan dalam satu periode,
seperti Perkemahan Pelantikan
Penggalang Baru, Perkemahan
Kenaiakan Tingkat (dari Penggalang
Ramu ke Penggalang Rakit atau dari
Penggalang Rakit ke Penggalang
Terap), Perkemahan Sabtu Minggu
(Persami), Perkemahan Jumat Sabtu
Minggu (Perjusami), perkemahan hari
libur, dan sejenisnya. perkemahan
juga merupakan gerakan penghibur
dan pengetahuan bagi mereka yang
tak pernah mengenal dunia luar. selain
itu perkemahan juga dapat dipakai
oleh penggalang muhammadiyah
yang sering disebut HIZBUL WATHAN.
11. Forum Penggalang
Forum Penggalang adalah
pertemuan Pramuka
Penggalang untuk mengkaji
suatu permasalahan dan
merumuskan hasil kajian
serta memecahkan masalah
secara bersama. Inti dari
kegiatan ini adalah untuk
pengenalan demokratisasi
dan pembelajaran metode
pemecahan masalah
sebagai modal bagi para
Pramuka Penggalang di
masa yang akan datang.
Penjelajahan
Penjelajahan, adalah
pertemuan Pramuka
Penggalang berbentuk
penjelajahan, dalam rangka
mengaplikasikan
pengetahuan tentang ilmu
medan, peta, kompas dan
survival.