SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Lilik Sri Hariiani
08123317798
Teori Ekonomi Klasik
Teori ekonomi klasik
 adalah pemikiran tentang keadaan ekonomi yang
benar-benar didesak oleh keadaan masyarakat
zamannya dan kemudian berusaha menyusun teori
ekonomi yang dapat menolong memberikan
jawabannya
 Tokoh-tokohnya antara lain : Adam Smith, David
Ricardo, Thomas Robert Malthus dan Karl Marx
Dasar Filsafat Mazhab Klasik
 Mazhab Klasik yang dipelopori oleh Adam Smith (1732-
1790)
 Prinsip utama dalam mazhab klasik adalah kepentingan
pribadi (self interest) dan semangat individualisme (laissez
faire)
 Kepentingan pribadi merupakan kekuatan pendorong
pertumbuhan ekonomi dan kekuatan untuk mengatur
kesejahteraannya sendiri
 Berdasarkan prinsip tersebut para penganut mazhab klasik
percaya bahwa sistem ekonomi liberal atau sistem di mana
setiap orang betul-betul bebas untuk melakukan kegiatan
ekonomi apa saja bisa mencapai kesejahteraan masyarakat
secara otomatis
Lanjutan
 Sistem ekonomi liberal, dimana campur tangan
pemerintah dalam kegiatan ekonomi sangat kecil
(dapat dianggap tidak ada), menurut mazhab klasik
dapat menjamin tercapainya:
1. Tingkat kegiatan ekonomi nasional optimal (full
employment level of activity)
2. Alokasi sumberdaya, baik sumberdaya alam
maupun faktor-fakto produksi lainnya di dalam
berbagai kegiatan ekonomi, secara efisien
Pasar Barang
 Menurut kaum klasik, di pasar barang tidak mungkin akan
kekurangan produksi atau kelebihan produksi dalam
jangka waktu lama, sehingga selalu terjadi pasar bersih
(clearing market) atau pasar dalam kondisi keseimbangan
atau ekuilibrium
 Jika pada suatu waktu terjadi kelebihan atau kekurangan
produksi, maka mekanisme pasar akan secara otomatis
mendorong kembali perekonomian tersebut pada kondisi
dimana tingkat produksi total masyarakat (penawaran
agregat) akan memenuhi permintaan total masyarakat
secara tepat (full employment level of activity)
Kaum klasik beranggapan bahwa:
 “Setiap barang yang diproduksikan selalu ada yang
membutuhkannya” (supply creates its own demand)
berlaku hukum Say (Say’s Law) dan
 Harga-harga dari hampir semua barang-barang dan
jasa-jasa adalah fleksibel, yaitu dapat dengan mudah
berubah (naik atau turun) sesuai dengan daya tarik-
menarik antara permintaan dan penawaran
Pasar Tenaga Kerja
 Kaum klasik menganggap bahwa di pasar tenaga kerja,
seperti halnya di pasar barang, apabila harga tenaga
kerja (upah) cukup fleksibel maka permintaan tenaga
kerja selalu seimbang dengan penawaran tenaga kerja
 Menurut definisi, tidak ada kemungkinan timbulnya
pengangguran sukarela
 Artinya pada tingkat upah riel yang berlaku di pasar
tenaga kerja semua orang yang bersedia bekerja pada
tingkat upah tersebut akan memperoleh pekerjaan
Lanjutan
 Dengan demikian, mereka yang menganggur adalah
mereka yang tidak bersedia bekerja pada tingkat upah
yang berlaku. jadi mereka ini adalah penganggur yang
sukarela
 Pengangguran sukarela itu berlangsung hanya
sementara saja
 Sejalan dengan proses penyesuaian dalam pasar
barang, pada saat jumlah barang berada pada posisi
keseimbangan, maka posisi full employment tercapai
kembali
 Pada keadaan demikian semua angkatan kerja dapat
bekerja pada tingkat upah riel yang lama
Pasar Uang
 Kaum klasik memiliki teori permintaan akan uang yang
cukup terkenal, yaitu teori kuantitas
 Teori kuantitas mengatan bahwa masyarakat memerlukan
uang tunai untuk keperluan transaksi tukar menukar
(misal: jual beli barang dan jasa), bukan untuk tujuan lain
 Menurut kaum klasik karena uang tidak bisa menghasilkan
apa-apa kecuali hanya untuk mempermudah transaksi,
maka uang yang diminta oleh masyarakat hanya sebanyak
jumlah yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk
membiayai proses transaksi mereka
 Jadi, semakin banyak transaksi yang dilakukan oleh
masyarakat, semakin banyak pula uang tunai yang
dibutuhkan oleh masyarakat tersebut
Volume transaksi tergantung
1) volume barang/jasa yang diproduksi masyarakat
(yang diukur dengan GDP riel atau GDP pada harga
konstan), dan
2) tingkat harga umum
Pasar LuarNegeri
 Di pasar luar negeri, kaum klasik juga menganut
pandangan bahwa dunia secara otomatis mengoreksi
ketidakseimbangan
 Implikasi dari pandangan ini adalah bahwa suatu
perekonomian nasional tidak perlu merepotkan diri
untuk menyeimbangkan neraca perdagangan mereka
dengan kebijakan-kebijakan khusus, asal saja
pemerintah mau memakai salah satu dari sistem
pembayaran luar negeri ini:
1. Sistem Standar Emas
2. Standar Kertas dan Kurs Devis yang fleksibel
Sistem Standar Emas
 Sistem Standar Emas adalah sistem yang
memberlakukan uang dalam negeri (misalnya rupiah)
dijamin dengan emas
 Artinya setiap satuan uang tersebut (misalnya satu
rupiah) selalu dapat ditukar dengan emas murni
seberat x gram di Bank Sentral
Standar Kertas dan Kurs Devis yang
fleksibel
 Standar Kertas dan Kurs Devis yang fleksibel adalah
sistem keuangan dalam negeri yang dapat
menggunakan standar kertas atau menggunakan uang
kertas yang tidak dijamin dengan emas, dan harus
menganut sistem kurs devisa mengambang
Teori Ekonomi Keynesian
Dasar Filsafat Teori Keynes
 Inti dari ideologi Keynesianisme adalah untuk
mengatasi masalah krisis ekonomi, pemerintah harus
melakukan lebih banyak campur tangan secara aktif
dalam mengendalikan perekonomian nasional
 Kegiatan produksi dan pemilikan faktor-faktor
produksi masih dapat dipercayakan kepada swasta,
tetapi pemerintah wajib melakukan kebijakan-
kebijakan untuk mempengaruhi perekonomian
Lanjutan
 Misalnya, dalam masa depresi pemerintah harus
bersdia melakukan kegiatan-kegiatan yang langsung
dapat menyerap tenaga kerja yang tidak dapat bekerja
pada swasta, walaupun hal ini dapat menyebabkan
defisit dalam anggaran belanja negara
 Dalam hal ini Keynes tidak percaya pada sistem
liberalisme yang mengkoreksi diri sendiri, untuk
kembali pada posisi full employment secara otomatis
 Full employment hanya dapat dicapai dengan
tindakan-tindakan terencana, bukan datang dengan
sendirinya
Pasar Barang
 Menurut Keynesian permintaan barang tidak selalu
sama dengan penawaran karena tidak semua income
dibelanjakan tetapi sebagian dari pendapatan tersebut
akan disimpan dalam bentuk tabungan (saving)
 Tabungan tidak menambah permintaan efektif
terhadap barang dan jasa kalau tidak segera
diinvestasikan sehingga akan terjadi kelebihan stok
barang atau kelebihan produksi barang (penawaran)
Akibat dari ketidakseimbangan permintaan dengan
penawaran ini terhadap perekonomian negara
1. Para produsen akan mengurangi jumlah produksi
mereka pada tahun atau periode berkutnya, artinya
output atau GDP akan berkurang pada tahun
berikutnya. Bila output berkurang maka dampaknya
akan sangat serius terhadap variabel makro karena
income, lapangan pekerjaan, konsumsi, investasi dan
seterusnya akan menurun
2. Akbat dari turunnya GDP dan income maka harga-
harga akan turun karena turunnya permintaan akibat
penurunan income
Pasar Tenaga Kerja
 Menurut Keynes pasar tenaga kerja jauh dari
seimbang, karena upah tidak pernah fleksibel,
sehingga permitaan dan penawaran hampir tidak
pernah seimbang sehingga pengangguran sering
terjadi
 Menurut Keynesian pengangguran bisa terjadi
terus menerus
Ada tiga macam jenis pengangguran
1. Pengangguran karena adanya pergeseran tingkat
oputput dari berbagai sektor dan ini bersifat
sementara (frictional unemployment)
2.Pengangguran musiman, yang jumlahnya
tergantung dengan musim (seasonal
unemployment)
3.Pengangguran yang “dibuat” (institutional
unemployment)
Pasar Uang
 Menurut Keynesian permintaan uang ditentukan oleh
tiga faktor yaitu:
1. kebutuhan transaksi (transaction motive)
2.kebutuhan untuk berjaga-jaga (precautionary
motive) dan
3.kebutuhan untuk berspekulasi (speculation
motive) atau investasi

More Related Content

Similar to Teori E. Klasik.ppt

Pengangtar ilmu ekonomi
Pengangtar ilmu ekonomiPengangtar ilmu ekonomi
Pengangtar ilmu ekonomiNeyna Fazadiq
 
Ekonomi Makro - 2 (Teori Pertumbuhan).pptx
Ekonomi Makro - 2 (Teori Pertumbuhan).pptxEkonomi Makro - 2 (Teori Pertumbuhan).pptx
Ekonomi Makro - 2 (Teori Pertumbuhan).pptxRahmadKhadafi2
 
Materi Pengantar Ekonomi Mikro_Kelompok 5
Materi Pengantar Ekonomi Mikro_Kelompok 5Materi Pengantar Ekonomi Mikro_Kelompok 5
Materi Pengantar Ekonomi Mikro_Kelompok 5CharismaBayuRamadhan
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 9
PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 9PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 9
PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 9nelyaarofatin
 
TUGAS AKHIR PPT ILMU EKONOMI MIKRO KELOMPOK 8.pptx
TUGAS AKHIR PPT ILMU EKONOMI MIKRO KELOMPOK 8.pptxTUGAS AKHIR PPT ILMU EKONOMI MIKRO KELOMPOK 8.pptx
TUGAS AKHIR PPT ILMU EKONOMI MIKRO KELOMPOK 8.pptxtrendaardianti
 
Bab 2 Teori Ekonomi Klasik dan Keyness.ppt
Bab 2 Teori Ekonomi Klasik dan Keyness.pptBab 2 Teori Ekonomi Klasik dan Keyness.ppt
Bab 2 Teori Ekonomi Klasik dan Keyness.pptRahmat751392
 
Bab 2 Teori Ekonomi Klasik dan Keyness.ppt
Bab 2 Teori Ekonomi Klasik dan Keyness.pptBab 2 Teori Ekonomi Klasik dan Keyness.ppt
Bab 2 Teori Ekonomi Klasik dan Keyness.ppthasanasysyadzily
 
Teori Ekonomi Klasik dan Keyness.ppt
Teori Ekonomi Klasik dan Keyness.pptTeori Ekonomi Klasik dan Keyness.ppt
Teori Ekonomi Klasik dan Keyness.pptRizka85
 
PENGANTAR MIKRO SIGIT SARDJONO KELOMPOK 11.pptx
PENGANTAR MIKRO SIGIT SARDJONO KELOMPOK 11.pptxPENGANTAR MIKRO SIGIT SARDJONO KELOMPOK 11.pptx
PENGANTAR MIKRO SIGIT SARDJONO KELOMPOK 11.pptxragapranata64
 
Mekanisme Pasar Islami - Anto Apriyanto
Mekanisme Pasar Islami - Anto ApriyantoMekanisme Pasar Islami - Anto Apriyanto
Mekanisme Pasar Islami - Anto ApriyantoAnto Apriyanto, M.E.I.
 
Kuis pengantar ekonomi
Kuis pengantar ekonomiKuis pengantar ekonomi
Kuis pengantar ekonomiDwi Anita
 
Pertemuan Minggu 1 & 2 Perkembangan Ilmu Ekonomi
Pertemuan Minggu 1 & 2 Perkembangan Ilmu EkonomiPertemuan Minggu 1 & 2 Perkembangan Ilmu Ekonomi
Pertemuan Minggu 1 & 2 Perkembangan Ilmu EkonomiAditya Panim
 
PEMIKIRAN_EKONOMI_PRA_KLASIK_Merkantilis.pptx
PEMIKIRAN_EKONOMI_PRA_KLASIK_Merkantilis.pptxPEMIKIRAN_EKONOMI_PRA_KLASIK_Merkantilis.pptx
PEMIKIRAN_EKONOMI_PRA_KLASIK_Merkantilis.pptxMonikaAndrasari
 

Similar to Teori E. Klasik.ppt (20)

Pengangtar ilmu ekonomi
Pengangtar ilmu ekonomiPengangtar ilmu ekonomi
Pengangtar ilmu ekonomi
 
Ekonomi Makro - 2 (Teori Pertumbuhan).pptx
Ekonomi Makro - 2 (Teori Pertumbuhan).pptxEkonomi Makro - 2 (Teori Pertumbuhan).pptx
Ekonomi Makro - 2 (Teori Pertumbuhan).pptx
 
Materi Pengantar Ekonomi Mikro_Kelompok 5
Materi Pengantar Ekonomi Mikro_Kelompok 5Materi Pengantar Ekonomi Mikro_Kelompok 5
Materi Pengantar Ekonomi Mikro_Kelompok 5
 
Ras bebas
Ras bebasRas bebas
Ras bebas
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 9
PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 9PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 9
PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 9
 
TUGAS AKHIR PPT ILMU EKONOMI MIKRO KELOMPOK 8.pptx
TUGAS AKHIR PPT ILMU EKONOMI MIKRO KELOMPOK 8.pptxTUGAS AKHIR PPT ILMU EKONOMI MIKRO KELOMPOK 8.pptx
TUGAS AKHIR PPT ILMU EKONOMI MIKRO KELOMPOK 8.pptx
 
Bab 2 Teori Ekonomi Klasik dan Keyness.ppt
Bab 2 Teori Ekonomi Klasik dan Keyness.pptBab 2 Teori Ekonomi Klasik dan Keyness.ppt
Bab 2 Teori Ekonomi Klasik dan Keyness.ppt
 
Bab 2 Teori Ekonomi Klasik dan Keyness.ppt
Bab 2 Teori Ekonomi Klasik dan Keyness.pptBab 2 Teori Ekonomi Klasik dan Keyness.ppt
Bab 2 Teori Ekonomi Klasik dan Keyness.ppt
 
Teori Ekonomi Klasik dan Keyness.ppt
Teori Ekonomi Klasik dan Keyness.pptTeori Ekonomi Klasik dan Keyness.ppt
Teori Ekonomi Klasik dan Keyness.ppt
 
Bab 2 teori ekonomi klasik dan keyness
Bab 2 teori ekonomi klasik dan keynessBab 2 teori ekonomi klasik dan keyness
Bab 2 teori ekonomi klasik dan keyness
 
Sistem perekonomian
Sistem perekonomianSistem perekonomian
Sistem perekonomian
 
Eko makro dan mikro
Eko makro dan mikroEko makro dan mikro
Eko makro dan mikro
 
PENGANTAR MIKRO SIGIT SARDJONO KELOMPOK 11.pptx
PENGANTAR MIKRO SIGIT SARDJONO KELOMPOK 11.pptxPENGANTAR MIKRO SIGIT SARDJONO KELOMPOK 11.pptx
PENGANTAR MIKRO SIGIT SARDJONO KELOMPOK 11.pptx
 
Mekanisme Pasar Islami - Anto Apriyanto
Mekanisme Pasar Islami - Anto ApriyantoMekanisme Pasar Islami - Anto Apriyanto
Mekanisme Pasar Islami - Anto Apriyanto
 
Kuis pengantar ekonomi
Kuis pengantar ekonomiKuis pengantar ekonomi
Kuis pengantar ekonomi
 
Teori Kuantitas Uang
Teori Kuantitas UangTeori Kuantitas Uang
Teori Kuantitas Uang
 
Pertemuan Minggu 1 & 2 Perkembangan Ilmu Ekonomi
Pertemuan Minggu 1 & 2 Perkembangan Ilmu EkonomiPertemuan Minggu 1 & 2 Perkembangan Ilmu Ekonomi
Pertemuan Minggu 1 & 2 Perkembangan Ilmu Ekonomi
 
PEMIKIRAN_EKONOMI_PRA_KLASIK_Merkantilis.pptx
PEMIKIRAN_EKONOMI_PRA_KLASIK_Merkantilis.pptxPEMIKIRAN_EKONOMI_PRA_KLASIK_Merkantilis.pptx
PEMIKIRAN_EKONOMI_PRA_KLASIK_Merkantilis.pptx
 
PEMIKIRAN MAZHAB KLASIK
PEMIKIRAN MAZHAB KLASIKPEMIKIRAN MAZHAB KLASIK
PEMIKIRAN MAZHAB KLASIK
 

Recently uploaded

kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121tubagus30
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh Cityjaanualu31
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptmuhammadarsyad77
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptzulfikar425966
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5SubhiMunir3
 
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptxloegtyatmadji
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsunghaechanlee650
 
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdfKemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdfsoftraxindo
 
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...BagaimanaCaraMenggug
 

Recently uploaded (17)

kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
 
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
 
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
 
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdfKemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
 
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
 
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 

Teori E. Klasik.ppt

  • 3. Teori ekonomi klasik  adalah pemikiran tentang keadaan ekonomi yang benar-benar didesak oleh keadaan masyarakat zamannya dan kemudian berusaha menyusun teori ekonomi yang dapat menolong memberikan jawabannya  Tokoh-tokohnya antara lain : Adam Smith, David Ricardo, Thomas Robert Malthus dan Karl Marx
  • 4. Dasar Filsafat Mazhab Klasik  Mazhab Klasik yang dipelopori oleh Adam Smith (1732- 1790)  Prinsip utama dalam mazhab klasik adalah kepentingan pribadi (self interest) dan semangat individualisme (laissez faire)  Kepentingan pribadi merupakan kekuatan pendorong pertumbuhan ekonomi dan kekuatan untuk mengatur kesejahteraannya sendiri  Berdasarkan prinsip tersebut para penganut mazhab klasik percaya bahwa sistem ekonomi liberal atau sistem di mana setiap orang betul-betul bebas untuk melakukan kegiatan ekonomi apa saja bisa mencapai kesejahteraan masyarakat secara otomatis
  • 5. Lanjutan  Sistem ekonomi liberal, dimana campur tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi sangat kecil (dapat dianggap tidak ada), menurut mazhab klasik dapat menjamin tercapainya: 1. Tingkat kegiatan ekonomi nasional optimal (full employment level of activity) 2. Alokasi sumberdaya, baik sumberdaya alam maupun faktor-fakto produksi lainnya di dalam berbagai kegiatan ekonomi, secara efisien
  • 6. Pasar Barang  Menurut kaum klasik, di pasar barang tidak mungkin akan kekurangan produksi atau kelebihan produksi dalam jangka waktu lama, sehingga selalu terjadi pasar bersih (clearing market) atau pasar dalam kondisi keseimbangan atau ekuilibrium  Jika pada suatu waktu terjadi kelebihan atau kekurangan produksi, maka mekanisme pasar akan secara otomatis mendorong kembali perekonomian tersebut pada kondisi dimana tingkat produksi total masyarakat (penawaran agregat) akan memenuhi permintaan total masyarakat secara tepat (full employment level of activity)
  • 7. Kaum klasik beranggapan bahwa:  “Setiap barang yang diproduksikan selalu ada yang membutuhkannya” (supply creates its own demand) berlaku hukum Say (Say’s Law) dan  Harga-harga dari hampir semua barang-barang dan jasa-jasa adalah fleksibel, yaitu dapat dengan mudah berubah (naik atau turun) sesuai dengan daya tarik- menarik antara permintaan dan penawaran
  • 8. Pasar Tenaga Kerja  Kaum klasik menganggap bahwa di pasar tenaga kerja, seperti halnya di pasar barang, apabila harga tenaga kerja (upah) cukup fleksibel maka permintaan tenaga kerja selalu seimbang dengan penawaran tenaga kerja  Menurut definisi, tidak ada kemungkinan timbulnya pengangguran sukarela  Artinya pada tingkat upah riel yang berlaku di pasar tenaga kerja semua orang yang bersedia bekerja pada tingkat upah tersebut akan memperoleh pekerjaan
  • 9. Lanjutan  Dengan demikian, mereka yang menganggur adalah mereka yang tidak bersedia bekerja pada tingkat upah yang berlaku. jadi mereka ini adalah penganggur yang sukarela  Pengangguran sukarela itu berlangsung hanya sementara saja  Sejalan dengan proses penyesuaian dalam pasar barang, pada saat jumlah barang berada pada posisi keseimbangan, maka posisi full employment tercapai kembali  Pada keadaan demikian semua angkatan kerja dapat bekerja pada tingkat upah riel yang lama
  • 10. Pasar Uang  Kaum klasik memiliki teori permintaan akan uang yang cukup terkenal, yaitu teori kuantitas  Teori kuantitas mengatan bahwa masyarakat memerlukan uang tunai untuk keperluan transaksi tukar menukar (misal: jual beli barang dan jasa), bukan untuk tujuan lain  Menurut kaum klasik karena uang tidak bisa menghasilkan apa-apa kecuali hanya untuk mempermudah transaksi, maka uang yang diminta oleh masyarakat hanya sebanyak jumlah yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk membiayai proses transaksi mereka  Jadi, semakin banyak transaksi yang dilakukan oleh masyarakat, semakin banyak pula uang tunai yang dibutuhkan oleh masyarakat tersebut
  • 11. Volume transaksi tergantung 1) volume barang/jasa yang diproduksi masyarakat (yang diukur dengan GDP riel atau GDP pada harga konstan), dan 2) tingkat harga umum
  • 12. Pasar LuarNegeri  Di pasar luar negeri, kaum klasik juga menganut pandangan bahwa dunia secara otomatis mengoreksi ketidakseimbangan  Implikasi dari pandangan ini adalah bahwa suatu perekonomian nasional tidak perlu merepotkan diri untuk menyeimbangkan neraca perdagangan mereka dengan kebijakan-kebijakan khusus, asal saja pemerintah mau memakai salah satu dari sistem pembayaran luar negeri ini: 1. Sistem Standar Emas 2. Standar Kertas dan Kurs Devis yang fleksibel
  • 13. Sistem Standar Emas  Sistem Standar Emas adalah sistem yang memberlakukan uang dalam negeri (misalnya rupiah) dijamin dengan emas  Artinya setiap satuan uang tersebut (misalnya satu rupiah) selalu dapat ditukar dengan emas murni seberat x gram di Bank Sentral
  • 14. Standar Kertas dan Kurs Devis yang fleksibel  Standar Kertas dan Kurs Devis yang fleksibel adalah sistem keuangan dalam negeri yang dapat menggunakan standar kertas atau menggunakan uang kertas yang tidak dijamin dengan emas, dan harus menganut sistem kurs devisa mengambang
  • 16. Dasar Filsafat Teori Keynes  Inti dari ideologi Keynesianisme adalah untuk mengatasi masalah krisis ekonomi, pemerintah harus melakukan lebih banyak campur tangan secara aktif dalam mengendalikan perekonomian nasional  Kegiatan produksi dan pemilikan faktor-faktor produksi masih dapat dipercayakan kepada swasta, tetapi pemerintah wajib melakukan kebijakan- kebijakan untuk mempengaruhi perekonomian
  • 17. Lanjutan  Misalnya, dalam masa depresi pemerintah harus bersdia melakukan kegiatan-kegiatan yang langsung dapat menyerap tenaga kerja yang tidak dapat bekerja pada swasta, walaupun hal ini dapat menyebabkan defisit dalam anggaran belanja negara  Dalam hal ini Keynes tidak percaya pada sistem liberalisme yang mengkoreksi diri sendiri, untuk kembali pada posisi full employment secara otomatis  Full employment hanya dapat dicapai dengan tindakan-tindakan terencana, bukan datang dengan sendirinya
  • 18. Pasar Barang  Menurut Keynesian permintaan barang tidak selalu sama dengan penawaran karena tidak semua income dibelanjakan tetapi sebagian dari pendapatan tersebut akan disimpan dalam bentuk tabungan (saving)  Tabungan tidak menambah permintaan efektif terhadap barang dan jasa kalau tidak segera diinvestasikan sehingga akan terjadi kelebihan stok barang atau kelebihan produksi barang (penawaran)
  • 19. Akibat dari ketidakseimbangan permintaan dengan penawaran ini terhadap perekonomian negara 1. Para produsen akan mengurangi jumlah produksi mereka pada tahun atau periode berkutnya, artinya output atau GDP akan berkurang pada tahun berikutnya. Bila output berkurang maka dampaknya akan sangat serius terhadap variabel makro karena income, lapangan pekerjaan, konsumsi, investasi dan seterusnya akan menurun 2. Akbat dari turunnya GDP dan income maka harga- harga akan turun karena turunnya permintaan akibat penurunan income
  • 20. Pasar Tenaga Kerja  Menurut Keynes pasar tenaga kerja jauh dari seimbang, karena upah tidak pernah fleksibel, sehingga permitaan dan penawaran hampir tidak pernah seimbang sehingga pengangguran sering terjadi  Menurut Keynesian pengangguran bisa terjadi terus menerus
  • 21. Ada tiga macam jenis pengangguran 1. Pengangguran karena adanya pergeseran tingkat oputput dari berbagai sektor dan ini bersifat sementara (frictional unemployment) 2.Pengangguran musiman, yang jumlahnya tergantung dengan musim (seasonal unemployment) 3.Pengangguran yang “dibuat” (institutional unemployment)
  • 22. Pasar Uang  Menurut Keynesian permintaan uang ditentukan oleh tiga faktor yaitu: 1. kebutuhan transaksi (transaction motive) 2.kebutuhan untuk berjaga-jaga (precautionary motive) dan 3.kebutuhan untuk berspekulasi (speculation motive) atau investasi