SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  17
Kontrol Sosial , menurut :

Peter l.Berger ;
Adalah bbg cara yg digunakan
Masy. Untuk menertibkan anggota yg membangkang
Roucek & Warren ;
Adalah proses yg terencana atau tdk untuk mengajar
individu agar dpt menyesuaikan diri dgn kebiasaan dan
nilai2 kelompok tempat mereka tinggal
Soeryono Soekanto ;
Adalah suatu proses baik yang
direncanakan atau tidak , yg bertujuan
untuk mengajak, membimbing bahkan
memaksa warga masy. Agar mematuhi
nilai2 dan kaidah2 yang berlaku
Soetandyo Wignyosoebroto ;
adalah semua cara yang ditempuh dan semua
sarana yang digunakan untuk mengendalikan
tingkah pekerti warga masyarakat atau sebagai
sarana pemaksa yg akan segera dilaksanakan
dengan menggunakan kekuatan fisik ataupun
psikik, manakala proses sosialisasi tidak
menghasilkan efek ketertiban sebagaimana
diharapkan
Kontrol Sosial tidak akan dikenakan kpd
warga, bila warga itu mematuhi bbg
norma sosial yang berlaku dalam
bersikap dan berperilaku.
Apabila norma sosial telah dipatuhi warga
masy. tanpa kekerasan ataupun
paksaan, maka dpt dikatakan bhw norma
sos tsbt telah punya kekuatan sendiri
(self enforcing)


Kontrol Sosial Formal

◦ Pengendalian sosial yang menggunakan proses atau
sosialisasi yang telah melembaga dengan pengawasan
negara atau badan2 yang menggun prosedur yang tetap
dan dibuat scr tertulis



Kontrol Sosial Informal

◦ Pengendalian sosial dengan menggunakan proses yang
belum melembaga secara kelembagaan melalui norma2
sosial dengan sanksi biasanya diekspresikan dalam
bentuk pujian, celaan, pengucilan. dsb
Penyebab Perilaku Menyimpang mnrt Soeryono Soekanto,
al. : karena
1.Norma sos. yang ada tdk memuas
kan bagi pihak ttt karena tdk dapat
memenuhi kebutuhan dasarnya.
2. Norma sos. yg ada kurang jelas
perumusannya shg menimbulkan
aneka penafsiran/penerapannya
3. Di dlm masy terjadi konflik antara peranan2 yg dipegang
warga
4. Tdk mungkin untuk mengatur kepentingan semua warga
masy
Selain faktor tersebut mengapa individu
menyimpang al.;
1. Individu tdk mendapatkan sosialisasi yg
cukup memadai
2. Kontrol sosial yang lemah
3. Sanksi yang relatif ringan
4. Menyimpang itu menguntung kan
Sarana Kontrol sosial dapat berupa
pemberian
1. Sanksi (punishment)
2. Penghargaan ( reward)
Sanksi : akan bekerja secar represif
Untuk menekan warga dengan pemberian
pembebanan penderitaan bagi siapa
saja yang melanggar norma sosial.








Informal positive sanctions : senyuman, jabat tangan,
dsb.
Informal negative sanctions: secara spontan, ex:
gosip, muka masam, dsb.
Formal positive sanctions: urusan umum yang berhub
dg keagamaan (ekspresi perilaku yang dibenarkan
dalam kelompok sosialnya) : hadiah, pangkat, dsb.
Formal negative sanctions : ketidakbenaran yang
melembaga yang ada dalam masyarakat, sekolah,
organisasi, dsb. Ex: denda, pengusiran, penjara
Macam2 Sanksi adalah :
1. Sanksi ekonomi, yaitu pembebanan penderitaan eko
spt denda, ganti rugi, sita dll
2. Sanksi Fisik, yaitu pembebanan penderitaan fisik spt,
dipukul, cubit, cambuk, pancung, tembak dll
3. Sanksi Psikologis, yaitu pembebanan penderitaan
kejiwaan spt dicemooh, diejek dipermalukan didepan
umum
Pemberian penghargaan dpt juga berfungsi sbg sarana
kontrol sos yg bekerja secara preventif
Macam2 Penghargaan adalah :
1. Ekonomi : misalnya rangsangan
akan diberi uang atau benda2
ekonomis lainnya
2. Fisik : misalnya dibelai, dicium,
disalami dan sebagainya
3. Psikologis: misalnya disanjung,
dipuji dan sejenisnya
Efektif tdknya kontrol sos setidaknya
dipengaruhi oleh :
1. Menarik tdknya kelompok bagi para wargaanya
2. Otonom tdknya kelompok itu
3. Beragam tdknya norma yg berlaku
pada masyarakat itu
4. Banyak sedikitnya dan anomik
tdknya kelompok itu
5. Toleran tdknya petugas kontrol
sosial thdp pelanggaran yg terjadi
Toleran tidaknya petugas kontrol
sosial dipengaruhi oleh faktor :
1. Ekstrim tdknya pelanggaran itu
2. Situasi sos ketika pelanggaran
itu terjadi
3. Status dan reputasi pelanggar
4. Azasi tidaknya nilai yang
dilanggar
Aparat Kontrol Sosial adalah :
1. Masyarakat, mereka ini pd umumnya tdk ada
wkt yg cukup krn wktnya untk mencari
pemenuhan kebutuhan hidup dan keterbatasan
kemampuan, kmdn dipercayakan kepada pemerintah
2. Aparat kepolisian, ketua adat,
tokoh masyarakat, pimpinan
sekolah dan sebagainya


Pemaksaan melalui konformitas : ideologi,
bahasa, seni, rekreasi, organisasi rahasia, teror,
pengendalian ekonomi, perencanaan ekonomi
dan sosial

Contenu connexe

Tendances

Faktor faktor penyebab perubahan sosial
Faktor faktor penyebab perubahan sosialFaktor faktor penyebab perubahan sosial
Faktor faktor penyebab perubahan sosialAgewen Stifford
 
sosiologi "konflik, kekerasan, dan upaya penyelesaian"
sosiologi "konflik, kekerasan, dan upaya penyelesaian"sosiologi "konflik, kekerasan, dan upaya penyelesaian"
sosiologi "konflik, kekerasan, dan upaya penyelesaian"Dedi Saputra
 
C. Lembaga Sosial.pptx
C. Lembaga Sosial.pptxC. Lembaga Sosial.pptx
C. Lembaga Sosial.pptxppsgununglurah
 
Ppt konflik-xi
Ppt konflik-xiPpt konflik-xi
Ppt konflik-xiSiti Oyim
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosialEl Ibrahimy
 
Manajemen organisasi mahasiswa
Manajemen organisasi mahasiswaManajemen organisasi mahasiswa
Manajemen organisasi mahasiswaRizky Rahman
 
Ppt perubahan sosial
Ppt perubahan sosialPpt perubahan sosial
Ppt perubahan sosialAchmady1
 
GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)
GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)
GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)Zulfira Farah Nubua
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialMuchlis Soleiman
 
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial Zulfira Farah Nubua
 
Masyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaan
Masyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaanMasyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaan
Masyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaanwilliam_marthin
 
Kepemimpinan pemerintahan
Kepemimpinan pemerintahanKepemimpinan pemerintahan
Kepemimpinan pemerintahanDidi Suryadi
 
Teori Difusi Inovasi
Teori Difusi InovasiTeori Difusi Inovasi
Teori Difusi Inovasimankoma2012
 
Perilaku Menyimpang
Perilaku MenyimpangPerilaku Menyimpang
Perilaku Menyimpangaulia malik
 

Tendances (20)

Faktor faktor penyebab perubahan sosial
Faktor faktor penyebab perubahan sosialFaktor faktor penyebab perubahan sosial
Faktor faktor penyebab perubahan sosial
 
Konflik sosial
Konflik sosialKonflik sosial
Konflik sosial
 
sosiologi "konflik, kekerasan, dan upaya penyelesaian"
sosiologi "konflik, kekerasan, dan upaya penyelesaian"sosiologi "konflik, kekerasan, dan upaya penyelesaian"
sosiologi "konflik, kekerasan, dan upaya penyelesaian"
 
C. Lembaga Sosial.pptx
C. Lembaga Sosial.pptxC. Lembaga Sosial.pptx
C. Lembaga Sosial.pptx
 
Ppt konflik-xi
Ppt konflik-xiPpt konflik-xi
Ppt konflik-xi
 
Manajemen Organisasi
Manajemen Organisasi Manajemen Organisasi
Manajemen Organisasi
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
 
Manajemen organisasi mahasiswa
Manajemen organisasi mahasiswaManajemen organisasi mahasiswa
Manajemen organisasi mahasiswa
 
Ppt perubahan sosial
Ppt perubahan sosialPpt perubahan sosial
Ppt perubahan sosial
 
GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)
GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)
GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosial
 
Lembaga sosial
Lembaga sosialLembaga sosial
Lembaga sosial
 
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
 
Masyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaan
Masyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaanMasyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaan
Masyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaan
 
Tugas resensi jurnal rahmat
Tugas resensi jurnal rahmatTugas resensi jurnal rahmat
Tugas resensi jurnal rahmat
 
Perubahan sosial
Perubahan sosialPerubahan sosial
Perubahan sosial
 
Kepemimpinan mahasiswa
Kepemimpinan mahasiswaKepemimpinan mahasiswa
Kepemimpinan mahasiswa
 
Kepemimpinan pemerintahan
Kepemimpinan pemerintahanKepemimpinan pemerintahan
Kepemimpinan pemerintahan
 
Teori Difusi Inovasi
Teori Difusi InovasiTeori Difusi Inovasi
Teori Difusi Inovasi
 
Perilaku Menyimpang
Perilaku MenyimpangPerilaku Menyimpang
Perilaku Menyimpang
 

Similaire à Kontrol sosial

Pengendalian penyimpangan sosial - SMP
Pengendalian penyimpangan sosial - SMPPengendalian penyimpangan sosial - SMP
Pengendalian penyimpangan sosial - SMPAngellia Putry
 
pengendalian sinsuid uwibsiudwynduc c.ppt
pengendalian sinsuid uwibsiudwynduc c.pptpengendalian sinsuid uwibsiudwynduc c.ppt
pengendalian sinsuid uwibsiudwynduc c.pptjohannasimarmata1
 
Pengendalian sosial
Pengendalian sosialPengendalian sosial
Pengendalian sosialFarra Diba
 
PPT - Pengendalian Sosial.pptx
PPT - Pengendalian Sosial.pptxPPT - Pengendalian Sosial.pptx
PPT - Pengendalian Sosial.pptxFelineSalsabilla
 
Pengendalian sosial melalui imbalan dan hukuman
Pengendalian sosial melalui imbalan dan hukumanPengendalian sosial melalui imbalan dan hukuman
Pengendalian sosial melalui imbalan dan hukumanAzam Safari
 
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)Jeybie Moeth Thiea
 
Bab 5 pengendalian sosial
Bab 5 pengendalian sosialBab 5 pengendalian sosial
Bab 5 pengendalian sosialRobbie AkaChopa
 
Nesy kartini (penyimpangan sosial)
Nesy kartini (penyimpangan sosial)Nesy kartini (penyimpangan sosial)
Nesy kartini (penyimpangan sosial)Eka Nur Fitriyani
 
Penyimpangan dan pengendalian sosial
Penyimpangan dan pengendalian sosialPenyimpangan dan pengendalian sosial
Penyimpangan dan pengendalian sosialKhairun Najmi
 
Aturan sosial sebagai pengendalian dalam kehidupan bermasyarakat
Aturan sosial sebagai pengendalian dalam kehidupan bermasyarakatAturan sosial sebagai pengendalian dalam kehidupan bermasyarakat
Aturan sosial sebagai pengendalian dalam kehidupan bermasyarakatNiena Diaz
 
Sosiologi presentation
Sosiologi presentationSosiologi presentation
Sosiologi presentationMiji Taher
 
Cara pengendalian sosial
Cara pengendalian sosialCara pengendalian sosial
Cara pengendalian sosialSiska Amelia
 

Similaire à Kontrol sosial (20)

Pengendalian penyimpangan sosial - SMP
Pengendalian penyimpangan sosial - SMPPengendalian penyimpangan sosial - SMP
Pengendalian penyimpangan sosial - SMP
 
Pengendalian Sosial
Pengendalian SosialPengendalian Sosial
Pengendalian Sosial
 
pengendalian sinsuid uwibsiudwynduc c.ppt
pengendalian sinsuid uwibsiudwynduc c.pptpengendalian sinsuid uwibsiudwynduc c.ppt
pengendalian sinsuid uwibsiudwynduc c.ppt
 
Pengendalian sosial
Pengendalian sosialPengendalian sosial
Pengendalian sosial
 
Pengendalian sosial
Pengendalian sosialPengendalian sosial
Pengendalian sosial
 
PPT - Pengendalian Sosial.pptx
PPT - Pengendalian Sosial.pptxPPT - Pengendalian Sosial.pptx
PPT - Pengendalian Sosial.pptx
 
Pengendalian sosial melalui imbalan dan hukuman
Pengendalian sosial melalui imbalan dan hukumanPengendalian sosial melalui imbalan dan hukuman
Pengendalian sosial melalui imbalan dan hukuman
 
Tugas pengendalian sosial ulfa
Tugas pengendalian sosial ulfaTugas pengendalian sosial ulfa
Tugas pengendalian sosial ulfa
 
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)
 
Bab 5 pengendalian sosial
Bab 5 pengendalian sosialBab 5 pengendalian sosial
Bab 5 pengendalian sosial
 
Pengendalian sosial
Pengendalian sosialPengendalian sosial
Pengendalian sosial
 
Pengendalian sosial ii
Pengendalian sosial iiPengendalian sosial ii
Pengendalian sosial ii
 
Nesy kartini (penyimpangan sosial)
Nesy kartini (penyimpangan sosial)Nesy kartini (penyimpangan sosial)
Nesy kartini (penyimpangan sosial)
 
Penyimpangan dan pengendalian sosial
Penyimpangan dan pengendalian sosialPenyimpangan dan pengendalian sosial
Penyimpangan dan pengendalian sosial
 
Aturan sosial sebagai pengendalian dalam kehidupan bermasyarakat
Aturan sosial sebagai pengendalian dalam kehidupan bermasyarakatAturan sosial sebagai pengendalian dalam kehidupan bermasyarakat
Aturan sosial sebagai pengendalian dalam kehidupan bermasyarakat
 
Makalah kontrol sosial
Makalah kontrol sosialMakalah kontrol sosial
Makalah kontrol sosial
 
Sosiologi pengendalian sosial.
Sosiologi   pengendalian sosial.Sosiologi   pengendalian sosial.
Sosiologi pengendalian sosial.
 
Pengendalian sosial
Pengendalian sosialPengendalian sosial
Pengendalian sosial
 
Sosiologi presentation
Sosiologi presentationSosiologi presentation
Sosiologi presentation
 
Cara pengendalian sosial
Cara pengendalian sosialCara pengendalian sosial
Cara pengendalian sosial
 

Dernier

PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKDeviIndriaMustikorin
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 

Dernier (20)

PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 

Kontrol sosial

  • 1.
  • 2.
  • 3. Kontrol Sosial , menurut : Peter l.Berger ; Adalah bbg cara yg digunakan Masy. Untuk menertibkan anggota yg membangkang Roucek & Warren ; Adalah proses yg terencana atau tdk untuk mengajar individu agar dpt menyesuaikan diri dgn kebiasaan dan nilai2 kelompok tempat mereka tinggal
  • 4. Soeryono Soekanto ; Adalah suatu proses baik yang direncanakan atau tidak , yg bertujuan untuk mengajak, membimbing bahkan memaksa warga masy. Agar mematuhi nilai2 dan kaidah2 yang berlaku
  • 5. Soetandyo Wignyosoebroto ; adalah semua cara yang ditempuh dan semua sarana yang digunakan untuk mengendalikan tingkah pekerti warga masyarakat atau sebagai sarana pemaksa yg akan segera dilaksanakan dengan menggunakan kekuatan fisik ataupun psikik, manakala proses sosialisasi tidak menghasilkan efek ketertiban sebagaimana diharapkan
  • 6. Kontrol Sosial tidak akan dikenakan kpd warga, bila warga itu mematuhi bbg norma sosial yang berlaku dalam bersikap dan berperilaku. Apabila norma sosial telah dipatuhi warga masy. tanpa kekerasan ataupun paksaan, maka dpt dikatakan bhw norma sos tsbt telah punya kekuatan sendiri (self enforcing)
  • 7.  Kontrol Sosial Formal ◦ Pengendalian sosial yang menggunakan proses atau sosialisasi yang telah melembaga dengan pengawasan negara atau badan2 yang menggun prosedur yang tetap dan dibuat scr tertulis  Kontrol Sosial Informal ◦ Pengendalian sosial dengan menggunakan proses yang belum melembaga secara kelembagaan melalui norma2 sosial dengan sanksi biasanya diekspresikan dalam bentuk pujian, celaan, pengucilan. dsb
  • 8. Penyebab Perilaku Menyimpang mnrt Soeryono Soekanto, al. : karena 1.Norma sos. yang ada tdk memuas kan bagi pihak ttt karena tdk dapat memenuhi kebutuhan dasarnya. 2. Norma sos. yg ada kurang jelas perumusannya shg menimbulkan aneka penafsiran/penerapannya 3. Di dlm masy terjadi konflik antara peranan2 yg dipegang warga 4. Tdk mungkin untuk mengatur kepentingan semua warga masy
  • 9. Selain faktor tersebut mengapa individu menyimpang al.; 1. Individu tdk mendapatkan sosialisasi yg cukup memadai 2. Kontrol sosial yang lemah 3. Sanksi yang relatif ringan 4. Menyimpang itu menguntung kan
  • 10. Sarana Kontrol sosial dapat berupa pemberian 1. Sanksi (punishment) 2. Penghargaan ( reward) Sanksi : akan bekerja secar represif Untuk menekan warga dengan pemberian pembebanan penderitaan bagi siapa saja yang melanggar norma sosial.
  • 11.     Informal positive sanctions : senyuman, jabat tangan, dsb. Informal negative sanctions: secara spontan, ex: gosip, muka masam, dsb. Formal positive sanctions: urusan umum yang berhub dg keagamaan (ekspresi perilaku yang dibenarkan dalam kelompok sosialnya) : hadiah, pangkat, dsb. Formal negative sanctions : ketidakbenaran yang melembaga yang ada dalam masyarakat, sekolah, organisasi, dsb. Ex: denda, pengusiran, penjara
  • 12. Macam2 Sanksi adalah : 1. Sanksi ekonomi, yaitu pembebanan penderitaan eko spt denda, ganti rugi, sita dll 2. Sanksi Fisik, yaitu pembebanan penderitaan fisik spt, dipukul, cubit, cambuk, pancung, tembak dll 3. Sanksi Psikologis, yaitu pembebanan penderitaan kejiwaan spt dicemooh, diejek dipermalukan didepan umum
  • 13. Pemberian penghargaan dpt juga berfungsi sbg sarana kontrol sos yg bekerja secara preventif Macam2 Penghargaan adalah : 1. Ekonomi : misalnya rangsangan akan diberi uang atau benda2 ekonomis lainnya 2. Fisik : misalnya dibelai, dicium, disalami dan sebagainya 3. Psikologis: misalnya disanjung, dipuji dan sejenisnya
  • 14. Efektif tdknya kontrol sos setidaknya dipengaruhi oleh : 1. Menarik tdknya kelompok bagi para wargaanya 2. Otonom tdknya kelompok itu 3. Beragam tdknya norma yg berlaku pada masyarakat itu 4. Banyak sedikitnya dan anomik tdknya kelompok itu 5. Toleran tdknya petugas kontrol sosial thdp pelanggaran yg terjadi
  • 15. Toleran tidaknya petugas kontrol sosial dipengaruhi oleh faktor : 1. Ekstrim tdknya pelanggaran itu 2. Situasi sos ketika pelanggaran itu terjadi 3. Status dan reputasi pelanggar 4. Azasi tidaknya nilai yang dilanggar
  • 16. Aparat Kontrol Sosial adalah : 1. Masyarakat, mereka ini pd umumnya tdk ada wkt yg cukup krn wktnya untk mencari pemenuhan kebutuhan hidup dan keterbatasan kemampuan, kmdn dipercayakan kepada pemerintah 2. Aparat kepolisian, ketua adat, tokoh masyarakat, pimpinan sekolah dan sebagainya
  • 17.  Pemaksaan melalui konformitas : ideologi, bahasa, seni, rekreasi, organisasi rahasia, teror, pengendalian ekonomi, perencanaan ekonomi dan sosial