Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi sumber daya manusia (HRIS) yang terdiri atas tiga subsistem utama yaitu subsistem input, database, dan output. Subsistem input berisi fungsi memasukkan data karyawan, database berisi penyimpanan data karyawan dan perusahaan, sedangkan subsistem output menghasilkan laporan yang dibutuhkan manajemen. Diberikan contoh implementasi HRIS pada perusahaan seperti sistem informasi kepegawaian, payroll, dan perekrutan
Kusnadi, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, hris , tugas tambahan, ut, 2017
1. Nama : Kusnadi
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
UPBBJ : Pangkalpinang
TUGAS TAMBAHAN
Human Resource Information System (HRIS) terdiri atas tiga bagian utama,
masing-masing adalah subsitem input, subsistem database dan subsistem output.
Jelaskan dan beri contoh implementasinya yang saudara ketahui..
JABAWAN
Ada tiga komponen utama dalam Sistem Informasi Sumber Daya Manusia yaitu:
1. Subsistem Input
Yaitu memberikan kemampuan untuk memasukan informasi personalia
kedalam Sistem Sumber Daya Manusia, fungsi ini mengumpulkan data seperti:
siapa yang mengumpulkan data, kapan, dan bagaimana data diproses. Masukan-
masukan dari Sistem Informasi Sumber Daya Manusia serupa dengan system
manual, informasi karyawan, kebijakan-kebijakan dan prosedur sumber daya
manusia dan informasi yang berkaitan dengan personalia lainnya harus dimasukan
ke dalam sistem agar dapat digunakan. Informasi ini biasanya dimasukan dari
dokumen-dokumen (seperti formulir lamaran) ke dalam omputer pribadi yang
dihubungkan dengan omputer besar (mainframe computer). Informasi dapat
diketik, dibaca secara digital atau dipindah (scanned) dari dokumen-dokumen
dimasukan kedalam sistem dari omputer-komputerlainnya atau diambil dari
mesin-mesin lainnya yang dihubungkan dengankomputer (misalnya mesin absensi
yang dihubungkan langsung dengan computer).
Subsistem Input Output pada HRIS terdiri atas 3 subsistem yaitu :
a. Sistem informasi akuntansi (SIA)
SIA menyediakan data akuntansi bagi HRIS sehingga database berisi
gambaran yang lengkap dari sumber daya personil baik keuangan maupun non
keuangan.
Contoh elemen data personel misalnya nama pegawai, jenis kelamin,
tanggal lahir, pendidikan, dan jumlah tanggungan. Contoh elemen data akuntansi
seperti upah per jam, gaji bulanan, pendapatan kotor bulan ini, dan pajak
penghasilan.
2. b. Subsistem penelitian sumber daya manusia
Subsistem ini mengumpulkan data melalui proyek penelitian khusus.
Penelitian diadakan karena informasi tertentu belum terdapat dalam SIM-SDM.
Contohnya adalah penelitian suksesi (calon bagi posisi tertentu), analisis dan
evaluasi jabatan, serta penelitian keluhan.
Contoh: Penelitian Suksesi (succession Study), Analisis dan Evaluasi Jabatan Job
Analysis and Evaluation), Penelitian Keluhan (Grievance Studies).
c. Subsistem intelijen sumber daya manusia
Subsistem intelejen sumber daya manusia mengumpulkan data yang
berhubungan dengan sumber daya manusia dari lingkungan perusahaan.
Intelejen pemerintah. Pemerintah menyediakan data dan informasi yang
membantu perusahaan mengikuti berbagai peraturan ketenagakerjaan.
Intelejen pemasok. Pemasok mencakup perusahaan seperti perusahaan
asuransi, yang memberikan tunjangan pegawai, dan lembaga penempatan
lulusan universitas serta agen tenaga kerja, yang berfungsi sebagai sumber
pegawai baru. Para pemasok ini menyediakan data dan informasi yang
memungkinkan perusahaan melaksanakan fungsi perekrutan dan
penerimaan.
Intelejen serikat pekerja. Serikat pekerja memberikan data dan informasi
yang digunakan dalam mengatur kontrak kerja antara serikat pekerja dan
perusahaan.
Intelejen masyarakat global. Masyarakat global menyediakan informasi
yang menjelaskan sumber daya lokal seperti perumahan, pendidikan dan
rekreasi. Informasi ini digunakan untuk merekrut pegawai dalam skala
lokal, nasional dan internasional, dan untuk mengintegrasikan pegawai
yang ada ke dalam komunitas lokalnya.
Intelejen masyarakat keuangan. Masyarakat keuangan memberikan data
dan informasi ekonomi yang digunakan dalam perencanaan personil.
Intelejen pesaing. Beberapa perusahaan memandang pesaing sebagai
sumber pegawai baru yang baik, dan mengumpulkan informasi mengenai
praktik personalia pesaing, dan mungkin informasi perseorangan yang
berpotensi untuk direkrut.
2. Subsistem Database
Sistem data dimasukan ke dalam sistem informasi, fungsi pemeliharaan
databaru (data maintenance function) akan memperbaharui dan menambahkan
data baru ke dalam basis data yang ada. Dalam sistem yang tidak
terkomputerisasi, karyawan melakukan hal ini dengan tangan, mereka
3. mengarsipkan dokumen dokumen kertas dan membuat masukan-masukan data ke
dalam arsip ± arsip. Sistem yang terkomputerisasi melakukan fungsi ini secara
akurat dan cepat.
Database HRIS dapat berisi data yang menjelaskan tidak hanya pegawai,
tetapi juga organisasi dan perusahaan di lingkungan perusahaan. Sebagian
besar database ini ditempatkan pada komputer sentral perusahaan,
tetapi database lainnya berada di Divisi SDM, divisi lain, dan di luar pusat
pelayanan. Perangkat lunak yang dapat digunakan dalam manajemen database di
antaranya IMS, FOCUS, DB2, dan dBASE.
3. Susbsistem Output
Merupakan fungsi yang paling terlihat dari sebuah Sistem Informasi
Sumber Daya Manusia.Untuk menghasilkan fungsi keluaran yang bernilai bagi
pemakai-pemakai computer, Sistem Informasi Sumber Daya Manusia harus
memproses keluaran tersebut, membuat kalkulasi-kalkulasi yang diperlukan dan
setelah itu memformat persentasinya dengan cara yang dapat dimengerti oleh para
pemakai. Sistem yang tidak terkomputerisasi melakukan hal ini secara manual,
menyusun computer-statistik dan mengetik laporan-laporan. Sistem yang
terkomputerisasi melakukan hal ini dengan menggunakan program-program yang
canggih.
Manajer SDM menggunakan output SIM-SDM lebih sering dari manajer
lainnya. Pemakai SIM-SDM menerima output dalam bentuk laporan periodik dan
jawaban atas database queries. Sebagian besar perangkat lunak yang digunakan
untuk output merupakan hasil pengembangan bersama antara perusahaan dan jasa
sistem informasi.
Output HRIS terdiri atas 6 subsistem yaitu :
1. Subsistem Perencanaan Kerja
Merupakan informasi yang dibutuhkan oleh manajer atas untuk merencanakan
kebutuhan tenaga kerja dalam jangka pendek dan jangka panjang. Informasi ini
meliputi informasi untuk analisis perputaran tenaga kerja (turn over), anggaran
biaya tenaga kerja dan perencanaan tenaga kerja itu sendiri.
2. Subsistem Perekrutan
Merupakan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk pengadaan tenaga kerja
secara eksternal maupun internal. Informasi-informasi ini diantaranya adalah
informasi pasar tenaga kerja, penjadwalan wawamcara, perekrutan dan analisis
rekruitmen.
3. Subsistem Manajemen Angkatan Kerja
Merupakan informasi±informasi yang dibutuhkan untuk mengelola sumber daya
manusia di dalam organisasi. Informasi± informasi ini meliputi informasi
4. pelatihan, penilaian atau evaluasi kerja, evaluasi keahlian, karir, realokasi jabatan,
suksesi, dan kedisiplinan.
4. Subsistem Tunjangan
Merupakan informasi tentang penggajian dan kompensasinya yang meliputi
kehadiran dan jam kerja, perhitungan gaji dan bonus, analisis kompensasi dan
perencanaan kompensasi.
5. Subsistem Benefit
Meliputi benefit yang diterima oleh karyawan.Benefit berbeda dengan
kompensasi. Kompensasi lebih ke insentif yang dihubungkan dengan kinerja
karyawannya, sedang benefit lebih ke manfaat tambahan yang diterima karyawan
sepeti dana pensiun.
6. Subsistem Pelapor Lingkungan
Informasi-informasi ini berhubungan dengan keluhan-keluhan, kecelakaan selam
kerja, kesehatan karyawan dan lingkungan kerjanya.
IMPLEMENTASI HRIS
1. Sistem Informasi Kepegawaian pada perusahaan
2. Sistem Payroll Pada Perusahaan
3. Sistem Perekrutan dan Penerimaan Pegawai
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Hapzi. 2010. Sistem Informasi Manajemen. Harta Cipta Mandiri
Daniel, Debby Ratna dan Wiwik Supratiwi. 2014. Sistem Informasi Manajemen.
Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.