Dari laporan karya ilmiah sosial kami. Kalian bisa menyimpulkan sedikit dari tes mbti ini. Selamat mencoba! ;)

1. TES MBTI
Disusun Oleh:
Auf Farras Naufal
Chely Adila
Imersto
M.Hegel M
Nisa Ghaisani
XI IPA 4

2. LANDASAN METODE PEMBAHASAN KESIMPULAN
PENDAHULUAN
TEORI PENELITIAN MASALAH DAN SARAN
1.1 LATAR BELAKANG
Secara psikologis masa remaja adalah usia dimana
individu berintegerasi dengan masyarakat dewasa, di
usia dimana remaja tidak lagi merasa di bawah tingkat
orang yang lebih tua melainkan berada dalam tingkat
yang sama.
Masa remaja dimulai pada saat remaja secara
seksual menjadi matang. Bicara mengenai remaja, hal
itu tak lepas dengan tugas-tugas perkembangan masa
remaja salah satunya memperoleh perangkat nilai dan
sistem etis sebagai pegangan untuk berperilaku.

3. LANDASAN METODE PEMBAHASAN KESIMPULAN
PENDAHULUAN
TEORI PENELITIAN MASALAH DAN SARAN
1.2 Pembatasan Masalah
• Mengetahui golongan karakter para siswa
• Mengetahui ciri-ciri dari golongan karakter
para siswa
• Solusi dari masalah karater para siswa
berdasarkan penggolongannya

4. LANDASAN METODE PEMBAHASAN KESIMPULAN
PENDAHULUAN
TEORI PENELITIAN MASALAH DAN SARAN
1.3 Masalah Penelitian
• Mengapa para siswa banyak yang
tertekan/stres saat diberikan tugas/ulangan
oleh gurunya?
• Bagaimana cara para siswa bergaul dengan
lingkungannya?

5. LANDASAN METODE PEMBAHASAN KESIMPULAN
PENDAHULUAN
TEORI PENELITIAN MASALAH DAN SARAN
1.4 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
•Memenuhi nilai tugas penelitian mata
pelajaran Bahasa Indonesia
•Mengungkapkan kepribadian individu
•Mengungkapkan arah minat dan kemampuan
individu

6. LANDASAN METODE PEMBAHASAN KESIMPULAN
PENDAHULUAN
TEORI PENELITIAN MASALAH DAN SARAN
MBTI tidak Mengukur: Tes MBTI ini akan
mengungkapkan
•Gangguan kejiwaan •Bagian keberadaan kita
•Abnormalitas •Tidak ada benar – salah,
•Emosi maupun
•Trauma •Tidak ada kurang – lebih
•Daya Belajar baik
•Tingkat kedewasaan
•Penyakit
•Intelegensia

7. LANDASAN METODE PEMBAHASAN KESIMPULAN
PENDAHULUAN
TEORI PENELITIAN MASALAH DAN SARAN
Pada tanggal 8 Februari 2013 kami telah
melakukan observasi dengan cara pembagian
kuesioner di kelas XI IPA 1, XI IPA 2, XI IPA 3, XI
IPA 4. XI IPA 5, XI IPA 6, XI IPS di SMAN 3 Bogor.
Observasi ini dilaksanakan untuk
mengetahui karakter para siswa melalui tes
MBTI untuk beberapa sampel dari perwakilan
kelas.

8. KUESIONER
Nama :
Kelas :
Kami siswa kelas XI IPA 4. Kami meminta partisipasi kalian untuk mengisi kuesioner ini. Kuesioner ini digunakan untuk
mengetahui apa jenis kepribadian kamu. Tiap pernyataan hanya boleh di ceklis 1 kali.
Pernyataan pertama
Saya merasa mudah mendekati orang lain dan menjalin hubungan baru.
Saya tipe yang lebih pendiam dan menjajaki hubungan baru dengan hati-hati.
Saya lebih senang berada di pusat sesuatu; saya memiliki banyak teman dan menyukai kegiatan dan ditemani.
Saya berpikir masak-masak sebelum bertindak.
Pernyataan kedua
Semboyan saya adalah: bukti bahwa puding itu nyata terletak pada saat kita memakannya.
Secara keseluruhan, saya puas dengan kehidupan saya.
Saya membutuhkan ruang pribadi sendiri dan banyak waktu untuk diri sendiri.
Saya sering memikirkan masa depan.
Pernyataan ketiga
Berkata-kata halus bukanlah keahlian saya; seharusnya orang langsung saja mengatakan apa yang mereka
inginkan.
Saya biasanya melontarkan pendapat jujur saya.
Saya lebih suka memusatkan diri pada sisi-sisi positif seseorang dan tidak menganggap kelemahan sebagai hal
yang terlalu buruk.
Perasaan adalah suatu hal yang penting dan harus selalu ditunjukkan.
Pernyataan keempat
Saya tidak merasa sulit mengerjakan beberapa hal pada waktu bersamaan
Saya sering kesulitan membuat keputusan karena saya suka membiarkan semua kemungkinan terbuka
Saya suka membuat keputusan yang cepat, jelas, dan berharap orang lain melakukan hal yang sama
Saya sudah tahu apa yang akan saya lakukan akhir pekan depan

9. LANDASAN METODE PEMBAHASAN KESIMPULAN
PENDAHULUAN
TEORI PENELITIAN MASALAH DAN SARAN
4.1 TEORI
Kepribadian dapat didefinisikan sebagai gabungan emosi dan tingkah
laku yang membuat individu memiliki karakteristik tertentu untuk
menghadapi kehidupan sehari hari. Kepribadian individu relatif stabil dan
memungkinkan orang lain untuk memprediksi pola pikir atau tindakan yang
diambilnya, latar belakang kepribadian seorang dapat terganggu oleh faktor
eksternal dan internal
Dalam MBTI, ada 4 dikotomi mengenai aspek-aspek yang
mempengaruhi perilaku seseorang, diantaranya:
•Bagaimana/dari mana seseorang memperoleh energi, apakah dari luar diri
(extravert/E), atau dari dalam diri (introvert/I).
•Bagaimana seseorang mendapatkan informasi, apakah melalui panca indra
(sensing/S) atau imajinasi (intuiting/N),
•Bagaimana seseorang membuat keputusan, apakah berdasarkan pemikiran
(thinking/T) atau perasaan (feeling/F),
•Bagaimana orientasi kehidupan seseorang, apakah dengan menilai
(judging/J) atau dengan memahami (perceiving/P).

10. LANDASAN METODE PEMBAHASAN KESIMPULAN
PENDAHULUAN
TEORI PENELITIAN MASALAH DAN SARAN
4.2 SAMPEL
JENIS KELAMIN
KELAS
SAMPEL
Laki-laki Perempuan
XI IPA 1 4 3 1
XI IPA 2 2 2 -
XI IPA 3 6 4 2
XI IPA 4 7 3 4
XI IPA 5 7 4 3
XI IPA 6 1 - 1
XI IPS 1 - 1
Tanpa keterangan 2 - -
TOTAL 30 anak

11. LANDASAN METODE PEMBAHASAN KESIMPULAN
PENDAHULUAN
TEORI PENELITIAN MASALAH DAN SARAN
4.3 PROSEDUR
Kami mencari sumber informasi dari internet
mengenai tes MBTI, kemudian kami membuat kuesioner
untuk mengetahui data-data para siswa. Setelah itu kami
kumpulkan kembali kuesionernya dan melakukan
pengolahan data agar kami mengetahui bagaimana
karakter dari sebagian siswa SMAN 3 Bogor.
Setelah pengolahan data selesai kami memberi
data yang kami punya berdasarkan tipe kepribadian
masing-masing individu untuk pengecekan kebenarannya.
Serta turut memberi saran untuk pengembangan
diri dan profesi yang sekiranya cocok untuk tiap individu.

12. LANDASAN METODE PEMBAHASAN KESIMPULAN
PENDAHULUAN
TEORI PENELITIAN MASALAH DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Hasil Pengamatan Kepribadian Remaja
ENTJ
1, 3%
2, 7% 3, 10% ESFJ
1, 4% ENFJ
2, 7%
2, 7% ESTP
1, 3%
ENTP
ESFP
3, 10%
4, 14%
ENFP
INFP
INTP
4, 14%
INFJ
6, 21%
ISTJ

13. ENTJ: Extrovert, Intuitif, Thingking, Penilai
(Pemimpin Alami)
•Tegas, to the point, jujur terus terang, obyektif, kritis, &
punya standard tinggi.
•Dominan, kuat kemauannya, perfeksionis dan kompetitif.
•Tangguh, disiplin, dan sangat menghargai komitmen.
•Cenderung menutupi perasaan dan menyembunyikan
kelemahan.
•Berkarisma, komunikasi baik, mampu menggerakkan orang.
•Berbakat pemimpin.

14. ESFJ : Extrovert, sensorik, Perasa, Penilai
(Harmonis)
•Hangat, banyak bicara, populer, dilahirkan untuk
bekerjasama, suportif dan anggota kelompok yang aktif.
•Membutuhkan keseimbangan dan baik dalam menciptakan
harmoni.
•Selalu melakukan sesuatu yang manis bagi orang lain. Kerja
dengan baik dalam situasi yang mendukung dan memujinya.
•Santai, easy going, sederhana, tidak berfikir panjang.
•Teliti dan rajin merawat apa yang ia miliki.

15. ENFJ : Extrovert, Intuitif, Perasa, Penilai
(Meyakinkan)
•Kreatif, imajinatif, peka, sensitive, loyal.
•Pada umumnya peduli pada apa kata orang atau apa
yang orang lain inginkan dan cenderung melakukan
sesuatu dengan memperhatikan perasaan orang lain.
•Pandai bergaul, meyakinkan, ramah, fun, populer,
simpatik. Responsif pada kritik dan pujian.
•Menyukai variasi dan tantangan baru.

16. ESTP : Extrovert, sensorik, Pemikir, Pemantau
(Spontan)
•Spontan, Aktif, Enerjik, Cekatan, Cepat, Sigap, Antusias, Fun dan penuh
variasi.
•Komunikator, asertif, to the point, ceplas-ceplos, berkarisma, punya
interpersonal skill yang baik.
•Baik dalam pemecahan masalah langsung di tempat. Mampu menghadapi
masalah, konflik dan kritik. Tidak khawatir, menikmati apapun yang terjadi.
•Cenderung untuk menyukai sesuatu yang mekanistis, kegiatan bersama
dan olahraga.
•Mudah beradaptasi, toleran, pada umumnya konservatif tentang nilai-
nilai. Tidak suka penjelasan terlalu panjang. Paling baik dalam hal-hal nyata
yang dapat dilakukan.

17. ENTP : Extrovert, Intuitif, Pemikir, Pemantau
(Inovatif – Kreatif)
•Gesit, kreatif, inovatif, cerdik, logis, baik dalam banyak hal.
•Banyak bicara dan punya kemampuan debat yang baik. Bisa
berargumentasi untuk senang-senang saja tanpa merasa
bersalah.
•Fleksibel. Punya banyak cara untuk memecahkan masalah
dan tantangan.
•Kurang konsisten. Cenderung untuk melakukan hal baru yang
menarik hati setelah melakukan sesuatu yang lain.
•Punya keinginan kuat untuk mengembangkan diri

18. ESFP : Extrovert, sensorik, Perasa, Pemantau
(Murah Hati)
•Outgoing, easygoing, mudah berteman, bersahabat, sangat sosial,
ramah, hangat, & menyenangkan.
•Optimis, ceria, antusias, fun, menghibur, suka menjadi perhatian.
•Punya interpersonal skill yang baik, murah hati, mudah simpatik dan
mengenali perasaan orang lain. Menghindari konflik dan menjaga
keharmonisan suatu hubungan.
•Mengetahui apa yang terjadi di sekelilingnya dan ikut serta dalam
kegiatan tersebut.
•Sangat baik dalam keadaan yang membutuhkan common sense,
tindakan cepat dan ketrampilan praktis.

19. ENFP : Extrovert, Intuitif, Perasa, Pemantau
(Optimis)
•Ramah, hangat, enerjik, optimis, antusias, semangat
tinggi, fun.
•Imaginatif, penuh ide, kreatif, inovatif.
•Mampu beradaptasi dengan beragam situasi dan
perubahan.
•Pandai berkomunikasi, senang bersosialisasi &
membawa suasana positif.
•Mudah membaca perasaan dan kebutuhan orang lain.

20. INFP : Introvert, Intuitif, Perasa, Pemantau
(Idealis)
•Sangat perhatian dan peka dengan perasaan orang
lain.
•Penuh dengan antusiasme dan kesetiaan, tapi
biasanya hanya untuk orang dekat.
•Peduli pada banyak hal. Cenderung mengambil
terlalu banyak dan menyelesaikan sebagian.
•Cenderung idealis dan perfeksionis.

21. INTP : Introvert, Intuitif, Pemikir, Pemantau
(Konseptual)
•Sangat menghargai intelektualitas dan pengetahuan. Menikmati hal-
hal teoritis dan ilmiah. Senang memecahkan masalah dengan logika
dan analisa.
•Diam dan menahan diri. Lebih suka bekerja sendiri.
•Cenderung kritis, skeptis, mudah curiga dan pesimis.
•Tidak suka memimpin dan bisa menjadi pengikut yang tidak banyak
menuntut.
•Cenderung memiliki minat yang jelas. Membutuhkan karir dimana
minatnya bisa berkembang dan bermanfaat. Jika menemukan sesuatu
yang menarik minatnya, ia akan sangat serius dan antusias
menekuninya.

22. INFJ : Introvert, Intuitif, Perasa, Penilai
(Reflektif)
•Perhatian, empati, sensitif & berkomitmen terhadap sebuah
hubungan.
•Sukses karena ketekunan, originalitas dan keinginan kuat
untuk melakukan apa saja yang diperlukan termasuk
memberikan yg terbaik dalam pekerjaan.
•Idealis, perfeksionis, memegang teguh prinsip.
•Visioner, penuh ide, kreatif, suka merenung dan inspiring.
•Biasanya diikuti dan dihormati karena kejelasan visi serta
dedikasi pada hal-hal baik.

23. ISTJ : Introvert, sensorik, Pemikir, Penilai
(Bertanggungjawab)
• Serius, tenang, stabil & damai.
•Senang pada fakta, logis, obyektif, praktis & realistis.
•Task oriented, tekun, teratur, menepati janji, dapat
diandalkan & bertanggung jawab.
•Pendengar yang baik, setia, hanya mau berbagi dengan
orang dekat.
•Memegang aturan, standar & prosedur dengan teguh.

24. Setelah dianalisis, presentase keberanaran yang kami dapatkan :
Presentase kebenaran
ESTP ENTP ENFP INFP INFJ ENTJ
13% 12%
6%
13%
12%
44%
Kami hanya mengembalikan kuesioner kepada 16 orang (acak) untuk menguji kebenaran hasil tes
tersebut.
Dari 16 orang, 15 orang mengaku data yang kami analisis yaitu BENAR (sesuai kenyataan) dan
1 orang lagi mengaku “SETENGAH BENAR”.
Dapat disimpulkan bahwa perbedaan jenis kelamin, perkembangan pola pikir, serta lingkungan
dapat mempengaruhi hasil tes MBTI, jadi hasil tes ini tidak selalu tetap karena bergantung pada perubahan
pola pikir manusia itu sendiri.

25. LANDASAN METODE PEMBAHASAN KESIMPULAN
PENDAHULUAN
TEORI PENELITIAN MASALAH DAN SARAN
5.2 SARAN
ESFJ (Harmonis)
Saran Pengembangan:
•Jangan mengorbankan diri hanya untuk menyenangkan orang lain.
•Jangan mengukur harga diri Anda dari perlakuan, penghargaan dan
pujian orang lain.
•Mintalah pertimbangan orang lain dalam mengambil keputusan.
Belajarlah untuk lebih tegas.
•Terima tanggungjawab hidup dan belajarlah untuk lebih dewasa.
Jangan mengasihani diri sendiri.
•Hadapi kritik dan konflik, jangan lari.
•Saran Profesi: Perencana Keuangan, Perawat, Guru, Bidang anak-anak,
Konselor, Administratif, Hospitality

26. LANDASAN METODE PEMBAHASAN KESIMPULAN
PENDAHULUAN
TEORI PENELITIAN MASALAH DAN SARAN
5.2 SARAN
ENFJ (Meyakinkan)
•Saran Pengembangan:
•Jangan mengorbankan diri hanya untuk menyenangkan orang lain.
•Jangan mengukur harga diri Anda dari perlakuan orang lain. Jangan
mudah kecewa jika mereka tidak seperti yang Anda inginkan.
•Belajarlah untuk tegas dan mengambil keputusan. Menghadapi kritik
dan konflik.
•Jangan terlalu bersikap keras terhadap diri sendiri.
•Saran Profesi: Konsultan, Psikolog, Konselor, Pengajar, Marketing,
HRD, Event Coordinator, Entertainer, Penulis, Motivator

27. LANDASAN METODE PEMBAHASAN KESIMPULAN
PENDAHULUAN
TEORI PENELITIAN MASALAH DAN SARAN
5.2 SARAN
ESTP (Spontan)
•Saran Pengembangan:
•Belajarlah memahami perasaan dan pemikiran orang lain terutama
saat bicara dengan mereka.
•Belajarlah untuk sabar, menikmati proses, tidak semua hal bisa dicapai
dengan cepat.
•Sesekali luangkan waktu untuk merenung dan merencanakan masa
depan Anda.
•Cobalah untuk mencatat pengamatan-pengamatan Anda termasuk
detailnya.
•Saran Profesi: Marketing, Sales, Polisi, Entrepreneur, Pialang Saham,
Technical Support

28. LANDASAN METODE PEMBAHASAN KESIMPULAN
PENDAHULUAN
TEORI PENELITIAN MASALAH DAN SARAN
5.2 SARAN
ENTP (Inovatif – Kreatif)
•Saran Pengembangan:
•Cobalah untuk win-win solution. Jangan ingin menang sendiri.
•Belajarlah untuk disiplin dan konsisten.
•Hindari perdebatan tidak penting.
•Belajarlah untuk sedikit waspada. Seimbangkan cara pandang Anda
agar tidak terlalu optimis dan mengambil resiko yang tidak realistis.
•Belajarlah untuk memberi perhatian pada perasaan orang lain.
•Saran Profesi: Pengacara, Psikolog, Konsultan, Ilmuwan,
Aktor,Marketing, Programmer, Fotografer

29. LANDASAN METODE PEMBAHASAN KESIMPULAN
PENDAHULUAN
TEORI PENELITIAN MASALAH DAN SARAN
5.2 SARAN
ESFP (Murah Hati)
•Saran Pengembangan:
•Jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan. Belajarlah untuk
fokus dan tidak mudah berubah-ubah terutama untuk hal yang
penting.
•Jangan menyenangkan semua orang. Begitu pula sebaliknya, tidak
semua orang bisa menyenangkan Anda.
•Belajarlah menghadapi kritik dan konflik. Jangan lari.
•Anda punya kecenderungan meterialistis. Hati-hati, tidak semua hal
bisa diukur dengan materi ataupun uang.
•Saran Profesi: Entertainer, Seniman, Marketing, Konselor, Designer,
Tour Guide, Bidang Anak-anak, Bidang Hospitality

30. LANDASAN METODE PEMBAHASAN KESIMPULAN
PENDAHULUAN
TEORI PENELITIAN MASALAH DAN SARAN
5.2 SARAN
ENFP (Optimis)
•Saran Pengembangan:
•Belajarlah untuk fokus, disiplin, tegas dan konsisten
•Belajarlah untuk menghadapi konflik dan kritik.
•Pikirkan kebutuhan diri sendiri. Jangan melupakannya karena
terlalu peduli pada kebutuhan orang lain.
•Jangan terlalu boros. Belajarlah untuk mengelola keuangan
sedikit demi sedikit.
•Saran Profesi: Konselor, Psikolog, Entertainer, Pengajar,
Motivator, Presenter, Reporter, MC, Seniman, Hospitality

31. LANDASAN METODE PEMBAHASAN KESIMPULAN
PENDAHULUAN
TEORI PENELITIAN MASALAH DAN SARAN
5.2 SARAN
INFP (Idealis)
Saran Pengembangan:
•Belajarlah menghadapi kritik. Jika baik maka kritik itu bisa membangun Anda, namun
jika tidak abaikan saja. Jangan ragu pula untuk bertanya dan minta saran.
•Belajarlah untuk bersikap tegas. Jangan selalu berperasaan dan menyenangkan orang
dengan tindakan baik. Bertindak baik itu berbeda dengan bertindak benar.
•Jangan terlalu menyalahkan diri dan bersikap terlalu keras pada diri sendiri. Kegagalan
adalah hal biasa dan semua orang pernah mengalaminya.
•Jangan terlalu baik pada orang lain tapi melupakan diri sendiri. Anda juga punya
tanggungjawab untuk berbuat baik pada diri sendiri.
•Saran Profesi: Penulis, Sastrawan, Konselor, Psikolog, Pengajar, Seniman, Rohaniawan,
Bidang Hospitality

32. LANDASAN METODE PEMBAHASAN KESIMPULAN
PENDAHULUAN
TEORI PENELITIAN MASALAH DAN SARAN
5.2 SARAN
INTP (Konseptual)
•Saran Pengembangan:
•Belajarlah membangun hubungan dengan orang lain. Belajar berempati,
mendengar aktif, memberi perhatian dan bertukar pendapat.
•Relaks. Jangan terlalu banyak berfikir. Nikmati hidup Anda tanpa harus
bertanya mengapa dan bagaimana.
•Cobalah menemukan satu ide, merencanakan dan mewujudkannya. Jangan
terlalu sering berganti-ganti ide tetapi tidak satupun yang terwujud.
•Saran Profesi: Ilmuwan, Fotografer, Programmer, Ahli komputer, System
Analyst, Penulis Buku Teknis, Ahli Forensik, Jaksa, Pengacara, Teknisi

33. LANDASAN METODE PEMBAHASAN KESIMPULAN
PENDAHULUAN
TEORI PENELITIAN MASALAH DAN SARAN
5.2 SARAN
INFJ
•Saran Pengembangan:
•Seimbangkan cara pandang Anda. Jangan hanya melihat sisi
negatif & resiko. Namun, lihatlah sisi positif dan peluangnya.
•Bersabarlah, jangan mudah marah dan menyalahkan orang
lain atau situasi.
•Rileks dan jangan terus menerus berfikir atau menyelesaikan
tanggungjawab.
•Saran Profesi: Pengajar, Psikolog, Dokter, Konselor, Pekerja
Sosial, Fotografer, Seniman, Designer

34. LANDASAN METODE PEMBAHASAN KESIMPULAN
PENDAHULUAN
TEORI PENELITIAN MASALAH DAN SARAN
5.2 SARAN
ISTJ
•Saran Pengembangan:
• Belajarlah memahami perasaan & kebutuhan orang lain.
•Kurangi keinginan untuk mengontrol orang lain atau memerintah
mereka untuk menegakkan aturan.
•Lihatlah lebih banyak sisi positif pada orang lain atau hal lainnya.
•Terbukalah terhadap perubahan.
•Saran Profesi: Bidang Manajemen, Polisi, Intelijen, Hakim, Pengacara,
Dokter, Akuntan (Staf Keuangan), Programmer atau yang berhubungan
dengan IT, System Analys, Pemimpin Militer

35. DAFTAR PUSTAKA
http://nafismudrika.wordpress.com/2011/02/18/memb
http://cav-footprints.blogspot.com/2012/11/tipe-keprib
http://www.psikologizone.com/tes-kepribadian-mbti

37. Question Answer
Angel: kaitan antara
kepribadian dan stres belajar Angel: Setelah kita mengetahui
hasilnya kita dapat tahu bagaimana
Aqlima: kepribadian yg paling caranya untuk mengatasi stres
jarang, dan mengapa? belajar
Azizah: penyebab kepribadian Aqlima: bergantung bpada
ganda (lebih dari 1) lingkungan
Azizah: pola pikir yang berubah
Juen: cara merubah
Juen: tes bukan pedoman bahwa
kepribadian seseorang. Co: kepribadian seperti itu, tetapi
ingin jadi pengajar, tapi hasil berkembang sejalan waktu
kepribadian kurang sesuai