Nama : Nastiti Nisa Radhine
NIM :858818651
RESUME PEMBELAJARAN PKN DI SD
A. Hakikat, Fungsi, dan Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan di SD
Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan di SD adalah memfokuskan pada
pembentukan warga negara yang memahami dan mampu melaksanakan hak – hak dan
kewajibannya untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan
berkarakter seperti yang diamanatkan oleh pancasila dan UUD 1945.
Fungsi PKn dalam proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik
sepanjang hayat, melalui pemberian keteladanan, pembangunn kemauan, dan
pengembangan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran maka melalui
PKn sekolah perlu dikembangkan sebagai pusat pengembangan wawasan, sikap, dan
ketrampilan hidup dan berkehidupan yang demokratis untuk membangun kehidupan
demokratis.
Secara umum PKn di SD bertujuan untuk mengembangkan kemampuan:
1. Berfikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu
kewarganegaraan.
2. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara
cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, secara
antikorupsi.
3. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri
berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup
bersama dengan bangsa-bangsa lainnya.
4. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara
langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi
dan komunikasi.
B. Ruang Lingkup PKn di SD
Berdasarkan Permendiknas No. 22 Tahun 2006 Ruang lingkup mata pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan untuk pendidikan dasar dan menngah secara umum
meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
1. Persatuan dan kesatuan bangsa, meliputi hidup rukun dalam perbedaan, cinta
lingkungan, kebanggan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan
NKRI , Partisipasi dalam pembelaan negara, sikap positif terhadap NKRI,
keterbukaan dan jaminan keadilan.
2. Norma, huum dan peraturan, meliputi tertib dalam kehidupan keluarga, tata tertib
di sekolah, norma yang berlaku di masyarakat, peraturan-peraturan daerah, norma-
norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sistem hukum dan peradilan
internasional.
3. Hak asasi manusia, meliputi hak dan kewajiban anak, hak dan kewajiban anggota
masyarakat, instrumen nasional dan internasional HAM, pemajuan, penghormatan
dan perlindungan HAM.
4. Kebutuhan warga negara, meliputi hidup gotong royong, harga diri sebagai warga
masyarakat, kebebasan berorganisasi, kemerdekaan mengeluarkan pendapat,
menghargai keputusan bersama, prestasi diri, persamaan kedudukan warga negara.
5. Konstitusi negara, meliputi proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang pertama,
konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia, hubungan dasar negara
dengan konstitusi.
6. Kekuasaan dan politik, meliputi pemerintah desa dan kecamatan,pemerintah
daerah dan otonomi - pemeritah pusat, demokrasi dan sistem politik, budaya
politik, budaya demokrasi menuju masyarakat madani, sistem pemerintahan, pers
dalam masyarakat demokrasi.
7. Pancasila, meliputi kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi
negara, proses perumusan pancasila sebagai dasar negara, pengalaman nilai-nilai
pancasila dalam kehidupan sehari-hari, pancasila sebagai ideologi terbuka.
8. Globalisasi, meliputi globalisasi di lingkungannya, politik luar negeri Indonesia di
era globalisasi, dampak globalisasi, hubungan internasional dan organisasi
internasional, dan mengevaluasi globalisasi.
Struktur pada kurikulum SD/MI mencakup substansi pembelajaran yang
diselesaikan selama enam tahun mulai kelas I sampai dengan kelas VI dan disusun
menurut standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran dengan
ketentuan sebagai berikut.
a. Kurikulum SD/MI memuat 8 kelompok mata pelajaran , muatan lokal, dan
pengembangan diri.
b. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS pada SD/MI
c. Pembelajaran pada kelas I – III melalui pendekatan tematik, pada kelas IV
– VI melalui pendekatan mata pelajaran.
d. Jam pebelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana
teertera dalam struktur kurikulum
e. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 35 menit.
f. Minggu efektif pelajaran dalam satu tahun adalah 34 – 38 minggu.
C. Tuntuan Pedagogis PKn di SD
Tuntunan pedagogis diartikan sebagai pengalaman belajar yang bagaimana
yang diperlukan untuk mencapai tujuan pendidikan kewarganegaraan, dalam
pengertian ketuntasan penguasaan kompetensi kewarganegaraan yang tersurat dan
tersirat dalam lingkup isi dan kompetensi dasar.