SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
1. Pengertiandiakronik dan sinronik dalam sejarah
 Pengertian dan ciri sinronik
Pengertian:
Konsep sinkronik bersangkutan dengan peristiwa yang terjadidalam suatu
masa yang terbatas.
Ciri ciri:
a. kerangka berfikir sinkronis mengamatikehidupan sosial secara meluas
berdimensi ruang
b. Konsep berfikir sinkronis memandang kehidupan masyarakat.
 Pengertian dan ciri-ciri diakronik
Pengertian:
mempelajari kehidupan sosialsecara memanjang berdimensiwaktu terus
bergerak, berproses dan bertransformasi, memiliki pola yang dinamis dan
digunakan dalam ilmu sejarah.
Ciri ciri:
a. memanjang, berdimensiwaktu
b. terus bergerak, hubungan kuasalitas
c. naratif, berproses dan bertransformasi
d. dinamis
e. menekan pada proses durasi
f. digunakan dalam ilmu sejarah
 Perbedaan konsep sinkronis dan diakronis
Sinkronis Diakronis
Meluas, dimensi ruang Memanjang, dimensi waktu
Sistem Terstruktur Terus bergerak, hubungan kuasalitas
Deskripsiintergratif Naratif, terproses, bertransformasi
Statis Dinamis
Menekankan pada struktur dan
fungsidurasi
Menekankan pada proses dan durasi
Digunakan dalam ilmu geografi,
sosiologi, politik, ekonomi,
antropologi, dan arkeologi
Digunakan dalam ilmu sejarah
2. Ciri-Ciri kehidupan masyarakatpra aksara pada Zaman Paleolitikum
Zaman Paleolitikum artinya zaman batu tua (awal). Zaman ini ditandai
penggunaan perkakas yang sangatprimitive. Ciri-ciri kehidupan manusia pada
zaman ini adalah:
 Hidup secara berkolompok
 Berdiam disekitar aliran sungai, goa atau pohon.
 Berburu (food gathering) dan berpindah – pindah (nomaden)
 masyarakatbelummengenal bercocok tanam
Di Indonesia manusia purba yang hidup adalah pithecanthropus erectus,
pithecanthropus robustus, meganthropus paleojavanicus, homo soloensis dan
homo wajakensis. Peralatan yang telah ditemukan pada tahun 1935 oleh Von
Koenigswald di daerah Pacitan adalah kapak genggam dan chopper (alat
penetak) dan kapak perimbas. Penggunaan kapak genggam sebagaialat
berburu hampir merata diseluruh wilayah Indoensia diantaranya Pacitan,
Sukabumi, Ciamis, Lahat. Bengkulu, Bali, Flores dan Timor.
3. Analisis
A. Ciri – ciri jenis manusia purba di Indonesia
a. Meganthopus Palaeojavanicus
1) mempunyaibadan yang tegap dan tubuh yang besar.
2) adanya tonjolan tajamdi belakang kepalanya.
3) mempunayitulang pipi tebal.
4) adanya tonjolan kening yang mencolok.
5) tidak mempunyaidagu.
6) mempunyaiotot kunyah, gigidan rahang yang besar serta kuat.
7) hanya memakan jenis tumbuh-tumbuhan.
8) mempunyaivolume otak yang kecil.
9) ukuran gerahamnya lebih besar dari semua jenis manusia purba lain.
b. Phitecanthropus
1) Mempunyai tinggi tubuh antara 160-180 cm
2) Mempunyai badan yang tegap, tetapi tidak setegap Meganthropus
Palaeojavanicus
3) Mempunyai tonjolan kening yang tebal yang melintang di sepanjang
pelipis
4) Mempunyai otot kunyah tidak sekuatMeganthropus Palaeojavanicus
5) Mempunyai hidung yang lebar dan tidak berdagu.
6) Jenis makanannya bervariasidaritumbuhan hingga daging hewan
Pithecanthropus Mojokertensis (manusiakeradari Mojokerto
ditemukan oleh Von Koenigswald di dekat Mojokerto , jawa timur, pada
tahun 1936. Pithecanthropus Erectus (manusiakerayang berjalan
tegak) ditemukan oleh Eugene Dubois pada tahun 1890 diTrinil, Lembah
Bengawan Solo. Pithecanthropus Soloensis (manusia keradari Solo)
ditemukan oleh von Koenigswald dan Openorth di Ngandong dan
Sangiran, di tepi Bengawan Solo, antara tahun 1931 - 1933. Fosilberupa
tengkorak dan tulang kering.
c. Homo
1) Mempunyai tinggi tubuh 130 sampai210 cm.
2) Volume otak lebih besar dariMeganthropus dan Pithecanthropu
1000s/d 2000cc
3) Mempunai otot kunyah, gigi, dan rahang yang lebih kecil
4) Mempunyai ciri-ciridari ras mongoloid dan ras austramelanosoid
5) Muka tidak begitu menonjolke depan
6) Berjalan dan berdiri sudah tegak
7) Sudah menciptakan alat-alat daribatu dan tulang
Homo Soloensis (manusiadan Solo) Fosilmanusia purba ini ditemukan
Von Koenigswald dan Weidenrich pada tahun 1993-1934 dilembah
Bengawan Solo.
Homo Wajakensis (manusiadan Wajak) Fosilmanusia purba jenis ini
ditemukan oleh Dubois pada tahun 1889 didaerah Wajak dekat
Tulungagung. Homo FloresiensisDitemukan oleh pastur
bernama Verhoeven pada tahun 1958 di goa Liang Bua Manggarai,
Flores.
B. Proses kedatangan nenek moyang bangsa Indonesia
a. Menurut Drs. Moh. Ali
Drs. Moh. Ali menyatakan bahwa bangsa
Indonesia berasaldaridaerah Yunnan,
berasaldari hulu-hulu sungai besar di Asia
yang datang ke Indonesia secara
bergelombang. Gelombang pertama 3000-
1500 SMdengan ciri-cirikebudayaan
Neolitikum dengan perahu bercadik satu. Gelombang kedua 1500-500
SM dengan ciri-ciri menggunakan perahu bercadik dua.
b. Menurut Moens
Moens berpendapat bahwa bangsa Indonesia berasaldaridaerah
Mongol dan terdesak oleh bangsa-bangsa yang lebih kuat. Akibatnya
mereka menyebar ke arah selatan hingga sampai ke wilayah Indonesia.
c. Menurut Prof. H. Kroom
Prof. H. Kroommenyatakan bahwa asal-usulbangsa Indonesia dari
daerah Cina Tengah karena pada daerah Cina Tengah terdapat sumber-
sumber sungaibesar. Mereka menyebar ke wilayah Indonesia sekitar
tahun 2000 SMsampaitahun 1500 SM.
d. Menurut Moh. Yamin
Prof. Moh. Yamin menentang semua pendapat yang dikemukakan oleh
para ahli. Ia berpendapatbahwa asal bangsa Indonesia adalah dari
Indonesia sendiri. Bahkan bangsa-bangsa lain yang ada di wilayah Asia
berasaldari Indonesia. PendapatMoh. Yamin didukung oleh suatu
pernyataannya tentang Blood Und Breden Unchiroyang berartiadalah
daerah dan tanah bangsa Indonesia adalah berasaldari Indonesia
sendiri. Ia menyatakan bahwa fosil dan artefak lebih banyak dan lengkap
ditemukan di wilayah Indonesia dibandingkan dengan daerah-daerah
lainnya di Asia. Misalnya dengan penemuan manusia purba
sejenis Homo soloensis danHomo wajakensis.
4. Peninggalam masyarakatpraaksara zaman megalithikum(batu besar)
a. Menhir adalah tugu dari batu tunggal untuk upacara penghormatan roh
nenek moyang.
b. Dolmen adalah untuk tempat menaruh sesaji, tempat penghormatan
kepada roh nenek moyang, dan tempat meletakan jenazah.
c. Waruga adalah peti kubur batu berukuruan kecil berbentuk kubus atau
bulat yang dibuat daribatu utuh.
d. Sarkofagus adalah peti mayat yang terbuat dari dua batu yang
ditangkupkan.
e. Punden berundak-undak merupakan peninggalan darikebudayaan yang
biasanya digunakan sebagaitempat pemujaan.
f. Peti Kubur Batu adalah lempengan batu besar yang disusun membentuk
peti jenazah.
g. Arcaadalah peninggalan dari kebudayaan berupa patung terbuat daribatu
utuh, ada yang menyerupaimanusia, kepala manusia, dan hewan.
5. Teori masuknya agama dan kebudayaan hindu-budha keIndonesia
A. Teori Waisya olehNJ.Krom
Masuknya agama dan kebudayaan Hindu dibawa oleh golongan pedagang
(waisya).
B. Teori Ksatria oleh C.C Berg, Mookerji, danJ.L Moens
Menurut teori ini, pada masa lampau di India terjadipeperangan antar
kerajaan. Para prajurityang kalah perang, kemudian mengadakan migrasi
ke daerah lain. Mereka menyebarkan agama dan kebudayaan Hindu di
Indonesia.
C. Teori Brahmana olehJc. Van Leur
Para brahmana datang ke Nusantara diundang oleh penguasa Nusantara
untuk menobatkan menjadi raja dengan upacara Hindu (abhiseka =
penobatan). Selain itu, kaumbrahmana juga memimpin upacara-upacara
keagamaan dan mengajarkan ilmu pengetahuan.
D. Teori Nasional F.D.K Bosch
Teori nasional mengungkapkan bahwa penduduk Indonesia banyak yang
aktif berdagang ke India, pulangnya membawa agama dan kebudayaan
Hindu. Sebaliknya, orang-orang Indonesia (raja) mengundang para
brahmana dari India untuk menyebarkan agama dan kebudayaan Hindu di
Indonesia. Jadi, bangsa Indonesia sendiriyang aktif memadukan unsur-
unsur kebudayaan India. Banyak pemuda Indonesia yang belajar agama
Hindu–Buddha ke India dan setelah memperoleh ilmu, mereka kembali
untuk menyebarkan agama di Tanah Air.
E. Teori Sudra oleh Van Faber
Penyebaran agama dan kebudayaan hindu budha di Indonesia diawali oleh
para kaum sudra atau budak yang bermigrasikewilayah nusantara
6. Faktor faktor yang mendukung kejayaan kerajaan Sriwijaya
A. Letaknya yang strategis di Selat Malakayang merupakan jalur pelayaran
dan perdagangan internasional.
B. Kemajuan kegiatan perdagangan antara India dan Cina yang melintasi Selat
Malaka sehingga membawa keuntungan yang besar bagi Sriwijaya.
C. Keruntuhan Kerajaan Funan di Vietnam Selatan akibat serangan kerajaan
Kamboja memberikan kesempatan bagi perkembangan Sriwijaya sebagai
negara Maritim (Sarwajala), yang selama abad ke-6 dipegang oleh kerajaan
Funan.
D. Daerah kekuasaan yang luas, hampir sebagian wilayah asia tenggara waktu
itu dikuasaiSriwijaya
E. Memiliki armada laut yang kuat
F. Pusattransit, ekonomi perdagangan antara barat dan timur
G. Perkembangan sosialdan budaya yang maju
7. Analisis
A. Masuknya islamke Indonesia
a. Perdagangan
Letak Indonesia yang sangat strategis di jalur perdagangan di masa itu
membuat Indonesia banyak disinggahi para pedagang dunia termasuk
pedagang muslim.
b. Perkawinan
pedagang muslim ini adalah kalangan yang terpandang, sehingga banyak
penguasa pribumi yang menikahkan anak mereka dengan para
pedagang muslim. Sebagai sayarat sang gadis harus memeluk islam
terlebih dahilu, hal inilah yang diduga memperlancar penyebaran ajaran
islam.
c. Pendidikan
Setelah perkampungan islam terbentuk, mereka mulai mendirikan
fasilitas pendidikan berupa pondok pesantren yang dipimpin langsung
oleh guru agama dan para ulama. Para lulusan pesantren akan pulang ke
kampung halaman dan menyebarkan ajaran islam di daerah masing-
masing.
d. Kesenian
penyebaran ajaran islam wayang memiliki perang yang sangat konkrit.
Contohnya sunan kalijaga menggunakan pementasan wayang untuk
berdakwah.
Teori Gujarat (Snouck Hurgronje): dibawa oleh para pedagang Gujarat
pada abad ke-13 masehi
Teori Persia (P.A Husein Hidayat): berdasarkan kesamaan antara
kebudayaan islam di Indonesia dengan Persia.
Teori Mekkah : masuk ke Indonesia langsung dibawa para pedagah
Mekkah.
B. Mengapa perkembangan agama islam begitu cepat diterima oleh
masyarakat indonesia
a. Ajarannya sederhana, mudah dimengerti dan diterima.
b. Syaratnya mudah, hanya dengan mengucapkan kalimat syahadat,
c. Islam tidak mengenal kasta,
d. Upacara-upacara keagamaan sangat sederhana.
e. Jatuhnya Majapahit dan Sriwijaya abad ke-15
f. Penyebarannya dilakukan secara damai
8. Kehidupan pemerintahan atau kebudayaan salah satu kerajaan Islam di
Indonesia
a. Kerajaan Samudra Pasai
Kehidupan Budaya
Kerajaan Samudera Pasai berkembang sebagai penghasil karya tulis yang
baik. Beberapa orang berhasil memanfaatkan huruf Arab yang dibawa oleh
agama Islam untuk menulis karya mereka dalam bahasa Melayu, yang
kemudian disebut dengan bahasa Jawi dan hurufnya disebut Arab Jawi.
Selain itu juga berkembang ilmu tasawuf yang diterjemahkan ke dalam
bahasa Melayu.
Kehidupan politik
Pendiri Kerajaan Samudera Pasai adalah Nazimuddin al-Kamil(berasal dari
Mesir) yang membawa Kerajaan Samudera Pasai menjadi berkembang
cukup pesat. Raja pertama Samudera Pasai adalah Marah Silu (Malik as-
Saleh). Ia meninggal lalu digantikan oleh putranya yang bernama Mailk ath-
Thahir.
b. Kerajaan Aceh
Kehidupan politik
Corak pemerintahan Aceh adalah pemerintahan sipil dan pemerintahan
atas dasar agama. Pendiri kerajaan Aceh adalahMudzaffar Syah. Raja yang
pernah memerintah kerajaan Aceh adalah Sultan Ali Mughayat
Syah, Sultan Salahudin, Sultan Alauddin Riayat, Sultan Iskandar
Muda, Sultan Iskandar Thani.
Kehidupan budaya
Aceh sering disebut sebagai Negeri Serambi Mekah, karena Islam masuk
pertama kali ke Indonesia melalui kawasan paling barat pulau Sumatera ini.
Orang Aceh mayoritas beragama Islam dan kehidupan mereka sehari-hari
sangat dipengaruhi oleh ajaran Islam ini. Oleh sebab itu, para ulama
merupakan salah satu sendi kehidupan masyarakat Aceh. Pengaruh Islam
yang sangat kuat juga tampak dalam aspek bahasa dan sastra Aceh.
Peninggalan IslamdiNusantara banyak di antaranya yang berasal dariAceh,
seperti Bustanussalatin dan Tibyan fi Ma‘rifatil Adyan karangan Nuruddin
ar-Raniri pada awal abad ke-17 ; Kitab Tarjuman al-Mustafid yang
merupakan tafsir Al Quran Melayu pertama karya Shaikh Abdurrauf
Singkel tahun 1670-an; dan Tajussalatin karya Hamzah Fansuri. Ini bukti
bahwa Aceh sangat berperan dalam pembentukan tradisi intelektual Islam
di Nusantara. Karya sastra lainnya, seperti Hikayat Prang Sabi, Hikayat
Malem Diwa, Syair Hamzah Fansuri, Hikayat Raja-Raja Pasai,Sejarah
Melayu, merupakan bukti lain kuatnya pengaruh Islam dalam kehidupan
masyarakat Aceh.
c. Kerajaan Demak
Kehidupan politik
Raja pertama kerajaan Demak adalah Raden Patah, dimana selama
pemerintahannya kerajaan Demak berkembang dengan pesat sebagaipusat
perdagangan dan penyebaran agama Islam.
Kehidupan budaya
Di bidang budaya, terlihat jelas dengan adanya pembangunanMasjidAgung
Demak yang terkenal dengan salah satu tiang utamanya terbuat dari
kumpulan sisa-sisa kayu yang dipakai untuk membuat masjid itu sendiri
yang disebut soko tatal. Di pendapa (serambi depan masjid) itulah Sunan
Kalijaga(pemimpin pembangunan masjid) meletakkan dasar-dasar
syahadatain (perayaan Sekaten). Tujuannya ialah untuk memperoleh
banyak pengikut agama Islam. Tradisi Sekaten itu sampai sekarang masih
berlangsung di Yogyakarta, Surakarta, dan Cirebon.
d. Kerajaan Banten
Kehidupan politik
Pendiri kerajaan ini adalah Hasanudin yang mencapai kejayaan pada masa
pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa. Raja – raja yang memerintah
kerajaan ini adalah :Panembahan Yusuf, Maulana Muhammad, Abu
Mufakir, dan Sultan Ageng Tirtayasa.
Kehidupan budaya
dari Kerajaan Banten berupa bangunan-bangunan yang bentuk dan
ukirannya mendapatkan pengaruh dari kebudayaan Islam. Contoh dari
peninggalan tersebut bisa kita lihat pada adanya pembangunan masjid yang
pada masa Kesultanan Banten, masjid dijadikan sebagai tempat untuk
melaksanakan ibadah. Contoh dari masjid tersebut antara lain Masjid
Kasunyata,MasjidAgung, MasjidBanten, Masjid Caringin, Masjid Palinan,
serta Masjid-masjid lainnya. Selain masjid hasil peninggalan kebudayaan
berupa materi berupa hasil karya sastra berupa nyanyian-nyanyian bernada
islami, teknik membaca Al-quran, serta hikayat mengenai cerita-cerita
bertema islam. Selain peninggalan satra juga terdapat bangunan
peninggalan istana pada masa Kesultanan Banten, contoh dari bangunan
tersebut adalah Gedung Timayah,Keraton Kalibon, dan Keraton
Surosowan. Bangunan-bangunan tersebut adalah peninggalan materi yang
bercorak islamkarena dibangun pada masa kekusaan Kerajaan Banten yang
bercorak islam.
e. Kerajaan Makassar/Gowa-Tallo
Kehidupan politik
Raja pertama kerajaan Makassar adalah Sultan Alauddin. Ia raja pertama
yang memeluk agama Islam. Dan selama pemerintahannya, ia membuat
masyarakatMakassar menjadisejahtera. Selain Sultan Alauddin, ada Sultan
Mahmud Said,Sultan Hasanuddin, dan Raja Mapasomba yang pernah
memerintah kerajaan Makassar.
Kehidupan budaya
Hasil kebudayaan yang cukup menonjol dari Kerajaan Makassar adalah
keahlian masyarakatnya membuat perahu layar yang
disebut pinisi dan lambo.
f. Kerajaan Perlak
Kehidupan politik
Sultan Perlak ke-17, Sultan Makhdum Alaiddin Malik Muhammad Amin
Shah II Johan berdaulat, melakukan politik persahabatan dengan negeri-
negeri tetangga. Ia menikahkan dua orang puterinya, yaitu: Putri Ratna
Kamala dinikahkan dengan Raja Kerajaan Malaka, Sultan Muhammad Shah
(Parameswara) dan Putri Ganggang dinikahkan dengan Raja Kerajaan
Samudera Pasai, Malik al-Saleh.
g. Kerajaan Mataram Islam/Mataram Kuno
Kehidupan politik
Raja pertama yang memerintah adalah Sutawijaya yang
bergelar Panembahan Senopati Ing Alaga Sayidin Panatagama. Setelah
Sutawijaya wafat, digantikan oleh putranya yaitu Mas Johang yang
bergelar Sultan Anyakrawati.
Kehidupan budaya
Kerajaan Syailendra banyak meninggalkan bangunan-bangunan candi yang
sangat megah dan besar nilainya, baik dari segi kebudayaan, kehidupan
masyarakatdan perkembangan kerajaan. Candi-candi yang terkenal seperti
telah disebutkan di atas adalah Candi Mendut, Pawon, Borobudur, Kalasan,
Sari, dan Sewu.
h. Kerajaan Ternate-Tidore
Kehidupan politik
Di kepulauan Maluku terdapat kerajaan kecil, diantaranya Kerajaan Ternate
sebagai pemimpin Uli Lima yaitu persekutuan lima bersaudara. Uli Siwa
yang berarti persekutuan sembilan bersaudara. Ketika bangsa Portugis
masuk, Portugis langsung memihak dan membantu Ternate, hal ini
dikarenakan Portugis mengira ternate lebih kuat. Begitu pula bangsa
Spanyolmemihak Tidore akhirnya terjadilah peperangan antara dua bangsa
kulit, untuk menyelesaikan, Paus turun tangan dan menciptakan Perjanjian
Saragosa. Dalam perjanjian tersebut bangsa Spanyol harus meninggalkan
maluku dan pindah ke Filipina, sedangkan Portugis tetap berada di maluku.
Raja pertama kerajaan ini adalah Sultan Hairun. Setelah ia meninggal, ia
digantikan oleh putranya yang bernama Sultan Baabullah.
Kehidupan budaya
Rakyat Maluku, yang didominasi oleh aktivitas perekonomian tampaknya
tidak begitu banyak mempunyai kesempatan untuk menghasilkan karya-
karya dalam bentuk kebudayaan. Jenis-jenis kebudayaan rakyat Maluku
tidak begitu banyak kita ketahui sejak dari zaman berkembangnya kerajaan-
kerajaan Islam seperti Ternate dan Tidore.
i. Kerajaan Cirebon
Kehidupan politik
Sumber-sumber setempat menganggap pendiri Cirebon
adalahWalangsungsang, namun orang yang berhasil meningkatkan
statusnya menjadi sebuah kesultanan adalah Syarif Hidayatullah yang
oleh Babad Cirebon dikatakan identik dengan Sunan Gunung Jati (Wali
Songo). Sumber ini juga mengatakan bahwa Sunan Gunung Jati adalah
keponakan dan pengganti Pangeran Cakrabuana. Dialah pendiri dinasti
raja-raja Cirebon dan kemudian juga Banten. Setelah Cirebon resmi berdiri
sebagai sebuah kerajaan Islam, Sunan Gunung Jati berusaha
mempengaruhi kerajaan Pajajaran yang belum menganut agama Islam. Ia
mengembangkan agama ke daerah-daerah lain di Jawa Barat. Setelah
Sunan Gunung Jati wafat (menurut Negarakertabhumi dan Purwaka
Caruban Nagaritahun 1568), dia digantikan oleh cucunya yang terkenal
dengan gelar Pangeran Ratu atau Panembahan Ratu. Pada masa
pemerintahannya, Cirebon berada di bawah pengaruh Mataram. Kendati
demikian, hubungan kedua kesultanan itu selalu berada dalam suasana
perdamaian. Kesultanan Cirebon tidak pernah mengadakan perlawanan
terhadap Mataram. Pada tahun 1590, raja Mataram , Panembahan
Senapati, membantu para pemimpin agama dan raja Cirebon untuk
memperkuat tembok yang mengelilingi kota Cirebon. Mataram
menganggap raja-raja Cirebon sebagai keturunan orang suci karena
Cirebon lebih dahulu menerima Islam. Pada tahun 1636 Panembahan Ratu
berkunjung keMataram sebagai penghormatan kepada Sultan Agung yang
telah menguasai sebagian pulau Jawa. Panembahan Ratu wafat pada
tahun 1650 dan digantikan oleh putranya yang bergelarPanembahan
Girilaya. Keutuhan Cirebon sebagai satu kerajaan hanya sampai pada masa
Panembahan Girilaya (1650-1662). Sepeninggalnya, sesuai dengan
kehendaknya sendiri, Cirebon diperintah oleh dua putranya, Martawijaya
(Panembahan Sepuh) dan Kartawijaya (Panembahan Anom).
Panembahan Sepuh memimpin kesultanan Kasepuhan dengan
gelar Syamsuddin, sementara Panembahan Anom memimpin Kesultanan
Kanoman dengan gelar Badruddin. Saudara mereka, Wangsakerta,
mendapat tanah seribu cacah (ukuran tanah sesuai dengan jumlah rumah
tangga yang merupakan sumber tenaga). Perpecahan tersebut
menyebabkan kedudukan Kesultanan Cirebon menjadi lemah sehingga
pada tahun 1681 kedua kesultanan menjadi proteksi VOC. Bahkan pada
waktu Panembahan Sepuh meninggal dunia (1697), terjadi perebutan
kekuasaan di antara kedua putranya. Keadaan demikian mengakibatkan
kedudukan VOC semakin kokoh.
Kehidupan budaya
Keraton para keturunan Sunan Gunung Jati tetap dipertahankan di bawah
kekuasaan dan pengaruh pemerintah Hindia Belanda. Kesultanan itu
bahkan masih dipertahankan sampai sekarang. Meskipun tidak memiliki
pemerintahan administratif, mereka tetap meneruskan tradisi Kesultanan
Cirebon. Misalnya, melaksanakan Panjang Jimat (peringatan Maulid Nabi
Muhammad Saw) dan memelihara makam leluhurnya Sunan Gunung Jati.
j. Kerajaan Malaka
Kehidupan Politik
Berawal dari Paramisora (dari Majapahit) melarikan diri ke Tumasik dan
mendirikan Kesultanan Malaka dengan gelarSultan Iskandar Syah pada
abad ke-15. Raja – raja yang pernah memerintah kerajaan ini adalah Sri
Maharaja, Sri Prameswara Dewa Syah, Sultan Muzzafar Syah, Sultan
Mansyur Syah, Sultan Alauddin Riayat Syah, dan Sultan Mahmud Syah.
Kerajaan ini sempat mengalami masa keemasan, yaitu pada zaman
pemerintahan Sultan Mansyur Syah.
9. Tujuan utama kedatangan bangsa eropa ke indonesia
Mencari kekayaan termasuk berdagang (Gold)
Mencari kemuliaan bangsa (Glory)
Menyebarkan agama (Gospel)
a. Menguasai perdagangan rempah-rempah langsung dari sumbernya.
Caranya dengan menerapkan monopoli perdagangan.
b. Menguasai wilayah strategis baik untuk perdagangan maupun basis
militer. Bangsa Eropa memaksa penguasa setempat untuk
menandatangani perjanjian yang mengesahkan penguasaan atas suatu
wilayah strategis.
c. Mengeruk sebanyak mungkin kekayaan sumber daya suatu wilayah.
Caranya dengan memaksa penguasa setempat menandatangani suatu
perjanjian.
d. Turut campur dalam urusan politik suatu wilayah. Secara semena-
mena, bangsa Eropa ikut serta menentukan orang yang mereka anggap
layak menjadi penguasa.
10. Dampak positif dan negatif penerapan sistem tanam paksa pemerintah
kolonial belanda di Indonesia
A. Dampak Positif
1. Rakyat Indonesia mengenal teknik menanam berbagai jenis tanaman baru.
2. Rakyat Indonesia mengenal tanaman dengan kualitas ekspor.
3. Petani mengetahui daerah yang sesuai untuk jenis tanaman tertentu
B. Dampak Negatif
1. Penderitaan fisik dan mental kerena bekerja terlalu keras.
2. Pajak yang besar
3. Pertanian lokal khususnya padi mengalami gagal panen.
4. Kelaparan dan kematian dimana-mana
5. Menurunnya jumlah penduduk Indonesia
11.Analisi
A. Faktor-faktor yang mendorong timbulnya pergerakan nasional Indonesia
a) Faktor Intern (dari dalam)
1. Penderitaan rakyat selama penjajahan Belanda
2. Adanya deskriminasi rasial
3. Adanya Politik Etis
4. munculnya kaum terpelajar Indonesia yang mengikuti
pendidikan
b) Faktor Extern (dari luar)
1. Pengaruh faham-faham baru dari Eropa, seperti : Liberalisme, Demokrasi
dan Nasionalisme
2. Kemenangan Jepang terhadap Rusia (1904 – 1905), mengangkat harkat
dan martabat bangsa-bangsa Asia.
3. Pengaruh pergerakan nasional negara-negara Asia-Afrika lainnya, seperti :
Turki, Mesir, India, Cina dan Filipina.
B. Tujuan organisasi pergerakan nasional Indonesia
untuk memperbaiki taraf hidup bangsa tetapi juga meliputi gerakan di
berbagai sektor, seperti: sosial, ekonomi, pendidikan, keagamaan, kebudayaan,
wanita, pemuda dan lain-lain.istilah “nasional” berarti bahwa pergerakan-
pergerakan tersebut mempunyai cita-cita nasional untuk mencapai
kemerdekaan bagi bangsanya yang masih terjajah.
a) Awal Pergerakan Nasional (Organisasi yang bersifat Etnik)
Organisasi pergerakan yang bersifat etnik di Indonesia merupakan
kelompok sosial dalam masyarakat yang berjuang menaikkan martabat
bangsa dan membina rasa kebangsaan melalui gerakan sosial, ekonomi,
budaya dan politik. Pelopor pembentukan organisasi yang bersifat etnik
antara lain :
1. Organisasi Budi Utomo (20 mei-1908)
Ketua : Dr. Sutomo
Tujuan : Untuk mencapai kemajuan dan derajat
bangsa melalui pendidikan dan kebudayaan.
Keanggotaan : kaum terpelajar dan pegawai pemerintah yang
berada di P. Jawa dan Madura
Pusat kegiatannya : Di Yogyakarta
Kegiatan ditujukan untuk kegiatan Pendidikan dan budaya tidak politik.
2. Serikat Islam (1911)
Pada awalnya SI bernama SDI
Ketua : H. Samanhudi
Berdiri : Solo tahun 1911
Tujuannya : Membela kepentingan para pedagangan
pribumi dari persaingan dengan pedangan Cina
Atas anjuran H.O.S. Cokroaminoto SDI berubah menjadi SI
Tokoh : H.O.S. Cokroaminoto, H. Agus Salim, dam
Abd. Muis.
Berdiri tahun 1912
Tujuannya :
- mengembangkan jiwa dagang
- membangu anggota yang kesulitan dalam berusaha
- memajukan pengajaran
- memperbaiki pendapat-pendapat yang kelir mengenai agama Islam
- hidup menurut pemerintah agama Islam
3. Indische Partij (IP)
Berdiri di Bandung tanggal 25 Dsember 1912
Tokoh: 3 Serangkai, (yaitu Suwardi Suryaningrat, Dr. E.F.F. Douwes
Dekker dan Cipto Mangunkusumo) IP dipandang sebagi oraganisasi
yang betul-betul bercorak politik dan berprogram nasionalisme
Indonesia.
Tujuan IP: Menumbuhkan dan meningkatkan jiwa intregritas
semua golongan untuk memamjukan tanah air yang di landasi
jiwaNasional, dalam rangka mempersiapkan diri ke arah
kehidupan rakyat yang merdeka.
Pada tanggal: 11 Maret 1913 IP dinyatakan sebagai partai terlarang
karena membahayakan kepentingan penjajah.
b) Masa Radikal (non kooperatif) tahun 1920 - 1930
Tiga Partai radikal yang menganut asas non kooperatif adalah PI, PNI,
san PKI.
1. Perhimpunan Indonesia ( 1924 )
PI pada awalnya berdiri di Belanda tahun 1908, semula bernama
Indishe Vereeniging (IV).
Tujuan : membantu kepentingan para pemuda dan pelajaran yang
berada di negeri Belanda.
Perkembangan (IV) adalah sebagai berikut :
IV – Indonessiche Vereeniging hal ini dimuat dalam majalah Hindia
Putra, Pimpinan Moh. Hatta dan A. Subarjo, tahun 1924 IV di ganti
namanya perhimpunan indonesia majalah Indonesia merdeka. Pada
tahun 1926 tokoh-tokoh perhimpunan Indonesia mengikutikonggres
liga penentang imperialismedan penindasan kolonialismedi Paris
dalam pertemuan itu konggres menyokong perjuangan untuk mencapai
indonesia merdeka akibatnya tokoh-tokohperjuangan ditangkap
2. PKI (ISDV-PKH-PKI)
Tokoh : Semaun
Tujuan : mendirikan pemerintahan Komunis
Paham Dasarnya : Infiltrasi (penyusupan) dalam organisasi lain
dalam usahanya berhasil menyusup ke SI
SI sayap kiri berhasil berkembang menjadi serikat rakyat. Tahun 1926,
PKI mengadakan pemberontakan tetap mengalami kegagalan hal ini
berakibat di bekukannya PKI
3. Partai Nasional Indonesia
Berdiri di Bandung tahun 1927
Tokoh : Ir. Soekarno, Maskun, Supriadinata, dan Gatot Mangkuprojo
Asas PNI bersandar pada 3 pokok: Indonesia merdeka atas dasar
kekuatan sendiri, Marhaennisme, dan Azas Non Kooperatif
C. Organisasipergerakan nasionalyang bergerak dalambidang politik
Indische Partij, Perhimpunan Indonesia, Partai Komunis Indonesia (PKI), Partai Nasional
Indonesia (PNI), Fraksi Nasional. Perhimpunan Bangsa Indonesia (PBI) dan Partai
Indonesia Raya (Parindra), Organisasi Pergerakan Perempuan, Muhammadiyah ,
Taman Siswa.
D. Arti penting sumpah pemuda bagi perjuangan bangsa indonesia
1. Mendorong semangat persatuan kebangsaan.
2. Mendorong semangat perjuangan untuk mencapai kemerdekaan.
3. Pertumbuhan bahasa Indonesia sebagai salah satu unsur
kebudayaan Indonesia.
12.Tokoh pergerakan nasionalwanita dalam bidang pendidikan
Raden Adjeng Kartini
lahir di Jepara, Jawa Tengah, 21 April 1879 dan meninggal di Rembang,
Jawa Tengah, 17 September 1904 pada umur 25 tahun. R.AKartini adalah
seorang tokoh pendidikan perempuan dari suku Jawa dan Pahlawan
Nasional Indonesia. Kartini dikenal sebagai pelopor kebangkitan
perempuan pribumi.
Dewi Sartika
Dewi Sartika lahir di Bandung, 4 Desember1884 dan
meninggal di Tasikmalaya, 11 September1947 pada umur
62 tahun. Ia adalah tokoh perintis pendidikan untuk kaum perempuan,
diakui sebagai Pahlawan Nasional oleh Pemerintah Indonesiatahun
1966.
13. Dampak penjajahanbangsabaratdi indonesia
A. Bidang Politik
Sistem politk Adu Domba (Devide et Impera) yang digunakan pemerintah
kolonial Belanda mampu memperlemah, memperdaya bangsa Indonesia, dan
bahkan dapat menghapus kekuasaan pribumi.
B. Bidang Ekonomi
Penderitaan akibat politik pemerasan yang dilakukan kolonial Belanda
terhadap rakyat Indonesia telah mencapai puncaknya pada masa pelaksanaan
sistem Tanam Paksa (Cultuurstelsel) dan sistem Ekonomi Liberal (Politik Pintu
Terbuka).
C. Bidang Sosial
Diskriminasi ras dan intimidasi yang diterapkan pemerintah kolonial Belanda.
Diksriminasi dan intimidasi itu didasarkan pada golongan dalam kehidupan
masyarakat dan suku bangsa. Kemudian, tidak semua anak pribumi memiliki
kesempatan untuk memperoleh pendidikan.
D. Bidang Kebudayaan
Kebudayaan barat (Eropa) yang dibawa masuk ke Indonesia oleh bangsa
Belanda mulai dikenal bangsa Indonesia sejak abad ke-15.
14. Analisis
A. Latarbelakang dikeluarkannya janji koiso
Karena posisi jepang yang semakin terdesak dalam perang asia timur
raya, maka jepang memberikan janji kepada bangsa indonesia berupa
kemerdekaan di kemudian hari dengan maksud agar rakyat Indonesia mau
membantu jepang dalam perang melawan sekutu(Amerika serikat)
sekaligus untuk menarik simpati rakyat Indonesia.
B. Merekonstruksiperistiwa menjelang proklamasikemerdekaan
C.
http://memahamisejarah.blogspot.co.id/2010/12/peri
stiwa-peristiwa-sekitar-proklamasi.html
http://memahamisejarah.blogspot.co.id/2010/12/peri
stiwa-peristiwa-sekitar-proklamasi.html
http://asti-sejarah.blogspot.co.id/2010/11/kerajaan-islam-di-indonesia.html
http://informasiana.com/sejarah-kerajaan-islam-di-indonesia/#
http://isra28blog.blogspot.co.id/2013/12/letak-kehidupan-politik-ekonomi-
sosial.html
https://www.youtube.com/watch?v=7sXZjIuHqQs
http://izalewat.weebly.com/history/pergerakan-nasional

More Related Content

What's hot

Materi dan perubahannya
Materi dan perubahannyaMateri dan perubahannya
Materi dan perubahannyapilatussibale
 
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan PengukuranFisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran1000 guru
 
Manusia purba di indonesia
Manusia purba di indonesiaManusia purba di indonesia
Manusia purba di indonesiaAbelia Hasanah
 
Sejarah Pembentukan Bumi dan Perkembangannya
Sejarah Pembentukan Bumi dan PerkembangannyaSejarah Pembentukan Bumi dan Perkembangannya
Sejarah Pembentukan Bumi dan PerkembangannyaFitri Yani
 
Ppt hk kekekakan energi mekanik
Ppt hk kekekakan energi mekanikPpt hk kekekakan energi mekanik
Ppt hk kekekakan energi mekanikVivii Charmeiliaa
 
Historiografi Tradisional by ARyandra
Historiografi Tradisional by ARyandraHistoriografi Tradisional by ARyandra
Historiografi Tradisional by ARyandraRiyandra Kya
 
Materi sejarah bab 4 sma kelas x peminatan
Materi sejarah bab 4  sma kelas x peminatanMateri sejarah bab 4  sma kelas x peminatan
Materi sejarah bab 4 sma kelas x peminataneli priyatna laidan
 
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Rezki Amaliah
 
Kerajaan kalingga power point
Kerajaan kalingga power pointKerajaan kalingga power point
Kerajaan kalingga power pointSiti Nur Khotimah
 
Menghitung dan Menentukan Nilai Konstanta Pegas
Menghitung dan Menentukan Nilai Konstanta PegasMenghitung dan Menentukan Nilai Konstanta Pegas
Menghitung dan Menentukan Nilai Konstanta PegasPutri Dwi Pratiwi
 
Peradaban India Kuno (Sejarah Peminatan) oleh X IIS 2 SMA Labschool Jakarta
Peradaban India Kuno (Sejarah Peminatan) oleh X IIS 2 SMA Labschool JakartaPeradaban India Kuno (Sejarah Peminatan) oleh X IIS 2 SMA Labschool Jakarta
Peradaban India Kuno (Sejarah Peminatan) oleh X IIS 2 SMA Labschool JakartaFadhira Mediana
 
Rpp fisika sma kelas x dinamika sman1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013
Rpp fisika sma kelas x dinamika sman1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013Rpp fisika sma kelas x dinamika sman1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013
Rpp fisika sma kelas x dinamika sman1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013eli priyatna laidan
 
Bahan ajar fisika relativitas khusus
Bahan ajar fisika relativitas  khususBahan ajar fisika relativitas  khusus
Bahan ajar fisika relativitas khususeli priyatna laidan
 
Energi dan Perubahannya BAB 10
Energi dan Perubahannya BAB 10Energi dan Perubahannya BAB 10
Energi dan Perubahannya BAB 10Rizal Mustari
 
Laporan Fisika - kaca plan paralel
Laporan Fisika - kaca plan paralelLaporan Fisika - kaca plan paralel
Laporan Fisika - kaca plan paralelDayana Florencia
 

What's hot (20)

Materi dan perubahannya
Materi dan perubahannyaMateri dan perubahannya
Materi dan perubahannya
 
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan PengukuranFisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran
 
Powerpoint: Tata Surya
Powerpoint: Tata SuryaPowerpoint: Tata Surya
Powerpoint: Tata Surya
 
Manusia purba di indonesia
Manusia purba di indonesiaManusia purba di indonesia
Manusia purba di indonesia
 
Sejarah Pembentukan Bumi dan Perkembangannya
Sejarah Pembentukan Bumi dan PerkembangannyaSejarah Pembentukan Bumi dan Perkembangannya
Sejarah Pembentukan Bumi dan Perkembangannya
 
Momentum dan Impuls
Momentum dan ImpulsMomentum dan Impuls
Momentum dan Impuls
 
Ppt hk kekekakan energi mekanik
Ppt hk kekekakan energi mekanikPpt hk kekekakan energi mekanik
Ppt hk kekekakan energi mekanik
 
Historiografi Tradisional by ARyandra
Historiografi Tradisional by ARyandraHistoriografi Tradisional by ARyandra
Historiografi Tradisional by ARyandra
 
Materi sejarah bab 4 sma kelas x peminatan
Materi sejarah bab 4  sma kelas x peminatanMateri sejarah bab 4  sma kelas x peminatan
Materi sejarah bab 4 sma kelas x peminatan
 
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)
 
Ppt sejarah bab 1 sma x wajib
Ppt sejarah bab 1 sma x wajibPpt sejarah bab 1 sma x wajib
Ppt sejarah bab 1 sma x wajib
 
Kerajaan kalingga power point
Kerajaan kalingga power pointKerajaan kalingga power point
Kerajaan kalingga power point
 
Menghitung dan Menentukan Nilai Konstanta Pegas
Menghitung dan Menentukan Nilai Konstanta PegasMenghitung dan Menentukan Nilai Konstanta Pegas
Menghitung dan Menentukan Nilai Konstanta Pegas
 
Peradaban India Kuno (Sejarah Peminatan) oleh X IIS 2 SMA Labschool Jakarta
Peradaban India Kuno (Sejarah Peminatan) oleh X IIS 2 SMA Labschool JakartaPeradaban India Kuno (Sejarah Peminatan) oleh X IIS 2 SMA Labschool Jakarta
Peradaban India Kuno (Sejarah Peminatan) oleh X IIS 2 SMA Labschool Jakarta
 
Rpp fisika sma kelas x dinamika sman1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013
Rpp fisika sma kelas x dinamika sman1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013Rpp fisika sma kelas x dinamika sman1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013
Rpp fisika sma kelas x dinamika sman1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013
 
Bahan ajar fisika relativitas khusus
Bahan ajar fisika relativitas  khususBahan ajar fisika relativitas  khusus
Bahan ajar fisika relativitas khusus
 
Astronomi waktu dan kalender
Astronomi waktu dan kalenderAstronomi waktu dan kalender
Astronomi waktu dan kalender
 
Energi dan Perubahannya BAB 10
Energi dan Perubahannya BAB 10Energi dan Perubahannya BAB 10
Energi dan Perubahannya BAB 10
 
Laporan Fisika - kaca plan paralel
Laporan Fisika - kaca plan paralelLaporan Fisika - kaca plan paralel
Laporan Fisika - kaca plan paralel
 
Percobaan gerak melingkar
Percobaan gerak melingkarPercobaan gerak melingkar
Percobaan gerak melingkar
 

Viewers also liked

Konsep berpikir diakronis
Konsep berpikir diakronisKonsep berpikir diakronis
Konsep berpikir diakronisPetra Maya
 
Persiapan UN dan USBN Tahun 2017
Persiapan UN dan USBN Tahun 2017Persiapan UN dan USBN Tahun 2017
Persiapan UN dan USBN Tahun 2017Hadi Wuryanto
 
Pengantar Ilmu Sejarah
Pengantar Ilmu SejarahPengantar Ilmu Sejarah
Pengantar Ilmu SejarahMuhamad Yogi
 
Materi Sejarah SMA - Perkembangan Tradisi Islam di Indonesia
Materi Sejarah SMA - Perkembangan Tradisi Islam di IndonesiaMateri Sejarah SMA - Perkembangan Tradisi Islam di Indonesia
Materi Sejarah SMA - Perkembangan Tradisi Islam di IndonesiaRifda Latifa
 
Ringkasan materi us pkn 2
Ringkasan materi us pkn 2Ringkasan materi us pkn 2
Ringkasan materi us pkn 2Gus Fendi
 
Rpp 4, 5, 6, 7 dan 8
Rpp 4, 5, 6, 7 dan 8Rpp 4, 5, 6, 7 dan 8
Rpp 4, 5, 6, 7 dan 8husna farhana
 
Suyanik sman 1 bontang
Suyanik sman 1 bontangSuyanik sman 1 bontang
Suyanik sman 1 bontangHerfen Suryati
 
Zaman Prasejarah untuk SMA kelas X | Zainul Akmal
Zaman Prasejarah untuk SMA kelas X | Zainul AkmalZaman Prasejarah untuk SMA kelas X | Zainul Akmal
Zaman Prasejarah untuk SMA kelas X | Zainul AkmalZainul Akmal
 
Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017
Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017
Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017Herfen Suryati
 
Perkembangan Teknologi Pada Zaman Praaksara di Indonesia
Perkembangan Teknologi Pada Zaman Praaksara di IndonesiaPerkembangan Teknologi Pada Zaman Praaksara di Indonesia
Perkembangan Teknologi Pada Zaman Praaksara di IndonesiaRauda Nevilia
 
Informasi lomba lomba 2017
Informasi lomba lomba 2017 Informasi lomba lomba 2017
Informasi lomba lomba 2017 Herfen Suryati
 
Materi Sejarah Zaman Pra Aksara kelas X sem1
Materi Sejarah Zaman Pra Aksara kelas X sem1Materi Sejarah Zaman Pra Aksara kelas X sem1
Materi Sejarah Zaman Pra Aksara kelas X sem1prabu ananta
 

Viewers also liked (20)

Konsep berpikir diakronis
Konsep berpikir diakronisKonsep berpikir diakronis
Konsep berpikir diakronis
 
Persiapan UN dan USBN Tahun 2017
Persiapan UN dan USBN Tahun 2017Persiapan UN dan USBN Tahun 2017
Persiapan UN dan USBN Tahun 2017
 
Pengantar Ilmu Sejarah
Pengantar Ilmu SejarahPengantar Ilmu Sejarah
Pengantar Ilmu Sejarah
 
Materi Sejarah SMA - Perkembangan Tradisi Islam di Indonesia
Materi Sejarah SMA - Perkembangan Tradisi Islam di IndonesiaMateri Sejarah SMA - Perkembangan Tradisi Islam di Indonesia
Materi Sejarah SMA - Perkembangan Tradisi Islam di Indonesia
 
Auksanometer fkki
Auksanometer fkkiAuksanometer fkki
Auksanometer fkki
 
Kisi kisi sejarah
Kisi kisi sejarahKisi kisi sejarah
Kisi kisi sejarah
 
Ringkasan materi us pkn 2
Ringkasan materi us pkn 2Ringkasan materi us pkn 2
Ringkasan materi us pkn 2
 
Masyarakat prasejarah indonesia
Masyarakat prasejarah indonesiaMasyarakat prasejarah indonesia
Masyarakat prasejarah indonesia
 
Rpp 4, 5, 6, 7 dan 8
Rpp 4, 5, 6, 7 dan 8Rpp 4, 5, 6, 7 dan 8
Rpp 4, 5, 6, 7 dan 8
 
Suyanik sman 1 bontang
Suyanik sman 1 bontangSuyanik sman 1 bontang
Suyanik sman 1 bontang
 
Zaman Prasejarah untuk SMA kelas X | Zainul Akmal
Zaman Prasejarah untuk SMA kelas X | Zainul AkmalZaman Prasejarah untuk SMA kelas X | Zainul Akmal
Zaman Prasejarah untuk SMA kelas X | Zainul Akmal
 
Zaman prasejarah
Zaman prasejarahZaman prasejarah
Zaman prasejarah
 
M1(1) zaman pra sejarah
M1(1) zaman pra sejarahM1(1) zaman pra sejarah
M1(1) zaman pra sejarah
 
Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017
Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017
Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017
 
pembabakan zaman pra sejarah
pembabakan zaman pra sejarahpembabakan zaman pra sejarah
pembabakan zaman pra sejarah
 
sliding filamen
sliding filamensliding filamen
sliding filamen
 
Perkembangan Teknologi Pada Zaman Praaksara di Indonesia
Perkembangan Teknologi Pada Zaman Praaksara di IndonesiaPerkembangan Teknologi Pada Zaman Praaksara di Indonesia
Perkembangan Teknologi Pada Zaman Praaksara di Indonesia
 
Informasi lomba lomba 2017
Informasi lomba lomba 2017 Informasi lomba lomba 2017
Informasi lomba lomba 2017
 
SBK Kelas XII K13 Buku Guru
SBK Kelas XII K13 Buku GuruSBK Kelas XII K13 Buku Guru
SBK Kelas XII K13 Buku Guru
 
Materi Sejarah Zaman Pra Aksara kelas X sem1
Materi Sejarah Zaman Pra Aksara kelas X sem1Materi Sejarah Zaman Pra Aksara kelas X sem1
Materi Sejarah Zaman Pra Aksara kelas X sem1
 

Similar to SEJARAH

Asal usul dan persebaran manusia purba di kepulauan indonesia
Asal usul dan persebaran manusia purba di kepulauan indonesiaAsal usul dan persebaran manusia purba di kepulauan indonesia
Asal usul dan persebaran manusia purba di kepulauan indonesiaNur Angraini
 
Manusia purba di indonesia
Manusia purba di indonesiaManusia purba di indonesia
Manusia purba di indonesiaDeni Gumilar
 
INDONESIA ZAMAN PRAAKSARA AWAL KEHIDUPAN MANUSIA PURBA.docx
INDONESIA ZAMAN PRAAKSARA AWAL KEHIDUPAN MANUSIA PURBA.docxINDONESIA ZAMAN PRAAKSARA AWAL KEHIDUPAN MANUSIA PURBA.docx
INDONESIA ZAMAN PRAAKSARA AWAL KEHIDUPAN MANUSIA PURBA.docxRahmat Hidayat
 
Pendapat para ahli mengenai asal
Pendapat para ahli mengenai asalPendapat para ahli mengenai asal
Pendapat para ahli mengenai asalmief04
 
Asal Usul nenek Moyang.pptx
Asal Usul nenek Moyang.pptxAsal Usul nenek Moyang.pptx
Asal Usul nenek Moyang.pptxRETASITIUTAMI1
 
Pancasila Day by Slidesgo.pptx
Pancasila Day by Slidesgo.pptxPancasila Day by Slidesgo.pptx
Pancasila Day by Slidesgo.pptxfavzl
 
Ppt sejarah indo 10.smk muhpa 16-53 (1)
Ppt sejarah indo 10.smk muhpa 16-53 (1)Ppt sejarah indo 10.smk muhpa 16-53 (1)
Ppt sejarah indo 10.smk muhpa 16-53 (1)SejarahIndonesiaChan
 
Kehidupan pra aksara di indonesia
Kehidupan pra aksara di indonesiaKehidupan pra aksara di indonesia
Kehidupan pra aksara di indonesiaNasron Spd
 
powerpoint sejarah untuk smp/mts kelas VII
powerpoint sejarah untuk smp/mts kelas VIIpowerpoint sejarah untuk smp/mts kelas VII
powerpoint sejarah untuk smp/mts kelas VIIfebritalia
 
Study Masyarakat Indonesia
Study Masyarakat IndonesiaStudy Masyarakat Indonesia
Study Masyarakat IndonesiaInarotul Faiza
 
Nota sejarah-tingkatan-4-bab-1
Nota sejarah-tingkatan-4-bab-1Nota sejarah-tingkatan-4-bab-1
Nota sejarah-tingkatan-4-bab-1jackjye
 
Kehidupan manusia masa Pra Aksara
Kehidupan manusia masa Pra AksaraKehidupan manusia masa Pra Aksara
Kehidupan manusia masa Pra AksaraArdhia Pramesti
 
ASAL_USUL_DAN_PERSEBARAN_NENEK_MOYANG_BA.pptx
ASAL_USUL_DAN_PERSEBARAN_NENEK_MOYANG_BA.pptxASAL_USUL_DAN_PERSEBARAN_NENEK_MOYANG_BA.pptx
ASAL_USUL_DAN_PERSEBARAN_NENEK_MOYANG_BA.pptxMuhammadIswin3
 
(5) corak kehidupan masyarakat masa pra aksara
(5) corak kehidupan masyarakat masa pra aksara(5) corak kehidupan masyarakat masa pra aksara
(5) corak kehidupan masyarakat masa pra aksaraM. Rosyid R. Isfahani
 
Jenis jenis-manusia-purba
Jenis jenis-manusia-purbaJenis jenis-manusia-purba
Jenis jenis-manusia-purbajust Aray
 
Asal usul persebaran manusia di indonesia.pptx
Asal usul persebaran manusia di indonesia.pptxAsal usul persebaran manusia di indonesia.pptx
Asal usul persebaran manusia di indonesia.pptxMinhyuk Cnblue'rp
 
PowerPoint PR Sejarah Indo. 10A Ed. 2019.pptx
PowerPoint PR Sejarah Indo. 10A Ed. 2019.pptxPowerPoint PR Sejarah Indo. 10A Ed. 2019.pptx
PowerPoint PR Sejarah Indo. 10A Ed. 2019.pptxEllaRosiyana
 

Similar to SEJARAH (20)

Sejarah Manusia Purba
Sejarah Manusia PurbaSejarah Manusia Purba
Sejarah Manusia Purba
 
Asal usul dan persebaran manusia purba di kepulauan indonesia
Asal usul dan persebaran manusia purba di kepulauan indonesiaAsal usul dan persebaran manusia purba di kepulauan indonesia
Asal usul dan persebaran manusia purba di kepulauan indonesia
 
Manusia purba di indonesia
Manusia purba di indonesiaManusia purba di indonesia
Manusia purba di indonesia
 
INDONESIA ZAMAN PRAAKSARA AWAL KEHIDUPAN MANUSIA PURBA.docx
INDONESIA ZAMAN PRAAKSARA AWAL KEHIDUPAN MANUSIA PURBA.docxINDONESIA ZAMAN PRAAKSARA AWAL KEHIDUPAN MANUSIA PURBA.docx
INDONESIA ZAMAN PRAAKSARA AWAL KEHIDUPAN MANUSIA PURBA.docx
 
Pendapat para ahli mengenai asal
Pendapat para ahli mengenai asalPendapat para ahli mengenai asal
Pendapat para ahli mengenai asal
 
Asal Usul nenek Moyang.pptx
Asal Usul nenek Moyang.pptxAsal Usul nenek Moyang.pptx
Asal Usul nenek Moyang.pptx
 
Pancasila Day by Slidesgo.pptx
Pancasila Day by Slidesgo.pptxPancasila Day by Slidesgo.pptx
Pancasila Day by Slidesgo.pptx
 
asal usul bangsa melayu
asal usul bangsa melayuasal usul bangsa melayu
asal usul bangsa melayu
 
Ppt sejarah indo 10.smk muhpa 16-53 (1)
Ppt sejarah indo 10.smk muhpa 16-53 (1)Ppt sejarah indo 10.smk muhpa 16-53 (1)
Ppt sejarah indo 10.smk muhpa 16-53 (1)
 
Kehidupan pra aksara di indonesia
Kehidupan pra aksara di indonesiaKehidupan pra aksara di indonesia
Kehidupan pra aksara di indonesia
 
powerpoint sejarah untuk smp/mts kelas VII
powerpoint sejarah untuk smp/mts kelas VIIpowerpoint sejarah untuk smp/mts kelas VII
powerpoint sejarah untuk smp/mts kelas VII
 
Study Masyarakat Indonesia
Study Masyarakat IndonesiaStudy Masyarakat Indonesia
Study Masyarakat Indonesia
 
Nota sejarah-tingkatan-4-bab-1
Nota sejarah-tingkatan-4-bab-1Nota sejarah-tingkatan-4-bab-1
Nota sejarah-tingkatan-4-bab-1
 
Kehidupan manusia masa Pra Aksara
Kehidupan manusia masa Pra AksaraKehidupan manusia masa Pra Aksara
Kehidupan manusia masa Pra Aksara
 
ASAL_USUL_DAN_PERSEBARAN_NENEK_MOYANG_BA.pptx
ASAL_USUL_DAN_PERSEBARAN_NENEK_MOYANG_BA.pptxASAL_USUL_DAN_PERSEBARAN_NENEK_MOYANG_BA.pptx
ASAL_USUL_DAN_PERSEBARAN_NENEK_MOYANG_BA.pptx
 
Soal sejarah kelas x semester 2
Soal sejarah kelas x semester 2Soal sejarah kelas x semester 2
Soal sejarah kelas x semester 2
 
(5) corak kehidupan masyarakat masa pra aksara
(5) corak kehidupan masyarakat masa pra aksara(5) corak kehidupan masyarakat masa pra aksara
(5) corak kehidupan masyarakat masa pra aksara
 
Jenis jenis-manusia-purba
Jenis jenis-manusia-purbaJenis jenis-manusia-purba
Jenis jenis-manusia-purba
 
Asal usul persebaran manusia di indonesia.pptx
Asal usul persebaran manusia di indonesia.pptxAsal usul persebaran manusia di indonesia.pptx
Asal usul persebaran manusia di indonesia.pptx
 
PowerPoint PR Sejarah Indo. 10A Ed. 2019.pptx
PowerPoint PR Sejarah Indo. 10A Ed. 2019.pptxPowerPoint PR Sejarah Indo. 10A Ed. 2019.pptx
PowerPoint PR Sejarah Indo. 10A Ed. 2019.pptx
 

More from noussevarenna

Konstruksi Bangunan - Rangkuman
Konstruksi Bangunan - RangkumanKonstruksi Bangunan - Rangkuman
Konstruksi Bangunan - Rangkumannoussevarenna
 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 5
Teknik Fondasi 2 - Tugas 5Teknik Fondasi 2 - Tugas 5
Teknik Fondasi 2 - Tugas 5noussevarenna
 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4Teknik Fondasi 2 - Tugas 4
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4noussevarenna
 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 3
Teknik Fondasi 2 - Tugas 3Teknik Fondasi 2 - Tugas 3
Teknik Fondasi 2 - Tugas 3noussevarenna
 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 2
Teknik Fondasi 2 - Tugas 2Teknik Fondasi 2 - Tugas 2
Teknik Fondasi 2 - Tugas 2noussevarenna
 
Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...
Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...
Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...noussevarenna
 
Statistika - Tugas 4
Statistika - Tugas 4Statistika - Tugas 4
Statistika - Tugas 4noussevarenna
 
Statistika - Tugas 3
Statistika - Tugas 3Statistika - Tugas 3
Statistika - Tugas 3noussevarenna
 
Statistika - Tugas 2
Statistika - Tugas 2Statistika - Tugas 2
Statistika - Tugas 2noussevarenna
 
Statistika - Tugas 1
Statistika - Tugas 1Statistika - Tugas 1
Statistika - Tugas 1noussevarenna
 
Kompetensi Pembelajaran - RPP Pondasi Dangkal dan Pondasi Dalam
Kompetensi Pembelajaran - RPP Pondasi Dangkal dan Pondasi DalamKompetensi Pembelajaran - RPP Pondasi Dangkal dan Pondasi Dalam
Kompetensi Pembelajaran - RPP Pondasi Dangkal dan Pondasi Dalamnoussevarenna
 
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalam
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalamKompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalam
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalamnoussevarenna
 
Struktur kayu ii hardwood and softwood
Struktur kayu ii   hardwood and softwoodStruktur kayu ii   hardwood and softwood
Struktur kayu ii hardwood and softwoodnoussevarenna
 
Struktur Kayu II - Tugas Besar Desain Jembatan
Struktur Kayu II - Tugas Besar Desain JembatanStruktur Kayu II - Tugas Besar Desain Jembatan
Struktur Kayu II - Tugas Besar Desain Jembatannoussevarenna
 
Teknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPT
Teknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPTTeknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPT
Teknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPTnoussevarenna
 
Teknik fondasi 1 - uji spt
Teknik fondasi 1 - uji sptTeknik fondasi 1 - uji spt
Teknik fondasi 1 - uji sptnoussevarenna
 
Teknik fondasi 1 - uji sondir
Teknik fondasi 1 - uji sondirTeknik fondasi 1 - uji sondir
Teknik fondasi 1 - uji sondirnoussevarenna
 
Teknik fondasi 1 - uji boring
Teknik fondasi 1 - uji boringTeknik fondasi 1 - uji boring
Teknik fondasi 1 - uji boringnoussevarenna
 
Rekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak Gempa
Rekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak GempaRekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak Gempa
Rekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak Gempanoussevarenna
 

More from noussevarenna (20)

Konstruksi Bangunan - Rangkuman
Konstruksi Bangunan - RangkumanKonstruksi Bangunan - Rangkuman
Konstruksi Bangunan - Rangkuman
 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 5
Teknik Fondasi 2 - Tugas 5Teknik Fondasi 2 - Tugas 5
Teknik Fondasi 2 - Tugas 5
 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4Teknik Fondasi 2 - Tugas 4
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4
 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 3
Teknik Fondasi 2 - Tugas 3Teknik Fondasi 2 - Tugas 3
Teknik Fondasi 2 - Tugas 3
 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 2
Teknik Fondasi 2 - Tugas 2Teknik Fondasi 2 - Tugas 2
Teknik Fondasi 2 - Tugas 2
 
Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...
Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...
Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...
 
Statistika - Tugas 4
Statistika - Tugas 4Statistika - Tugas 4
Statistika - Tugas 4
 
Statistika - Tugas 3
Statistika - Tugas 3Statistika - Tugas 3
Statistika - Tugas 3
 
Statistika - Tugas 2
Statistika - Tugas 2Statistika - Tugas 2
Statistika - Tugas 2
 
Statistika - Tugas 1
Statistika - Tugas 1Statistika - Tugas 1
Statistika - Tugas 1
 
Kompetensi Pembelajaran - RPP Pondasi Dangkal dan Pondasi Dalam
Kompetensi Pembelajaran - RPP Pondasi Dangkal dan Pondasi DalamKompetensi Pembelajaran - RPP Pondasi Dangkal dan Pondasi Dalam
Kompetensi Pembelajaran - RPP Pondasi Dangkal dan Pondasi Dalam
 
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalam
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalamKompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalam
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalam
 
Struktur Kayu II
Struktur Kayu IIStruktur Kayu II
Struktur Kayu II
 
Struktur kayu ii hardwood and softwood
Struktur kayu ii   hardwood and softwoodStruktur kayu ii   hardwood and softwood
Struktur kayu ii hardwood and softwood
 
Struktur Kayu II - Tugas Besar Desain Jembatan
Struktur Kayu II - Tugas Besar Desain JembatanStruktur Kayu II - Tugas Besar Desain Jembatan
Struktur Kayu II - Tugas Besar Desain Jembatan
 
Teknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPT
Teknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPTTeknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPT
Teknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPT
 
Teknik fondasi 1 - uji spt
Teknik fondasi 1 - uji sptTeknik fondasi 1 - uji spt
Teknik fondasi 1 - uji spt
 
Teknik fondasi 1 - uji sondir
Teknik fondasi 1 - uji sondirTeknik fondasi 1 - uji sondir
Teknik fondasi 1 - uji sondir
 
Teknik fondasi 1 - uji boring
Teknik fondasi 1 - uji boringTeknik fondasi 1 - uji boring
Teknik fondasi 1 - uji boring
 
Rekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak Gempa
Rekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak GempaRekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak Gempa
Rekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak Gempa
 

Recently uploaded

Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTINAFITRIYAH
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaSoal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaMonaAmelia
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 

Recently uploaded (20)

Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaSoal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 

SEJARAH

  • 1. 1. Pengertiandiakronik dan sinronik dalam sejarah  Pengertian dan ciri sinronik Pengertian: Konsep sinkronik bersangkutan dengan peristiwa yang terjadidalam suatu masa yang terbatas. Ciri ciri: a. kerangka berfikir sinkronis mengamatikehidupan sosial secara meluas berdimensi ruang b. Konsep berfikir sinkronis memandang kehidupan masyarakat.  Pengertian dan ciri-ciri diakronik Pengertian: mempelajari kehidupan sosialsecara memanjang berdimensiwaktu terus bergerak, berproses dan bertransformasi, memiliki pola yang dinamis dan digunakan dalam ilmu sejarah. Ciri ciri: a. memanjang, berdimensiwaktu b. terus bergerak, hubungan kuasalitas c. naratif, berproses dan bertransformasi d. dinamis e. menekan pada proses durasi f. digunakan dalam ilmu sejarah  Perbedaan konsep sinkronis dan diakronis Sinkronis Diakronis Meluas, dimensi ruang Memanjang, dimensi waktu Sistem Terstruktur Terus bergerak, hubungan kuasalitas Deskripsiintergratif Naratif, terproses, bertransformasi Statis Dinamis Menekankan pada struktur dan fungsidurasi Menekankan pada proses dan durasi
  • 2. Digunakan dalam ilmu geografi, sosiologi, politik, ekonomi, antropologi, dan arkeologi Digunakan dalam ilmu sejarah 2. Ciri-Ciri kehidupan masyarakatpra aksara pada Zaman Paleolitikum Zaman Paleolitikum artinya zaman batu tua (awal). Zaman ini ditandai penggunaan perkakas yang sangatprimitive. Ciri-ciri kehidupan manusia pada zaman ini adalah:  Hidup secara berkolompok  Berdiam disekitar aliran sungai, goa atau pohon.  Berburu (food gathering) dan berpindah – pindah (nomaden)  masyarakatbelummengenal bercocok tanam Di Indonesia manusia purba yang hidup adalah pithecanthropus erectus, pithecanthropus robustus, meganthropus paleojavanicus, homo soloensis dan homo wajakensis. Peralatan yang telah ditemukan pada tahun 1935 oleh Von Koenigswald di daerah Pacitan adalah kapak genggam dan chopper (alat penetak) dan kapak perimbas. Penggunaan kapak genggam sebagaialat berburu hampir merata diseluruh wilayah Indoensia diantaranya Pacitan, Sukabumi, Ciamis, Lahat. Bengkulu, Bali, Flores dan Timor. 3. Analisis A. Ciri – ciri jenis manusia purba di Indonesia a. Meganthopus Palaeojavanicus 1) mempunyaibadan yang tegap dan tubuh yang besar. 2) adanya tonjolan tajamdi belakang kepalanya. 3) mempunayitulang pipi tebal. 4) adanya tonjolan kening yang mencolok. 5) tidak mempunyaidagu. 6) mempunyaiotot kunyah, gigidan rahang yang besar serta kuat.
  • 3. 7) hanya memakan jenis tumbuh-tumbuhan. 8) mempunyaivolume otak yang kecil. 9) ukuran gerahamnya lebih besar dari semua jenis manusia purba lain. b. Phitecanthropus 1) Mempunyai tinggi tubuh antara 160-180 cm 2) Mempunyai badan yang tegap, tetapi tidak setegap Meganthropus Palaeojavanicus 3) Mempunyai tonjolan kening yang tebal yang melintang di sepanjang pelipis 4) Mempunyai otot kunyah tidak sekuatMeganthropus Palaeojavanicus 5) Mempunyai hidung yang lebar dan tidak berdagu. 6) Jenis makanannya bervariasidaritumbuhan hingga daging hewan Pithecanthropus Mojokertensis (manusiakeradari Mojokerto ditemukan oleh Von Koenigswald di dekat Mojokerto , jawa timur, pada tahun 1936. Pithecanthropus Erectus (manusiakerayang berjalan tegak) ditemukan oleh Eugene Dubois pada tahun 1890 diTrinil, Lembah Bengawan Solo. Pithecanthropus Soloensis (manusia keradari Solo) ditemukan oleh von Koenigswald dan Openorth di Ngandong dan Sangiran, di tepi Bengawan Solo, antara tahun 1931 - 1933. Fosilberupa tengkorak dan tulang kering.
  • 4. c. Homo 1) Mempunyai tinggi tubuh 130 sampai210 cm. 2) Volume otak lebih besar dariMeganthropus dan Pithecanthropu 1000s/d 2000cc 3) Mempunai otot kunyah, gigi, dan rahang yang lebih kecil 4) Mempunyai ciri-ciridari ras mongoloid dan ras austramelanosoid 5) Muka tidak begitu menonjolke depan 6) Berjalan dan berdiri sudah tegak 7) Sudah menciptakan alat-alat daribatu dan tulang Homo Soloensis (manusiadan Solo) Fosilmanusia purba ini ditemukan Von Koenigswald dan Weidenrich pada tahun 1993-1934 dilembah Bengawan Solo. Homo Wajakensis (manusiadan Wajak) Fosilmanusia purba jenis ini ditemukan oleh Dubois pada tahun 1889 didaerah Wajak dekat Tulungagung. Homo FloresiensisDitemukan oleh pastur bernama Verhoeven pada tahun 1958 di goa Liang Bua Manggarai, Flores. B. Proses kedatangan nenek moyang bangsa Indonesia
  • 5. a. Menurut Drs. Moh. Ali Drs. Moh. Ali menyatakan bahwa bangsa Indonesia berasaldaridaerah Yunnan, berasaldari hulu-hulu sungai besar di Asia yang datang ke Indonesia secara bergelombang. Gelombang pertama 3000- 1500 SMdengan ciri-cirikebudayaan Neolitikum dengan perahu bercadik satu. Gelombang kedua 1500-500 SM dengan ciri-ciri menggunakan perahu bercadik dua. b. Menurut Moens Moens berpendapat bahwa bangsa Indonesia berasaldaridaerah Mongol dan terdesak oleh bangsa-bangsa yang lebih kuat. Akibatnya mereka menyebar ke arah selatan hingga sampai ke wilayah Indonesia. c. Menurut Prof. H. Kroom Prof. H. Kroommenyatakan bahwa asal-usulbangsa Indonesia dari daerah Cina Tengah karena pada daerah Cina Tengah terdapat sumber- sumber sungaibesar. Mereka menyebar ke wilayah Indonesia sekitar tahun 2000 SMsampaitahun 1500 SM. d. Menurut Moh. Yamin Prof. Moh. Yamin menentang semua pendapat yang dikemukakan oleh para ahli. Ia berpendapatbahwa asal bangsa Indonesia adalah dari Indonesia sendiri. Bahkan bangsa-bangsa lain yang ada di wilayah Asia berasaldari Indonesia. PendapatMoh. Yamin didukung oleh suatu pernyataannya tentang Blood Und Breden Unchiroyang berartiadalah daerah dan tanah bangsa Indonesia adalah berasaldari Indonesia sendiri. Ia menyatakan bahwa fosil dan artefak lebih banyak dan lengkap ditemukan di wilayah Indonesia dibandingkan dengan daerah-daerah lainnya di Asia. Misalnya dengan penemuan manusia purba sejenis Homo soloensis danHomo wajakensis.
  • 6. 4. Peninggalam masyarakatpraaksara zaman megalithikum(batu besar) a. Menhir adalah tugu dari batu tunggal untuk upacara penghormatan roh nenek moyang. b. Dolmen adalah untuk tempat menaruh sesaji, tempat penghormatan kepada roh nenek moyang, dan tempat meletakan jenazah. c. Waruga adalah peti kubur batu berukuruan kecil berbentuk kubus atau bulat yang dibuat daribatu utuh. d. Sarkofagus adalah peti mayat yang terbuat dari dua batu yang ditangkupkan. e. Punden berundak-undak merupakan peninggalan darikebudayaan yang biasanya digunakan sebagaitempat pemujaan. f. Peti Kubur Batu adalah lempengan batu besar yang disusun membentuk peti jenazah. g. Arcaadalah peninggalan dari kebudayaan berupa patung terbuat daribatu utuh, ada yang menyerupaimanusia, kepala manusia, dan hewan. 5. Teori masuknya agama dan kebudayaan hindu-budha keIndonesia A. Teori Waisya olehNJ.Krom Masuknya agama dan kebudayaan Hindu dibawa oleh golongan pedagang (waisya). B. Teori Ksatria oleh C.C Berg, Mookerji, danJ.L Moens
  • 7. Menurut teori ini, pada masa lampau di India terjadipeperangan antar kerajaan. Para prajurityang kalah perang, kemudian mengadakan migrasi ke daerah lain. Mereka menyebarkan agama dan kebudayaan Hindu di Indonesia. C. Teori Brahmana olehJc. Van Leur Para brahmana datang ke Nusantara diundang oleh penguasa Nusantara untuk menobatkan menjadi raja dengan upacara Hindu (abhiseka = penobatan). Selain itu, kaumbrahmana juga memimpin upacara-upacara keagamaan dan mengajarkan ilmu pengetahuan. D. Teori Nasional F.D.K Bosch Teori nasional mengungkapkan bahwa penduduk Indonesia banyak yang aktif berdagang ke India, pulangnya membawa agama dan kebudayaan Hindu. Sebaliknya, orang-orang Indonesia (raja) mengundang para brahmana dari India untuk menyebarkan agama dan kebudayaan Hindu di Indonesia. Jadi, bangsa Indonesia sendiriyang aktif memadukan unsur- unsur kebudayaan India. Banyak pemuda Indonesia yang belajar agama Hindu–Buddha ke India dan setelah memperoleh ilmu, mereka kembali untuk menyebarkan agama di Tanah Air. E. Teori Sudra oleh Van Faber Penyebaran agama dan kebudayaan hindu budha di Indonesia diawali oleh para kaum sudra atau budak yang bermigrasikewilayah nusantara 6. Faktor faktor yang mendukung kejayaan kerajaan Sriwijaya A. Letaknya yang strategis di Selat Malakayang merupakan jalur pelayaran dan perdagangan internasional. B. Kemajuan kegiatan perdagangan antara India dan Cina yang melintasi Selat Malaka sehingga membawa keuntungan yang besar bagi Sriwijaya.
  • 8. C. Keruntuhan Kerajaan Funan di Vietnam Selatan akibat serangan kerajaan Kamboja memberikan kesempatan bagi perkembangan Sriwijaya sebagai negara Maritim (Sarwajala), yang selama abad ke-6 dipegang oleh kerajaan Funan. D. Daerah kekuasaan yang luas, hampir sebagian wilayah asia tenggara waktu itu dikuasaiSriwijaya E. Memiliki armada laut yang kuat F. Pusattransit, ekonomi perdagangan antara barat dan timur G. Perkembangan sosialdan budaya yang maju 7. Analisis A. Masuknya islamke Indonesia a. Perdagangan Letak Indonesia yang sangat strategis di jalur perdagangan di masa itu membuat Indonesia banyak disinggahi para pedagang dunia termasuk pedagang muslim. b. Perkawinan pedagang muslim ini adalah kalangan yang terpandang, sehingga banyak penguasa pribumi yang menikahkan anak mereka dengan para pedagang muslim. Sebagai sayarat sang gadis harus memeluk islam terlebih dahilu, hal inilah yang diduga memperlancar penyebaran ajaran islam. c. Pendidikan Setelah perkampungan islam terbentuk, mereka mulai mendirikan fasilitas pendidikan berupa pondok pesantren yang dipimpin langsung oleh guru agama dan para ulama. Para lulusan pesantren akan pulang ke kampung halaman dan menyebarkan ajaran islam di daerah masing- masing. d. Kesenian
  • 9. penyebaran ajaran islam wayang memiliki perang yang sangat konkrit. Contohnya sunan kalijaga menggunakan pementasan wayang untuk berdakwah. Teori Gujarat (Snouck Hurgronje): dibawa oleh para pedagang Gujarat pada abad ke-13 masehi Teori Persia (P.A Husein Hidayat): berdasarkan kesamaan antara kebudayaan islam di Indonesia dengan Persia. Teori Mekkah : masuk ke Indonesia langsung dibawa para pedagah Mekkah. B. Mengapa perkembangan agama islam begitu cepat diterima oleh masyarakat indonesia a. Ajarannya sederhana, mudah dimengerti dan diterima. b. Syaratnya mudah, hanya dengan mengucapkan kalimat syahadat, c. Islam tidak mengenal kasta, d. Upacara-upacara keagamaan sangat sederhana. e. Jatuhnya Majapahit dan Sriwijaya abad ke-15 f. Penyebarannya dilakukan secara damai 8. Kehidupan pemerintahan atau kebudayaan salah satu kerajaan Islam di Indonesia a. Kerajaan Samudra Pasai Kehidupan Budaya Kerajaan Samudera Pasai berkembang sebagai penghasil karya tulis yang baik. Beberapa orang berhasil memanfaatkan huruf Arab yang dibawa oleh agama Islam untuk menulis karya mereka dalam bahasa Melayu, yang kemudian disebut dengan bahasa Jawi dan hurufnya disebut Arab Jawi. Selain itu juga berkembang ilmu tasawuf yang diterjemahkan ke dalam bahasa Melayu. Kehidupan politik Pendiri Kerajaan Samudera Pasai adalah Nazimuddin al-Kamil(berasal dari Mesir) yang membawa Kerajaan Samudera Pasai menjadi berkembang cukup pesat. Raja pertama Samudera Pasai adalah Marah Silu (Malik as-
  • 10. Saleh). Ia meninggal lalu digantikan oleh putranya yang bernama Mailk ath- Thahir. b. Kerajaan Aceh Kehidupan politik Corak pemerintahan Aceh adalah pemerintahan sipil dan pemerintahan atas dasar agama. Pendiri kerajaan Aceh adalahMudzaffar Syah. Raja yang pernah memerintah kerajaan Aceh adalah Sultan Ali Mughayat Syah, Sultan Salahudin, Sultan Alauddin Riayat, Sultan Iskandar Muda, Sultan Iskandar Thani. Kehidupan budaya Aceh sering disebut sebagai Negeri Serambi Mekah, karena Islam masuk pertama kali ke Indonesia melalui kawasan paling barat pulau Sumatera ini. Orang Aceh mayoritas beragama Islam dan kehidupan mereka sehari-hari sangat dipengaruhi oleh ajaran Islam ini. Oleh sebab itu, para ulama merupakan salah satu sendi kehidupan masyarakat Aceh. Pengaruh Islam yang sangat kuat juga tampak dalam aspek bahasa dan sastra Aceh. Peninggalan IslamdiNusantara banyak di antaranya yang berasal dariAceh, seperti Bustanussalatin dan Tibyan fi Ma‘rifatil Adyan karangan Nuruddin ar-Raniri pada awal abad ke-17 ; Kitab Tarjuman al-Mustafid yang merupakan tafsir Al Quran Melayu pertama karya Shaikh Abdurrauf Singkel tahun 1670-an; dan Tajussalatin karya Hamzah Fansuri. Ini bukti bahwa Aceh sangat berperan dalam pembentukan tradisi intelektual Islam di Nusantara. Karya sastra lainnya, seperti Hikayat Prang Sabi, Hikayat Malem Diwa, Syair Hamzah Fansuri, Hikayat Raja-Raja Pasai,Sejarah Melayu, merupakan bukti lain kuatnya pengaruh Islam dalam kehidupan masyarakat Aceh. c. Kerajaan Demak Kehidupan politik Raja pertama kerajaan Demak adalah Raden Patah, dimana selama pemerintahannya kerajaan Demak berkembang dengan pesat sebagaipusat perdagangan dan penyebaran agama Islam. Kehidupan budaya Di bidang budaya, terlihat jelas dengan adanya pembangunanMasjidAgung Demak yang terkenal dengan salah satu tiang utamanya terbuat dari kumpulan sisa-sisa kayu yang dipakai untuk membuat masjid itu sendiri
  • 11. yang disebut soko tatal. Di pendapa (serambi depan masjid) itulah Sunan Kalijaga(pemimpin pembangunan masjid) meletakkan dasar-dasar syahadatain (perayaan Sekaten). Tujuannya ialah untuk memperoleh banyak pengikut agama Islam. Tradisi Sekaten itu sampai sekarang masih berlangsung di Yogyakarta, Surakarta, dan Cirebon. d. Kerajaan Banten Kehidupan politik Pendiri kerajaan ini adalah Hasanudin yang mencapai kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa. Raja – raja yang memerintah kerajaan ini adalah :Panembahan Yusuf, Maulana Muhammad, Abu Mufakir, dan Sultan Ageng Tirtayasa. Kehidupan budaya dari Kerajaan Banten berupa bangunan-bangunan yang bentuk dan ukirannya mendapatkan pengaruh dari kebudayaan Islam. Contoh dari peninggalan tersebut bisa kita lihat pada adanya pembangunan masjid yang pada masa Kesultanan Banten, masjid dijadikan sebagai tempat untuk melaksanakan ibadah. Contoh dari masjid tersebut antara lain Masjid Kasunyata,MasjidAgung, MasjidBanten, Masjid Caringin, Masjid Palinan, serta Masjid-masjid lainnya. Selain masjid hasil peninggalan kebudayaan berupa materi berupa hasil karya sastra berupa nyanyian-nyanyian bernada islami, teknik membaca Al-quran, serta hikayat mengenai cerita-cerita bertema islam. Selain peninggalan satra juga terdapat bangunan peninggalan istana pada masa Kesultanan Banten, contoh dari bangunan tersebut adalah Gedung Timayah,Keraton Kalibon, dan Keraton Surosowan. Bangunan-bangunan tersebut adalah peninggalan materi yang bercorak islamkarena dibangun pada masa kekusaan Kerajaan Banten yang bercorak islam. e. Kerajaan Makassar/Gowa-Tallo Kehidupan politik Raja pertama kerajaan Makassar adalah Sultan Alauddin. Ia raja pertama yang memeluk agama Islam. Dan selama pemerintahannya, ia membuat masyarakatMakassar menjadisejahtera. Selain Sultan Alauddin, ada Sultan Mahmud Said,Sultan Hasanuddin, dan Raja Mapasomba yang pernah memerintah kerajaan Makassar.
  • 12. Kehidupan budaya Hasil kebudayaan yang cukup menonjol dari Kerajaan Makassar adalah keahlian masyarakatnya membuat perahu layar yang disebut pinisi dan lambo. f. Kerajaan Perlak Kehidupan politik Sultan Perlak ke-17, Sultan Makhdum Alaiddin Malik Muhammad Amin Shah II Johan berdaulat, melakukan politik persahabatan dengan negeri- negeri tetangga. Ia menikahkan dua orang puterinya, yaitu: Putri Ratna Kamala dinikahkan dengan Raja Kerajaan Malaka, Sultan Muhammad Shah (Parameswara) dan Putri Ganggang dinikahkan dengan Raja Kerajaan Samudera Pasai, Malik al-Saleh. g. Kerajaan Mataram Islam/Mataram Kuno Kehidupan politik Raja pertama yang memerintah adalah Sutawijaya yang bergelar Panembahan Senopati Ing Alaga Sayidin Panatagama. Setelah Sutawijaya wafat, digantikan oleh putranya yaitu Mas Johang yang bergelar Sultan Anyakrawati. Kehidupan budaya Kerajaan Syailendra banyak meninggalkan bangunan-bangunan candi yang sangat megah dan besar nilainya, baik dari segi kebudayaan, kehidupan masyarakatdan perkembangan kerajaan. Candi-candi yang terkenal seperti telah disebutkan di atas adalah Candi Mendut, Pawon, Borobudur, Kalasan, Sari, dan Sewu. h. Kerajaan Ternate-Tidore Kehidupan politik Di kepulauan Maluku terdapat kerajaan kecil, diantaranya Kerajaan Ternate sebagai pemimpin Uli Lima yaitu persekutuan lima bersaudara. Uli Siwa yang berarti persekutuan sembilan bersaudara. Ketika bangsa Portugis masuk, Portugis langsung memihak dan membantu Ternate, hal ini dikarenakan Portugis mengira ternate lebih kuat. Begitu pula bangsa Spanyolmemihak Tidore akhirnya terjadilah peperangan antara dua bangsa
  • 13. kulit, untuk menyelesaikan, Paus turun tangan dan menciptakan Perjanjian Saragosa. Dalam perjanjian tersebut bangsa Spanyol harus meninggalkan maluku dan pindah ke Filipina, sedangkan Portugis tetap berada di maluku. Raja pertama kerajaan ini adalah Sultan Hairun. Setelah ia meninggal, ia digantikan oleh putranya yang bernama Sultan Baabullah. Kehidupan budaya Rakyat Maluku, yang didominasi oleh aktivitas perekonomian tampaknya tidak begitu banyak mempunyai kesempatan untuk menghasilkan karya- karya dalam bentuk kebudayaan. Jenis-jenis kebudayaan rakyat Maluku tidak begitu banyak kita ketahui sejak dari zaman berkembangnya kerajaan- kerajaan Islam seperti Ternate dan Tidore. i. Kerajaan Cirebon Kehidupan politik Sumber-sumber setempat menganggap pendiri Cirebon adalahWalangsungsang, namun orang yang berhasil meningkatkan statusnya menjadi sebuah kesultanan adalah Syarif Hidayatullah yang oleh Babad Cirebon dikatakan identik dengan Sunan Gunung Jati (Wali Songo). Sumber ini juga mengatakan bahwa Sunan Gunung Jati adalah keponakan dan pengganti Pangeran Cakrabuana. Dialah pendiri dinasti raja-raja Cirebon dan kemudian juga Banten. Setelah Cirebon resmi berdiri sebagai sebuah kerajaan Islam, Sunan Gunung Jati berusaha mempengaruhi kerajaan Pajajaran yang belum menganut agama Islam. Ia mengembangkan agama ke daerah-daerah lain di Jawa Barat. Setelah Sunan Gunung Jati wafat (menurut Negarakertabhumi dan Purwaka Caruban Nagaritahun 1568), dia digantikan oleh cucunya yang terkenal dengan gelar Pangeran Ratu atau Panembahan Ratu. Pada masa pemerintahannya, Cirebon berada di bawah pengaruh Mataram. Kendati demikian, hubungan kedua kesultanan itu selalu berada dalam suasana perdamaian. Kesultanan Cirebon tidak pernah mengadakan perlawanan terhadap Mataram. Pada tahun 1590, raja Mataram , Panembahan Senapati, membantu para pemimpin agama dan raja Cirebon untuk memperkuat tembok yang mengelilingi kota Cirebon. Mataram menganggap raja-raja Cirebon sebagai keturunan orang suci karena Cirebon lebih dahulu menerima Islam. Pada tahun 1636 Panembahan Ratu berkunjung keMataram sebagai penghormatan kepada Sultan Agung yang
  • 14. telah menguasai sebagian pulau Jawa. Panembahan Ratu wafat pada tahun 1650 dan digantikan oleh putranya yang bergelarPanembahan Girilaya. Keutuhan Cirebon sebagai satu kerajaan hanya sampai pada masa Panembahan Girilaya (1650-1662). Sepeninggalnya, sesuai dengan kehendaknya sendiri, Cirebon diperintah oleh dua putranya, Martawijaya (Panembahan Sepuh) dan Kartawijaya (Panembahan Anom). Panembahan Sepuh memimpin kesultanan Kasepuhan dengan gelar Syamsuddin, sementara Panembahan Anom memimpin Kesultanan Kanoman dengan gelar Badruddin. Saudara mereka, Wangsakerta, mendapat tanah seribu cacah (ukuran tanah sesuai dengan jumlah rumah tangga yang merupakan sumber tenaga). Perpecahan tersebut menyebabkan kedudukan Kesultanan Cirebon menjadi lemah sehingga pada tahun 1681 kedua kesultanan menjadi proteksi VOC. Bahkan pada waktu Panembahan Sepuh meninggal dunia (1697), terjadi perebutan kekuasaan di antara kedua putranya. Keadaan demikian mengakibatkan kedudukan VOC semakin kokoh. Kehidupan budaya Keraton para keturunan Sunan Gunung Jati tetap dipertahankan di bawah kekuasaan dan pengaruh pemerintah Hindia Belanda. Kesultanan itu bahkan masih dipertahankan sampai sekarang. Meskipun tidak memiliki pemerintahan administratif, mereka tetap meneruskan tradisi Kesultanan Cirebon. Misalnya, melaksanakan Panjang Jimat (peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw) dan memelihara makam leluhurnya Sunan Gunung Jati. j. Kerajaan Malaka Kehidupan Politik Berawal dari Paramisora (dari Majapahit) melarikan diri ke Tumasik dan mendirikan Kesultanan Malaka dengan gelarSultan Iskandar Syah pada abad ke-15. Raja – raja yang pernah memerintah kerajaan ini adalah Sri Maharaja, Sri Prameswara Dewa Syah, Sultan Muzzafar Syah, Sultan Mansyur Syah, Sultan Alauddin Riayat Syah, dan Sultan Mahmud Syah. Kerajaan ini sempat mengalami masa keemasan, yaitu pada zaman pemerintahan Sultan Mansyur Syah. 9. Tujuan utama kedatangan bangsa eropa ke indonesia Mencari kekayaan termasuk berdagang (Gold) Mencari kemuliaan bangsa (Glory)
  • 15. Menyebarkan agama (Gospel) a. Menguasai perdagangan rempah-rempah langsung dari sumbernya. Caranya dengan menerapkan monopoli perdagangan. b. Menguasai wilayah strategis baik untuk perdagangan maupun basis militer. Bangsa Eropa memaksa penguasa setempat untuk menandatangani perjanjian yang mengesahkan penguasaan atas suatu wilayah strategis. c. Mengeruk sebanyak mungkin kekayaan sumber daya suatu wilayah. Caranya dengan memaksa penguasa setempat menandatangani suatu perjanjian. d. Turut campur dalam urusan politik suatu wilayah. Secara semena- mena, bangsa Eropa ikut serta menentukan orang yang mereka anggap layak menjadi penguasa. 10. Dampak positif dan negatif penerapan sistem tanam paksa pemerintah kolonial belanda di Indonesia A. Dampak Positif 1. Rakyat Indonesia mengenal teknik menanam berbagai jenis tanaman baru. 2. Rakyat Indonesia mengenal tanaman dengan kualitas ekspor. 3. Petani mengetahui daerah yang sesuai untuk jenis tanaman tertentu B. Dampak Negatif 1. Penderitaan fisik dan mental kerena bekerja terlalu keras. 2. Pajak yang besar 3. Pertanian lokal khususnya padi mengalami gagal panen. 4. Kelaparan dan kematian dimana-mana 5. Menurunnya jumlah penduduk Indonesia 11.Analisi A. Faktor-faktor yang mendorong timbulnya pergerakan nasional Indonesia a) Faktor Intern (dari dalam) 1. Penderitaan rakyat selama penjajahan Belanda 2. Adanya deskriminasi rasial 3. Adanya Politik Etis 4. munculnya kaum terpelajar Indonesia yang mengikuti pendidikan b) Faktor Extern (dari luar) 1. Pengaruh faham-faham baru dari Eropa, seperti : Liberalisme, Demokrasi dan Nasionalisme
  • 16. 2. Kemenangan Jepang terhadap Rusia (1904 – 1905), mengangkat harkat dan martabat bangsa-bangsa Asia. 3. Pengaruh pergerakan nasional negara-negara Asia-Afrika lainnya, seperti : Turki, Mesir, India, Cina dan Filipina. B. Tujuan organisasi pergerakan nasional Indonesia untuk memperbaiki taraf hidup bangsa tetapi juga meliputi gerakan di berbagai sektor, seperti: sosial, ekonomi, pendidikan, keagamaan, kebudayaan, wanita, pemuda dan lain-lain.istilah “nasional” berarti bahwa pergerakan- pergerakan tersebut mempunyai cita-cita nasional untuk mencapai kemerdekaan bagi bangsanya yang masih terjajah. a) Awal Pergerakan Nasional (Organisasi yang bersifat Etnik) Organisasi pergerakan yang bersifat etnik di Indonesia merupakan kelompok sosial dalam masyarakat yang berjuang menaikkan martabat bangsa dan membina rasa kebangsaan melalui gerakan sosial, ekonomi, budaya dan politik. Pelopor pembentukan organisasi yang bersifat etnik antara lain : 1. Organisasi Budi Utomo (20 mei-1908) Ketua : Dr. Sutomo Tujuan : Untuk mencapai kemajuan dan derajat bangsa melalui pendidikan dan kebudayaan. Keanggotaan : kaum terpelajar dan pegawai pemerintah yang berada di P. Jawa dan Madura Pusat kegiatannya : Di Yogyakarta Kegiatan ditujukan untuk kegiatan Pendidikan dan budaya tidak politik. 2. Serikat Islam (1911) Pada awalnya SI bernama SDI Ketua : H. Samanhudi Berdiri : Solo tahun 1911 Tujuannya : Membela kepentingan para pedagangan pribumi dari persaingan dengan pedangan Cina Atas anjuran H.O.S. Cokroaminoto SDI berubah menjadi SI Tokoh : H.O.S. Cokroaminoto, H. Agus Salim, dam Abd. Muis. Berdiri tahun 1912 Tujuannya : - mengembangkan jiwa dagang
  • 17. - membangu anggota yang kesulitan dalam berusaha - memajukan pengajaran - memperbaiki pendapat-pendapat yang kelir mengenai agama Islam - hidup menurut pemerintah agama Islam 3. Indische Partij (IP) Berdiri di Bandung tanggal 25 Dsember 1912 Tokoh: 3 Serangkai, (yaitu Suwardi Suryaningrat, Dr. E.F.F. Douwes Dekker dan Cipto Mangunkusumo) IP dipandang sebagi oraganisasi yang betul-betul bercorak politik dan berprogram nasionalisme Indonesia. Tujuan IP: Menumbuhkan dan meningkatkan jiwa intregritas semua golongan untuk memamjukan tanah air yang di landasi jiwaNasional, dalam rangka mempersiapkan diri ke arah kehidupan rakyat yang merdeka. Pada tanggal: 11 Maret 1913 IP dinyatakan sebagai partai terlarang karena membahayakan kepentingan penjajah. b) Masa Radikal (non kooperatif) tahun 1920 - 1930 Tiga Partai radikal yang menganut asas non kooperatif adalah PI, PNI, san PKI. 1. Perhimpunan Indonesia ( 1924 ) PI pada awalnya berdiri di Belanda tahun 1908, semula bernama Indishe Vereeniging (IV). Tujuan : membantu kepentingan para pemuda dan pelajaran yang berada di negeri Belanda. Perkembangan (IV) adalah sebagai berikut : IV – Indonessiche Vereeniging hal ini dimuat dalam majalah Hindia Putra, Pimpinan Moh. Hatta dan A. Subarjo, tahun 1924 IV di ganti namanya perhimpunan indonesia majalah Indonesia merdeka. Pada tahun 1926 tokoh-tokoh perhimpunan Indonesia mengikutikonggres liga penentang imperialismedan penindasan kolonialismedi Paris dalam pertemuan itu konggres menyokong perjuangan untuk mencapai indonesia merdeka akibatnya tokoh-tokohperjuangan ditangkap
  • 18. 2. PKI (ISDV-PKH-PKI) Tokoh : Semaun Tujuan : mendirikan pemerintahan Komunis Paham Dasarnya : Infiltrasi (penyusupan) dalam organisasi lain dalam usahanya berhasil menyusup ke SI SI sayap kiri berhasil berkembang menjadi serikat rakyat. Tahun 1926, PKI mengadakan pemberontakan tetap mengalami kegagalan hal ini berakibat di bekukannya PKI 3. Partai Nasional Indonesia Berdiri di Bandung tahun 1927 Tokoh : Ir. Soekarno, Maskun, Supriadinata, dan Gatot Mangkuprojo Asas PNI bersandar pada 3 pokok: Indonesia merdeka atas dasar kekuatan sendiri, Marhaennisme, dan Azas Non Kooperatif C. Organisasipergerakan nasionalyang bergerak dalambidang politik Indische Partij, Perhimpunan Indonesia, Partai Komunis Indonesia (PKI), Partai Nasional Indonesia (PNI), Fraksi Nasional. Perhimpunan Bangsa Indonesia (PBI) dan Partai Indonesia Raya (Parindra), Organisasi Pergerakan Perempuan, Muhammadiyah , Taman Siswa. D. Arti penting sumpah pemuda bagi perjuangan bangsa indonesia 1. Mendorong semangat persatuan kebangsaan. 2. Mendorong semangat perjuangan untuk mencapai kemerdekaan. 3. Pertumbuhan bahasa Indonesia sebagai salah satu unsur kebudayaan Indonesia. 12.Tokoh pergerakan nasionalwanita dalam bidang pendidikan Raden Adjeng Kartini lahir di Jepara, Jawa Tengah, 21 April 1879 dan meninggal di Rembang, Jawa Tengah, 17 September 1904 pada umur 25 tahun. R.AKartini adalah seorang tokoh pendidikan perempuan dari suku Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia. Kartini dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi. Dewi Sartika Dewi Sartika lahir di Bandung, 4 Desember1884 dan meninggal di Tasikmalaya, 11 September1947 pada umur
  • 19. 62 tahun. Ia adalah tokoh perintis pendidikan untuk kaum perempuan, diakui sebagai Pahlawan Nasional oleh Pemerintah Indonesiatahun 1966. 13. Dampak penjajahanbangsabaratdi indonesia A. Bidang Politik Sistem politk Adu Domba (Devide et Impera) yang digunakan pemerintah kolonial Belanda mampu memperlemah, memperdaya bangsa Indonesia, dan bahkan dapat menghapus kekuasaan pribumi. B. Bidang Ekonomi Penderitaan akibat politik pemerasan yang dilakukan kolonial Belanda terhadap rakyat Indonesia telah mencapai puncaknya pada masa pelaksanaan sistem Tanam Paksa (Cultuurstelsel) dan sistem Ekonomi Liberal (Politik Pintu Terbuka). C. Bidang Sosial Diskriminasi ras dan intimidasi yang diterapkan pemerintah kolonial Belanda. Diksriminasi dan intimidasi itu didasarkan pada golongan dalam kehidupan masyarakat dan suku bangsa. Kemudian, tidak semua anak pribumi memiliki kesempatan untuk memperoleh pendidikan. D. Bidang Kebudayaan Kebudayaan barat (Eropa) yang dibawa masuk ke Indonesia oleh bangsa Belanda mulai dikenal bangsa Indonesia sejak abad ke-15. 14. Analisis A. Latarbelakang dikeluarkannya janji koiso Karena posisi jepang yang semakin terdesak dalam perang asia timur raya, maka jepang memberikan janji kepada bangsa indonesia berupa kemerdekaan di kemudian hari dengan maksud agar rakyat Indonesia mau membantu jepang dalam perang melawan sekutu(Amerika serikat) sekaligus untuk menarik simpati rakyat Indonesia. B. Merekonstruksiperistiwa menjelang proklamasikemerdekaan C. http://memahamisejarah.blogspot.co.id/2010/12/peri stiwa-peristiwa-sekitar-proklamasi.html http://memahamisejarah.blogspot.co.id/2010/12/peri stiwa-peristiwa-sekitar-proklamasi.html