2. 2
Yang ada di edisi ini:
Insiden di Devil’s Den
UFO terlihat di Tangerang
Penampakan UFO di Aceh
Insiden jatuhnya pesawat alien di Bumi
Buku Alor Incident
3. 3
Beta Zine hadir kembali untuk
memberikan informasi tentang
fenomena UFO. Berbagai kasus
penampakan UFO di Indonesia terus terjadi. Saksi mata seringkali
ragu melaporkan karena khawatir dicela atau diragukan
kewarasannya. Dari laporan yang masuk dan berhasil ditelusuri
lebih lanjut, penampakan UFO ini ternyata sangat sering terjadi
di Indonesia. Bahkan, Anda mungkin juga pernah melihat UFO
sebelumnya. Jika ya, jangan ragu untuk melaporkannya kepada
BETA-UFO.
Dalam perjalanan BETA-UFO lebih dari 20 tahun sejak berdiri
tanggal 26 Oktober 1997, BETA-UFO telah mendata sejumlah
kasus penampakan UFO. Bahkan tidak itu saja, ada juga
pengalaman orang yang diculik oleh makhluk asing. Anda boleh
percaya atau tidak, akan tetapi fenomena ini tak dapat disangkal
begitu saja.
Ada banyak misteri yang belum terpecahkan di sekitar kita.
Melalui BETA Zine ini, mari kita bersama menguak misteri UFO
ini lebih serius dan penuh rasa ingin tahu. Seperti tagline X-Files,
The Truth is Out There, tentu akan banyak tantangannya jika
menekuni hal ini.
Keep watching the sky!
4. 4
Insiden di Devil’s Den
(bagian 1)
Oleh Dino Michael
Hybrid Research
Tulisan ini akan menceritakan suatu kasus yang sangat
penting diperhatikan untuk semua komunitas pengamat UFO, baik
di luar negeri maupun kita di Indonesia.
Kasus ini bisa jadi akan menjadi kontroversi. Mengapa
penting untuk memperhatikan kasus ini? Karena ini akan membuat
kita mengetahui pola-pola alien selama ini, dalam misinya menculik
manusia.
Tulisan terdiri dari dua bagian. Bagian pertama menceritakan
pengalaman aneh dari seorang bekas anggota USAF (Angkatan
Udara Amerika Serikat), Terry Lovelace, dan bagian kedua
menceritakan pertemuan Terry dengan “wanita” misterius, yang
memberikan suatu pengungkapan rahasia yang sangat menakutkan.
Pada Oktober 2012, Terry Lovelace dibawa ke ruang darurat
karena mengalami kelumpuhan di kakinya (leg).Terry memiliki hobi
berlari jauh sejak meninggalkan karir di militer tahun 1979. Tapi
selama berolahraga Terry sering mengalami rasa sakit yang tidak
biasa di kakinya.
Ketika kakinya dipindai dengan sinar X, dokter melihat
adanya benda kecil metalik, seukuran kuku jari, di bagian atas dalam
lututnya. Ini sangat mengherankan Terry dan dokternya.
Bagaimana benda itu bisa masuk? Dokter mengatakan benda itu
tidak mungkin masuk kedalam tanpa meninggalkan bekas luka.
5. 5
“It’s impossible to breach the integrity of the skin without
leaving a scar.”
Di kedua kaki Terry tidak terdapat luka. Terry bertanya
apakah dokter itu pernah menemukan benda asing yang tidak
menimbulkan luka saat dimasukan ke dalam bagian tubuh? Dokter
itu menjawab tidak pernah. Ia sudah 23 tahun bekerja sebagai
radiolog,
“I’ve been a radiologist for 23 years and I’ve never seen it
before.”
Ini suatu hal yang mengganggu kata dokter itu.
Di masa berikut, di awal-awal tahun 2013, Terry mulai mengalami
mimpi-mimpi buruk. Mimpi buruk ini membuat Terry menjadi
teringat kembali akan pengalaman seram yang dialaminya tahun
1977.
Sketsa UFO segitiga yang disaksikan Terry Lovelace.
Dalam sesi hipnotis, metode yang selalu dilakukan untuk
mereka yang diculik alien, Terry mengungkapkan banyak hal yang
ganjil yang terjadi dalam hidupnya. Sebelum ia mengalami insiden
UFO Black Triangle di tahun 1977, Terry rupanya, di masa kecil,
6. 6
pernah didatangi oleh makhluk-makhluk
misterius di kamarnya. Apa yang dialami Terry
ketika berusia delapan tahun merupakan
pengalaman aneh yang menakutkan.
Selama beberapa malam ia merasa adanya
kehadiran sosok-sosok asing di kamarnya tapi
ia tidak dapat melihat mereka. Dan suatu
malam, ia kali ini dapat melihat wujud mereka.
Rupa mereka seperti “monyet” dengan tinggi
kira-kira dua kaki dan memiliki lengan dan ekor
yang panjang. Mata mereka berwarna kuning dan memiliki kulit
berwarna abu-abu. Walaupun tidak mengancam Terry merasa takut
menghadapi mereka. Salah satu monyet berkata untuk mengajak
Terry bermain, “Terry. Everything’s okay. Won’t you come and play
with us?” Monyet itu berkata lagi, “Come with us and we’ll have
fun.” Monyet itu berbicara dengan bibir yang tidak bergerak.
Tapi di saat berikut wajah-wajah monyet itu berkesan
menjadi jahat dan sepertinya akan melompat ke tempat tidur dan
ingin mengambil Terry. Terry menjerit dengan sangat keras hingga
membangunkan kedua orang tuanya,
“Dad, you didn’t see them. I was awake, and they were right
here in my room again!”Untuk masa seterusnya pengalaman si kecil
Terry menjadi masalah yang cukup serius bagi kedua orang tuanya.
Delapan minggu setelah peristiwa itu, Terry mengalami hal yang
aneh lagi saat sedang bermain di pekarangan. Ia melihat obyek
terbang diatasnya yang berbentuk disk dengan warna perak. Selama
beberapa menit ia melihat obyek itu melayang. Setelah obyek itu
menghilang, dengan melesat dengan kecepatan tinggi, Terry mulai
berteriak kepada ibunya,
“Did you see it, did you see it Mom? I was afraid because it
was so big and so close! I thought they might take me away or some-
thing! What was it? Was it a spaceship?”
Ibunya berusaha menenangkan sebisanya dan berkata
kepada Terry jangan sampai diketahui apa yang ia alami kepada
tetangganya. Puncak pengalaman aneh Terry terjadi di tahun 1977
saat ia dan temannya, Toby, melihat UFO raksasa berbentuk segitiga
warna hitam. Saat itu Terry sudah bekerja di USAF pada bagian
Terry Lovelace
7. 7
medis.
Di daerah Devils Den,
Arkansas, saat sedang camping,
Terry dan Toby melihat UFO
segitiga mendekat. Mereka
merasa telah diculik tapi tidak
dapat terlalu mengingatnya.
Pada sesi hipnotis Terry berkata
kepada Brad, seorang
penghipnotis, bahwa ia merasa
tubuhnya dijadikan bahan
penelitian oleh makhluk-
makhluk kecil, dengan
mengambil darah dan sperma,
“... They took blood
from me and my sperm too. They
have a machine they put over my
genitals and bam. It’s humiliat-
ing but it was no good to resist
them. They had us, Brad.”
Apa yang dialami Terry memang merupakan ciri umum dari
penculikan alien. Sesi hipnotismenya akan ditulis secara tersendiri
pada tulisan mendatang.
Sebelum insiden tahun 1977, Terry dan Toby sebetulnya
sudah pernah melihat UFO di tempat persenjataan nuklir ICBM pada
tahun 1975. Walaupun UFO yang dilihatnya berbentuk seperti black
diamond tapi peristiwa itu kelihatannya berhubungan dengan insiden
di Devils Den. Terry kemudian diinterogasi secara khusus oleh tim
investigator dari USAF. Terry mengingat bagaimana para alien
berusaha agar dia tidak mengingat apa yang dialaminya,
“... They took me lots of times and made me forget it all.”
Apakah fungsi alat kecil yang berada di kakinya adalah
untuk melupakan apa yang dialami Terry? Bagian kedua akan
menceritakan pengalaman yang lebih aneh pada Terry dimana dia
bertemu dengan “wanita” misterius yang bisa disebut “Lady MIB”.
(Bersambung)
Hasil foto rontgen pada kaki
Terry Lovelace. Tanda panah
menunjukkan benda kecil
metalik berada.
8. 8
UFO terlihat di Tangerang
25 September 2017
Pengalaman ini diceritakan oleh Priska Widya Anggraeni di
Group FB BETA-UFO
Saya ingin membagikan pengalaman saya melihat benda terbang
asing di atas langit dekat rumah saya pada tanggal 25 sep 2017.
Saat itu langit sudah magrib, dan saya sedang menyapu halaman
depan rumah saya ketika melihat ufo melayang di atas rumah
saya. Bentuknya persegilima, berlampu cahaya warna putih dan
merah, benda itu berwarna silver, tidak berbising, bergerak dri
timur ke barat. Saat saya melihatnya, benda itu tidak terlalu jauh
atau masih dalam jarak dekat. Saya kira itu pesawat atau drone,
tapi mana ada pesawat berbentuk segilima dan drone sebesar
pesawat terbang? Mungkin lebh besar karena nyata sekali saya
lihat. Lalu tidak lama, pesawat itu hilang dengan cepat. Seperti
sekelebat. Saat itu saya hanya memegang sapu dan tidak
memegang hp. Kalau saja saya memegang ponsel, akan saya
potret bahkan
videokan.
Sebenarnya itu bukan
pengalaman pertama
saya melihat ufo.
Sekitar 2-3 kali saya
melihatnya di atas
rumah saya tapi dalam
jangka waktu berbeda
dan bentuknya selalu
sama persis.
Ilustrasi oleh saksi mata
9. 9
Lhokseumawe 1993 dan Banda Aceh,
20 Oktober 2017
Pengalaman dari: Ahmad Saleh yang diceritakan lewat blognya.
Saya sendiri sempat melihat penampakan UFO dengan kedua
mata saya sendiri pada tahun 1993. Kejadian itu tepatnya terjadi
saya masih bersekolah MTsN atau madrasah tsanawiyah setingkat
SMP di kota Lhokseumawe yang saat itu masih merupakan
ibukota dari kabupaten Aceh Utara. Pada jam selepas saya pulang
sekolah, seperti biasanya saya selalu pulang berdua dengan sohib
saya yang bernama anto. Nah tepat dipersimpangan jalan keluar
dari sekolah berdekatan dengan kantor distrik militer di situlah
saya dan sahabat saya tertegun melihat sebuah benda berpendar
yang sangat terang berada dilangit yang cerah saat itu. Kami jelas
saling bertanya-tanya tentang benda aneh apa yang bersinar di
siang hari tanpa sayap dan hanya berdiam saja tanpa bergerak.
Hingga seorang lelaki dengan seragam tentara setempat lewat dan
bertanya ada apa? langsung saja kami menunjuk keatas dan dia
pun ikut melihat, tentara itu juga cukup terkejut setelah
menyaksikan benda melayang aneh itu.
Benda misteri itu
berbentuk panjang seperti
bentuk rokok dan
berwarna perak dengan
cahaya berpendar
berwarna putih. Benda itu
hanya diam di satu
tempat tanpa bergerak
sedikitpun, secara logika
jika sebuah pesawat
buatan manusia hanya
diam tanpa bergerak
tentulah akan segera
jatuh, lagipula bentuk
Ilustrasi oleh saksi mata
10. 10
benda misteri itu tidak seperti pesawat pada umumnya. Cukup
lama kami memandangi pesawat itu sekitar tiga menit dan tiba-
tiba saja pesawat itu bergerak melesat terbang berkecepatan
sangat tinggi dan menghilang dibalik awan. Sejak saat itu saya
selalu tertarik dengan UFO dan misterinya, saya percaya UFO itu
memang ada karena saya telah menyaksikan dengan kedua mata
kepala saya sendiri.
Sumber: http://www.emosianisme.net/2015/01/pengalamanku-
melihat-ufo.html
Catatan tambahan:
Ahmad Saleh juga melaporkan bahwa melihat lagi dua buah UFO
melayang sangat dekat di pusat kota Banda Aceh, bersama
seorang temannya, tepatnya tanggal 20 oktober 2017, pukul 4
dini hari.
Ilustrasi oleh saksi mata
12. 12
InsidenJatuhnya
PesawatAliendiBumiOleh: Nur Agustinus
Banyak orang beranggapan bahwa teknologi pesawat
makhluk ET begitu hebat, mampu terbang dengan sangat cepat
bahkan memiliki teknologi untuk menghilang (stealth atau
cloacking). Namun mengapa banyak yang jatuh? Apakah mereka
jatuh karena ditembak jatuh oleh meriam pertahanan udara atau
karena sebab lain? Sejumlah daftar yang tercatat bisa dibaca dihttp:/
/www.ufoevidence.org/documents/doc1683.htm
Menurut buku “The Dulce Book” yang ditulis oleh Branton,
pada bab 12 yang berjudul “Operation Retaliation: Paul Bennewitz,
One Man Against An Empire” menerangkan bahwa meskipun
pesawat aliens itu hebat, namun mereka juga punya kelemahan,
umumnya dikarenakan dari metode mereka dan sistem terbang
mereka yang unik. Mereka tidak punya sistem tempur yang stabil
terutama juga menghadapi senjata sinar laser. Salah satu kasus yang
paling menarik adalah yang terjadi diAfrika Selatan di tahun 1989.
Saat itu, dua pesawat tempur Mirage dengan senjata baru laser, Thor
2, menembak jatuh sebuah ufo di atas Gurun Kalahari.
Ufo yang ditembak jatuh dengan kanon laser eksperimen
Thor 2 di Kalahari itu diangkut ke pangkalan militerAfrika Selatan
dan dengan menggunakan peralatan hidrolis, “pintu” dibuka dan
dua aliens berjenis blue-grays dengan penampilan raptilian berjalan
13. 13
sempoyongan dan kemudian
ditawan. Ketika seorang
dokter berusaha mengambil
sampel darah dari salah satu
makhluk itu, makhluk itu
menyerangnya dengan
menggunakan tangan yang
mirip cakar dan
menimbulkan luka garutan
yang dalam di wajah dan
dadanya.
Jika kita memang
mampu menjatuhkan sebuah
pesawat aliens dengan
senjata sejenis itu,
masalahnya adalah apakah
kita mampu membedakan atau mengetahui, apakah pesawat ufo itu
kawan atau lawan. Problem yang ada mungkin adalah pada sistem
komunikasi dan bahasa.
David Ben Yakov di artikelnya yang berjudul “The Great
ufo Recall” mengemukakan ada 5 teori penyebab ufo jatuh, yaitu:
1. Jatuh karena kekuatan alam yang ada di atmosfer bumi: petir,
angin yang tipis atau hal lain yang berhubungan dengan hal itu..
2. Jatuh karena gelombang microwave, radar atau pengaruh lain
yang tak terlihat yang dibuat oleh manusia.
3. Jatuh karena tembakan dari pihak militer bumi.
4. Jatuh karena kekuatan ekstraterrestrial lain - perang atau tindakan
jahat dari makhluk lain yang sedang ada di planet bumi ini juga.
5. Kesalahan konstruksi dari pesawat atau hanya peristiwa
kecelakaan akibat kesalahan teknis.
Menurut J. Salatun, dalam makalahnya yang berjudul
“Misteri Maraknya Manudia yang diculik oleh Makhluk ufo dan
Fenomena ufo”, ufo ternyata kebal terhadap serangan pertahanan
Udara. Semasa konfrontasi terhadap Malaysia pada tahun 1964,
Komando Sektor Pertahanan Udara Surabaya dimasukki ufo setiap
malam setelah maghrib hingga menjelang subuh selama 7 hari. ufo-
14. 14
ufo itu disambut dengan tembakan-tembakan dari meriam-meriam
penangkis serangan udara. Di layar radar tampak bagaimana ufo
membumbung tinggi setiap kali tembakannya tepat, tetapi tidak ada
yang jatuh. Kecuali di Surabaya, ufo yang ditembaki dengan artileri
sasaran udara hanya terjadi di Kepulauan Kurillen yang dikuasai
Sovyet Rusia ditahun ’50-an.
Apakah dengan banyaknya ufo yang jatuh ini, menunjukkan
bahwa ufo merupakan ancaman serius yang harus dihadapi?
Bukankah menembak jatuh sebuah ufo beresiko membuat kawan
mereka balas menyerang karena menganggap kita bertindak agresif?
Atau, jangan-jangan pihak militer dunia saat ini benar-benar sedang
dalam keadaan siaga penuh menghadapi ancaman bahaya dari
armada ufo dari luar bumi?
* * *
15. 15
Buku: Alor Incident
Indonesia UFO Network Alor Incident
60 Years of Unknown 1959-2019
Oleh: Nur Agustinus dan Venzha Christ
Penerbit: Bina Grahita Mandiri
ISBN: 978-602-71493-5-9
Cetakan pertama: Juli 2019
Halaman: 76 + viii
Tak banyak orang mengetahui bahwa di Indonesia pernah terjadi sebuah
peristiwa perjumpaan dengan UFO yang melibatkan sejumlah petugas
polisi dan warga setempat. Kejadian di Kepulauan Alor ini berlangsung
pada bulan Juli 1959. Sejumlah makhluk asing terlihat, sempat
berkomunikasi, bahkan ada seorang anak yang diculik, kemudian terjadi
penembakan oleh petugas kepolisian setempat hingga penampakan UFO
berbentuk oval di pesisir pantai yang melesat dari Barat ke Timur.
Menyimak laporan yang ada, insiden di Kepulauan Alor ini termasuk luar
biasa. Investigasi pernah dilakukan oleh Marsekal Muda TNI (Purn) J.
Salatun. Setelah 60 tahun berlalu, apakah ada informasi lebih lanjut yang
bisa digali? Siapa dan dari manakah mereka? Apa misi mereka selama di
Pulau Alor dan Pulau Pantar?
Buku ini membahas tentang peristiwa tersebut. Untuk pemesanan buku,
bisa menghubungi: Nur Agustinus WA: 0818307319 Harga Rp 50.000,-
(belum ongkir) No Rek. BCA 6190005231 a.n. Agustinus Nur Pratidina