Artikel tentang Mothman di majalah Warnasari no 50, Maret 1983, halaman 168-174.

1. MISTERI UFO
Manusia Kepompong
P
ADA malam tanggal 15 No-
pember 1966. dua pasang
muda-mudi dari sebuah
kota kecil bernama Point Plea-
sant. Virginia Barat. berniat me-
lancong. Mereka bermobil ke
daerah yang disebut "Daerah
TNT Tua." Itulah nama yang
diberikan untuk sebuah tempat
pembuangan- bahan peledak
yang sudah tidak dipak;ai ~erta­
hun-tahun lamanya. Tempat itu
letaknya sekitar 11 km dari Point
Pleasant.
Jalanan menujut ke' daerah
TNT tersebut sangat gelap dan
sunyi. Waktu mobil mereka me-
Iintasi sebuah "power plant"
yang tak terpakai. kedua pasa-
ngan itu melihal salu sosok tu-
buh berdiri di sisi jalan. Bentuk-
nya sungguh sangat mengerikan.
"Bentuknya seperti manusia.
tetapi lebih besar," kata salah
seorang anak lelliki. "Tingginy{l
kira-kira 1,9 sampai 2,1 meter.
Terdapat kedua sayap yang me-
nekuk pada punggungnya."
168
, ,
, ,,.,'
Makhluk ilu memandang la-
jam ke arah anak-anak muda ilu.
"Malanya sungguh sangal meng-
erikan.,. kala salah seorang anak
perempuan. "Besar-besar dua
buah. seperli refleklor mobil."
Mereka menghenlikan mobil
dan mengamali ' makhluk aneh
lersebut. "Sesaal lamanya kami
hanya memandangnya saja."
kala sang anak lelaki. "Kemu-
dian makhluk itu berbalik dan
merayap-rayap ke arah "power
plant" 'tua yang terbuka lebar
pintunya. Kami tidak tallan bera-
da di situ lagi lebih lama."
Sang sopir segera memacu mo-
bil kembali ke arah kota. la
memijak pedal gas sekuat-
,'kuatnya. Pasti mobil itu melaju
dengan kecepatan lebih dari 150
km perjam. Namun mereka tak
perduli untuk menceknya pada
speedometer. Sopir sangat takut.
Tiba-tiba terlihat makhluk aneh
itu suclah berada di belakang
mereka.
Makhluk itu terbang rendah di
WARNASARI
.,,. .. ,

2. MaiIIhdI UFO _ iIU.but Slbopi ........... "p6,.,."," IUUfI/HJk •...., Ifm.,
,,,.layGrog-la_ ....
WARNASARI
169

3. atas mobil. Tak perduli seberapa
keneang laju mobil, makhluk a-
neh itu selalu berada di atas
mereka. Makhluk itu tidak
mengepak-epakkan sayapnya. Ia
hanya melayang-Iayang saja, na-
mun sangat eepat. Dan suara
yang ditimbulkannya bisa terde- '
ngar. "Ia meneereeet... mirip ti-
kus raksasa," kata salah seorang
gadis. Anak-anak muda itu men:
duga bahwa saat makhluk itu
melebarkan sayapnya, dari ujung
sayap satu ke ujung yang lain
terentang kira-kira 10 kaki (seki-
tar 3 meter).
Makhluk aneh itu· mengikuti
mereka sampai ke batas kota.
Kemudian ia berbalik, dan le-
nya'. Anak-anak remaja yang
ketakutan itu segera melapor
ke polisi (sherif) setempat.Sherif
meragukan kebenaran eerita itu.
Ia memeriksa sendiri ke Daerah
TNT Tua. Namun ia tidak mem-
peroleh jejak makhluk bersayap
tersebut.
'Berita tentang pertemuan a-
neh itu segera tersebar luas. Se-·
gera reporter koran, radio dan
tivi tiba. Mereka segera mewa-
wanearai "eempat anak muda itu
dengan bejibun pertanyaan. Ki-
sah mereka dimuat dalam koran-
koran, radio-radio serta televisi
seluruh negara bagian.
MaDusia bersayap
SEBELUM tanggal 16 No-
pember 1966, sejumlah .pe-
170
nampakan UFO telah dilaporkan
berada di daerah sekitar Poi~t
Pleasant. Selama bertahun-tahun
dikhabarkan ada sejumlah pe-
nampakan UFO dilaporkan di
West Virginia. Orang-orang
yang mempereayai makhluk-
makhluk aneh itu yakin bahwa
manusia bersayap adalah terma-
suk juga keluarga UFO.
Kedua pasangan yang pertama
kali melihat makhluk itu menye-
butnya "Burung." Itulah bentuk
yang terlihat oleh mereka. Na-
mun seorang wartawan menama-
kan maRhluk aneh tersebut "Ma-
nusia Kepompong." Makhluk itu
tidak mirip kepompong, namOn
nama itu terasa lebih menarik.
Seperti hubungannyadengan
UFO, nama itu padu, meskipun
tidal< memiliki alasan yang tepat. .
Perjumpaan pada tanggal 15
Nopember hanya saTu permulaan
saja. Keesokan malainnya satu
rombongan orang berkendaraan
mobil untuk mengunjungi ke-
luarga I}alph Thomas. Para
pengunjung terdiri dari seorang
lelaki, dua orang wanita dan
seorang' anak kecil. Keluarga
Thomas adalah satu di antara
beberapa keluarga yang tinggal
di dekat Daerah TNT Tua. 0-
.rang-orang itu memparkir mobil
di depan rumah Thomas dan
keluar dari mobil. Kemudian ter-
lihat bangkit dari dekat mobil
satu sosok tubuh ganjil.
"Rupanya makhluk itu tadi
terbaring di sana," salah seorang
WARNASARI

4. wanita mengisahkannya kepada
ahli UFO John Keel. "Ia bangkit
erlahan dari tanah. Sekujur tu-
buhnya berwarna kelabu. Lebih
.~esar dari rnanusia, dengan mata
berbinar-bjnar. yang menye-
ramkan."
Wanita itu terkejut. Sesaat la-
manya ia seperti dalam keadaan
.trance (kesurupan). Ia sampai
menjatuhkan anak yang berada
dalam gendongannya. · KelllU-
dian ia sadar kembali. Ia memu-
ngut anaknya kembali. Kemu-
dian orang_orang itu segera ma-
suk ke rumah. Tn. dan Ny. Tho-
mas tak ada di rumah. yang ada
hanya anak-anaknya saja. Para
tamu dan anak-anak Thomas se-
gera menutup pintu dan jendela.
Manusia Kepompong itu me- .
rayap-rayap 'naik ke serambi me-
mandang melintas jendela. Salah
seorang tamu menelepon sherif.
Saat sherif tiba makhluk itu telah
. lenyap.
Salah seorang wanita dalam
kelompok itu sedemikian takut
sehingga malam-malam berikut-
nya ia bermimpi buruk. Ia terus
mengira meIihat makhluk terse- .
but dekat di rumahnya. Akhir-
nya ia memeriksakan diri pada
dokter. Berbulan-bulan lamanya
Di jembolsn tkluJl /wuJ Point Ple~ant. Virginia ·Btu'Ql,';niloh mokhIul "11UInusill
kepompong" iJu diliJuu oleh stpasang muda-mudi yang sedang mengtulshn per,illJlUum
dengan mengendt:uvU. rrwbilnya. Se*1ah ~ristiwa "" u,rjtuIilah ~, ~mbaIo" itu
runtuh.....
WARNASARI 171

5. baru dia bisa tidur dengan nye-
nyak kembali.
Pada tanggal 25 Nopember,
Thomas Vry sedang bermobil
dekat Daerah TNT Tua. Waktu
itu pagi-pap, benar. Ia melihat
sesuatu yang mirip seorang lelaki
jangkung mengenakan mantel
kelabu berdiri dekat di ladang di
tepi jalan. Tiba-tiba "orang" itu
melebarkan sayapnya, dan ting-
gallandas. Menurut Vry, makh-
luk aneh itu "meluncur naik,
mirip helikopter."
Makhluk itu lalu melayang-
layang mengelilingi mobil. Vry
mengatakanbahwakecepatannya
paling tidak 110 km per jam.
Tetapi makhluk ituselalu berada
di belakangnya. Vry mengenda-
rai mobil dengan kap terbuka. Ia
khawatir makhluk itu akan men-
c10k di kap atap mobil dan men-
.cengkeram tubuhnya. Namun
ternyata makhluk itu lalu pergi.
Dua had kemudin seorang a·
nak perempuan berusia 18 tahun
bernama Connie Carpenter se-
dang bermobil di daerah yang
sama. Waktu itu suatu hari
Minggu pagi dan dia baru pu-
lang dad gereja. Dilihatnya seo-
rang "Ielaki bermantel kelabu"
berdiri di tepi jalan. Kemudian
t~rlihat · "mantel"nya membuka.
Manusia kempompong itu segera
terbang ~c arah mobil Connie.
"Mata itulah!" cetusnya, "sa-
ngat mrrah dan begitu terarah
padaku aku tak bisa melepaskan
pandan~an darinya." Hampir
172
i.j. m,.',,. ~,,.km".k. /
tepi jalan. IKelihatannya makhluk itu
hendak menubruk kaca depan.
Makhluk it! membelokkan arah I
beberapa sekon saat hendak ber-
tabrakan. Connie bisa meman-
dang wajah makhluk itu lebih
jelas. "Menakutkan sekali," ko-
mentarnya, "mirip seperti dalam
film-film sciene fiction."
Connie sangat terusik dengan
apa yang telah menimpa dirinya
sehingga ia tidak masuk sekolah
selama beberapa hari. Matanya
membengkak merah dan· sakit-
nya selama beberapa minggu,
Seekor burung hantu raksasa
BANYAK orang lain di dae-
rah Point Pleasant yang di.kha-
barkan bertemu muka dengan
Manusia Kepompong, Para pen-
duduk di kota-kota di sekitarnya
juga memberi laporan sama, a-
tau melaporkan adanya satu
makhluk yang sejenis. Segera
orang-orang di seluruh West Vir-
ginia dan di sekitarnya mengata-
kan telah melihatnya.
Munculnya Manusia Kepom-
pong dilaporkim selama lebih
dari satu tahun. Kemudian pada
tanggal 15 Desember 1967, ham-
pir 13 bulan setelah penampakan
yang pertama, suatu peristiwa
yang menyeramkan terjadi. Sil-
ver Bridge (lembatan Perak)
yang mengangkangi sungai Ohio
dekat Point Pleasant runtuh.
WARNASARI

6. Musibah itu terjadi pada puneak
'am sibuk. Empatpuluh enam
obi! tereemplung ke dalam su-
gai. Banyak korban man'usia
ang" jatuh. Ini merupakan se-
~
ah beneana besar.
lembatan itu sudah tua. Diba-
n un pada tahun 1928. Tentu
s ja jembatan itu tidak bisa me-
nerima beban lalulintas yang se-
makin sarat pada tahun 1960-ao.
Para ahli bangunan mengatakan
ini suatu tragedi yang masuk
aka!. Me[eka tak pernah berpikir
sampai ke hal-hal penyebab yang
lain dari konstruksi bangunan
saja. Sebaliknya orang-orang
yang pereaya adanya Manusia
Kepompong memiliki pendapat
yang berbeda. Sesuatu hal - tak
seorang pun tahu jelasnya -- Ma-
nusia Kepompong dan runtuh-
nya lembatan Perak ada hubu-
ngannya. Atau dengan perka-
taan lain, penampakan Manusia
Kepompong lenyap setelah jem-
batan itu runtuh.
Apakah sebenarnya Manusia
Kepompong itu? Sampai saat ini
tak seorang pun bisa memberi
penjelasan dengan pasti. Tetapi
telah muneul bam ak ·teori.
Seorang ahli bi~logi dari Uni-
versitas'Westk Vir~inia mengata-
kan bahwa Manus,a Kepompong
sebenarnya adalah burung. la
menduga bahwa apa yang dilihat
orang-orang itu adalah burung-
jenjang bukit-pasir. Burung jenis
• itu sangat besar; tingginya bisa
meneapai 6 kaki (sekitar 1,8 me-
WARNASARI
ter). Burung itu memiliki alur-
alur berwarna merah .Ii bawah
matanya. Kata orang, lIAanusia
Kepompong memiliki mata yang
besar berwarna merah.
. Burung-jenjangbukit-pasirada-
lab jenis burung yang Jangka.
Mereka tidak hidup di West Vir-
ginia. Tetapi ahli biologi tersebut
melayangkan teori bahwa mung-
kin .ada seekor dua yang tersesat
dalam pengembaraannya. Orang
yang melihat burung itu pertama
kali past] akan takut dan takjub.
Mereka mengira pasti itulah
makhluk dari angkasa luar.
Ada sebuah eagar alam dekat
Daerah TNT Tua. Para penga-
was hutan dalam suaka alam
tersebut tidak 'melapor adanya
jenis-jenis burung aneh. Tentu
mereka tidak melihat adanya bu-
rung-jenjang bukit-pasir terse-
but. Mereka berpendapat bahwa
jika ada burung semaeam ' itu
berada di daerah tersebut me- .
reka pasti akan melihatnya. Me-
reka juga mengenal jenis itu se-
bagai bangsa burung, bukan ~ua­
tu makhluk asing.
Orang lain menduganya jenis
burung lain. Ada yang mengata-
kan seekor burung hantu rak-
sasa.
Tetapi orang-orang yang per-
nah bertatap muka dengan Ma-
nusia Kepompong tidak mene-
rima setiap teori jenis burung.
Mereka berpendapat, bahwa jika
para ilmuwan melihat dengan
mata kepala sendiri pasti mereka
173

7. akan meneabut kembali teori
mereka.
Ada pula orang yang menduga
peristiwa itu hanya satu lelueon
saja. Kemudian lelueon itu terse-
bar ke mana-mana; Karena ba-
nyaknya publisitas, akhirnya o-
rang menganggap eerita itu bisa
dipereaya. Kemudian orang-
orang mengira telah bertemu de-
ngan Manusia Kepompong sen-
diri. ltulah apa yang dikenal de-
ngan istil"h "histeria massa."
Tetapi bagi orang-orang yang
menjumpai Manusia Kepom-
pong pendapat terakhir'ini lebih
menyakitkan hati. Mereka me-
rasa yakin apa yang mereka te-
mui adalah 'semaeam makhluk
171
dari angkasa luar.
Kita boleh pereaya boleh tidak
dengan adanya Manusia Kepom~
pong. Namun bagi para ilmu-
wan, u·ntuk. mempereayainya
tentu dibutuhkan bukti-bukti
yang kuat. Paling tidak merek
harus bisa memperoleh gambal
ran konkrit dari makhluk ters;].
but. Cerita-eerita itu sendiri m6-
mang tidak meyakinkan. Seperti
halnya dulu kala, tatkala orang
meneeritakao.pernah melihat "u-
nieorn." (sejenis badak bereula
satu) Namun ternyata kini dike-
tohui binatang jenis itu tidak ada
di dunia.•
(MotbmanIDaniel Cohen! Dikisahkan
kembali oIeh: KWj
l
WARNASARI