SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
NAMA KELOMPOK : HENDRA SUPRAPTO 
IKHWAN FUADI 
IKROMUL HABIB 
JATI NURWINGSIH 
MARTIN NUR WAHID 
KHIKMATUN HASANAH
Jika pada Komunikasi USART AVR Mode Sinkron menggunakan 
3 buah jalur maka komunikasi USART AVR mode asinkron 
menggunakan 2 buah jalur untuk komunikasi data yaitu RxD 
(PORTD.0) untuk menerima data dan TxD (PORTD.1) untuk 
mengirim data dan konfigurasi ini adalah konfigurasi secara umum 
untuk komunikasi UART (Serial asinkron). 
Komunikasi serial asinkron berbeda dengan serial sinkron yaitu 
tidak adanya sinyal Clock yang mensinkronkan komunikasi data, 
hal yang mensinkronkannya adalah protokol komunikasi data dan 
kecepatan transfer yang dinyatakan dengan bit per second (bps) 
atau dikenal dengan nama baud rate. Kedua hal tersebut harus 
sama untuk setiap perangkat yang akan berkomunikasi secara 
serial asinkron, jika tidak maka kesalahan data akan terjadi bahkan 
komunikasi data tidak dapat dilakukan.
Beberapa perangkat telah memiliki 
baudrate standar atau baudrate tertentu 
yang tetap (tidak dapat diubah) sehingga 
perangkat yang lebih fleksibel harus 
mengikuti-nya. 
Contohnya adalah komputer memiliki 
nilai-nilai baudrate tertentu sehingga 
mikrokontroller sebagai perangkat yang 
fleksibel mengikuti nilai baudrate yang 
dimiliki komputer.
 Apabila akan dilakukan komunikasi serial asinkron antar perangkat yang 
fleksibel, misal mikro dengan mikro maka kecepatan transfer data dapat 
diberikan pada nilai berapapun asalkan kedua mikro memiliki baudrate 
yang sama. 
Beberapa nilai standar baudrate antara lain :1200 
Jika kecepatan transfer data 9600 bit per 
second maka 1 bit membutuhkan 1/9600 detik 
atau 0,000104 detik atau 104 uS 
(microsecond= 10^-6 detik). 
 2400 38400 
 57600 4800 
 9600 115200
 
Protokol Komunikasi Data 
Komunikasi asinkron antar perangkat harus memiliki protokol 
yang sama antara perangkat 1 dengan perangkat yang lain, 
apabila protokolnya berbeda maka akan terjadi kesalahan 
komunikasi data. 
Protokol komunikasi data antara lain :Start Bit Selalu bernilai 0 : 
Ketika komunkasi UART (serial asinkron) akan diberikan, terlebih 
dahulu dimulai dengan pemberian Start Bit. Fungsinya sebagai 
pemicu (tanda) kepada penerima (RxD) bahwa akan ada data yang 
diberikan oleh pemancar (TxD) dan juga akan memicu clock pada 
reciever sehingga disinkronkan dengan clock pada transmitter. 
Clock penerima dan pemancar haruslah akurasi dengan toleransi 
10% sehingga tidak terjadi kesalahan data.
 Data Bits : adalah data yang akan dikirimkan secara UART dimulai dari 
LSB (bit ke 0) hingga MSB (bit terakhir). Jangan lupa menentukan 
banyaknya bit tersebut haruslah sama antara pemancar dengan 
penerima. Banyaknya data bits pada AVR bisa bernilai 7,8, atau 9 data 
bits. 
 Parity(keseimbangan) : berfungsi sebagai pengecekan error data yang 
ditransfer. Parity bisa bernilai ODD (ganjil), EVEN (Genap), dan NONE 
selain itu pemancar dan penerima harus menggunakan parity yang sama. 
Jika ODD parity maka jumlah total nilai 1 pada data bits + parity 
berjumlah ganjil, contoh ODD, jika data bits 00110101 maka parity 
bernilai 1. Sedangkan jika EVEN parity maka jumlah total nilai 1 pada 
data bits + parity berjumlah genap. Contoh even, jika data bits 00110101 
maka parity bernilai 0. 

By : Too PayZ Jam 03.14Topik : Komunikasi 
Data

More Related Content

Similar to Komunikasi asinkronet

Sistem pengkodean data
Sistem pengkodean dataSistem pengkodean data
Sistem pengkodean dataguestca3fd33
 
Peripheral jaringan pada komputer terapan
Peripheral jaringan pada komputer terapanPeripheral jaringan pada komputer terapan
Peripheral jaringan pada komputer terapanAli Must Can
 
Io interfacing standards for external devices
Io interfacing standards for external devicesIo interfacing standards for external devices
Io interfacing standards for external devicesieunity
 
Peripheral peripheral jaringan pada komputer terapan
Peripheral peripheral jaringan pada komputer terapanPeripheral peripheral jaringan pada komputer terapan
Peripheral peripheral jaringan pada komputer terapanAgus Lawolo
 
Jbptgunadarma gdl-course-2006-riograceel-552-dataenc-g
Jbptgunadarma gdl-course-2006-riograceel-552-dataenc-gJbptgunadarma gdl-course-2006-riograceel-552-dataenc-g
Jbptgunadarma gdl-course-2006-riograceel-552-dataenc-gMateri Kuliah Online
 
Modul Peripheral – Peripheral Jaringan Pada Komputer Terapan
Modul Peripheral – Peripheral Jaringan Pada Komputer TerapanModul Peripheral – Peripheral Jaringan Pada Komputer Terapan
Modul Peripheral – Peripheral Jaringan Pada Komputer Terapanadwikumaidityantoro
 
Modul peripheral – peripheral jaringan pada komputer terapan
Modul peripheral – peripheral jaringan pada komputer terapanModul peripheral – peripheral jaringan pada komputer terapan
Modul peripheral – peripheral jaringan pada komputer terapanPriyo Harjiyono
 
Data_Link_Layer_10.ppt kimia heheheheheh
Data_Link_Layer_10.ppt kimia hehehehehehData_Link_Layer_10.ppt kimia heheheheheh
Data_Link_Layer_10.ppt kimia hehehehehehAchmadBima
 
Transmisi_Data_and_Media_Transmisi.pdf
Transmisi_Data_and_Media_Transmisi.pdfTransmisi_Data_and_Media_Transmisi.pdf
Transmisi_Data_and_Media_Transmisi.pdfAudrey816234
 
Bab 3(a) pengantar komunikasi data
Bab 3(a) pengantar komunikasi dataBab 3(a) pengantar komunikasi data
Bab 3(a) pengantar komunikasi dataPutra Tidore
 
Serial Pheriferal Interface ( SPI)
Serial Pheriferal Interface ( SPI)Serial Pheriferal Interface ( SPI)
Serial Pheriferal Interface ( SPI)Agus Setiawan
 
perbedaan antara transmisi data serial dan paralel
perbedaan antara transmisi data serial dan paralelperbedaan antara transmisi data serial dan paralel
perbedaan antara transmisi data serial dan paralelIyan Hilman Mulyana
 
Presentasi Komdat Kelompok 2.pptx
Presentasi Komdat Kelompok 2.pptxPresentasi Komdat Kelompok 2.pptx
Presentasi Komdat Kelompok 2.pptxhafizhGamers
 

Similar to Komunikasi asinkronet (20)

Parallel serial prog
Parallel serial progParallel serial prog
Parallel serial prog
 
Sistem pengkodean data
Sistem pengkodean dataSistem pengkodean data
Sistem pengkodean data
 
Peripheral jaringan pada komputer terapan
Peripheral jaringan pada komputer terapanPeripheral jaringan pada komputer terapan
Peripheral jaringan pada komputer terapan
 
Io interfacing standards for external devices
Io interfacing standards for external devicesIo interfacing standards for external devices
Io interfacing standards for external devices
 
Peripheral peripheral jaringan pada komputer terapan
Peripheral peripheral jaringan pada komputer terapanPeripheral peripheral jaringan pada komputer terapan
Peripheral peripheral jaringan pada komputer terapan
 
Transmisi Data.ppt
Transmisi Data.pptTransmisi Data.ppt
Transmisi Data.ppt
 
Jbptgunadarma gdl-course-2006-riograceel-552-dataenc-g
Jbptgunadarma gdl-course-2006-riograceel-552-dataenc-gJbptgunadarma gdl-course-2006-riograceel-552-dataenc-g
Jbptgunadarma gdl-course-2006-riograceel-552-dataenc-g
 
Komunikasi Data Dasar
Komunikasi Data DasarKomunikasi Data Dasar
Komunikasi Data Dasar
 
BAB II.doc
BAB II.docBAB II.doc
BAB II.doc
 
Modul Peripheral – Peripheral Jaringan Pada Komputer Terapan
Modul Peripheral – Peripheral Jaringan Pada Komputer TerapanModul Peripheral – Peripheral Jaringan Pada Komputer Terapan
Modul Peripheral – Peripheral Jaringan Pada Komputer Terapan
 
Modul peripheral – peripheral jaringan pada komputer terapan
Modul peripheral – peripheral jaringan pada komputer terapanModul peripheral – peripheral jaringan pada komputer terapan
Modul peripheral – peripheral jaringan pada komputer terapan
 
Pertemuan ke-2
Pertemuan ke-2Pertemuan ke-2
Pertemuan ke-2
 
Data_Link_Layer_10.ppt kimia heheheheheh
Data_Link_Layer_10.ppt kimia hehehehehehData_Link_Layer_10.ppt kimia heheheheheh
Data_Link_Layer_10.ppt kimia heheheheheh
 
Transmisi_Data_and_Media_Transmisi.pdf
Transmisi_Data_and_Media_Transmisi.pdfTransmisi_Data_and_Media_Transmisi.pdf
Transmisi_Data_and_Media_Transmisi.pdf
 
Komunikasi data2
Komunikasi data2Komunikasi data2
Komunikasi data2
 
Bab 3(a) pengantar komunikasi data
Bab 3(a) pengantar komunikasi dataBab 3(a) pengantar komunikasi data
Bab 3(a) pengantar komunikasi data
 
Serial Pheriferal Interface ( SPI)
Serial Pheriferal Interface ( SPI)Serial Pheriferal Interface ( SPI)
Serial Pheriferal Interface ( SPI)
 
perbedaan antara transmisi data serial dan paralel
perbedaan antara transmisi data serial dan paralelperbedaan antara transmisi data serial dan paralel
perbedaan antara transmisi data serial dan paralel
 
Presentasi Komdat Kelompok 2.pptx
Presentasi Komdat Kelompok 2.pptxPresentasi Komdat Kelompok 2.pptx
Presentasi Komdat Kelompok 2.pptx
 
Rangkuman 1
Rangkuman 1Rangkuman 1
Rangkuman 1
 

Recently uploaded

KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMRiniGela
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 

Komunikasi asinkronet

  • 1. NAMA KELOMPOK : HENDRA SUPRAPTO IKHWAN FUADI IKROMUL HABIB JATI NURWINGSIH MARTIN NUR WAHID KHIKMATUN HASANAH
  • 2. Jika pada Komunikasi USART AVR Mode Sinkron menggunakan 3 buah jalur maka komunikasi USART AVR mode asinkron menggunakan 2 buah jalur untuk komunikasi data yaitu RxD (PORTD.0) untuk menerima data dan TxD (PORTD.1) untuk mengirim data dan konfigurasi ini adalah konfigurasi secara umum untuk komunikasi UART (Serial asinkron). Komunikasi serial asinkron berbeda dengan serial sinkron yaitu tidak adanya sinyal Clock yang mensinkronkan komunikasi data, hal yang mensinkronkannya adalah protokol komunikasi data dan kecepatan transfer yang dinyatakan dengan bit per second (bps) atau dikenal dengan nama baud rate. Kedua hal tersebut harus sama untuk setiap perangkat yang akan berkomunikasi secara serial asinkron, jika tidak maka kesalahan data akan terjadi bahkan komunikasi data tidak dapat dilakukan.
  • 3. Beberapa perangkat telah memiliki baudrate standar atau baudrate tertentu yang tetap (tidak dapat diubah) sehingga perangkat yang lebih fleksibel harus mengikuti-nya. Contohnya adalah komputer memiliki nilai-nilai baudrate tertentu sehingga mikrokontroller sebagai perangkat yang fleksibel mengikuti nilai baudrate yang dimiliki komputer.
  • 4.  Apabila akan dilakukan komunikasi serial asinkron antar perangkat yang fleksibel, misal mikro dengan mikro maka kecepatan transfer data dapat diberikan pada nilai berapapun asalkan kedua mikro memiliki baudrate yang sama. Beberapa nilai standar baudrate antara lain :1200 Jika kecepatan transfer data 9600 bit per second maka 1 bit membutuhkan 1/9600 detik atau 0,000104 detik atau 104 uS (microsecond= 10^-6 detik).  2400 38400  57600 4800  9600 115200
  • 5.  Protokol Komunikasi Data Komunikasi asinkron antar perangkat harus memiliki protokol yang sama antara perangkat 1 dengan perangkat yang lain, apabila protokolnya berbeda maka akan terjadi kesalahan komunikasi data. Protokol komunikasi data antara lain :Start Bit Selalu bernilai 0 : Ketika komunkasi UART (serial asinkron) akan diberikan, terlebih dahulu dimulai dengan pemberian Start Bit. Fungsinya sebagai pemicu (tanda) kepada penerima (RxD) bahwa akan ada data yang diberikan oleh pemancar (TxD) dan juga akan memicu clock pada reciever sehingga disinkronkan dengan clock pada transmitter. Clock penerima dan pemancar haruslah akurasi dengan toleransi 10% sehingga tidak terjadi kesalahan data.
  • 6.  Data Bits : adalah data yang akan dikirimkan secara UART dimulai dari LSB (bit ke 0) hingga MSB (bit terakhir). Jangan lupa menentukan banyaknya bit tersebut haruslah sama antara pemancar dengan penerima. Banyaknya data bits pada AVR bisa bernilai 7,8, atau 9 data bits.  Parity(keseimbangan) : berfungsi sebagai pengecekan error data yang ditransfer. Parity bisa bernilai ODD (ganjil), EVEN (Genap), dan NONE selain itu pemancar dan penerima harus menggunakan parity yang sama. Jika ODD parity maka jumlah total nilai 1 pada data bits + parity berjumlah ganjil, contoh ODD, jika data bits 00110101 maka parity bernilai 1. Sedangkan jika EVEN parity maka jumlah total nilai 1 pada data bits + parity berjumlah genap. Contoh even, jika data bits 00110101 maka parity bernilai 0. 
  • 7. By : Too PayZ Jam 03.14Topik : Komunikasi Data