Dokumen tersebut membahas tentang relativitas keuntungan dalam bisnis. Ia menjelaskan bahwa keuntungan penting namun tidak boleh menjadi satu-satunya tujuan bisnis. Bisnis sebaiknya memberikan manfaat kepada berbagai pemangku kepentingan seperti pemegang saham, karyawan, konsumen, dan masyarakat.
3. Tidak semua kegiatan ekonomis menghasilkan
keuntungan
Keuntungan atau profit akan muncul denngan
kegiatan ekonomi yang memakai sistem
keuangan
Profit tidak diperoleh secara kebetulan, tapi ada
upaya khusu dari orang yang
mempergunakan uang
4. Karena berhubungan dengan transaksi
uang,perolehan profit secara khusus
berlangsung dalam konteks kapitalisme
Unsur kapitalisme :
Lembaga atau modal milik pribadi
Praktek pencarian keuntungan
Kompetisi dalam sistem ekonomi pasar bebas
5.
6. Maksimalisasikeuntungansebagaicita-cita
kaptalismeliberal
Jika memaksimalisasi keuntungan menjadi satu-satunya
tujuan perusahaan,akan timbul keadaan yang tidak etis.
Karena semua unsur yang ada akan dikerahkan dan
dimanfaatkan untuk mencapai tujuan tersebut, termasuk di
dalamnya adalah karyawan perusahaan.
Akan tetapi, memperalat karyawan karena alasan apa saja
berarti tidak menghormati mereka sebagai manusia.
Dengan itu telah dilanggar suatu prinsip etis yang paling
mendasar yaitu “kita harus selalu menghormati martabat
manusia”
7. Masalah pekerja anak
Tidak diragukan lagi bahwa pekerjaan yang dilakukan oleh
anak-anak merupakan topik dengan banyak implikasi etis
tapi juga sangat kompleks.
Pekerjaan anak baru menjadi masalah etis yang serius
dalam zaman industrialisasi.
Indonesia mengesahka konvensi PBB tentang usia
minimum masuk kerja pada tahun 1999 dan menetapkan
usia minimum pada 15 tahun.
8. RELATIVASI KEUNTUNGAN
Usaha ekoomis dianggap berhasil jika memungkinkan laba. Hal tersebut bisa
diterima asalkan tetap disertai pertimbangan etis.
Bisnis menjadintidak etis jika keuntungan dijadikan satu-satunya objective atau
benefit yg dimengerti sebagai laba belaka dengan mengorbankan semua
faktor lain.
Maksimalisasi keuntungan sebagai satu-satunya tujuan perusahaan akan
mengakibatkan timbilnya keadaan yang tidak etis. Perlu ditekankan bahwa
keuntungan dalam bisnis merupakan suatu pengertian yang relatif.
Keuntungan bukanlah maksud dari bisnis, maksud bisnis adalah menyediakan
produk atau jasa yang bermanfaat untuk masyarakat, keuntungan hanyalah
sekedar motivasi untuk mengadakan bisnis.
Dengan demikian dapat dijelaskan relativitas keuntungan dalam bisnis,
keuntungan dlaam bisnis itu perlu, tapi tidak bisa dikatakan bahwa
maksimalisasi keuntungan merupakan tujuan bisnis
9. LANJUTAN
Beberapa cara untuk melukiskan relativitas keuntungan
Keuntungan merupakan tolo ukur untuk menilai kesehatan
perusahaan atau efisiensi manajemen dalam perusahaan
Keuntungan adalah pertanda yang menunjukan bahwa produk atau
jasanya dihargai oleh masyarakat
Keuntungan adalah cambuk untuk meningkatkan usaha
Keuntungan merupakan syarat kelangsungan perusahaan
Keuntungan mengimbangi risiko dalam usaha
10. MANFAAT BAGI STAKEHOLDERS
Suatu cara untuk mendekati tujuan perusahaan adalah melukiskan
tujuan itu sebagai the stakeholder’s benefit atau manfaat bagi
stakeholders
Stakeholders itu sendiri adalah orang atau instansi yang
berkepentingan dengan suatu bisnis atau perusahaan.
Robert edward freeman : stakeholders adalah individu-individu atau
kelompok-kelompok yang dipengaruhi noleh tujuan organisasi dan
pada giliranya dapat mempengaruhi tercapainya tujuan organisasi
tersebut.
11. lanjutan
Stakeholders dibagi menjadi dua
Stakeholders internal
Pemegang saham
Manajer
Karyawan
Stakeholders eksternal
Konsumen
Masyarakat
Pemerintah
Lingkungan hidup
12. Paham stakeholders ini membuka perspektif baru untuk mendekati
masalah tujuan perusahaan.
Kita bisa mengatakan bahwa tujuan perusahaan adalah manfaat semua
stakeholders