Dokumen RKPDes 2015 desa wlahar wetan (review september 2014)
1. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perencanaan pembangunan desa adalah suatu proses
pengambilan keputusan yang dilakukan secara terpadu bagi peningkatan
kesejahteraan masyarakat desa dengan memanfaatkan dan
memperhitungkan kemampuan sumber daya informasi, ilmu pengetahuan
dan teknologi serta memperhatikan perkembangan global. Untuk maksud
tersebut diperlukan upaya yang tepat dalam mencapai hasil melalui
pemahaman persoalan yang benar-benar nyata dan pada akhirnya mampu
untuk di atasi dengan baik dan tepat sasaran.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa,
Pasal 79 ayat 2 huruf b, Pemerintah Desa Wlahar Wetan Kecamatan
Kalibagor Kabupaten Banyumas wajib menyusun Rencana Kerja
Pemerintah Desa (RKP Desa) Tahun 2015. RKP Desa adalah penjabaran
dari RPJM Desa untuk jangka waktu 1 tahun yang ditetapkan dengan
Peraturan Desa.
1.2. Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP
Desa) Wlahar Wetan Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas Tahun
Anggaran 2015 adalah sebagai upaya pemerintah desa untuk mewujudkan
pencapaian visi dan misi Kepala Desa terpilih, sebagai tolak ukur
keberhasilan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan desa, serta
sebagai landasan kebijakan pembangunan desa selama 1 (satu) tahun.
Adapun tujuan penyusunan RKP Desa Wlahar Wetan Kecamatan
Kalibagor Kabupaten Banyumas Tahun Anggaran 2015 adalah untuk
menetapkan strategi dan kebijakan umum pembangunan desa, serta
merumuskan program rencana kerja pembangunan desa selama periode 1
(satu) tahun, sehingga dapat digunakan sebagai landasan operasional dalam
penyusunan RAPBDesa Wlahar Wetan Kecamatan Kalibagor Kabupaten
Banyumas Tahun Anggaran 2015.
Disamping itu RKP Desa Wlahar Wetan Kecamatan Kalibagor
Kabupaten Banyumas Tahun Anggaran 2015 bertujuan untuk menjabarkan
RPJM Desa Wlahar Wetan Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas
2. 2
Tahun 2013-2019 dalam suatu rencana kerja tahunan, sehingga pencapaian
pelaksanaan program/kegiatan pembangunan desa mudah diidentifikasi
dan dievaluasi.
1.3. Landasan Hukum
Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) Wlahar Wetan
Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas Tahun 2015 disusun dengan
mengacu kepada :
a. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional.
b. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
c. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 sebagai Peraturan
Pelaksanaan dari Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa.
d. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang
Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
e. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 10 Tahun 2013 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Banyumas
Tahun 2013 – 2018.
f. Peraturan Desa Wlahar Wetan Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) Tahun 2013 – 2018.
3. 3
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RKP DESA TAHUN SEBELUMNYA
2.1. Pelaksanaan RKP-Desa Tahun 2014
Pada prinsipnya program dan kegiatan pembangunan Desa Wlahar
Wetan Tahun Anggaran 2014 mengacu pada RPJM Desa Tahun 2013–2019.
Dalam rangka penyusunan kegiatan pembangunan yang akan diusulkan
untuk didanai dari APBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten, Program
Pemberdayaan (PNPM dan sejenisnya), APBDesa (ADD), serta swadaya,
mengacu kepada beberapa kriteria, yaitu:
a. Menjadi prioritas dalam RPJMDes;
b. Tingkat kemendesakan;
c. Tingkat kemanfaatan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat;
d. Tingkat kemanfaatan bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat;
e. Kebutuhan biaya;
f. Luas cakupan kegiatan.
2.1.1.Bidang Infrastruktur
Untuk tahun anggaran 2014 untuk bidang infrastruktur ada
beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan yaitu:
No. Jenis Kegiatan
Besaran
Anggaran
Rp.
Sumber
Dana
1. Peningkatan Jalan Desa 4 RT di RW.01 100.000.000 APBD
Kab.
2. Pembangunan Embung Tani 577.950.000 APBD
Kab.
3. Pembangunan Jembatan Tani
Unthuluwuk
40.000.000 APBD
Prov.
4. Pembangunan Rabat Beton Jalan
Setapak RT.001/RW.02
3.218.000 ADD
5. Pembangunan Drainase Jalan Desa RT.
005,006/RW. 02
55.584.100 PNPM-
MD
6. Pembangunan Kantor Desa 29.945.000 ADD
4. 4
2.1.2.Bidang Ekonomi
Untuk tahun anggaran 2014 untuk bidang ekonomi ada beberapa
kegiatan yang sudah dilaksanakan yaitu:
No. Jenis Kegiatan
Besaran
Anggaran
Rp.
Sumber
Dana
1. Pinjaman Bergulir 55.000.000 APBD
Prov.
2. Simpan Pinjam Perempuan (SPP) 45.000.000 PNPM MD
2.1.3.Bidang Pemerintahan
Untuk tahun anggaran 2014 untuk bidang pemerintahan dan
kesejahteraan sosial ada beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan yaitu:
No. Jenis Kegiatan
Besaran
Anggaran
Rp.
Sumber
Dana
1. Pengadaan ICT Untuk Informasi Publik 3.500.000 ADD
2. Penguatan Lembaga Kemasyarakatan
Desa (BPD,PKK,RT,TW)
17.400.000 ADD
Selain itu kegiatan-kegiatan lain yang dilakukan di bidang
pemerintahan dan kesejahteraan sosial, yaitu :
1. Musyawarah Pembangunan Desa untuk menyusun Rencana Kerja
Pemerintah Desa dalam Pembentukan BUMDES Tahun 2015.
2. Penyusunan dan Penetapan Peraturan Desa Wlahar Wetan Nomor 1
Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa
2013-2018.
3. Penyusunan dan Penetapan Peraturan Desa Wlahar Wetan Nomor 2
Tahun 2014 tentang Pertanggungjawaban Anggaran pendapatan dan
Belanja Desa Tahun Anggaran 2013.
4. Penyusunan dan Penetapan Peraturan Desa Wlahar Wetan Nomor 3
5. 5
Tahun 2014 tentang Anggaran pendapatan dan Belanja Desa Tahun
Anggaran 2014.
5. Penyusunan dan Penetapan Peraturan Desa Wlahar Wetan Nomor 4
Tahun 2014 tentang Lelang Sawah Banda Desa Tahun Anggaran 2014.
6. Review dan Penetapan Peraturan Desa Wlahar Wetan Nomor 5 Tahun
2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa 2013-
2019.
7. Penyusunan dan Penetapan Surat Keputusan Kepala Desa Wlahar
Wetan Nomor 1 Tahun 2014 tentang Penunjukan Bendaharawan Desa
Tahun 2014.
8. Penyusunan dan Penetapan Surat Keputusan Kepala Desa Wlahar
Wetan Nomor 10 Tahun 2014 tentang Pembentukan Tim Intensifikasi
PBB Desa Wlahar Wetan Tahun 2014.
9. Meningkatkan tertib administrasi Pemerintah Desa serta mendorong
pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk pelayanan
kepada masyarakat.
10. Melaksanakan penarikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Untuk tahun anggaran 2014 ini jumlah baku PBB Desa Wlahar Wetan
sebesar Rp. 47.295.800,- dengan jumlah SPPT sebanyak 1.638 lembar
dan telah lunas 100% pada tanggal 27 September 2014.
11. Melakukan pendistribusian Raskin.
Untuk tahun 2014 Desa Wlahar Wetan menerima Raskin sebesar
139.500 Kg.
2.2. Prioritas RKP-Desa Tahun 2015
Program dan kegiatan pembangunan Desa Wlahar Tahun Anggaran
2015 mengacu pada RPJM Desa Tahun 2013-2018. Dalam rangka
penyusunan kegiatan pembangunan yang akan diusulkan untuk didanai
dari APBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten, Program Pemberdayaan (PNPM
dan sejenisnya), APBDesa (ADD), serta swadaya mengacu kepada beberapa
kriteria, yaitu:
a. Menjadi prioritas dalam RPJMDes;
b. Tingkat kemendesakan;
c. Tingkat kemanfaatan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat;
d. Tingkat kemanfaatan bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat;
e. Kebutuhan biaya;
f. Luas cakupan kegiatan.
6. 6
Pada tahun anggaran 2015 program dan kegiatan pembangunan
diprioritaskan untuk peningkatan infrastruktur desa, peningkatan kualitas
sumber daya manusia, peningkatan kapasitas lembaga, baik lembaga
pemerintahan maupun lembaga kemasyarakatan desa, peningkatan
kesejahteraan masyarakat, serta pengembangan generasi muda. Adapun
program prioritas tahun 2015 selengkapnya adalah sebagai berikut.
2.2.1. Bidang Infrastruktur
2.2.2. Prioritas kegiatan yang akan dilaksanakan di bidang infrastruktur untuk
tahun anggaran 2015, yaitu:
7. 7
2.2.3.Bidang Ekonomi
Prioritas kegiatan yang akan dilaksanakan di bidang ekonomi untuk
tahun anggaran 2015, yaitu:
No. Jenis Kegiatan Lokasi Volume
Rencana
Anggaran
Rp.
Rencana
Sumber
Dana
1. Penguatan Modal
bagi BUMDes
Mromong Mandiri
Desa - 100.000.000 APBDes
APBD
Prov
No. Jenis Kegiatan Lokasi Volume
Rencana
Anggaran
Rp.
Rencana
Sumber
Dana
1. Peningkatan Jalan Desa Dusun I P = 1800 m
L = 3 m
685.950.000 APBD Kab.
2. Peningkatan Jalan Desa Dusun II P= 2500 m
L = 3 m
975.700.000 APBD Kab.
3. Peningkatan JalanAlternatif Desa
Wlahar Wetan–Pekaja
RT.003
RW.02
P = 1,1 km
L = 3 m
554.325.000 APBD Kab.
4. Pembangunan Kantor Desa Desa Lanjutan 50.000.000 APBD Kab.
5. Pembangunan Gedung SekolahTK
Pertiwi
RT.007
RW.01
80 m2 124.600.000 APBD Kab.
6. Pembangunan Talud dan Drainase
Jalan Wlahar Wetan-Pekaja
RT.003
RW.02
P = 600 m 250.000.000 APBD Kab.
7. Pembangunan Prasarana Air
Bersih Dusun I
Dusun I 2 Unit 275.000.000 APBD Kab.
8. Pembangunan Prasarana Air
Bersih
Dusun II
Dusun II 3 Unit 370.000.000 APBD Kab.
9. Pembangunan Talud dan Drainase
Jalan Desa
RT.010
RW.02
P = 550 m 230.700.000 PNPM-MD
10. Pembangunan Gedung
Pertanian/Gubug Tani
Desa 60 m2 98.400.000 APBD Kab.
dan
ADD
11. Gedung Serbaguna Desa 200 m2 485.800.000 APBD Kab.
dan
ADD
12. Pembangunan Pintu dam irigasi
dan cacingan irigasi
Desa 1 Paket 43.780.000 APBD Kab.
dan
ADD
13. Pembangunan Jembatan Jalan
Tani
RW.01 2 Paket 128.920.000 APBD Prov
14. Pembangunan Jembatan Jalan
Tani
RW.02 1 Paket 60.000.000 APBD Prov
15. Perbaikan Jembatan JalanDesa RW.01 1 Paket 10.000.000 ADD
16. Pembangunan Pengaspalan Jalan
Desa
RT.008
RW.02
1 Paket 80.000.000 APBD Kab.
17. Pembangunan Jalan Usaha Tani RT.003
RW.01
1 Paket 75.000.000 APBD Kab.
dan ADD
18. Pembangunan Tembok Keliling
PAUD
RT.007
RW.01
1 Paket 12.000.000 ADD
19. Pembangunan Talud Irigasi
Sekunder
RW.01 1 Paket 330.000.000 APBD Prov.
20. Pembangunan Talud Jalan Desa
(PenahanErosi ke S. Serayu)
RT.008
RW.01
1 Paket 27.000.000 ADD
21. Pembangunan Talud Jalan Desa RT.007
RW.01
1 Paket 23.000.000 ADD
22. Pembangunan Drainase Jalan
Desa
RT.008
RW.02
1 Paket 40.000.000 ADD
23. Pengadaan Lampu Penerangan
Jalan (LPJ) Jalur Lintas Provinsi
Desa 15 Unit - APBD Prov.
8. 8
2. Program
Peningkatan
Ketahanan Pangan
Desa
Desa 1 Paket 100.000.000 APBDes
APBD
Kab.
3. Pengembangan
Sarana Produksi dan
Alat-alat Pertanian
Poktan 2 Paket 50.000.000 APBD
Kab.
4. Pelatihan dan
Pengembangan
Budidaya Ternak
Domba bagi
Kelompok Tani/
Poktan 30 ekor 40.000.000 APBDes
PNPM
5. Pelatihan dan
Pengembangan
Budidaya Ternak
Sapi bagi Kelompok
Tani/Ternak
Poktan 75 ekor 850.000.000 APBD
Kab.
6. Pelatihan
Kewirausahaan bagi
Kelompok Usaha
Masyarakat
Pokmas 5 Kelompok 35.000.000 APBD
Kab.
7. Penguatan Modal
Usaha bagi
Kelompok Usaha
Masyarakat
Pokmas 5 Kelompok 50.000.000 APBD
Kab.
8. Program Penghijauan
dan Penanganan
Lahan Kritis
Desa 1 Paket 75.000.000 APBD
Kab.
9. Pengembangan
Modal Usaha bagi
Gapoktan atau
Kelompok Tani
Gapoktan 1 Paket 100.000.000 APBD
Kab.
10. Pengembangan
Modal Usaha bagi
Unit Usaha Kecil dan
Menengah
Unit
Usaha
Bumdes
4 Kelompok 100.000.000 APBD
Kab.
11. Pengembangan
Perikanan Rakyat
Pokmas 3 Kelompok 45.000.000 APBD
Kab.
2.2.4.Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial
Prioritas kegiatan yang akan dilaksanakan di bidang infrastruktur
untuk tahun anggaran 2015, yaitu:
9. 9
No. Jenis Kegiatan Lokasi Volume
Rencana
Anggaran
Rp.
Rencana
Sumber
Dana
1. Pengembangan Sarpras
Poliklinik Kesehatan Desa
(PKD)
RW.02 1 Unit 30.000.000 APBD Kab.
2. Pembangunan Ruang
Lembaga Desa (Ruang
PKK, BPD, LKMD)
Kantor
Desa
3 Unit 65.000.000 APBDes
3. Pembangunan Gedung
Bumdes dan Gedung
Seni/Budaya
RW.02 2 Paket 185.000.000 APBDes
4. Pengembangan Balai
Belajar Bersama (PKBM)
Desa 1 Paket 60.000.000 APBN
5. Pengembangan Sarana
dan Prasarana Pos Paud
Pos
Paud
7 Paket APBD Kab.
6. Pengembangan Sarana
dan Prasarana TK
TK 3 Paket - APBD Kab.
7. Pengembangan Sistem
Informasi Desa Berbasis
TIK
Desa 1 Paket 35.000.000 APBD Kab.
10. 10
BAB III
GAMBARAN UMUM KEBIJAKAN KEUANGAN DESA
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa,
Pasal 93 ayat 1, pengelolaan keuangan desa meliputi perencanaan,
pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban.
Mengacu kepada Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 8 Tahun
2009 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, keuangan desa
dikelola dengan prinsip tertib, taat pada peraturan perundang-undangan,
efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan
memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.
1.1. Pendapatan Desa
Kebijakan pengelolaan pendapatan desa diarahkan kepada peningkatan
optimalisasi pengelolaan pendapatan dari berbagai sumber dan
mendorong peningkatan sumber-sumber pendapatan, terutama
Pendapatan Asli Desa (PAD). Sumber Pendapatan Desa berdasarkan
Pasal 72 ayat 1 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa,
terdiri dari :
a. Pendapatan Asli Desa, yang terdiri atas hasil usaha, hasil aset,
swadaya dan partisipasi, gotong royong, dan lain-lain pendapatan
asli Desa;
b. Alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
c. Bagian dari Hasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
Kabupaten/Kota;
d. Alokasi Dana Desa yang merupakan bagian dari dana perimbangan
yang diterima Kabupaten/Kota;
e. Bantuan Keuangan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Provinsi dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten/Kota;
f. Hibah dan Sumbangan yang tidak mengikat dari pihak ketiga;
g. Lain-lain Pendapatan Desa yang sah.
Pendapatan desa sebagaimana meliputi semua penerimaan uang
melalui rekening desa yang merupakan hak desa dalam 1 (satu) tahun
11. 11
anggaran yang tidak perlu dibayar kembali oleh desa. Perkiraan
pendapatan desa disusun berdasarkan asumsi realisasi pendapatan
desa tahun 2014 dengan perkiraan peningkatan berdasarkan potensi
yang menjadi sumber Pendapatan Asli Desa, Bagi Hasil, Bagian Dana
Perimbangan, Bantuan keuangan dari Pemerintah, Pemerintah
Provinsi dan Pemerintah Kabupaten, Hibah dan Sumbangan Pihak
Ketiga. Asumsi pendapatan Desa Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp.
624.750.000,- (Enam ratus dua puluh empat juta tujuh ratus lima
puluh ribu rupiah) yang bersumber dari :
1.2. Belanja Desa
Kebijakan belanja desa diarahkan kepada optimalisasi Belanja Desa
untuk membiayai kegiatan-kegiatan prioritas yang dikelola secara efisien,
ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab untuk mencapai visi
dan misi Desa. Belanja Desa berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 43
Kode
U r a i a n
Jumlah
Ket.
Rekening (Rp)
1 PENDAPATAN DESA
1.1 Pendapatan Asli Desa
1.1.1 Hasil Usaha Desa 0
1.1.2 Hasil Kekayaan Desa 31.650.000 PAD
1.1.3 Hasil Swadaya dan Partisipasi 3.100.000 PAD
1.1.4 Hasil Gotong-royong 0
1.1.5 Lain-lain Pendapatan Asli Desa yang sah 0
1.2 Dana Perimbangan
1.2.1 Bagi Hasil Pajak Daerah 0
1.2.2 Bagi Hasil Retribusi Daerah 50.000.000
APBD
KAB.
1.2.3
Bagian dari Dana Perimbangan Keuangan
Pemerintah 400.000.000
APBD
KAB.
Pusat dan Provinsi yang diterima Kabupaten
1.3 Lain-lain Pendapatan Desa yang sah
1.3.1
Bantuan Keuangan dari Pemerintah,
Pemerintah Provinsi, 100.000.000
APBN
dan Pemerintah Kabupaten 40.000.000
APBD
PROV.
1.3.2 Hibah 0
1.3.3
Dana Darurat Dari Pemerintah dan/atau
Pemerintah Daerah Dalam rangka
Penanggulangan Korban Kerusakan 0
Bencana Alam
1.3.4 Sumbangan Pihak Ketiga Yang tidak mengikat 0
Jumlah Pendapatan 624.750.000
12. 12
Tahun 2014, Pasal 100 terdiri dari :
a. Jumlah Anggaran Belanja Desa digunakan untuk pendanaan yang
meliputi:
- Penghasilan tetap dan tunjangan Kepala Desa dan Perangkat
Desa;
- Operasional Pemerintah Desa;
- Tunjangan dan operasional Badan Permusyawaratn Desa;
- Insentif Rukun Tetangga dan Rukun Warga.
b. Dan Jumlah Anggaran Belanja Desa yang meliputi:
- Penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
- Pelaksanaan Pembangunan Desa;
- Pembinaan Kemasyarakan Desa;
- Pemberdayaan masyarakat desa.
Belanja desa sebagaimana dimaksud meliputi semua pengeluaran dari
rekening desa yang merupakan kewajiban desa dalam 1 (satu) tahun
anggaran yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh desa.
Belanja sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37
Tahun 2007 dan. Peraturan Bupati Banyumas Nomor 47 Tahun 2007
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Daerah Kabupaten
Banyumas Tahun 2007 Nomor 34 Seri E), meliputi Belanja Langsung dan
Belanja Tidak Langsung.
Adapun asumsi Belanja Desa Tahun Anggaran 2015 adalah sebagai
berikut :
Kode
U r a i a n
Jumlah
Ket.Rekening (Rp)
1 PENDAPATAN DESA
2 BELANJA DESA
2.1 Belanja Langsung
2.1.1 Belanja Pegawai/Honorarium 0
2.1.2 Belanja Barang dan Jasa
2.1.3 Belanja Modal
2.2 Belanja Tidak Langsung
2.2.1 Belanja Pegawai/Penghasilan Tetap
2.2.2 Belanja Subsidi
2.2.3 Belanja Hibah
2.2.4 Belanja Bantuan Sosial
2.2.5 Belanja Bantuan Keuangan
2.2.6 Belanja Tidak terduga
Jumlah Belanja 624.750.000
Surplus/(Defisit) 0
13. 13
BAB IV
RUMUSAN PRIORITAS MASALAH
DAN KEBIJAKAN PROGRAM PEMBANGUNAN DESA
1.1. Rumusan Prioritas Masalah
Ada beberapa masalah utama (isu strategis) dalam pelaksanaan
pembangunan yang dilakukan di Desa Wlahar Wetan, yaitu :
a. Masih banyak infrastruktur yang belum memadai, terutama
infrastruktur, ekonomi, pendidikan, kesehatan dan komunikasi.
b. Adanya keterbatasan dalam upaya mendorong pemberdayaan ekonomi
masyarakat.
c. Masih relatif rendahnya kapasitas lembaga kemasyarakatan desa yang
ada.
d. Kesempatan kerja dan berusaha yang cukup sempit.
e. Masih adanya masyarakat yang belum terpenuhi secara layak
kebutuhan dasarnya, terutama papan.
f. Terbatasnya upaya pembinaan generasi muda dan pengembangan
keolahragaan.
g. Terbatasnya kesempatan pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat,
khususnya bagi usia produktif dalam rangka meningkatkan
pengetahuan, keterampilan dan kecakapan hidup.
h. Pelayanan publik dengan dukungan teknologi informasi dan
komunikasi yang dilakukan Pemerintah Desa belum optimal. Teknologi
informasi dan komunikasi juga belum dimanfaatkan secara baik untuk
melakukan tata kelola desa secara umum.
i. Belum terwujudnya pola hidup bersih sehat masyarakat.
j. Semakin berkurangnya sumber-sumber mata air untuk memenuhi
kebutuhan hidup masyarakat.
k. Aset-aset desa yang ada belum seluruhnya tersertifikasi.
l. Di Beberapa wilayah pemukiman penduduk rentan terjadi tanah
longsor.
m. Masih terbatasnya upaya pengembangan seni dan budaya masyarakat.
n. Keterlibatan perempuan dalam pengambilan keputusan masih relatif
rendah.
o. Pembangunan berwawasan kawasan perdesaan belum optimal.
14. 14
1.2. Rencana Program dan Kegiatan Pembangunan Desa
Program dan kegiatan pembangunan Desa Wlahar Wetan pada
prinsipnya terbagi ke dalam tiga bidang kegiatan utama, yaitu bidang
prasarana pengembangan wilayah, bidang ekonomi, serta bidang
pemerintahan dan kesejahteraan sosial. Kegiatan yang dilakukan di masing-
masing bidang adalah kegiatan prioritas yang mengacu pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa Wlahar Wetan (RPJMDes Wlahar
Wretan) Tahun 2013–2018.
Adapun Program Pembangunan Desa Wlahar Wetan Tahun 2015
sebagai penjabaran visi dan misi, yaitu:
1. Menciptakan pemeritahan yang profesional untuk mencapai pelayanan
yang prima.
Program Perencanaan Pembangunan Desa;
Program Pengembagan data Profil Desa berbasis Teknologi Informasi;
Program Peningkatan Pelayanan Administrasi Kependudukan dan
Catatan Sipil;
Program Peningkatan Sumber Daya Aparatur Pemerintah Desa;
Pelayanan Administrasi Pertanahan dan PBB;
Program Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja.
2. Mengembangkan potensi masyarakat untuk mengembangkan kreativitas
dan bakatnya dalam meningkatkan kualitas hidup.
Program Pengembangan Budaya Baca dan Perpustakaan;
Program Upaya Kesehatan Masyarakat;
Program Perbaikan gizi;
Program Pengembangan Lingkungan yang Sehat;
Program Perbaikan Sarana Prasarana PKD;
Program Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak melalui Posyandu;
Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia;
Program Peningkatan Keselamatan Ibu melahirkan dan Anak.
3. Mengembangkan potensi masyarakat melalui potensi produk unggulan.
Program peningkatan Ketahanan pangan;
Program Pengembangan SDM Pertanian dan Kelembagan;
Program Pengembangan Industri Rumah Tangga;
Program Peningkatan, Pemasaran hasil Industri Rumah Tangga yang
berbasis pertanian;
Program Peningkatan Hasil Pertanian/Perkebunan/Peternakan
berbasis teknologi tepat guna.
4. Meningkatan partisipasi dan peran serta masyarakat dalam
pembangunan Infrastruktur.
15. 15
Program Pembangunan Jalan dan Jembatan;
Program Pembangunan Saluran Drainase/ Gorong-gorong;
Program Pembangunan Talud/Bronjong;
Program Penyediaan Sarana Air Bersih;
Program Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah;
Program Infrastruktur Perdesaan;
5. Menjaga kelestarian adat istiadat dan menumbuh kembangkan
keseimbangan pembangunan budaya pedesaan yang berlandaskan
keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.;
Program Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat;
Program Penataan, Penguasaan,Kepemilikan, Penggunaan dan
pemanfaatan Tanah Desa;
Program Keluarga Berencana;
Program Peningkatan Peran serta Kepemudaan;
Program Peningkatan Sarana Prasarana Olahraga;
Program Pengelolaan Keragaman budaya;
Program Pemberdayaan Masyarakat untuk menjaga Keamanan dan
Ketertiban;
Rencana Kegiatan Prioritas Tahun 2015 :
1.2.1. Bidang Infrastruktur
1. Peningkatan Jalan Desa
2. Pembangunan Jembatan Jalan Tani
3. Peningkatan Jalan Alternatif Wlahar Wetan – Pekaja
4. Pembangunan Talud Jalan Wlahar Wetan – Pekaja
5. Peningkatan Jembatan Jalan Desa
6. Pembangunan Prasarana Air Bersih Dusun I
7. Pembangunan Prasarana Air Bersih Dusun II
8. Pembangunan Drainase dan Talud Serta Saluran Sekunder Irigasi
9. Pembangunan Drainase dan Talud Jalan Desa
10.Pembangunan Gedung TK dan PKD
11.Pembangunan Gubug Tani/Rumah Tani Desa
12.Pembangunan Gedung Serbaguna dan Kesenian
13.Pembangunan Talud Lapangan Bola
1.2.2. Bidang Ekonomi
1. Penguatan Modal bagi BUMDes Mromong Mandiri
2. Pelatihan Budidaya Ternak Domba/Kambing
16. 16
3. Pelatihan Kewirausahaan bagi Kelompok Usia Produktif
4. Pengembangan Budidaya Ternak Domba/Kambing
5. Pengembangan Budidaya Ternak Sapi
6. Pengembangan Budidaya Ikan Air Tawar
7. Pelatihan Pengelola BUMDes
8. Pelatihan Budidaya Tanaman Obat Tradisional
9. Pelatihan Pengolahan Makanan dari Sumber-sumber Potensi
Lokal
10. Pemberian Bantuan Peralatan Usaha bagi Kelompok Usaha
Kecil/Kelompok PNPM/PKH/UKM
11. Pelatihan Pengolahan Sampah Rumah Tangga bagi Perempuan
12. Pelatihan Budidaya Jamur Tiram
13. Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar
14. Pelatihan Pengolahan Limbah Industri Usaha Pengelolaan Tepung
Tapioka
15. Pengembangan Teknologi Tepat Guna
16. Penguatan Modal UP2K
17. Pelatihan Pengelolaan Administrasi Keuangan bagi Kelompok
Simpan Pinjam Perempuan/Masyarakat
18. Pelatihan Pemanfaatan Multimedia untuk Pemasaran Produk-
produk Desa
19. Pelatihan Manajemen Usaha Tani
1.2.3. Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial
1. Pembangunan Kantor Desa
2. Pengembangan dan Peningkatan Sarana Prasarana Kantor Desa
3. Pengembangan dan Peningkatan Sarana Prasarana Perpustakaan
Desa
4. Pengembangan dan Peningkatan Sarana Prasarana LKMD
5. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
6. Pensertifikatan Tanah Kas Desa
7. Rehabilitasi Alat-Alat Kesenian Gamelan
8. Pelatihan Pengelolaan Informasi Desa Berbasis TIK
9. Penguatan Kelembagaan Masyarakat Desa
10.Pelatihan Administrasi bagi Pengurus Lembaga Kemasyarakatan
11.Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat
12.Pelatihan Kader Pembangunan Desa
13.Pelatihan Penyusunan Peraturan Desa
14.Pembangunan Pagar Keliling PAUD
17. 17
15.Rehabilitasi Ruang Pelayanan PKD
16.Pembangunan Gedung Posyandu Wlahar Wetan
17.Pembangunan Gedung TK Pertiwi Wlahar Wetan
18.Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni
19.Program Revitalisasi Sumber-sumber Mata Air
20.Pembangunan Gedung Sanggar Seni Budaya (Kelompok Seni)
18. 18
BAB VII
PENUTUP
Keberhasilan pelaksanaan pembangunan di tingkat desa pada
dasarnya ditentukan oleh sejauh mana komitmen dan konsistensi
pemerintahan dan masyarakat desa saling bekerjasama membangun desa.
Keberhasilan pembangunan yang dilakukan secara partisipatif mulai dari
perencanaan, pelaksanaan sampai pada monitoring evaluasi akan lebih
menjamin keberlangsungan pembangunan di desa. Sebaliknya
permasalahan dan ketidakpercayaan satu sama lain akan mudah muncul
manakala seluruh komunikasi dan ruang informasi bagi masyarakat tidak
memadahi.
Proses penyusunan RKP Desa yang benar-benar partisipatif dan
berorientasi pada kebutuhan riil masyarakat akan mendorong percepatan
pembangunan sekala desa menuju kemandirian desa.
Ditetapkan di
Pada tanggal
Kepala Desa Wlahar Wetan
Dodiet Prasetyo A, ST