SlideShare a Scribd company logo
1 of 46
Pengertian, Tujuan Dan Manfaat
Klasifikasi
• Manfaat klasifikasi :
• Klasifikasi memudahkan kita
dalam mmpelajari makhluk hidup
yang sangat beraneka ragam
• Klasifikasi membuat kita
mengetahui hubungan
kekerabatan antarjenis makhluk
hidup
• Klasifikasi memudahkan
komunikasi
Ciri Yang Dapat Menjadi Dasar
Klasifikasi Hewan
–Symetri
–Segmentasi
–Appendix
–Skeleton
–Sex
–Perkembangan embrional
–Larvae
Klasifikasi mempunyai hubungan dengan
hampir semua aspek Biologi :
Sejarah dan Perkembangan Klasifikasi
Hewan serta Tokoh-Tokohnya
PERKEMBANGAN KLASIFIKASI
Sistem Klasifikasi
Pra-Linnaeus
Sistem klasifikasi ini
dilakukan dengan
melihat kesamaan
bentuk luar dari
tubuh makhluk
hidup (morfologi)
Proses-proses ini
dilakukan tanpa
kesadaran dan
berlangsung dalam
waktu yang sangat
cepat. Pada masa
pra-Linnaeus juga
belum ada publikasi
tentang klasifikasi
hewan.
• Sistem Klasifikasi 2 Kingdom
• Kingdom Animalia (Dunia Hewan)
• Kingdom Plantae (Dunia
Tumbuhan)
• Sistem ini dikembangkan
ilmuwan Swedia C. Linnaeus
tahun 1735. Kelemahannya
adalah masih terlalu umum dan
kurang spesifik sehingga
terdapat beberapa makhluk
hidup yang tidak dapat
digolongkan dalam kedua
kingdom ini.
• Sistem Klasifikasi 3 Kingdom
• Kingdom Animalia (Dunia Hewan)
• Kingdom Plantae (Dunia Tumbuhan)
• Kingdom Protista (Organisme bersel satu dan
organisme multiseluler sederhana)
• Kelemahan sistem ini yaitu bakteri tidak dapat
digolongkan ke dalam kingdom protista,
karena bakteri adalah organisme mikroskopis
yang tidak memiliki inti sel. Sehingga
pengelompokan kingdom ini kurang
sempurna
• Kelebihan sistem ini adalah organisme
mikroskopis bersel satu atau multiseluler
sederhana dikelompokan kedalam kingdom
• Sistem Klasifikasi 4 Kingdom
• Kingdom Animalia (Dunia Hewan)
• Kingdom Plantae (Dunia Tumbuhan)
• Kingdom Protista
• Kingdom Monera·Kingdom Fungi (Dunia
Jamur)
• Ada 2 tokoh yang mengklasifikasikan
makhluk hidup menjadi sistem 4 kingdom
yaitu Copeland dan Whittaker
• Copeland membagi
menjadi empat Kingdom
yaitu Monera, Protoctista,
Metaphyta dan Metazoa.
• Metaphyta dan Metazoa
adalah tumbuhan yang
mengalami masa
perkembangan embrio
• Sedangkan Whittakers
membagi hewan menjadi
beberapa
kingdom: Animalia,
Plantae, Fungi dan
Protista.
• dijadikan kingdom
tersendiri karena Fungi
memiliki perbedaan dari
• Sistem Klasifikasi 5 Kingdom
• Sistem ini dikembangkan oleh ahli Biologi
Amerika Robert H. Whittaker tahun 1969
dengan mencirikan masing-masing kingdom
sebagai berikut :
• § Monera : Prokariot, Autotrof dan Heterotrof,
Uniseluler dan Multiseluler
• § Protista : Eukariot, Autotrof dan Heterotrof,
Uniseluler dan Multiseluler
• § Fungi : Eukariot, Heterotrof, Uniseluler dan
Multiseluler
• § Plantae : Eukariot, Autotrof, Multiseluler
• § Animalia : Eukariot, Heterotrof, Multiseluler
Sistem
Klasifikasi 6
Kingdom
Kingdom
Animalia
(Dunia Hewan)
Kingdom
Plantae (Dunia
Tumbuhan)
Kingdom
Protista
Kingdom
Mycota (Dunia
Jamur)
Kingdom
Eubacteria
Kingdom
Archaebacteria
TOKOH KLASIFIKASI HEWAN
John ray
Mengemukakan
suatu sistem
klasifikasi yang
mempunyai
konsepsi baru
tentang jenis atau
spesies yaitu :
Suatu jenis ilaah
sekelompok
individu yang
serupa yang
mempunyai
nenek moyang
yang sama.
Suatu jenis tidak
dihasilkan oleh
jenis lain.
Organisme-
organisme yang
memperlihatkan
perbedaan yang
kecil dapat
berupa satu jenis
asal mereka
berasal dari
nenek moyang
ynag sama
Carelouslinnaeus
Mengembangkan klasifikasi Johnray yaitu bahwa suatu jenis makhluk hidup tidak akan pernah berubah sejak ia diciptakan. Linnaeus
meletakandasarklasifikasimodernsertamencetuskantatanamahewandenganbahasalatin.
Cuvier
Membagihewankedalamempatgolongan
Vertebrata(mamalia,ikan)
Mollusca(hewanbertubuhlunakdanbasah)
Articulata(annelida,crustacea,insecta,laba-laba)
Radiata(echinodermata,nematoda,coelenterata, rotifera)
Lamark
• Mengubah klasifikasi Linnaeus yaitu :
• Hewan yang bertulang belakang
harus diklasifikasikan berdasarkan
organ-organ respirasi, sirkulasi, serta
sistem sarafnya.
Dasar-Dasar Klasifikasi
Klasifikasi Sistem Alami (Aristoteles, 350M)
klasifikasi sistem alami merupakan terbentuknya
suatu kelompok-kelompok makhluk hidup secara
alami. Aristoteles membagi makhluk hidup
menjadi dua dunia (kingdom), yaitu hewan dan
tumbuhan. Dunia hewan ini dibagi menjadi
beberapa kelompok berdasarkan habitat dan
perilakunya, sedangkan tumbuhan
dikelompokkan berdasarkan ukuran dan
strukturnya.
Tingkatan klasifikasi yang digunakan oleh
Linnaeus >>>>>>
• Kingdom/Regnum : dunia/kerajaan
• Filum/Divisio : bagian/keluarga besar
• Klassis : kelas
• Ordo : bangsa
• Familia : suku
• Genus : marga
• Species : jenis
- Kingdom untuk hewan dan Regnum untuk tumbuhan
- Filum untuk hewan dan Divisio untuk tumbuhan
• Tiap tingkatan kelompok inilah yang disebut
takson. Takson disusun dari tingkat tinggi ke
tingkat rendah :
1. Kingdom/Regnum (Kerajaan/Dunia)
Semua hewan dimasukkan dalam kingdom
Animalia dan semua tumbuhan
dimasukkan dalam kingdom Plantae.
2. Filum atau Divisio (Keluarga Besar)
melihat persamaan ciri-cirinya akan
dimasukkan ke dalam suatu keluarga besar.
Keluarga besar tersebut dimasukkan dalam
filum untuk jenis hewan dan dimasukkan ke
dalam divisio untuk jenis tumbuhan
3. Kelas
apabila kelompok makhluk hidup dalam
4. Ordo (Bangsa)
Pada tumbuhan, nama ordo pada umumnya
diberi akhiran ales, sedangkan pada hewan
tidak memiliki akhiran.
5. Famili (Suku atau Keluarga)
Pada tingkatan famili ini terdapat suatu
kelompok yang berkerabat dekat dan memiliki
banyak persamaan ciri
6. Genus (Marga)
Nama genus terdiri atas satu kata yang diambil
dari kata apa saja, bisa dari nama hewan atau
tumbuhan, zat kandungan, dan sebagainya
7. Species (Jenis)
Species merupakan tingkatan takson paling
Klasifikasi Sistem Filogenik
-Sistem klasifikasi ini dikelompokkan
berdasarkan jauh dekatnya kekerabatan
antarorganisme atau kelompok dengan
melihat keturunan dan hubungan
kekerabatan.
-Cara mengelompokkan makhluk hidup
dilakukan dengan mengamati ciri-ciri secara
morfologi, anatomi, fisiologi, dan perilaku.
1. Pencanderaan /
Identifikasi
Ada beberapa macam cara
untuk mengidentifikasi
makhluk hidup, diantaranya
melalui pengamatan ciri-ciri,
struktur tubuh, morfologi,
anatomi, dan sebagainya.
Cara yang lebih umum
digunakan adalah dengan
kunci determinasi atau kunci
dikotomis.
E. Proses Klasifikasi
Tingkata
n
Anjing Belalang Manusia Pisang
Kingdo
m Hewan Hewan Hewan Tumbuhan
Filum Chordata Arthropoda Chordata
Spermatophy
ta
Subfilum Vertebrata Invertebrata Vertebrata
Angiosperma
e
Kelas Mamalia Insecta Mamalia
Dicotyledona
e
Ordo Carnivora Orthoptera Primata Malvales
Famili Canidae Locutidae Hominidae Malvaceae
Genus Canis Schistocerca Homo Musa
Spesies
Canis
familiaris
Schistocerca
americana
Homo
sapiens
Musa
paradisiacaContoh Klasifikasi
F. Tata Nama Ilmiah Hewan
Aturan pemberian nama adalah sebagai berikut :
Jika nama species tumbuhan terdiri atas
lebih dari dua kata, kata kedua dan
berikutnya harus digabung atau diberi
tanda penghubung.
Jika nama species hewan terdiri atas tiga
kata, kata ke tiga tersebut bukan nama
species, melainkan nama subspecies (anak
jenis), yaitu nama takson di bawah species
Nama species juga mencantumkan inisial
pemberi nama tersebut, misalnya jagung
(Zea Mays L.). huruf L tersebut merupakan
inisial Linnaeus.
Identifikasi Makhluk Hidup
• Pada prinsipnya identifikasi
makhluk hidup adalah upaya
mencocokkan suatu jenis makhluk
hidup dengan kategori tertentu
yang telah diklasifikasikan dan
diberi nama secara ilmiah oleh para
ahli.
• Sarana identifikasi berupa kunci
identifikasi (kunci dikotomis),
pertelaan, atau buku-buku
identifikasi.
Contoh Determinasi pada Hewan
1. a. Hewan tidak bertulang belakang
b. Hewan bertulang belakang
2 a . Alat gerak berupa sirip
b. Alat gerak bukan berupa
sirip
3. a. Tubuh uniseluler
b. Tubuh multiseluler
4. a. Menyusui anaknya
b. Tidak menyusui anaknya
5. a. Memiliki alat gerak
b. Tidak memiliki alat gerak
6. a. Tubuh berbuku-buku
b. Tubuh tidak berbuku-buku
7. a. Mengalamimetamorfosis
b. Tidak mengalami metamorfosis
8. a. Alat gerak berupa bulu cambuk
b. Alat gerak berupa rambut getar
9. a. Tubuh terbagi menjadi 2 bagian dengan
jelas
b. Tubuh terbagi menjadi 3 bagian dengan
jelas
10. a. Tubuh ditutupi bulu
b. Tubuh tidak ditutupi bulu
11. a. Memiliki 4 pasang kaki
Urutan Nomor Kunci Determinasi
1. Ikan : 1a, 2a
2. Kelinci : 1a, 2b, 4a
3. Sporozoa : 1b, 3a, 5b
4. Bekicot : 1b, 3b, 6b
5. Kupu-kupu : 1a, 4b, 7a
6. Trypanosoma : 1b, 3a, 5a, 8a
7. Paramecium : 1b, 3a, 5a, 8b
8. Insecta : 1b, 3b, 6a, 9b
9. Burung : 1a, 2b, 4b, 7b, 10a
10. Cicak : 1a, 2b, 4b, 7b, 10b
11. Kalajengking : 1b, 3b, 6a, 9a, 11a
12. Udang : 1b, 3b, 6a, 9a, 11b
G.Klasifikasi Inverterbrata Dan
Sejarahnya
Latar Belakang dan Sejarah Invertebrata
1. Lenneaus (1758)
Membagi Invertebrata dalam 2 classis
Insecta (semua serangga
Vermes (Cacing-cacingan / semua jenis cacing),
classis ini dibagi lagi dalam eberapa ordo : a.
Intestina b.Testaceae c. Zoophyta d. Mollusca e.
Lytophyta
2. Lammarck (1809)
Membagi Invertebrata ke dalam :
Mollusca, Cirripedia, Annelida, Crustaceae,
Arahnida, Insecta, Vermes, Radiata, Polypes,
Infusoria. Kemudian menambahkan 2
kelompok lagi yaitu Tunicata dan Conchifera.
3. Haeckel (1874)
Membagi Invertebrata ke dalam 2 kelompok :
1. Protozoa untuk hewan-hewan uniseluler
2. Metazoa untuk hewan-hewan multiseluler.
• Fila mayor dibagi lagi menjadi Invertebrata
rendah dan Invertebrata tinggi berdasarkan
beberapa perbedaan karakter dari kedua
kelompok tersebut.
• Ciri-ciri atau karakter pembeda tersebut antara
lain dilihat dari ukuran tubuh (kecil/besar), Organ
tubuh (sederhana/kompleks), simetri tubuh
(radial, biradial, tidak bersimetri/asimetri dan
bilateral), Struktur embryo pada fase gastrula,
ada tidaknya coelom, Sistem otot, Peredaran
darah, letak mulut dan anus.
• Intan
• Aturan pemberian nama pada spesies
• Salah satu anak jenis harus memiliki nama
yang sama dengan anak jenis yang lain
• Citra
• kunci determinasi

More Related Content

What's hot

Buku x bab 2 (Klasifikasi Makhluk Hidup)
Buku x bab 2 (Klasifikasi Makhluk Hidup)Buku x bab 2 (Klasifikasi Makhluk Hidup)
Buku x bab 2 (Klasifikasi Makhluk Hidup)Muhamad Toha
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hiduprohis
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupRijalul Fikri
 
Klasifikasi makhluk hidup biodas
Klasifikasi makhluk hidup biodasKlasifikasi makhluk hidup biodas
Klasifikasi makhluk hidup biodasAsfar Syafar
 
Klasifikasi makhluk hidup bahan ajar
Klasifikasi makhluk hidup bahan ajarKlasifikasi makhluk hidup bahan ajar
Klasifikasi makhluk hidup bahan ajarRezha Fahlevi
 
klasifikasi makhluk hidup
klasifikasi makhluk hidupklasifikasi makhluk hidup
klasifikasi makhluk hidupUmay Yoshioka
 
Klasifikasi Makhluk hidup dan dasar pengklasifikasian makhluk hidup- Zoologi ...
Klasifikasi Makhluk hidup dan dasar pengklasifikasian makhluk hidup- Zoologi ...Klasifikasi Makhluk hidup dan dasar pengklasifikasian makhluk hidup- Zoologi ...
Klasifikasi Makhluk hidup dan dasar pengklasifikasian makhluk hidup- Zoologi ...Ana Ainina
 
Makalah klasifikasi hewan dan tumbuhan
Makalah klasifikasi hewan dan tumbuhanMakalah klasifikasi hewan dan tumbuhan
Makalah klasifikasi hewan dan tumbuhanSeptian Muna Barakati
 
BIOLOGI klasifikasi mahluk hidup
BIOLOGI klasifikasi mahluk hidupBIOLOGI klasifikasi mahluk hidup
BIOLOGI klasifikasi mahluk hidupAhmad Ali
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiLutfiaAyu
 
Klasifikasi Makhluk hidup 5 kingdom
Klasifikasi Makhluk hidup 5 kingdomKlasifikasi Makhluk hidup 5 kingdom
Klasifikasi Makhluk hidup 5 kingdomAndika Bramantoro
 

What's hot (20)

Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
 
Klasifikasi
KlasifikasiKlasifikasi
Klasifikasi
 
Bab 2 klasifikasi makhluk h
Bab 2 klasifikasi makhluk hBab 2 klasifikasi makhluk h
Bab 2 klasifikasi makhluk h
 
Makalah klasifikasi makhluk hidup
Makalah klasifikasi makhluk hidupMakalah klasifikasi makhluk hidup
Makalah klasifikasi makhluk hidup
 
Buku x bab 2 (Klasifikasi Makhluk Hidup)
Buku x bab 2 (Klasifikasi Makhluk Hidup)Buku x bab 2 (Klasifikasi Makhluk Hidup)
Buku x bab 2 (Klasifikasi Makhluk Hidup)
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
 
Klasifikasi makhluk hidup biodas
Klasifikasi makhluk hidup biodasKlasifikasi makhluk hidup biodas
Klasifikasi makhluk hidup biodas
 
2. klasifikasi new
2. klasifikasi new2. klasifikasi new
2. klasifikasi new
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
 
Klasifikasi makhluk hidup bahan ajar
Klasifikasi makhluk hidup bahan ajarKlasifikasi makhluk hidup bahan ajar
Klasifikasi makhluk hidup bahan ajar
 
Klasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk HidupKlasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk Hidup
 
klasifikasi makhluk hidup
klasifikasi makhluk hidupklasifikasi makhluk hidup
klasifikasi makhluk hidup
 
Klasifikasi Makhluk hidup dan dasar pengklasifikasian makhluk hidup- Zoologi ...
Klasifikasi Makhluk hidup dan dasar pengklasifikasian makhluk hidup- Zoologi ...Klasifikasi Makhluk hidup dan dasar pengklasifikasian makhluk hidup- Zoologi ...
Klasifikasi Makhluk hidup dan dasar pengklasifikasian makhluk hidup- Zoologi ...
 
Makalah klasifikasi hewan dan tumbuhan
Makalah klasifikasi hewan dan tumbuhanMakalah klasifikasi hewan dan tumbuhan
Makalah klasifikasi hewan dan tumbuhan
 
BIOLOGI klasifikasi mahluk hidup
BIOLOGI klasifikasi mahluk hidupBIOLOGI klasifikasi mahluk hidup
BIOLOGI klasifikasi mahluk hidup
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 
Klasifikasi Makhluk hidup 5 kingdom
Klasifikasi Makhluk hidup 5 kingdomKlasifikasi Makhluk hidup 5 kingdom
Klasifikasi Makhluk hidup 5 kingdom
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
 
Buku x bab 2
Buku x bab 2Buku x bab 2
Buku x bab 2
 

Similar to OPTIMALKAN KLASIFIKASI

KLASIFIKASI MAHKLUK PPT_X.pptx
KLASIFIKASI MAHKLUK PPT_X.pptxKLASIFIKASI MAHKLUK PPT_X.pptx
KLASIFIKASI MAHKLUK PPT_X.pptxFannyAgustine3
 
Klarifikasi makhluk hidup ppt biologi kelompok 8
Klarifikasi makhluk hidup ppt biologi kelompok 8Klarifikasi makhluk hidup ppt biologi kelompok 8
Klarifikasi makhluk hidup ppt biologi kelompok 8zairafotocopy
 
7 - klasifikasi makhluk hidup.pptx
7 - klasifikasi makhluk hidup.pptx7 - klasifikasi makhluk hidup.pptx
7 - klasifikasi makhluk hidup.pptxPrieschaMangundapSar
 
PPT_KLASIFIKASI_MAKHLUK_HIDUP.pptx
PPT_KLASIFIKASI_MAKHLUK_HIDUP.pptxPPT_KLASIFIKASI_MAKHLUK_HIDUP.pptx
PPT_KLASIFIKASI_MAKHLUK_HIDUP.pptxcharismadita
 
Hakikat biologi kelas x
Hakikat biologi kelas xHakikat biologi kelas x
Hakikat biologi kelas xSMAK 5 Penabur
 
Hakikat biologi kelas x
Hakikat biologi kelas xHakikat biologi kelas x
Hakikat biologi kelas xSMAK 5 Penabur
 
Matkul IAD, Kajian 10
Matkul IAD, Kajian 10Matkul IAD, Kajian 10
Matkul IAD, Kajian 10Tania Rizka
 
004 BINOMIAL NOMENKLATUR.ppt ——————————-
004 BINOMIAL NOMENKLATUR.ppt ——————————-004 BINOMIAL NOMENKLATUR.ppt ——————————-
004 BINOMIAL NOMENKLATUR.ppt ——————————-IrmaKusumastuti
 
KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP IPA KELAS 7
KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP IPA KELAS 7KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP IPA KELAS 7
KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP IPA KELAS 7LailahFauziah2
 
2. klasifikasi mahluk hidup
2. klasifikasi mahluk hidup2. klasifikasi mahluk hidup
2. klasifikasi mahluk hidupBayu Aji D
 
File PPT Klasifikasi Makhluk Hidup Kelas x
File PPT Klasifikasi Makhluk Hidup Kelas xFile PPT Klasifikasi Makhluk Hidup Kelas x
File PPT Klasifikasi Makhluk Hidup Kelas xMubin Viwiiardians
 
Klasifikasi ilmiah makhluk hidup
Klasifikasi ilmiah makhluk hidupKlasifikasi ilmiah makhluk hidup
Klasifikasi ilmiah makhluk hidupHalim Widya Kusuma
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupEko Supriyadi
 
DASAR DASAR KALSIIFIKASI.ppt
DASAR DASAR KALSIIFIKASI.pptDASAR DASAR KALSIIFIKASI.ppt
DASAR DASAR KALSIIFIKASI.pptGedeArya10
 

Similar to OPTIMALKAN KLASIFIKASI (20)

BAB 2.pptx
BAB 2.pptxBAB 2.pptx
BAB 2.pptx
 
KLASIFIKASI MAHKLUK PPT_X.pptx
KLASIFIKASI MAHKLUK PPT_X.pptxKLASIFIKASI MAHKLUK PPT_X.pptx
KLASIFIKASI MAHKLUK PPT_X.pptx
 
Klarifikasi makhluk hidup ppt biologi kelompok 8
Klarifikasi makhluk hidup ppt biologi kelompok 8Klarifikasi makhluk hidup ppt biologi kelompok 8
Klarifikasi makhluk hidup ppt biologi kelompok 8
 
7 - klasifikasi makhluk hidup.pptx
7 - klasifikasi makhluk hidup.pptx7 - klasifikasi makhluk hidup.pptx
7 - klasifikasi makhluk hidup.pptx
 
hakekat biologi by Poslen Simbolon,S.Pd
hakekat biologi by Poslen Simbolon,S.Pdhakekat biologi by Poslen Simbolon,S.Pd
hakekat biologi by Poslen Simbolon,S.Pd
 
Ruang lingkup taksonomi
Ruang lingkup taksonomiRuang lingkup taksonomi
Ruang lingkup taksonomi
 
PPT_KLASIFIKASI_MAKHLUK_HIDUP.pptx
PPT_KLASIFIKASI_MAKHLUK_HIDUP.pptxPPT_KLASIFIKASI_MAKHLUK_HIDUP.pptx
PPT_KLASIFIKASI_MAKHLUK_HIDUP.pptx
 
Hakikat biologi kelas x
Hakikat biologi kelas xHakikat biologi kelas x
Hakikat biologi kelas x
 
Hakikat biologi kelas x
Hakikat biologi kelas xHakikat biologi kelas x
Hakikat biologi kelas x
 
Zoologi invert new
Zoologi invert newZoologi invert new
Zoologi invert new
 
Matkul IAD, Kajian 10
Matkul IAD, Kajian 10Matkul IAD, Kajian 10
Matkul IAD, Kajian 10
 
004 BINOMIAL NOMENKLATUR.ppt ——————————-
004 BINOMIAL NOMENKLATUR.ppt ——————————-004 BINOMIAL NOMENKLATUR.ppt ——————————-
004 BINOMIAL NOMENKLATUR.ppt ——————————-
 
KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP IPA KELAS 7
KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP IPA KELAS 7KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP IPA KELAS 7
KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP IPA KELAS 7
 
2. klasifikasi mahluk hidup
2. klasifikasi mahluk hidup2. klasifikasi mahluk hidup
2. klasifikasi mahluk hidup
 
File PPT Klasifikasi Makhluk Hidup Kelas x
File PPT Klasifikasi Makhluk Hidup Kelas xFile PPT Klasifikasi Makhluk Hidup Kelas x
File PPT Klasifikasi Makhluk Hidup Kelas x
 
Zoologi invert new
Zoologi invert newZoologi invert new
Zoologi invert new
 
Klasifikasi ilmiah makhluk hidup
Klasifikasi ilmiah makhluk hidupKlasifikasi ilmiah makhluk hidup
Klasifikasi ilmiah makhluk hidup
 
Kunci determinasi
Kunci determinasiKunci determinasi
Kunci determinasi
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
 
DASAR DASAR KALSIIFIKASI.ppt
DASAR DASAR KALSIIFIKASI.pptDASAR DASAR KALSIIFIKASI.ppt
DASAR DASAR KALSIIFIKASI.ppt
 

OPTIMALKAN KLASIFIKASI

  • 1.
  • 2.
  • 3. Pengertian, Tujuan Dan Manfaat Klasifikasi
  • 4.
  • 5. • Manfaat klasifikasi : • Klasifikasi memudahkan kita dalam mmpelajari makhluk hidup yang sangat beraneka ragam • Klasifikasi membuat kita mengetahui hubungan kekerabatan antarjenis makhluk hidup • Klasifikasi memudahkan komunikasi
  • 6. Ciri Yang Dapat Menjadi Dasar Klasifikasi Hewan –Symetri –Segmentasi –Appendix –Skeleton –Sex –Perkembangan embrional –Larvae
  • 7. Klasifikasi mempunyai hubungan dengan hampir semua aspek Biologi :
  • 8. Sejarah dan Perkembangan Klasifikasi Hewan serta Tokoh-Tokohnya
  • 9. PERKEMBANGAN KLASIFIKASI Sistem Klasifikasi Pra-Linnaeus Sistem klasifikasi ini dilakukan dengan melihat kesamaan bentuk luar dari tubuh makhluk hidup (morfologi) Proses-proses ini dilakukan tanpa kesadaran dan berlangsung dalam waktu yang sangat cepat. Pada masa pra-Linnaeus juga belum ada publikasi tentang klasifikasi hewan.
  • 10. • Sistem Klasifikasi 2 Kingdom • Kingdom Animalia (Dunia Hewan) • Kingdom Plantae (Dunia Tumbuhan) • Sistem ini dikembangkan ilmuwan Swedia C. Linnaeus tahun 1735. Kelemahannya adalah masih terlalu umum dan kurang spesifik sehingga terdapat beberapa makhluk hidup yang tidak dapat digolongkan dalam kedua kingdom ini.
  • 11. • Sistem Klasifikasi 3 Kingdom • Kingdom Animalia (Dunia Hewan) • Kingdom Plantae (Dunia Tumbuhan) • Kingdom Protista (Organisme bersel satu dan organisme multiseluler sederhana) • Kelemahan sistem ini yaitu bakteri tidak dapat digolongkan ke dalam kingdom protista, karena bakteri adalah organisme mikroskopis yang tidak memiliki inti sel. Sehingga pengelompokan kingdom ini kurang sempurna • Kelebihan sistem ini adalah organisme mikroskopis bersel satu atau multiseluler sederhana dikelompokan kedalam kingdom
  • 12. • Sistem Klasifikasi 4 Kingdom • Kingdom Animalia (Dunia Hewan) • Kingdom Plantae (Dunia Tumbuhan) • Kingdom Protista • Kingdom Monera·Kingdom Fungi (Dunia Jamur) • Ada 2 tokoh yang mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi sistem 4 kingdom yaitu Copeland dan Whittaker
  • 13. • Copeland membagi menjadi empat Kingdom yaitu Monera, Protoctista, Metaphyta dan Metazoa. • Metaphyta dan Metazoa adalah tumbuhan yang mengalami masa perkembangan embrio • Sedangkan Whittakers membagi hewan menjadi beberapa kingdom: Animalia, Plantae, Fungi dan Protista. • dijadikan kingdom tersendiri karena Fungi memiliki perbedaan dari
  • 14. • Sistem Klasifikasi 5 Kingdom • Sistem ini dikembangkan oleh ahli Biologi Amerika Robert H. Whittaker tahun 1969 dengan mencirikan masing-masing kingdom sebagai berikut : • § Monera : Prokariot, Autotrof dan Heterotrof, Uniseluler dan Multiseluler • § Protista : Eukariot, Autotrof dan Heterotrof, Uniseluler dan Multiseluler • § Fungi : Eukariot, Heterotrof, Uniseluler dan Multiseluler • § Plantae : Eukariot, Autotrof, Multiseluler • § Animalia : Eukariot, Heterotrof, Multiseluler
  • 15.
  • 16. Sistem Klasifikasi 6 Kingdom Kingdom Animalia (Dunia Hewan) Kingdom Plantae (Dunia Tumbuhan) Kingdom Protista Kingdom Mycota (Dunia Jamur) Kingdom Eubacteria Kingdom Archaebacteria
  • 18.
  • 19. John ray Mengemukakan suatu sistem klasifikasi yang mempunyai konsepsi baru tentang jenis atau spesies yaitu : Suatu jenis ilaah sekelompok individu yang serupa yang mempunyai nenek moyang yang sama. Suatu jenis tidak dihasilkan oleh jenis lain. Organisme- organisme yang memperlihatkan perbedaan yang kecil dapat berupa satu jenis asal mereka berasal dari nenek moyang ynag sama
  • 20. Carelouslinnaeus Mengembangkan klasifikasi Johnray yaitu bahwa suatu jenis makhluk hidup tidak akan pernah berubah sejak ia diciptakan. Linnaeus meletakandasarklasifikasimodernsertamencetuskantatanamahewandenganbahasalatin. Cuvier Membagihewankedalamempatgolongan Vertebrata(mamalia,ikan) Mollusca(hewanbertubuhlunakdanbasah) Articulata(annelida,crustacea,insecta,laba-laba) Radiata(echinodermata,nematoda,coelenterata, rotifera)
  • 21. Lamark • Mengubah klasifikasi Linnaeus yaitu : • Hewan yang bertulang belakang harus diklasifikasikan berdasarkan organ-organ respirasi, sirkulasi, serta sistem sarafnya.
  • 22. Dasar-Dasar Klasifikasi Klasifikasi Sistem Alami (Aristoteles, 350M) klasifikasi sistem alami merupakan terbentuknya suatu kelompok-kelompok makhluk hidup secara alami. Aristoteles membagi makhluk hidup menjadi dua dunia (kingdom), yaitu hewan dan tumbuhan. Dunia hewan ini dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan habitat dan perilakunya, sedangkan tumbuhan dikelompokkan berdasarkan ukuran dan strukturnya.
  • 23.
  • 24. Tingkatan klasifikasi yang digunakan oleh Linnaeus >>>>>> • Kingdom/Regnum : dunia/kerajaan • Filum/Divisio : bagian/keluarga besar • Klassis : kelas • Ordo : bangsa • Familia : suku • Genus : marga • Species : jenis - Kingdom untuk hewan dan Regnum untuk tumbuhan - Filum untuk hewan dan Divisio untuk tumbuhan
  • 25. • Tiap tingkatan kelompok inilah yang disebut takson. Takson disusun dari tingkat tinggi ke tingkat rendah :
  • 26. 1. Kingdom/Regnum (Kerajaan/Dunia) Semua hewan dimasukkan dalam kingdom Animalia dan semua tumbuhan dimasukkan dalam kingdom Plantae. 2. Filum atau Divisio (Keluarga Besar) melihat persamaan ciri-cirinya akan dimasukkan ke dalam suatu keluarga besar. Keluarga besar tersebut dimasukkan dalam filum untuk jenis hewan dan dimasukkan ke dalam divisio untuk jenis tumbuhan 3. Kelas apabila kelompok makhluk hidup dalam
  • 27. 4. Ordo (Bangsa) Pada tumbuhan, nama ordo pada umumnya diberi akhiran ales, sedangkan pada hewan tidak memiliki akhiran. 5. Famili (Suku atau Keluarga) Pada tingkatan famili ini terdapat suatu kelompok yang berkerabat dekat dan memiliki banyak persamaan ciri 6. Genus (Marga) Nama genus terdiri atas satu kata yang diambil dari kata apa saja, bisa dari nama hewan atau tumbuhan, zat kandungan, dan sebagainya 7. Species (Jenis) Species merupakan tingkatan takson paling
  • 28. Klasifikasi Sistem Filogenik -Sistem klasifikasi ini dikelompokkan berdasarkan jauh dekatnya kekerabatan antarorganisme atau kelompok dengan melihat keturunan dan hubungan kekerabatan. -Cara mengelompokkan makhluk hidup dilakukan dengan mengamati ciri-ciri secara morfologi, anatomi, fisiologi, dan perilaku.
  • 29. 1. Pencanderaan / Identifikasi Ada beberapa macam cara untuk mengidentifikasi makhluk hidup, diantaranya melalui pengamatan ciri-ciri, struktur tubuh, morfologi, anatomi, dan sebagainya. Cara yang lebih umum digunakan adalah dengan kunci determinasi atau kunci dikotomis. E. Proses Klasifikasi
  • 30.
  • 31. Tingkata n Anjing Belalang Manusia Pisang Kingdo m Hewan Hewan Hewan Tumbuhan Filum Chordata Arthropoda Chordata Spermatophy ta Subfilum Vertebrata Invertebrata Vertebrata Angiosperma e Kelas Mamalia Insecta Mamalia Dicotyledona e Ordo Carnivora Orthoptera Primata Malvales Famili Canidae Locutidae Hominidae Malvaceae Genus Canis Schistocerca Homo Musa Spesies Canis familiaris Schistocerca americana Homo sapiens Musa paradisiacaContoh Klasifikasi
  • 32. F. Tata Nama Ilmiah Hewan
  • 33. Aturan pemberian nama adalah sebagai berikut :
  • 34. Jika nama species tumbuhan terdiri atas lebih dari dua kata, kata kedua dan berikutnya harus digabung atau diberi tanda penghubung. Jika nama species hewan terdiri atas tiga kata, kata ke tiga tersebut bukan nama species, melainkan nama subspecies (anak jenis), yaitu nama takson di bawah species Nama species juga mencantumkan inisial pemberi nama tersebut, misalnya jagung (Zea Mays L.). huruf L tersebut merupakan inisial Linnaeus.
  • 35. Identifikasi Makhluk Hidup • Pada prinsipnya identifikasi makhluk hidup adalah upaya mencocokkan suatu jenis makhluk hidup dengan kategori tertentu yang telah diklasifikasikan dan diberi nama secara ilmiah oleh para ahli. • Sarana identifikasi berupa kunci identifikasi (kunci dikotomis), pertelaan, atau buku-buku identifikasi.
  • 36. Contoh Determinasi pada Hewan 1. a. Hewan tidak bertulang belakang b. Hewan bertulang belakang 2 a . Alat gerak berupa sirip b. Alat gerak bukan berupa sirip 3. a. Tubuh uniseluler b. Tubuh multiseluler 4. a. Menyusui anaknya b. Tidak menyusui anaknya 5. a. Memiliki alat gerak b. Tidak memiliki alat gerak 6. a. Tubuh berbuku-buku b. Tubuh tidak berbuku-buku
  • 37. 7. a. Mengalamimetamorfosis b. Tidak mengalami metamorfosis 8. a. Alat gerak berupa bulu cambuk b. Alat gerak berupa rambut getar 9. a. Tubuh terbagi menjadi 2 bagian dengan jelas b. Tubuh terbagi menjadi 3 bagian dengan jelas 10. a. Tubuh ditutupi bulu b. Tubuh tidak ditutupi bulu 11. a. Memiliki 4 pasang kaki
  • 38. Urutan Nomor Kunci Determinasi 1. Ikan : 1a, 2a 2. Kelinci : 1a, 2b, 4a 3. Sporozoa : 1b, 3a, 5b 4. Bekicot : 1b, 3b, 6b 5. Kupu-kupu : 1a, 4b, 7a 6. Trypanosoma : 1b, 3a, 5a, 8a 7. Paramecium : 1b, 3a, 5a, 8b 8. Insecta : 1b, 3b, 6a, 9b 9. Burung : 1a, 2b, 4b, 7b, 10a 10. Cicak : 1a, 2b, 4b, 7b, 10b 11. Kalajengking : 1b, 3b, 6a, 9a, 11a 12. Udang : 1b, 3b, 6a, 9a, 11b
  • 39. G.Klasifikasi Inverterbrata Dan Sejarahnya Latar Belakang dan Sejarah Invertebrata 1. Lenneaus (1758) Membagi Invertebrata dalam 2 classis Insecta (semua serangga Vermes (Cacing-cacingan / semua jenis cacing), classis ini dibagi lagi dalam eberapa ordo : a. Intestina b.Testaceae c. Zoophyta d. Mollusca e. Lytophyta
  • 40. 2. Lammarck (1809) Membagi Invertebrata ke dalam : Mollusca, Cirripedia, Annelida, Crustaceae, Arahnida, Insecta, Vermes, Radiata, Polypes, Infusoria. Kemudian menambahkan 2 kelompok lagi yaitu Tunicata dan Conchifera. 3. Haeckel (1874) Membagi Invertebrata ke dalam 2 kelompok : 1. Protozoa untuk hewan-hewan uniseluler 2. Metazoa untuk hewan-hewan multiseluler.
  • 41.
  • 42.
  • 43.
  • 44. • Fila mayor dibagi lagi menjadi Invertebrata rendah dan Invertebrata tinggi berdasarkan beberapa perbedaan karakter dari kedua kelompok tersebut. • Ciri-ciri atau karakter pembeda tersebut antara lain dilihat dari ukuran tubuh (kecil/besar), Organ tubuh (sederhana/kompleks), simetri tubuh (radial, biradial, tidak bersimetri/asimetri dan bilateral), Struktur embryo pada fase gastrula, ada tidaknya coelom, Sistem otot, Peredaran darah, letak mulut dan anus.
  • 45.
  • 46. • Intan • Aturan pemberian nama pada spesies • Salah satu anak jenis harus memiliki nama yang sama dengan anak jenis yang lain • Citra • kunci determinasi