Recommended
Recommended
More Related Content
What's hot
What's hot (20)
Similar to Kb2 adaptasi pernafasan, sirkulasi darah, kekebalan tubuh
Similar to Kb2 adaptasi pernafasan, sirkulasi darah, kekebalan tubuh (20)
More from pjj_kemenkes
More from pjj_kemenkes (20)
Recently uploaded
Recently uploaded (20)
Kb2 adaptasi pernafasan, sirkulasi darah, kekebalan tubuh
- 1. MODUL1 Proses adaptasi bayi baru lahir persistem tubuh. Proses tersebut bisa saudara baca pada materi berikut, yang dimulai dengan proses adaptasi sistem pernafasan, dan seterusnya. Pernahkan dalam benak saudara timbul pertanyaan ....siapa yang mengajari bayi bernafas? Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Jakarta 2015 Mata Kuliah: Adaptasi Fisik Baru Lahir Penulis: Sri Utami, S.Kp.,M.Kes. Kegiatan Belajar 2 “ADAPTASI SISTEM PERNAFASAN, SISTEM SIRKULASI DARAH, PROSES PENGATURAN SUSU, METABOLISME GLUKOSA SISTEM GASTROINTESTINAL, KEKEBALAN TUBUH” Prodi: Kebidanan Semester: 04
- 2. Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Jakarta 2015 Kegiatan Belajar 2 Adaptasi Sistem Pernafasan, Sistem Sirkulasi Darah, Proses Pengaturan Suhu, Metabolisme Glukosa,
- 3. Tahukah kamuYang dimaksud dengan Proses Adaptasi Sistem Pernafasan ?
- 4. Masa yang paling kritis pada bayi baru lahir adalah ketika harus mengatasi resistensi paru pada saat pernafasan yang pertama kali.
- 5. ? Apa Saja Penyebab Rangsangan Gerakan Pernafasan Pertama Kali pada Neonatus
- 6. Tekanan mekanis pada torak sewaktu melalui jalan lahir1
- 7. 2 Penurunan tekanan oksigen dan kenaikan tekanan karbon dioksida merangsang kemoreseptor pada sinus karotis (stimulasi kimiawi)
- 8. 3 Rangsangan dingin didaerah muka dapat merangsang permulaan gerakan (stimulasi sensorik).
- 9. Nah....bagaimana jawaban dari pertanyaan saudara? Siapa yang mengajari bayi untuk pertama kali bernafas? .....
- 10. apasih bedanya peredaran darah janin dan peredaran darah bayi baru lahir, sehingga bayi baru lahir akan mengalami proses adaptasi pada sistem ini? A p a i t u ?P r o s e s A d a p t a s i S i s t e m S i r k u l a s i D a r a h
- 11. Peredaran Darah Janin Didalam rahim darah yang diperkaya oksigen dan nutrisi berasal dari plasenta masuk kedalam tubuh janin melalui placenta umbilicallis, sebagian masuk vena kava inverior melalaui duktus venosus aranti.
- 12. Perubahan Peredaran Darah Neonatus Aliran darah dari plasenta berhenti pada saat tali pusat diklem. Tindakan ini menyebabkan suplai oksigen ke plasenta menjadi tidak ada dan menyebabkan serangkaian reaksi selanjutnya.
- 13. Setelah Memahami Tentang Proses Adaptasi Pada Sistem Peredaran Bayi. Kita lanjutkan dengan Tentang Proses Adaptasi Suhu.
- 14. Produksi Panas (Suhu Tubuh) Bayi baru lahir mempunyai kecenderungan untuk mengalami stress fisik akibat perubahan suhu di luar urterus.
- 15. ? Apa Saja Faktor-faktor yang Paling berperan Dalam Kehilangan Panas Tubuh Bayi Fluktuasiang (naik turunnya) suhu di dalam uterus minimal, rentang maksimal hanya 0,6 derajat C sangat berbeda dengan kondisi di luar uterus.
- 16. Luasnya permukaan tubuh bayi. 1
- 17. 2 Pusat pengaturarn suhu tubuh bayi yang belum berfungsi secara sempurna.
- 18. 3 Tubuh bayi terlalu kecil untuk memproduksi dan menyimpan panas.
- 19. Gejala Hipotermia Untuk dapat mengenal apakah bayi mengalami hipotermi atau tidak, saudara dapat mempelajari gejala hipotermi berikut ini....
- 20. Sejalan dengan menurunnya suhu tubuh, maka bayi manjadi kurang aktif, letargi (penurunan kesadaran), hipotonus, tidak kuat mnghisap ASI, dan menangis lemah.1
- 21. Pernapasan megap-megap dan lambat, serta denyut jantung menurun.2
- 22. Timbul sklerema: kulit mengeras berwarna kemerahan terutama dibagian punggung, tungkai, dan lengan.3
- 23. Muka bayi berwarna merah terang. 4
- 24. Hipotermia menyebabkan terjadinya perubahan metabolisme tubuh yang akan berakhir dengan kegagalan fungsi jantung, pendarahan terutama pada paru-paru, ikterus, dan kematian. 5
- 25. Kehilangan suhu tubuh bayi dapat melalui beberapa mekanisme. Berikut ini adalah penjelasan lengkap tentang empat mekanisme kemungkinan hilangnya panas tubuh dari bayi baru lahir.
- 26. Panas dihantarkan dari tubuh bayi ke benda di sekitarnya yang kontak langsung dengan bayi. (Pemindahan panas dari tubuh bayi ke objek lain melalui kontak langsung) .1 Konduksi
- 27. Panas yang hilang dari bayi ke udara sekitarnya yang sedang bergerak (jumlah panas yang hilang tergantung pada kecepatan dan suhu udara). 2 Konveksi
- 28. Panas dipancarkan dari bayi baru lahir, keluar tubuhnya ke lingkungan yang lebih dingin (pemindahan panas antara dua objek yang mempunyi suhu yang berbeda).3 Radiasi
- 29. Panas hilang melalui proses penguapan bergantung kepada kecepatan dan kelembaban udara (perpindahan panas dengan cara merubah cairan menjadi uap). 4 Evaporasi
- 30. Setelah Memahami Tentang Proses Pengaturan Suhu Tubuh Bayi. Kita lanjutkan dengan Tentang Metabolisme Glukosa
- 31. A p a i t u ?Metabolisme Gula
- 32. Luas permukaan tubuh nenonatus, relative lebih luas dari tubuh orang dewasa sehingga metabolisme basal per BB akan lebih besar. Metabolisme
- 33. B a g a i m a n a ?Cara mengkoreksi penurunan gula darah
- 34. Melalui penggunaan ASI (bayi baru lahir sehat harus didorong untuk diberi ASI secepat mungkin setelah lahir) 1
- 35. Melalui penggunaan cadangan glikogen (glikogenesis)2
- 36. Melalui pembuatan glukosa dari sumber lain terutama lemak (glukoneogenesis)3
- 37. Bagaimana, sudah paham tentang proses metabolisme glukosa pada bayi baru lahir bukan ? Jika saudara sudah jelas silahkan melanjukan pada Proses Adaptasi Pada Sistem Gatrointestinal Berikut Ini...
- 38. A p a i t u ?Proses Adaptasi Pada System Gastrointestinal
- 39. Pada kehamilan empat bulan pencernaan telah cukup terbentuk dan janin telah dapat menelan air ketuban dalam jumlah yang cukup banyak. Saluran Pencernaan
- 40. B e r i k u t a d a l a h Adaptasi Pada Saluran Pencernaan
- 41. Enzim tersedia untuk mengkatalisis protein dan karbohidrat sederhana yaitu monosakarida dan disakarida.1
- 42. Difesiensi lifase pada pankreas menyebabkan terbatasnya absorpsi lemak sehingga kemampuan baik untuk mencerna lemak belum matang, maka susu formula sebaiknya tidak diberikan kepada bayi baru lahir. 2
- 43. Kelenjar lidah berfungsi saat lahir tetapi kebanyakan tidak mengeluarkan ludah sampai usia bayi ± 2-3 bulan.3
- 44. Hepar Metabolisme hidrat arang, dan glikogen mulai disimpan di dalam hepar, setelah bayi lahir simpanan glikogen cepat terpakai, vitamin A dan D juga sudah disimpan dalam hepar.
- 45. Selanjutnya saudara bisa pelajari tentang Sistem kekebalan tubuh pada bayi berikut ini.
- 46. Kekebalan Tubuh Imunologi Pada system imunologi terdapat beberapa jenis imunoglobin (suatu protein yang mengandung zat antibody) diantaranya adalah IgG (imunoglobulin Gamma G).
- 47. B e r i k u t a d a l a h Contoh Kekebalan Alami
- 50. Pembentukan koloni mikroba di kulit dan usus.
- 51. Perlindungan kimia oleh lingkungan asam lambung.
- 52. Setelah saudara paham tentang sistem kekebalan tubuh bayi baru lahir. Kita lanjutkan mempelajari Keseimbangan Cairan Tubuh Berikut Ini...
- 53. Tubuh neonatus mengandung relative lebih banyak air dan kadar natrium relative lebih besar daripada kalium karena ruangan ekstrasluler luas. Keseimbangan Cairan Tubuh
- 54. P a d a N e o n a t u s Fungsi ginjal belum sempurna hal ini karena:
- 55. Jumlah nefron matur belum sebanyak orang dewasa.
- 56. Tidak seimbang antara luas permukaan glomerulus dan volume tubulus proksimal.
- 57. Aliran darah ginjal (renal blood flow) pada neonatus relative kurang bila dibandingkan dengan orang dewasa.
- 58. Demikian penjelasan tentang proses kesimbangan cairan tubuh... Selanjutnya kita lanjutkan tentang Adaptasi Sistem Susunan Saraf.
- 59. Susunan Saraf Jika janin pada kehamilan sepuluh minggu dilahirkan hidup maka dapat dilihat bahwa janin tersebut masih dapat mengadakan gerakan spontan.
- 60. Refleks bayi baru lahir merupakan indicator penting perkembangan normal.
- 61. Selamat, Saudara telah selesai mempelajari kegiatan belajar 2 “Adaptasi Sistem Pernafasan, Sistem Sirkulasi Darah, Proses Pengaturan Susu, Metabolisme Glukosasistemgastrointestinal, Kekebalan Tubuh”. Apakah Saudara telah mengerti dan memahami materi yang telah dipelajari? Jika sudah maka Saudara dapat melanjutkan Belajar Ke Kegiatan Belajar Selanjutnya Namun jika belum, pelajarilah kembali pada materi yang menurut Saudara belum Saudara kuasai