SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
Uraian Materi 
1) Konseling dalam Asuhan 
Kebidanan Bayi/Balita 
Saudara-saudara, Tuhan YME 
menciptakan makhluk yang 
sangat menakjubkan dan 
selalu membawa kita kepada 
kegembiraan yaitu bayi. Bayi 
adalah karunia yang luar biasa 
sebagai generasi penerus kita 
dimuka bumi ini. Bayi sebagai 
kreasi Tuhan, kita ibaratkan 
sebuah kertas putih dimana 
dibutuhkan tinta yang indah 
untuk menorehnya sehingga 
akan dihasilkan generasi penerus 
bangsa ini yang tangguh baik 
secara fisik dan mental. Bayi/ 
Balita membutuhkan bimbingan 
dan dukungan fisik dan moral 
dalam menjalani siklus hidupnya 
agar mampu beradaptasi dengan 
masalah yang dihadapi. 
Komunikasi Bayi dimulai sejak dari 
lahir yaitu yang berupa tangisan 
sampai dia secara sempurna 
bisa berkomunikasi dengan 
berjalannya waktu dan stimulus 
yang dia peroleh. Walaupun 
belum bisa dipahami secara pasti 
tentang proses perkembangan 
komunikasi bayi, namun anda 
akan mempelajari teori yang ada 
2) Perkembangan Komunikasi 
Banyak orang awan yang 
tidak tahu bahwa pada fase 
pertumbuhan dan perkembangan 
komunikasi, bayi akan mengalami 
fase-fase dibawah ini, yaitu : 
a. Fase prelinguistic ( fase sebelum 
bicara) 
Komunikasi yang keluar pertama 
dari seorang bayi adalah berupa 
tangisan karena pada saat 
dilahirkan ada proses adaptasi 
dari udara didalam rahim yang 
hangat menjadi dingin dan 
bentuk komunikasi ini akan 
berlanjut sampai usia 1 tahun 
sebagai bentuk pengungkapan 
akan kebutuhannya. Seorang 
Bidan seharusnya memberikan 
konseling kepada ibu agar ibu 
dapat memahami dan memenuhi 
kebutuhan dari bayinya. Ada 
beberapa jenis tangisan pada bayi 
yang harus dpahami seorang ibu 
yaitu : 
1) Tangis lapar biasanya 
berkarateristik datar dan 
meningkat sesuai kebutuhan. 
2) Tangis kesakitan, bayi akan 
berteriak secara mendadak karena 
kaget. 
3) Tangis meminta perhatian atau 
tidak nyaman, yaitu bayi akan 
menangis secara terus menerus. 
Sungguh menarik bukan, suatu 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 3
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
keajaiban dari Tuhan agar kita 
dengan perasaannya. 
mengenali kebutuhan bayi lewat 
tangisannya. Mari kita belajar 
4) Usia sembilansampai sepuluh, 
mengenali dari hal tersebut. 
bayi mulai menggunakan suku 
kata yang diulang seperti mama, 
Diatas tadi anda sudah memahami 
papa, wa-wa, mimi, uk uk 
karaterisktik tangis bayi, anda 
akan melajutkan belajar tentang 
Menarik bukan materi kita tentang 
perkembangan bahasa bayi. 
perkembangan komunikasi bayi ? 
1) Pada minggu ke-2 bayi akan 
Saudara-saudara, pada fase 
mengeluarkan suara enak dan 
prelinguistic termasuk bunyi 
akan tersenyum bila puas. 
refleksi ( reflek vokal) meliputi 
Anda sebagai Bidan diharapkan 
babling ( mengoceh) dan echolalia 
menginformasikan hal tersebut 
yaitu mengulang gema suara dari 
pada saat konseling sehingga 
suara yang diucapkan orang lain. 
Ibu akan tahu bahwa bayinya 
b. Kata pertama 
sudah merasa puas dan terpenuhi 
kebutuhannya. 
1) Pada usia 10-12 bulan akan 
tumbuh pengertian pasif dari 
2) Senyum dalam arti sosial 
bahasa. Bayi bisa menangkap yang 
dimulai pada usia tiga minggu, 
diungkapkan orang terhadap 
akan tetapi bayi belum bisa 
dia akan tetapi bayi tidak bisa 
membedakan wajah orang yang 
menjawab dengan jelas. 
berinteraksi dengan dia, sehingga 
pada usia ini bayi mau berinteraksi 
2) Bayi akan memberi respon 
dengan siapapun. 
terhadap kata yang sering dia 
dengar seperti ibu atau mama, 
3) Perkembangan bahasa 
maka dia akan mencoba mencari 
bayi dimulai usia dua sampai 
ibu atau mamanya. 
empat bulan. Rasa puas akan 
diungkapkan dalam nada suara 
3) Sering orang tua tidak 
rendah. Suara-suara itu biasanya 
mengetahui kata pertama dari 
akan sering diucapkan ketika 
anaknya, orang tua tua seharusnya 
bangun tidur. Pada usia lima 
melihat juga kontek kata yang 
sampai enam bulan bayi akan 
diucapkan anaknya contohnya 
mengeluarkan macam-macam 
mamm, ini belum tentu berarti 
suara, baik dengan nada keras, 
makan bisa juga mama. 
perlahan, tinggi, rendah sesuai 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 4
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
4) Anak memberikan reaksi yang 
berbeda pada satu kata yang 
diucapkan dengan intonasi pada 
usia 4-5 bulan. Ketika ada orang 
bilang diam sambil membentak 
akan berbeda ketika orang 
bilang diam dengan nada lembut 
untuk menenangkan ketika dia 
menangis. 
5) Anak sudah bisa mengerti 
maksud suatu kata ketika usia 12- 
18 bulan, saat ini sesungguhnya 
seorang anak bicara sesungguhnya 
6) Satu kata mengandung satu 
kalimat, misalnya minum berarti 
saya mau minum. 
7) Seorang anak usia lima belas 
bulan biasanya bisa menggunakan 
empat kata, delapan belas bulan 
menggunakan sepuluh kata, dua 
tahun lima puluh kata dan dapat 
bereaksi dengan perintah orang 
terdekat. 
Tahukah saudara, bahwa 
pada tahapan ini bayi sangat 
butuh stimulus dari luar untuk 
dapat mengembangkan 
kemampuan perkembangan dari 
komunikasinya ? 
c. Kalimat pertama 
1) Pada usia dua tahun anak akan 
mulai menyusn kata, periode 
ini dikenal dengan periode 
permulaan pembicaraan komplit. 
2) Kalimat pertama anak 
mempunyai arti pribadi dan tidak 
mengikuti tata aturan bahasa. 
3) Kadang-kadang anak akan 
mengkombinasikan kata-kata 
dalam kalimat dengan kata aneh 
dan pelafalannya. 
d. Kemampuan bicara egosentris 
dan memasyarakat 
Anda diharapkan mengetahui 
tentang kemampuan bicara 
egosentris ( berpusat pada diri 
sendiri) yang dibedakan menjadi 
tiga, yaitu : 
1) Repetitif (pengulangan), bayi 
akan senang mengulang kata 
yang didengar. 
2) Monolog ( berbicara satu arah), 
ini bayi akan berbicara sendiri dan 
tidak meminta feed back dari kita. 
3) Monolog kolektif yaitu dalam 
kumpulan anak, mereka berbicara 
sendiri-sendiri sesuai dengan 
mainannya ( Peeget). Sedangkan 
menurut Vygotsky bahwa bicara 
egosentris ini sebagai bentuk 
bantuan untuk menyelesaikan 
masalah bagi anak itu sendiri. 
4) Perkembangan semantik 
Semantik adalah pengetahuan 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 5
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
yang mempelajari arti dari kata 
sulit berkembang kemampuan 
pada bahasa yang diajarkan. Pada 
komunikasinya dibandingkan 
awal perkembangan seorang akan 
yang hanya satu bahasa karena 
mengetahui arti kata kongkrit 
dia harus lebih banyak menghafal 
seperti pohon, langit, dan dengan 
kata dari dua bahasa dibandingkan 
perkembangan waktu anak akan 
yang satu bahasa. 
memahami kata abstrak seperti 
panas, pahit. 
d. Anak kembar atau tunggal, 
Waow... ternyata sangat banyak 
e. Rangsangan orang tua, dengan 
yang dikuasai anak pada periode 
banyaknya stimulus akan memacu 
ini. 
anak untuk mengembangkan 
komunikasinya karena dia 
2. Faktor-faktor yang 
menuasai kosa kata yang lebih. 
mempengaruhi perkembangan 
bahasa. 
f. Sosial ekonomi, bayi atau anak 
yang mempunyai sosial ekonomi 
Ada beberapa faktor yang 
lebih baik akan lebih mendapatkan 
mempengaruhi perkembangan 
stimulus dari orang tua atau 
bahasa yaitu, 
lingkungannya dibandingkan 
dengan yang sosial ekonomi lebih 
a. Intelegensia, bayi dengan 
rendah karena fokus orang tua 
intelegensia tinggi akan lebih 
berbeda. 
cepat berkembang kemampuan 
komunikasi dibandingkan yang 
Saudara-saudara, mengingat 
mempunyai intelegensia yang 
pentingnya faktor-faktor yang 
rendah atau sedang. 
mempengaruhi perkembangan 
komunikasi pada bayi dan balita, 
b. Jenis kelamin dimana pada 
diharapkan anda dapat mengajak 
tahun pertama tidak banyak 
ortu untuk mengoptimalkan 
perbedaan tapi setelah itu wanita 
perkembangan komunikasi anak-anak 
lebih menonjo, pada usia sekolah 
mereka. 
akhir setara kembali dalam 
perbendaharaan kata, laki-laki 
3. Cara-cara dalam memberikan 
unggul dikata-kata tertentu dan 
dukungan rangsang aktif 
wanita unggul dalam tata bahasa, 
Pada pembahasan ini, anda 
c. Anak dengan menggunakan 
diharapkan dapat memberikan 
dua bahasa ( bilingual) akan lebih 
dukungan pada para ortu 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 6
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
sebagai rangsangan aktif bagi 
perkembangan komunikasi anak-anak 
mereka. 
a. Memperbaiki model komunikasi 
orang tua, ini hal pertama 
yang perlu dilakukan karenan 
pendidikan pertama dari seorang 
anak adalah orang tuanya dan 
orang terdekatnya. 
b. Mendorong kemampuan 
berkomunikasi, ini dilakukan 
dengan menstimulus bayi balita 
berkomunikasi dengan mengajak 
berbicara mereka. 
c. Memberikan kesempatan dan 
pengalaman berbicara, bayi 
dan balita diajak komunikasi 
walaupun mungkin mereka belum 
tahu maksud yang kita harapkan 
setidaknya dia tahu bahwa begitu 
cara berkomunikasi dan mengenal 
kosa kata. 
d. Mendorong anak mendengar, ini 
bisa dilatih dengan didengarkan 
radio atau kita mendongeng 
sebelum mereka tidur untuk 
menstimulus perkembangan 
bahasa mereka. 
e. Gunakan kata yang pasti dan 
benar, karena apa yang kita 
ucapkan akan direkam anak dan 
selanjutkan akan ditiru. 
Apakah anda semakin tertarik 
dengan bahasan kita ini ? Bagus 
kalau begitu, mari kita membahas 
prinsip-prinsip komunikasi efektif 
bagi bayi dan balita. 
4. Prinsip-prinsip komunikasi efektif 
Didalam kehidupan sehari-hari 
sering bidan mendengar 
keluhan orang tua kesulitan 
dalam berkomunikasi dengan 
anaknya. Ada beberapa hal yang 
harus dipahami orang tua agar 
komunikasi yang dilakukan efektif 
yaitu : 
a. Kesabaran mendengar, karena 
bayi balita ketika berkomunikasi 
tidak semudah dan selancar orang 
dewasa atau orang yang tua dari 
mereka. 
b. Role playing atau bermain 
peran, karena ini menstimuli 
anak mengenal peran yang ada 
disekelilingnya. 
c. Tepat guna, stimulus yang kita 
berikan harusnya yang tepat guna 
sesuai dengan perkembangan 
usianya agar hasilnya lebih 
optimum. 
d. Memberi dorongan, dengan 
dorongan akan membuat 
sesorang merasa lebih terdukung 
dan terbantu. 
Dari bahasan diatas, saudara 
diminta untuk memahami 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 7
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
prinsip-prinsip komunikasi efektif 
Pada masa remaja ada beberapa 
agar dapat meneyelenggarakan 
hal yang menjadi fokus ketika 
komunikasi efektif. 
Bidan menberikan konseling yaitu 
: 
1. Perubahan fisik/biologis, karena 
Konseling Pada Remaja 
pada masa remaja terjadi 
Masa remaja adalah suatu masa 
perubahan fisik jikalau tidak 
dimana seseorang mencari 
diberikan informasi maka terjadi 
jati diri atau identitas akan 
kebingungan dan ketakutan 
keberadaannya dilingkungannya. 
akan perubahan itu dan reaja 
Masa ini bisa dianggap sebagai 
perlu diberi informasi cara 
masa yang rawan akan terjadinya 
mengatasi jika ada permasalahan 
penyimpangan ketika seorang 
sehubungan perubahan tersebut. 
remaja salah dalam memilih 
2. Perubahan emosi. Tahapan ini 
teman dan sulit beradaptasi 
disebut dengan panca roba 
dengan perubahan yang ada 
atau peralihan dimana keadaan 
pada dirinya. Bidan mempunyai 
emosi remaja sangat labil. 
peran utnuk memudahkan remaja 
Remaja memerlukan jalan untuk 
beradaptasi dengan kondisinya 
mengeluarkan emosi tersebut 
dengan memberika konseling. 
sehingga Bidan perlu untuk 
Konseling yang diberikan bidan 
memberikan jalan kemana 
kepada remaja mempunyai tujuan 
remaja bisa bertukar pikiran dan 
untuk memberikan pemahaman 
mengeluarkan aspirasinya. Ini kita 
dan upaya untuk penyesuaian 
juga bisa mengajak orang tua dan 
diri terhadap perubahan fisik 
kelompok yang dikagumi oleh 
dan emosi yang terjadi pada usia 
remaja tersebut untuk bersama-sama 
remaja. 
melalui dengan hal positif. 
Pelaksanaan konseling pada 
3. Proses kehamilan yang mungkin 
remaja adalah dengan melakukan 
terjadi. Pada masa remaja rasa 
pendekatan kelompok karena 
keingintahuan akan sesuatu 
pada saat ini remaja mencari 
yang berbau seks sangat tinggi, 
pengakuan dari lingkungannya 
dan keinginan untuk mencoba 
atau kelompoknya. Kelompok 
juga tinggi maka Bidan harus 
adalah pusat perhatian dari 
memberitahu akibat dari 
remaja. 
remaja jika mencoba-coba yang 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 8
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
berupa kehamilan karena secara 
reproduksi mereka sudah bisa 
mengalami kehamilan. 
4. Penyalahgunaan obat terlarang 
dan bahan bahaya, ini akibat 
dari salah memilih kelompok 
dalam mencari jati diri. Bidan 
diharapkan untuk memberikan 
konseling tentang bahaya dari 
penyalahgunaan obat terlarang 
dan mengarahkan remaja untuk 
memilih kelompok dan kegiatan 
yang positif demi masa depan 
remaja tersebut. Peran orang 
tua dan orang terdekat sangat 
dibutuhkan karena mereka 
mencari figur yang dianggap bisa 
menerima mereka. 
5. Kenakalan remaja, ini marak 
terjadi dimana-mana karena ikut-ikutan 
kelompok. Mereka mencoba 
membuktikan diri agar diterima 
kelompok tersebut. Bidan harus 
memberikan informasi tentang 
akibat yang diakibatkan dari 
kenakalan tersebut dan meminta 
orang terdekat memberikan 
perhatian dan contoh yang baik 
kepada remaja tersebut. 
6. Hambatan dalam belajar, ini bisa 
diakibatkan karena lingkungan 
keluarga, lingkungan rumah, 
sekolah, dukungan dan perhatian. 
Bidan diharapkan memberikan 
alternative solusi dengan bekerja 
sama dengan keluarga, sekolah 
maupun kelompok remaja 
tersebut. 
Ternyata sangat komplek ya 
saudara-saudara hal-hal yang 
perlu diketahui remaja dan 
mencegah sesuatu yang tidak 
baik bagi remaja. Pertanyaannya, 
bisakah anda berkontribusi dalam 
menciptakan remaja sebagai 
generasi yang tangguh dari segi 
tugas anda ? 
Saudara-saudara, pada saat 
berkomunikasi dengan remaja ada 
hal-hal yang perlu diperhatikan 
demi dihasilkannya konseling 
yang memuaskan bagi semuanya, 
yaitu : 
1. Kenyamanan remaja dalam 
menerima informasi. Kenyamanan 
disini bisa dari ruangan, sikap kita 
sebagai konselor dan penerimaan 
kita terhadap remaja. Kita harus 
mencipkan ruangan yang nyaman 
dan menjaga privacy remaja 
tersebut. Remaja tidak akan 
mau berbicara kalau dia merasa 
terancam akan banyak orang 
yang mengetahui rahasianya, 
sehingga diharapkan ruangan 
harus terpisah, jangan ada orang 
yang mondar-mandir diruangan 
tersebut. Sikap kita harus terbuka 
dan tidak menjudgement remaja 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 9
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
tersebut. 
ini merupakan kunci persoalan 
bisa ketahui ataupun tidak. Kalau 
2. Memperhatikan cara pandang 
remaja percaya dengan bidan 
remaja dalam mensikapi pesan 
maka remaja dengan suka rela 
yang disampaikan. Kita diharapkan 
mencertikan persoalannya kepada 
memandang persoalan remaja 
kita. 
dari sisi pandang mereka, 
sehingga remaja merasa dekat 
6. Bisa menguasai dan 
dan diterima. 
mengendalikan emosi pada 
remaja saat penyampaian 
3. Menfokuskan pada persoalan 
pesan. Bidan diharapkan dapat 
yang akan disampaikan. Anda 
mengendalikan emosinya ketika 
sebagai konselor diharpkan dapat 
memberikan konseling kepada 
menfokuskan materi konseling 
remaja jika ada ketidak lancaran 
pada permasalahan yang dihadapi 
pada pelaksanaanya karena 
remaja. 
jikalau Bidan tidak sabar maka 
4. Menggunakan bahasa 
kita tidak akan bisa membantu 
yang mudah dimengerti dan 
menggali persoalan dan 
nyaman untuk didengar. Bidan 
membantu memberikan alternatif 
ketika berkomunikasi sering 
pemecahan masalah. 
menggunakan kata-kata yang 
7. Menjalin keakraban. Ketika 
berbau medis dan ini kurang 
bidan bisa menjalin suasana akrab 
bisa dipahami oleh remaja, 
maka persoalan dan alternatif 
sehingga diharapkan kita bisa 
akan lebih mudah tersampaikan. 
menggunakan bahasa Indonesia 
dan kalau mungkin kita belajar 
Saudara-saudara, hal-hal diatas 
bahasa atau istilah yang baru tren 
adalah tantangan anda sebagai 
diremaja sehingga mereka merasa 
Bidan. Maka anda diharapkan 
diterima. 
dapat membantu pemecahan 
masalah dari remaja agar tercipta 
5. Menjalin sikap terbuka dan 
generasi pengisi kemerdekaan 
menumbuhkan kepercayaan pada 
bangsa ini. Tetap semangat !!! 
remaja. Masa remaja adalah masa 
transisi ke dewasa. Remaja tidak 
mudah untuk percaya dengan 
sesorang. Bidan diharapkan 
Marilah kita mencoba untuk 
bersikap terbuka dan menciptakan 
memperhatikan hal-hal yang 
rasa percaya dari remaja karena 
perlu diperhatikan agar konseling 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 10
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
dapat berjalan dengan baik. 
Ketika kita akan melakukan 
konseling, inilah beberapa 
langkah yang bisa dilakukan 
untuk keberhasilan dari konseling 
yang kita lakukan : 
1. Langkah pertama, jalin hubungaan 
komunikasi secara terbuka, 
menerima remaja secara utuh. 
Anda diharapkan tidak melakukan 
judgement yang negatif terhadap 
remaja tersebut. Kita harus 
menerima mahasiswa dengan 
kekurangan dan kelebihannya. 
2. Langkah selanjutnya, bidan 
membentuk kelompok remaja 
untuk diskusi. Masa remaja adalah 
masa mencari identitas. Mereka 
akan lebih merasa terbuka jika 
diterima dikelompoknya, sehingga 
kelompok perlu diikutkan dalam 
konseling ini. 
3. Sikap bidan saat diskusi sebagai 
fasilitator dan pengarah. Pada 
proses ini Bidan tidak hanya 
menyelesaikan persoalan tapi 
lebih kearah menfasilitasi dan 
mengarahkan penyelesaian. 
Remaja diminta untuk menentukan 
sendiri penyelesaiannya 
disesuaikan dengan kondisinya. 
4. Diluar diskusi bidan bisa menerima 
konsultasi dan konseling yang 
bersifat individu, tergantung dari 
kebutuhan remaja. 
Setelah anda mempelajari hal-hal 
yang perlu diperhatikan dalam 
konseling diharapkan anda dapat 
menjalankan konseling dengan 
dengan baik. Selamat mencoba. 
Konseling Pada Calon Orang Tua 
Pada kegiatan belajar ini 
anda akan belajar bagaimana 
memberikan konseling kepada 
calon orang tua. Bagi sebagian 
orang, menjadi orang tua adalah 
pengalaman yang mendebarkan 
dan membingungkan ketika 
mereka tidak dipersiapkan 
sebelumnya karena banyak peran 
yang akan berubah dari keduanya 
baik calon Ibu maupun Bapak. 
Konseling pada calon orang tua 
ini mempunyai tujuan untuk 
membantu pemahaman diri 
utnuk menjadi orang tua. 
Untuk memperjelas arah 
konseling kebidanan pada orang 
tua, perlu ada pemahaman 
terlebih dulu tentang : perlunya 
penyesuaian dalam menghadapi 
kehidupan dan lingkungan baru 
ketika menjadi orang tua, menjadi 
orang tua adalah suatu proses 
kehidupan individu, adanay 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 11
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
perbedaan Pasutri ( pasangan 
tidak mempersiapkannya melalui 
suami istri), tanggung jawab 
konseling. Berikut akan dijelaskan 
suami sebagai kepala keluarga 
beberapa hal yang menimbulkan 
dan sebagai ayah, tanggung jawab 
ketakutan dan kecemasan bagi 
perempuan sebagai ibu dalam 
ibu hamil yaitu : 
keluarga, pendamping suami dan 
membantu menyokong ekonomi 
1. Ibu belum mempunyai 
keluarga. Selain itu juga tentang 
pengalaman sebelumnya 
masalah yang sering dihadapi 
karena ini merupakan 
keluarga yaitu kesehatan anggota 
kehamilan yang pertama. Ibu 
keluarga, pendidikan, hubungan 
hamil yang pertama akan 
antar dan inter keluarga, 
bertanya-tanya apa yang akan 
psikososial ( norma dan tata nilai). 
terjadi pada diri dan janinnya 
selama proses kehamilan 
ini, maka seyogyanya kita 
memberikan konseling 
Konseling Pada Calon Ibu Hamil pad 
kepada ibu privigravida akan 
Ibu Ha 
tersiapkan dan mencegah 
Kehamilan merupakan suatu 
seandainya ada hal-hal 
pengalaman yang menyertakan 
yang membahayakan diri 
emoisonal bagi sebagian besar 
dan bayinya serta kepada 
Ibu, karena pada saat kehamilan 
siapa mereka bisa meminta 
ini terjadi perubahan baik 
pertolongan. 
perubahan fisik maupun emosi. 
2. Anak yang tidak diharapkan, 
Untuk mencegah terjadinya 
seperti kehamilan diluar nikah, 
permasalahan pada periode ini 
janin mengalami kecacatan. 
terutama pada Ibu primigravida 
Dalam kasus ini Bidan dapat 
maka seorang Bidan seyogyanya 
memberikan konseling 
memberikan konseling ketika 
bahwa anak mempunyai hak 
Ibu yang datang saat kunjungan 
untuk hidup dan sebagai 
antenatal. 
orang tua diharapkan untuk 
Walaupun kehamilan adalah hal 
menerima karunia Tuhan dan 
yang normal yang bisa dialami 
menyukurinya karena Tuhan 
oleh semua wanita, namun ada 
pasti mempunyai rencana atas 
hal-hal yang dapat menimbulkan 
titipan-Nya tersebut. 
ketakutan atau kecemasan Ibu 
3. Pengalaman yang tidak 
hamil jika anda sebagai Bidan 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 12
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
menyenangkan terhadap 
proses persalinan sebelumnya. 
Untuk mencegah hal ini terjadi, 
Bidan harus memberikan 
konseling tentang persiapan 
persalinan, kebutuhan ibu 
bersalin dan proses apa yang 
terjadi selama persalinan. Jika 
seseorang sudah mendapatka 
pengamalan tidak baik 
mengenai persalinan, Bidan 
diharapkan memeberikan 
konseling dan dukungan 
kepada ibu bersalin tersebut. 
4. Adanya masalah hubungan 
seksual. Masalah hubungan 
seksual sering terjadi karena 
kurangnya pengetahuan 
ibu dan pasangan bahwa 
hubungan selama kehamilan 
tidak berbahaya asalkan tidak 
ada kontra indikasi seperti 
riwayat perdarahan dalam 
kehamilan, prematuritas 
dsb. Sebagai Bidan, anda 
diharapkan dapat memberikan 
konseling mengenai hal 
tersebut dan menjelaskan 
bahwa pada kehamilan 
trimester pertama adalah 
hal wajar jikalau ibu merasa 
tidak berminat terhadap seks 
karena dia fokus pada rasa 
ketidaknyamanan seperti 
pusing, mual dan keluhan lain. 
Sedangkan pada kehamilan 
trimester ke-2 ibu akan mulai 
muncul kembali keinginan 
seks karena keluhan sudah 
berkurang, dan ini akan 
berubah lagi pada trimester 
ke-3 karena mereka fokus 
pada kelahiran anak. Akan 
tetapi adalah wajar dan boleh 
dilakukan sepanjang trimester 
jikalau ibu dan pasangan tidak 
memilik masalah tersebut. 
5. Masalah sosial ekonomi. Saat 
ini ada program jampersal 
( jaminan persalinan) dari 
pemerintah, dimana setiap 
warga negara memliki 
hak untuk mendapatkan 
pelayanan persalinan secara 
gratis, sebagai seorang Bidan, 
anda diharapkan memberikan 
konseling tersebut sehingga 
ibu tidak merasa cemas 
sehubungan dengan biaya. 
Bidan harus memberikan 
konseling yang lengkap 
mengenai hal tersebut. 
6. Harapan yang terlalu tinggi 
terhadap salah satu jenis 
kelamin. Ini sering terjadi 
pada adat Jawa, dimana 
anak laki-laki lebih memiliki 
nilai tinggi karena menganut 
teori patriakal ( garis ayah), 
dan ini berbeda dengan adat 
padat dimana menganut 
matriakal ( garis ibu). Seorang 
Bidan diharapkan dapat 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 13
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
memberikan konseling bahwa 
mendukung terhadap 
anak laki-laki dan perempuan 
kehamilannya. Pada kondisi 
adalah sama dimata Tuhan, 
ini seorang Bidan diharapkan 
adan mempunyai peran yang 
memberikan konseling 
sama kedepannya jikalau 
pentingnya dukungan ibu 
dalam membesarkan anak 
hamil tidak hanya kepada 
tersebut dengan cinta dan 
ibu hamil akan tetapi kepada 
kasih sayang. 
suami atau keluarganya 
karena kehamilan yang tidak 
7. Ibu yang hamil pada usia 
terdukung akan mempunyai 
yang beresiko, kurang dari 20 
dampak pada saat setelah 
tahun dan lebih dari 35 tahun. 
bersalin. Ibu bisa mengalami 
Seorang Bidan diharapkan 
post partum blues ataupun 
memberikan konseling 
post partum depresi. 
tentang resiko dan cara deteksi 
dini adanya penyulit atau 
Saudara-saudara, ternya konseling 
komplikasi dan menyiapkan 
pada ibu hamil sangat penting, 
ibu dan keluarganya tentang 
sehingga ini tantangan bagi anda 
rujukan. Selain itu Bdan 
untuk melaksanakannya dalam 
bisa memberikan konseling 
rangka menurunkan morbiditas dan 
tentang kontrasepsi baik 
mortalitas pada ibu hamil. 
sebagai penunda atau 
penjarang kelahiran. 
8. Ibu menderita penyakit 
Konseling yang diberikan pada 
tertentu. Bidan mempunyai 
trimester pertama dan kedua adalah 
kewenangan mandiri maupun 
pemberian informasi tentang 
kolaburasi. Jika menemukan 
perubahan yang terjadi pada 
ibu hamil dengan penyakit 
perkembangan janin sesuai dengan 
tertentu diharapkan untuk 
usia kehamilan serta perubahan 
memberikan konseling 
yang terjadi pada ibu sendiri dan 
tentang rujukan dan kolaburasi 
pencegahannya. Konseling pada 
dengan dokter untuk 
trimester III, fokus pada intervensi 
mendapatkan kehamilan yang 
yang akan diberikan pada klien, 
sehat dan persalinan yang 
persiapan persalinan, tempat 
aman kepada klien. 
bersalin, laktasi. 
9. Suami atau keluarga tidak 
Anda sebagai Bidan wajib 
menguasai prinsip komunikasi 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 14
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
pada Ibu hamil agar hasil yang 
diharapkan dapat tercapai dan Ibu 
merasa dihargai dan difasilitasi: 
1. Pesan yang diberikan harus 
disesuaikan dengan kondisi 
dan umur kehamilan. Seorang 
ibu dengan kondisi sosial 
ekonomi, pendidikan tinggi 
akan berbeda metode dan 
bahsanya ketika seorang 
bidan memberikan konseling 
kepada ibu hamil dengan sosial 
ekonomi dan pendidikan yang 
rendah demikian juga dengan 
usia. Semakin orang berusia, 
maka dia lebih mempunyai 
pengalaman dibandingkan 
usia muda. 
2. Seorang Bidan harus 
menciptakan kenyamanan 
dan keakraban saat konseling 
berlangsung. Ini adalah 
syarat mutlak, karena tanpa 
kenyamanan dan keakraban, 
bidan akan sulit untuk 
menggali persoalan karena 
klien belum sepenuhnya 
percaya kepada bidan. 
3. Konseling yang dilakukan 
tidak menimbulkan stress 
pada konseli. Ketika bidan 
memberikan kesan seram 
dan menimbulkan stress pada 
klien, maka klien tidak akan 
mengungkapkan persolannya, 
dan anda tidak bisa membantu 
menyelesaikan persoalan klien 
tersebut. 
Mari saudara-saudara, kita ingat 
dan laksanakan prisip-prinsip 
tersebut agar konseling anda 
bermanfaat. 
KonselinIbu 
Saudara-saudara, persalinan 
dapat meninggalkan kesan negatif 
pada seorang Ibu bersalin ketika 
dia tidak dipersiapkan dan tidak 
diberi pengetahuan sebelumnya. 
Ketika ada pengalaman negatif 
sebelumnya, maka akan 
berdampak tidak baik pada 
kondisi yang sama berikutnya. 
Walaupun persalinan adalah 
proses fisiologis, namun Bidan 
seharusnya bisa mamberikan 
hasil yang lebih positif pada 
persalinan, salah satunya adalah 
dengan konseling. 
Konseling pada Ibu bersalin 
bertujuan untuk kesejahteraan ibu 
dan agar proses melahirkan dapat 
berjalan dengan semestinya. 
Agar konseling yang kita berikan 
berhasil, maka anda seyogyanya 
memperhatikan langkah dalam 
konseling pada Ibu bersalin 
yaitu menjalin hubungan yang 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 15
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
(rapport) dengan 
mengenakkan dalam hal adaptasi pada masa 
klien, kehadiran, mendengarkan, 
nifas, dan perawatan payudara 
sentuhan dalam pendampingan 
karena klien masih dalam 
klien yang bersalin, memberi 
kelelahan. Tanda bahaya bagi 
informasi tentang kemajuan 
Ibu, tanda bahaya bagi bayi, 
persalinan, memandu persalinan, 
nutrisi Ibu dan bayi , teknik 
mengadakan kontak fisik, 
menyusui yang benar, personal 
memberi pujian, memberi ucapan 
hygiene, immunisasi , Keluarga 
selamat. 
berencana dan kelanjutan 
aktivitas hubungan seks 
Selamat mencoba. 
Dalam konseling, sebagai 
konselor harus mampu 
C. Konseling pada Ibu Nifas 
A. Konseling pada Ibu Ni 
mendengarkan klien dan 
melaksanakan bimbingan dan 
Saudara-saudara, asuhan 
pelatihan kepada ibu dalam 
kebidanan dan konseling yang 
rangka memandirikan klien 
tepat pada ibu nifas merupakan 
dalam merawat dan memenuhi 
bentuk asuhan yang berkualitas 
kebutuhan bayi. 
sebagai bentuk dukungan kita 
sebagai Bidan kepada klien. 
Sangat banyak memang, 
akan tetapi jika anda dapat 
Pada saat memberikan asuhan 
melaksanakan semua itu 
pada Ibu nifas, seorang Bidan 
dengan baik maka ibu nifas 
mempunyai peran mendukung 
akan melalui masa nifas ini 
dan memantau kesehatan 
dengan baik dan sukses serta 
fisik Ibu dan Bayi, mendukung 
menghasilkan generasi yang 
dan memantau kesehatan 
sehat dan tangguh. 
psikologis, emosi, sosial, dan 
memberi semangat pada Ibu, 
membantu Ibu dalam menyusui 
D. Konseling pada akseptor 
Bayi (Manfaat ASI Eksklusif) 
Keluarga Berencana 
Konseling pada ibu nifas 
Saudara semuanya, KB merupakan 
berfokus pada pemberian 
salah satu program pemerintah 
bantuan pada ibu nifas tentang 
yang diberikan kepada Bidan dalam 
(pemahaman keadaan diri) 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 16
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
rangka meningkatkan kesejahteraan 
masyarakat Indonesia dengan 
menjarangkan dan merencanakan 
kelahiran. Untuk melancarkan tugas 
anda sebagai seorang konselor KB 
anda hendaknya mempelajari materi 
dibawah ini anda menguasai materi 
dibawah ini. 
1. Kegiatan pelayanan KB di 
Indonesia dibagi menjadi 
tiga kegiatan yang masing-masing 
mempunyai tujuan 
yang berbeda yaitu ; 
a. Perluasan jangkauan 
program. Teknik 
yang digunakan 
tidak langsung. Ini 
mengandung arti 
bahwa seorang bidan 
diharapkan dapat 
memberikan konseling 
kepada klien dengan 
tujuan menambah 
jumlah aseptor KB 
sehingga program KB 
menjadi lebih luas klien 
dan jangkauannnya 
b. Pelestarian, teknik 
yang digunakan 
penggabunagn antara 
langsung dengan tidak 
langsung. Ketika seorang 
bidan memberikan 
konseling pelestarian, 
anda harus memberiakn 
konseling mengenai 
pentingnya klien 
utnuk tetap menjadi 
akseptor, tidak drop out 
ditengah jalan dalam 
rangka meningkatkan 
kesejahteraan klien 
karena dia bisa merawat 
diri dan merawat anak 
yang sudah ada. 
c. Pelembagaan, tekniknya 
pendekatan edukatif 
dengan konseling 
langsung dan tidak 
langsung. Konseling ini 
bidan lakukan dengan 
lintas sektoral maupun 
program sehingga KB 
menjadi lebih mantap 
dan melembaga. 
Anda diharapkan dapat memilih 
tujuan dari konseling yang 
dilakukan agar tetap sasaran dan 
tepat tujuan. 
2. Saudara-saudara, pada saat 
melakukan konseling KB ada 
hal-hal yang perlu diketahui 
oleh Bidan agar konseling 
yang diberikan dapat 
memberikan kemanfaatan 
bagi semua. Hal-hal tersebut 
adalah : 
a. Perlakukan klien dengan 
baik, ini adalah hal 
yang sangat penting 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 17
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
karena ketika anda 
dirinya serta ikut memikul 
m e m p e r l a k u k a n 
tanggung jawab atas 
perempuan dengan baik 
pilihannya. 
maka dia akan merasa 
terfasilitasi dan kita 
d. Selama konseling, hindari 
dapat menjaring mereka 
pemberian informasi 
sebagai akseptor dalam 
yang berlebihan karena 
rangka meningkatkan 
ini akan membingungkan 
kesejahteraan klien. 
klien kita. 
b. Interaksi yang baik 
e. Tersedianya metode 
antara konselor dan 
yang diinginkan klien. 
konseli, dimana kedua 
Sebagai penyedia 
belah pihak merasa 
layanan kebidanan, 
membutuhkan. Saudara-saudara, 
bidan diharapkan dapat 
anda harus 
memiliki kompetensi 
mengingat bahwa tanpa 
sehingga dia bisa 
klien anda tidak sebagai 
memberikan layanan 
apa-apa dan klien tanpa 
paripurna kepada klien. 
anda maka juga tidak 
f. Membantu konseli untuk 
akan mendapatkan 
mengerti dan mengingat. 
harapannya sehingga 
Ini adalah tugas berat, 
anda dan klien harus 
akan tetapi anda harus 
saling menjaga dan 
dapat melaksanakannya 
merasa memilki. 
karena konseling tanpa 
c. Memberikan informasi 
pemahaman dari klien 
yang baik kepada konseli. 
maka hasilnya tidak akan 
Bidan dalam memberikan 
optimum dan bisa tidak 
konseling tidak hanya 
sesuai tujuan dari klien. 
memberikan penjelasan 
Siapkan diri anda untuk bermanfaat 
tentang jenis kontrasepsi 
bagi klien dengan konseling yang 
tapi dari tujuan, jenis, 
anda lakukan. Selamat berjuang. 
indikasi, kontra indikasi, 
cara pemakaian dan 
biaya agar klien dengan 
bijaksana dapat memilih 
3. Langkah-langkah konseling 
yang terbaik menurut 
KB 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 18
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
Pada saat memberikan 
konseling pada klien 
terutama klien baru, 
seorang Bidan diharapkan 
menerapkan enam langkah 
yang dikenal dengan SATU 
TUJU. Pelaksanaan dari 
langkah tersebut tidak perlu 
dilakukan secara berurutan. 
SA dalam langkah ini adalah 
berikan salam pada klien 
secara terbuka dan sopan, 
T adalah tanyakan kepada 
klien informasi tentang 
dirinya ( tentang identitas, 
keluhan, keinginan dsb), 
U adalah uraikan kepada 
klien mengenai pilihannya 
dan beri tahu apa pilihan 
reproduksi yang paling 
mungkin termasuk pilihan 
beberapa jenis kontrasepsi, 
TU mengandung makna 
banTulah klien menentukan 
pilihannya, J berarti jelaskan 
secara lengkap bagaimana 
menggunakan kontrasepsi 
pilihannya, U dimana dalam 
konseling ini diperlukan 
kunjungan ulang. 
Selain langkah diatas, Gallen 
dan Leitenmaier ( 1987) 
mempunyai singkatan untuk 
memudahkan Bidan dalam 
melaksanakan langkah 
konseling yang intinya sama 
dengan langkah diatas yaitu 
GATHER yang mempunyai 
singkatan G ( great), A ( Ask), 
T ( Tell), H ( help), Explain, R ( 
refer or return visit) 
Selamat mencoba 
menerapkan langkah 
konseling tersebut dalam 
tugas anda sebagai Bidan. 
Kami yakin anda akan sukses 
melakukannya. Percayalah 
pada diri anda. 
B. Konseling gen 
Bidan dalam melaksanakan 
peran dimasyarakat, sering 
dihadapkan pada pertanyaan 
sehubungan dengan kelainan 
genetik atau kemungkinan 
kelainan genetik pada kliennya, 
sehingga anda harus mampu 
menjawab tantangan tersebut 
dengan memahami materi-materi 
dibawah ini. 
Konseling Genetik 
1. Konseling genetik hakikatnya 
adalah menjawab pertanyaan 
yang berkaitan dengan 
kelainan suatu keluarga, serta 
memberi gambaran dan dapat 
memperkirakan terulangnya 
kelainan didalam keluarga yang 
sama, seperti orang tua dengan 
diabetus millitus apakah akan 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 19
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
menurun ke anaknya. 
keputusan ortu 
2. Konseling genetik mempunyai 
yang memiliki anak memiliki 
beberapa fungsi tergantung 
anak dengan kelainan genetik 
dari tujuannya, yaitu 
seperti down syndrom, 
retardasi mental dsb. 
a. Fungsi preventif I yaitu 
memberikan informasi berbagai 
Demikian tadi macam-macam 
faktor genetik 
fungsi konseling genetik, 
diharapkan anda dapat 
yang mungkin ada seperti ibu 
memilih yang tepat untuk klien 
dengan kanker payudara maka 
anda. 
akan mempunyai prosentasi 
lebih tinggi menurun pada 
1. Ketika anda sebagai bidan 
anaknya, ibu hamil usia 
mellaksanakan konseling 
dibawah 20 thn atau diatas 
genetik, dibawah ini adalah 
35 tahun punya resiko untuk 
langkah yang harus dilakukan 
mempunyai anak dengan 
yaitu : 
kelainan bawaan 
a. Mengadakan anamnesis 
b. Preventif II, mengadakan 
untuk menggali masalah, jadi 
deteksi pasangan, calon suami 
bidan 
isteri yang 
melakukan pengkajian 
berkaitan dengan masalah 
masalah apa yang dialami oleh 
genetika, baik masa pra 
klien. 
konsepsi maupun 
b. Mengajak pasangan untuk 
pra kelahiran contohnya 
memahami kemungkinan 
pasangan yang sama-sama 
terjadinya 
memiliki riwayat DM pada 
kelurga diharapkan untuk 
kelainan genetic pada anak 
memikirkan ulang rencana 
mereka dan mencari jalan 
pernikahan atau mencari jalan 
keluar bersama klien yang 
terbaik jika tetap menikah 
terbaik menurut klien dan 
dengan menjaga pola makan 
tidak membahayakan bagi 
dan aktivitasnya. 
siapapun. 
c. Preventif III, langkah-langkah 
c. Mendorong mengambil 
dalam pengambilan 
keputusan karena bidan harus 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 20
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
selalu 
mengingat bahwa tugasnya 
adalah memberikan alternatif 
pemecahan 
masalah, tapi pengambil 
keputusan adalah klien. 
d. Membantu klien 
melaksanakan jalan yang telah 
dipilh, ini harus 
dilakukan oleh bidn karena 
untuk memastikan klien 
dapat melaksanakan 
pilihannya dan kita dapat 
memberi pendampingan 
jika ada masalah didalam 
pelaksanaannya. 
Begitulah saudara-saudara 
langkah dalam melakukan 
konseling genetik, 
belajarlah dan berlatihlah 
untuk mendapatkan hasil 
yang baik. 
Rangkuman 
A. Bidan mempunyai tugas yang 
sangat penting dalam memberikan 
konseling kepada wanita sepanjang 
daur reproduksi dari bayi sampai nifas, 
KB dan genetik untuk meningkatkan 
kesejahteraan klien. 
B. Komunikasi Bayi dimulai sejak 
dari lahir yaitu yang berupa tangisan 
sampai dia secara sempurna bisa 
berkomunikasi dengan berjalannya 
waktu dan stimulus yang dia peroleh 
C. Pada fase pertumbuhan dan 
perkembangan komunikasi, bayi akan 
mengalami fase-fase dibawah ini, 
yaitu :Fase prelinguistic ( fase sebelum 
bicara), kata pertama, kalimat pertama, 
kemampuan berbicara egosentris dan 
memasyarakat, dan perkembangan 
semantik. 
D. Pada proses konseling 
pada remaja yang bisa dilaksanakan 
bidan memberi masukan tentang : 
Perubahan fisik/biologis, perubahan 
emosi, proses kehamilan yang 
mungkin terjadi, penyalahgunaan 
obat terlarang dan bahan bahaya, 
kenakalan remaja, hambatan dalam 
belajar 
E. Konseling pada calon ortu ini 
mempunyai tujuan untuk membantu 
pemahaman dan untuk menjadi ortu. 
F. Prinsip komunikasi pada Ibu 
hamil :Pesan yang diberikan harus 
disesuaikan dengan kondisi dan umur 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 21

More Related Content

What's hot

Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)Operator Warnet Vast Raha
 
Kokeb mandiri,kolaborasi,rujukan
Kokeb mandiri,kolaborasi,rujukanKokeb mandiri,kolaborasi,rujukan
Kokeb mandiri,kolaborasi,rujukanwidya lestari
 
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamilHetty Astri
 
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamilHetty Astri
 
Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent pjj_kemenkes
 
PPT Perubahan Fisiologi BBL
PPT Perubahan Fisiologi BBLPPT Perubahan Fisiologi BBL
PPT Perubahan Fisiologi BBLChiyapuri
 
Standar Asuhan Kebidanan
Standar Asuhan KebidananStandar Asuhan Kebidanan
Standar Asuhan Kebidananpjj_kemenkes
 
Askeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normalAskeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normalMarlenTanamal
 
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewiAsuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewiAndra Dewi Hapsari
 
Konsep Konseling dalam Asuhan Kebidanan
Konsep   Konseling   dalam    Asuhan   Kebidanan Konsep   Konseling   dalam    Asuhan   Kebidanan
Konsep Konseling dalam Asuhan Kebidanan pjj_kemenkes
 
Pembahasan Pelayanan KB
Pembahasan  Pelayanan KBPembahasan  Pelayanan KB
Pembahasan Pelayanan KBAffiZakiyya
 
Bounding attachment
Bounding attachment Bounding attachment
Bounding attachment Erlina Wati
 
4. asuhan sayang ibu
4. asuhan sayang ibu4. asuhan sayang ibu
4. asuhan sayang ibueka f
 
Komunikasi Dalam Praktek Kebidanan
Komunikasi Dalam Praktek KebidananKomunikasi Dalam Praktek Kebidanan
Komunikasi Dalam Praktek Kebidananintan fadilla
 
Adaptasi fisiologis dan_psikologis_bayi_baru_lahir
Adaptasi fisiologis dan_psikologis_bayi_baru_lahirAdaptasi fisiologis dan_psikologis_bayi_baru_lahir
Adaptasi fisiologis dan_psikologis_bayi_baru_lahiratikaindri
 
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Al-Ikhlas14
 
Kegawatdaruratan Neonatal
Kegawatdaruratan NeonatalKegawatdaruratan Neonatal
Kegawatdaruratan NeonatalErinda Rinawati
 

What's hot (20)

Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
 
Kokeb mandiri,kolaborasi,rujukan
Kokeb mandiri,kolaborasi,rujukanKokeb mandiri,kolaborasi,rujukan
Kokeb mandiri,kolaborasi,rujukan
 
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
 
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
 
Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent
 
PPT Perubahan Fisiologi BBL
PPT Perubahan Fisiologi BBLPPT Perubahan Fisiologi BBL
PPT Perubahan Fisiologi BBL
 
Standar Asuhan Kebidanan
Standar Asuhan KebidananStandar Asuhan Kebidanan
Standar Asuhan Kebidanan
 
Askeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normalAskeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normal
 
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewiAsuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
 
Asuhan ibu nifas normal,ppt
Asuhan ibu nifas normal,pptAsuhan ibu nifas normal,ppt
Asuhan ibu nifas normal,ppt
 
Konsep Konseling dalam Asuhan Kebidanan
Konsep   Konseling   dalam    Asuhan   Kebidanan Konsep   Konseling   dalam    Asuhan   Kebidanan
Konsep Konseling dalam Asuhan Kebidanan
 
Pembahasan Pelayanan KB
Pembahasan  Pelayanan KBPembahasan  Pelayanan KB
Pembahasan Pelayanan KB
 
Bounding attachment
Bounding attachment Bounding attachment
Bounding attachment
 
4. asuhan sayang ibu
4. asuhan sayang ibu4. asuhan sayang ibu
4. asuhan sayang ibu
 
Komunikasi Dalam Praktek Kebidanan
Komunikasi Dalam Praktek KebidananKomunikasi Dalam Praktek Kebidanan
Komunikasi Dalam Praktek Kebidanan
 
Adaptasi fisiologis dan_psikologis_bayi_baru_lahir
Adaptasi fisiologis dan_psikologis_bayi_baru_lahirAdaptasi fisiologis dan_psikologis_bayi_baru_lahir
Adaptasi fisiologis dan_psikologis_bayi_baru_lahir
 
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
 
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMALaskeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
 
Asuhan Kebidanan
Asuhan KebidananAsuhan Kebidanan
Asuhan Kebidanan
 
Kegawatdaruratan Neonatal
Kegawatdaruratan NeonatalKegawatdaruratan Neonatal
Kegawatdaruratan Neonatal
 

Viewers also liked

Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalinPercakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalinOperator Warnet Vast Raha
 
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramataDialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramataOperator Warnet Vast Raha
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamil
Percakapan konseling antara  bidan dengan pada ibu hamilPercakapan konseling antara  bidan dengan pada ibu hamil
Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamilOperator Warnet Vast Raha
 
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iii
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iiiProses konseling bidan pada ibu hamil trimester iii
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iiiOperator Warnet Vast Raha
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang pra nikah
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang pra nikahPercakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang pra nikah
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang pra nikahOperator Warnet Vast Raha
 
Percakapan konseling antara bidan dengan
Percakapan konseling antara bidan denganPercakapan konseling antara bidan dengan
Percakapan konseling antara bidan denganSeptian Muna Barakati
 
Komunikasi & konseling dalam praktik kebidanan
Komunikasi & konseling dalam praktik kebidananKomunikasi & konseling dalam praktik kebidanan
Komunikasi & konseling dalam praktik kebidananeQhy
 
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iii
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iiiProses konseling bidan pada ibu hamil trimester iii
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iiiOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah bumil trimester 2 &3
Makalah bumil trimester 2 &3Makalah bumil trimester 2 &3
Makalah bumil trimester 2 &3Selvia Agueda
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang pra nikah
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang pra nikahPercakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang pra nikah
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang pra nikahOperator Warnet Vast Raha
 
MACAM-MACAM KLIEN DALAM ASUHAN KEBIDANAN
MACAM-MACAM KLIEN DALAM ASUHAN KEBIDANAN MACAM-MACAM KLIEN DALAM ASUHAN KEBIDANAN
MACAM-MACAM KLIEN DALAM ASUHAN KEBIDANAN Sera Angelina
 
Hubungan antar manusia
Hubungan antar manusiaHubungan antar manusia
Hubungan antar manusiaPetra Maya
 
Kebutuhan fisik ibu hamil pada trimester i 2
Kebutuhan fisik ibu hamil pada trimester i 2Kebutuhan fisik ibu hamil pada trimester i 2
Kebutuhan fisik ibu hamil pada trimester i 2Arya Ningrat
 
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 5
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 5Kb 2 komunikasi kebidanan modul 5
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 5Uwes Chaeruman
 
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG MANFAAT KOLOSTRUM DI WILAYAH KERJA PUS...
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG MANFAAT KOLOSTRUM DI WILAYAH KERJA PUS...GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG MANFAAT KOLOSTRUM DI WILAYAH KERJA PUS...
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG MANFAAT KOLOSTRUM DI WILAYAH KERJA PUS...Warnet Raha
 

Viewers also liked (20)

Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalinPercakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
 
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramataDialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamil
Percakapan konseling antara  bidan dengan pada ibu hamilPercakapan konseling antara  bidan dengan pada ibu hamil
Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamil
 
Tugas konseling 1
Tugas konseling 1Tugas konseling 1
Tugas konseling 1
 
Makalah komunikasi terapeutik
Makalah komunikasi terapeutikMakalah komunikasi terapeutik
Makalah komunikasi terapeutik
 
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iii
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iiiProses konseling bidan pada ibu hamil trimester iii
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iii
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang pra nikah
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang pra nikahPercakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang pra nikah
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang pra nikah
 
Percakapan konseling antara bidan dengan
Percakapan konseling antara bidan denganPercakapan konseling antara bidan dengan
Percakapan konseling antara bidan dengan
 
Komunikasi & konseling dalam praktik kebidanan
Komunikasi & konseling dalam praktik kebidananKomunikasi & konseling dalam praktik kebidanan
Komunikasi & konseling dalam praktik kebidanan
 
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iii
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iiiProses konseling bidan pada ibu hamil trimester iii
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iii
 
Makalah bumil trimester 2 &3
Makalah bumil trimester 2 &3Makalah bumil trimester 2 &3
Makalah bumil trimester 2 &3
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang pra nikah
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang pra nikahPercakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang pra nikah
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang pra nikah
 
MACAM-MACAM KLIEN DALAM ASUHAN KEBIDANAN
MACAM-MACAM KLIEN DALAM ASUHAN KEBIDANAN MACAM-MACAM KLIEN DALAM ASUHAN KEBIDANAN
MACAM-MACAM KLIEN DALAM ASUHAN KEBIDANAN
 
Hubungan antar manusia
Hubungan antar manusiaHubungan antar manusia
Hubungan antar manusia
 
Prinsip pencegahan infeksi
Prinsip pencegahan infeksiPrinsip pencegahan infeksi
Prinsip pencegahan infeksi
 
Kebutuhan fisik ibu hamil pada trimester i 2
Kebutuhan fisik ibu hamil pada trimester i 2Kebutuhan fisik ibu hamil pada trimester i 2
Kebutuhan fisik ibu hamil pada trimester i 2
 
Konseling remaja malang2
Konseling remaja malang2Konseling remaja malang2
Konseling remaja malang2
 
Pencegahan Infeksi
Pencegahan InfeksiPencegahan Infeksi
Pencegahan Infeksi
 
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 5
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 5Kb 2 komunikasi kebidanan modul 5
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 5
 
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG MANFAAT KOLOSTRUM DI WILAYAH KERJA PUS...
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG MANFAAT KOLOSTRUM DI WILAYAH KERJA PUS...GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG MANFAAT KOLOSTRUM DI WILAYAH KERJA PUS...
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG MANFAAT KOLOSTRUM DI WILAYAH KERJA PUS...
 

Similar to Konseling dalam Asuhan Kebidanan

Pengembangan bahasa pada
Pengembangan bahasa padaPengembangan bahasa pada
Pengembangan bahasa padafifi_sanaky
 
Petemuan IV Komunikasi Pada Bayi dan Anak.pdf.pdf
Petemuan IV Komunikasi Pada Bayi dan Anak.pdf.pdfPetemuan IV Komunikasi Pada Bayi dan Anak.pdf.pdf
Petemuan IV Komunikasi Pada Bayi dan Anak.pdf.pdfveronikapapo1
 
Bahasa bayitrend
Bahasa bayitrendBahasa bayitrend
Bahasa bayitrendsri emilda
 
Pertemuan 10 Perkembangan Peserta Didik
Pertemuan 10 Perkembangan Peserta DidikPertemuan 10 Perkembangan Peserta Didik
Pertemuan 10 Perkembangan Peserta DidikmonichaSihombing
 
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Bayi dan Anak
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Bayi dan AnakPenerapan Komunikasi Terapeutik pada Bayi dan Anak
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Bayi dan Anakpjj_kemenkes
 
Perkembangan bahasa anak
Perkembangan bahasa anakPerkembangan bahasa anak
Perkembangan bahasa anakkholid harras
 
Komunikasi yang sehat dalam keluarga.pptx
Komunikasi yang sehat dalam keluarga.pptxKomunikasi yang sehat dalam keluarga.pptx
Komunikasi yang sehat dalam keluarga.pptxmastikasinurat1
 
Komunikasi yang sehat dalam keluarga 1.pptx
Komunikasi yang sehat dalam keluarga 1.pptxKomunikasi yang sehat dalam keluarga 1.pptx
Komunikasi yang sehat dalam keluarga 1.pptxmastikasinurat1
 
Aspek Perkembangan Bicara Bayi Umur 1-2 Tahun (Psikologi Perkembangan)
Aspek Perkembangan Bicara Bayi Umur 1-2 Tahun (Psikologi Perkembangan)Aspek Perkembangan Bicara Bayi Umur 1-2 Tahun (Psikologi Perkembangan)
Aspek Perkembangan Bicara Bayi Umur 1-2 Tahun (Psikologi Perkembangan)atone_lotus
 
Komunikasi terapeutik pada anak
Komunikasi terapeutik pada anakKomunikasi terapeutik pada anak
Komunikasi terapeutik pada anakDaliaNovitasari
 
perkembangan bahasa anak
perkembangan bahasa anakperkembangan bahasa anak
perkembangan bahasa anakRah Raah
 
Aspek Perkembangan Berbicara pada Usia 2-7 Tahun
Aspek Perkembangan Berbicara pada Usia 2-7 TahunAspek Perkembangan Berbicara pada Usia 2-7 Tahun
Aspek Perkembangan Berbicara pada Usia 2-7 Tahunatone_lotus
 
Comunication_in_Parenting.ppt
Comunication_in_Parenting.pptComunication_in_Parenting.ppt
Comunication_in_Parenting.pptHayatiSyafri2
 
Bab iii tahapan perkembangan bahasa anak
Bab iii tahapan perkembangan bahasa anakBab iii tahapan perkembangan bahasa anak
Bab iii tahapan perkembangan bahasa anakDian Chioen
 
Komunikasi pada anak dan lansia
Komunikasi pada anak dan lansiaKomunikasi pada anak dan lansia
Komunikasi pada anak dan lansiaRama Laweru
 

Similar to Konseling dalam Asuhan Kebidanan (20)

Pengembangan bahasa pada
Pengembangan bahasa padaPengembangan bahasa pada
Pengembangan bahasa pada
 
Petemuan IV Komunikasi Pada Bayi dan Anak.pdf.pdf
Petemuan IV Komunikasi Pada Bayi dan Anak.pdf.pdfPetemuan IV Komunikasi Pada Bayi dan Anak.pdf.pdf
Petemuan IV Komunikasi Pada Bayi dan Anak.pdf.pdf
 
Bahasa bayitrend
Bahasa bayitrendBahasa bayitrend
Bahasa bayitrend
 
IKA Perkembangan motorik bahasa
IKA Perkembangan motorik bahasaIKA Perkembangan motorik bahasa
IKA Perkembangan motorik bahasa
 
Pertemuan 10 Perkembangan Peserta Didik
Pertemuan 10 Perkembangan Peserta DidikPertemuan 10 Perkembangan Peserta Didik
Pertemuan 10 Perkembangan Peserta Didik
 
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Bayi dan Anak
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Bayi dan AnakPenerapan Komunikasi Terapeutik pada Bayi dan Anak
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Bayi dan Anak
 
Kb 1.2
Kb 1.2Kb 1.2
Kb 1.2
 
Pemerolehan bahasa
Pemerolehan bahasaPemerolehan bahasa
Pemerolehan bahasa
 
Perkembangan bahasa anak
Perkembangan bahasa anakPerkembangan bahasa anak
Perkembangan bahasa anak
 
Kelompok lima.pptx
Kelompok lima.pptxKelompok lima.pptx
Kelompok lima.pptx
 
Komunikasi yang sehat dalam keluarga.pptx
Komunikasi yang sehat dalam keluarga.pptxKomunikasi yang sehat dalam keluarga.pptx
Komunikasi yang sehat dalam keluarga.pptx
 
Komunikasi yang sehat dalam keluarga 1.pptx
Komunikasi yang sehat dalam keluarga 1.pptxKomunikasi yang sehat dalam keluarga 1.pptx
Komunikasi yang sehat dalam keluarga 1.pptx
 
Aspek Perkembangan Bicara Bayi Umur 1-2 Tahun (Psikologi Perkembangan)
Aspek Perkembangan Bicara Bayi Umur 1-2 Tahun (Psikologi Perkembangan)Aspek Perkembangan Bicara Bayi Umur 1-2 Tahun (Psikologi Perkembangan)
Aspek Perkembangan Bicara Bayi Umur 1-2 Tahun (Psikologi Perkembangan)
 
Perkembangan otak pada anak
Perkembangan otak pada anakPerkembangan otak pada anak
Perkembangan otak pada anak
 
Komunikasi terapeutik pada anak
Komunikasi terapeutik pada anakKomunikasi terapeutik pada anak
Komunikasi terapeutik pada anak
 
perkembangan bahasa anak
perkembangan bahasa anakperkembangan bahasa anak
perkembangan bahasa anak
 
Aspek Perkembangan Berbicara pada Usia 2-7 Tahun
Aspek Perkembangan Berbicara pada Usia 2-7 TahunAspek Perkembangan Berbicara pada Usia 2-7 Tahun
Aspek Perkembangan Berbicara pada Usia 2-7 Tahun
 
Comunication_in_Parenting.ppt
Comunication_in_Parenting.pptComunication_in_Parenting.ppt
Comunication_in_Parenting.ppt
 
Bab iii tahapan perkembangan bahasa anak
Bab iii tahapan perkembangan bahasa anakBab iii tahapan perkembangan bahasa anak
Bab iii tahapan perkembangan bahasa anak
 
Komunikasi pada anak dan lansia
Komunikasi pada anak dan lansiaKomunikasi pada anak dan lansia
Komunikasi pada anak dan lansia
 

More from pjj_kemenkes

Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Recently uploaded

7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 

Recently uploaded (20)

7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 

Konseling dalam Asuhan Kebidanan

  • 1. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Uraian Materi 1) Konseling dalam Asuhan Kebidanan Bayi/Balita Saudara-saudara, Tuhan YME menciptakan makhluk yang sangat menakjubkan dan selalu membawa kita kepada kegembiraan yaitu bayi. Bayi adalah karunia yang luar biasa sebagai generasi penerus kita dimuka bumi ini. Bayi sebagai kreasi Tuhan, kita ibaratkan sebuah kertas putih dimana dibutuhkan tinta yang indah untuk menorehnya sehingga akan dihasilkan generasi penerus bangsa ini yang tangguh baik secara fisik dan mental. Bayi/ Balita membutuhkan bimbingan dan dukungan fisik dan moral dalam menjalani siklus hidupnya agar mampu beradaptasi dengan masalah yang dihadapi. Komunikasi Bayi dimulai sejak dari lahir yaitu yang berupa tangisan sampai dia secara sempurna bisa berkomunikasi dengan berjalannya waktu dan stimulus yang dia peroleh. Walaupun belum bisa dipahami secara pasti tentang proses perkembangan komunikasi bayi, namun anda akan mempelajari teori yang ada 2) Perkembangan Komunikasi Banyak orang awan yang tidak tahu bahwa pada fase pertumbuhan dan perkembangan komunikasi, bayi akan mengalami fase-fase dibawah ini, yaitu : a. Fase prelinguistic ( fase sebelum bicara) Komunikasi yang keluar pertama dari seorang bayi adalah berupa tangisan karena pada saat dilahirkan ada proses adaptasi dari udara didalam rahim yang hangat menjadi dingin dan bentuk komunikasi ini akan berlanjut sampai usia 1 tahun sebagai bentuk pengungkapan akan kebutuhannya. Seorang Bidan seharusnya memberikan konseling kepada ibu agar ibu dapat memahami dan memenuhi kebutuhan dari bayinya. Ada beberapa jenis tangisan pada bayi yang harus dpahami seorang ibu yaitu : 1) Tangis lapar biasanya berkarateristik datar dan meningkat sesuai kebutuhan. 2) Tangis kesakitan, bayi akan berteriak secara mendadak karena kaget. 3) Tangis meminta perhatian atau tidak nyaman, yaitu bayi akan menangis secara terus menerus. Sungguh menarik bukan, suatu Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 3
  • 2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan keajaiban dari Tuhan agar kita dengan perasaannya. mengenali kebutuhan bayi lewat tangisannya. Mari kita belajar 4) Usia sembilansampai sepuluh, mengenali dari hal tersebut. bayi mulai menggunakan suku kata yang diulang seperti mama, Diatas tadi anda sudah memahami papa, wa-wa, mimi, uk uk karaterisktik tangis bayi, anda akan melajutkan belajar tentang Menarik bukan materi kita tentang perkembangan bahasa bayi. perkembangan komunikasi bayi ? 1) Pada minggu ke-2 bayi akan Saudara-saudara, pada fase mengeluarkan suara enak dan prelinguistic termasuk bunyi akan tersenyum bila puas. refleksi ( reflek vokal) meliputi Anda sebagai Bidan diharapkan babling ( mengoceh) dan echolalia menginformasikan hal tersebut yaitu mengulang gema suara dari pada saat konseling sehingga suara yang diucapkan orang lain. Ibu akan tahu bahwa bayinya b. Kata pertama sudah merasa puas dan terpenuhi kebutuhannya. 1) Pada usia 10-12 bulan akan tumbuh pengertian pasif dari 2) Senyum dalam arti sosial bahasa. Bayi bisa menangkap yang dimulai pada usia tiga minggu, diungkapkan orang terhadap akan tetapi bayi belum bisa dia akan tetapi bayi tidak bisa membedakan wajah orang yang menjawab dengan jelas. berinteraksi dengan dia, sehingga pada usia ini bayi mau berinteraksi 2) Bayi akan memberi respon dengan siapapun. terhadap kata yang sering dia dengar seperti ibu atau mama, 3) Perkembangan bahasa maka dia akan mencoba mencari bayi dimulai usia dua sampai ibu atau mamanya. empat bulan. Rasa puas akan diungkapkan dalam nada suara 3) Sering orang tua tidak rendah. Suara-suara itu biasanya mengetahui kata pertama dari akan sering diucapkan ketika anaknya, orang tua tua seharusnya bangun tidur. Pada usia lima melihat juga kontek kata yang sampai enam bulan bayi akan diucapkan anaknya contohnya mengeluarkan macam-macam mamm, ini belum tentu berarti suara, baik dengan nada keras, makan bisa juga mama. perlahan, tinggi, rendah sesuai Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 4
  • 3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 4) Anak memberikan reaksi yang berbeda pada satu kata yang diucapkan dengan intonasi pada usia 4-5 bulan. Ketika ada orang bilang diam sambil membentak akan berbeda ketika orang bilang diam dengan nada lembut untuk menenangkan ketika dia menangis. 5) Anak sudah bisa mengerti maksud suatu kata ketika usia 12- 18 bulan, saat ini sesungguhnya seorang anak bicara sesungguhnya 6) Satu kata mengandung satu kalimat, misalnya minum berarti saya mau minum. 7) Seorang anak usia lima belas bulan biasanya bisa menggunakan empat kata, delapan belas bulan menggunakan sepuluh kata, dua tahun lima puluh kata dan dapat bereaksi dengan perintah orang terdekat. Tahukah saudara, bahwa pada tahapan ini bayi sangat butuh stimulus dari luar untuk dapat mengembangkan kemampuan perkembangan dari komunikasinya ? c. Kalimat pertama 1) Pada usia dua tahun anak akan mulai menyusn kata, periode ini dikenal dengan periode permulaan pembicaraan komplit. 2) Kalimat pertama anak mempunyai arti pribadi dan tidak mengikuti tata aturan bahasa. 3) Kadang-kadang anak akan mengkombinasikan kata-kata dalam kalimat dengan kata aneh dan pelafalannya. d. Kemampuan bicara egosentris dan memasyarakat Anda diharapkan mengetahui tentang kemampuan bicara egosentris ( berpusat pada diri sendiri) yang dibedakan menjadi tiga, yaitu : 1) Repetitif (pengulangan), bayi akan senang mengulang kata yang didengar. 2) Monolog ( berbicara satu arah), ini bayi akan berbicara sendiri dan tidak meminta feed back dari kita. 3) Monolog kolektif yaitu dalam kumpulan anak, mereka berbicara sendiri-sendiri sesuai dengan mainannya ( Peeget). Sedangkan menurut Vygotsky bahwa bicara egosentris ini sebagai bentuk bantuan untuk menyelesaikan masalah bagi anak itu sendiri. 4) Perkembangan semantik Semantik adalah pengetahuan Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 5
  • 4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan yang mempelajari arti dari kata sulit berkembang kemampuan pada bahasa yang diajarkan. Pada komunikasinya dibandingkan awal perkembangan seorang akan yang hanya satu bahasa karena mengetahui arti kata kongkrit dia harus lebih banyak menghafal seperti pohon, langit, dan dengan kata dari dua bahasa dibandingkan perkembangan waktu anak akan yang satu bahasa. memahami kata abstrak seperti panas, pahit. d. Anak kembar atau tunggal, Waow... ternyata sangat banyak e. Rangsangan orang tua, dengan yang dikuasai anak pada periode banyaknya stimulus akan memacu ini. anak untuk mengembangkan komunikasinya karena dia 2. Faktor-faktor yang menuasai kosa kata yang lebih. mempengaruhi perkembangan bahasa. f. Sosial ekonomi, bayi atau anak yang mempunyai sosial ekonomi Ada beberapa faktor yang lebih baik akan lebih mendapatkan mempengaruhi perkembangan stimulus dari orang tua atau bahasa yaitu, lingkungannya dibandingkan dengan yang sosial ekonomi lebih a. Intelegensia, bayi dengan rendah karena fokus orang tua intelegensia tinggi akan lebih berbeda. cepat berkembang kemampuan komunikasi dibandingkan yang Saudara-saudara, mengingat mempunyai intelegensia yang pentingnya faktor-faktor yang rendah atau sedang. mempengaruhi perkembangan komunikasi pada bayi dan balita, b. Jenis kelamin dimana pada diharapkan anda dapat mengajak tahun pertama tidak banyak ortu untuk mengoptimalkan perbedaan tapi setelah itu wanita perkembangan komunikasi anak-anak lebih menonjo, pada usia sekolah mereka. akhir setara kembali dalam perbendaharaan kata, laki-laki 3. Cara-cara dalam memberikan unggul dikata-kata tertentu dan dukungan rangsang aktif wanita unggul dalam tata bahasa, Pada pembahasan ini, anda c. Anak dengan menggunakan diharapkan dapat memberikan dua bahasa ( bilingual) akan lebih dukungan pada para ortu Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 6
  • 5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan sebagai rangsangan aktif bagi perkembangan komunikasi anak-anak mereka. a. Memperbaiki model komunikasi orang tua, ini hal pertama yang perlu dilakukan karenan pendidikan pertama dari seorang anak adalah orang tuanya dan orang terdekatnya. b. Mendorong kemampuan berkomunikasi, ini dilakukan dengan menstimulus bayi balita berkomunikasi dengan mengajak berbicara mereka. c. Memberikan kesempatan dan pengalaman berbicara, bayi dan balita diajak komunikasi walaupun mungkin mereka belum tahu maksud yang kita harapkan setidaknya dia tahu bahwa begitu cara berkomunikasi dan mengenal kosa kata. d. Mendorong anak mendengar, ini bisa dilatih dengan didengarkan radio atau kita mendongeng sebelum mereka tidur untuk menstimulus perkembangan bahasa mereka. e. Gunakan kata yang pasti dan benar, karena apa yang kita ucapkan akan direkam anak dan selanjutkan akan ditiru. Apakah anda semakin tertarik dengan bahasan kita ini ? Bagus kalau begitu, mari kita membahas prinsip-prinsip komunikasi efektif bagi bayi dan balita. 4. Prinsip-prinsip komunikasi efektif Didalam kehidupan sehari-hari sering bidan mendengar keluhan orang tua kesulitan dalam berkomunikasi dengan anaknya. Ada beberapa hal yang harus dipahami orang tua agar komunikasi yang dilakukan efektif yaitu : a. Kesabaran mendengar, karena bayi balita ketika berkomunikasi tidak semudah dan selancar orang dewasa atau orang yang tua dari mereka. b. Role playing atau bermain peran, karena ini menstimuli anak mengenal peran yang ada disekelilingnya. c. Tepat guna, stimulus yang kita berikan harusnya yang tepat guna sesuai dengan perkembangan usianya agar hasilnya lebih optimum. d. Memberi dorongan, dengan dorongan akan membuat sesorang merasa lebih terdukung dan terbantu. Dari bahasan diatas, saudara diminta untuk memahami Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 7
  • 6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan prinsip-prinsip komunikasi efektif Pada masa remaja ada beberapa agar dapat meneyelenggarakan hal yang menjadi fokus ketika komunikasi efektif. Bidan menberikan konseling yaitu : 1. Perubahan fisik/biologis, karena Konseling Pada Remaja pada masa remaja terjadi Masa remaja adalah suatu masa perubahan fisik jikalau tidak dimana seseorang mencari diberikan informasi maka terjadi jati diri atau identitas akan kebingungan dan ketakutan keberadaannya dilingkungannya. akan perubahan itu dan reaja Masa ini bisa dianggap sebagai perlu diberi informasi cara masa yang rawan akan terjadinya mengatasi jika ada permasalahan penyimpangan ketika seorang sehubungan perubahan tersebut. remaja salah dalam memilih 2. Perubahan emosi. Tahapan ini teman dan sulit beradaptasi disebut dengan panca roba dengan perubahan yang ada atau peralihan dimana keadaan pada dirinya. Bidan mempunyai emosi remaja sangat labil. peran utnuk memudahkan remaja Remaja memerlukan jalan untuk beradaptasi dengan kondisinya mengeluarkan emosi tersebut dengan memberika konseling. sehingga Bidan perlu untuk Konseling yang diberikan bidan memberikan jalan kemana kepada remaja mempunyai tujuan remaja bisa bertukar pikiran dan untuk memberikan pemahaman mengeluarkan aspirasinya. Ini kita dan upaya untuk penyesuaian juga bisa mengajak orang tua dan diri terhadap perubahan fisik kelompok yang dikagumi oleh dan emosi yang terjadi pada usia remaja tersebut untuk bersama-sama remaja. melalui dengan hal positif. Pelaksanaan konseling pada 3. Proses kehamilan yang mungkin remaja adalah dengan melakukan terjadi. Pada masa remaja rasa pendekatan kelompok karena keingintahuan akan sesuatu pada saat ini remaja mencari yang berbau seks sangat tinggi, pengakuan dari lingkungannya dan keinginan untuk mencoba atau kelompoknya. Kelompok juga tinggi maka Bidan harus adalah pusat perhatian dari memberitahu akibat dari remaja. remaja jika mencoba-coba yang Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 8
  • 7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan berupa kehamilan karena secara reproduksi mereka sudah bisa mengalami kehamilan. 4. Penyalahgunaan obat terlarang dan bahan bahaya, ini akibat dari salah memilih kelompok dalam mencari jati diri. Bidan diharapkan untuk memberikan konseling tentang bahaya dari penyalahgunaan obat terlarang dan mengarahkan remaja untuk memilih kelompok dan kegiatan yang positif demi masa depan remaja tersebut. Peran orang tua dan orang terdekat sangat dibutuhkan karena mereka mencari figur yang dianggap bisa menerima mereka. 5. Kenakalan remaja, ini marak terjadi dimana-mana karena ikut-ikutan kelompok. Mereka mencoba membuktikan diri agar diterima kelompok tersebut. Bidan harus memberikan informasi tentang akibat yang diakibatkan dari kenakalan tersebut dan meminta orang terdekat memberikan perhatian dan contoh yang baik kepada remaja tersebut. 6. Hambatan dalam belajar, ini bisa diakibatkan karena lingkungan keluarga, lingkungan rumah, sekolah, dukungan dan perhatian. Bidan diharapkan memberikan alternative solusi dengan bekerja sama dengan keluarga, sekolah maupun kelompok remaja tersebut. Ternyata sangat komplek ya saudara-saudara hal-hal yang perlu diketahui remaja dan mencegah sesuatu yang tidak baik bagi remaja. Pertanyaannya, bisakah anda berkontribusi dalam menciptakan remaja sebagai generasi yang tangguh dari segi tugas anda ? Saudara-saudara, pada saat berkomunikasi dengan remaja ada hal-hal yang perlu diperhatikan demi dihasilkannya konseling yang memuaskan bagi semuanya, yaitu : 1. Kenyamanan remaja dalam menerima informasi. Kenyamanan disini bisa dari ruangan, sikap kita sebagai konselor dan penerimaan kita terhadap remaja. Kita harus mencipkan ruangan yang nyaman dan menjaga privacy remaja tersebut. Remaja tidak akan mau berbicara kalau dia merasa terancam akan banyak orang yang mengetahui rahasianya, sehingga diharapkan ruangan harus terpisah, jangan ada orang yang mondar-mandir diruangan tersebut. Sikap kita harus terbuka dan tidak menjudgement remaja Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 9
  • 8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan tersebut. ini merupakan kunci persoalan bisa ketahui ataupun tidak. Kalau 2. Memperhatikan cara pandang remaja percaya dengan bidan remaja dalam mensikapi pesan maka remaja dengan suka rela yang disampaikan. Kita diharapkan mencertikan persoalannya kepada memandang persoalan remaja kita. dari sisi pandang mereka, sehingga remaja merasa dekat 6. Bisa menguasai dan dan diterima. mengendalikan emosi pada remaja saat penyampaian 3. Menfokuskan pada persoalan pesan. Bidan diharapkan dapat yang akan disampaikan. Anda mengendalikan emosinya ketika sebagai konselor diharpkan dapat memberikan konseling kepada menfokuskan materi konseling remaja jika ada ketidak lancaran pada permasalahan yang dihadapi pada pelaksanaanya karena remaja. jikalau Bidan tidak sabar maka 4. Menggunakan bahasa kita tidak akan bisa membantu yang mudah dimengerti dan menggali persoalan dan nyaman untuk didengar. Bidan membantu memberikan alternatif ketika berkomunikasi sering pemecahan masalah. menggunakan kata-kata yang 7. Menjalin keakraban. Ketika berbau medis dan ini kurang bidan bisa menjalin suasana akrab bisa dipahami oleh remaja, maka persoalan dan alternatif sehingga diharapkan kita bisa akan lebih mudah tersampaikan. menggunakan bahasa Indonesia dan kalau mungkin kita belajar Saudara-saudara, hal-hal diatas bahasa atau istilah yang baru tren adalah tantangan anda sebagai diremaja sehingga mereka merasa Bidan. Maka anda diharapkan diterima. dapat membantu pemecahan masalah dari remaja agar tercipta 5. Menjalin sikap terbuka dan generasi pengisi kemerdekaan menumbuhkan kepercayaan pada bangsa ini. Tetap semangat !!! remaja. Masa remaja adalah masa transisi ke dewasa. Remaja tidak mudah untuk percaya dengan sesorang. Bidan diharapkan Marilah kita mencoba untuk bersikap terbuka dan menciptakan memperhatikan hal-hal yang rasa percaya dari remaja karena perlu diperhatikan agar konseling Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 10
  • 9. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan dapat berjalan dengan baik. Ketika kita akan melakukan konseling, inilah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk keberhasilan dari konseling yang kita lakukan : 1. Langkah pertama, jalin hubungaan komunikasi secara terbuka, menerima remaja secara utuh. Anda diharapkan tidak melakukan judgement yang negatif terhadap remaja tersebut. Kita harus menerima mahasiswa dengan kekurangan dan kelebihannya. 2. Langkah selanjutnya, bidan membentuk kelompok remaja untuk diskusi. Masa remaja adalah masa mencari identitas. Mereka akan lebih merasa terbuka jika diterima dikelompoknya, sehingga kelompok perlu diikutkan dalam konseling ini. 3. Sikap bidan saat diskusi sebagai fasilitator dan pengarah. Pada proses ini Bidan tidak hanya menyelesaikan persoalan tapi lebih kearah menfasilitasi dan mengarahkan penyelesaian. Remaja diminta untuk menentukan sendiri penyelesaiannya disesuaikan dengan kondisinya. 4. Diluar diskusi bidan bisa menerima konsultasi dan konseling yang bersifat individu, tergantung dari kebutuhan remaja. Setelah anda mempelajari hal-hal yang perlu diperhatikan dalam konseling diharapkan anda dapat menjalankan konseling dengan dengan baik. Selamat mencoba. Konseling Pada Calon Orang Tua Pada kegiatan belajar ini anda akan belajar bagaimana memberikan konseling kepada calon orang tua. Bagi sebagian orang, menjadi orang tua adalah pengalaman yang mendebarkan dan membingungkan ketika mereka tidak dipersiapkan sebelumnya karena banyak peran yang akan berubah dari keduanya baik calon Ibu maupun Bapak. Konseling pada calon orang tua ini mempunyai tujuan untuk membantu pemahaman diri utnuk menjadi orang tua. Untuk memperjelas arah konseling kebidanan pada orang tua, perlu ada pemahaman terlebih dulu tentang : perlunya penyesuaian dalam menghadapi kehidupan dan lingkungan baru ketika menjadi orang tua, menjadi orang tua adalah suatu proses kehidupan individu, adanay Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 11
  • 10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan perbedaan Pasutri ( pasangan tidak mempersiapkannya melalui suami istri), tanggung jawab konseling. Berikut akan dijelaskan suami sebagai kepala keluarga beberapa hal yang menimbulkan dan sebagai ayah, tanggung jawab ketakutan dan kecemasan bagi perempuan sebagai ibu dalam ibu hamil yaitu : keluarga, pendamping suami dan membantu menyokong ekonomi 1. Ibu belum mempunyai keluarga. Selain itu juga tentang pengalaman sebelumnya masalah yang sering dihadapi karena ini merupakan keluarga yaitu kesehatan anggota kehamilan yang pertama. Ibu keluarga, pendidikan, hubungan hamil yang pertama akan antar dan inter keluarga, bertanya-tanya apa yang akan psikososial ( norma dan tata nilai). terjadi pada diri dan janinnya selama proses kehamilan ini, maka seyogyanya kita memberikan konseling Konseling Pada Calon Ibu Hamil pad kepada ibu privigravida akan Ibu Ha tersiapkan dan mencegah Kehamilan merupakan suatu seandainya ada hal-hal pengalaman yang menyertakan yang membahayakan diri emoisonal bagi sebagian besar dan bayinya serta kepada Ibu, karena pada saat kehamilan siapa mereka bisa meminta ini terjadi perubahan baik pertolongan. perubahan fisik maupun emosi. 2. Anak yang tidak diharapkan, Untuk mencegah terjadinya seperti kehamilan diluar nikah, permasalahan pada periode ini janin mengalami kecacatan. terutama pada Ibu primigravida Dalam kasus ini Bidan dapat maka seorang Bidan seyogyanya memberikan konseling memberikan konseling ketika bahwa anak mempunyai hak Ibu yang datang saat kunjungan untuk hidup dan sebagai antenatal. orang tua diharapkan untuk Walaupun kehamilan adalah hal menerima karunia Tuhan dan yang normal yang bisa dialami menyukurinya karena Tuhan oleh semua wanita, namun ada pasti mempunyai rencana atas hal-hal yang dapat menimbulkan titipan-Nya tersebut. ketakutan atau kecemasan Ibu 3. Pengalaman yang tidak hamil jika anda sebagai Bidan Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 12
  • 11. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan menyenangkan terhadap proses persalinan sebelumnya. Untuk mencegah hal ini terjadi, Bidan harus memberikan konseling tentang persiapan persalinan, kebutuhan ibu bersalin dan proses apa yang terjadi selama persalinan. Jika seseorang sudah mendapatka pengamalan tidak baik mengenai persalinan, Bidan diharapkan memeberikan konseling dan dukungan kepada ibu bersalin tersebut. 4. Adanya masalah hubungan seksual. Masalah hubungan seksual sering terjadi karena kurangnya pengetahuan ibu dan pasangan bahwa hubungan selama kehamilan tidak berbahaya asalkan tidak ada kontra indikasi seperti riwayat perdarahan dalam kehamilan, prematuritas dsb. Sebagai Bidan, anda diharapkan dapat memberikan konseling mengenai hal tersebut dan menjelaskan bahwa pada kehamilan trimester pertama adalah hal wajar jikalau ibu merasa tidak berminat terhadap seks karena dia fokus pada rasa ketidaknyamanan seperti pusing, mual dan keluhan lain. Sedangkan pada kehamilan trimester ke-2 ibu akan mulai muncul kembali keinginan seks karena keluhan sudah berkurang, dan ini akan berubah lagi pada trimester ke-3 karena mereka fokus pada kelahiran anak. Akan tetapi adalah wajar dan boleh dilakukan sepanjang trimester jikalau ibu dan pasangan tidak memilik masalah tersebut. 5. Masalah sosial ekonomi. Saat ini ada program jampersal ( jaminan persalinan) dari pemerintah, dimana setiap warga negara memliki hak untuk mendapatkan pelayanan persalinan secara gratis, sebagai seorang Bidan, anda diharapkan memberikan konseling tersebut sehingga ibu tidak merasa cemas sehubungan dengan biaya. Bidan harus memberikan konseling yang lengkap mengenai hal tersebut. 6. Harapan yang terlalu tinggi terhadap salah satu jenis kelamin. Ini sering terjadi pada adat Jawa, dimana anak laki-laki lebih memiliki nilai tinggi karena menganut teori patriakal ( garis ayah), dan ini berbeda dengan adat padat dimana menganut matriakal ( garis ibu). Seorang Bidan diharapkan dapat Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 13
  • 12. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan memberikan konseling bahwa mendukung terhadap anak laki-laki dan perempuan kehamilannya. Pada kondisi adalah sama dimata Tuhan, ini seorang Bidan diharapkan adan mempunyai peran yang memberikan konseling sama kedepannya jikalau pentingnya dukungan ibu dalam membesarkan anak hamil tidak hanya kepada tersebut dengan cinta dan ibu hamil akan tetapi kepada kasih sayang. suami atau keluarganya karena kehamilan yang tidak 7. Ibu yang hamil pada usia terdukung akan mempunyai yang beresiko, kurang dari 20 dampak pada saat setelah tahun dan lebih dari 35 tahun. bersalin. Ibu bisa mengalami Seorang Bidan diharapkan post partum blues ataupun memberikan konseling post partum depresi. tentang resiko dan cara deteksi dini adanya penyulit atau Saudara-saudara, ternya konseling komplikasi dan menyiapkan pada ibu hamil sangat penting, ibu dan keluarganya tentang sehingga ini tantangan bagi anda rujukan. Selain itu Bdan untuk melaksanakannya dalam bisa memberikan konseling rangka menurunkan morbiditas dan tentang kontrasepsi baik mortalitas pada ibu hamil. sebagai penunda atau penjarang kelahiran. 8. Ibu menderita penyakit Konseling yang diberikan pada tertentu. Bidan mempunyai trimester pertama dan kedua adalah kewenangan mandiri maupun pemberian informasi tentang kolaburasi. Jika menemukan perubahan yang terjadi pada ibu hamil dengan penyakit perkembangan janin sesuai dengan tertentu diharapkan untuk usia kehamilan serta perubahan memberikan konseling yang terjadi pada ibu sendiri dan tentang rujukan dan kolaburasi pencegahannya. Konseling pada dengan dokter untuk trimester III, fokus pada intervensi mendapatkan kehamilan yang yang akan diberikan pada klien, sehat dan persalinan yang persiapan persalinan, tempat aman kepada klien. bersalin, laktasi. 9. Suami atau keluarga tidak Anda sebagai Bidan wajib menguasai prinsip komunikasi Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 14
  • 13. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan pada Ibu hamil agar hasil yang diharapkan dapat tercapai dan Ibu merasa dihargai dan difasilitasi: 1. Pesan yang diberikan harus disesuaikan dengan kondisi dan umur kehamilan. Seorang ibu dengan kondisi sosial ekonomi, pendidikan tinggi akan berbeda metode dan bahsanya ketika seorang bidan memberikan konseling kepada ibu hamil dengan sosial ekonomi dan pendidikan yang rendah demikian juga dengan usia. Semakin orang berusia, maka dia lebih mempunyai pengalaman dibandingkan usia muda. 2. Seorang Bidan harus menciptakan kenyamanan dan keakraban saat konseling berlangsung. Ini adalah syarat mutlak, karena tanpa kenyamanan dan keakraban, bidan akan sulit untuk menggali persoalan karena klien belum sepenuhnya percaya kepada bidan. 3. Konseling yang dilakukan tidak menimbulkan stress pada konseli. Ketika bidan memberikan kesan seram dan menimbulkan stress pada klien, maka klien tidak akan mengungkapkan persolannya, dan anda tidak bisa membantu menyelesaikan persoalan klien tersebut. Mari saudara-saudara, kita ingat dan laksanakan prisip-prinsip tersebut agar konseling anda bermanfaat. KonselinIbu Saudara-saudara, persalinan dapat meninggalkan kesan negatif pada seorang Ibu bersalin ketika dia tidak dipersiapkan dan tidak diberi pengetahuan sebelumnya. Ketika ada pengalaman negatif sebelumnya, maka akan berdampak tidak baik pada kondisi yang sama berikutnya. Walaupun persalinan adalah proses fisiologis, namun Bidan seharusnya bisa mamberikan hasil yang lebih positif pada persalinan, salah satunya adalah dengan konseling. Konseling pada Ibu bersalin bertujuan untuk kesejahteraan ibu dan agar proses melahirkan dapat berjalan dengan semestinya. Agar konseling yang kita berikan berhasil, maka anda seyogyanya memperhatikan langkah dalam konseling pada Ibu bersalin yaitu menjalin hubungan yang Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 15
  • 14. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan (rapport) dengan mengenakkan dalam hal adaptasi pada masa klien, kehadiran, mendengarkan, nifas, dan perawatan payudara sentuhan dalam pendampingan karena klien masih dalam klien yang bersalin, memberi kelelahan. Tanda bahaya bagi informasi tentang kemajuan Ibu, tanda bahaya bagi bayi, persalinan, memandu persalinan, nutrisi Ibu dan bayi , teknik mengadakan kontak fisik, menyusui yang benar, personal memberi pujian, memberi ucapan hygiene, immunisasi , Keluarga selamat. berencana dan kelanjutan aktivitas hubungan seks Selamat mencoba. Dalam konseling, sebagai konselor harus mampu C. Konseling pada Ibu Nifas A. Konseling pada Ibu Ni mendengarkan klien dan melaksanakan bimbingan dan Saudara-saudara, asuhan pelatihan kepada ibu dalam kebidanan dan konseling yang rangka memandirikan klien tepat pada ibu nifas merupakan dalam merawat dan memenuhi bentuk asuhan yang berkualitas kebutuhan bayi. sebagai bentuk dukungan kita sebagai Bidan kepada klien. Sangat banyak memang, akan tetapi jika anda dapat Pada saat memberikan asuhan melaksanakan semua itu pada Ibu nifas, seorang Bidan dengan baik maka ibu nifas mempunyai peran mendukung akan melalui masa nifas ini dan memantau kesehatan dengan baik dan sukses serta fisik Ibu dan Bayi, mendukung menghasilkan generasi yang dan memantau kesehatan sehat dan tangguh. psikologis, emosi, sosial, dan memberi semangat pada Ibu, membantu Ibu dalam menyusui D. Konseling pada akseptor Bayi (Manfaat ASI Eksklusif) Keluarga Berencana Konseling pada ibu nifas Saudara semuanya, KB merupakan berfokus pada pemberian salah satu program pemerintah bantuan pada ibu nifas tentang yang diberikan kepada Bidan dalam (pemahaman keadaan diri) Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 16
  • 15. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia dengan menjarangkan dan merencanakan kelahiran. Untuk melancarkan tugas anda sebagai seorang konselor KB anda hendaknya mempelajari materi dibawah ini anda menguasai materi dibawah ini. 1. Kegiatan pelayanan KB di Indonesia dibagi menjadi tiga kegiatan yang masing-masing mempunyai tujuan yang berbeda yaitu ; a. Perluasan jangkauan program. Teknik yang digunakan tidak langsung. Ini mengandung arti bahwa seorang bidan diharapkan dapat memberikan konseling kepada klien dengan tujuan menambah jumlah aseptor KB sehingga program KB menjadi lebih luas klien dan jangkauannnya b. Pelestarian, teknik yang digunakan penggabunagn antara langsung dengan tidak langsung. Ketika seorang bidan memberikan konseling pelestarian, anda harus memberiakn konseling mengenai pentingnya klien utnuk tetap menjadi akseptor, tidak drop out ditengah jalan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan klien karena dia bisa merawat diri dan merawat anak yang sudah ada. c. Pelembagaan, tekniknya pendekatan edukatif dengan konseling langsung dan tidak langsung. Konseling ini bidan lakukan dengan lintas sektoral maupun program sehingga KB menjadi lebih mantap dan melembaga. Anda diharapkan dapat memilih tujuan dari konseling yang dilakukan agar tetap sasaran dan tepat tujuan. 2. Saudara-saudara, pada saat melakukan konseling KB ada hal-hal yang perlu diketahui oleh Bidan agar konseling yang diberikan dapat memberikan kemanfaatan bagi semua. Hal-hal tersebut adalah : a. Perlakukan klien dengan baik, ini adalah hal yang sangat penting Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 17
  • 16. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan karena ketika anda dirinya serta ikut memikul m e m p e r l a k u k a n tanggung jawab atas perempuan dengan baik pilihannya. maka dia akan merasa terfasilitasi dan kita d. Selama konseling, hindari dapat menjaring mereka pemberian informasi sebagai akseptor dalam yang berlebihan karena rangka meningkatkan ini akan membingungkan kesejahteraan klien. klien kita. b. Interaksi yang baik e. Tersedianya metode antara konselor dan yang diinginkan klien. konseli, dimana kedua Sebagai penyedia belah pihak merasa layanan kebidanan, membutuhkan. Saudara-saudara, bidan diharapkan dapat anda harus memiliki kompetensi mengingat bahwa tanpa sehingga dia bisa klien anda tidak sebagai memberikan layanan apa-apa dan klien tanpa paripurna kepada klien. anda maka juga tidak f. Membantu konseli untuk akan mendapatkan mengerti dan mengingat. harapannya sehingga Ini adalah tugas berat, anda dan klien harus akan tetapi anda harus saling menjaga dan dapat melaksanakannya merasa memilki. karena konseling tanpa c. Memberikan informasi pemahaman dari klien yang baik kepada konseli. maka hasilnya tidak akan Bidan dalam memberikan optimum dan bisa tidak konseling tidak hanya sesuai tujuan dari klien. memberikan penjelasan Siapkan diri anda untuk bermanfaat tentang jenis kontrasepsi bagi klien dengan konseling yang tapi dari tujuan, jenis, anda lakukan. Selamat berjuang. indikasi, kontra indikasi, cara pemakaian dan biaya agar klien dengan bijaksana dapat memilih 3. Langkah-langkah konseling yang terbaik menurut KB Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 18
  • 17. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Pada saat memberikan konseling pada klien terutama klien baru, seorang Bidan diharapkan menerapkan enam langkah yang dikenal dengan SATU TUJU. Pelaksanaan dari langkah tersebut tidak perlu dilakukan secara berurutan. SA dalam langkah ini adalah berikan salam pada klien secara terbuka dan sopan, T adalah tanyakan kepada klien informasi tentang dirinya ( tentang identitas, keluhan, keinginan dsb), U adalah uraikan kepada klien mengenai pilihannya dan beri tahu apa pilihan reproduksi yang paling mungkin termasuk pilihan beberapa jenis kontrasepsi, TU mengandung makna banTulah klien menentukan pilihannya, J berarti jelaskan secara lengkap bagaimana menggunakan kontrasepsi pilihannya, U dimana dalam konseling ini diperlukan kunjungan ulang. Selain langkah diatas, Gallen dan Leitenmaier ( 1987) mempunyai singkatan untuk memudahkan Bidan dalam melaksanakan langkah konseling yang intinya sama dengan langkah diatas yaitu GATHER yang mempunyai singkatan G ( great), A ( Ask), T ( Tell), H ( help), Explain, R ( refer or return visit) Selamat mencoba menerapkan langkah konseling tersebut dalam tugas anda sebagai Bidan. Kami yakin anda akan sukses melakukannya. Percayalah pada diri anda. B. Konseling gen Bidan dalam melaksanakan peran dimasyarakat, sering dihadapkan pada pertanyaan sehubungan dengan kelainan genetik atau kemungkinan kelainan genetik pada kliennya, sehingga anda harus mampu menjawab tantangan tersebut dengan memahami materi-materi dibawah ini. Konseling Genetik 1. Konseling genetik hakikatnya adalah menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan kelainan suatu keluarga, serta memberi gambaran dan dapat memperkirakan terulangnya kelainan didalam keluarga yang sama, seperti orang tua dengan diabetus millitus apakah akan Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 19
  • 18. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan menurun ke anaknya. keputusan ortu 2. Konseling genetik mempunyai yang memiliki anak memiliki beberapa fungsi tergantung anak dengan kelainan genetik dari tujuannya, yaitu seperti down syndrom, retardasi mental dsb. a. Fungsi preventif I yaitu memberikan informasi berbagai Demikian tadi macam-macam faktor genetik fungsi konseling genetik, diharapkan anda dapat yang mungkin ada seperti ibu memilih yang tepat untuk klien dengan kanker payudara maka anda. akan mempunyai prosentasi lebih tinggi menurun pada 1. Ketika anda sebagai bidan anaknya, ibu hamil usia mellaksanakan konseling dibawah 20 thn atau diatas genetik, dibawah ini adalah 35 tahun punya resiko untuk langkah yang harus dilakukan mempunyai anak dengan yaitu : kelainan bawaan a. Mengadakan anamnesis b. Preventif II, mengadakan untuk menggali masalah, jadi deteksi pasangan, calon suami bidan isteri yang melakukan pengkajian berkaitan dengan masalah masalah apa yang dialami oleh genetika, baik masa pra klien. konsepsi maupun b. Mengajak pasangan untuk pra kelahiran contohnya memahami kemungkinan pasangan yang sama-sama terjadinya memiliki riwayat DM pada kelurga diharapkan untuk kelainan genetic pada anak memikirkan ulang rencana mereka dan mencari jalan pernikahan atau mencari jalan keluar bersama klien yang terbaik jika tetap menikah terbaik menurut klien dan dengan menjaga pola makan tidak membahayakan bagi dan aktivitasnya. siapapun. c. Preventif III, langkah-langkah c. Mendorong mengambil dalam pengambilan keputusan karena bidan harus Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 20
  • 19. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan selalu mengingat bahwa tugasnya adalah memberikan alternatif pemecahan masalah, tapi pengambil keputusan adalah klien. d. Membantu klien melaksanakan jalan yang telah dipilh, ini harus dilakukan oleh bidn karena untuk memastikan klien dapat melaksanakan pilihannya dan kita dapat memberi pendampingan jika ada masalah didalam pelaksanaannya. Begitulah saudara-saudara langkah dalam melakukan konseling genetik, belajarlah dan berlatihlah untuk mendapatkan hasil yang baik. Rangkuman A. Bidan mempunyai tugas yang sangat penting dalam memberikan konseling kepada wanita sepanjang daur reproduksi dari bayi sampai nifas, KB dan genetik untuk meningkatkan kesejahteraan klien. B. Komunikasi Bayi dimulai sejak dari lahir yaitu yang berupa tangisan sampai dia secara sempurna bisa berkomunikasi dengan berjalannya waktu dan stimulus yang dia peroleh C. Pada fase pertumbuhan dan perkembangan komunikasi, bayi akan mengalami fase-fase dibawah ini, yaitu :Fase prelinguistic ( fase sebelum bicara), kata pertama, kalimat pertama, kemampuan berbicara egosentris dan memasyarakat, dan perkembangan semantik. D. Pada proses konseling pada remaja yang bisa dilaksanakan bidan memberi masukan tentang : Perubahan fisik/biologis, perubahan emosi, proses kehamilan yang mungkin terjadi, penyalahgunaan obat terlarang dan bahan bahaya, kenakalan remaja, hambatan dalam belajar E. Konseling pada calon ortu ini mempunyai tujuan untuk membantu pemahaman dan untuk menjadi ortu. F. Prinsip komunikasi pada Ibu hamil :Pesan yang diberikan harus disesuaikan dengan kondisi dan umur Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 21