Dokumen tersebut membahas berbagai metode yang digunakan dalam pendidikan kesehatan seperti ceramah, diskusi kelompok, demonstrasi, dan studi kasus. Juga dibahas langkah-langkah dan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pendidikan kesehatan.
1. Metode yang Dipakai Dalam
Pendidikan Kesehatan
Kegiatan Belajar II
Pendidikan Kesehatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Modul VI
Semester 05
Prodi Kebidanan
3. Metode yang dipakai dalam pendidikan kesehatan hendaknya
metode yang dapat mengembangkan komunikasi dua arah antara
yang memberikan penyuluhan terhadap sasaran, sehingga diharapkan
tingkat pemahaman sasaran terhadap pesan yang disampaikan akan
lebih jelas dan mudah dimengerti
4. Pada metode didaktik yang aktif adalah orang yang
melakukan pendidikan kesehatan sedangkan sasaran bersifat
pasif dan tidak diberikan kesempatan untuk ikut serta
mengemukakan pendapatnya atau mengajukan pertanyaan-
pertanyaan apapun
Metode Diadaktik
5. Pada metode ini sasaran diberikan kesempatan mengemukakan
pendapat sehingga mereka ikut aktif dalam proses belajar
mengajar dengan demikian terbinalah komunikasi dua arah
antara yang menyampaikan pesan di satu pihak dengan yang
menerima pesan dilain pihak (two way method)
Metode Sokratik
6. Definisi ceramah adalah suatu cara dalam menerangkan dan
menjelaskan suatu ide, pengertian, atau pesan secara lisan
kepada sekelompok sasaran sehingga memperoleh informasi
tentang kesehatan
Ceramah
7. Definisi diskusi kelompok adalah pembicaraan yang
direncanakan dan telah dipersiapkan tentang suatu topik
pembicaraan diantara 5-20 peserta (sasaran) dengan seorang
pemimpin diskusi yang telah ditunjuk
Diskusi Kelompok
8. Definisi curah pendapat adalah suatu bentuk pemecahan masalah
dimana setiap anggota mengusulkan semua kemungkinan pemecahan
masalah yang terpikirkan oleh masing-masing peserta dan evaluasi atas
pendapat-pendapat tadi dilakukan kemudian.
Curah Pendapat
9. Definisi panel adalah pembicaraan yang telah direncanakan
didepan pengunjung atau peserta tentang sebuah topik,
diperlukan 3 orang atau lebih panelis dengan seorang pemimpin
Panel
10. Definisi bermain peran adalah memerankan sebuah situasi dalam
kehidupam manusia dengan tanpa diadakan latihan, dilakukan
oleh dua orang atau lebih untuk dipakai sebagai bahan
pemikiran oleh kelompok
Bermain Peran
11. Demonstrasi adalah suatu cara untuk menunjukkan pengertian,
ide, dan prosedur tentang sesuatu hal yang telah dipersiapkan
dengan teliti untuk memperlibatkan bagaimana cara
melaksanakan suatu tindakan, adegan dengan menggunakan
alat peraga
Demonstrasi
12. Simposium adalah serangkaian ceramah yang diberikan oleh 2
sampai 5 orang dengan topik yang berlainan tetapi saling
berhubungan erat
Simposium
13. Seminar adalah suatu cara di mana sekelompok orang
berkumpul untuk membahas suatu masalah dibawah bimbingan
seorang ahli yang menguasai bidangnya.
Seminar
14. Studi kasus adalah sekumpulan situasi masalah yang
sedetailnya, yang memungkinkan kelompok menganalisa
masalah itu. Permasalahan tersebut merupakan bagian dari
kehidupan yang mengandung diagnosa, pengobatan, perawatan
Studi Kasus
16. 1. Kurang persiapan
2. Kurang menguasai materi yang akan dijelaskan
3. Penampilan kurang meyakinkan sasaran
4. Bahasa yang digunakan kurang dapat dimengerti oleh
sasaran karena terlalu banyak menggunakan istilah asing
5. Suara terlalu kecil dan kurang dapat didengar
6. Penyampaian materi penyuluhan terlalu monoton
sehingga membosankan.
Faktor yang Mempengaruhi
Pendidikan Kesehatan
17. 1. Tingkat pendidikan terlalu rendah sehingga sulit
mencerna pesan yang disampaikan
2. Tingkat sosial ekonomi terlalu rendah sehingga tidak
begitu memperhatikan pesan-pesan yang disampaikan,
karena lebih memikirkan kebutuhan-kebutuhan lain yang
lebih mendesak
Faktor Sasaran
18. 3. Tingkat pendidikan terlalu rendah sehingga sulit
mencerna pesan yang disampaikan
4. Tingkat sosial ekonomi terlalu rendah sehingga tidak
begitu memperhatikan pesan-pesan yang disampaikan,
karena lebih memikirkan kebutuhan-kebutuhan lain yang
lebih mendesak
Faktor Sasaran
19. 1. Waktu penyuluhan tidak sesuai dengan waktu yang
diinginkan sasaran
2. Tempat penyuluhan dilakukan dekat tempat keramaian
3. Jumlah sasaran yang mendengar penyuluhan terlalu
banyak sehingga sulit untuk menarik perhatian dalam
memberikan penyuluhan
Faktor Proses Dalam Pendidikan
20. 4. Alat peraga dalam memberikan penyuluhan kurang
ditunjang oleh alat peraga yang dapat mempermudah
pemahaman sasaran
5. Metode yang digunakan kurang tepat sehingga
membosankan sasaran untuk mendengarkan penyuluhan
yang disampaikan
6. Lebih baik menggunakan bahasa keseharian sasaran
Faktor Proses Dalam Pendidikan
25. Pelaksanaan
Ceramah
5
6
7
Pandangan penceramah dalam menyampaikan
materi merata keseluruh sasaran
Bila bisa diselingi dengan humor
Gunakan alat peraga untuk memudahkan pengertian
pendengar dan bawakan ceramah secara santai
26. Pelaksanaan
Ceramah
8
9
10
11
Berikan kesempatan kepada sasaran untuk bertanya mengenai hal
kurang jelas
Jawablah pertanyaan-pertanyaan sasaran dengan jelas dan
meyakinkan
Sebelum berakhir penceramah menyimpulkan hasil ceramahnya
Bila ada bahan bacaan hendaknya dibagikan setelah ceramah selesai
28. Persiapan
Demonstrasi
5
6
7
Menentukan alat-alat dan alat peraga yang digunakan
Menyesuaikan materi yang akan disampaikan dengan demonstrasi
yang akan dilaksanakan
Mengecek segala persiapan secara keseluruhan serta peralatan yang
sudah dipersiapkan
30. Pelaksanaan
Demonstrasi
4
5
6
Memberikan tekanan yang dianggap penting dengan cara mengulang-ulang
agar sasaran benar-benar mengerti dan mudah mengingatnya
Memberikan kesempatan kepada beberapa orang sasaran untuk
mendemonstrasikannya seperti apa yang telah diperagakan oleh penceramah
Memberikan kesempatan untuk tanya jawab
31. Penilaian
Demonstrasi
1
2
Banyaknya pertanyaan tentang materi
dan prosedur yang didemonstrasikan
dan jawaban yang diberikan dapat
memuaskan sasaran
Adanya permintaan untuk melaksanakan
demonstrasi serupa atau yang lain
dengan sasaran yang sama atau yang
lain