SlideShare a Scribd company logo
1 of 45
MODUL7Mata Kuliah: Asuhan Neonatus Dengan Penyulit dan
Komplikasi Serta Permasalahannya
Penulis: Nurlailis Saadah, S.Kp. M.Kes.
Kegiatan Belajar 3
“ASUHAN NEONATUS DAN BAYI
DENGAN OMPHALOCELE,
MENINGOCEL DAN
ENCEFALOCEL”
Prodi: D3 Kebidanan
Semester: 03
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Jakarta 2015
Dalam kegiatan
belajar 3 ini anda akan
mempelajari tentang
pengertian,etiologi,
macam, komplikasi,
asuhan kebidanan
pada bayi dengan
Omphalocele.
Pengertian,
etiologi,gambaran
klinis, patofisiologi,
deteksi prenatal,
penatalaksanaan dan
bedah neonatus dan
bayi dengan
meningokel.
Pengertian, klasifikasi,
etiologi, prognosis,
gejala klinis,
komplikasi, dan
penanganan neonates
dan bayi dengan
Encefalocel.
Asuhan Pada Bayi
Kegiatan Belajar 3
Apa itu
Omphalocele
Herniasi dari isi rongga abdomen melalui defek
pada cincin umbilikus yang terbuka
https://thisisabortion.files.wordpress.com/2009/09/omphalocele_.jpg
Penyebab
nya
??????
Biasanya berhubungan dengan kegagalan pada
perkembangan embrionik pada minggu X-XI
gestasi
http://dmcd6hvaqrxz0.cloudfront.net/2012/10/23/8a15ef80edc5b3c4f21aeb42c5900085.jpg
Asuhan
Kebidanan
nya
????
Meliputi kegiatan diagnose,
penatalaksanaan, prinsip intervensi
pada pre operasi dan post operasi
http://sonoworld.com/images/FetusItemImages/article-images/Gastrointestinal_splenic_and_abdominal_wall/omphalocele2_Cuillier/17.jpg
Penata
laksanaan
nya
????
Meliputi organ yang mengalami herniasi perlu
diitutup dengan kasa steril lembab (nacl) dan
plastik drape untuk mencegah kehilangan air,
kekeringan, temperatur yang tidak stabil.
http://uofmchildrenshospital.org/fv/groups/public/documents/images/85096.jpg
Intervensi
nya
????
Monitor tanda-tanda vital, monitor isi rongga
abdomen yang prolap dari kekeringan perlu
dipertahankan, kelembaban kasa steril, monitor
status respirasi
PRE OPERASI
http://bestpractice.bmj.com/best-practice/images/bp/en-gb/1158-2_default.jpg
Observasi tanda-tanda infeksi, tempatkan bayi
tetap dalam posisi supinasi, pasang NGT and IV
line, cegah terjadinya ruptu kantong
PRE OPERASI
http://www.caitlynsstory.com/pic16.jpg
Monitor tanda- tanda vital, apabila sesak beri
oksigen (O2), lakukan observasi tanda-tanda
infeksi atau rupture
POST OPERASI
http://abdulazizmuslim.com/wp-content/uploads/2015/01/Sesak-Nafas-pada-Bayi.png
Lakukan pengkajian bising usus, observasi intake
output, dan berikan perawatan luka operasi
dengan teknik sterilitas
POST OPERASI
http://i.ytimg.com/vi/0C7QAWCan6c/hqdefault.jpg
Setelah saudara mempelajari tentang materi
Atresia Omphalocele......maka pada materi
berikut saudara akan belajar tentang materi
Meningokel, coba anda bedakan dan amati
perbedaanya................
Sekarang Kita akan
masuk ke dalam
pembahasan
berikutnya, yaitu
“Atresia Ani”
Apa itu
Meningokel
Merupakan kelainan kongenital SSP yang paling sering
terjadi berupa benjolan berbentuk kista di garis tengah
tulang belakang yang umumnya terdapat di daerah
lumbosakral
http://nurse-ocha.com/wp-content/uploads/2014/05/Spina+Bifida.jpg
Penyebab
nya
??????
http://www.ummi-online.com/foto_berita/34title_img_family.jpg
Penyebab spesifik dari meningokel atau spina
bifida belum diketahui, tetapi banyak faktor
seperti keturunan dan lingkungan diduga terlibat
dalam terjadinya defek ini
Gambaran
Klinisnya
????
Akibat spina bifida, maka terjadi sejumlah
disfungsi tertentu pada rangka, kulit dan saluran
genitourinari, tetapi tergantung pada bagian
medulla spinalis yang terkena
http://diseasespictures.com/wp-content/uploads/2013/06/Spina-Bifida.jpg
Patofisiologi
nya
????
Ada dua jenis kegagalan penyatuan lamina
vertebrata dan kolumna spinalis yaitu spina
bifida okulta dan spina bifida sistika
http://i.ytimg.com/vi/6Ii_v3t9hpU/mqdefault.jpg
Penata
laksanaan
nya
????
1. Untuk spina bifida okulta atau maningokel
tidak diperlukan pengobatan
2. Perbaikan mielomeningokel, dan kadang-
kadang meningokel, secara bedah
diperlukan
https://awordtothemany.files.wordpress.com/2012/10/dscn7201.jpg
https://awordtothemany.files.wordpress.com/2012/10/dscn7201.jpg
3. Apabila dilakukan perbedahan secara bedah,
maka perlu dipasang suatu pirau (shunt)
4. Seksio sesarae terencana, sebelum
melahirkan, dapat mengurangi kerusakan
neurologis yang terjadi pada bayi dengan
defek korda spinalis.
Setelah saudara mempelajari tentang materi
Meningokel......maka pada materi berikut
saudara akan belajar tentang materi
Enchepalocel, coba anda bedakan dan amati
perbedaanya................
Sekarang Kita akan
masuk ke dalam
pembahasan
berikutnya, yaitu
“Enchepalocel”
Apa itu
Enchepalocele
Kantong berisi cairan, jaringan syaraf atau sebagian
dari otak yang biasanya terdapat pada daerah
occipitalis, sering berhubungan dengan gangguan
mental yang berat dan microcepal
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/80/Encephalocele-web.jpg/230px-Encephalocele-web.jpg
Klasifikasi
nya
??????
Umumnya tergolong seperti nasofrontal,
nasoethmoidal, atau naso orbital, bagaimanapun, di
sana dapat beberapa tumpang tindih pada jenis dari
encephalocele.
http://www.bestpediatricsurgeon.com/wp-content/gallery/encephalocele/encephalocele-4.jpg
Penyebab
nya
??????
1. Kegagalan penutupan tabung saraf selama
perkembangan janin
2. Enchepalocel disebabkan oleh defek tulang kepala
3. Encephalocele jarang terjadi
http://www.neurologyindia.com/articles/2011/59/2/images/ni_2011_59_2_289_79157_u4.jpg
Prognosis
nya
??????
Dapat dipengaruhi oleh luasnya defek dan besarnya
herniasi jaringan otak akan menentukan luasnya
prognosis enchephalus
http://4.bp.blogspot.com/-iGPsySAivAw/U4y-Ewj_mGI/AAAAAAAABrk/NjvnuKavkI4/s1600/20140602_124501+-+Copy.jpg
Gejala
Klinisnya
??????
1. Kelumpuhan keempat anggota gerak (kuadri plegia
spastic)
2. Gangguan perkembangan
3. Mikrochephalus
4. Hidrochephalus
http://medicine.academic.ru/pictures/medicine/521.jpg
http://www.medword.net/images/clinical/omphalocele/flut041215b_003.jpg
5. Gangguan penglihatan
6. Keterbelakangan mental dan pertumbuhan
7. Ataksia
8. Kejang
Penanganan
nya
??????
1. Segera setelah lahir daerah yang
terpakai harus dikenakan kasa steri
2. Perawatan pra bedah neonatus rutin
dengan penekanan khusus pada saat
mempertahan suhu tubuh
3. Lingkaran occipito frontalis kepala
diukur dan dibuat grafiknya
https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&ved=0CAQQjBw&url=http%3A%2F%2Fwww.iol.co.za%2Fpolopoly_fs%2Fsa-encephalocelebaby239-
1.1351615!%2Fimage%2F2826113913.jpg_gen%2Fderivatives%2Fbox_300%2F2826113913.jpg&ei=9tUvVeemHNSMuATByIDoBQ&bvm=bv.91071109,d.c2E&psig=AFQjCNEU4Ct0kWlYG2YgmJJ_
Nl6k_7rRAg&ust=1429284198579088&cad=rja
1. Pemberian makan pr oral dapat
diberikan 4 jam setelah pembedahan
2. Jika ada drain penyedotan luka
makan harus diperiksa setiap jam
3. Lingkar kepala diukur dan dibuat
grafik sekali atau dua kali seminggu
http://childrenshospitalblog.org/wp-content/uploads/2014/02/Owne-with-fingers.jpg
Selamat, Saudara telah selesai mempelajari kegiatan belajar 3
Modul Asuhan Bayi dengan Omphalocele, Meningocel dan Encefalocel.
Apakah Saudara telah mengerti dan memahami materi yang telah
dipelajari?
Jika sudah maka Saudara dapat melanjutkan Belajar Ke Modul
Selanjutnya
Namun jika belum, pelajarilah kembali pada materi yang menurut
Saudara belum Saudara kuasai

More Related Content

Viewers also liked

M1 kb2 asking –filling in
M1 kb2 asking –filling in M1 kb2 asking –filling in
M1 kb2 asking –filling in pjj_kemenkes
 
Modul 6 kb 2 asuhan neonatus dan bayi dengan oral trush dan diaper trush
Modul 6 kb 2   asuhan neonatus dan bayi dengan oral trush dan diaper trushModul 6 kb 2   asuhan neonatus dan bayi dengan oral trush dan diaper trush
Modul 6 kb 2 asuhan neonatus dan bayi dengan oral trush dan diaper trushpjj_kemenkes
 
KB 1 Tumor Jinak Alat Reproduksi
KB 1 Tumor Jinak Alat ReproduksiKB 1 Tumor Jinak Alat Reproduksi
KB 1 Tumor Jinak Alat Reproduksipjj_kemenkes
 
KB 3 Penyakit Payudara
KB 3 Penyakit PayudaraKB 3 Penyakit Payudara
KB 3 Penyakit Payudarapjj_kemenkes
 
Modul 6 kb 5 asuhan neonatus dan bayi dengan bisulan (furunkel) dan infeksi
Modul 6 kb 5   asuhan neonatus dan bayi dengan bisulan (furunkel) dan infeksiModul 6 kb 5   asuhan neonatus dan bayi dengan bisulan (furunkel) dan infeksi
Modul 6 kb 5 asuhan neonatus dan bayi dengan bisulan (furunkel) dan infeksipjj_kemenkes
 
KB 2 Radang Genitalia Interna
KB 2 Radang Genitalia InternaKB 2 Radang Genitalia Interna
KB 2 Radang Genitalia Internapjj_kemenkes
 
Modul 5 kb 2 asuhan neonatus dan bayi dengan cephalhematoma
Modul 5 kb 2   asuhan neonatus dan bayi dengan cephalhematomaModul 5 kb 2   asuhan neonatus dan bayi dengan cephalhematoma
Modul 5 kb 2 asuhan neonatus dan bayi dengan cephalhematomapjj_kemenkes
 
Modul 7 kb 2 asuhan neonatus dan bayi dengan atresia oesofagus dan atresia ani
Modul 7 kb 2   asuhan neonatus dan bayi dengan atresia oesofagus dan atresia aniModul 7 kb 2   asuhan neonatus dan bayi dengan atresia oesofagus dan atresia ani
Modul 7 kb 2 asuhan neonatus dan bayi dengan atresia oesofagus dan atresia anipjj_kemenkes
 
Modul 5 kb 1 asuhan neonatus dan bayi dengan caput succedaneum
Modul 5 kb 1   asuhan neonatus dan bayi dengan caput succedaneumModul 5 kb 1   asuhan neonatus dan bayi dengan caput succedaneum
Modul 5 kb 1 asuhan neonatus dan bayi dengan caput succedaneumpjj_kemenkes
 
Modul 6 kb 6 asuhan neonatus dan bayi dengan hemangioma dan bayi mati mendadak
Modul 6 kb 6   asuhan neonatus dan bayi dengan hemangioma dan bayi mati mendadakModul 6 kb 6   asuhan neonatus dan bayi dengan hemangioma dan bayi mati mendadak
Modul 6 kb 6 asuhan neonatus dan bayi dengan hemangioma dan bayi mati mendadakpjj_kemenkes
 
KB 2 Konsep Dasar Infertilitas
KB 2 Konsep Dasar InfertilitasKB 2 Konsep Dasar Infertilitas
KB 2 Konsep Dasar Infertilitaspjj_kemenkes
 
Modul 5 kb 3 asuhan neonatus dan bayi dengan trauma pleksus brakialis
Modul 5 kb 3   asuhan neonatus dan bayi dengan trauma pleksus brakialisModul 5 kb 3   asuhan neonatus dan bayi dengan trauma pleksus brakialis
Modul 5 kb 3 asuhan neonatus dan bayi dengan trauma pleksus brakialispjj_kemenkes
 
Modul 7 kb 4 asuhan neonatus dan bayi dengan obstruksi billiaris dan hernia...
Modul 7 kb 4   asuhan neonatus dan bayi dengan obstruksi billiaris dan hernia...Modul 7 kb 4   asuhan neonatus dan bayi dengan obstruksi billiaris dan hernia...
Modul 7 kb 4 asuhan neonatus dan bayi dengan obstruksi billiaris dan hernia...pjj_kemenkes
 
KB 2 Tumor Ganas Alat Reproduksi
KB 2 Tumor Ganas Alat ReproduksiKB 2 Tumor Ganas Alat Reproduksi
KB 2 Tumor Ganas Alat Reproduksipjj_kemenkes
 
Manfaat dan Pentingnya Dokumentasi Keperawatan
Manfaat dan Pentingnya Dokumentasi KeperawatanManfaat dan Pentingnya Dokumentasi Keperawatan
Manfaat dan Pentingnya Dokumentasi Keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 7 kb 1 asuhan neonatus dan bayi, dengan labioskizis, labio palatoskiz...
Modul 7 kb 1   asuhan neonatus dan bayi, dengan labioskizis, labio palatoskiz...Modul 7 kb 1   asuhan neonatus dan bayi, dengan labioskizis, labio palatoskiz...
Modul 7 kb 1 asuhan neonatus dan bayi, dengan labioskizis, labio palatoskiz...pjj_kemenkes
 
M1 kb1 establishing relationship
M1 kb1 establishing relationshipM1 kb1 establishing relationship
M1 kb1 establishing relationshippjj_kemenkes
 
KB 1 Radang Genitalia Eksterna
KB 1 Radang Genitalia EksternaKB 1 Radang Genitalia Eksterna
KB 1 Radang Genitalia Eksternapjj_kemenkes
 

Viewers also liked (20)

M1 kb2 asking –filling in
M1 kb2 asking –filling in M1 kb2 asking –filling in
M1 kb2 asking –filling in
 
KB 3 Menopause
KB 3 MenopauseKB 3 Menopause
KB 3 Menopause
 
Modul 6 kb 2 asuhan neonatus dan bayi dengan oral trush dan diaper trush
Modul 6 kb 2   asuhan neonatus dan bayi dengan oral trush dan diaper trushModul 6 kb 2   asuhan neonatus dan bayi dengan oral trush dan diaper trush
Modul 6 kb 2 asuhan neonatus dan bayi dengan oral trush dan diaper trush
 
KB 1 Tumor Jinak Alat Reproduksi
KB 1 Tumor Jinak Alat ReproduksiKB 1 Tumor Jinak Alat Reproduksi
KB 1 Tumor Jinak Alat Reproduksi
 
KB 3 Penyakit Payudara
KB 3 Penyakit PayudaraKB 3 Penyakit Payudara
KB 3 Penyakit Payudara
 
Modul 6 kb 5 asuhan neonatus dan bayi dengan bisulan (furunkel) dan infeksi
Modul 6 kb 5   asuhan neonatus dan bayi dengan bisulan (furunkel) dan infeksiModul 6 kb 5   asuhan neonatus dan bayi dengan bisulan (furunkel) dan infeksi
Modul 6 kb 5 asuhan neonatus dan bayi dengan bisulan (furunkel) dan infeksi
 
KB 2 Radang Genitalia Interna
KB 2 Radang Genitalia InternaKB 2 Radang Genitalia Interna
KB 2 Radang Genitalia Interna
 
Modul 5 kb 2 asuhan neonatus dan bayi dengan cephalhematoma
Modul 5 kb 2   asuhan neonatus dan bayi dengan cephalhematomaModul 5 kb 2   asuhan neonatus dan bayi dengan cephalhematoma
Modul 5 kb 2 asuhan neonatus dan bayi dengan cephalhematoma
 
Modul 7 kb 2 asuhan neonatus dan bayi dengan atresia oesofagus dan atresia ani
Modul 7 kb 2   asuhan neonatus dan bayi dengan atresia oesofagus dan atresia aniModul 7 kb 2   asuhan neonatus dan bayi dengan atresia oesofagus dan atresia ani
Modul 7 kb 2 asuhan neonatus dan bayi dengan atresia oesofagus dan atresia ani
 
Modul 5 kb 1 asuhan neonatus dan bayi dengan caput succedaneum
Modul 5 kb 1   asuhan neonatus dan bayi dengan caput succedaneumModul 5 kb 1   asuhan neonatus dan bayi dengan caput succedaneum
Modul 5 kb 1 asuhan neonatus dan bayi dengan caput succedaneum
 
Modul 6 kb 6 asuhan neonatus dan bayi dengan hemangioma dan bayi mati mendadak
Modul 6 kb 6   asuhan neonatus dan bayi dengan hemangioma dan bayi mati mendadakModul 6 kb 6   asuhan neonatus dan bayi dengan hemangioma dan bayi mati mendadak
Modul 6 kb 6 asuhan neonatus dan bayi dengan hemangioma dan bayi mati mendadak
 
KB 2 Konsep Dasar Infertilitas
KB 2 Konsep Dasar InfertilitasKB 2 Konsep Dasar Infertilitas
KB 2 Konsep Dasar Infertilitas
 
Modul 5 kb 3 asuhan neonatus dan bayi dengan trauma pleksus brakialis
Modul 5 kb 3   asuhan neonatus dan bayi dengan trauma pleksus brakialisModul 5 kb 3   asuhan neonatus dan bayi dengan trauma pleksus brakialis
Modul 5 kb 3 asuhan neonatus dan bayi dengan trauma pleksus brakialis
 
Modul 7 kb 4 asuhan neonatus dan bayi dengan obstruksi billiaris dan hernia...
Modul 7 kb 4   asuhan neonatus dan bayi dengan obstruksi billiaris dan hernia...Modul 7 kb 4   asuhan neonatus dan bayi dengan obstruksi billiaris dan hernia...
Modul 7 kb 4 asuhan neonatus dan bayi dengan obstruksi billiaris dan hernia...
 
Modul 3 kb 2
Modul 3 kb 2Modul 3 kb 2
Modul 3 kb 2
 
KB 2 Tumor Ganas Alat Reproduksi
KB 2 Tumor Ganas Alat ReproduksiKB 2 Tumor Ganas Alat Reproduksi
KB 2 Tumor Ganas Alat Reproduksi
 
Manfaat dan Pentingnya Dokumentasi Keperawatan
Manfaat dan Pentingnya Dokumentasi KeperawatanManfaat dan Pentingnya Dokumentasi Keperawatan
Manfaat dan Pentingnya Dokumentasi Keperawatan
 
Modul 7 kb 1 asuhan neonatus dan bayi, dengan labioskizis, labio palatoskiz...
Modul 7 kb 1   asuhan neonatus dan bayi, dengan labioskizis, labio palatoskiz...Modul 7 kb 1   asuhan neonatus dan bayi, dengan labioskizis, labio palatoskiz...
Modul 7 kb 1 asuhan neonatus dan bayi, dengan labioskizis, labio palatoskiz...
 
M1 kb1 establishing relationship
M1 kb1 establishing relationshipM1 kb1 establishing relationship
M1 kb1 establishing relationship
 
KB 1 Radang Genitalia Eksterna
KB 1 Radang Genitalia EksternaKB 1 Radang Genitalia Eksterna
KB 1 Radang Genitalia Eksterna
 

Similar to ASUHAN BAYI DENGAN PENYAKIT KONGENITAL

Modul 6 kb 4 asuhan neonatus dan bayi dengan diare dan obstipasi
Modul 6 kb 4   asuhan neonatus dan bayi dengan diare dan obstipasiModul 6 kb 4   asuhan neonatus dan bayi dengan diare dan obstipasi
Modul 6 kb 4 asuhan neonatus dan bayi dengan diare dan obstipasipjj_kemenkes
 
MENINGOKEL DAN ANSEFALOKEL
MENINGOKEL DAN ANSEFALOKEL MENINGOKEL DAN ANSEFALOKEL
MENINGOKEL DAN ANSEFALOKEL Etika Soraya
 
Meningokel dan Ensefalokel Poltekkes Surakarta
Meningokel dan Ensefalokel Poltekkes SurakartaMeningokel dan Ensefalokel Poltekkes Surakarta
Meningokel dan Ensefalokel Poltekkes SurakartaNindi Yulianti
 
Modul 7 kb 5 asuhan neonatus dan bayi dengan phymosis dan hypospadia
Modul 7 kb 5   asuhan neonatus dan bayi  dengan phymosis dan hypospadiaModul 7 kb 5   asuhan neonatus dan bayi  dengan phymosis dan hypospadia
Modul 7 kb 5 asuhan neonatus dan bayi dengan phymosis dan hypospadiapjj_kemenkes
 
Kb 3 deteksi gawat darurat neonatal
Kb 3 deteksi gawat darurat neonatalKb 3 deteksi gawat darurat neonatal
Kb 3 deteksi gawat darurat neonatalpjj_kemenkes
 
MENINGOKEL DAN ENSEPHALOKELKelompok 9
MENINGOKEL DAN ENSEPHALOKELKelompok 9MENINGOKEL DAN ENSEPHALOKELKelompok 9
MENINGOKEL DAN ENSEPHALOKELKelompok 9sri wahyuni
 
pem. fisik anak
pem. fisik anakpem. fisik anak
pem. fisik anaksri lies
 
Cerebral Palsy ppt.pptx
Cerebral Palsy ppt.pptxCerebral Palsy ppt.pptx
Cerebral Palsy ppt.pptxHesti798370
 
Kb1 pendaharan kehamilan muda
Kb1 pendaharan kehamilan mudaKb1 pendaharan kehamilan muda
Kb1 pendaharan kehamilan mudapjj_kemenkes
 
Penatalaksanaan fisioterapi pada kasus cerebral palsy spastic quadriplegic
Penatalaksanaan fisioterapi pada kasus cerebral palsy spastic quadriplegicPenatalaksanaan fisioterapi pada kasus cerebral palsy spastic quadriplegic
Penatalaksanaan fisioterapi pada kasus cerebral palsy spastic quadriplegicVertilia Desy
 
Modul 1 kb 1 konsep dasar persalinan
Modul 1 kb 1   konsep dasar  persalinanModul 1 kb 1   konsep dasar  persalinan
Modul 1 kb 1 konsep dasar persalinanpjj_kemenkes
 

Similar to ASUHAN BAYI DENGAN PENYAKIT KONGENITAL (20)

Modul 5 kb 3
Modul 5    kb 3Modul 5    kb 3
Modul 5 kb 3
 
Modul 5 kb 4
Modul 5    kb 4Modul 5    kb 4
Modul 5 kb 4
 
Modul 7 kb 3
Modul 7   kb 3Modul 7   kb 3
Modul 7 kb 3
 
Modul 5 kb 2
Modul 5    kb 2Modul 5    kb 2
Modul 5 kb 2
 
Modul 5 kb 1
Modul 5    kb 1Modul 5    kb 1
Modul 5 kb 1
 
Modul 6 kb 4 asuhan neonatus dan bayi dengan diare dan obstipasi
Modul 6 kb 4   asuhan neonatus dan bayi dengan diare dan obstipasiModul 6 kb 4   asuhan neonatus dan bayi dengan diare dan obstipasi
Modul 6 kb 4 asuhan neonatus dan bayi dengan diare dan obstipasi
 
Modul 5 kb 1
Modul 5   kb 1Modul 5   kb 1
Modul 5 kb 1
 
MENINGOKEL DAN ANSEFALOKEL
MENINGOKEL DAN ANSEFALOKEL MENINGOKEL DAN ANSEFALOKEL
MENINGOKEL DAN ANSEFALOKEL
 
Meningokel dan Ensefalokel Poltekkes Surakarta
Meningokel dan Ensefalokel Poltekkes SurakartaMeningokel dan Ensefalokel Poltekkes Surakarta
Meningokel dan Ensefalokel Poltekkes Surakarta
 
Modul 5 kb 2
Modul 5   kb 2Modul 5   kb 2
Modul 5 kb 2
 
Modul 7 kb 5 asuhan neonatus dan bayi dengan phymosis dan hypospadia
Modul 7 kb 5   asuhan neonatus dan bayi  dengan phymosis dan hypospadiaModul 7 kb 5   asuhan neonatus dan bayi  dengan phymosis dan hypospadia
Modul 7 kb 5 asuhan neonatus dan bayi dengan phymosis dan hypospadia
 
Kb 3 deteksi gawat darurat neonatal
Kb 3 deteksi gawat darurat neonatalKb 3 deteksi gawat darurat neonatal
Kb 3 deteksi gawat darurat neonatal
 
MENINGOKEL DAN ENSEPHALOKELKelompok 9
MENINGOKEL DAN ENSEPHALOKELKelompok 9MENINGOKEL DAN ENSEPHALOKELKelompok 9
MENINGOKEL DAN ENSEPHALOKELKelompok 9
 
Modul 6 kb 4
Modul 6    kb 4Modul 6    kb 4
Modul 6 kb 4
 
pem. fisik anak
pem. fisik anakpem. fisik anak
pem. fisik anak
 
Cerebral Palsy ppt.pptx
Cerebral Palsy ppt.pptxCerebral Palsy ppt.pptx
Cerebral Palsy ppt.pptx
 
Cranial Deformitas
Cranial DeformitasCranial Deformitas
Cranial Deformitas
 
Kb1 pendaharan kehamilan muda
Kb1 pendaharan kehamilan mudaKb1 pendaharan kehamilan muda
Kb1 pendaharan kehamilan muda
 
Penatalaksanaan fisioterapi pada kasus cerebral palsy spastic quadriplegic
Penatalaksanaan fisioterapi pada kasus cerebral palsy spastic quadriplegicPenatalaksanaan fisioterapi pada kasus cerebral palsy spastic quadriplegic
Penatalaksanaan fisioterapi pada kasus cerebral palsy spastic quadriplegic
 
Modul 1 kb 1 konsep dasar persalinan
Modul 1 kb 1   konsep dasar  persalinanModul 1 kb 1   konsep dasar  persalinan
Modul 1 kb 1 konsep dasar persalinan
 

More from pjj_kemenkes

Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakModul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakpjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakModul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
 

ASUHAN BAYI DENGAN PENYAKIT KONGENITAL

  • 1. MODUL7Mata Kuliah: Asuhan Neonatus Dengan Penyulit dan Komplikasi Serta Permasalahannya Penulis: Nurlailis Saadah, S.Kp. M.Kes. Kegiatan Belajar 3 “ASUHAN NEONATUS DAN BAYI DENGAN OMPHALOCELE, MENINGOCEL DAN ENCEFALOCEL” Prodi: D3 Kebidanan Semester: 03 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Jakarta 2015 Dalam kegiatan belajar 3 ini anda akan mempelajari tentang pengertian,etiologi, macam, komplikasi, asuhan kebidanan pada bayi dengan Omphalocele. Pengertian, etiologi,gambaran klinis, patofisiologi, deteksi prenatal, penatalaksanaan dan bedah neonatus dan bayi dengan meningokel. Pengertian, klasifikasi, etiologi, prognosis, gejala klinis, komplikasi, dan penanganan neonates dan bayi dengan Encefalocel.
  • 4. Herniasi dari isi rongga abdomen melalui defek pada cincin umbilikus yang terbuka https://thisisabortion.files.wordpress.com/2009/09/omphalocele_.jpg
  • 6. Biasanya berhubungan dengan kegagalan pada perkembangan embrionik pada minggu X-XI gestasi http://dmcd6hvaqrxz0.cloudfront.net/2012/10/23/8a15ef80edc5b3c4f21aeb42c5900085.jpg
  • 8. Meliputi kegiatan diagnose, penatalaksanaan, prinsip intervensi pada pre operasi dan post operasi http://sonoworld.com/images/FetusItemImages/article-images/Gastrointestinal_splenic_and_abdominal_wall/omphalocele2_Cuillier/17.jpg
  • 10. Meliputi organ yang mengalami herniasi perlu diitutup dengan kasa steril lembab (nacl) dan plastik drape untuk mencegah kehilangan air, kekeringan, temperatur yang tidak stabil. http://uofmchildrenshospital.org/fv/groups/public/documents/images/85096.jpg
  • 12. Monitor tanda-tanda vital, monitor isi rongga abdomen yang prolap dari kekeringan perlu dipertahankan, kelembaban kasa steril, monitor status respirasi PRE OPERASI http://bestpractice.bmj.com/best-practice/images/bp/en-gb/1158-2_default.jpg
  • 13. Observasi tanda-tanda infeksi, tempatkan bayi tetap dalam posisi supinasi, pasang NGT and IV line, cegah terjadinya ruptu kantong PRE OPERASI http://www.caitlynsstory.com/pic16.jpg
  • 14. Monitor tanda- tanda vital, apabila sesak beri oksigen (O2), lakukan observasi tanda-tanda infeksi atau rupture POST OPERASI http://abdulazizmuslim.com/wp-content/uploads/2015/01/Sesak-Nafas-pada-Bayi.png
  • 15. Lakukan pengkajian bising usus, observasi intake output, dan berikan perawatan luka operasi dengan teknik sterilitas POST OPERASI http://i.ytimg.com/vi/0C7QAWCan6c/hqdefault.jpg
  • 16. Setelah saudara mempelajari tentang materi Atresia Omphalocele......maka pada materi berikut saudara akan belajar tentang materi Meningokel, coba anda bedakan dan amati perbedaanya................
  • 17. Sekarang Kita akan masuk ke dalam pembahasan berikutnya, yaitu “Atresia Ani”
  • 19. Merupakan kelainan kongenital SSP yang paling sering terjadi berupa benjolan berbentuk kista di garis tengah tulang belakang yang umumnya terdapat di daerah lumbosakral http://nurse-ocha.com/wp-content/uploads/2014/05/Spina+Bifida.jpg
  • 21. http://www.ummi-online.com/foto_berita/34title_img_family.jpg Penyebab spesifik dari meningokel atau spina bifida belum diketahui, tetapi banyak faktor seperti keturunan dan lingkungan diduga terlibat dalam terjadinya defek ini
  • 23. Akibat spina bifida, maka terjadi sejumlah disfungsi tertentu pada rangka, kulit dan saluran genitourinari, tetapi tergantung pada bagian medulla spinalis yang terkena http://diseasespictures.com/wp-content/uploads/2013/06/Spina-Bifida.jpg
  • 25. Ada dua jenis kegagalan penyatuan lamina vertebrata dan kolumna spinalis yaitu spina bifida okulta dan spina bifida sistika http://i.ytimg.com/vi/6Ii_v3t9hpU/mqdefault.jpg
  • 27. 1. Untuk spina bifida okulta atau maningokel tidak diperlukan pengobatan 2. Perbaikan mielomeningokel, dan kadang- kadang meningokel, secara bedah diperlukan https://awordtothemany.files.wordpress.com/2012/10/dscn7201.jpg
  • 28. https://awordtothemany.files.wordpress.com/2012/10/dscn7201.jpg 3. Apabila dilakukan perbedahan secara bedah, maka perlu dipasang suatu pirau (shunt) 4. Seksio sesarae terencana, sebelum melahirkan, dapat mengurangi kerusakan neurologis yang terjadi pada bayi dengan defek korda spinalis.
  • 29. Setelah saudara mempelajari tentang materi Meningokel......maka pada materi berikut saudara akan belajar tentang materi Enchepalocel, coba anda bedakan dan amati perbedaanya................
  • 30. Sekarang Kita akan masuk ke dalam pembahasan berikutnya, yaitu “Enchepalocel”
  • 32. Kantong berisi cairan, jaringan syaraf atau sebagian dari otak yang biasanya terdapat pada daerah occipitalis, sering berhubungan dengan gangguan mental yang berat dan microcepal http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/80/Encephalocele-web.jpg/230px-Encephalocele-web.jpg
  • 34. Umumnya tergolong seperti nasofrontal, nasoethmoidal, atau naso orbital, bagaimanapun, di sana dapat beberapa tumpang tindih pada jenis dari encephalocele. http://www.bestpediatricsurgeon.com/wp-content/gallery/encephalocele/encephalocele-4.jpg
  • 36. 1. Kegagalan penutupan tabung saraf selama perkembangan janin 2. Enchepalocel disebabkan oleh defek tulang kepala 3. Encephalocele jarang terjadi http://www.neurologyindia.com/articles/2011/59/2/images/ni_2011_59_2_289_79157_u4.jpg
  • 38. Dapat dipengaruhi oleh luasnya defek dan besarnya herniasi jaringan otak akan menentukan luasnya prognosis enchephalus http://4.bp.blogspot.com/-iGPsySAivAw/U4y-Ewj_mGI/AAAAAAAABrk/NjvnuKavkI4/s1600/20140602_124501+-+Copy.jpg
  • 40. 1. Kelumpuhan keempat anggota gerak (kuadri plegia spastic) 2. Gangguan perkembangan 3. Mikrochephalus 4. Hidrochephalus http://medicine.academic.ru/pictures/medicine/521.jpg
  • 43. 1. Segera setelah lahir daerah yang terpakai harus dikenakan kasa steri 2. Perawatan pra bedah neonatus rutin dengan penekanan khusus pada saat mempertahan suhu tubuh 3. Lingkaran occipito frontalis kepala diukur dan dibuat grafiknya https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&ved=0CAQQjBw&url=http%3A%2F%2Fwww.iol.co.za%2Fpolopoly_fs%2Fsa-encephalocelebaby239- 1.1351615!%2Fimage%2F2826113913.jpg_gen%2Fderivatives%2Fbox_300%2F2826113913.jpg&ei=9tUvVeemHNSMuATByIDoBQ&bvm=bv.91071109,d.c2E&psig=AFQjCNEU4Ct0kWlYG2YgmJJ_ Nl6k_7rRAg&ust=1429284198579088&cad=rja
  • 44. 1. Pemberian makan pr oral dapat diberikan 4 jam setelah pembedahan 2. Jika ada drain penyedotan luka makan harus diperiksa setiap jam 3. Lingkar kepala diukur dan dibuat grafik sekali atau dua kali seminggu http://childrenshospitalblog.org/wp-content/uploads/2014/02/Owne-with-fingers.jpg
  • 45. Selamat, Saudara telah selesai mempelajari kegiatan belajar 3 Modul Asuhan Bayi dengan Omphalocele, Meningocel dan Encefalocel. Apakah Saudara telah mengerti dan memahami materi yang telah dipelajari? Jika sudah maka Saudara dapat melanjutkan Belajar Ke Modul Selanjutnya Namun jika belum, pelajarilah kembali pada materi yang menurut Saudara belum Saudara kuasai