SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  16
Télécharger pour lire hors ligne
Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
B
EGITU menatap orang di depan-
nya berwajah Asia, Ali sontak
menyapa Tribun dengan salam,
Assalamu’alaikum seraya mengajak
berjabat-tangan.
Ali cukup terbuka menceritakan
tentang kehidupan yang dijalaninya di
Jerman. Di Jerman dia menjadi perantau.
Keluarganya masih tinggal di Aljazair.
Sehari hari Ali bekerja di perusahaan
ekspor-impor di Kota Munich.
Ali mengatakan, banyaknya komu-
nitas muslim di kota terbesar ketiga
di Jerman itu membuat dirinya betah
meski biaya hidup di Munich luar biasa
tinggi. Apa apa serba mahal.
Di Munich, menurut Ali, komunitas
pendatang terbanyak memang berasal
dari Turki. Namun ia juga cukup
mudah menemukan pendatang dari
Afganistan, negara negara Afrika,
Pakistan, Algeria, dan sesekali warga
Indonesia. “Selama lima tahun saya
tinggal di sini, cuma ketemu dua orang
Indonesia,” kata dia.
Sayangya, Ali menolak difoto. Ia
mengaku tak suka difoto. “It’s not im-
portant.” Ali banyak memuji Indonesia.
Dia mengenal Indonesia sebagai negara
dengan komunitas muslim terbesar di
dunia. “Saya dengar banyak muslim-
nya di sana. Warganya juga baik. Saya
dengar Indonesia pernah dijajah oleh
imperialis Eropa seperti Portugal dan
Belanda,” ungkap Ali.
Ali menjelaskan, orang-orang muda
dari Asia dan Timur Tengah banyak
yang bermigrasi ke Jerman. “Mereka
makin berperan di Eropa,” kata dia.
Kata dia, salat tarawih di masjid masjid
di Munich biasanya penuh dengan
kaum imigran ini.
“Tapi suasana Ramadan di sini
dengan di Aljazair, kampung halaman
KOMPAS IMAGES / FIKRIA HIDAYAT
SAAT BERKUNJUNG - Kris Biantoro (kanan) menyanyi diiringi per-
mainan saksofon Didiek SSS ketika berkunjung ke kantor Redaksi
Kompas.com di Jakarta, Selasa (23/2/2010).
surabaya, surya - Kam-
panye terbuka perdana para
calon gubernur-wakil gubernur
(Cagub-Cawagub) Jatim, Selasa
(13/8), diwarnai blusukan ke
sentra-sentra warga.
Calon nomor urut satu, Cagub
Soekarwo alias Pakde Karwo
menyapa 2000-an warga dan sim-
patisan Soekarwo-Saifullah Yusuf
(KarSa) di lapangan Desa Bluru,
Kecamatan Sidoarjo, Sidoarjo.
Pakde Karwo didampingi
Bude Karwo berjanji mempri-
oritaskan pembangunan Jatim
lima tahun ke depan untuk
mengurangi angka kemiskinan
dan pengangguran. Lalu fokus
masalah ke-
agamaan dan
akhlak.
" K h u s u s
bagi masyara-
kat Sidoarjo,
masalah Lapin-
do akan jadi pri-
oritas untuk segera
kami selesaikan," tegas Pakde.
Pihaknya, kata Pakde akan
mengajak perwakilan korban
lumpur untuk datang ke Jakarta
menemui bos PT Minarak La-
pindo Jaya (MLJ), guna membi-
carakan penyelesaian ganti rugi.
Selain itu, pihaknya juga akan
fokus pada penurunan harga ke-
butuhan pokok, demi terwujud-
nya stabilitas harga. Salah satu
caranya, dengan memberikan
subsidi biaya angkut untuk se-
jumlah kebutuhan bahan pokok,
News Analysis
Himawan Prasetyo
Sejarahwan Balai Pemeliharaan
Cagar Budaya Jogjakarta
Pada awalnya rumah yang
bergaya indis ini milik Prof.
Ir. Purbodiningrat yang diba-
ngun pada tahun 1932. Prof.
Ir. Purbodiningrat merupakan
pejuang dan mantan Do-
sen Teknik Sipil Universitas
Gadjah Mada. Prof. Ir. Pur-
bodiningrat merupakan adik
tingkat Bung Karno semasa
kuliah di Technische Hooges-
chool te Bandoeng (sekarang
Institut Teknologi Bandung).
Pada masa Agresi Militer I
tanggal 21 Juli 1947, rumah
ini digunakan sebagai tempat
persembunyian Bung Karno
dari kejaran militer Belanda.
Menurut pengakuan Ibu Siti
Ismusilah (putri Prof. Ir. Pur-
bodiningrat), waktu itu yang
Istana Pemerintahan Darurat Dijual■
YOGYAKARTA, surya - Tiga
hari lagi proklamasi kemerdekaan
diperingati. Warna-warni dan
semarak perayaan sudah muncul
dimana-mana, meski berhimpitan
dengan libur panjang lebaran. Na-
mun gegap gempita penyambutan
itu tetap saja tidak bisa mengubur
kabar bakal hilangnya jejak sejarah.
Lebih-lebih jejak sejarah Soekarno,
sang Proklamator.
Di Mojokerto, jejak Soekarno te-
lah lenyap dan tinggal cerita. Lalu
di Surabaya, kini sedang menjadi
incaran para makelar. Lalu kabar
paling heboh muncul dari rencana
penjualan rumah sejarah di Yogya-
karta. Kabar ini akan Surya turun-
kan secara bersambung.
Sebuah rumah yang pernah jadi
persembunyian sekaligus kantor
pemerintahan darurat Bung Karno
diiklan di TokoBagus.com. Sese-
orang pemilik akun Yuskalvin,
mengunggahnya pada 11 Juli 2013.
Rumah bersejarah itu dibandrol
Rp 29,4 miliar.
Kabar itu sama hebohnya ketika
Istana Gebang, Blitar, peninggalan
keluarga Soekarno dijual beberapa
tahun lalu. Bedanya, kabar di Bli-
tar itu kemudian mereda ketika
pemerintah turun tangan menye-
lamatkan. Pemerintah Kota Blitar
dan Pemprov Jatim bergandeng
tangan membelinya. Sebaliknya
rumah bersejarah di Yogyakarta
itu hingga kini masih belum ada
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
www.abendzeitung-muenchen.de
halal - Sebuah depot makan Thailand di Rosenheimer Strasse (Jalan
Rosenheimer) yang menyediakan kari dan beragam menu mi.
Ketika menyusuri jalanan Kota Munich, wartawan Tribun, Choirul
Arifin, bertemu Ali, imigran asal Aljazair. Pria itu langsung bercerita
banyak hal tentang komunitas Muslim di kota itu.
Menikmati Suasana Lebaran di Jerman (2-Habis)
Carilah Makanan Halal di Rosenheimer Strasse
SURYA/MIFTAH FARIDL
DIJUAL - Rumah milik alm Ir Poerbodiningrat di Jalan Patangpuluhan 22 Yogyakarta ini pernah menjadi tempat persembunyian Bung
Karno sekaligus kantor kepresidenan darurat semasa Agresi Militer I Belanda, Juli 1947. Foto diambil 30 Juli 2013.
Pasar dan Terminal
Jadi Favorit
Kampanye Perdana
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
The BestOF Java Newspaper
Indonesia Print
Media Award
(IPMA) 2013
Napak Tilas Jejak Soekarno (1)
Selama 66 Tahun Simpan
Rahasia Persembunyian
S
iti Ismusilah, menjadi saksi
keberadaan Soekarno, Presiden RI
pertama bersama keluarga meng-
huni rumah di Jalan Patangpuluhan 22
Yogyakarta, tahun 1947 silam.
Dua wartawan Surya beruntung
bisa diterima Bu Is. Maklum sejak
rencana penjualan rumah petilasan
Soekarno itu diberitakan, Bu Is me-
milih menutup diri. Ia sudah terlalu
capek melayani para pencari berita.
Lagi pula berbagai pemberitaan,
ternyata justru membuat keluarga
Bu Is tersudut. Alih-laih rumah
cepat laku. Para calon pembeli justru
menjauh satu persatu.
Perempuan yang sudah penuh
uban itu menyambut sendirian di
Saking rapatnya menjaga rahasia, sampai-sampai jejak Bung
Karno seolah tidak pernah ada di rumah itu. Rahasia baru
terbuka 66 tahun kemudian. Itupun bukan dari cerita kelu-
arga Poerbodiningrat,melainkan dari memoar Fatmawati.
RABU, 14 AGUSTUS 2013
NO. 273 TAHUN XXVI
TERBIT 16HALAMAN
HARGA Rp 1.000
Jangan
Sekali-Sekali
Melupakan
Sejarah
S
etelah 38 tahun hidup
dengan gagal ginjal, Kris
Biantoro akhirnya menye-
rah. Ia meninggal, Selasa (13/8).
Dikenal sebagai pembawa acara
yang selalu sanggup melun-
turkan suasana formal menja-
di lebih hangat, Kris Biantoro
seakan-akan menjadi ikon MC
bersama Koes Hendratmo.
Penyanyi dan pemain film itu
menjadi barometer penampilan
MC pada masanya.
Almarhum meninggalkan
Ingin Dikremasi dan
Dilepas di Laut
Kris Biantoro
TRIBUN JOGJAKE HALAMAN 7■
BERSEJARAH
- Anggota Tim
BPCB Yogyakarta
mengukur ran-
jang kayu yang
digunakan Bung
Karno saat tinggal
di rumah Jalan
Patangpuluhan 22,
Yogyakarta.
Foto-foto
kampanye
cagub
di halaman 8
Ikuti ulasan topik ini di
pk 12.00 WIB
link radio online:
202.148.14.92:8000
Punya ide menyelamatkan
rumah bersejarah?
Berbagilah di
www.facebook.com/
suryaonline
Jejak Bung Karno
Terancam Hilang
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
ROADTOELECTION RABU, 14 AGUSTUS 2013 |
Jakarta, surya - KPU RI
akhirnya memutuskan melarang
seluruh calon anggota legislatif
(caleg) memasang alat peraga (ba-
liho, spanduk, reklame) kampa-
nye untuk mempromosikan diri.
Promosi caleg dengan alat peraga
hanya boleh dilakukan dengan
korodinasi dengan partai.
“Caleg tidak boleh memasang
alat peraga apa pun, kecuali
dikordinasikan oleh partai poli-
tik yang mengusungnya,” kata
Komisioner KPU Husni Kamil
Manik, Selasa (13/8).
Klausul tersebut akan dituang-
kan dalam draf perubahan Per-
aturan KPU Nomor 1 Tahun 2013
tentang Pedoman Pelaksanaan.
Ferry menuturkancaleg boleh
memasang nama dan gambar
wajahnya pada alat peraga itu
melalui parpol. “Misalnya, par-
pol memasang semua nama dan
gambar caleg di dapil (daerah
pemilihan) itu. Jadi bukan hanya
dia (seorang diri) aja,” jelasnya.
Pelarangan itu dilakukan agar
caleg lebih mendekatkan diri
secara langsung kepada para
konstituennya. Caleg didorong
untuk lebih mengutamakan
kampanye dialogis dengan me-
nemui konstituennya sehingga
bisa dikenal,” tambahnya.	
(kompas.com)
Masalah Formulir C1 Belum Tuntas
Surabaya, surya - KPU RI
belum memutuskan perubahan
surat Formulir C1 untuk Pilgub
Jatim.
Anggota KPU RI Arief Budi-
man mengaku masih menunggu
hasil kajian dari tim yang ditu-
gasi khusus untuk menyelesai-
kan persoalan ini.
Sedang ada kajian dari tim.
Nanti kalau sudah ada hasilnya
akan diputuskan. Tapi kami ber-
harap sesegera mungkin, karena
sudah sangat mepet dan belum
ada kejelasan penyelesaian,
katanya, Selasa (13/8).
Seperti diberitakan, Formulir
C1 dipermasalahkan pasangan
nomor urut 4 Khofifah-Herman
karena tidak mencamtumkan
nama mereka dalam surat ter-
sebut.
Ketua KPU Jatim Andry De-
wanto Ahmad sendiri dalam
surat resminya kepada KPU RI
Caleg
Dilarang
Pasang
Baliho
Konvensi
Bebas
Money
Politics
Jakarta, surya - Sekretaris
Komite Konvensi Calon Presi-
den (Capres) Partai Demokrat,
Suaidi Marasabessy memastikan
bahwa tidak ada money politics
(politik uang) dalam konvensi
Partai Demokrat.
Penentu siapa peserta
yang lolos dari konvensi
adalah melalui survei atau
polling kepada masyarakat.
Masyarakat lah yang menen-
tukan siapa Capres yang akan
diusung Partai Demokrat, bu-
kan petinggi ataupun orang
yang memiliki pengaruh di
Partai Demokrat, kata Suadi
di Jakarta, Selasa (13/8).
Komite Konvensi, katanya,
hanya menjaga agar tidak terjadi
politik uang, yaitu melalui kode
etik yang ditandatangani semua
peserta konvensi.
Suadi juga menyampaikan,
ada beberapa kriteria dan per-
syaratan yang harus dipenuhi
calon peserta agar lolos men-
jadi peserta konvensi. Seperti
harus tanda tangan pakta in-
tegritas, termasuk kode etik di
dalamnya.
Kalau dia pengurus partai
lain, maka harus non aktif dari
jabatan struktural. Dan syarat
lainnya yang menyangkut kom-
petensi, kemampuan, punya
jaminan manajemen diri, dan
keberpihakan pada rakyat, kata
Suaidi.(ant)
KPU RI Segera Aktifkan Komisioner Jatim■
KPU RI belum putuskan
perubahan Formulir C1
KPU RI tunggu hasil kajian
tim yang menangani
masalah ini.
Bawaslu Jatim desak
penyelesaian Formulir C1
Bawaslu juga desak KPU
RI untuk mengaktifkan
kembali tiga komisioner
KPU Jatim
■
■
■
■
storyhighlights menunjukkan sejumlah alterna-
tif. Yakni, mulai dari mencetak
ulang, mengetik manual, atau
melakukan stikerisasi.
Sementara itu, Badan Peng-
awas Pemilu (Bawaslu) Jatim te-
lah memanggil Komisioner KPU
Jatim Sayekti Suindyah, untuk
menyelesaikan persoalan For-
mulir C1 yang dipermasalahkan
pasangan Khofifah-Herman.
Kami sudah meminta kepada
yang bersangkutan untuk dipe-
riksa Senin (12/8) siang. Tapi,
malah memilih datang malam
karena kesibukan agenda KPU,
ujar Ketua Bawaslu Sufianto.
Menurut Sufianto, ada sejum-
lah hal yang ingin diluruskan
oleh pihaknya. Tujuannya agar
tahapan Pilkada Jatim yang
digelar 29 Agustus mendatang
sudah beres dan
bisa berjalan sesuai
jadwal.
Karena itulah kami ingin se-
gera diselesaikan dan ada solusi
untuk persoalan Formulir C1 ini.
Sebab jika tidak akan berimbas
luas, katanya.
Bawaslu Jatim juga men-
desak kepada KPU RI segera
mengeluarkan surat pengak-
tifan kembali kepada tiga
komisioner KPU Jatim yang
diberhentikan sementara oleh
Dewan Kehormatan Penye-
lenggara Pemilu (DKPP). Ter-
lebih, mengingat kinerja KPU
RI yang sangat berat meng-
gantikan kinerja KPU Jatim.
Sebelumnya, tiga komisioner
itu yakni Agus Mahfudz Fauzi,
Agung Nugroho dan Nadjib Ha-
mid. Mereka dinyatakan
bersalah oleh DKPP awal
Agustus karena tidak
meloloskan pasangan
Khofifah Indar Parawan-
sa-Herman S. Sumawi-
redja sebagai peserta
Pilgub Jatim 2013.
Dengan demikian maka ko-
misioner KPU Jatim kembali
lagi menjadi lima orang. Hal ini
untuk mempermudah pengam-
bilan keputusan karena kuota.
Apalagi sejak adanya putusan
maka KPU Jatim tinggal dua
orang, yaitu Ketua KPU Jatim
Andry Dewanto Ahmad dan
Sayekti Suindiyah
Terkait hal ini, KPU RI menya-
takan masih mempersiapkan
dokumen untuk pengaktifan
ketiganya. Saya tidak bisa
memastikannya, tapi dalam 1-2
hari ini KPU RI menggelar pleno
dan ketiga komisioner tersebut
segera aktif kembali, ujar Arief
Budiman.(ant)
www.tunjungan.co.id BALAI LELANG TUNJUNGAN www.tunjungan.co.id
PENGUMUMAN LELANG KEDUA EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN
Berdasarkan pasal 6 UU Hak Tanggungan No. 4 Th. 1996, PT. Bank Central Asia, Tbk Kantor Kredit Konsumer
Surabaya (KKKS) akan melakukan lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya, melalui jasa pra lelang PT. Balai Lelang Tunjungan terhadap :
Nama Debitur Objek Jaminan beserta Alamat H. Limit (Rp.) Jaminan (Rp.)
1. Binuko Edi
Suprastio SE
Sebidang tanah seluas 120 m², berikut bangunan SHM No. 1445,
a.n Binuko Edi S,SE, terletak di Ds/Kel. Sumbang, Kec.
Bojonegoro, Kab/Kota. Bojonegoro. Alamat : Jalan Panglima
Polim Perumda Blok P No. 3 Bojonegoro.
466.500.000 400.000.000
2. Binuko Edi
Suprastio SE
Sebidang tanah seluas 486 m², berikut bangunan SHM No. 173,
a.n. Binuko Edi Suprastio. Sarjana Ekonomi, terletak di Ds.
Karangpacar, Kec. Bojonegoro, Kab. Bojonegoro. Alamat :
Jalan Rajawali No. 111 Bojonegoro.
1.526.600.000 1.000.000.000
3. Chandra
Susanto
Sebidang tanah seluas 85 m², berikut bangunan SHGB No. 96, a.n Chandra
Susanto, terletak di Ds/Kel. Tumenggungan, Kec. Lamongan, Kab/Kota.
Lamongan.Alamat:JalanJaksaAgungSupraptoBlokKNo.24Lamongan.
300.000.000 250.000.000
4. Muhammad
Sulaiman
Sebidang tanah seluas 64 m², berikut bangunan SHM No. 3079, a.n
Muhammad Sulaiman, terletak di Ds. Sidokumpul, Kec. Gresik, Kab.
Gresik. Alamat : Jalan Jaksa Agung Suprapto No. 49 C Gresik.
1.005.800.000 900.000.000
5. Tarmono
Prajogo
Sebidang tanah seluas 39 m², berikut bangunan SHGB No. 700,
a.n Nyonya Yuenilia Tandyana ditulis dan disebut juga Yuenilia
Tandyana Tandijono, terletak di Kel. Embong Kaliasin, Kec.
Genteng, Kota. Surabaya. Alamat : Komplek Ruko Landmark
Kayoon, Jl. Kayun No. 40C Blok A-2 Surabaya.
600.000.000 500.000.000
6. Merryati
Tjong
Sebidang tanah seluas 176 m², berikut bangunan SHM No. 1253,
a.n Nyonya Merryati Tjong, terletak di Ds/Kel. Lidah Kulon, Kec.
Lakarsantri, Kab/Kota. Surabaya. Alamat : Perum Permata
Safira Regency Blok A4-2A Surabaya
943.800.000 800.000.000
Yang diselenggarakan pada : Rabu, 28 Agustus 2013, Pukul 11.10 WIB s.d. selesai. Tempat R. Lelang
Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya Jalan Indrapura No. 5 Surabaya
Syarat – Syarat Lelang
1.Peserta lelang wajib menyetor uang jaminan lelang ke rekening a.n Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan
Lelang (KPKNL) Surabaya (Rekening Penampungan Lelang) No. Rekening 140.0002063874 pada PT.
Bank Mandiri (Persero) Cab. Indrapura Surabaya, yang sudah masuk dan efektif diterima paling lambat 1
(satu) hari kerja sebelum hari lelang. Peminat yang telah menyetorkan uang jaminan lelang wajib mendaftarkan
diri 1 (satu) jam sebelum lelang dimulai dengan membawa asli dan copy identitas diri (KTP/SIM) serta bukti asli
slip setoran jaminan. Peserta yang tidak memenangkan lelang, dapat mengambil kembali uang jaminan lelang.
2.Peserta atau kuasanya yang ditunjuk sebagai pemenang lelang wajib melunasi kewajibannya selambat-
lambatnya 3 (tiga) hari kerja setelah tanggal pelaksanaan lelang ditambah Bea Lelang Pembeli sebesar 2%
dari harga terbentuk ke rekening tersebut di atas, apabila tidak dilunasi, maka pemenang dinyatakan
wanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke kas negara serta peserta lelang akan dimasukkan ke dalam
DAFTAR HITAM LELANG.
3.Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan dan atau penundaan pelaksanaan lelang terhadap salah satu atau
beberapa obyek tersebut di atas, maka pihak-pihak yang berkepentingan tidak diperkenankan melakukan
tuntutan dalam bentuk apapun kepada KPKNL Surabaya, PT. Bank Central Asia, Tbk Kantor Kredit Konsumer
Surabaya (KKKS) dan PT. Balai Lelang Tunjungan.
4.Bagi peminat dapat melihat obyek yang akan dilelang pada alamat tersebut di atas, sejak pengumuman ini
sampai dengan lelang. Semua obyek ddijual DALAM KONDISI SESUNGGUHNYA, DI LOKASI  DENGAN
SEMUA CACAT DAN KEKURANGANNYA, kami menganjurkan peminat lelang untuk memeriksa asset
sebelum mengikuti lelang. Informasi lebih lanjut hubungi Pelaksana Pra Lelang PT. Balai Lelang Tunjungan,
Syarat-syarat lainnya ditentukan pada saat pelaksanaan lelang Surabaya, 14 Agustus 2013
PT. BALAI LELANG TUNJUNGAN PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk KKKS KPKNL SURABAYA
INFO HUB : 081.2163.5555.0 / 0856.5543.2672 / 031.545.1945
PENGUMUMAN LELANG KEDUA EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN
Berdasarkan pasal 6 UU Hak Tanggungan No. 4 Th. 1996, PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk Kantor
Cabang Syariah Surabaya akan melakukan lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Sidoarjo, terhadap :
NO. Nama Debitur Objek Lelang  Alamat Agunan
H. Limit
(Rp.)
Jaminan
(Rp.)
1. BUDIARTO
Sebidang tanah seluas 135 m2, berikut bangunan, SHGB No. 370 a.n.
DokterHewanBUDIARTO,terletakdiDs.Sidokerto,Kec.Buduran,Kab.
Sidoarjo. Alamat :PerumPuriTeratai Blok G No.4, Sidoarjo.
130.000.000 65.000.000
Yang akan diselenggarakan pada : Hari Rabu, Tanggal 28 Agustus 2013, Pukul 14.00 WIB
Tempat : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Sidoarjo, Jalan Erlangga No. 161 Sidoarjo
SYARAT-SYARAT LELANG :
1.Peserta lelang wajib menyetor uang jaminan lelang ke rekening a.n. Rekening Penampungan Lelang Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang ( KPKNL ) Sidoarjo pada PT. Bank Mandiri ( Persero ), Tbk
Cabang Pahlawan Sidoarjo dengan No. Rek. 142.000.2032.539, yang sudah masuk dan efektif diterima paling
lambat 1 (satu) hari kerja sebelum hari lelang. Peserta yang tidak memenangkan lelang, dapat mengambil kembali
uang jaminan lelang tanpa dikenakan potongan apapun dengan menunjukan asli bukti setoran dan kartu identitas
diri.
2.Peserta yang ditunjuk sebagai pemenang lelang wajib melunasi kewajibannya selambat – lambatnya 3 ( tiga ) hari
kerja setelah tanggal pelaksanaan lelang ditambah Bea Lelang Pembeli 2% dari harga terbentuk ke rekening
tersebut diatas, apabila tidak dilunasi, maka pemenang dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke
kas Negara serta peserta lelang akan dimasukkan ke dalam DAFTAR HITAM LELANG.
3.Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan atau penundaan pelaksanaan lelang terhadap salah satu atau
beberapa barang tersebut diatas, maka pihak-pihak yang berkepentingan tidak diperkenankan melakukan tuntutan
dalam bentuk apapun ke KPKNL Sidoarjo dan PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk Kantor Cabang
Syariah Surabaya.
4.Bagi peminat dapat melihat obyek yang akan dilelang pada alamat tersebut diatas, sejak pengumuman ini sampai
dengan lelang. Semua obyek dijual dalam kondisi sesungguhnya, dilokasi  dengan semua cacat dan
kekurangannya, kami menganjurkan peminat lelang untuk memeriksa asset sebelum mengikuti lelang. Informasi
lebih lanjut hubungi PT. Bank Tabungan Negara ( Persero ), Tbk , Kantor Cabang Syariah Surabaya Jl.
Diponegoro No. 29 Surabaya, Telp 031.5666363, 5610518. Surabaya, 14 Agustus 2013
PT. Bank Tabungan Negara ( Persero ) Tbk KCS. Surabaya KPKNL Sidoarjo
PENGUMUMAN LELANG KEDUA
Berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk
Retail Risk Group akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya melalui jasa pra lelang PT. Central Asia Balai Lelang,
terhadap asset :
1. Mujitabah, Satu paket tanah dan bangunan yang terdiri dari: SHM No. 382, Lt. 595 m2, a.n. MUJTABAH dan
SHM No. 00411, Lt. 547 m2, a.n. MUJITABAH, SH., keduanya terletak di Jl. Hulaan Menganti No. 906, Ds.
Hulaan, Kec. Menganti, Kab. Gresik. (Harga Limit Rp. 1.800.000.000,- / Uang Jaminan Rp. 900.000.000,-)
2. Rumlah, Tanah dan Bangunan, SHM No. 86, Lt. 508 m2, a.n. Jalik., Jl. Kalisari Sayangan I No. 10,
Ds/Lingkungan Tambaksari (sekarang Kel. Tambaksari), Kec. Tambaksari, Kotamadya Surabaya. (Harga
Limit Rp. 1.200.000.000,- / Uang Jaminan Rp. 650.000.000,-)
3. Suwadji, Tanah dan Bangunan, SHM No. 389, Lt. 240 m2, a.n. SUWADJI, Jl. Sidotopo Wetan Baru IV No.
32, Kel. Sidotopo Wetan, Kec. Kenjeran, Kotamadya Surabaya. (Harga Limit Rp. 450.000.000,- / Uang
Jaminan Rp. 225.000.000,-)
4. Sumakno Andjani, Tanah dan Bangunan, SHM No. 2385, Lt. 557 m2, a.n. SUMAKNO ANDJANI ROEKOEN
PUTRA., Jl. Simo Gunung Barat III No. 34, Kel. Simomulyo, Kec. Tandes (sekarang Kec. Sukomanunggal),
Kotamadya Surabaya. (Harga Limit Rp. 1.200.000.000,- / Uang Jaminan Rp. 600.000.000,-)
5. Titin Sundari, Tanah dan Bangunan, SHM No. 2515, Lt. 70 m2, a.n. Nyonya TITIN SUNDARI, Ruko The
Amerta Residence Kav. No. 02 (di sertifikat tertulis Jl. Wonorejo Selatan), Kel. Wonorejo, Kec. Rungkut,
Surabaya. (Harga Limit Rp. 550.000.000,- / Uang Jaminan Rp. 275.000.000,-)
Pelaksanaan Lelang : Rabu, 28 Agustus 2013; Pk. 13.10 WIB
Tempat : Ruang Lelang KPKNL Surabaya, Jl. Indrapura No. 5 Surabaya.
SYARAT-SYARAT LELANG :
1. Peserta Lelang wajib menyetor uang jaminan ke PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk Cabang Indrapura
Surabaya No. Rek. 140.0002063874 a.n. KPKNL Surabaya (Rekening Penampungan Lelang) yang
sudah efektif selambat-lambatnya 1 hari kerja sebelum lelang dan membawa asli bukti setor pada saat
pelaksanaan lelang. Pelunasan selambat-lambatnya 3 hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Apabila tidak
melunasi pemenang lelang akan dianggap Wanprestasi dan uang jaminan lelang akan disetorkan ke Kas
Negara. Bagi yang tidak memenangkan lelang, uang jaminan dikembalikan tanpa dikenakan potongan
apapun.
2. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan / penundaan pelaksanaan lelang, maka peserta tidak
diperkenankan melakukan tuntutan apapun kepada KPKNL Surabaya, PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk
Retail Risk Group dan PT. Central Asia Balai Lelang.
3. Syarat-syarat dan ketentuan lainnya ditetapkan sebelum pelaksanaan lelang dimulai. Semua obyek lelang
dijual dalam kondisi apa adanya. Info: 081 2300 90000 / 081 650 7000
Jakarta, 14 Agustus 2013
PT. CENTRAL ASIA BALAI LELANG PT. BANK MANDIRI (Persero), Tbk RETAIL RISK GROUP
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Surya Biz
surabaya, surya - Selama
Ramadan, PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk Kantor
Wilayah Surabaya atau BNI
Kanwil Surabaya mencatatkan
pertumbuhan jumlah 753 kartu
baru.
Jumlah itu meningkat 50
persen dibandingkan bulan-
bulan normal. Pasalnya di bulan
normal, rata-rata pertambahan
di wilayah Jawa Timur, hanya
sekitar 500 nasabah.
Momen Ramadan turut men-
dorong pertumbuhan jumlah
nasabah. Selain karena kebu-
tuhan, para sales terpacu kiner-
janya, kata Card and Merchant
Business Manager BNI Kanwil
Surabaya, Cholis Auni Akbar,
Selasa (13/8).
Ada kecenderungan, sewaktu
bulan puasa sepi orang yang bu-
tuh kartu kredit untuk belanja.
Tapi justru karena itu, tenaga sa-
les menjadi lebih bersemangat.
Menurut Cholis, dengan
pencapaian selama Ramadan,
hingga akhir Juli 2013, BNI Kan-
wil Surabaya telah menerbitkan
242.000 kartu kredit. Sebelum
Ramadan transaksi rata-rata
Rp 182 miliar dan meningkat
menjadi Rp 225 miliar selama
Ramadan.
Secara terpisah, Kepala Regio-
nal Card Center Bank Mandiri
Kanwil VIII Surabaya, Jimmy
Nababan menambahkan, proses
pengajuan aplikasi kartu kredit
sudah berlangsung sejak April-
Mei 2013.
Bank Mandiri Kanwil VIII
Surabaya yang meliputi wi-
layah Jatim, Bali, dan Nusa
Tenggara, menawarkan prog-
ram bebas iuran seumur hidup
sehingga aplikasi tinggi. Ber-
tambahnya nasabah sedikit
banyak pasti ada pertumbuhan
transaksi selama Ramadan,”
jelas Jimmy.
Hingga akhir Juni 2013, Bank
Mandiri Kanwil VIII Surabaya
telah menerbitkan tak kurang
dari 360.000 kartu kredit. Dari
jumlah itu, rata-rata transaksi
Rp 250 miliar per bulan.
Berkaitan dengan momentum
Ramadan, pria asal Palembang
ini yakin ada pertumbuhan
transaksi kartu kredit. Dari
pengalaman tahun lalu, kecen-
derungannya ada peningkatan
transaksi 20 sampai 30 persen
saat Ramadan.
Menurut Jimmy, sebagian be-
sar transaksi berasal dari sektor
ritel seperti makanan untuk Le-
baran, peralatan elektronik, di-
ikuti pembelian tiket perjalanan.
Asosiasi Kartu Kredit Indone-
sia (AKKI) mencatat, dari setiap
tahun volume transaksi kartu
kredit selama Lebaran mening-
kat sekitar 20 persen hingga 25
persen dari bulan sebelumnya.
(ben)
jakarta, surya - Kemen-
terian Perdagangan (Kemen-
dag) belum menemukan bukti
adanya praktik kartel di bisnis
daging. Data-data sudah masuk
tapi belum konklutif tapi bila
nantinya terbukti, Kemendag
akan mengambil sikap, misalnya
mencopot izin impornya.
Sekali lagi saya hanya bisa
bilang ini data-data yang kita
kumpulkan belum konklusif.
Kita lebih proaktif memberikan
izin untuk siapa dapat berapa,
sehingga membantu stabilisasi
harga, tandas Menteri Perda-
gangan, Gita Wirjawan kepadaw
wartawan di sela Halal Bihalal,
Selasa (13/8).
Setidaknya ada tujuh atau de-
lapatan perusahaan yang meme-
roleh izin mengimpor 25.000 ton
daging sapi siap potong hingga
akhir Agustus 2013. Mereka itu
wajib menjual sapi hidup Rp
30.000/kg dan berkomitmen me-
lakukan bisnis sesuai prosedur.
Tingginya harga daging sapi
setelah Lebaran memunculkan
dugaan kartel daging sapi.
Menko Perekonomian Hatta
Rajasa telah menyerahkan pe-
nyelidikan kepda Komisi Peng-
awas Persaingan Usaha (KPPU).
Harga sudah berusaha diredam,
dengan target setelah Lebaran
harga daging turun. Nyatanya
tidak.
Sebelumnya, Menteri Perta-
nian (Mentan) Suswono menye-
butlan operasi pasar oleh Bulog
terkait daging sapi tidak tepat.
Dengan 3.000 ton harusnya bisa
menekan harga daging di Jabo-
detabek. Sayang, Bulog menjual
daging tak langsung ke kon-
sumen tapi melalui perantara
pedagang di pasar.
Tunggu H+7
Di Surabaya sendiri, harga
daging segar masih tetap tinggi
pada dua hari pertama perda-
gangan setelah Lebaran meski
tidak semahal di Jabodetabek.
Harga normal diharapkan bisa
terjadi setidaknya setelah H+7
Lebaran.
Kalau masih tetap tinggi, ar-
tinya pasar sapi di Jatim, masih
terbatas, ujar Ketua Paguyuban
Pedagang Sapi dan Daging Se-
gar (PPSDS) Jatim, Munthowif.
Harga daging segar di pasar
tradisional biasanya terbagi men-
jadi dua, yakni harga musiman
ketika terjadi pada saat hari H-5
Idul Fitri sampai dengan H+7,
dan harga umum setelah H+7.
Menurut Munthowif, kalau
sekarang dik isaran Rp 95.000,
diperkirakan akan muncul har-
ga normal setelah H+7 di kisar-
an Rp 85.000 hingga Rp 90.000
per kg.
Harga sapi hidup siap potong
di pasar tradisional di kisaran
Rp 35.000 sampai Rp 36.000
per kg sedangkan harga sapi di
penggemukan (feedloter) Rp
36.000 hingga Rp 37.000 per kg.
Sebelumnya, Dinas Peternak-
an Jatim menyebutkan, stok sapi
siap potong di Jatim di masa
Lebaran sudah berlipat. Kabid
Agribisnis Dinas Peternakan Ja-
tim, Rohayati mengatakan, un-
tuk bulan Agustus ini, stok sapi
potong di Jatim mencapai 179.
713 ekor atau lebih banyak dari
Juli yang 48.622 ekor sementara
September stok di kisaran 36.014
ekor. (bi/rey)
Sewaktu bulan
puasa sepi orang
yang butuh kartu
kredit untuk belanja.Tapi
justru karena itu, tenaga sales
menjadi lebih bersemangat.
Cholis Auni Akbar
Card and Merchant Business
Manager BNI Kanwil Surabaya
surabaya, surya - Kondisi
bisnis selama Ramadan yang
kurang baik membuat pelaku
usaha restoran dan kafe di Jatim
menata strategi. Salah satunya,
melakukan efisiensi inovasi
secara internal serta menjaga
momen hingga akhir 2013.
Ketua Asosiasi Pengusaha
Kafe dan Restoran Indonesia
(Apkrindo) Jatim, Tjahjono Ha-
ryono mengatakan, pada akhir
Agustus dan September sangat
mungkin omzet kafe dan restoran
menurun. Orang usai bepergian,
banyak belanja, pastilah sebagian
mengurangi makan di luar ru-
mah, tuturnya, Selasa (13/8).
Mengantisipasi situasi itu ser-
ta meningkatkan animo masya-
rakata, Apkrindo Jatim anacang-
ancang menjalankan program
kuliner. Targetnya, menjaga alir-
an omzet bisnis kuliner di Jatim.
Tjahjonomenyatakan,Apkrin-
do Jatim tidak boleh membiar-
kan hal itu dan siap menggelar
even pada Oktober 2013, yang
intinya mengajak kembali orang
untuk berkuliner.
Program yang digagas tahun
ini sifatnya mengangkat kuliner
se-Jatim. Tidak seperti sebelu-
nya yang berupa 'Festival Kuli-
ner Surabaya. Apkrindo Jatim
telah melakukan sosialisaasi
ke pemkot dan pemkab untuk
mengikutsertakan kuliner khas
masing-masing daerah.
Setelah program kuliner di
bulan Oktober, momen khusus
bagi bisnis kafe dan restoran bisa
terbantu oleh momen Natal dan
Tahun Baru, tambah Tjahjono.
President Directur Black Ca-
nyon Coffee, Mufid Wahyudi
menyatakan program kuliner
menjadi sangat penting untuk
mendorong orang menuju res-
toran atau kafe. Kondisi seka-
rang yang menjadikan kuliner
sebagai bagian dari lifestyle ikut
mendukung pelaku kafe dan
resto dalam berinovasi.
Managing Director Boga
Group, Steven Johnson Tjan
menambahkan, tahun 2013 se-
bagai masa sulit. Omzet di per-
tengahan tahun hanya naik tipis,
sekitar 10 persen jika dibanding
tahun lalu. Meski lesu, jumlah
gerai dan pelaku bertambah, ini
menujukkan bahwa pasar masih
ada, jelasnya. (rey)
S
epanjang Jl Yos Sudarso
dan Jl Patimura, Kota
Kediri penuh kendaraan
dengan pelat nomor dari luar
kota. Mereka berhenti untuk
membeli oleh-oleh khas Kota
Kediri. Ya, di jalan itu, dikenal
sebagai sentra kios tahu takwa
dan gethuk pisang.
Sudah tradisi, jika Lebaran
permintaan tahu takwa selalu
melonjak. Sebagian besar pro-
dusen tahu telah meningkatkan
produksi antara 300 persen
hingga 500 persen dibanding
hari normal.
Pengusaha tahu takwa GTT
misalnya, berani memproses 1,2
ton kedelai per hari. Padahal,
pada hari normal hanya 4 kuin-
tal saja. Biasanya, tingginya
permintaan itu berlangsung
sampai H+8 Lebaran, ungkap
Gatot, pengusaha tahu takwa
GTT.
Malahan Gatot menyiapkan
sentra produksi tambahan
di pabrik yang menjadi
mitra kerjanya di Ngadiluwih.
Selain punya kios sendiri,
Gatot memasarkan tahu takwa
kepada 15 kios langganan di
Kabupaten Kediri, lima di Kota
Kediridan beberapa di Nganjuk
dan Kertosono.
Tambahan produksi otomatis
menyeret biaya produksi,
termasuk karena naiknya
harga kedelai. Gatot juga harus
membayar dua kali lipat upah
lembur para karyawannya.
Ujung-ujungnya, produk
tahunya naik dari Rp 15.000
menjadi Rp 16.000 per 10 biji.
Malahan sejumlah kios ada
yang menaikkan 30 persen
sampai 40 persen.
Selain tahu, Gatot menyi-
apkan tambahan produksi
gethuk pisang yang harganya
naik dari Rp 2.500 per bung-
kus menjadi Rp 4.000. Demi-
kian pula oleh-oleh lain, yang
berkaitan dengan olahan tahu
seperti stik tahu, tahu kremes
dan tahu pong produksinya
juga ditambah. Gatot kini juga
memiliki showroom khusus
yang menyediakan pusat
oleh-oleh khas Kediri di Jl
Pamenang.
Produsen tahu lainya, Amin
(52) juga menyiapkan tambahan
produksi hingga 200 persen.
Apalagi, sejak awal sudah
mendapatkan pesanan dari
kios dan toko yang menjajakan
tahu takwa. Saat Lebaran, Amin
hanya konsentrasi tahu takwa
saja.
Selama libur Lebaran
produksinya menyesuaikan
jumlah pesanan. Saya terpaksa
menolak order karena seba-
gian karyawan libur. Kalau
ada yang masuk kami beri
gaji ekstra. Konsekuensinya
harga kami naikkan, tuturnya.	
(didik mashudi)		
Belum Ada Bukti Kartel Daging
Hari Raya Idul Fitri menjadi momen penting bagi
para pengusaha tahu takwa atau tahu kuning
khas Kota Kediri. Setiap Lebaran permintaan
dipastikan melonjak tajam hingga 500 persen
dibandingkan hari-hari biasa.
Pengusaha Tahu Takwa Banjir Order
Gaji Dobel Karyawan yang Lembur Idul Fitri
surya/sugiharto
gaya hidup - Suasana di Resto Eat n Eat, Jl Basuki Rahmat Surabaya. Makan (kuliner) bersama di luar rumah sudah menjadi gaya hidup sebagian besar masyarakat kota. Aktivitas
konsumsi seperti ini juga dianggap sebagai penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional. Sayangnya, pemerintah terlihat kesulitan dalam mengendalikan inflasi dan menjaga
daya beli masyarakat.
Pertahankan Pasar
lewat 'Kuliner se-Jatim'
surya/didik mashudi
kewalahan - Gatot bersama istrinya menyiapkan tahu takwa
produksinya.
Harga Normal di Jatim H+7 Lebaran■Harga daging sapi di
beberapa daerah masih
Rp 90.000 per kg. Ada
yang di atas Rp 100.000
per kg.
Menteri Pertanian
Suswono mengetahui ada
permainan harga daging
sapi (kartel) di pasar
sehingga harga sulit turun.
Menteri Perdagangan juga
dianggap tahu indikasi
beberapa pelaku usaha
yang nakal.
■
■
daging sapi
Ramadan Dongkrak Kartu Kredit
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
HALAMAN  | | RABU, 14 AGUSTUS 2013
Rambah Singapura
PT Citilink Indonesia segera
merambah Singapura pada Kuartal
IV-2013 ini. Anak perusahaan Garuda
ini telah menyiapkan dua pesawat
Airbus A320-200 untuk melayani rute
Jakarta-Singapura pulang-pergi setiap
hari mulai September 2013.
Arief Wibowo
CEO PT Citilink
Bayar Klaim Nasabah Sesuai Tagihan
surabaya, surya - PT Sun Life
Financial Indonesia (Sun Life) membe-
rikan perlindungan maksimal kepada
nasabahnya lewat Sun Medical Executive
(Sun MED). Pertanggungan dimulai dari
15 hari sampai 88 tahun serta mencakup
seluruh penyakit.
Chief Distribution Officer Sun Life, Elin
Watymengungkapkan,nasabahjugatidak
dikenakan batasan (limit) untuk setiap fa-
silitas kesehatan yang digunakan. Klaim
dibayar sesuai tagihan. Kalau produk lain
ada limit untuk kamar, untuk obat, untuk
operasi, di Sun MED tidak pakai limit,
ujarnya, akhir pekan lalu.
Sun MED merupakan produk asuransi
tambahan. Untuk mendapatkan layanan
ini, calon nasabah harus mengikuti prog-
ram asuransi utama, dengan premi mini-
mal Rp 300.000/bulan sementara premi
untuk Sun MED mulai dari Rp 500.000/
bulan.
Elin Waty menjelaskan, Sun MED dide-
sain untuk menjawab kebutuhan nasabah
dalam pelayanan rumah sakit. Semua
penyakit di-cover, kecuali HIV AIDS dan
penyakit bawaan.
Sun MED dilengkapi fasilitas cashless.
Cukup memperlihatkan kartu, memero-
leh gratis medical check-up. Kartu identi-
tas juga berlaku di seluruh rumah sakit di
dunia, termasuk di AS dan Jepang.
Selain itu, biaya operasi dan perawatan
setelah rawat inap akan dibayar berdasar-
kan tagihan yang disesuaikan dengan ba-
tas tahunan. Setiap nasabah tidak dibatasi
plafon untuk pertanggungan asuransinya.
Semua bisa diklaim berdasarkan kelas
yang diambil.
Kelahiran Sun MED tak lepas dari hasil
surveiGlobalMedicalTrendsReporttahun
2012 dari Towers Watson yang menyebut-
kan, rata-rata kenaikan biaya pengobatan
di Indonesia selama 2009-2011 meningkat
dari 10,70 persen menjadi 13,55 persen per
tahun. Lalu, Badan Pusat Statistik (BPS)
tahun 2011-2012 menyatakan, rata-rata
kenaikan pendapatan warga Indonesia
hanya 1,2 persen per tahun.
Banyak terjadi, orang atau individu
gagal melindungi dirinya dari biaya ru-
mah sakit yang tak terduga. Ketimpangan
antara biaya pengobatan dan pendapat,
jelas membuat orang khawatir, tambah
Presdir Sun Life, Bert Anderson.(hri)
surya/hariyanto
antara
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
JAWATIMUR| RABU, 14 AGUSTUS 2013
surabaya, surya - Wakil
Wali Kota Kediri Abdullah Abu-
bakar tidak memenuhi panggil-
an penyidik Kejaksaan Tinggi
(Kejati) Jatim, Selasa (13/8). Se-
dianya Abdullah akan dimintai
keterangan sebagai pihak yang
mencairkan dana asuransi kar-
yawan di lingkungan Pemkot
Kediri. Program asuransi terse-
but telah menjadi kasus korupsi
dan menyeret tiga tersangka.
Kasi Penyidikan Pidana Khu-
sus Kejati Jatim, Rohmadi me-
ngatakan, surat panggilan telah
dilayangkan bulan lalu. Dalam
surat bernomor SP-719/0.5.5/
Fd.1/07/2013 itu, Abdullah
diminta hadir untuk diperiksa
sebagai saksi di kantor kejati
tanggal 13 Agustus pukul 09.00.
Menurut Rohmadi, pemanggi-
lan tersebut dilakukan untuk me-
ngetahui apakah ada keterlibatan
pihak lainnya. Kami berusaha
agar penyidikan korupsi asuransi
tersebut agar dapat segera selesai,
ujarnya.
Jika Abdullah kemarin tidak
datang memenuhi panggilan,
maka Kejati akan melayangkan
pemanggilan kedua. Kita berha-
rap dia datang untuk pemanggi-
lan kedua. Agar semua lebih jelas
terbuka,sambungnya.Tidakada
pemberitahuan mengapa Abdul-
lah mangkir dari panggilan itu.
Abdullah Abu Bakar maju
mencalonkan diri menjadi Wali
Kota Kediri, yang kini memasu-
ki masa kampanye. Dalam ke-
sempatan lain,Abdullah menga-
takan siap memenuhi panggilan
kejati, karena dia menginginkan
kasus ini cepat selesai.
Namun ada kabar Abdullah
meminta pemeriksaan terhadap
dirinya dilakukan setelah pilka-
da. Ada kabar seperti itu, tapi
tidak resmi, tambah Rohmadi.
Kejati juga menjadwalkan me-
manggil tiga tersangka, yakni
Hatamami (mantan kepala Asu-
ransi Jiwa Bumi Putera cabang
Malang, mantan Wali Kota Ke-
diri HA Maschut, dan agen asu-
ransi Ida Bagus Bajra.
Asuransi untuk karyawan
Pemkot Kediri senilai Rp 4 mi-
liar itu terjadi pada tahun 2008.
Ternyata program asuransi itu
menyalahi aturan, sehingga BPK
meminta dibatalkan. Diam-diam
wali kota saat itu tetap menjalan-
kan asuransi dengan pengajuan
dan program baru, agar fee tetap
bisa diterima.
Adapun keterkaitan dengan
Abdullah Abu Bakar, dia men-
cairkan asuransi sebelum jatuh
tempo, tanpa sepengetahuan
wali kota.	(sda)
Gambar Paslon
Disertai Uang
madiun, surya - Mende-
kati pelaksanaan Pemilihan Wali
Kota Madiun, mulai ditemukan
indikasi kecurangan yang dila-
kukan kelompok tertentu.
Forum Masyarakat Peduli
Madiun (FMPM) melapor ke
panwaslu setempat, Senin
(12/8) malam dengan membawa
barang bukti kertas bergambar
pasangan calon (paslon) mirip
surat suara disertai uang Rp
50.000. Namun gambar paslon
hanya satu yang jelas, sedang-
kan paslon lainnya hanya beru-
pa siluet hitam.
Koordinator FMPM, Herutomo
mengatakan, kertas mirip surat
suara disertai uang itu dibagikan
dari rumah ke rumah oleh seseo-
rang. Herutomo yang juga masih
warga Kelurahan Klegen, Keca-
matan Kartoharjo, Kota Madiun
mengatakan, temuan itu terjadi di
kelurahan tempat tinggalnya.
Menurut dia, hal ini jelas politik
uang,sehinggaPanwasluKotaMa-
diun harus bertindak tegas. Yang
menyebar sudah ada dan kami la-
porkan. Kami minta panwaslu be-
rani ke lokasi sekarang juga, tetapi
panwasl takut ke sana, terangnya
kepada Surya, Senin (12/8).
Herutomo mengaku, temuan
hari ini baru dua lembar kertas
mirip surat suara yang dibagikan
ke dua KK. Namun dia yakin
masih banyak yang lain, sehingga
temuannya bakal terus bertambah.
Dia juga berjanji bakal melaporkan
secara bergelombang ke Panwaslu
Kota Madiun. Hari ini memang
baru dua KK yang saya laporkan,
paparnya.
Kaji laporan
Panwaslu Kota Madiun me-
nyatakan siap menindaklanjuti
laporan itu, lantaran indikasi
kuat terjadi politik uang. Kalau
ini jelas ada unsur money politic.
Karena memang ada uangnya.
Tetapi, identitasnya jangan dise-
but demi kerahasian panwaslu.
Apalagi, masalah ini masalah
politik, terang Ketua Panwaslu
Kota Madiun, Agung Hariyadi
kepada Surya.
Dalam laporannya, Herutomo
juga menyebut pelaku penye-
baran berinisial P warga Kle-
gen, Kecamatan Kartoharjo. Dia
membagikan kertas mirip surat
surya/sudarmawan
politik uang - Pelapor dugaan politik uang ke Panwaslu Kota Madiun
menunjukkan bukti, kertas bergambar paslon dan uang Rp 50.000.
Wawali Kediri Tak Hadiri Panggilan Kejati
Diduga Pelanggaran Pilwali Madiun■
Masyarakat melaporkan
temuan kertas mirip surat
suara disertai uang Rp
50.000 kepada Panwaslu
Kota Madiun
Kertas dan uang itu
dibagikan dari rumah
ke rumah di Kelurahan
Klagen, Kota Madiun
Panwaslu berjanji bakal
mengusut temuan itu dan
mendatangi lokasi dengan
meminta pengawalan polisi
■
■
■
storyhighlights
blitar, surya - Guru Ngaji,
M Muadz (33) selaku terdakwa
pembunuh Briptu Prayoga Ardi,
anggota Polres Blitar Kota, lang-
sung lemas setelah ia divonis 16
tahun penjara dalam persidang-
an di Pengadilan Negeri (PN)
Blitar, Selasa (13/8). Putusan
itu lebih berat dibandingkan
tuntutan jaksa penuntut umum
(JPU) 15 tahun penjara.
Alasan majelis hakim yang di-
ketuai Ahmad Ardianda SH ka-
rena ada hal-hal yang memberat-
kan terdakwa yakni membunuh
demi uang, berbelit-belit selama
persidangan dan pernah mela-
rikan diri sehabis membunuh.
Semua unsur pada pasal 340
(pembunuhan berencana) sudah
terpenuhi semua. Sebenarnya,
pasal itu ancaman hukumannya
di atas 20 tahun penjara, kata
Ardianda usai sidang.
JPU Slamet Hariadi SH setuju
dengan putusan majelis hakim
tersebut. Coba, kalau kete-
rangannya nggak berbelit-belit,
mungkin putusannya (majelis
hakim) akan di bawah tuntutan
saya, ujarnya.
Sementara itu, penasihat
hukum terdakwa, Sutomo SH
mengatakan pikir-pikir terha-
dap vonis tersebut. Kami akan
membicarakan dulu dengan ke-
luarganya, apakah akan banding
atau tidak. Sebab, kami khawatir
kalau banding justru putusan le-
bih berat lagi, cetus Sutomo.
Terlalu Berat
Sidang vonis Muadz dimulai
pukul 13.30 WIB dihadiri istri
dan ibu Muadz. Keduanya me-
nangis saat mendengar vonis 16
tahun bagi orang yang mereka
cintai. Saya tak terima anak
saya dihukum seberat itu karena
ia tak tahu apa-apa. Seharusnya
yang bertanggungjawab Kom-
pol R karena ia yang menyuruh.
Meski saya tak bisa membaca
dan menulis namun kalau Kom-
pol R divonis lebih rendah, saya
tak terima, tutur Siti Jamilah,
ibu terdakwa.
Diberitakan sebelumnya,
Briptu Yoga tewas dibunuh Mu-
adz saat pengamanan malam
tahun baru 2012 lalu, di Jl Le-
gundi, atau berjarak sekitar 200
meter sebelah selatan Polsek Sa-
nan Wetan. Belakangan terkuak,
bahwa Muadz disuruh Kompol
R, yang tak lain mantan Waka
Polres Blitar Kota yang cembu-
ru kepada korban. Motif pem-
bunuhan karena cinta segitiga,
rebutan janda beranak satu ber-
profesi sebagai pemandu karao-
ke.	(fiq)
Guru Ngaji Diganjar 16 Tahun Penjara
Terbukti Membunuh Polisi■
Rampok
Rampas
Harta dan
Jiwa Nenek
mojokerto, surya - Ne-
nek renta, Ngatemi (75), warga
Dusun Tumapel, Desa Jolotun-
do, Kecamatan Jetis, Kabupaten
Mojokerto, tewas di tangan pe-
rampok saat mempertahankan
kalung dan gelang emas milik-
nya, Selasa (13/5) sekitar pukul
05.00 WIB.
Kronologis peristiwanya, pagi
hari korban sedang menyapu
halaman rumah, pelaku yang
diperkirakan dua orang tertarik
melihat kalung dan gelang emas
yang dikenakan korban. Dengan
gerak cepat, pelaku dengan ka-
sar menarik tubuh korban dan
mereka menguasai perhiasan
yang dikenakan sang nenek.
Gelang dan kalung emas milik
korban dibawa kabur.
Suasana Dusun Tumapel yang
lengang membuat perampok
leluasa melaksanakan aksinya.
Tidak ada warga yang memer-
goki mereka. Setelah cuaca mu-
lai terang, situasi dusun yang
tadinya tenang berubah gempar
dengan temuan jasad nenek
Ngatemi yang bersimbah darah
dan sudah dalam keadaan tidak
bernyawa lagi.
Warga segera menghubungi
polisi dan dilakukan olah loka-
si kejadian hingga siang hari.
Sementara jasad korban segera
dikirim ke RSUD Dr Wahidin
Sudiro Husodo Kota Mojokerto
untuk dilakukan otopsi.
Luka Parah
Kanit Reskrim Polsek Jetis
AKP Heri Setiawan menuturkan
korban mengalami luka di bagi-
an kepala. Menurut AKP Heri,
pelaku memukul korban lantar-
an berusaha mempertahankan
perhiasan miliknya. Saat ini pi-
haknya tengah mencari barang
bukti untuk pengembangan pe-
nyelidikan perkara pembunuh-
an bermotif perampokan. Kor-
ban diketahui luka robek parah
di kepala bagian belakang, kata
Heri , Selasa (13/8).
Setelah dilakukan otopsi, di-
temukan luka robek sepanjang 6
cm dan lebar 3 cm pada kepala
bagian belakang korban. Belum
jelas, apakah ini akibat dikepruk
benda tumpul atau benda tajam.
Kami masih menyelidikinya,
kata Heri.	(fai)
suara disertai uang Rp 50.000
kepada dua tetangganya.
Laporan ini akan kami kaji
lagi. Hasil klarifikasi dan kajian
itu masuk pelanggaran atau ti-
dak, lanjut Agung. Jika masuk
pelanggaran, apakah sifatnya
administratif atau pidana. Kalau
pidana, kasusnya akan dilanjut-
kan ke polisi. Selanjutnya, pan-
waslu segera klarifikasi ke loka-
si. Kami akan meminta bantuan
polisi demi keamanan panwas-
lu, pungkasnya.
Foto selebaran lengkap de-
ngan uang yang ada di dalam-
nya telah menyebar melalui
BlackBerry Messenger (BBM) di
sejumlah forum dan grup warga
Kota Madiun. Tidak jelas sum-
ber peredaran foto tersebut
dari mana. Namun dari foto
itu jelas terlihat bentuk sele-
baran dan uang yang diberi-
kan kepada warga.
Pilkada Kota Madiun 2013
dilakukan bersamaan dengan
Pilgub Jatim pada 29 Agustus
2013. Saat ini tahapan pilkada
memasuki masa kampanye
yang berlangsung dari 12 - 25
Agustus 2013. Diikuti enam
paslon yang memperebutkan
suara 142.463 pemilih. Jumlah
pemilih ini berbeda dengan
pilgub yang mencatat 143.219
pemilih.	(wan)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
Bagaimana jadinya jika tak pemulung yang
memilah dan memilih agar sampah yang masih bisa
digunakan bisa dimanfaatkan kembali? Sementara
banyak di antara kita tak peduli dengan sampah,
bahkan lebih sering membuang sampah sembarangan.
Itu salah satu renungan yang diberikan Eyang Wiwiek,
penasehat Sanggar Cendekia sekaligus psikolog anak
saat lomba IYEducators Recycled Crafts, Minggu
(21/7) di Graha Bukit Cemara Tujuh
Peserta lomba daur ulang barang-barang bekas ada-
lah pelajar SD dan SMP dari panti asuhan se Malang-
Raya. Untuk kategori SD, bahan utama membuat
kerajinan dari limbah botol dan plastik
deterjen. Untuk
pelajar SMP wajib
menda-
ur
ulang bahan kardus dan kain perca.
Selain mengasah kreatifitas, lomba diharap mem-
biasakan anak-anak sejak dini untuk bersikap bijak
terhadap sampah. Mereka harus mahfum bahwa
sampah non organik bisa dipilah untuk dilakukan di-
manfaatkan dan dipakai ulang. Salah satunya dengan
membuat kerajinan dari barang-barang bekas.
Dalam kesempatan yang sama, bank sampah Ma-
lang mengampanjekan cara menjadi nasabah bank
sampah. Menjadi nasabah bank sampah tak sekadar
memungut sampah, karena ada upah untuk mereka
yang mau memungut sampah dan menyetorkannya ke
bank sampah.
Uang tersebut tidak akan diberikan secara langsung
saat sampah disetor, tetapi nasabah akan memiliki
buku tabungan dan setiap kali setor sampah akan
dicatat di buku tabungan sejumlah harga sampah yang
disetor. Di akhir tahun, mereka bisa mengambil uang
tabungan di bank sampah. Mudah bukan?
Sampah di sekitar kita sudah diklasifikasikan
bank sampah. Seperti sampah plastik deterjen, botol
minuman plastik mineral, kain bekas, koran, besi
bekas hingga perangkat komputer yang
diberi label. Label-label tersebut yang
membedakan harga sampah yang
akan diterima nasabah.
Dengan menjadi nasabah bank
sampah, diharapkan anak-anak
panti tidak bergantung pada dona-
tur lagi, karena nantinya mereka bisa
hidup mandiri dengan uang hasil kerja
keras mereka menjadi nasabah bank sam-
pah. Yuk menjadi nasabah bank sampah!
(http://surabaya.tribunnews.
com/2013/07/29/menjadi-nasabah-bank-
sampah)
	
Menjadi Nasabah Bank Sampah
CitizenReporter
Kolam
konservasi
milik Kampus
C Universitas
Airlangga Sura-
baya ini cukup
rekreatif untuk
outing bersama
anak-anak di hari
libur. Letaknya
strategis, mudah
dijangkau, bebas
masuk, membuat
kolam ini ramai pengunjung. Hari minggu,
akses masuk ke lokasi kolam melalui gerbang
selatan, karena pintu gerbang barat ditutup
portal.
Dari pintu gerbang ini belok ke kiri menuju
area parkir di tepi kolam. Dari tempat itu akan
terlihat view kolam ikan yang luas dikelilingi
pepohonan rindang dengan jembatan artistik,
angsa-angsa berenang kesana kemari mencipta-
kan pemandangan indah.
Biasanya pengunjung memilih duduk di tepi
kolam agar bisa melihat ikan-ikan dari jarak
dekat. Anak-anak menabur pur ikan atau me-
lempar roti yang dipotong kecil-kecil ke dalam
air. Roti dan pur terapung-apung mengundang
ikan datang.
Puas beramal baik pada ikan-ikan, anak-anak
bisa jalan-jalan santai mengambil rute searah
jarum jam ke sisi selatan kolam, di area itu
terbentang taman yang luas. Di sudut taman itu
berdiri kukuh lambang Universitas Airlangga
dan prasasti bertulisan Universitas Airlangga
kampus C Mulyorejo menghadap ke jalan raya.
(http://surabaya.tribunnews.com/2013/08/03/
wisata-kota-kolam-belah-ketupat)
Kolam belah
ketupat ini
memang
bukan
wisata untuk umum, toh
warga sekitar bisa ikut
menikmatinya tanpa
berbayar.
SUARA PUBLIK
Anda punya keluhan atau
pendapat terkait pelayanan
umum? Jangan pendam sendiri.
Anda punya hak untuk bersuara.
Kirim SMS ke
083 831 686 299
083 857 517 888
E KTP JOMBANG - sebagai warga Jombatan, Jombang, sy sdah
mengurus e-KTP sejak tgl 6 Desember 2012 silam, tp kok sampai
detik ini kok belum juga ada kabar selesainya. Lalu sampai kapan
sy hrs menunggu?
628560801xxxx
BUANG SAMPAH WARGA JEMBER - kebiasaan membuang
sampah sembarangan di Jember ternyata sdh membudaya,
contohnya setiap hari di luar pagar rmah saya banyak sekali
dibuangi kantong plastik, bungkus snack, kertas2, jg di jalanan
mobil2 pribadi dan angkot membuang sampah keluar ke jalan
seenaknya. Tolong unt dinas/pihak terkait dan warga Jember unt
menyadarkan kebiasaan yg tdk baik tsb.
628133652xxxx
MACET DI JEMBATAN SOEHAT MALANG - jembatan soehat
Malang macet apa bukan krn UB terus2an membangun gedung
tapi gk pernah dipikirkan macetnya jalan. Mending ditutup saja
jalan ke UB spt tahun 2010 lalu agar gak bikin macet. thx
628785990xxxx
AKSES PASAR TURI - unt dinas terkait terutama PU, jalan di de-
pan PMK Pasarturi rusak parah  benar-2 tdk aman dilalui, mhn
sgr dibenahi dong.
628383009xxxx
PARKIR BODONG KEBON BIBIT - yth bpak Dishub Surabaya/
dinas terkait, mhn sgr direspons situasi parkir bodong alias parkir
tanpa karcis di kebon bibit Sby, juga selama ini menjd praktik
parkir di sejumlah wilayah di Sby krn sekitar 60% tidak memakai
karcis parkir sama sekali. Jangan sampai ada speda motor yg
hilang di tempat parkir bdong spt itu. Kasihan pemiliknya. Mhn
DPRD Surabaya ikut membenahi sistm parkir di Surabaya. Terima
kasih.
628785610xxxx
AIR PDAM MALANG MATI - unt PDAM Kota Malang, pasokan
air ke rumah saya mati, sy sudah laporan ke kantor, jg sudah sms
ke 08113 0031440 tapi kok belum jg diperbaiki ya? Tlg sgr diatasi
unt rumah di jl joyo utomo 25 (norek 071767). Trims.
628564631xxxx
TL MERAH KALIONDO - unt instansi terkait mhn lampu merah
traffic light/TL di jlan kaliondo sgr dibenahi/setting ulang krn lam-
pu merahnya hitungan detiknya terlalu lama, tp lampu hijaunya
cuma skitar 17 detik. Apakah memang sengaja disetting demiki-
an atau malah salah setting?
Firdaus - 628785166xxxx
TAMAN KOTA YANG HILANG - unt Ka-DKP Sidoarjo mhon sgr
mengembalikan taman kota ke fungsinya semula, seperti taman
kota di jlan Moh Yamin Krian depan gedung Loka Pahala yg seka-
rang jadi area PKL yg malah bikin kotor  kumuh kota saja!
628573347xxxx
KA DHOHO/PENATARAN MAKIN PANAS - meski telah dipa-
sangi AC di setiap gerbongnya, tapi percuma wong AC sering
mati, dan jendela tidak bisa dibuka, malah semakin panas, apa-
lagi di siang hari. Halo PT KAI mana pelayanan  tanggungjaw-
abmu?
628785858xxxx
Liput dan tulis sendiri pengalaman atau acara Anda sepanjang 450 kata, lengkapi identitas
diri, nomor kontak, dan pas foto diri terbaru. Email ke harian.surya@gmail.com
Kolam
Belah
Ketupat
SURYA/ERFAN HAZRANSYAH
Farita Fita Qila
Warga Kedung Pengkol Surabaya
farita_fitaqila@yahoo.com
SEMUA WARTAWAN SURYA DIBEKALI TANDA PENGENAL
DAN TIDAK DIPERKENANKAN
MENERIMA / MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.
Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Harian
Surya dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital
maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari Harian Surya.
HARIAN PAGI
Staf Redaksi: Satwika Rumeksa, Tri Yulianto, D Wahjoe Harjanto,
Trihatmaningsih, Tri Dayaning Reviati, Eko Supriyanto, Hariyanto, Tri
Mulyono, Tutug Pamorkaton, Wahyudi Hari Widodo, Endah Imawati,Yuli
Ahmada, M Rudy Hartono, Ahmad Pramudito, Anas Miftahudin, Joko
Hari Nugroho, Wiwit Purwanto, Suyanto, Deddy Sukma, Habiburrohman,
Adi Agus Santoso, Titis Jatipermata, Fatkhul Alami, Doso Priyanto, Dyan
Rekohadi, Sri Handi Lestari, Marta Nurfaidah, Sugiharto, Musahadah,
Mujib Anwar, Ahmad Zaimul Haq, Aji Bramastra, Nuraini Faiq, Adrianus
Adhi Nugroho, Eko Darmoko, Haorrahman Dwi Saputra, Muhammad Miftah
Faridl, Ahmad Amru Muis, Sudarma Adi; Ilustrator: Rendra Kurniawan,
Akhmad Yusuf Marzuki; Perwajahan: Teguh Wahyudi, Edy Minto Prasaro,
Agus Susanto, Haryoto, Njono, Anang Dwi H, Aloma Irjianto
General Manager Business: Agus Nugroho; Wakil General Manager
Busines: M Taufiq Zuhdi ; Manager Iklan: Shinta Indahayati; Manager
Business Development: Prasetiyo; Biro/Perwakilan: Malang: Hesti
Kristanti, Wahyu Nurdiyanto, Eko Nurcahyo, Sylvianita Widyawati,
Iksan Fauzi Alamat: Jl Sultan Agung No. 4, Malang. Telepon: (0341)
360201 Fax: (0341) 360204. Iklan: fax (0341) 360204, Sirkulasi
(0341) 360203, Kediri: Didik Mashudi, Madiun: Imam Hidayat,
Jakarta: Ravianto, Alamat: Jl Palmerah Selatan 12 Tlp (021) 5483008,
Fax: (021) 5495360 Kantor Pusat: Jl Rungkut Industri III No 68  70
Surabaya 60293 Telepon: (031) 8419000, Fax Redaksi: (031) 8414024
Alamat Surat: PO BOX 110 SBS 60400 Surabaya Penerbit: PT Antar
Surya Jaya, Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No.202/
SK/MENPEN/ SIUPP/A.7/1986 Tanggal 28 Juni 1986. Percetakan: PT
Antar Surya Jaya. Isi di luar tanggung jawab percetakan.
Tarif Iklan: Iklan taktis 1 Karakter Rp 1.000 (minimal 2 baris); Iklan display/
umum (hitam putih) Rp 35.000/mmk, Iklan display/umum (warna) Rp 45.000/
mmk; Iklan duka cita Rp 4.000/mmk (hitam putih); Iklan mendesak/duka cita
untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 15.00 WIB. Bagian Iklan:
Jl Rungkut Industri III No 68  70 Surabaya 60293, Telepon: (031) 841
9000, Fax: (031) 8470000 dan (031) 8470500. Perwakilan Iklan Jakarta:
Gedung PT Indopersda Primamedia, Jl Palmerah Selatan No.3 Jakarta.
Telepon (021) 5483863, 54895395, 5494999, 5301991 Fax : (021) 5495360.
Bagian Sirkulasi (Langganan): Gedung Kompas Gramedia Jl. Jemur Sari
No. 64 Surabaya, Telepon: (031) 8479555 (Pelanggan/Pengaduan), (031)
8483939, 8483500 (Bagian Sirkulasi) Fax: (031)8479595 - 8478753. Harga
Langganan Rp 29.000/bulan, Rekening: BCA Cabang Darmo, Rek 088-
3990380; Bank BNI Cabang Pemuda, Rek. 0290-11969-3 (untuk iklan);
Bank Mandiri Cabang Rungkut, Rek 141-00-1071877-3 (untuk sirkulasi) atas
nama PT Antar Surya Media.
Surya Online: http://www.surya.co.id E-Mail: redaksi@surya.co.id
	 Pemimpin Umum	 : 	 H Herman Darmo
	 Pemimpin Redaksi	 :	 Febby Mahendra Putra
	 Wakil Pemimpin Redaksi	 : 	 Farhan Effendy
	 Sekretaris Redaksi 	: 	 P Sujarwanto
Manajer Produksi:
Adi Sasono
Manajer Liputan:
Sigit Sugiharto
Tugas akhir mata kuliah
jurnalistik investigasi, memba-
wa saya mengenal anak-anak
kampung baru di Bratang
Tangkis PDAM Surabaya.
Hidup mereka yang jauh dari
memiliki harta ternyata tidak
berhasil merampas keceriaan
dan tawa renyah mereka.
Keberadaan saya di sana
untuk mengumpulkan tugas dan
sesekali membidik objek menarik
membuat tawa mereka semakin
lebar. Anak-anak itu sepertinya
sudah terbiasa dengan kamera.
Tidak heran bila mereka bisa
bergaya bak model saat berpose
di depan kamera saya.
Dan sore ketika saya berada
di sana, adalah saat bermain
mereka dengan saling gendong
antarmereka. Satu anak digen-
dong beramai-ramai. Ada yang
memegang tangan dan kaki
mereka dan kemudian diayun-
ayunkan secara ritmis. Permain-
an ekstrem mereka adalah bere-
nang di Kali Jagir yang terkenal
dengan arusnya yang sangat
deras. Kadang-kadang mereka
meloncat ke dalam sungai bak
peloncat indah profesional. Aksi
itu hanya milik anak laki-laki,
sementara anak-anak perempu-
an memilih menonton di ping-
gir kali dan menyemangati.
Tawa mereka tidak putus
setelah menepi di pinggir kali.
Kebanggaan jelas terpeta di
wajah mereka ketika mengaku
masih tetap bersekolah. Tidak
heran mereka berhasil menja-
wab pertanyaan saya mengenai
banyak hal. Tidak ada orang-
tua yang menginginkan nasib
anaknya bernasib sama seperti
dirinya kelak. Itu sebabnya,
mereka berharap kelak anak-
anak mereka bisa sukses. Siapa
tahu kelak mereka bisa menjadi
direktur, lontar mereka. Saya
mengangguk seraya mengamini
dalam hati.
Sore berlalu dengan cepat
ketika saya pamit setelah meng-
obrol dengan perangkat warga
setempat. Kembali, anak-anak
setren kali menghampiri saya
seraya memberi salam dengan
tawa lebar mereka. Sungguh
senja yang indah bersama
mereka.
(http://surabaya.tribunnews.
com/2013/07/28/senja-hari-
anak-stren-kali)
Senja Hari bersama Anak Stren Kali
Puspita
Anggraini
Mahasiswa
Ilmu
Komunikasi
Universitas
Katolik Widya
Mandala
Surabaya
pittapitty@
yahoo.co.id
  |  RABU, 14 AGUSTUS 2013
Choirun Nisa Ristanty
Mahasiswa Pendidikan Bahasa
Inggris Universitas Negeri Malang
rista_niky@yahoo.co.id
Uang tersebut tidak akan diberikan
secara langsung saat sampah disetor,
tetapi nasabah akan memiliki buku
tabungan dan setiap kali setor sampah
akan dicatat di buku tabungan sejumlah harga
sampah yang disetor.
MEMBAHAYAKAN
- Karena kurangnya
perhatian dan
perawatan, hampir 
semua trotoar
disepanjang jalan
Kayoon Surabaya
mengalami keru-
sakan dan bisa
membahayakan
pejalan kaki yang
melinewati harus
ekstra hati-hati,
Selasa (13/8).
CitizeN photos
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
C
HINA terus mengembangkan
industri mobilnya. Salah satu
negara yang menjadi jaringan
adalah Indonesia. Setelah sukses me-
ngenalkan dan membawa mobil Ge-
ely Panda, kini pabrikan yang sama
mengenalkan mobil yang diberi nama
Emgrand 7 ke Indonesia.
Di Surabaya, mobil kelas medium
dengan mesin 1.8 L atau 1800 cc itu
sudah mulai ditawarkan, meskipun se-
cara resmi mobil ini baru diluncurkan
di Jakarta awal Juni lalu. Wajah baru
mobil jenis sedan yang dikeluarkan
dalam dua tipe, hatchback dan sedan
standar itu patut dicoba.
Tampilan Emgrand 7 cukup meng-
undang perhatian dengan fitur-fitur
khas yang dimiliki oleh Geely. Di bagi-
an eksterior, mobil dengan dimensi panjang-
lebar-tinggi (4.635 mm x 1.789 mm x 1.470
mm) memiliki wheelbase 2.650 mm membuat
Emgrand 7 tampil cukup bongsor.
“Emgrand memiliki bodi yang panjang.
Itu membuat kabin terasa lebih lapang,”
kata Stephen Halim, Sales Manager Geely
Motorave Surabaya.
Ketika duduk baik di bangku depan mau-
pun belakang, jarak atap mobil cukup tinggi
sehingga berkesan lapang. Di bagian dashbo-
ard terdapat berbagai perangkat pengaturan
mobil, perangkat entertainment, AC, dan
delapan air bag. Air bag itu disebar di depan,
belakang, dan samping. Itu menjadi standar
keamanan Emgrand.
Begitu pula untuk jok dengan desain yang
sesuai dengan kontur pinggang, sehingga
tidak membuat cepat lelah. Selain itu untuk
pengaturan maju-mundur dan naik-turun
jok seluruhnya sudah menggunakan tombol
elektrik. Meski nyaman, kabin Emgrand 7
belum dilengkapi dengan fitur entertainment
monitor TV atau video.
“Monitor TV memang belum ada, tetapi
bisa dipasang sesuai kebutuhan,” kata Ste-
phen.
Emgrand 7 dipasang sebagai ujung tom-
bak untuk kendaraan menengah atas. Itu
sebabnya mobil ini dipasangi mesin 4G18
type L4 16V CVVT DOHC. Mesin itu mam-
pu menghasilkan tenaga maksimum sebesar
102Kw, torsi sebesar 172Nm, dan menerap-
kan standar emisi Euro-4.
Menikung Tajam Lebih Aman
Membidik pasar menengah atas membuat
produsen tidak main-main dengan standar
keamanan karena pasar yang dituju peka de-
ngan ketidaknyamanan. Pada tipe GT (tipe
tertinggi, Emgrand 7 dilengkapi dengan
electronic stability control (ESC) dan sunroof
di bagian atap. Fitur ESC adalah fitur yang
disediakan untuk menjaga keseimbangan
mobil saat menikung.
Tombol fitur itu ada di dashboard sehingga
memudahkan pengemudi untuk mengaktif-
kannya. Bila sudah aktif, fitur ESC ini akan
terlihat di speedometer. Ketika dicoba meni-
kung setelah mengaktifkan fitur itu, dengan
cepat ESC menyeimbangkan mobil ke posisi
normal.
“Teknologi ESC ini terhubung dengan
sensor roda,” tambah Stephen.
Selain ESC pada tipe GT juga ditambah
sunroof. Penambahan electric sunroof ini me-
nambah tampilan Emgrand 7 dinamis.
Akan tetapi, dengan suspensi depan Mac-
Pherson dan suspensi belakang Trailing arm,
suspensi Emgrand sedikit terasa lebih keras.
“Mungkin karena mobil Eropa, suspen-
sinya agak keras karena di sana jalannya
mulus, berbeda dengan di Indonesia,”
tutur Stephen. Menurutnya, justru de-
ngan kondisi suspensi seperti itu, Em-
grand 7 stabil dikendarai terutama saat
melaju dengan kecepatan tinggi.
Sunroof itu bukan aksesori baru. MK
Cross, mobil di kelas hatchback keluaran
Geely juga, sudah menggunakannya.
Sunroof pada MK Cross otomatis akan
menutup dalam beberapa menit jika
pemakainya lupa menutup.
Mobil ini sebenarnya sudah dipro-
duksi sejak 2011 untuk pasar Eropa.
Ketika akan masuk pasar Asia terma-
suk Indonesia, ada beberapa penyem-
purnaan seperti mengubah posisi setir
dari kiri ke kanan.
Emgrand 7 mengincar eksekutif muda.
Harga Emgrand 7 dibanderol antara Rp 229
juta hingga Rp 269 juta on the road bergan-
tung tipe. Meski demikian, dengan kabin
yang lapang, keluarga kecil juga cukup nya-
man di dalamnya.
Saat ini mobil yang masih diimpor CBU
dari China itu sudah bisa diinden. “Jangka
panjangnya, mobil ini akan dirakit di Indo-
nesia,” kata Stephen.
Akan tetapi, jumlahnya masih dibatasi.
Setiap bulan, Emgrand sekitar 200 unit. Su-
rabaya mendapat jatah 20 unit untuk tipe se-
dan dan hatchback. (wiwit purwanto)
Fitur
ABS + EBD
Sabuk pengaman
3 point rear seat belt
Unbelted alarm
Headlamp with automatic control system
Mechanical non dazzling interior mirror
8 airbag
Side-impact Door Beams
Anti-theft System
Speed-sensing Door Locks
Rating bintang 5 dalam uji keselamatan
dari C-NCAP (China-New Car Assessment
Program)
Eksterior
Front Headlamp with self leveling devices
Front log light/rear fog light
Halogen rear light, LED stop  rear
position lamp
Outside door handle with plating
decorative pieces
Alloy wheel R15
Spare tire R15
Slide sunroof with sunshade and jam
protection
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
Auto Trend
surya.co.id surabaya.tribunnews.com
Tampil
dengan
Tampil
dengandenganDinamis
Sunroof
Emgrand 7
dari Geely
FOTO-FOTO : SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
HALAMAN 6 | | RABU, 14 AGUSTUS 2013
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURYALINES| RABU, 14 AGUSTUS 2013
Ia menganggap Tim Garuda
memiliki segudang penyerang
andal, seperti Greg Nwokolo
dan Boas.
“Lini serang Indonesia cukup
agresif. Itu perlu diwaspadai.
Mereka (Greg dan Boaz) yang
perlu diwaspadai,” katanya ke-
pada wartawan di Bandara Adi
Soemarmo, Selasa (13/8) siang,
saat tiba bersama timnya.
Filipina tak pernah menang
dari Indonesia. Dari 21 perte-
muan, Filipina hanya mencatat
dua hasil imbang, dan selebih-
nya kekalahan. Pertama pada
1970, dan kedua di laga persa-
habatan menjelang Piala AFF
2012.
Mereka berharap bisa meng-
hapus rekor buruk melawan
Indonesia. Namun sayangnya
Weiss tidak membawa para pe-
main yang berlaga di mancane-
gara. Hanya tiga pemain di luar
Filipina yang memperkuat tim
nasional, yakni Rob Gier, Angel
Guirado, dan Patrick Recihelt.
Pemain yang selama ini men-
jadi andalan, dan bakal absen
di laga nanti di antaranya Neil
Etheridge, Stephan Schrock,
Manuel Ott, Jerry Lucena, dan
Javier Patino.
Selain tetap membawa pe-
main senior, seperti Younghus-
band (James dan Phil), Weiss
mengandalkan beberapa pema-
in muda dari skuad U-23. Weiss
optimistis timnya dapat mem-
berikan perlawanan terhadap
Indonesia.
“Pemain muda kami terga-
bung dalam SEA Games. Kami
ingin bermain bagus meski
mengalami hambatan pener-
bangan,” katanya. (tribun-
news.com/tribun jogja/ka7)
seperti beras, minyak goreng,
gula, tepung terigu, dan telor.
Cara itu, kata Pakde sangat
efektif menurunkan harga
di pasaran. Ini terbukti sejak
menjelang bulan puasa sampai
Lebaran harga-harga kebutuhan
di Jatim tetap stabil.
Selain ke Bluru, Pakde Karwo
juga sambang ke pasar Wadung
Asri, Kecamatan Waru, Sidoarjo.
Ratusan pedagang langsung
mengerumuni Pakde Karwo.
Ketika mau meninggalkan
pasar, Pakde mengingatkan ke-
pada pedagang dan masyarakat
agar menggunakan hak pilih
alias tidak golput pada coblosan
Pilgub 29 Agustus nanti.
Mengakhiri kampanye, pa-
sangan KarSa menyapa 5.000
lebih masyarakat Lamongan,
Selasa sore di GOR setempat.
Ribuan massa berasal dari ber-
bagai elemen dan ormas mulai
NU, Ansor, Fatayat, Muslimat,
ulama dan kiai, serta tokoh ma-
syarakat se-Lamongan.
Pakde Karwo mengatakan,
dirinya minta doa restu dan du-
kungan para kiai, ulama, warga
Nahdliyin, dan masyarakat
Lamongan, karena pada Pilgub
2008 lalu suara KarSa kalah di
Lamongan. Namun setelah min-
ta doa dan dukungan, Pakde
yakin KarSa bisa memenangkan
pilgub dalam satu putaran.
“Titipanparakiaisepuhsudah
kita laksanakan. Khusus pengu-
rangan maksiat, alhamdulillah,
secara bertahap Pemprov Jatim
berhasil menutup lokalisasi se-
cara santun,” katanya.
Sementara itu, calon nomor
dua, Eggi Sudjana, mengguna-
kan kendaraan terbuka untuk
menyapa warga Mojokerto di
Terminal Kertajaya. Kami da-
tang menggunakan kendaraan
terbuka supaya bisa lebih dekat
dengan masyarakat, katanya
usai orasi di atas kontainer ter-
buka di Terminal Kertajaya.
Kami ingin terjun ke bawah
menyapa masyarakat demi
mendapatkan simpati dari ma-
syarakat, katanya.
Saat ini, kata dia, pihaknya
telah memiliki dukungan nyata
berupa KTP para pendukung-
nya dan dari beberapa orga-
nisasi kemasyarakatan yang
siap mengantarkannya menjadi
orang nomor satu di Jatim.
Jawa Timur membutuhkan
pemimpin yang benar-benar
memperjuangkan rakyat tanpa
harus tunduk kepada pimpinan
partai politik pengusungnya.
Ada program unggulan untuk
rakyat Jatim seperti tiap warga
akan dibukakan rekening jamin-
an hidup, ucapnya.
Kaget Disalami Bambang DH
Sementara itu, Khatib Sams-
udin (33) mengaku kaget ketika
disalami Cagub nomor urut tiga,
BambangDH,saatmenunggubus
di lobi Terminal Arjosari, Malang,
Selasa (13/8). Warga Sukonolo,
Bulawang, Kabupaten Malang,
itu tidak tahu kalau Bambang DH
sedang kampanye.
Tiba-tiba datang (Bambang
DH) bersama rombongan me-
nyalami para penumpang. Saya
sendiri kaget, kata Khatib.
Siangitu,BambangDH,blusu-
kan di Terminal Arjosari. Ia me-
nyalami sejumlah penumpang
di lobi. Sejumlah penumpang
juga berfoto bersama dengan
cagub yang diusung PDIP itu.
Bambang datang ke Terminal
Arjosari didampingi Gubernur
Jateng Ganjar Pranowo. Selain
ke Arjosari, Bambang bersama
Ganjar dan rombongan meng-
unjungi Pasar Blimbing. Saya
ingin menyapa dan mengajak
masyarakat Malang untuk men-
jadi pemilih cerdas, ujarnya.
Tak pelak, rombongan Bam-
bang DH kerap disambut acung-
an jempol sebagai ikon pasangan
yang dijagokan PDIP ini.
Dikatakan Bambang, Malang
Raya merupakan wilayah poten-
sial untuk meraup suara dalam
pilgub. Dengan jumlah pemilih
dua juta lebih, Malang Raya
bisa menjadi tolok ukur dalam
memenangkan pertarungan.
Visi misi saya jika terpilih, saya
inginmemperbaikiekonomidesa.
Saya akan memberikan dana ban-
tuan Rp 500 juta per tahun ke tiap
desa. Jika ekonomi desa hidup,
saya yakin jurang kemiskinan
dapat diatasi, katanya.
Sementara itu, Cagub nomor
empat, Khofifah Indar Parawan-
sa, kampanye terbuka di Situ-
bondo. Ketua Umum PP Mus-
limat NU ini blusukan ke pasar
tradisional Panji. Pasangan Ca-
wagub Herman S Sumawiredja,
ini menyapa para pedagang dan
pembeli di pasar tersebut.
Kedatangan mantan Menteri
Pemberdayaan Perempuan ini
disambut hangat para peda-
gang dan warga. Kepada para
pedagang dan warga, Khofifah
berjanji akan menata pasar tra-
disional menjadi pasar modern
serta akan memberikan asuransi
kepada petani sebesar Rp 6 juta
per hektarnya.
“Kami akan mendorong pro-
duktifitas pertanian di Jawa Ti-
mur, dengan cara akan membe-
rikan asuransi kepada petani,”
kata Khofifah.
Usai blusukan ke pasar,
Khofifah mengunjungi Pondok
Pesantren Salafiyah Syafi’iyah
Sukorejo. Selian minta dukung-
an, Khofifah sempat ziarah dan
berdoaa di makam Kiai HR
As’ad, Kiai HR Syamsul As’ad
yang ada di sebelah barat masjid
agung ponpes tersebut.
Tak hanya itu, Khofifah juga
menemui para nelayan di Pe-
labuhan Jangkar. Selanjutnya,
Khofifah bersama Nyai Hj
Makki Aas’ad dan Nyai Hj Ju-
hairiyah melakukan pertemuan
dengan para kiai dan tokoh ma-
syarakat di Pondok Pesantren
Fathus Salafi di Desa Tanjung
Glugur, Kecamatan Mangaran.	
(uji/st38/sha/bet/izi)
Pasar dan...
DARI HALAMAN 1■
ruang tamu. Pembantu sekali-
gus satu-satunya teman Bu Is di
rumah kuno tersebut tidak ikut
mendampingi. Ngobrol bertiga
dengan Bu Is tak membuat
ruang tamu itu jadi ramai.
Masih butuh lebih banyak
orang lagi untuk membuat ramai
ruang tamu yang luas itu. Ruang
tamu dengan ukuran tidak ku-
rang dari 12 meter x 15 meter.
Inilah rumah yang pernah di-
tempati Bung Karno dan keluar-
ganya mengungsi. Menghindari
agresi Belanda pertama, sekali-
gus menjalankan pemerintahan
secara darurat.
Rumah ini milik Ir Poerbodi-
ningrat, yang tidak lain adalah
ayah Siti Ismusilah.
Di usinya yang sudah mema-
suki 80 tahun, suara Bu Is masih
terdengar tegas. Bicaranya runtut.
Kentara sekali, ia punya latar be-
lakang pendidikan yang cukup.
Ingatan Bu Is juga masih sangat
baik. Pekerjaannya dulu, sebagai
peneliti di Universitas Gajah Mada
(UGM), punya peran kuat menjaga
memoriBuIs.
Perlahan Bu Is mulai masuk
cerita heroik yang dilihat di ru-
mahnya tahun 1947. Ketika itu
rumahnya yang sehari-hari sunyi,
berubah ramai. Banyak tentara
berpakaian preman di luar.
Mereka mengiringi rombong-
an tamu yang baru saja datang
dan menginap. Suasana rumah
jadi tegang.
Bu Is dan suadara- saudaranya
tahu betul, tamu yang datang
adalah Bung Karno, tokoh besar
sekaligus Presiden RI. Presiden
yang baru dua tahun memprokla-
masikan kemerdekaan itu memilih
meninggalkan Gedung Agung
Yogyakarta, kediamansekaligusis-
tanasaat JakartadikuasaiBelanda.
Bung Karno meninggalkan Ge-
dung Agung hanya beberapa saat
setelah jatuhnya pesawat Dakota
akibat ditembak Belanda.
Pesawat jatuh di kawasan
Ngoto, Bantul, Yogyakarta pada
29 Juli 1947. Padahal pesawat
itu tidak mengangkut senjata
atau logistik perang. Pesawat itu
hanya mengangkut obat-obatan
dari Malaya.
Tapi Belanda sudah membabi
buta. Pesawat itu ditembak kare-
naberawakorang-orangIndone-
sia. Pesawat dipiloti Adisutjipto,
yang kini namanya diabadikan
untuk bandara Yogyakarta.
Khawatir Gedung Agung
ikut dibom, Bung Karno lantas
diungsikan.
Bu Is memang tidak banyak
berinteraksi dengan Bung Kar-
no. Bu Is waktu duduk di bang-
ku sekolah setingkat SMP. Masih
terlalu kecil untuk berkumpul
atau terlibat persoalan orang
dewasa. ”Beliau sibuk dengan
tamu-tamunya. Saya pernah li-
hat Syahrir juga,” kenang Bu Is.
Di tengah kesibukan, Soekar-
no pernah menyempatkan diri
menyapa Siti Ismusilah kecil.
Ketika itu, sepulang sekolah,
Bung Karno memanggilnya.
Dengan suara lembut, presiden
yang dikenal dengan Putra Sang
Fahar bertanya. ”Bagaimana seko-
lahmu, Nduk?” kata Bu Is meniru-
kanpertanyaanBungKarno.
Sikap ramah Bung Karno, tidak
lantas membuat Bu Is dan saudar-
anya leluasa berinteraksi. Orang
tua mereka, Poerbodiningrat,
sudah mewanti-wanti. Mereka
diminta tidak menggangu sedi-
kitpun aktifitas kenegaraan Bung
Karno. ”Anak-anak dulu nurut
kalau disuruh,” tuturnya.
Peringatan paling penting dari
Poerbodiningrat, melarang anak-
anaknya buka mulut kepada
siapapun perihal keberadaan
presiden.Maksudsangayah,agar
nyawaBungKarnotetapamanse-
lama masa persembunyaiannya.
Pesan menjaga rahasia Bung
Karno itu dipegang teguh. Tidak
ada teman Bu Is yang tahu. Sa-
king rapatnya menjaga rahasia,
sampai-sampai jejak Bung Kar-
no seolah tidak pernah ada di
rumah itu.
Rahasia itu terus berlanjut di
zaman kemerdekaan. Rahasia
baru terbuka 66 tahun kemu-
dian. Itupun bukan dari cerita
keluarga Poerbodiningrat, mela-
inkan dari memoar Fatmawati.
Dalam memoarnya, Fatmawati
pernah menulis Bung Karno per-
nah mengungsi di rumah teman
insinyurnya di kawasan Patang-
puluhan. Yang dimaksud Fatma-
wati dengan teman insinyur itu
adalah Ir Poerbodiningrat.
Bu Is lantas cerita aktivitas
Bung Karno di rumahnya itu.
Menurutnya Sejak kedatangan
romobongan Bung Karno, hari-
hari Is dan saudaranya memang
berubah banyak. Ismusilah ha-
rus mengurangi sedikit waktu
bermainnya.
Rumahnya kini banyak tamu
yang silih berganti datang. Na-
mun Siti Ismusilah kecill tidak
begitu terganggu. Ini terjadi
karena kegiatan Bung Karno
banyak dilakukan malam hari.
Umumnya bocah sudah istira-
hat atau setidak-tidaknya sudah
berhenti bermain. Rapat-rapat
Bung Karno dengan tokoh-to-
koh besar lainnya juga dilaku-
kan saat matahari terbenam.
Bung Karno selalu berpakaian
rapi begitu keluar dari kamar-
nya. Pakaian khas Bung Karno
tetap sama. Safari bersaku dua
di dada plus peci beludru hitam.
”Orangnya tinggi gagah dan
selalu rapi meskipun di rumah,”
imbuh putri keempat Ir Poerbo-
diningrat itu.
Bu Is pernah mendapatkan
cerita dari saudaranya. Dulu
keluarga besarnya sering makan
semeja dengan keluarga Bung
Karno. Bung Karno memang
tidak sendiri. Ia membawa istri-
nya, Fatmawati dan dua anak-
nya, Guntur dan Megawati.
Meski makan semeja, Bung
Karno tidak makan masakan
keluarga Poerbodiningrat. Ma-
kanannya dikirim khusus dari
Kraton Yogyakarta. ”Mungkin
takut diracun,” kata Bu Is sem-
bari tersenyum.
Soal takut racun Bu Is rupa-
nya berkelakar. Menurut Bu Is
sebagai presiden, Bung Karno
tentu tidak boleh makan sem-
barangan. Ia terikat protokoler,
meski tidak seketat sekarang.
Termasuk protokoler dalam
urusan makan. (idl/ab).
tinggal dirumahnya adalah Presi-
den Soekarno beserta istri, Fatma-
wati dan 2 orang anaknya Guntur
Soekarno Putra serta Megawati
Soekarno Putri.
Hal ini diperkuat pernyataan
Fatmawati Sukarno dalam buku
Fatmawati : Catatan Kecil Bersa-
ma Bung Karno, terbitan Sinar Ha-
rapan tahun 1983, yang isinya:
“Suatu hari pada jam 6 pagi tepat
di atas Gedung Kepresidenan Yog-
yakarta berputar-putarlah sebuah
kapal terbang musuh.
Maka segera Bapak, aku dan
anak-anak serta beberapa orang
ke luar gedung dan masuk mobil.
Mobil bergerak menuju ke Patang-
puluhan tempat kediaman seo-
rang Insinyur kenalan kami.
Bung Karno pernah mengutip
pernyataan Abraham Lincoln (Pre-
siden Amerika Serikat), “One can-
not escape history”, orang tidak
dapat menghindari dari sejarah.
Ia juga menegaskan bukan saja
tidak mungkin orang menghindar
dari sejarah, tapi jangan sekali-
sekali meninggalkan sejarah atau
yang biasa fatwakan Bung Karno
dengan singkatan Jas Merah.
Suatu bangsa ibarat hidup da-
lam kekosongan jika tanpa san-
daran sejarahnya. Untuk itulah
rumah tersebut merupakan bukti
sejarah perjuangan nasional Indo-
nesia dan patut untuk dilestarikan
demi “memori kolektif” anak cucu
kita di masa yang akan datang.
Hanya saja, tidak mudah mene-
mukan referensi yang menguatkan
peran rumah Patangpuluhan itu
dalam sejarah Bung Karno. Con-
tohnya, berapa lama Bung Karno
tinggal di rumah itu, sampai saat
ini belum diketahui pasti.
Ada yang bilang hanya beberapa
hari, ada juga yang mengatakan
40 hari, bahkan ada yang berkata
sampai beberapa bulan sebelum
Bung Karno bersembunyi di kaki
Gunung Wilis.
Saat ini, saya terus dalami be-
rapa lama proses atau bagaimana
awal keputusan Bung Karno pin-
dah dari Gedung Agung ke rumah
Patangpuluhan. Selain itu, tim fo-
kus mencari literatur atau bukti
lain yang menguatkan informasi
Bung Karno pernah tinggal di ru-
mah ini. Dan ini tidak mudah.
Sumber primer adalah kesaksian
dari saksi hidup seperti Bu Ismusilah
dan saudaranya. Karena memang
tidak bisa dipungkiri, tak ada benda
peninggalan yang bisa menjelaskan
secara faktual kisah tersebut.
Kami sudah mendokumenta-
sikan benda-benda yang pernah
digunakan Bung Karno selama
tinggal di rumah itu. Misalnya ran-
jang,wastafel dan radio.
Rumah ini memiliki kesejarahan
yang kuat karena berkaitan lang-
sung dengan agresi militer pertama
Belanda. Berkat bersembunyi di
rumah Patangpuluhan, Bung Karno
dan keluarga lolos dari serangan
mematikan tentara khusus Belan-
da, yaitu Korps Speciaale Troepen
(KST) dan Pasukan Para. (idl/ab)
pembelinya. Iklan di internet
juga masih menampilkannya.
Memang rumah itu bukan
milik Bung Karno, melainkan
milik pribadi pemiliknya. Tetapi
nilai sejarah di dalamnya tentu
milik seluruh bangsa. Dalam
Iklan itu, Yuskalvin dengan
jelas menyebutkan, Bung Karno
pernah menjadikan rumah itu
sebagai istana negara darurat.
“…..Sejarahnya rumah tersebut
pernah dijadikan Istana Presi-
den Darurat Sukarno sewaktu
Agresi Militer Belanda di Yogya-
karta antara tahun 1947-1948,”
demikian tulis Yuskalvin.
Para pecinta sejarah prihatin.
Sebaliknya para ahli penasa-
ran dengan keberaan rumah
itu. Maklum, sebelum iklan itu
muncul, nyaris tidak ada tahu
rumah itu. Buku-buku sejarah
juga tidak memuatnya.
Tim Balai Pelestarian Cagar
Budaya (BPCB) Yogyakarta
akhirnya turun tangan. Se-
bagian tim menelusuri lewat
studi pustaka. Sebagian lagi
melakukan survei ke rumah
ini. Kesimpulannya, rumah di
Jl Patangpuluhan 22 Yogyakarta
itu memang rumah bersejarah.
Pernah ditempati Bung Karno
sebagai tempat tinggal sekaligus
kantor pemerintahan darurat,
semasa agresi militer Belanda I.
Tim lalu mengusulkan rumah
ini sebagai aset cagar budaya.
Kesimpulan BPCB Yogyakarta
didasarkan buku memoar Fat-
mawati berjudul ‘Catatan Kecil
Bersama Bung Karno’. Sebuah
paragraf pada halaman 135 di
buku terbitan tahun 1982 itu,
memuat sepenggal cerita Fatma-
wati, soal rumah di Patangpu-
luhan Yogyakarta.
Sejarawan BPPC Himawan
mengatakan, Gubernur Yogya-
karta, Sultan Hamengkubuwo-
no X sendiri sempat tidak per-
caya Soekarno pernah tinggal di
rumah itu. Sultan hanya tahun
Soekarno dan keluarganya ting-
gal di lingkungan kraton dan
sebuah rumah di kawasan Kali
Code. “Saya sendiri tidak tahu
mengapa keluarga Pak Poerbo
(Porbodiningrat) merahasiakan
sejarah penting ini sampai se-
karang. Padahal, masa perang
sudah lewat,” kata Himawan.
Beaya Perawatan Besar
RAY Siti Ismusilah (80), peng-
hunisekaligusahliwarispemilik
rumah itu membenarkan, Bung
Karno pernah tinggal di rumah-
nya itu. Perempuan yang biasa
dipanggil Bu Is ini juga membe-
narkan rencanya menjual rumah
yang berdiri di atas lahan seluas
2.213 meter persegi tersebut. Na-
mun Bu Is mengaku tidak kenal
dengan pemilik akun Yuskalvin
yang menawarkan via internet.
Bahkan Bu Is tidak pernah me-
minta rumahnya diiklankan.
Bu Is menuturkan rumah
peninggalan ayahnya, Poerbodi-
ningrat itu ditawarkan Rp 5 juta
permeter persegi. Dengan luas
4213 meterpersegi, total harga
rumah berasitektur indiche
(indis) mencapai Rp 21 miliar.
Luas bangunan mencapai 500
meterpersegi.
Rumahyangsempatdijadikan
kantor darurat oleh Soekarno
semasa agresi militer Belanda
pada Juli 1947 itu masih terawat
baik. Bu Is yang kini berumur
80 tahun menempatinya sendiri
bersama seorang pembantu.
Surya beruntung diperboleh-
kan masuk rumah bersejarah
itu. Bu Is awalnya enggan me-
nerima kedatangan wartawan.
Cicit Hamengkubuwono VII
itu trauma dengan pemberitaan
yang menguak sejarah rumah
tinggal keluarganya.
Namun pensiunan peneliti
di Universitas Gajah Mada itu
akhirnya luluh dan memper-
silahkan Surya masuk. Bu Is
menerima Surya di ruang tamu.
Ruangnya cukup luas. Ukuran-
nya tidak kurang dari 12 meter
x 15 meter. Di ruang itu ada tiga
set kursi tamu yang diletakkan
di kanan, kiri dan tengah ruang-
an. Di bagian tengah, terdapat
cermin ukuran jumbo. Tinggi-
nya mencapai 4 meter. “Perabot-
nya sudah tidak orisinil. Hanya
cermin itu yang asli peninggalan
bapak,” kata Bu Is membuka
perbincangan.
Disinggung nilai sejarah dan
niat keluarga menjual rumah ter-
sebut, Bu Is buru-buru menyela.
“Kami tidak pernah menjual
sejarah rumah ini. Kami hanya
jual rumah hak milik milik ayah
saya. Jadi menjadi hak kami un-
tuk menjualnya,” serga Bu Is.
Bu Is lalu mengungkapkan
alasan menjualnya karena status
rumah itu merupakan warisan.
Ayahnya memiliki sembilan
anak. Dari sembilan orang anak
Poerbodiningrat, kini hanya
tersisa empat. Usia keempatnya
rata-rata sudah menembus 80
tahunan. Karena itu, Bu Is dan
tiga saudaranya sepakat menjual
rumah. Bu Is dan tiga saudra se-
pakat menjual dan membaginya.
Mereka tidak mau muncul
konflik diantara keturunan me-
reka. Padahal potnesi konflik itu
sangat besar. Apalagi jika penju-
alannya dilakukan oleh generasi
ketiga, yakni para ccucu atau se-
sudahnya. “Itu akan sulit karena
butuh kesepakatan para cucu
yang jumlahnya puluhan orang.
“Mumpung kami masih hidup.
Jadi hanya butuh empat tanda
tangan saja untuk menjualnya,”
tegasnya singkat.
Bu Is sendiri tinggal di rumah
itu sejak ditinggal mati sang
suami 2001 silam. Sedangkan
tiga saudaranya yang lain hidup
terpisah. Satu di antaranya ada
yang di Jakarta.
Selain itu, biaya perawatan
rumah yang dibangun pada
1930-an itu sangat besar. Menu-
rut Bu Is, pajak tahunan rumah
mencapai Rp 17 juta pertahun.
Pernah dia meminta keringan-
an pajak kepada Pemkot Yogya-
karta. Pemkot memang mem-
berikan potongan 15 persen.
Namun, tetap saja berat. Pada
2012 lalu, Bu Is masih membayar
sebesar Rp 8 juta.
Belum lagi biaya untuk mera-
wat bangunan. Mengecat rumah
misalnya, Bu Is harus merogoh
kocek sampai Rp 10 juta. Itu
pun hanya untuk mengecat ba-
gian ruang tamu dan depan.
Beberapa waktu lalu, Bu Is
juga hendak mengganti talang
yang mulai rapuh. Namun ni-
atnya diurungkan karena per-
baikan saluran bagian atas ru-
mahnya itu membutuhkan dana
hampir Rp 5 juta. “Dari mana
saya dapatkan uang sebanyak
itu. Saya sudah tua dan tidak
kuat lagi ngurusi rumah sebesar
ini,” tuturnya lirih.
Begitu juga untuk memang-
kas rumput di halaman depan
dan samping rumah yang sa-
ngat luas. Bu Is tidak sanggup
membayar orang. Dia memilih
mempersilakan pencari rumput
untuk ternak yang memangkas-
nya sehingga tidak harus me-
ngeluarkan uang.	 (ab/idl)
seorang istri, Maria Nguyen
Kim Dung, dan dua anak ber-
nama Invianto dan Ceasefiarto.
Perjalanan karier pemilik nama
Christoporus Soebiantoro itu
cukup unik. Dikenal sebagai
penyanyi bersuara emas,
ia justru berangkat ke Irian
Barat sebagai relawan untuk
mempertahankan kemerdeka-
an. Saat itu ia tercatat sebagai
mahasiswa Universitas Atmaja-
ya, Yogyakarta. Lagu Dondong
Opo Salak membuatnya dikenal
saat itu.
Pada 1964-1971, ia hijrah ke
Australia karena mendapat
tawaran untuk menjadi staf
KBRI. Di Australia, Kris
Biantoro bertemu dengan
gadis Vietnam, Maria Nguyen
Kim Dung, yang kemudian
dinikahi. Kembali ke Indonesia
pada 1971, Kris bergabung
dengan TVRI menjadi
pembawa acara kuis dan
terkenal, antara lain Dansa yo
Dansa. Setelah pensiun sebagai
selebriti yang berhasil, Kris
Biantoro memjalani kehidupan
yang tenang. Lagu Mungkinkah,
Jangan Ditanya Kemana Aku
Pergi, Angela, Juwita Malam,
Answer Me Oh My Love, The
Impossible Dream membuatnya
semakin dikenal. Ia juga main
dalam beberapa film.
Ia sempat terusik ketika
melihat gaya para MC muda
di televisi yang berulah seperti
banci. “MC itu roh dari sebuah
acara. Mau jadi apa rohnya,
kalau setiap kita tonton itu
jambak-jambakan dan bergaya
seperti banci,” katanya beberapa
waktu lalu. “Untuk kedalaman
suatu profesi butuh waktu yang
panjang, jadi kalau baru jangan
bangga dulu,” tambahnya.
Kondisi kesehatan yang
semakin menurun membuat
pemilik gelar kehormatan
Veteran Pembela Kemerdekaan
itu harus cuci darah tiga kali
seminggu. Donor ginjal pernah
diusulkan, tetapi Kris menolak.
Dalam kondisi tidak sehat, ia
tetap bersemangat berkum-
pul bersama teman-teman
lamanya.
Sys NS dan Dorce mengakui
kehebatan Kris sebagai seni-
man serba bisa. Dalam kondisi
sakit dan harus duduk di kursi
roda, Kris tetap mendukung
berbagai kegiatan sosial. Ia me-
luncurkan buku dan hasilnya
diserahkan untuk aksi sosial.
Menurut Invianto, jenazah
ayahnya akan dikremasi Kamis
(15/8) sesuai pesan Kris. “Dia
maunya dikremasi karena dia
senang laut dan maunya kem-
bali ke air. Rencananya Kamis
pukul 11.00 pelepasan,” ung-
kap Invianto. “Nggak pernah
mengeluh sakit. Kalau dibilang
sakit, dia marah. Semangatnya
nggak ada habisnya,” tambah-
nya.	(Tribunnews)		
saya, beda. Tentu saja saya ma-
sih banyak menemukan orang
mabuk mabukan, minum
alkohol di sini,” ujar Ali.
Soal cara berpakaian, menurut
Ali, banyak warga Jerman yang
belum sreg dengan sebagian
perempuan muslim imigran di
Jerman yang mengenakan hijab
dan bahkan burqa. Karena, di
mata mereka itu baju yang aneh
dan membuat mereka terheran
heran.
Kota Munich, juga tak sulit
menemukan tempat makan
halal atau kedai makan yang
sesuai lidah Asia. Rosenheimer
Strasse, misalnya. Di kawasan
yang berseberangan dengan
Munich Kultur dan Hotel
Hilton ini banyak ditemukan
rumah makan Asia dan Timur
Tengah.
Ada Doner Kebab, restoran
Thailand, Thai Binh Duong
serta restoran China. Doner
kebab di sini dijual seharga
3,50 euro per porsinya dan
100 persen Putenfleisch. Di
restoran Cibo yang berlokasi
bersebelahan Doner Kebab,
kita bisa temukan aneka menu
internasional, namun cukup
familiar untuk lidah orang
Indonesia yang biasa makan di
restoran siap saji.
Misalnya, Kofte Burger
seharga 3,9 euro, chicken
nuggets and pommes seharga
3,9 euro, atau messe vorspeisen
6,9 euro. Jika suka kentang
irisan yang digoreng dengan
daging plus saus merah, bisa
coba currywurst and pommes.
Per porsinya 3,9 euro.
Ada juga menu pide yang
menyerupai pizza. Per porsi
dewasa plus teh manis hangat
seharga 3,5 euro. Restoran
Manam menyajikan menu
Thailand yang cukup komplet
sayurannya.
Sedangkan di Manarama
lantai bawah, ada Hongkong
Market, menjual aneka bahan
pokok kebutuhan khas Asia,
beras sampai bawang putih.
Menyebarang satu blok, ada
Orient Shop. Toko ini menjual
aneka makanan olahan dalam
kaleng, dan aneka rempah dan
sayuran segar seperti lada,
jahe, terong, selada bahkan
rambutan.
(tribunnews/choirul arifin)
Selama 66 Tahun...
DARI HALAMAN 1■
Ingin Dikremasi...
DARI HALAMAN 1■
Jangan Sekali...
DARI HALAMAN 1■
Jejak Bung...
DARI HALAMAN 1■
Carilah
Makanan...
DARI HALAMAN 1■
SURYA/ERFAN HAZRANSYAH
TERSANGKA FPI - Polisi menggiring anggota FPI setelah diperiksa 
SPKAT Polda Jawa Timur terkait bentrok antara warga dengan anggo-
ta FPI Lamongan, Selasa (13/8). Akibat bentrok di Dusun Dengok,
Desa Kandang, Semangkon Kecamatan Paciran Lamongan tersebut
polisi menetapkan 42 anggota FPI sebagai tersangka. Berita terkait
di halaman 8.
Saatnya Garuda...
DARI HALAMAN 8■
Kami tidak pernah
menjual sejarah
rumah ini. Kami
hanya jual rumah
hak milik milik ayah saya.
Jadi menjadi hak kami untuk
menjualnya.
BU IS
AHLI WARIS PEMILIK RUMAH
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
bandung, surya - Kasus
tewasnya Franceisca 'Sisca' Yofie,
Branch Manager PT Venera Multi
Finance, menyeret nama Kompol
A, perwira yang bertugas di Bagian
Humas Polda Jabar, Selasa 13/8).
Kapolrestabes Bandung Kombes
Sutarno mengungkapkan, nama
Kompol A mencuat karena di kamar
indekos korban ditemukan surat-su-
rat, catatan harian, dan foto-foto da-
lam CD yang menunjukkan adanya
jalinan asmara antara oknum polisi
ini dengan Sisca.
Namanya Albertus Eko Budiarto,
dia lulusan Akpol Angkatan 1997,
ujar Sutarno di mapolrestabes, Jalan
Merdeka, Bandung, kemarin.
Dalam surat cinta itu, kata Sutar-
no, almarhum mengungkapkan ke-
benciannya kepada Kompol A yang
sudah berkeluarga itu.
Saat hubungan asmara membu-
ruk, Kompol A dikabarkan meminta
beberapa rekan polisi untuk me-
mata-matai kekasih gelapnya itu.
Sebab, Sisca tidak selalu ada di salah
satu dari tiga tempat tinggalnya.
Kami tidak tahu kenapa dia (Sis-
ca) tidak menetap di satu tempat.
Tapi, kami curiga ini karena dia
(Kompol A). Saya kira Sisca sedang
menghindarinya, ujar Sutarno.
Para penyidik menemukan bukti
bahwa sejumlah anggota Polda Jabar
masih memata-matai tempat tinggal
Sisca di Sukajadi, Bandung, TKP
pembunuhan. Kompol A meminta
sejumlah petugas memantau korban.
Satpam kompleks perumahan meng-
ungkapkan hal ini, papar Sutarno.
Polisi, lanjut Sutarno, kini berusaha
memastikan apakah ada hubungan-
nya antara hubungan asmara Kompol
A dan Sisca dengan tewasnya alma-
rhum di tangan Ade dan Wawan.
Namun, sampai kemarin, Ade
dan Wawan masih tetap bersikukuh
bahwa mereka membunuh karena
panik saat menjambret korban.
Terkait mencuatnya nama Kom-
pol A yang kini diperiksa intensif
di Propam Polda Jabar terkait pe-
langgaran disiplin ini, Kapolda Irjen
Pol Suhardi Alius memerintahkan
jajaran Polrestabes Bandung untuk
mengungkap tuntas kasus pembu-
nuhan di Cipedes ini.
Ungkap semua, tidak boleh ditu-
tupi. Kalau memang ada keterlibat-
an (polisi-red), buka semua, tegas-
nya di Gedung Sate, Kota Bandung,
kemarin.
Suhardi mengaku telah mener-
junkan tim membantu mengungkap
kasus ini. Kalau terlibat, nggak ada
urusan. Oknum harus dibersihkan
semuanya, tandasnya.
Hal senada juga diungkapkan Wa-
kapolri Komjen Oegroseno yang akan
memberikan sanksi tegas kepada ang-
gota yang terlibat pelanggaran.
Sambil menunggu hasil peme-
riksaan Kompol A, polisi fokus ke
tersangka Ade dan Wawan. Kepada
petugas, keponakan dan pamannya
ini mengaku awalnya hanya ber-
maksud menjabret tas korban.
Selain dua tersangka itu, polisi
juga menangkap empat tersangka
lain yang terlibat pencurian dan
penadahan barang-barang milik
korban saat kejadian.
Sebelumnya,Minggu(11/8),polisi
menyatakan tak ada barang-barang
berharga yang hilang di lokasi keja-
dian. Ini mementahkan pengakuan
dua tersangka pembunuhan yang
mengaku sebagai jambret.
Sutarno menyatakan kedua tersang-
ka itu sedang melintas saat melihat
Sisca turun dari mobil di depan rumah
indekosnya.Melihattaskorban,Wawan
langsung menjambretnya. (kompas.
com/liputan 6/jakarta globe)
Pembunuhan Manajer Cantik Seret Perwira Polisi
lamongan, surya - Meski
berangsur kondusif, dua satuan
setingkat kompi (SSK) Brimob
Polda Jatim yang diterjunkan di
lingkungan Gowah, Kelurahan
Blimbing, Kecamatan Paciran,
Lamongan, belum ditarik. Dua
SSK itu memperkuat 2 SSK yang
disiapkan Polres Lamongan.
Petugas Brimob itu masih di-
siagakan penuh di lokasi kejadian
bentrok antara massa Front Pem-
bela Islam (FPI) dan warga setem-
pat. ”Mereka (Brimob) belum kita
tariksampaisemuanyakondusif,”
kata Kapolres Lamongan AKBP
Solehan, Selasa (13/8).
Solehan mengatakan pihak-
nya harus waspada, karena
sejumlah informasi akan adanya
ancaman sering ia terima. Ter-
masuk informasi akan adanya
kelompok hendak menyerang
pada Senin sore.
Pada Selasa pagi juga beredar
SMS yang isinya mengisyarat-
kan akan adanya kelompok
tertentu hendak bergerak ke La-
mongan. Surya juga menerima
SMS serupa.
Karena itulah, kekuatan Bri-
mob sebanyak empat SSK tetap
dipertahankan, dua SSK di Blim-
bing dan dua SSK di Polres. Dari
depan jalan Kombespol M Duryat
hingga pintu gerbang penjagaan
polres banyak petugas berjaga
dengan senjata lengkap.
Sementara itu, selain menang-
kap 42 anggota FPI, polisi juga
meringkus 9 warga Blimbing
yang diduga menganiaya Sun-
dari (istri anggota FPI Zainuri,
dan anggota FPI lainnya, Ryan
Kurniawan. Penangkapan 9
warga sempat diwarnai upaya
anggota FPI hendak menghaki-
mi mereka. Untungnya petugas
sigap mencegahnya.
Penyisiran dan penangkapan
9 warga di Gowah dipimpin
Wakapolres Kompol Yudhistira
Midyahwan sejak Senin (12/8)
malam hingga Selasa (13/8) dini
hari. Ke-9 warga yang ditang-
kap adalah Slamet Hadiyanto
alias Raden (32), Nur Said (17),
Rakum (38), Adi Susanto (29),
Nuryakin (40), Farid Yulianto
(24), Fikri (22), Sampurno (19)
dan Zainul Efendi (29).
Dengan penangkapan 9
warga itu, berarti jumlah yang
ditangkap menjadi 51 orang,
karena sebelumnya polisi telah
menangkap 42 anggota FPI.
Dengan diborgol berpasang-
an, 42 anggota FPI dan 9 warga
dibantarkan ke Polda Jatim,
Selasa (13/8). Mereka diangkut
dalam empat kloter dengan me-
numpang truk Brimob Polda.
Di Surabaya, Kabid Humas
Polda Jatim Kombes Pol Awi Se-
tiyono mengatakan pihaknya te-
lah menetapkan 42 anggota FPI
dan 5 warga sebagai tersangka.
Lima warga itu adalah Slamet
Hadiyanto alias Raden (32),
warga Dusun Gowa, Nur Said
(17) warga Dusun Dengok Desa
Kandang Semangkon Kecamat-
an Paciran, Rakum (38), Dusun
Sumurambe, Kelurahan Blim-
bing; Sampurno Al Ndawuk
(19), warga Dusun Gowa Kelu-
rahan Blimbing;. Zainul Effendi
alias Epen (30), warga Dusun
Gowa Kelurahan Blimbing.
Sementara empat warga lagi
masih diperiksa, Adi Susanto
(29), Nuryakin (40), Farid Yuli-
anto (24), Zen Fikri (20).
Awi menegaskan 42 orang
yang diamankan merupakan
anggota FPI, meski DPD FPI Ja-
tim menyatakan FPI Lamongan
telah dibekukan. Awi mengata-
kan, berdasarkan fakta hukum
dan Berita Acara Perkara (BAP),
42 orang itu mengaku bagian
dari FPI.	 (st36/ook)
Beredar
SMS Serbu,
Lamongan
Siaga 1
Tersangka Menjadi 47 Orang■ SURYA/ERFAN HAZRANSYAH
BLUSUKAN - Calon Wakil calon gubernur nomor urut 1 Saifullah Yusuf menyapa pedagang di pasar Lontar, Selasa (13/8). Saifullah
memanfaatkan hari kedua kampanye kemarin dengan melakukan kerja bakti, blusukan pasar, dan berdialog dengan warga.
Pilih Tanggal 30 Agustus
arumi bachsin
N
iat pasangan kekasih Arumi Bachsin (19) dan Emil
Elestianto Dardak untuk menikah semakin mantap.
Hari pernikahan Arumi dan Emil semakin dekat. Se-
suai dengan undangan, pernikahan itu akan dilaksanakan 30
Agustus 2013. “Doakan saja, 30 Agustus besok nikahnya,”
kata Maria Lilian Pesch, ibu kandung Arumi, ketika dihu-
bungi, Selasa (13/8/2013) siang.
Namun, Maria belum bersedia mengungkap tempat pernikah-
anputrinya.“Yangpastiditengah-tengahJakarta,”ucapMaria.
Maria meminta wartawan sabar sampai undangan pernikahan
ArumidanEmiltersebar.“Nantisajaya.Sabardulu,”tuturnya.
Arumi sudah dilamar Emil Dardan yang anak Wakil Menteri
Pekerjaan Umum Hermanto Dardak ini pada 3 Maret 2013 lalu.
Saat prosesi lamaran, Arumi menggunakan rumah mewahnya di
Perumahan Bumi Pusaka Cinere No B 38, Cinere, Jakarta Selatan
sebagai lokasi acara adat.
Sementara itu, untuk pernikahannya Arumi dan Emil memilih
untuk menyewa sebuah lokasi mewah di tengah pusat kota Jakarta.
“Nikahnya di Jakarta, tengah-tengah Jakarta dong biar semua orang
bisa datang,” canda Maria.
Menurut Maria, sang putri sudah mulai terlihat sibuk dalam
mengurus segala keperluan pernikahan bersama dirinya. “Yang
namanya persiapan ya setiap hari bertambah. Saya dan Arumi su-
dah pasti ikut sibuk,” paparnya.
Saat ini, imbuh Maria, proses persiapan pernikahan Arumi dan
Emil sudah berjalan 90 persen. “Sudah semakin matang persiapan
pernikahannya ya. Arumi kayaknya juga sudah kepikiran terus,”
ujar Maria. (wk/nva)		
Saatnya Garuda Cetak Gol
SEJAK Jacksen F Tiago men-
jabat sebagai pelatih, Timnas
Indonesia tak pernah mencetak
gol ke gawang lawan. Kini saat
menghadapi Filipina dalam laga
uji coba di Stadion Manahan
Solo, Jawa Tengah, Rabu (14/8)
malam, Pasukan Garuda berpe-
luang memecahkan kebuntuan.
Jacksen didapuk sebagai pela-
tih Timnas Indonesia sejak Juni
2013. Sayang, ia langsung harus
bertemu dengan tim-tim hebat
pada tiga laga perdananya. Mu-
lai dari Timnas Belanda kemu-
dian disusul dua klub Premier
League, Arsenal dan Liverpool.
Alhasil, tim asuhan Jacksen
tak mampu menuai hasil maksi-
mal. Kalah dari Belanda dengan
skor 3-0 (26/6), Arsenal 7-0
(14/7), dan Liverpool 2-0 (20/7).
Tak ada satu pun gol diciptakan
Boaz Solossa dkk.
Jika diakumulasi dengan laga
melawan Chelsea (25/7), yang
saat itu ditangani Rahmad
Darmawan, skuad Merah
Putih juga terhitung belum
mampumencetakgolkegawang
lawan. Saat itu Indonesia kalah
1-8, namun gol semata wayang
tercipta dari bunuh diri pemain
Chelsea Tomas Kalas.
Melawan Filipina yang no-
tabene memiliki kemampuan
hampir setara, Jacksen pun
fokus membenahi lini depan
timnya. Ia berharap Boaz, Titus
Bonai (Tibo), Patrich Wanggai,
Ferdinand Sinaga, dan Greg
Nwokolo bisa tampil tajam.
Jacksen juga menyiapkan lini
tengah dengan kemampuan
agresi cukup tinggi. Mereka
juga punya kemampuan masuk
ke dalam kotak penalti, seperti
Andik Vermansah, Vendri Mofu,
dan Yustinus Pae.
“Kami ingin meningkatkan
ketajaman lini depan dalam uji
coba melawan Filipina. Dalam
beberapa uji coba terakhir tim-
nas menghadapi lawan yang
terlalu tangguh, sehingga hanya
fokus lini belakang. Kali ini da-
lam laga melawan Filipina, kami
ingin menguji lini depan,” jelas
Jacksen kepada wartawan di
Solo, kemarin.
Jacksen sangat berharap tim-
nya bisa meraih kemenangan
atas Filipina. Hasil positif akan
mampu meningkatkan keperca-
yaan diri skuat Garuda untuk
menghadapi tim kuat China di
ajang kualifikasi Piala Asia 2015,
Oktober mendatang.
Pelatih Timnas Filipina, Hans
Michael Weiss, pun mewaspadai
kecepatan serangan Indonesia.
NET
Fransisca Yovie
Selain 42 anggota FPI, polisi
juga menangkap 9 warga.
Dari 51 orang, 47 sudah
ditetapkan tersangka.
4 SSK Brimob masih
siaga di Lamongan,
karena beredar SMS
akan adanya serbuan dari
kelompok tertentu.
■
■
■
storyhighlights
HALAMAN  | RABU, 14 AGUSTUS 2013
Membalap dengan Mobil Terbalik
NEW JERSEY - Jeff
Bloch,seorang po-
lisi dari Maryland,
AS, membalap de-
ngan mobil Chevrolet Camaro terbalik
di atas sasis Ford Festiva di seri bala-
pan LeMons di New Jersey Motorsport
Park, Selasa (13/8). (swns.com)
SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
DI MALANG - Cagub nomor urut-3 Bambang DH ditemani
gubernur terpilih Jawa Tengah Ganjar Pranowo berdialog
dengan penumpang bus di Terminal Arjosari Malang, Selasa
(13/8).
TIM BERKAH
KE PASAR - Cagub nomor urut-4 Khofifah Indar Parawansa mengawali
kampanye terbukanya di Situbondo. Selain bertemu pengurus
Muslimat NU juga menyempatkan diri masuk ke pasar tradisional
Panji, Selasa (13/8).
SURYA/FAIQ NURAINI
DI TERMINAL - Pasangan cagub-cawagub nomor urut-2 Eggi
Sudjana-Mohammad Sihat berkampanye di Terminal Kertajaya
Kota Mojokerto, Selasa (13/8).
blog
ANTARA/AKBAR NUGROHO GUMAY
JELANG TANDING - Pelatih Timnas Indonesia Jacksen F Tiago (tengah)
bersalaman dengan Manager Filipina Richard D Joson (kiri) dan Panpel
Paulus jelang pertandingan persahabatan Indonesia - Filipina di Solo
Paragon, Solo, Selasa (13/8).
INDONESIA VS FILIPINA
Janji Jacksen
di halaman 16
Rabu (14/8) pkl 20.30 WIB
■
■
BACAJUGA
LIVE RCTI
Kampanye Terbuka Perdana
KE HALAMAN 7■
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Epaper Surya 14 Agustus 2013
Epaper Surya 14 Agustus 2013
Epaper Surya 14 Agustus 2013
Epaper Surya 14 Agustus 2013
Epaper Surya 14 Agustus 2013
Epaper Surya 14 Agustus 2013
Epaper Surya 14 Agustus 2013
Epaper Surya 14 Agustus 2013

Contenu connexe

En vedette

Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Portal Surya
 
Revista Mundo Contact Noviembre 2014
Revista Mundo Contact Noviembre 2014Revista Mundo Contact Noviembre 2014
Revista Mundo Contact Noviembre 2014Mundo Contact
 
De la introspección a la transformación septiembre 2015
De la introspección a la transformación septiembre 2015De la introspección a la transformación septiembre 2015
De la introspección a la transformación septiembre 2015Cdhum Desarrollo Humano Merida
 
Club Benefits Presentation
Club Benefits PresentationClub Benefits Presentation
Club Benefits Presentationerinsmith0527
 
VUMA! Portal Job Map (pdf)' )
VUMA! Portal Job Map (pdf)' )VUMA! Portal Job Map (pdf)' )
VUMA! Portal Job Map (pdf)' )PiLNAfrica
 
Fachartikel "Kundenservice 2.0", Fachzeitschrift One to One, Ausgabe Mailingt...
Fachartikel "Kundenservice 2.0", Fachzeitschrift One to One, Ausgabe Mailingt...Fachartikel "Kundenservice 2.0", Fachzeitschrift One to One, Ausgabe Mailingt...
Fachartikel "Kundenservice 2.0", Fachzeitschrift One to One, Ausgabe Mailingt...Anja Bonelli
 
Shop night therapy platform metal bed frame foundation setsmartbase metal br...
Shop night therapy platform metal bed frame foundation setsmartbase  metal br...Shop night therapy platform metal bed frame foundation setsmartbase  metal br...
Shop night therapy platform metal bed frame foundation setsmartbase metal br...BestBoom24
 
Constat email 2010-2011
Constat email 2010-2011Constat email 2010-2011
Constat email 2010-2011Michel Marvin
 
Diferentes tipos de software arandy
Diferentes tipos de software arandyDiferentes tipos de software arandy
Diferentes tipos de software arandyarandyderivera
 
Linked In Business profile PCSA MD June 2015
Linked In Business profile PCSA MD June 2015Linked In Business profile PCSA MD June 2015
Linked In Business profile PCSA MD June 2015Magdel Daniel
 
Proyecto educativo social campaña amigos del mundo la educación multiplica ...
Proyecto educativo social campaña amigos del mundo   la educación multiplica ...Proyecto educativo social campaña amigos del mundo   la educación multiplica ...
Proyecto educativo social campaña amigos del mundo la educación multiplica ...JMARELLANO
 

En vedette (20)

Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
 
Revista Mundo Contact Noviembre 2014
Revista Mundo Contact Noviembre 2014Revista Mundo Contact Noviembre 2014
Revista Mundo Contact Noviembre 2014
 
De la introspección a la transformación septiembre 2015
De la introspección a la transformación septiembre 2015De la introspección a la transformación septiembre 2015
De la introspección a la transformación septiembre 2015
 
Club Benefits Presentation
Club Benefits PresentationClub Benefits Presentation
Club Benefits Presentation
 
SDAH JTBS -2015]
SDAH JTBS -2015]SDAH JTBS -2015]
SDAH JTBS -2015]
 
VUMA! Portal Job Map (pdf)' )
VUMA! Portal Job Map (pdf)' )VUMA! Portal Job Map (pdf)' )
VUMA! Portal Job Map (pdf)' )
 
Trabajo especial de grado
Trabajo especial de gradoTrabajo especial de grado
Trabajo especial de grado
 
Fachartikel "Kundenservice 2.0", Fachzeitschrift One to One, Ausgabe Mailingt...
Fachartikel "Kundenservice 2.0", Fachzeitschrift One to One, Ausgabe Mailingt...Fachartikel "Kundenservice 2.0", Fachzeitschrift One to One, Ausgabe Mailingt...
Fachartikel "Kundenservice 2.0", Fachzeitschrift One to One, Ausgabe Mailingt...
 
Shop night therapy platform metal bed frame foundation setsmartbase metal br...
Shop night therapy platform metal bed frame foundation setsmartbase  metal br...Shop night therapy platform metal bed frame foundation setsmartbase  metal br...
Shop night therapy platform metal bed frame foundation setsmartbase metal br...
 
Cornwall supply chain & logistics report
Cornwall supply chain & logistics reportCornwall supply chain & logistics report
Cornwall supply chain & logistics report
 
Constat email 2010-2011
Constat email 2010-2011Constat email 2010-2011
Constat email 2010-2011
 
Le memes
Le memesLe memes
Le memes
 
references
referencesreferences
references
 
Diferentes tipos de software arandy
Diferentes tipos de software arandyDiferentes tipos de software arandy
Diferentes tipos de software arandy
 
Hardware Hacks
Hardware HacksHardware Hacks
Hardware Hacks
 
Lc2 Clase Imagen Visual
Lc2 Clase Imagen VisualLc2 Clase Imagen Visual
Lc2 Clase Imagen Visual
 
Nexus Nóminas
Nexus NóminasNexus Nóminas
Nexus Nóminas
 
Proyecto CPE Puerto Santo
Proyecto CPE Puerto SantoProyecto CPE Puerto Santo
Proyecto CPE Puerto Santo
 
Linked In Business profile PCSA MD June 2015
Linked In Business profile PCSA MD June 2015Linked In Business profile PCSA MD June 2015
Linked In Business profile PCSA MD June 2015
 
Proyecto educativo social campaña amigos del mundo la educación multiplica ...
Proyecto educativo social campaña amigos del mundo   la educación multiplica ...Proyecto educativo social campaña amigos del mundo   la educación multiplica ...
Proyecto educativo social campaña amigos del mundo la educación multiplica ...
 

Similaire à Epaper Surya 14 Agustus 2013

Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014hastapurnama
 
Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014hastapurnama
 
Epaper Surya 17 Agustus 2013
Epaper Surya 17 Agustus 2013Epaper Surya 17 Agustus 2013
Epaper Surya 17 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014hastapurnama
 
Surya epaper 19 november 2013
Surya epaper 19 november 2013Surya epaper 19 november 2013
Surya epaper 19 november 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 1 September 2013
Epaper Surya 1 September 2013Epaper Surya 1 September 2013
Epaper Surya 1 September 2013Portal Surya
 
Tabloid reformata edisi 169 november 2013
Tabloid reformata edisi 169 november 2013Tabloid reformata edisi 169 november 2013
Tabloid reformata edisi 169 november 2013Reformata.com
 
Epaper Surya 15 Agustus 2013
Epaper Surya 15 Agustus 2013Epaper Surya 15 Agustus 2013
Epaper Surya 15 Agustus 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014hastapurnama
 
Surya epaper 5 november 2013
Surya epaper 5 november 2013Surya epaper 5 november 2013
Surya epaper 5 november 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 5 Juli 2013
Surya Epaper 5 Juli 2013Surya Epaper 5 Juli 2013
Surya Epaper 5 Juli 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 16 Agustus 2013
Epaper Surya 16 Agustus 2013Epaper Surya 16 Agustus 2013
Epaper Surya 16 Agustus 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014hastapurnama
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014hastapurnama
 
Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013Portal Surya
 

Similaire à Epaper Surya 14 Agustus 2013 (20)

Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
 
Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013
 
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
 
Epaper Surya 17 Agustus 2013
Epaper Surya 17 Agustus 2013Epaper Surya 17 Agustus 2013
Epaper Surya 17 Agustus 2013
 
Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014
 
Surya epaper 19 november 2013
Surya epaper 19 november 2013Surya epaper 19 november 2013
Surya epaper 19 november 2013
 
Epaper Surya 1 September 2013
Epaper Surya 1 September 2013Epaper Surya 1 September 2013
Epaper Surya 1 September 2013
 
Tabloid reformata edisi 169 november 2013
Tabloid reformata edisi 169 november 2013Tabloid reformata edisi 169 november 2013
Tabloid reformata edisi 169 november 2013
 
Epaper Surya 15 Agustus 2013
Epaper Surya 15 Agustus 2013Epaper Surya 15 Agustus 2013
Epaper Surya 15 Agustus 2013
 
Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
 
Surya epaper 5 november 2013
Surya epaper 5 november 2013Surya epaper 5 november 2013
Surya epaper 5 november 2013
 
Surya Epaper 5 Juli 2013
Surya Epaper 5 Juli 2013Surya Epaper 5 Juli 2013
Surya Epaper 5 Juli 2013
 
Epaper Surya 16 Agustus 2013
Epaper Surya 16 Agustus 2013Epaper Surya 16 Agustus 2013
Epaper Surya 16 Agustus 2013
 
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014
 
Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013
 

Plus de Portal Surya

Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Portal Surya
 

Plus de Portal Surya (20)

Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013
 
Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013
 

Epaper Surya 14 Agustus 2013

  • 1. Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000 B EGITU menatap orang di depan- nya berwajah Asia, Ali sontak menyapa Tribun dengan salam, Assalamu’alaikum seraya mengajak berjabat-tangan. Ali cukup terbuka menceritakan tentang kehidupan yang dijalaninya di Jerman. Di Jerman dia menjadi perantau. Keluarganya masih tinggal di Aljazair. Sehari hari Ali bekerja di perusahaan ekspor-impor di Kota Munich. Ali mengatakan, banyaknya komu- nitas muslim di kota terbesar ketiga di Jerman itu membuat dirinya betah meski biaya hidup di Munich luar biasa tinggi. Apa apa serba mahal. Di Munich, menurut Ali, komunitas pendatang terbanyak memang berasal dari Turki. Namun ia juga cukup mudah menemukan pendatang dari Afganistan, negara negara Afrika, Pakistan, Algeria, dan sesekali warga Indonesia. “Selama lima tahun saya tinggal di sini, cuma ketemu dua orang Indonesia,” kata dia. Sayangya, Ali menolak difoto. Ia mengaku tak suka difoto. “It’s not im- portant.” Ali banyak memuji Indonesia. Dia mengenal Indonesia sebagai negara dengan komunitas muslim terbesar di dunia. “Saya dengar banyak muslim- nya di sana. Warganya juga baik. Saya dengar Indonesia pernah dijajah oleh imperialis Eropa seperti Portugal dan Belanda,” ungkap Ali. Ali menjelaskan, orang-orang muda dari Asia dan Timur Tengah banyak yang bermigrasi ke Jerman. “Mereka makin berperan di Eropa,” kata dia. Kata dia, salat tarawih di masjid masjid di Munich biasanya penuh dengan kaum imigran ini. “Tapi suasana Ramadan di sini dengan di Aljazair, kampung halaman KOMPAS IMAGES / FIKRIA HIDAYAT SAAT BERKUNJUNG - Kris Biantoro (kanan) menyanyi diiringi per- mainan saksofon Didiek SSS ketika berkunjung ke kantor Redaksi Kompas.com di Jakarta, Selasa (23/2/2010). surabaya, surya - Kam- panye terbuka perdana para calon gubernur-wakil gubernur (Cagub-Cawagub) Jatim, Selasa (13/8), diwarnai blusukan ke sentra-sentra warga. Calon nomor urut satu, Cagub Soekarwo alias Pakde Karwo menyapa 2000-an warga dan sim- patisan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) di lapangan Desa Bluru, Kecamatan Sidoarjo, Sidoarjo. Pakde Karwo didampingi Bude Karwo berjanji mempri- oritaskan pembangunan Jatim lima tahun ke depan untuk mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran. Lalu fokus masalah ke- agamaan dan akhlak. " K h u s u s bagi masyara- kat Sidoarjo, masalah Lapin- do akan jadi pri- oritas untuk segera kami selesaikan," tegas Pakde. Pihaknya, kata Pakde akan mengajak perwakilan korban lumpur untuk datang ke Jakarta menemui bos PT Minarak La- pindo Jaya (MLJ), guna membi- carakan penyelesaian ganti rugi. Selain itu, pihaknya juga akan fokus pada penurunan harga ke- butuhan pokok, demi terwujud- nya stabilitas harga. Salah satu caranya, dengan memberikan subsidi biaya angkut untuk se- jumlah kebutuhan bahan pokok, News Analysis Himawan Prasetyo Sejarahwan Balai Pemeliharaan Cagar Budaya Jogjakarta Pada awalnya rumah yang bergaya indis ini milik Prof. Ir. Purbodiningrat yang diba- ngun pada tahun 1932. Prof. Ir. Purbodiningrat merupakan pejuang dan mantan Do- sen Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada. Prof. Ir. Pur- bodiningrat merupakan adik tingkat Bung Karno semasa kuliah di Technische Hooges- chool te Bandoeng (sekarang Institut Teknologi Bandung). Pada masa Agresi Militer I tanggal 21 Juli 1947, rumah ini digunakan sebagai tempat persembunyian Bung Karno dari kejaran militer Belanda. Menurut pengakuan Ibu Siti Ismusilah (putri Prof. Ir. Pur- bodiningrat), waktu itu yang Istana Pemerintahan Darurat Dijual■ YOGYAKARTA, surya - Tiga hari lagi proklamasi kemerdekaan diperingati. Warna-warni dan semarak perayaan sudah muncul dimana-mana, meski berhimpitan dengan libur panjang lebaran. Na- mun gegap gempita penyambutan itu tetap saja tidak bisa mengubur kabar bakal hilangnya jejak sejarah. Lebih-lebih jejak sejarah Soekarno, sang Proklamator. Di Mojokerto, jejak Soekarno te- lah lenyap dan tinggal cerita. Lalu di Surabaya, kini sedang menjadi incaran para makelar. Lalu kabar paling heboh muncul dari rencana penjualan rumah sejarah di Yogya- karta. Kabar ini akan Surya turun- kan secara bersambung. Sebuah rumah yang pernah jadi persembunyian sekaligus kantor pemerintahan darurat Bung Karno diiklan di TokoBagus.com. Sese- orang pemilik akun Yuskalvin, mengunggahnya pada 11 Juli 2013. Rumah bersejarah itu dibandrol Rp 29,4 miliar. Kabar itu sama hebohnya ketika Istana Gebang, Blitar, peninggalan keluarga Soekarno dijual beberapa tahun lalu. Bedanya, kabar di Bli- tar itu kemudian mereda ketika pemerintah turun tangan menye- lamatkan. Pemerintah Kota Blitar dan Pemprov Jatim bergandeng tangan membelinya. Sebaliknya rumah bersejarah di Yogyakarta itu hingga kini masih belum ada KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ www.abendzeitung-muenchen.de halal - Sebuah depot makan Thailand di Rosenheimer Strasse (Jalan Rosenheimer) yang menyediakan kari dan beragam menu mi. Ketika menyusuri jalanan Kota Munich, wartawan Tribun, Choirul Arifin, bertemu Ali, imigran asal Aljazair. Pria itu langsung bercerita banyak hal tentang komunitas Muslim di kota itu. Menikmati Suasana Lebaran di Jerman (2-Habis) Carilah Makanan Halal di Rosenheimer Strasse SURYA/MIFTAH FARIDL DIJUAL - Rumah milik alm Ir Poerbodiningrat di Jalan Patangpuluhan 22 Yogyakarta ini pernah menjadi tempat persembunyian Bung Karno sekaligus kantor kepresidenan darurat semasa Agresi Militer I Belanda, Juli 1947. Foto diambil 30 Juli 2013. Pasar dan Terminal Jadi Favorit Kampanye Perdana KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ The BestOF Java Newspaper Indonesia Print Media Award (IPMA) 2013 Napak Tilas Jejak Soekarno (1) Selama 66 Tahun Simpan Rahasia Persembunyian S iti Ismusilah, menjadi saksi keberadaan Soekarno, Presiden RI pertama bersama keluarga meng- huni rumah di Jalan Patangpuluhan 22 Yogyakarta, tahun 1947 silam. Dua wartawan Surya beruntung bisa diterima Bu Is. Maklum sejak rencana penjualan rumah petilasan Soekarno itu diberitakan, Bu Is me- milih menutup diri. Ia sudah terlalu capek melayani para pencari berita. Lagi pula berbagai pemberitaan, ternyata justru membuat keluarga Bu Is tersudut. Alih-laih rumah cepat laku. Para calon pembeli justru menjauh satu persatu. Perempuan yang sudah penuh uban itu menyambut sendirian di Saking rapatnya menjaga rahasia, sampai-sampai jejak Bung Karno seolah tidak pernah ada di rumah itu. Rahasia baru terbuka 66 tahun kemudian. Itupun bukan dari cerita kelu- arga Poerbodiningrat,melainkan dari memoar Fatmawati. RABU, 14 AGUSTUS 2013 NO. 273 TAHUN XXVI TERBIT 16HALAMAN HARGA Rp 1.000 Jangan Sekali-Sekali Melupakan Sejarah S etelah 38 tahun hidup dengan gagal ginjal, Kris Biantoro akhirnya menye- rah. Ia meninggal, Selasa (13/8). Dikenal sebagai pembawa acara yang selalu sanggup melun- turkan suasana formal menja- di lebih hangat, Kris Biantoro seakan-akan menjadi ikon MC bersama Koes Hendratmo. Penyanyi dan pemain film itu menjadi barometer penampilan MC pada masanya. Almarhum meninggalkan Ingin Dikremasi dan Dilepas di Laut Kris Biantoro TRIBUN JOGJAKE HALAMAN 7■ BERSEJARAH - Anggota Tim BPCB Yogyakarta mengukur ran- jang kayu yang digunakan Bung Karno saat tinggal di rumah Jalan Patangpuluhan 22, Yogyakarta. Foto-foto kampanye cagub di halaman 8 Ikuti ulasan topik ini di pk 12.00 WIB link radio online: 202.148.14.92:8000 Punya ide menyelamatkan rumah bersejarah? Berbagilah di www.facebook.com/ suryaonline Jejak Bung Karno Terancam Hilang join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 2. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com ROADTOELECTION RABU, 14 AGUSTUS 2013 | Jakarta, surya - KPU RI akhirnya memutuskan melarang seluruh calon anggota legislatif (caleg) memasang alat peraga (ba- liho, spanduk, reklame) kampa- nye untuk mempromosikan diri. Promosi caleg dengan alat peraga hanya boleh dilakukan dengan korodinasi dengan partai. “Caleg tidak boleh memasang alat peraga apa pun, kecuali dikordinasikan oleh partai poli- tik yang mengusungnya,” kata Komisioner KPU Husni Kamil Manik, Selasa (13/8). Klausul tersebut akan dituang- kan dalam draf perubahan Per- aturan KPU Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan. Ferry menuturkancaleg boleh memasang nama dan gambar wajahnya pada alat peraga itu melalui parpol. “Misalnya, par- pol memasang semua nama dan gambar caleg di dapil (daerah pemilihan) itu. Jadi bukan hanya dia (seorang diri) aja,” jelasnya. Pelarangan itu dilakukan agar caleg lebih mendekatkan diri secara langsung kepada para konstituennya. Caleg didorong untuk lebih mengutamakan kampanye dialogis dengan me- nemui konstituennya sehingga bisa dikenal,” tambahnya. (kompas.com) Masalah Formulir C1 Belum Tuntas Surabaya, surya - KPU RI belum memutuskan perubahan surat Formulir C1 untuk Pilgub Jatim. Anggota KPU RI Arief Budi- man mengaku masih menunggu hasil kajian dari tim yang ditu- gasi khusus untuk menyelesai- kan persoalan ini. Sedang ada kajian dari tim. Nanti kalau sudah ada hasilnya akan diputuskan. Tapi kami ber- harap sesegera mungkin, karena sudah sangat mepet dan belum ada kejelasan penyelesaian, katanya, Selasa (13/8). Seperti diberitakan, Formulir C1 dipermasalahkan pasangan nomor urut 4 Khofifah-Herman karena tidak mencamtumkan nama mereka dalam surat ter- sebut. Ketua KPU Jatim Andry De- wanto Ahmad sendiri dalam surat resminya kepada KPU RI Caleg Dilarang Pasang Baliho Konvensi Bebas Money Politics Jakarta, surya - Sekretaris Komite Konvensi Calon Presi- den (Capres) Partai Demokrat, Suaidi Marasabessy memastikan bahwa tidak ada money politics (politik uang) dalam konvensi Partai Demokrat. Penentu siapa peserta yang lolos dari konvensi adalah melalui survei atau polling kepada masyarakat. Masyarakat lah yang menen- tukan siapa Capres yang akan diusung Partai Demokrat, bu- kan petinggi ataupun orang yang memiliki pengaruh di Partai Demokrat, kata Suadi di Jakarta, Selasa (13/8). Komite Konvensi, katanya, hanya menjaga agar tidak terjadi politik uang, yaitu melalui kode etik yang ditandatangani semua peserta konvensi. Suadi juga menyampaikan, ada beberapa kriteria dan per- syaratan yang harus dipenuhi calon peserta agar lolos men- jadi peserta konvensi. Seperti harus tanda tangan pakta in- tegritas, termasuk kode etik di dalamnya. Kalau dia pengurus partai lain, maka harus non aktif dari jabatan struktural. Dan syarat lainnya yang menyangkut kom- petensi, kemampuan, punya jaminan manajemen diri, dan keberpihakan pada rakyat, kata Suaidi.(ant) KPU RI Segera Aktifkan Komisioner Jatim■ KPU RI belum putuskan perubahan Formulir C1 KPU RI tunggu hasil kajian tim yang menangani masalah ini. Bawaslu Jatim desak penyelesaian Formulir C1 Bawaslu juga desak KPU RI untuk mengaktifkan kembali tiga komisioner KPU Jatim ■ ■ ■ ■ storyhighlights menunjukkan sejumlah alterna- tif. Yakni, mulai dari mencetak ulang, mengetik manual, atau melakukan stikerisasi. Sementara itu, Badan Peng- awas Pemilu (Bawaslu) Jatim te- lah memanggil Komisioner KPU Jatim Sayekti Suindyah, untuk menyelesaikan persoalan For- mulir C1 yang dipermasalahkan pasangan Khofifah-Herman. Kami sudah meminta kepada yang bersangkutan untuk dipe- riksa Senin (12/8) siang. Tapi, malah memilih datang malam karena kesibukan agenda KPU, ujar Ketua Bawaslu Sufianto. Menurut Sufianto, ada sejum- lah hal yang ingin diluruskan oleh pihaknya. Tujuannya agar tahapan Pilkada Jatim yang digelar 29 Agustus mendatang sudah beres dan bisa berjalan sesuai jadwal. Karena itulah kami ingin se- gera diselesaikan dan ada solusi untuk persoalan Formulir C1 ini. Sebab jika tidak akan berimbas luas, katanya. Bawaslu Jatim juga men- desak kepada KPU RI segera mengeluarkan surat pengak- tifan kembali kepada tiga komisioner KPU Jatim yang diberhentikan sementara oleh Dewan Kehormatan Penye- lenggara Pemilu (DKPP). Ter- lebih, mengingat kinerja KPU RI yang sangat berat meng- gantikan kinerja KPU Jatim. Sebelumnya, tiga komisioner itu yakni Agus Mahfudz Fauzi, Agung Nugroho dan Nadjib Ha- mid. Mereka dinyatakan bersalah oleh DKPP awal Agustus karena tidak meloloskan pasangan Khofifah Indar Parawan- sa-Herman S. Sumawi- redja sebagai peserta Pilgub Jatim 2013. Dengan demikian maka ko- misioner KPU Jatim kembali lagi menjadi lima orang. Hal ini untuk mempermudah pengam- bilan keputusan karena kuota. Apalagi sejak adanya putusan maka KPU Jatim tinggal dua orang, yaitu Ketua KPU Jatim Andry Dewanto Ahmad dan Sayekti Suindiyah Terkait hal ini, KPU RI menya- takan masih mempersiapkan dokumen untuk pengaktifan ketiganya. Saya tidak bisa memastikannya, tapi dalam 1-2 hari ini KPU RI menggelar pleno dan ketiga komisioner tersebut segera aktif kembali, ujar Arief Budiman.(ant) www.tunjungan.co.id BALAI LELANG TUNJUNGAN www.tunjungan.co.id PENGUMUMAN LELANG KEDUA EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan pasal 6 UU Hak Tanggungan No. 4 Th. 1996, PT. Bank Central Asia, Tbk Kantor Kredit Konsumer Surabaya (KKKS) akan melakukan lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya, melalui jasa pra lelang PT. Balai Lelang Tunjungan terhadap : Nama Debitur Objek Jaminan beserta Alamat H. Limit (Rp.) Jaminan (Rp.) 1. Binuko Edi Suprastio SE Sebidang tanah seluas 120 m², berikut bangunan SHM No. 1445, a.n Binuko Edi S,SE, terletak di Ds/Kel. Sumbang, Kec. Bojonegoro, Kab/Kota. Bojonegoro. Alamat : Jalan Panglima Polim Perumda Blok P No. 3 Bojonegoro. 466.500.000 400.000.000 2. Binuko Edi Suprastio SE Sebidang tanah seluas 486 m², berikut bangunan SHM No. 173, a.n. Binuko Edi Suprastio. Sarjana Ekonomi, terletak di Ds. Karangpacar, Kec. Bojonegoro, Kab. Bojonegoro. Alamat : Jalan Rajawali No. 111 Bojonegoro. 1.526.600.000 1.000.000.000 3. Chandra Susanto Sebidang tanah seluas 85 m², berikut bangunan SHGB No. 96, a.n Chandra Susanto, terletak di Ds/Kel. Tumenggungan, Kec. Lamongan, Kab/Kota. Lamongan.Alamat:JalanJaksaAgungSupraptoBlokKNo.24Lamongan. 300.000.000 250.000.000 4. Muhammad Sulaiman Sebidang tanah seluas 64 m², berikut bangunan SHM No. 3079, a.n Muhammad Sulaiman, terletak di Ds. Sidokumpul, Kec. Gresik, Kab. Gresik. Alamat : Jalan Jaksa Agung Suprapto No. 49 C Gresik. 1.005.800.000 900.000.000 5. Tarmono Prajogo Sebidang tanah seluas 39 m², berikut bangunan SHGB No. 700, a.n Nyonya Yuenilia Tandyana ditulis dan disebut juga Yuenilia Tandyana Tandijono, terletak di Kel. Embong Kaliasin, Kec. Genteng, Kota. Surabaya. Alamat : Komplek Ruko Landmark Kayoon, Jl. Kayun No. 40C Blok A-2 Surabaya. 600.000.000 500.000.000 6. Merryati Tjong Sebidang tanah seluas 176 m², berikut bangunan SHM No. 1253, a.n Nyonya Merryati Tjong, terletak di Ds/Kel. Lidah Kulon, Kec. Lakarsantri, Kab/Kota. Surabaya. Alamat : Perum Permata Safira Regency Blok A4-2A Surabaya 943.800.000 800.000.000 Yang diselenggarakan pada : Rabu, 28 Agustus 2013, Pukul 11.10 WIB s.d. selesai. Tempat R. Lelang Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya Jalan Indrapura No. 5 Surabaya Syarat – Syarat Lelang 1.Peserta lelang wajib menyetor uang jaminan lelang ke rekening a.n Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya (Rekening Penampungan Lelang) No. Rekening 140.0002063874 pada PT. Bank Mandiri (Persero) Cab. Indrapura Surabaya, yang sudah masuk dan efektif diterima paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum hari lelang. Peminat yang telah menyetorkan uang jaminan lelang wajib mendaftarkan diri 1 (satu) jam sebelum lelang dimulai dengan membawa asli dan copy identitas diri (KTP/SIM) serta bukti asli slip setoran jaminan. Peserta yang tidak memenangkan lelang, dapat mengambil kembali uang jaminan lelang. 2.Peserta atau kuasanya yang ditunjuk sebagai pemenang lelang wajib melunasi kewajibannya selambat- lambatnya 3 (tiga) hari kerja setelah tanggal pelaksanaan lelang ditambah Bea Lelang Pembeli sebesar 2% dari harga terbentuk ke rekening tersebut di atas, apabila tidak dilunasi, maka pemenang dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke kas negara serta peserta lelang akan dimasukkan ke dalam DAFTAR HITAM LELANG. 3.Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan dan atau penundaan pelaksanaan lelang terhadap salah satu atau beberapa obyek tersebut di atas, maka pihak-pihak yang berkepentingan tidak diperkenankan melakukan tuntutan dalam bentuk apapun kepada KPKNL Surabaya, PT. Bank Central Asia, Tbk Kantor Kredit Konsumer Surabaya (KKKS) dan PT. Balai Lelang Tunjungan. 4.Bagi peminat dapat melihat obyek yang akan dilelang pada alamat tersebut di atas, sejak pengumuman ini sampai dengan lelang. Semua obyek ddijual DALAM KONDISI SESUNGGUHNYA, DI LOKASI DENGAN SEMUA CACAT DAN KEKURANGANNYA, kami menganjurkan peminat lelang untuk memeriksa asset sebelum mengikuti lelang. Informasi lebih lanjut hubungi Pelaksana Pra Lelang PT. Balai Lelang Tunjungan, Syarat-syarat lainnya ditentukan pada saat pelaksanaan lelang Surabaya, 14 Agustus 2013 PT. BALAI LELANG TUNJUNGAN PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk KKKS KPKNL SURABAYA INFO HUB : 081.2163.5555.0 / 0856.5543.2672 / 031.545.1945 PENGUMUMAN LELANG KEDUA EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan pasal 6 UU Hak Tanggungan No. 4 Th. 1996, PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk Kantor Cabang Syariah Surabaya akan melakukan lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Sidoarjo, terhadap : NO. Nama Debitur Objek Lelang Alamat Agunan H. Limit (Rp.) Jaminan (Rp.) 1. BUDIARTO Sebidang tanah seluas 135 m2, berikut bangunan, SHGB No. 370 a.n. DokterHewanBUDIARTO,terletakdiDs.Sidokerto,Kec.Buduran,Kab. Sidoarjo. Alamat :PerumPuriTeratai Blok G No.4, Sidoarjo. 130.000.000 65.000.000 Yang akan diselenggarakan pada : Hari Rabu, Tanggal 28 Agustus 2013, Pukul 14.00 WIB Tempat : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Sidoarjo, Jalan Erlangga No. 161 Sidoarjo SYARAT-SYARAT LELANG : 1.Peserta lelang wajib menyetor uang jaminan lelang ke rekening a.n. Rekening Penampungan Lelang Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang ( KPKNL ) Sidoarjo pada PT. Bank Mandiri ( Persero ), Tbk Cabang Pahlawan Sidoarjo dengan No. Rek. 142.000.2032.539, yang sudah masuk dan efektif diterima paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum hari lelang. Peserta yang tidak memenangkan lelang, dapat mengambil kembali uang jaminan lelang tanpa dikenakan potongan apapun dengan menunjukan asli bukti setoran dan kartu identitas diri. 2.Peserta yang ditunjuk sebagai pemenang lelang wajib melunasi kewajibannya selambat – lambatnya 3 ( tiga ) hari kerja setelah tanggal pelaksanaan lelang ditambah Bea Lelang Pembeli 2% dari harga terbentuk ke rekening tersebut diatas, apabila tidak dilunasi, maka pemenang dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke kas Negara serta peserta lelang akan dimasukkan ke dalam DAFTAR HITAM LELANG. 3.Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan atau penundaan pelaksanaan lelang terhadap salah satu atau beberapa barang tersebut diatas, maka pihak-pihak yang berkepentingan tidak diperkenankan melakukan tuntutan dalam bentuk apapun ke KPKNL Sidoarjo dan PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk Kantor Cabang Syariah Surabaya. 4.Bagi peminat dapat melihat obyek yang akan dilelang pada alamat tersebut diatas, sejak pengumuman ini sampai dengan lelang. Semua obyek dijual dalam kondisi sesungguhnya, dilokasi dengan semua cacat dan kekurangannya, kami menganjurkan peminat lelang untuk memeriksa asset sebelum mengikuti lelang. Informasi lebih lanjut hubungi PT. Bank Tabungan Negara ( Persero ), Tbk , Kantor Cabang Syariah Surabaya Jl. Diponegoro No. 29 Surabaya, Telp 031.5666363, 5610518. Surabaya, 14 Agustus 2013 PT. Bank Tabungan Negara ( Persero ) Tbk KCS. Surabaya KPKNL Sidoarjo PENGUMUMAN LELANG KEDUA Berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk Retail Risk Group akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya melalui jasa pra lelang PT. Central Asia Balai Lelang, terhadap asset : 1. Mujitabah, Satu paket tanah dan bangunan yang terdiri dari: SHM No. 382, Lt. 595 m2, a.n. MUJTABAH dan SHM No. 00411, Lt. 547 m2, a.n. MUJITABAH, SH., keduanya terletak di Jl. Hulaan Menganti No. 906, Ds. Hulaan, Kec. Menganti, Kab. Gresik. (Harga Limit Rp. 1.800.000.000,- / Uang Jaminan Rp. 900.000.000,-) 2. Rumlah, Tanah dan Bangunan, SHM No. 86, Lt. 508 m2, a.n. Jalik., Jl. Kalisari Sayangan I No. 10, Ds/Lingkungan Tambaksari (sekarang Kel. Tambaksari), Kec. Tambaksari, Kotamadya Surabaya. (Harga Limit Rp. 1.200.000.000,- / Uang Jaminan Rp. 650.000.000,-) 3. Suwadji, Tanah dan Bangunan, SHM No. 389, Lt. 240 m2, a.n. SUWADJI, Jl. Sidotopo Wetan Baru IV No. 32, Kel. Sidotopo Wetan, Kec. Kenjeran, Kotamadya Surabaya. (Harga Limit Rp. 450.000.000,- / Uang Jaminan Rp. 225.000.000,-) 4. Sumakno Andjani, Tanah dan Bangunan, SHM No. 2385, Lt. 557 m2, a.n. SUMAKNO ANDJANI ROEKOEN PUTRA., Jl. Simo Gunung Barat III No. 34, Kel. Simomulyo, Kec. Tandes (sekarang Kec. Sukomanunggal), Kotamadya Surabaya. (Harga Limit Rp. 1.200.000.000,- / Uang Jaminan Rp. 600.000.000,-) 5. Titin Sundari, Tanah dan Bangunan, SHM No. 2515, Lt. 70 m2, a.n. Nyonya TITIN SUNDARI, Ruko The Amerta Residence Kav. No. 02 (di sertifikat tertulis Jl. Wonorejo Selatan), Kel. Wonorejo, Kec. Rungkut, Surabaya. (Harga Limit Rp. 550.000.000,- / Uang Jaminan Rp. 275.000.000,-) Pelaksanaan Lelang : Rabu, 28 Agustus 2013; Pk. 13.10 WIB Tempat : Ruang Lelang KPKNL Surabaya, Jl. Indrapura No. 5 Surabaya. SYARAT-SYARAT LELANG : 1. Peserta Lelang wajib menyetor uang jaminan ke PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk Cabang Indrapura Surabaya No. Rek. 140.0002063874 a.n. KPKNL Surabaya (Rekening Penampungan Lelang) yang sudah efektif selambat-lambatnya 1 hari kerja sebelum lelang dan membawa asli bukti setor pada saat pelaksanaan lelang. Pelunasan selambat-lambatnya 3 hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Apabila tidak melunasi pemenang lelang akan dianggap Wanprestasi dan uang jaminan lelang akan disetorkan ke Kas Negara. Bagi yang tidak memenangkan lelang, uang jaminan dikembalikan tanpa dikenakan potongan apapun. 2. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan / penundaan pelaksanaan lelang, maka peserta tidak diperkenankan melakukan tuntutan apapun kepada KPKNL Surabaya, PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk Retail Risk Group dan PT. Central Asia Balai Lelang. 3. Syarat-syarat dan ketentuan lainnya ditetapkan sebelum pelaksanaan lelang dimulai. Semua obyek lelang dijual dalam kondisi apa adanya. Info: 081 2300 90000 / 081 650 7000 Jakarta, 14 Agustus 2013 PT. CENTRAL ASIA BALAI LELANG PT. BANK MANDIRI (Persero), Tbk RETAIL RISK GROUP join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 3. Surya Biz surabaya, surya - Selama Ramadan, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Wilayah Surabaya atau BNI Kanwil Surabaya mencatatkan pertumbuhan jumlah 753 kartu baru. Jumlah itu meningkat 50 persen dibandingkan bulan- bulan normal. Pasalnya di bulan normal, rata-rata pertambahan di wilayah Jawa Timur, hanya sekitar 500 nasabah. Momen Ramadan turut men- dorong pertumbuhan jumlah nasabah. Selain karena kebu- tuhan, para sales terpacu kiner- janya, kata Card and Merchant Business Manager BNI Kanwil Surabaya, Cholis Auni Akbar, Selasa (13/8). Ada kecenderungan, sewaktu bulan puasa sepi orang yang bu- tuh kartu kredit untuk belanja. Tapi justru karena itu, tenaga sa- les menjadi lebih bersemangat. Menurut Cholis, dengan pencapaian selama Ramadan, hingga akhir Juli 2013, BNI Kan- wil Surabaya telah menerbitkan 242.000 kartu kredit. Sebelum Ramadan transaksi rata-rata Rp 182 miliar dan meningkat menjadi Rp 225 miliar selama Ramadan. Secara terpisah, Kepala Regio- nal Card Center Bank Mandiri Kanwil VIII Surabaya, Jimmy Nababan menambahkan, proses pengajuan aplikasi kartu kredit sudah berlangsung sejak April- Mei 2013. Bank Mandiri Kanwil VIII Surabaya yang meliputi wi- layah Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara, menawarkan prog- ram bebas iuran seumur hidup sehingga aplikasi tinggi. Ber- tambahnya nasabah sedikit banyak pasti ada pertumbuhan transaksi selama Ramadan,” jelas Jimmy. Hingga akhir Juni 2013, Bank Mandiri Kanwil VIII Surabaya telah menerbitkan tak kurang dari 360.000 kartu kredit. Dari jumlah itu, rata-rata transaksi Rp 250 miliar per bulan. Berkaitan dengan momentum Ramadan, pria asal Palembang ini yakin ada pertumbuhan transaksi kartu kredit. Dari pengalaman tahun lalu, kecen- derungannya ada peningkatan transaksi 20 sampai 30 persen saat Ramadan. Menurut Jimmy, sebagian be- sar transaksi berasal dari sektor ritel seperti makanan untuk Le- baran, peralatan elektronik, di- ikuti pembelian tiket perjalanan. Asosiasi Kartu Kredit Indone- sia (AKKI) mencatat, dari setiap tahun volume transaksi kartu kredit selama Lebaran mening- kat sekitar 20 persen hingga 25 persen dari bulan sebelumnya. (ben) jakarta, surya - Kemen- terian Perdagangan (Kemen- dag) belum menemukan bukti adanya praktik kartel di bisnis daging. Data-data sudah masuk tapi belum konklutif tapi bila nantinya terbukti, Kemendag akan mengambil sikap, misalnya mencopot izin impornya. Sekali lagi saya hanya bisa bilang ini data-data yang kita kumpulkan belum konklusif. Kita lebih proaktif memberikan izin untuk siapa dapat berapa, sehingga membantu stabilisasi harga, tandas Menteri Perda- gangan, Gita Wirjawan kepadaw wartawan di sela Halal Bihalal, Selasa (13/8). Setidaknya ada tujuh atau de- lapatan perusahaan yang meme- roleh izin mengimpor 25.000 ton daging sapi siap potong hingga akhir Agustus 2013. Mereka itu wajib menjual sapi hidup Rp 30.000/kg dan berkomitmen me- lakukan bisnis sesuai prosedur. Tingginya harga daging sapi setelah Lebaran memunculkan dugaan kartel daging sapi. Menko Perekonomian Hatta Rajasa telah menyerahkan pe- nyelidikan kepda Komisi Peng- awas Persaingan Usaha (KPPU). Harga sudah berusaha diredam, dengan target setelah Lebaran harga daging turun. Nyatanya tidak. Sebelumnya, Menteri Perta- nian (Mentan) Suswono menye- butlan operasi pasar oleh Bulog terkait daging sapi tidak tepat. Dengan 3.000 ton harusnya bisa menekan harga daging di Jabo- detabek. Sayang, Bulog menjual daging tak langsung ke kon- sumen tapi melalui perantara pedagang di pasar. Tunggu H+7 Di Surabaya sendiri, harga daging segar masih tetap tinggi pada dua hari pertama perda- gangan setelah Lebaran meski tidak semahal di Jabodetabek. Harga normal diharapkan bisa terjadi setidaknya setelah H+7 Lebaran. Kalau masih tetap tinggi, ar- tinya pasar sapi di Jatim, masih terbatas, ujar Ketua Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Se- gar (PPSDS) Jatim, Munthowif. Harga daging segar di pasar tradisional biasanya terbagi men- jadi dua, yakni harga musiman ketika terjadi pada saat hari H-5 Idul Fitri sampai dengan H+7, dan harga umum setelah H+7. Menurut Munthowif, kalau sekarang dik isaran Rp 95.000, diperkirakan akan muncul har- ga normal setelah H+7 di kisar- an Rp 85.000 hingga Rp 90.000 per kg. Harga sapi hidup siap potong di pasar tradisional di kisaran Rp 35.000 sampai Rp 36.000 per kg sedangkan harga sapi di penggemukan (feedloter) Rp 36.000 hingga Rp 37.000 per kg. Sebelumnya, Dinas Peternak- an Jatim menyebutkan, stok sapi siap potong di Jatim di masa Lebaran sudah berlipat. Kabid Agribisnis Dinas Peternakan Ja- tim, Rohayati mengatakan, un- tuk bulan Agustus ini, stok sapi potong di Jatim mencapai 179. 713 ekor atau lebih banyak dari Juli yang 48.622 ekor sementara September stok di kisaran 36.014 ekor. (bi/rey) Sewaktu bulan puasa sepi orang yang butuh kartu kredit untuk belanja.Tapi justru karena itu, tenaga sales menjadi lebih bersemangat. Cholis Auni Akbar Card and Merchant Business Manager BNI Kanwil Surabaya surabaya, surya - Kondisi bisnis selama Ramadan yang kurang baik membuat pelaku usaha restoran dan kafe di Jatim menata strategi. Salah satunya, melakukan efisiensi inovasi secara internal serta menjaga momen hingga akhir 2013. Ketua Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) Jatim, Tjahjono Ha- ryono mengatakan, pada akhir Agustus dan September sangat mungkin omzet kafe dan restoran menurun. Orang usai bepergian, banyak belanja, pastilah sebagian mengurangi makan di luar ru- mah, tuturnya, Selasa (13/8). Mengantisipasi situasi itu ser- ta meningkatkan animo masya- rakata, Apkrindo Jatim anacang- ancang menjalankan program kuliner. Targetnya, menjaga alir- an omzet bisnis kuliner di Jatim. Tjahjonomenyatakan,Apkrin- do Jatim tidak boleh membiar- kan hal itu dan siap menggelar even pada Oktober 2013, yang intinya mengajak kembali orang untuk berkuliner. Program yang digagas tahun ini sifatnya mengangkat kuliner se-Jatim. Tidak seperti sebelu- nya yang berupa 'Festival Kuli- ner Surabaya. Apkrindo Jatim telah melakukan sosialisaasi ke pemkot dan pemkab untuk mengikutsertakan kuliner khas masing-masing daerah. Setelah program kuliner di bulan Oktober, momen khusus bagi bisnis kafe dan restoran bisa terbantu oleh momen Natal dan Tahun Baru, tambah Tjahjono. President Directur Black Ca- nyon Coffee, Mufid Wahyudi menyatakan program kuliner menjadi sangat penting untuk mendorong orang menuju res- toran atau kafe. Kondisi seka- rang yang menjadikan kuliner sebagai bagian dari lifestyle ikut mendukung pelaku kafe dan resto dalam berinovasi. Managing Director Boga Group, Steven Johnson Tjan menambahkan, tahun 2013 se- bagai masa sulit. Omzet di per- tengahan tahun hanya naik tipis, sekitar 10 persen jika dibanding tahun lalu. Meski lesu, jumlah gerai dan pelaku bertambah, ini menujukkan bahwa pasar masih ada, jelasnya. (rey) S epanjang Jl Yos Sudarso dan Jl Patimura, Kota Kediri penuh kendaraan dengan pelat nomor dari luar kota. Mereka berhenti untuk membeli oleh-oleh khas Kota Kediri. Ya, di jalan itu, dikenal sebagai sentra kios tahu takwa dan gethuk pisang. Sudah tradisi, jika Lebaran permintaan tahu takwa selalu melonjak. Sebagian besar pro- dusen tahu telah meningkatkan produksi antara 300 persen hingga 500 persen dibanding hari normal. Pengusaha tahu takwa GTT misalnya, berani memproses 1,2 ton kedelai per hari. Padahal, pada hari normal hanya 4 kuin- tal saja. Biasanya, tingginya permintaan itu berlangsung sampai H+8 Lebaran, ungkap Gatot, pengusaha tahu takwa GTT. Malahan Gatot menyiapkan sentra produksi tambahan di pabrik yang menjadi mitra kerjanya di Ngadiluwih. Selain punya kios sendiri, Gatot memasarkan tahu takwa kepada 15 kios langganan di Kabupaten Kediri, lima di Kota Kediridan beberapa di Nganjuk dan Kertosono. Tambahan produksi otomatis menyeret biaya produksi, termasuk karena naiknya harga kedelai. Gatot juga harus membayar dua kali lipat upah lembur para karyawannya. Ujung-ujungnya, produk tahunya naik dari Rp 15.000 menjadi Rp 16.000 per 10 biji. Malahan sejumlah kios ada yang menaikkan 30 persen sampai 40 persen. Selain tahu, Gatot menyi- apkan tambahan produksi gethuk pisang yang harganya naik dari Rp 2.500 per bung- kus menjadi Rp 4.000. Demi- kian pula oleh-oleh lain, yang berkaitan dengan olahan tahu seperti stik tahu, tahu kremes dan tahu pong produksinya juga ditambah. Gatot kini juga memiliki showroom khusus yang menyediakan pusat oleh-oleh khas Kediri di Jl Pamenang. Produsen tahu lainya, Amin (52) juga menyiapkan tambahan produksi hingga 200 persen. Apalagi, sejak awal sudah mendapatkan pesanan dari kios dan toko yang menjajakan tahu takwa. Saat Lebaran, Amin hanya konsentrasi tahu takwa saja. Selama libur Lebaran produksinya menyesuaikan jumlah pesanan. Saya terpaksa menolak order karena seba- gian karyawan libur. Kalau ada yang masuk kami beri gaji ekstra. Konsekuensinya harga kami naikkan, tuturnya. (didik mashudi) Belum Ada Bukti Kartel Daging Hari Raya Idul Fitri menjadi momen penting bagi para pengusaha tahu takwa atau tahu kuning khas Kota Kediri. Setiap Lebaran permintaan dipastikan melonjak tajam hingga 500 persen dibandingkan hari-hari biasa. Pengusaha Tahu Takwa Banjir Order Gaji Dobel Karyawan yang Lembur Idul Fitri surya/sugiharto gaya hidup - Suasana di Resto Eat n Eat, Jl Basuki Rahmat Surabaya. Makan (kuliner) bersama di luar rumah sudah menjadi gaya hidup sebagian besar masyarakat kota. Aktivitas konsumsi seperti ini juga dianggap sebagai penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional. Sayangnya, pemerintah terlihat kesulitan dalam mengendalikan inflasi dan menjaga daya beli masyarakat. Pertahankan Pasar lewat 'Kuliner se-Jatim' surya/didik mashudi kewalahan - Gatot bersama istrinya menyiapkan tahu takwa produksinya. Harga Normal di Jatim H+7 Lebaran■Harga daging sapi di beberapa daerah masih Rp 90.000 per kg. Ada yang di atas Rp 100.000 per kg. Menteri Pertanian Suswono mengetahui ada permainan harga daging sapi (kartel) di pasar sehingga harga sulit turun. Menteri Perdagangan juga dianggap tahu indikasi beberapa pelaku usaha yang nakal. ■ ■ daging sapi Ramadan Dongkrak Kartu Kredit surya.co.id | surabaya.tribunnews.com HALAMAN | | RABU, 14 AGUSTUS 2013 Rambah Singapura PT Citilink Indonesia segera merambah Singapura pada Kuartal IV-2013 ini. Anak perusahaan Garuda ini telah menyiapkan dua pesawat Airbus A320-200 untuk melayani rute Jakarta-Singapura pulang-pergi setiap hari mulai September 2013. Arief Wibowo CEO PT Citilink Bayar Klaim Nasabah Sesuai Tagihan surabaya, surya - PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life) membe- rikan perlindungan maksimal kepada nasabahnya lewat Sun Medical Executive (Sun MED). Pertanggungan dimulai dari 15 hari sampai 88 tahun serta mencakup seluruh penyakit. Chief Distribution Officer Sun Life, Elin Watymengungkapkan,nasabahjugatidak dikenakan batasan (limit) untuk setiap fa- silitas kesehatan yang digunakan. Klaim dibayar sesuai tagihan. Kalau produk lain ada limit untuk kamar, untuk obat, untuk operasi, di Sun MED tidak pakai limit, ujarnya, akhir pekan lalu. Sun MED merupakan produk asuransi tambahan. Untuk mendapatkan layanan ini, calon nasabah harus mengikuti prog- ram asuransi utama, dengan premi mini- mal Rp 300.000/bulan sementara premi untuk Sun MED mulai dari Rp 500.000/ bulan. Elin Waty menjelaskan, Sun MED dide- sain untuk menjawab kebutuhan nasabah dalam pelayanan rumah sakit. Semua penyakit di-cover, kecuali HIV AIDS dan penyakit bawaan. Sun MED dilengkapi fasilitas cashless. Cukup memperlihatkan kartu, memero- leh gratis medical check-up. Kartu identi- tas juga berlaku di seluruh rumah sakit di dunia, termasuk di AS dan Jepang. Selain itu, biaya operasi dan perawatan setelah rawat inap akan dibayar berdasar- kan tagihan yang disesuaikan dengan ba- tas tahunan. Setiap nasabah tidak dibatasi plafon untuk pertanggungan asuransinya. Semua bisa diklaim berdasarkan kelas yang diambil. Kelahiran Sun MED tak lepas dari hasil surveiGlobalMedicalTrendsReporttahun 2012 dari Towers Watson yang menyebut- kan, rata-rata kenaikan biaya pengobatan di Indonesia selama 2009-2011 meningkat dari 10,70 persen menjadi 13,55 persen per tahun. Lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2011-2012 menyatakan, rata-rata kenaikan pendapatan warga Indonesia hanya 1,2 persen per tahun. Banyak terjadi, orang atau individu gagal melindungi dirinya dari biaya ru- mah sakit yang tak terduga. Ketimpangan antara biaya pengobatan dan pendapat, jelas membuat orang khawatir, tambah Presdir Sun Life, Bert Anderson.(hri) surya/hariyanto antara join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 4. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com JAWATIMUR| RABU, 14 AGUSTUS 2013 surabaya, surya - Wakil Wali Kota Kediri Abdullah Abu- bakar tidak memenuhi panggil- an penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim, Selasa (13/8). Se- dianya Abdullah akan dimintai keterangan sebagai pihak yang mencairkan dana asuransi kar- yawan di lingkungan Pemkot Kediri. Program asuransi terse- but telah menjadi kasus korupsi dan menyeret tiga tersangka. Kasi Penyidikan Pidana Khu- sus Kejati Jatim, Rohmadi me- ngatakan, surat panggilan telah dilayangkan bulan lalu. Dalam surat bernomor SP-719/0.5.5/ Fd.1/07/2013 itu, Abdullah diminta hadir untuk diperiksa sebagai saksi di kantor kejati tanggal 13 Agustus pukul 09.00. Menurut Rohmadi, pemanggi- lan tersebut dilakukan untuk me- ngetahui apakah ada keterlibatan pihak lainnya. Kami berusaha agar penyidikan korupsi asuransi tersebut agar dapat segera selesai, ujarnya. Jika Abdullah kemarin tidak datang memenuhi panggilan, maka Kejati akan melayangkan pemanggilan kedua. Kita berha- rap dia datang untuk pemanggi- lan kedua. Agar semua lebih jelas terbuka,sambungnya.Tidakada pemberitahuan mengapa Abdul- lah mangkir dari panggilan itu. Abdullah Abu Bakar maju mencalonkan diri menjadi Wali Kota Kediri, yang kini memasu- ki masa kampanye. Dalam ke- sempatan lain,Abdullah menga- takan siap memenuhi panggilan kejati, karena dia menginginkan kasus ini cepat selesai. Namun ada kabar Abdullah meminta pemeriksaan terhadap dirinya dilakukan setelah pilka- da. Ada kabar seperti itu, tapi tidak resmi, tambah Rohmadi. Kejati juga menjadwalkan me- manggil tiga tersangka, yakni Hatamami (mantan kepala Asu- ransi Jiwa Bumi Putera cabang Malang, mantan Wali Kota Ke- diri HA Maschut, dan agen asu- ransi Ida Bagus Bajra. Asuransi untuk karyawan Pemkot Kediri senilai Rp 4 mi- liar itu terjadi pada tahun 2008. Ternyata program asuransi itu menyalahi aturan, sehingga BPK meminta dibatalkan. Diam-diam wali kota saat itu tetap menjalan- kan asuransi dengan pengajuan dan program baru, agar fee tetap bisa diterima. Adapun keterkaitan dengan Abdullah Abu Bakar, dia men- cairkan asuransi sebelum jatuh tempo, tanpa sepengetahuan wali kota. (sda) Gambar Paslon Disertai Uang madiun, surya - Mende- kati pelaksanaan Pemilihan Wali Kota Madiun, mulai ditemukan indikasi kecurangan yang dila- kukan kelompok tertentu. Forum Masyarakat Peduli Madiun (FMPM) melapor ke panwaslu setempat, Senin (12/8) malam dengan membawa barang bukti kertas bergambar pasangan calon (paslon) mirip surat suara disertai uang Rp 50.000. Namun gambar paslon hanya satu yang jelas, sedang- kan paslon lainnya hanya beru- pa siluet hitam. Koordinator FMPM, Herutomo mengatakan, kertas mirip surat suara disertai uang itu dibagikan dari rumah ke rumah oleh seseo- rang. Herutomo yang juga masih warga Kelurahan Klegen, Keca- matan Kartoharjo, Kota Madiun mengatakan, temuan itu terjadi di kelurahan tempat tinggalnya. Menurut dia, hal ini jelas politik uang,sehinggaPanwasluKotaMa- diun harus bertindak tegas. Yang menyebar sudah ada dan kami la- porkan. Kami minta panwaslu be- rani ke lokasi sekarang juga, tetapi panwasl takut ke sana, terangnya kepada Surya, Senin (12/8). Herutomo mengaku, temuan hari ini baru dua lembar kertas mirip surat suara yang dibagikan ke dua KK. Namun dia yakin masih banyak yang lain, sehingga temuannya bakal terus bertambah. Dia juga berjanji bakal melaporkan secara bergelombang ke Panwaslu Kota Madiun. Hari ini memang baru dua KK yang saya laporkan, paparnya. Kaji laporan Panwaslu Kota Madiun me- nyatakan siap menindaklanjuti laporan itu, lantaran indikasi kuat terjadi politik uang. Kalau ini jelas ada unsur money politic. Karena memang ada uangnya. Tetapi, identitasnya jangan dise- but demi kerahasian panwaslu. Apalagi, masalah ini masalah politik, terang Ketua Panwaslu Kota Madiun, Agung Hariyadi kepada Surya. Dalam laporannya, Herutomo juga menyebut pelaku penye- baran berinisial P warga Kle- gen, Kecamatan Kartoharjo. Dia membagikan kertas mirip surat surya/sudarmawan politik uang - Pelapor dugaan politik uang ke Panwaslu Kota Madiun menunjukkan bukti, kertas bergambar paslon dan uang Rp 50.000. Wawali Kediri Tak Hadiri Panggilan Kejati Diduga Pelanggaran Pilwali Madiun■ Masyarakat melaporkan temuan kertas mirip surat suara disertai uang Rp 50.000 kepada Panwaslu Kota Madiun Kertas dan uang itu dibagikan dari rumah ke rumah di Kelurahan Klagen, Kota Madiun Panwaslu berjanji bakal mengusut temuan itu dan mendatangi lokasi dengan meminta pengawalan polisi ■ ■ ■ storyhighlights blitar, surya - Guru Ngaji, M Muadz (33) selaku terdakwa pembunuh Briptu Prayoga Ardi, anggota Polres Blitar Kota, lang- sung lemas setelah ia divonis 16 tahun penjara dalam persidang- an di Pengadilan Negeri (PN) Blitar, Selasa (13/8). Putusan itu lebih berat dibandingkan tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) 15 tahun penjara. Alasan majelis hakim yang di- ketuai Ahmad Ardianda SH ka- rena ada hal-hal yang memberat- kan terdakwa yakni membunuh demi uang, berbelit-belit selama persidangan dan pernah mela- rikan diri sehabis membunuh. Semua unsur pada pasal 340 (pembunuhan berencana) sudah terpenuhi semua. Sebenarnya, pasal itu ancaman hukumannya di atas 20 tahun penjara, kata Ardianda usai sidang. JPU Slamet Hariadi SH setuju dengan putusan majelis hakim tersebut. Coba, kalau kete- rangannya nggak berbelit-belit, mungkin putusannya (majelis hakim) akan di bawah tuntutan saya, ujarnya. Sementara itu, penasihat hukum terdakwa, Sutomo SH mengatakan pikir-pikir terha- dap vonis tersebut. Kami akan membicarakan dulu dengan ke- luarganya, apakah akan banding atau tidak. Sebab, kami khawatir kalau banding justru putusan le- bih berat lagi, cetus Sutomo. Terlalu Berat Sidang vonis Muadz dimulai pukul 13.30 WIB dihadiri istri dan ibu Muadz. Keduanya me- nangis saat mendengar vonis 16 tahun bagi orang yang mereka cintai. Saya tak terima anak saya dihukum seberat itu karena ia tak tahu apa-apa. Seharusnya yang bertanggungjawab Kom- pol R karena ia yang menyuruh. Meski saya tak bisa membaca dan menulis namun kalau Kom- pol R divonis lebih rendah, saya tak terima, tutur Siti Jamilah, ibu terdakwa. Diberitakan sebelumnya, Briptu Yoga tewas dibunuh Mu- adz saat pengamanan malam tahun baru 2012 lalu, di Jl Le- gundi, atau berjarak sekitar 200 meter sebelah selatan Polsek Sa- nan Wetan. Belakangan terkuak, bahwa Muadz disuruh Kompol R, yang tak lain mantan Waka Polres Blitar Kota yang cembu- ru kepada korban. Motif pem- bunuhan karena cinta segitiga, rebutan janda beranak satu ber- profesi sebagai pemandu karao- ke. (fiq) Guru Ngaji Diganjar 16 Tahun Penjara Terbukti Membunuh Polisi■ Rampok Rampas Harta dan Jiwa Nenek mojokerto, surya - Ne- nek renta, Ngatemi (75), warga Dusun Tumapel, Desa Jolotun- do, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, tewas di tangan pe- rampok saat mempertahankan kalung dan gelang emas milik- nya, Selasa (13/5) sekitar pukul 05.00 WIB. Kronologis peristiwanya, pagi hari korban sedang menyapu halaman rumah, pelaku yang diperkirakan dua orang tertarik melihat kalung dan gelang emas yang dikenakan korban. Dengan gerak cepat, pelaku dengan ka- sar menarik tubuh korban dan mereka menguasai perhiasan yang dikenakan sang nenek. Gelang dan kalung emas milik korban dibawa kabur. Suasana Dusun Tumapel yang lengang membuat perampok leluasa melaksanakan aksinya. Tidak ada warga yang memer- goki mereka. Setelah cuaca mu- lai terang, situasi dusun yang tadinya tenang berubah gempar dengan temuan jasad nenek Ngatemi yang bersimbah darah dan sudah dalam keadaan tidak bernyawa lagi. Warga segera menghubungi polisi dan dilakukan olah loka- si kejadian hingga siang hari. Sementara jasad korban segera dikirim ke RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto untuk dilakukan otopsi. Luka Parah Kanit Reskrim Polsek Jetis AKP Heri Setiawan menuturkan korban mengalami luka di bagi- an kepala. Menurut AKP Heri, pelaku memukul korban lantar- an berusaha mempertahankan perhiasan miliknya. Saat ini pi- haknya tengah mencari barang bukti untuk pengembangan pe- nyelidikan perkara pembunuh- an bermotif perampokan. Kor- ban diketahui luka robek parah di kepala bagian belakang, kata Heri , Selasa (13/8). Setelah dilakukan otopsi, di- temukan luka robek sepanjang 6 cm dan lebar 3 cm pada kepala bagian belakang korban. Belum jelas, apakah ini akibat dikepruk benda tumpul atau benda tajam. Kami masih menyelidikinya, kata Heri. (fai) suara disertai uang Rp 50.000 kepada dua tetangganya. Laporan ini akan kami kaji lagi. Hasil klarifikasi dan kajian itu masuk pelanggaran atau ti- dak, lanjut Agung. Jika masuk pelanggaran, apakah sifatnya administratif atau pidana. Kalau pidana, kasusnya akan dilanjut- kan ke polisi. Selanjutnya, pan- waslu segera klarifikasi ke loka- si. Kami akan meminta bantuan polisi demi keamanan panwas- lu, pungkasnya. Foto selebaran lengkap de- ngan uang yang ada di dalam- nya telah menyebar melalui BlackBerry Messenger (BBM) di sejumlah forum dan grup warga Kota Madiun. Tidak jelas sum- ber peredaran foto tersebut dari mana. Namun dari foto itu jelas terlihat bentuk sele- baran dan uang yang diberi- kan kepada warga. Pilkada Kota Madiun 2013 dilakukan bersamaan dengan Pilgub Jatim pada 29 Agustus 2013. Saat ini tahapan pilkada memasuki masa kampanye yang berlangsung dari 12 - 25 Agustus 2013. Diikuti enam paslon yang memperebutkan suara 142.463 pemilih. Jumlah pemilih ini berbeda dengan pilgub yang mencatat 143.219 pemilih. (wan) join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 5. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com Bagaimana jadinya jika tak pemulung yang memilah dan memilih agar sampah yang masih bisa digunakan bisa dimanfaatkan kembali? Sementara banyak di antara kita tak peduli dengan sampah, bahkan lebih sering membuang sampah sembarangan. Itu salah satu renungan yang diberikan Eyang Wiwiek, penasehat Sanggar Cendekia sekaligus psikolog anak saat lomba IYEducators Recycled Crafts, Minggu (21/7) di Graha Bukit Cemara Tujuh Peserta lomba daur ulang barang-barang bekas ada- lah pelajar SD dan SMP dari panti asuhan se Malang- Raya. Untuk kategori SD, bahan utama membuat kerajinan dari limbah botol dan plastik deterjen. Untuk pelajar SMP wajib menda- ur ulang bahan kardus dan kain perca. Selain mengasah kreatifitas, lomba diharap mem- biasakan anak-anak sejak dini untuk bersikap bijak terhadap sampah. Mereka harus mahfum bahwa sampah non organik bisa dipilah untuk dilakukan di- manfaatkan dan dipakai ulang. Salah satunya dengan membuat kerajinan dari barang-barang bekas. Dalam kesempatan yang sama, bank sampah Ma- lang mengampanjekan cara menjadi nasabah bank sampah. Menjadi nasabah bank sampah tak sekadar memungut sampah, karena ada upah untuk mereka yang mau memungut sampah dan menyetorkannya ke bank sampah. Uang tersebut tidak akan diberikan secara langsung saat sampah disetor, tetapi nasabah akan memiliki buku tabungan dan setiap kali setor sampah akan dicatat di buku tabungan sejumlah harga sampah yang disetor. Di akhir tahun, mereka bisa mengambil uang tabungan di bank sampah. Mudah bukan? Sampah di sekitar kita sudah diklasifikasikan bank sampah. Seperti sampah plastik deterjen, botol minuman plastik mineral, kain bekas, koran, besi bekas hingga perangkat komputer yang diberi label. Label-label tersebut yang membedakan harga sampah yang akan diterima nasabah. Dengan menjadi nasabah bank sampah, diharapkan anak-anak panti tidak bergantung pada dona- tur lagi, karena nantinya mereka bisa hidup mandiri dengan uang hasil kerja keras mereka menjadi nasabah bank sam- pah. Yuk menjadi nasabah bank sampah! (http://surabaya.tribunnews. com/2013/07/29/menjadi-nasabah-bank- sampah) Menjadi Nasabah Bank Sampah CitizenReporter Kolam konservasi milik Kampus C Universitas Airlangga Sura- baya ini cukup rekreatif untuk outing bersama anak-anak di hari libur. Letaknya strategis, mudah dijangkau, bebas masuk, membuat kolam ini ramai pengunjung. Hari minggu, akses masuk ke lokasi kolam melalui gerbang selatan, karena pintu gerbang barat ditutup portal. Dari pintu gerbang ini belok ke kiri menuju area parkir di tepi kolam. Dari tempat itu akan terlihat view kolam ikan yang luas dikelilingi pepohonan rindang dengan jembatan artistik, angsa-angsa berenang kesana kemari mencipta- kan pemandangan indah. Biasanya pengunjung memilih duduk di tepi kolam agar bisa melihat ikan-ikan dari jarak dekat. Anak-anak menabur pur ikan atau me- lempar roti yang dipotong kecil-kecil ke dalam air. Roti dan pur terapung-apung mengundang ikan datang. Puas beramal baik pada ikan-ikan, anak-anak bisa jalan-jalan santai mengambil rute searah jarum jam ke sisi selatan kolam, di area itu terbentang taman yang luas. Di sudut taman itu berdiri kukuh lambang Universitas Airlangga dan prasasti bertulisan Universitas Airlangga kampus C Mulyorejo menghadap ke jalan raya. (http://surabaya.tribunnews.com/2013/08/03/ wisata-kota-kolam-belah-ketupat) Kolam belah ketupat ini memang bukan wisata untuk umum, toh warga sekitar bisa ikut menikmatinya tanpa berbayar. SUARA PUBLIK Anda punya keluhan atau pendapat terkait pelayanan umum? Jangan pendam sendiri. Anda punya hak untuk bersuara. Kirim SMS ke 083 831 686 299 083 857 517 888 E KTP JOMBANG - sebagai warga Jombatan, Jombang, sy sdah mengurus e-KTP sejak tgl 6 Desember 2012 silam, tp kok sampai detik ini kok belum juga ada kabar selesainya. Lalu sampai kapan sy hrs menunggu? 628560801xxxx BUANG SAMPAH WARGA JEMBER - kebiasaan membuang sampah sembarangan di Jember ternyata sdh membudaya, contohnya setiap hari di luar pagar rmah saya banyak sekali dibuangi kantong plastik, bungkus snack, kertas2, jg di jalanan mobil2 pribadi dan angkot membuang sampah keluar ke jalan seenaknya. Tolong unt dinas/pihak terkait dan warga Jember unt menyadarkan kebiasaan yg tdk baik tsb. 628133652xxxx MACET DI JEMBATAN SOEHAT MALANG - jembatan soehat Malang macet apa bukan krn UB terus2an membangun gedung tapi gk pernah dipikirkan macetnya jalan. Mending ditutup saja jalan ke UB spt tahun 2010 lalu agar gak bikin macet. thx 628785990xxxx AKSES PASAR TURI - unt dinas terkait terutama PU, jalan di de- pan PMK Pasarturi rusak parah benar-2 tdk aman dilalui, mhn sgr dibenahi dong. 628383009xxxx PARKIR BODONG KEBON BIBIT - yth bpak Dishub Surabaya/ dinas terkait, mhn sgr direspons situasi parkir bodong alias parkir tanpa karcis di kebon bibit Sby, juga selama ini menjd praktik parkir di sejumlah wilayah di Sby krn sekitar 60% tidak memakai karcis parkir sama sekali. Jangan sampai ada speda motor yg hilang di tempat parkir bdong spt itu. Kasihan pemiliknya. Mhn DPRD Surabaya ikut membenahi sistm parkir di Surabaya. Terima kasih. 628785610xxxx AIR PDAM MALANG MATI - unt PDAM Kota Malang, pasokan air ke rumah saya mati, sy sudah laporan ke kantor, jg sudah sms ke 08113 0031440 tapi kok belum jg diperbaiki ya? Tlg sgr diatasi unt rumah di jl joyo utomo 25 (norek 071767). Trims. 628564631xxxx TL MERAH KALIONDO - unt instansi terkait mhn lampu merah traffic light/TL di jlan kaliondo sgr dibenahi/setting ulang krn lam- pu merahnya hitungan detiknya terlalu lama, tp lampu hijaunya cuma skitar 17 detik. Apakah memang sengaja disetting demiki- an atau malah salah setting? Firdaus - 628785166xxxx TAMAN KOTA YANG HILANG - unt Ka-DKP Sidoarjo mhon sgr mengembalikan taman kota ke fungsinya semula, seperti taman kota di jlan Moh Yamin Krian depan gedung Loka Pahala yg seka- rang jadi area PKL yg malah bikin kotor kumuh kota saja! 628573347xxxx KA DHOHO/PENATARAN MAKIN PANAS - meski telah dipa- sangi AC di setiap gerbongnya, tapi percuma wong AC sering mati, dan jendela tidak bisa dibuka, malah semakin panas, apa- lagi di siang hari. Halo PT KAI mana pelayanan tanggungjaw- abmu? 628785858xxxx Liput dan tulis sendiri pengalaman atau acara Anda sepanjang 450 kata, lengkapi identitas diri, nomor kontak, dan pas foto diri terbaru. Email ke harian.surya@gmail.com Kolam Belah Ketupat SURYA/ERFAN HAZRANSYAH Farita Fita Qila Warga Kedung Pengkol Surabaya farita_fitaqila@yahoo.com SEMUA WARTAWAN SURYA DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA / MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER. Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Harian Surya dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari Harian Surya. HARIAN PAGI Staf Redaksi: Satwika Rumeksa, Tri Yulianto, D Wahjoe Harjanto, Trihatmaningsih, Tri Dayaning Reviati, Eko Supriyanto, Hariyanto, Tri Mulyono, Tutug Pamorkaton, Wahyudi Hari Widodo, Endah Imawati,Yuli Ahmada, M Rudy Hartono, Ahmad Pramudito, Anas Miftahudin, Joko Hari Nugroho, Wiwit Purwanto, Suyanto, Deddy Sukma, Habiburrohman, Adi Agus Santoso, Titis Jatipermata, Fatkhul Alami, Doso Priyanto, Dyan Rekohadi, Sri Handi Lestari, Marta Nurfaidah, Sugiharto, Musahadah, Mujib Anwar, Ahmad Zaimul Haq, Aji Bramastra, Nuraini Faiq, Adrianus Adhi Nugroho, Eko Darmoko, Haorrahman Dwi Saputra, Muhammad Miftah Faridl, Ahmad Amru Muis, Sudarma Adi; Ilustrator: Rendra Kurniawan, Akhmad Yusuf Marzuki; Perwajahan: Teguh Wahyudi, Edy Minto Prasaro, Agus Susanto, Haryoto, Njono, Anang Dwi H, Aloma Irjianto General Manager Business: Agus Nugroho; Wakil General Manager Busines: M Taufiq Zuhdi ; Manager Iklan: Shinta Indahayati; Manager Business Development: Prasetiyo; Biro/Perwakilan: Malang: Hesti Kristanti, Wahyu Nurdiyanto, Eko Nurcahyo, Sylvianita Widyawati, Iksan Fauzi Alamat: Jl Sultan Agung No. 4, Malang. Telepon: (0341) 360201 Fax: (0341) 360204. Iklan: fax (0341) 360204, Sirkulasi (0341) 360203, Kediri: Didik Mashudi, Madiun: Imam Hidayat, Jakarta: Ravianto, Alamat: Jl Palmerah Selatan 12 Tlp (021) 5483008, Fax: (021) 5495360 Kantor Pusat: Jl Rungkut Industri III No 68 70 Surabaya 60293 Telepon: (031) 8419000, Fax Redaksi: (031) 8414024 Alamat Surat: PO BOX 110 SBS 60400 Surabaya Penerbit: PT Antar Surya Jaya, Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No.202/ SK/MENPEN/ SIUPP/A.7/1986 Tanggal 28 Juni 1986. Percetakan: PT Antar Surya Jaya. Isi di luar tanggung jawab percetakan. Tarif Iklan: Iklan taktis 1 Karakter Rp 1.000 (minimal 2 baris); Iklan display/ umum (hitam putih) Rp 35.000/mmk, Iklan display/umum (warna) Rp 45.000/ mmk; Iklan duka cita Rp 4.000/mmk (hitam putih); Iklan mendesak/duka cita untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 15.00 WIB. Bagian Iklan: Jl Rungkut Industri III No 68 70 Surabaya 60293, Telepon: (031) 841 9000, Fax: (031) 8470000 dan (031) 8470500. Perwakilan Iklan Jakarta: Gedung PT Indopersda Primamedia, Jl Palmerah Selatan No.3 Jakarta. Telepon (021) 5483863, 54895395, 5494999, 5301991 Fax : (021) 5495360. Bagian Sirkulasi (Langganan): Gedung Kompas Gramedia Jl. Jemur Sari No. 64 Surabaya, Telepon: (031) 8479555 (Pelanggan/Pengaduan), (031) 8483939, 8483500 (Bagian Sirkulasi) Fax: (031)8479595 - 8478753. Harga Langganan Rp 29.000/bulan, Rekening: BCA Cabang Darmo, Rek 088- 3990380; Bank BNI Cabang Pemuda, Rek. 0290-11969-3 (untuk iklan); Bank Mandiri Cabang Rungkut, Rek 141-00-1071877-3 (untuk sirkulasi) atas nama PT Antar Surya Media. Surya Online: http://www.surya.co.id E-Mail: redaksi@surya.co.id Pemimpin Umum : H Herman Darmo Pemimpin Redaksi : Febby Mahendra Putra Wakil Pemimpin Redaksi : Farhan Effendy Sekretaris Redaksi : P Sujarwanto Manajer Produksi: Adi Sasono Manajer Liputan: Sigit Sugiharto Tugas akhir mata kuliah jurnalistik investigasi, memba- wa saya mengenal anak-anak kampung baru di Bratang Tangkis PDAM Surabaya. Hidup mereka yang jauh dari memiliki harta ternyata tidak berhasil merampas keceriaan dan tawa renyah mereka. Keberadaan saya di sana untuk mengumpulkan tugas dan sesekali membidik objek menarik membuat tawa mereka semakin lebar. Anak-anak itu sepertinya sudah terbiasa dengan kamera. Tidak heran bila mereka bisa bergaya bak model saat berpose di depan kamera saya. Dan sore ketika saya berada di sana, adalah saat bermain mereka dengan saling gendong antarmereka. Satu anak digen- dong beramai-ramai. Ada yang memegang tangan dan kaki mereka dan kemudian diayun- ayunkan secara ritmis. Permain- an ekstrem mereka adalah bere- nang di Kali Jagir yang terkenal dengan arusnya yang sangat deras. Kadang-kadang mereka meloncat ke dalam sungai bak peloncat indah profesional. Aksi itu hanya milik anak laki-laki, sementara anak-anak perempu- an memilih menonton di ping- gir kali dan menyemangati. Tawa mereka tidak putus setelah menepi di pinggir kali. Kebanggaan jelas terpeta di wajah mereka ketika mengaku masih tetap bersekolah. Tidak heran mereka berhasil menja- wab pertanyaan saya mengenai banyak hal. Tidak ada orang- tua yang menginginkan nasib anaknya bernasib sama seperti dirinya kelak. Itu sebabnya, mereka berharap kelak anak- anak mereka bisa sukses. Siapa tahu kelak mereka bisa menjadi direktur, lontar mereka. Saya mengangguk seraya mengamini dalam hati. Sore berlalu dengan cepat ketika saya pamit setelah meng- obrol dengan perangkat warga setempat. Kembali, anak-anak setren kali menghampiri saya seraya memberi salam dengan tawa lebar mereka. Sungguh senja yang indah bersama mereka. (http://surabaya.tribunnews. com/2013/07/28/senja-hari- anak-stren-kali) Senja Hari bersama Anak Stren Kali Puspita Anggraini Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya pittapitty@ yahoo.co.id | RABU, 14 AGUSTUS 2013 Choirun Nisa Ristanty Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Malang rista_niky@yahoo.co.id Uang tersebut tidak akan diberikan secara langsung saat sampah disetor, tetapi nasabah akan memiliki buku tabungan dan setiap kali setor sampah akan dicatat di buku tabungan sejumlah harga sampah yang disetor. MEMBAHAYAKAN - Karena kurangnya perhatian dan perawatan, hampir  semua trotoar disepanjang jalan Kayoon Surabaya mengalami keru- sakan dan bisa membahayakan pejalan kaki yang melinewati harus ekstra hati-hati, Selasa (13/8). CitizeN photos join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 6. C HINA terus mengembangkan industri mobilnya. Salah satu negara yang menjadi jaringan adalah Indonesia. Setelah sukses me- ngenalkan dan membawa mobil Ge- ely Panda, kini pabrikan yang sama mengenalkan mobil yang diberi nama Emgrand 7 ke Indonesia. Di Surabaya, mobil kelas medium dengan mesin 1.8 L atau 1800 cc itu sudah mulai ditawarkan, meskipun se- cara resmi mobil ini baru diluncurkan di Jakarta awal Juni lalu. Wajah baru mobil jenis sedan yang dikeluarkan dalam dua tipe, hatchback dan sedan standar itu patut dicoba. Tampilan Emgrand 7 cukup meng- undang perhatian dengan fitur-fitur khas yang dimiliki oleh Geely. Di bagi- an eksterior, mobil dengan dimensi panjang- lebar-tinggi (4.635 mm x 1.789 mm x 1.470 mm) memiliki wheelbase 2.650 mm membuat Emgrand 7 tampil cukup bongsor. “Emgrand memiliki bodi yang panjang. Itu membuat kabin terasa lebih lapang,” kata Stephen Halim, Sales Manager Geely Motorave Surabaya. Ketika duduk baik di bangku depan mau- pun belakang, jarak atap mobil cukup tinggi sehingga berkesan lapang. Di bagian dashbo- ard terdapat berbagai perangkat pengaturan mobil, perangkat entertainment, AC, dan delapan air bag. Air bag itu disebar di depan, belakang, dan samping. Itu menjadi standar keamanan Emgrand. Begitu pula untuk jok dengan desain yang sesuai dengan kontur pinggang, sehingga tidak membuat cepat lelah. Selain itu untuk pengaturan maju-mundur dan naik-turun jok seluruhnya sudah menggunakan tombol elektrik. Meski nyaman, kabin Emgrand 7 belum dilengkapi dengan fitur entertainment monitor TV atau video. “Monitor TV memang belum ada, tetapi bisa dipasang sesuai kebutuhan,” kata Ste- phen. Emgrand 7 dipasang sebagai ujung tom- bak untuk kendaraan menengah atas. Itu sebabnya mobil ini dipasangi mesin 4G18 type L4 16V CVVT DOHC. Mesin itu mam- pu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 102Kw, torsi sebesar 172Nm, dan menerap- kan standar emisi Euro-4. Menikung Tajam Lebih Aman Membidik pasar menengah atas membuat produsen tidak main-main dengan standar keamanan karena pasar yang dituju peka de- ngan ketidaknyamanan. Pada tipe GT (tipe tertinggi, Emgrand 7 dilengkapi dengan electronic stability control (ESC) dan sunroof di bagian atap. Fitur ESC adalah fitur yang disediakan untuk menjaga keseimbangan mobil saat menikung. Tombol fitur itu ada di dashboard sehingga memudahkan pengemudi untuk mengaktif- kannya. Bila sudah aktif, fitur ESC ini akan terlihat di speedometer. Ketika dicoba meni- kung setelah mengaktifkan fitur itu, dengan cepat ESC menyeimbangkan mobil ke posisi normal. “Teknologi ESC ini terhubung dengan sensor roda,” tambah Stephen. Selain ESC pada tipe GT juga ditambah sunroof. Penambahan electric sunroof ini me- nambah tampilan Emgrand 7 dinamis. Akan tetapi, dengan suspensi depan Mac- Pherson dan suspensi belakang Trailing arm, suspensi Emgrand sedikit terasa lebih keras. “Mungkin karena mobil Eropa, suspen- sinya agak keras karena di sana jalannya mulus, berbeda dengan di Indonesia,” tutur Stephen. Menurutnya, justru de- ngan kondisi suspensi seperti itu, Em- grand 7 stabil dikendarai terutama saat melaju dengan kecepatan tinggi. Sunroof itu bukan aksesori baru. MK Cross, mobil di kelas hatchback keluaran Geely juga, sudah menggunakannya. Sunroof pada MK Cross otomatis akan menutup dalam beberapa menit jika pemakainya lupa menutup. Mobil ini sebenarnya sudah dipro- duksi sejak 2011 untuk pasar Eropa. Ketika akan masuk pasar Asia terma- suk Indonesia, ada beberapa penyem- purnaan seperti mengubah posisi setir dari kiri ke kanan. Emgrand 7 mengincar eksekutif muda. Harga Emgrand 7 dibanderol antara Rp 229 juta hingga Rp 269 juta on the road bergan- tung tipe. Meski demikian, dengan kabin yang lapang, keluarga kecil juga cukup nya- man di dalamnya. Saat ini mobil yang masih diimpor CBU dari China itu sudah bisa diinden. “Jangka panjangnya, mobil ini akan dirakit di Indo- nesia,” kata Stephen. Akan tetapi, jumlahnya masih dibatasi. Setiap bulan, Emgrand sekitar 200 unit. Su- rabaya mendapat jatah 20 unit untuk tipe se- dan dan hatchback. (wiwit purwanto) Fitur ABS + EBD Sabuk pengaman 3 point rear seat belt Unbelted alarm Headlamp with automatic control system Mechanical non dazzling interior mirror 8 airbag Side-impact Door Beams Anti-theft System Speed-sensing Door Locks Rating bintang 5 dalam uji keselamatan dari C-NCAP (China-New Car Assessment Program) Eksterior Front Headlamp with self leveling devices Front log light/rear fog light Halogen rear light, LED stop rear position lamp Outside door handle with plating decorative pieces Alloy wheel R15 Spare tire R15 Slide sunroof with sunshade and jam protection ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● Auto Trend surya.co.id surabaya.tribunnews.com Tampil dengan Tampil dengandenganDinamis Sunroof Emgrand 7 dari Geely FOTO-FOTO : SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ HALAMAN 6 | | RABU, 14 AGUSTUS 2013 join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 7. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com SURYALINES| RABU, 14 AGUSTUS 2013 Ia menganggap Tim Garuda memiliki segudang penyerang andal, seperti Greg Nwokolo dan Boas. “Lini serang Indonesia cukup agresif. Itu perlu diwaspadai. Mereka (Greg dan Boaz) yang perlu diwaspadai,” katanya ke- pada wartawan di Bandara Adi Soemarmo, Selasa (13/8) siang, saat tiba bersama timnya. Filipina tak pernah menang dari Indonesia. Dari 21 perte- muan, Filipina hanya mencatat dua hasil imbang, dan selebih- nya kekalahan. Pertama pada 1970, dan kedua di laga persa- habatan menjelang Piala AFF 2012. Mereka berharap bisa meng- hapus rekor buruk melawan Indonesia. Namun sayangnya Weiss tidak membawa para pe- main yang berlaga di mancane- gara. Hanya tiga pemain di luar Filipina yang memperkuat tim nasional, yakni Rob Gier, Angel Guirado, dan Patrick Recihelt. Pemain yang selama ini men- jadi andalan, dan bakal absen di laga nanti di antaranya Neil Etheridge, Stephan Schrock, Manuel Ott, Jerry Lucena, dan Javier Patino. Selain tetap membawa pe- main senior, seperti Younghus- band (James dan Phil), Weiss mengandalkan beberapa pema- in muda dari skuad U-23. Weiss optimistis timnya dapat mem- berikan perlawanan terhadap Indonesia. “Pemain muda kami terga- bung dalam SEA Games. Kami ingin bermain bagus meski mengalami hambatan pener- bangan,” katanya. (tribun- news.com/tribun jogja/ka7) seperti beras, minyak goreng, gula, tepung terigu, dan telor. Cara itu, kata Pakde sangat efektif menurunkan harga di pasaran. Ini terbukti sejak menjelang bulan puasa sampai Lebaran harga-harga kebutuhan di Jatim tetap stabil. Selain ke Bluru, Pakde Karwo juga sambang ke pasar Wadung Asri, Kecamatan Waru, Sidoarjo. Ratusan pedagang langsung mengerumuni Pakde Karwo. Ketika mau meninggalkan pasar, Pakde mengingatkan ke- pada pedagang dan masyarakat agar menggunakan hak pilih alias tidak golput pada coblosan Pilgub 29 Agustus nanti. Mengakhiri kampanye, pa- sangan KarSa menyapa 5.000 lebih masyarakat Lamongan, Selasa sore di GOR setempat. Ribuan massa berasal dari ber- bagai elemen dan ormas mulai NU, Ansor, Fatayat, Muslimat, ulama dan kiai, serta tokoh ma- syarakat se-Lamongan. Pakde Karwo mengatakan, dirinya minta doa restu dan du- kungan para kiai, ulama, warga Nahdliyin, dan masyarakat Lamongan, karena pada Pilgub 2008 lalu suara KarSa kalah di Lamongan. Namun setelah min- ta doa dan dukungan, Pakde yakin KarSa bisa memenangkan pilgub dalam satu putaran. “Titipanparakiaisepuhsudah kita laksanakan. Khusus pengu- rangan maksiat, alhamdulillah, secara bertahap Pemprov Jatim berhasil menutup lokalisasi se- cara santun,” katanya. Sementara itu, calon nomor dua, Eggi Sudjana, mengguna- kan kendaraan terbuka untuk menyapa warga Mojokerto di Terminal Kertajaya. Kami da- tang menggunakan kendaraan terbuka supaya bisa lebih dekat dengan masyarakat, katanya usai orasi di atas kontainer ter- buka di Terminal Kertajaya. Kami ingin terjun ke bawah menyapa masyarakat demi mendapatkan simpati dari ma- syarakat, katanya. Saat ini, kata dia, pihaknya telah memiliki dukungan nyata berupa KTP para pendukung- nya dan dari beberapa orga- nisasi kemasyarakatan yang siap mengantarkannya menjadi orang nomor satu di Jatim. Jawa Timur membutuhkan pemimpin yang benar-benar memperjuangkan rakyat tanpa harus tunduk kepada pimpinan partai politik pengusungnya. Ada program unggulan untuk rakyat Jatim seperti tiap warga akan dibukakan rekening jamin- an hidup, ucapnya. Kaget Disalami Bambang DH Sementara itu, Khatib Sams- udin (33) mengaku kaget ketika disalami Cagub nomor urut tiga, BambangDH,saatmenunggubus di lobi Terminal Arjosari, Malang, Selasa (13/8). Warga Sukonolo, Bulawang, Kabupaten Malang, itu tidak tahu kalau Bambang DH sedang kampanye. Tiba-tiba datang (Bambang DH) bersama rombongan me- nyalami para penumpang. Saya sendiri kaget, kata Khatib. Siangitu,BambangDH,blusu- kan di Terminal Arjosari. Ia me- nyalami sejumlah penumpang di lobi. Sejumlah penumpang juga berfoto bersama dengan cagub yang diusung PDIP itu. Bambang datang ke Terminal Arjosari didampingi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Selain ke Arjosari, Bambang bersama Ganjar dan rombongan meng- unjungi Pasar Blimbing. Saya ingin menyapa dan mengajak masyarakat Malang untuk men- jadi pemilih cerdas, ujarnya. Tak pelak, rombongan Bam- bang DH kerap disambut acung- an jempol sebagai ikon pasangan yang dijagokan PDIP ini. Dikatakan Bambang, Malang Raya merupakan wilayah poten- sial untuk meraup suara dalam pilgub. Dengan jumlah pemilih dua juta lebih, Malang Raya bisa menjadi tolok ukur dalam memenangkan pertarungan. Visi misi saya jika terpilih, saya inginmemperbaikiekonomidesa. Saya akan memberikan dana ban- tuan Rp 500 juta per tahun ke tiap desa. Jika ekonomi desa hidup, saya yakin jurang kemiskinan dapat diatasi, katanya. Sementara itu, Cagub nomor empat, Khofifah Indar Parawan- sa, kampanye terbuka di Situ- bondo. Ketua Umum PP Mus- limat NU ini blusukan ke pasar tradisional Panji. Pasangan Ca- wagub Herman S Sumawiredja, ini menyapa para pedagang dan pembeli di pasar tersebut. Kedatangan mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan ini disambut hangat para peda- gang dan warga. Kepada para pedagang dan warga, Khofifah berjanji akan menata pasar tra- disional menjadi pasar modern serta akan memberikan asuransi kepada petani sebesar Rp 6 juta per hektarnya. “Kami akan mendorong pro- duktifitas pertanian di Jawa Ti- mur, dengan cara akan membe- rikan asuransi kepada petani,” kata Khofifah. Usai blusukan ke pasar, Khofifah mengunjungi Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo. Selian minta dukung- an, Khofifah sempat ziarah dan berdoaa di makam Kiai HR As’ad, Kiai HR Syamsul As’ad yang ada di sebelah barat masjid agung ponpes tersebut. Tak hanya itu, Khofifah juga menemui para nelayan di Pe- labuhan Jangkar. Selanjutnya, Khofifah bersama Nyai Hj Makki Aas’ad dan Nyai Hj Ju- hairiyah melakukan pertemuan dengan para kiai dan tokoh ma- syarakat di Pondok Pesantren Fathus Salafi di Desa Tanjung Glugur, Kecamatan Mangaran. (uji/st38/sha/bet/izi) Pasar dan... DARI HALAMAN 1■ ruang tamu. Pembantu sekali- gus satu-satunya teman Bu Is di rumah kuno tersebut tidak ikut mendampingi. Ngobrol bertiga dengan Bu Is tak membuat ruang tamu itu jadi ramai. Masih butuh lebih banyak orang lagi untuk membuat ramai ruang tamu yang luas itu. Ruang tamu dengan ukuran tidak ku- rang dari 12 meter x 15 meter. Inilah rumah yang pernah di- tempati Bung Karno dan keluar- ganya mengungsi. Menghindari agresi Belanda pertama, sekali- gus menjalankan pemerintahan secara darurat. Rumah ini milik Ir Poerbodi- ningrat, yang tidak lain adalah ayah Siti Ismusilah. Di usinya yang sudah mema- suki 80 tahun, suara Bu Is masih terdengar tegas. Bicaranya runtut. Kentara sekali, ia punya latar be- lakang pendidikan yang cukup. Ingatan Bu Is juga masih sangat baik. Pekerjaannya dulu, sebagai peneliti di Universitas Gajah Mada (UGM), punya peran kuat menjaga memoriBuIs. Perlahan Bu Is mulai masuk cerita heroik yang dilihat di ru- mahnya tahun 1947. Ketika itu rumahnya yang sehari-hari sunyi, berubah ramai. Banyak tentara berpakaian preman di luar. Mereka mengiringi rombong- an tamu yang baru saja datang dan menginap. Suasana rumah jadi tegang. Bu Is dan suadara- saudaranya tahu betul, tamu yang datang adalah Bung Karno, tokoh besar sekaligus Presiden RI. Presiden yang baru dua tahun memprokla- masikan kemerdekaan itu memilih meninggalkan Gedung Agung Yogyakarta, kediamansekaligusis- tanasaat JakartadikuasaiBelanda. Bung Karno meninggalkan Ge- dung Agung hanya beberapa saat setelah jatuhnya pesawat Dakota akibat ditembak Belanda. Pesawat jatuh di kawasan Ngoto, Bantul, Yogyakarta pada 29 Juli 1947. Padahal pesawat itu tidak mengangkut senjata atau logistik perang. Pesawat itu hanya mengangkut obat-obatan dari Malaya. Tapi Belanda sudah membabi buta. Pesawat itu ditembak kare- naberawakorang-orangIndone- sia. Pesawat dipiloti Adisutjipto, yang kini namanya diabadikan untuk bandara Yogyakarta. Khawatir Gedung Agung ikut dibom, Bung Karno lantas diungsikan. Bu Is memang tidak banyak berinteraksi dengan Bung Kar- no. Bu Is waktu duduk di bang- ku sekolah setingkat SMP. Masih terlalu kecil untuk berkumpul atau terlibat persoalan orang dewasa. ”Beliau sibuk dengan tamu-tamunya. Saya pernah li- hat Syahrir juga,” kenang Bu Is. Di tengah kesibukan, Soekar- no pernah menyempatkan diri menyapa Siti Ismusilah kecil. Ketika itu, sepulang sekolah, Bung Karno memanggilnya. Dengan suara lembut, presiden yang dikenal dengan Putra Sang Fahar bertanya. ”Bagaimana seko- lahmu, Nduk?” kata Bu Is meniru- kanpertanyaanBungKarno. Sikap ramah Bung Karno, tidak lantas membuat Bu Is dan saudar- anya leluasa berinteraksi. Orang tua mereka, Poerbodiningrat, sudah mewanti-wanti. Mereka diminta tidak menggangu sedi- kitpun aktifitas kenegaraan Bung Karno. ”Anak-anak dulu nurut kalau disuruh,” tuturnya. Peringatan paling penting dari Poerbodiningrat, melarang anak- anaknya buka mulut kepada siapapun perihal keberadaan presiden.Maksudsangayah,agar nyawaBungKarnotetapamanse- lama masa persembunyaiannya. Pesan menjaga rahasia Bung Karno itu dipegang teguh. Tidak ada teman Bu Is yang tahu. Sa- king rapatnya menjaga rahasia, sampai-sampai jejak Bung Kar- no seolah tidak pernah ada di rumah itu. Rahasia itu terus berlanjut di zaman kemerdekaan. Rahasia baru terbuka 66 tahun kemu- dian. Itupun bukan dari cerita keluarga Poerbodiningrat, mela- inkan dari memoar Fatmawati. Dalam memoarnya, Fatmawati pernah menulis Bung Karno per- nah mengungsi di rumah teman insinyurnya di kawasan Patang- puluhan. Yang dimaksud Fatma- wati dengan teman insinyur itu adalah Ir Poerbodiningrat. Bu Is lantas cerita aktivitas Bung Karno di rumahnya itu. Menurutnya Sejak kedatangan romobongan Bung Karno, hari- hari Is dan saudaranya memang berubah banyak. Ismusilah ha- rus mengurangi sedikit waktu bermainnya. Rumahnya kini banyak tamu yang silih berganti datang. Na- mun Siti Ismusilah kecill tidak begitu terganggu. Ini terjadi karena kegiatan Bung Karno banyak dilakukan malam hari. Umumnya bocah sudah istira- hat atau setidak-tidaknya sudah berhenti bermain. Rapat-rapat Bung Karno dengan tokoh-to- koh besar lainnya juga dilaku- kan saat matahari terbenam. Bung Karno selalu berpakaian rapi begitu keluar dari kamar- nya. Pakaian khas Bung Karno tetap sama. Safari bersaku dua di dada plus peci beludru hitam. ”Orangnya tinggi gagah dan selalu rapi meskipun di rumah,” imbuh putri keempat Ir Poerbo- diningrat itu. Bu Is pernah mendapatkan cerita dari saudaranya. Dulu keluarga besarnya sering makan semeja dengan keluarga Bung Karno. Bung Karno memang tidak sendiri. Ia membawa istri- nya, Fatmawati dan dua anak- nya, Guntur dan Megawati. Meski makan semeja, Bung Karno tidak makan masakan keluarga Poerbodiningrat. Ma- kanannya dikirim khusus dari Kraton Yogyakarta. ”Mungkin takut diracun,” kata Bu Is sem- bari tersenyum. Soal takut racun Bu Is rupa- nya berkelakar. Menurut Bu Is sebagai presiden, Bung Karno tentu tidak boleh makan sem- barangan. Ia terikat protokoler, meski tidak seketat sekarang. Termasuk protokoler dalam urusan makan. (idl/ab). tinggal dirumahnya adalah Presi- den Soekarno beserta istri, Fatma- wati dan 2 orang anaknya Guntur Soekarno Putra serta Megawati Soekarno Putri. Hal ini diperkuat pernyataan Fatmawati Sukarno dalam buku Fatmawati : Catatan Kecil Bersa- ma Bung Karno, terbitan Sinar Ha- rapan tahun 1983, yang isinya: “Suatu hari pada jam 6 pagi tepat di atas Gedung Kepresidenan Yog- yakarta berputar-putarlah sebuah kapal terbang musuh. Maka segera Bapak, aku dan anak-anak serta beberapa orang ke luar gedung dan masuk mobil. Mobil bergerak menuju ke Patang- puluhan tempat kediaman seo- rang Insinyur kenalan kami. Bung Karno pernah mengutip pernyataan Abraham Lincoln (Pre- siden Amerika Serikat), “One can- not escape history”, orang tidak dapat menghindari dari sejarah. Ia juga menegaskan bukan saja tidak mungkin orang menghindar dari sejarah, tapi jangan sekali- sekali meninggalkan sejarah atau yang biasa fatwakan Bung Karno dengan singkatan Jas Merah. Suatu bangsa ibarat hidup da- lam kekosongan jika tanpa san- daran sejarahnya. Untuk itulah rumah tersebut merupakan bukti sejarah perjuangan nasional Indo- nesia dan patut untuk dilestarikan demi “memori kolektif” anak cucu kita di masa yang akan datang. Hanya saja, tidak mudah mene- mukan referensi yang menguatkan peran rumah Patangpuluhan itu dalam sejarah Bung Karno. Con- tohnya, berapa lama Bung Karno tinggal di rumah itu, sampai saat ini belum diketahui pasti. Ada yang bilang hanya beberapa hari, ada juga yang mengatakan 40 hari, bahkan ada yang berkata sampai beberapa bulan sebelum Bung Karno bersembunyi di kaki Gunung Wilis. Saat ini, saya terus dalami be- rapa lama proses atau bagaimana awal keputusan Bung Karno pin- dah dari Gedung Agung ke rumah Patangpuluhan. Selain itu, tim fo- kus mencari literatur atau bukti lain yang menguatkan informasi Bung Karno pernah tinggal di ru- mah ini. Dan ini tidak mudah. Sumber primer adalah kesaksian dari saksi hidup seperti Bu Ismusilah dan saudaranya. Karena memang tidak bisa dipungkiri, tak ada benda peninggalan yang bisa menjelaskan secara faktual kisah tersebut. Kami sudah mendokumenta- sikan benda-benda yang pernah digunakan Bung Karno selama tinggal di rumah itu. Misalnya ran- jang,wastafel dan radio. Rumah ini memiliki kesejarahan yang kuat karena berkaitan lang- sung dengan agresi militer pertama Belanda. Berkat bersembunyi di rumah Patangpuluhan, Bung Karno dan keluarga lolos dari serangan mematikan tentara khusus Belan- da, yaitu Korps Speciaale Troepen (KST) dan Pasukan Para. (idl/ab) pembelinya. Iklan di internet juga masih menampilkannya. Memang rumah itu bukan milik Bung Karno, melainkan milik pribadi pemiliknya. Tetapi nilai sejarah di dalamnya tentu milik seluruh bangsa. Dalam Iklan itu, Yuskalvin dengan jelas menyebutkan, Bung Karno pernah menjadikan rumah itu sebagai istana negara darurat. “…..Sejarahnya rumah tersebut pernah dijadikan Istana Presi- den Darurat Sukarno sewaktu Agresi Militer Belanda di Yogya- karta antara tahun 1947-1948,” demikian tulis Yuskalvin. Para pecinta sejarah prihatin. Sebaliknya para ahli penasa- ran dengan keberaan rumah itu. Maklum, sebelum iklan itu muncul, nyaris tidak ada tahu rumah itu. Buku-buku sejarah juga tidak memuatnya. Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta akhirnya turun tangan. Se- bagian tim menelusuri lewat studi pustaka. Sebagian lagi melakukan survei ke rumah ini. Kesimpulannya, rumah di Jl Patangpuluhan 22 Yogyakarta itu memang rumah bersejarah. Pernah ditempati Bung Karno sebagai tempat tinggal sekaligus kantor pemerintahan darurat, semasa agresi militer Belanda I. Tim lalu mengusulkan rumah ini sebagai aset cagar budaya. Kesimpulan BPCB Yogyakarta didasarkan buku memoar Fat- mawati berjudul ‘Catatan Kecil Bersama Bung Karno’. Sebuah paragraf pada halaman 135 di buku terbitan tahun 1982 itu, memuat sepenggal cerita Fatma- wati, soal rumah di Patangpu- luhan Yogyakarta. Sejarawan BPPC Himawan mengatakan, Gubernur Yogya- karta, Sultan Hamengkubuwo- no X sendiri sempat tidak per- caya Soekarno pernah tinggal di rumah itu. Sultan hanya tahun Soekarno dan keluarganya ting- gal di lingkungan kraton dan sebuah rumah di kawasan Kali Code. “Saya sendiri tidak tahu mengapa keluarga Pak Poerbo (Porbodiningrat) merahasiakan sejarah penting ini sampai se- karang. Padahal, masa perang sudah lewat,” kata Himawan. Beaya Perawatan Besar RAY Siti Ismusilah (80), peng- hunisekaligusahliwarispemilik rumah itu membenarkan, Bung Karno pernah tinggal di rumah- nya itu. Perempuan yang biasa dipanggil Bu Is ini juga membe- narkan rencanya menjual rumah yang berdiri di atas lahan seluas 2.213 meter persegi tersebut. Na- mun Bu Is mengaku tidak kenal dengan pemilik akun Yuskalvin yang menawarkan via internet. Bahkan Bu Is tidak pernah me- minta rumahnya diiklankan. Bu Is menuturkan rumah peninggalan ayahnya, Poerbodi- ningrat itu ditawarkan Rp 5 juta permeter persegi. Dengan luas 4213 meterpersegi, total harga rumah berasitektur indiche (indis) mencapai Rp 21 miliar. Luas bangunan mencapai 500 meterpersegi. Rumahyangsempatdijadikan kantor darurat oleh Soekarno semasa agresi militer Belanda pada Juli 1947 itu masih terawat baik. Bu Is yang kini berumur 80 tahun menempatinya sendiri bersama seorang pembantu. Surya beruntung diperboleh- kan masuk rumah bersejarah itu. Bu Is awalnya enggan me- nerima kedatangan wartawan. Cicit Hamengkubuwono VII itu trauma dengan pemberitaan yang menguak sejarah rumah tinggal keluarganya. Namun pensiunan peneliti di Universitas Gajah Mada itu akhirnya luluh dan memper- silahkan Surya masuk. Bu Is menerima Surya di ruang tamu. Ruangnya cukup luas. Ukuran- nya tidak kurang dari 12 meter x 15 meter. Di ruang itu ada tiga set kursi tamu yang diletakkan di kanan, kiri dan tengah ruang- an. Di bagian tengah, terdapat cermin ukuran jumbo. Tinggi- nya mencapai 4 meter. “Perabot- nya sudah tidak orisinil. Hanya cermin itu yang asli peninggalan bapak,” kata Bu Is membuka perbincangan. Disinggung nilai sejarah dan niat keluarga menjual rumah ter- sebut, Bu Is buru-buru menyela. “Kami tidak pernah menjual sejarah rumah ini. Kami hanya jual rumah hak milik milik ayah saya. Jadi menjadi hak kami un- tuk menjualnya,” serga Bu Is. Bu Is lalu mengungkapkan alasan menjualnya karena status rumah itu merupakan warisan. Ayahnya memiliki sembilan anak. Dari sembilan orang anak Poerbodiningrat, kini hanya tersisa empat. Usia keempatnya rata-rata sudah menembus 80 tahunan. Karena itu, Bu Is dan tiga saudaranya sepakat menjual rumah. Bu Is dan tiga saudra se- pakat menjual dan membaginya. Mereka tidak mau muncul konflik diantara keturunan me- reka. Padahal potnesi konflik itu sangat besar. Apalagi jika penju- alannya dilakukan oleh generasi ketiga, yakni para ccucu atau se- sudahnya. “Itu akan sulit karena butuh kesepakatan para cucu yang jumlahnya puluhan orang. “Mumpung kami masih hidup. Jadi hanya butuh empat tanda tangan saja untuk menjualnya,” tegasnya singkat. Bu Is sendiri tinggal di rumah itu sejak ditinggal mati sang suami 2001 silam. Sedangkan tiga saudaranya yang lain hidup terpisah. Satu di antaranya ada yang di Jakarta. Selain itu, biaya perawatan rumah yang dibangun pada 1930-an itu sangat besar. Menu- rut Bu Is, pajak tahunan rumah mencapai Rp 17 juta pertahun. Pernah dia meminta keringan- an pajak kepada Pemkot Yogya- karta. Pemkot memang mem- berikan potongan 15 persen. Namun, tetap saja berat. Pada 2012 lalu, Bu Is masih membayar sebesar Rp 8 juta. Belum lagi biaya untuk mera- wat bangunan. Mengecat rumah misalnya, Bu Is harus merogoh kocek sampai Rp 10 juta. Itu pun hanya untuk mengecat ba- gian ruang tamu dan depan. Beberapa waktu lalu, Bu Is juga hendak mengganti talang yang mulai rapuh. Namun ni- atnya diurungkan karena per- baikan saluran bagian atas ru- mahnya itu membutuhkan dana hampir Rp 5 juta. “Dari mana saya dapatkan uang sebanyak itu. Saya sudah tua dan tidak kuat lagi ngurusi rumah sebesar ini,” tuturnya lirih. Begitu juga untuk memang- kas rumput di halaman depan dan samping rumah yang sa- ngat luas. Bu Is tidak sanggup membayar orang. Dia memilih mempersilakan pencari rumput untuk ternak yang memangkas- nya sehingga tidak harus me- ngeluarkan uang. (ab/idl) seorang istri, Maria Nguyen Kim Dung, dan dua anak ber- nama Invianto dan Ceasefiarto. Perjalanan karier pemilik nama Christoporus Soebiantoro itu cukup unik. Dikenal sebagai penyanyi bersuara emas, ia justru berangkat ke Irian Barat sebagai relawan untuk mempertahankan kemerdeka- an. Saat itu ia tercatat sebagai mahasiswa Universitas Atmaja- ya, Yogyakarta. Lagu Dondong Opo Salak membuatnya dikenal saat itu. Pada 1964-1971, ia hijrah ke Australia karena mendapat tawaran untuk menjadi staf KBRI. Di Australia, Kris Biantoro bertemu dengan gadis Vietnam, Maria Nguyen Kim Dung, yang kemudian dinikahi. Kembali ke Indonesia pada 1971, Kris bergabung dengan TVRI menjadi pembawa acara kuis dan terkenal, antara lain Dansa yo Dansa. Setelah pensiun sebagai selebriti yang berhasil, Kris Biantoro memjalani kehidupan yang tenang. Lagu Mungkinkah, Jangan Ditanya Kemana Aku Pergi, Angela, Juwita Malam, Answer Me Oh My Love, The Impossible Dream membuatnya semakin dikenal. Ia juga main dalam beberapa film. Ia sempat terusik ketika melihat gaya para MC muda di televisi yang berulah seperti banci. “MC itu roh dari sebuah acara. Mau jadi apa rohnya, kalau setiap kita tonton itu jambak-jambakan dan bergaya seperti banci,” katanya beberapa waktu lalu. “Untuk kedalaman suatu profesi butuh waktu yang panjang, jadi kalau baru jangan bangga dulu,” tambahnya. Kondisi kesehatan yang semakin menurun membuat pemilik gelar kehormatan Veteran Pembela Kemerdekaan itu harus cuci darah tiga kali seminggu. Donor ginjal pernah diusulkan, tetapi Kris menolak. Dalam kondisi tidak sehat, ia tetap bersemangat berkum- pul bersama teman-teman lamanya. Sys NS dan Dorce mengakui kehebatan Kris sebagai seni- man serba bisa. Dalam kondisi sakit dan harus duduk di kursi roda, Kris tetap mendukung berbagai kegiatan sosial. Ia me- luncurkan buku dan hasilnya diserahkan untuk aksi sosial. Menurut Invianto, jenazah ayahnya akan dikremasi Kamis (15/8) sesuai pesan Kris. “Dia maunya dikremasi karena dia senang laut dan maunya kem- bali ke air. Rencananya Kamis pukul 11.00 pelepasan,” ung- kap Invianto. “Nggak pernah mengeluh sakit. Kalau dibilang sakit, dia marah. Semangatnya nggak ada habisnya,” tambah- nya. (Tribunnews) saya, beda. Tentu saja saya ma- sih banyak menemukan orang mabuk mabukan, minum alkohol di sini,” ujar Ali. Soal cara berpakaian, menurut Ali, banyak warga Jerman yang belum sreg dengan sebagian perempuan muslim imigran di Jerman yang mengenakan hijab dan bahkan burqa. Karena, di mata mereka itu baju yang aneh dan membuat mereka terheran heran. Kota Munich, juga tak sulit menemukan tempat makan halal atau kedai makan yang sesuai lidah Asia. Rosenheimer Strasse, misalnya. Di kawasan yang berseberangan dengan Munich Kultur dan Hotel Hilton ini banyak ditemukan rumah makan Asia dan Timur Tengah. Ada Doner Kebab, restoran Thailand, Thai Binh Duong serta restoran China. Doner kebab di sini dijual seharga 3,50 euro per porsinya dan 100 persen Putenfleisch. Di restoran Cibo yang berlokasi bersebelahan Doner Kebab, kita bisa temukan aneka menu internasional, namun cukup familiar untuk lidah orang Indonesia yang biasa makan di restoran siap saji. Misalnya, Kofte Burger seharga 3,9 euro, chicken nuggets and pommes seharga 3,9 euro, atau messe vorspeisen 6,9 euro. Jika suka kentang irisan yang digoreng dengan daging plus saus merah, bisa coba currywurst and pommes. Per porsinya 3,9 euro. Ada juga menu pide yang menyerupai pizza. Per porsi dewasa plus teh manis hangat seharga 3,5 euro. Restoran Manam menyajikan menu Thailand yang cukup komplet sayurannya. Sedangkan di Manarama lantai bawah, ada Hongkong Market, menjual aneka bahan pokok kebutuhan khas Asia, beras sampai bawang putih. Menyebarang satu blok, ada Orient Shop. Toko ini menjual aneka makanan olahan dalam kaleng, dan aneka rempah dan sayuran segar seperti lada, jahe, terong, selada bahkan rambutan. (tribunnews/choirul arifin) Selama 66 Tahun... DARI HALAMAN 1■ Ingin Dikremasi... DARI HALAMAN 1■ Jangan Sekali... DARI HALAMAN 1■ Jejak Bung... DARI HALAMAN 1■ Carilah Makanan... DARI HALAMAN 1■ SURYA/ERFAN HAZRANSYAH TERSANGKA FPI - Polisi menggiring anggota FPI setelah diperiksa  SPKAT Polda Jawa Timur terkait bentrok antara warga dengan anggo- ta FPI Lamongan, Selasa (13/8). Akibat bentrok di Dusun Dengok, Desa Kandang, Semangkon Kecamatan Paciran Lamongan tersebut polisi menetapkan 42 anggota FPI sebagai tersangka. Berita terkait di halaman 8. Saatnya Garuda... DARI HALAMAN 8■ Kami tidak pernah menjual sejarah rumah ini. Kami hanya jual rumah hak milik milik ayah saya. Jadi menjadi hak kami untuk menjualnya. BU IS AHLI WARIS PEMILIK RUMAH join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 8. bandung, surya - Kasus tewasnya Franceisca 'Sisca' Yofie, Branch Manager PT Venera Multi Finance, menyeret nama Kompol A, perwira yang bertugas di Bagian Humas Polda Jabar, Selasa 13/8). Kapolrestabes Bandung Kombes Sutarno mengungkapkan, nama Kompol A mencuat karena di kamar indekos korban ditemukan surat-su- rat, catatan harian, dan foto-foto da- lam CD yang menunjukkan adanya jalinan asmara antara oknum polisi ini dengan Sisca. Namanya Albertus Eko Budiarto, dia lulusan Akpol Angkatan 1997, ujar Sutarno di mapolrestabes, Jalan Merdeka, Bandung, kemarin. Dalam surat cinta itu, kata Sutar- no, almarhum mengungkapkan ke- benciannya kepada Kompol A yang sudah berkeluarga itu. Saat hubungan asmara membu- ruk, Kompol A dikabarkan meminta beberapa rekan polisi untuk me- mata-matai kekasih gelapnya itu. Sebab, Sisca tidak selalu ada di salah satu dari tiga tempat tinggalnya. Kami tidak tahu kenapa dia (Sis- ca) tidak menetap di satu tempat. Tapi, kami curiga ini karena dia (Kompol A). Saya kira Sisca sedang menghindarinya, ujar Sutarno. Para penyidik menemukan bukti bahwa sejumlah anggota Polda Jabar masih memata-matai tempat tinggal Sisca di Sukajadi, Bandung, TKP pembunuhan. Kompol A meminta sejumlah petugas memantau korban. Satpam kompleks perumahan meng- ungkapkan hal ini, papar Sutarno. Polisi, lanjut Sutarno, kini berusaha memastikan apakah ada hubungan- nya antara hubungan asmara Kompol A dan Sisca dengan tewasnya alma- rhum di tangan Ade dan Wawan. Namun, sampai kemarin, Ade dan Wawan masih tetap bersikukuh bahwa mereka membunuh karena panik saat menjambret korban. Terkait mencuatnya nama Kom- pol A yang kini diperiksa intensif di Propam Polda Jabar terkait pe- langgaran disiplin ini, Kapolda Irjen Pol Suhardi Alius memerintahkan jajaran Polrestabes Bandung untuk mengungkap tuntas kasus pembu- nuhan di Cipedes ini. Ungkap semua, tidak boleh ditu- tupi. Kalau memang ada keterlibat- an (polisi-red), buka semua, tegas- nya di Gedung Sate, Kota Bandung, kemarin. Suhardi mengaku telah mener- junkan tim membantu mengungkap kasus ini. Kalau terlibat, nggak ada urusan. Oknum harus dibersihkan semuanya, tandasnya. Hal senada juga diungkapkan Wa- kapolri Komjen Oegroseno yang akan memberikan sanksi tegas kepada ang- gota yang terlibat pelanggaran. Sambil menunggu hasil peme- riksaan Kompol A, polisi fokus ke tersangka Ade dan Wawan. Kepada petugas, keponakan dan pamannya ini mengaku awalnya hanya ber- maksud menjabret tas korban. Selain dua tersangka itu, polisi juga menangkap empat tersangka lain yang terlibat pencurian dan penadahan barang-barang milik korban saat kejadian. Sebelumnya,Minggu(11/8),polisi menyatakan tak ada barang-barang berharga yang hilang di lokasi keja- dian. Ini mementahkan pengakuan dua tersangka pembunuhan yang mengaku sebagai jambret. Sutarno menyatakan kedua tersang- ka itu sedang melintas saat melihat Sisca turun dari mobil di depan rumah indekosnya.Melihattaskorban,Wawan langsung menjambretnya. (kompas. com/liputan 6/jakarta globe) Pembunuhan Manajer Cantik Seret Perwira Polisi lamongan, surya - Meski berangsur kondusif, dua satuan setingkat kompi (SSK) Brimob Polda Jatim yang diterjunkan di lingkungan Gowah, Kelurahan Blimbing, Kecamatan Paciran, Lamongan, belum ditarik. Dua SSK itu memperkuat 2 SSK yang disiapkan Polres Lamongan. Petugas Brimob itu masih di- siagakan penuh di lokasi kejadian bentrok antara massa Front Pem- bela Islam (FPI) dan warga setem- pat. ”Mereka (Brimob) belum kita tariksampaisemuanyakondusif,” kata Kapolres Lamongan AKBP Solehan, Selasa (13/8). Solehan mengatakan pihak- nya harus waspada, karena sejumlah informasi akan adanya ancaman sering ia terima. Ter- masuk informasi akan adanya kelompok hendak menyerang pada Senin sore. Pada Selasa pagi juga beredar SMS yang isinya mengisyarat- kan akan adanya kelompok tertentu hendak bergerak ke La- mongan. Surya juga menerima SMS serupa. Karena itulah, kekuatan Bri- mob sebanyak empat SSK tetap dipertahankan, dua SSK di Blim- bing dan dua SSK di Polres. Dari depan jalan Kombespol M Duryat hingga pintu gerbang penjagaan polres banyak petugas berjaga dengan senjata lengkap. Sementara itu, selain menang- kap 42 anggota FPI, polisi juga meringkus 9 warga Blimbing yang diduga menganiaya Sun- dari (istri anggota FPI Zainuri, dan anggota FPI lainnya, Ryan Kurniawan. Penangkapan 9 warga sempat diwarnai upaya anggota FPI hendak menghaki- mi mereka. Untungnya petugas sigap mencegahnya. Penyisiran dan penangkapan 9 warga di Gowah dipimpin Wakapolres Kompol Yudhistira Midyahwan sejak Senin (12/8) malam hingga Selasa (13/8) dini hari. Ke-9 warga yang ditang- kap adalah Slamet Hadiyanto alias Raden (32), Nur Said (17), Rakum (38), Adi Susanto (29), Nuryakin (40), Farid Yulianto (24), Fikri (22), Sampurno (19) dan Zainul Efendi (29). Dengan penangkapan 9 warga itu, berarti jumlah yang ditangkap menjadi 51 orang, karena sebelumnya polisi telah menangkap 42 anggota FPI. Dengan diborgol berpasang- an, 42 anggota FPI dan 9 warga dibantarkan ke Polda Jatim, Selasa (13/8). Mereka diangkut dalam empat kloter dengan me- numpang truk Brimob Polda. Di Surabaya, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Se- tiyono mengatakan pihaknya te- lah menetapkan 42 anggota FPI dan 5 warga sebagai tersangka. Lima warga itu adalah Slamet Hadiyanto alias Raden (32), warga Dusun Gowa, Nur Said (17) warga Dusun Dengok Desa Kandang Semangkon Kecamat- an Paciran, Rakum (38), Dusun Sumurambe, Kelurahan Blim- bing; Sampurno Al Ndawuk (19), warga Dusun Gowa Kelu- rahan Blimbing;. Zainul Effendi alias Epen (30), warga Dusun Gowa Kelurahan Blimbing. Sementara empat warga lagi masih diperiksa, Adi Susanto (29), Nuryakin (40), Farid Yuli- anto (24), Zen Fikri (20). Awi menegaskan 42 orang yang diamankan merupakan anggota FPI, meski DPD FPI Ja- tim menyatakan FPI Lamongan telah dibekukan. Awi mengata- kan, berdasarkan fakta hukum dan Berita Acara Perkara (BAP), 42 orang itu mengaku bagian dari FPI. (st36/ook) Beredar SMS Serbu, Lamongan Siaga 1 Tersangka Menjadi 47 Orang■ SURYA/ERFAN HAZRANSYAH BLUSUKAN - Calon Wakil calon gubernur nomor urut 1 Saifullah Yusuf menyapa pedagang di pasar Lontar, Selasa (13/8). Saifullah memanfaatkan hari kedua kampanye kemarin dengan melakukan kerja bakti, blusukan pasar, dan berdialog dengan warga. Pilih Tanggal 30 Agustus arumi bachsin N iat pasangan kekasih Arumi Bachsin (19) dan Emil Elestianto Dardak untuk menikah semakin mantap. Hari pernikahan Arumi dan Emil semakin dekat. Se- suai dengan undangan, pernikahan itu akan dilaksanakan 30 Agustus 2013. “Doakan saja, 30 Agustus besok nikahnya,” kata Maria Lilian Pesch, ibu kandung Arumi, ketika dihu- bungi, Selasa (13/8/2013) siang. Namun, Maria belum bersedia mengungkap tempat pernikah- anputrinya.“Yangpastiditengah-tengahJakarta,”ucapMaria. Maria meminta wartawan sabar sampai undangan pernikahan ArumidanEmiltersebar.“Nantisajaya.Sabardulu,”tuturnya. Arumi sudah dilamar Emil Dardan yang anak Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak ini pada 3 Maret 2013 lalu. Saat prosesi lamaran, Arumi menggunakan rumah mewahnya di Perumahan Bumi Pusaka Cinere No B 38, Cinere, Jakarta Selatan sebagai lokasi acara adat. Sementara itu, untuk pernikahannya Arumi dan Emil memilih untuk menyewa sebuah lokasi mewah di tengah pusat kota Jakarta. “Nikahnya di Jakarta, tengah-tengah Jakarta dong biar semua orang bisa datang,” canda Maria. Menurut Maria, sang putri sudah mulai terlihat sibuk dalam mengurus segala keperluan pernikahan bersama dirinya. “Yang namanya persiapan ya setiap hari bertambah. Saya dan Arumi su- dah pasti ikut sibuk,” paparnya. Saat ini, imbuh Maria, proses persiapan pernikahan Arumi dan Emil sudah berjalan 90 persen. “Sudah semakin matang persiapan pernikahannya ya. Arumi kayaknya juga sudah kepikiran terus,” ujar Maria. (wk/nva) Saatnya Garuda Cetak Gol SEJAK Jacksen F Tiago men- jabat sebagai pelatih, Timnas Indonesia tak pernah mencetak gol ke gawang lawan. Kini saat menghadapi Filipina dalam laga uji coba di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Rabu (14/8) malam, Pasukan Garuda berpe- luang memecahkan kebuntuan. Jacksen didapuk sebagai pela- tih Timnas Indonesia sejak Juni 2013. Sayang, ia langsung harus bertemu dengan tim-tim hebat pada tiga laga perdananya. Mu- lai dari Timnas Belanda kemu- dian disusul dua klub Premier League, Arsenal dan Liverpool. Alhasil, tim asuhan Jacksen tak mampu menuai hasil maksi- mal. Kalah dari Belanda dengan skor 3-0 (26/6), Arsenal 7-0 (14/7), dan Liverpool 2-0 (20/7). Tak ada satu pun gol diciptakan Boaz Solossa dkk. Jika diakumulasi dengan laga melawan Chelsea (25/7), yang saat itu ditangani Rahmad Darmawan, skuad Merah Putih juga terhitung belum mampumencetakgolkegawang lawan. Saat itu Indonesia kalah 1-8, namun gol semata wayang tercipta dari bunuh diri pemain Chelsea Tomas Kalas. Melawan Filipina yang no- tabene memiliki kemampuan hampir setara, Jacksen pun fokus membenahi lini depan timnya. Ia berharap Boaz, Titus Bonai (Tibo), Patrich Wanggai, Ferdinand Sinaga, dan Greg Nwokolo bisa tampil tajam. Jacksen juga menyiapkan lini tengah dengan kemampuan agresi cukup tinggi. Mereka juga punya kemampuan masuk ke dalam kotak penalti, seperti Andik Vermansah, Vendri Mofu, dan Yustinus Pae. “Kami ingin meningkatkan ketajaman lini depan dalam uji coba melawan Filipina. Dalam beberapa uji coba terakhir tim- nas menghadapi lawan yang terlalu tangguh, sehingga hanya fokus lini belakang. Kali ini da- lam laga melawan Filipina, kami ingin menguji lini depan,” jelas Jacksen kepada wartawan di Solo, kemarin. Jacksen sangat berharap tim- nya bisa meraih kemenangan atas Filipina. Hasil positif akan mampu meningkatkan keperca- yaan diri skuat Garuda untuk menghadapi tim kuat China di ajang kualifikasi Piala Asia 2015, Oktober mendatang. Pelatih Timnas Filipina, Hans Michael Weiss, pun mewaspadai kecepatan serangan Indonesia. NET Fransisca Yovie Selain 42 anggota FPI, polisi juga menangkap 9 warga. Dari 51 orang, 47 sudah ditetapkan tersangka. 4 SSK Brimob masih siaga di Lamongan, karena beredar SMS akan adanya serbuan dari kelompok tertentu. ■ ■ ■ storyhighlights HALAMAN | RABU, 14 AGUSTUS 2013 Membalap dengan Mobil Terbalik NEW JERSEY - Jeff Bloch,seorang po- lisi dari Maryland, AS, membalap de- ngan mobil Chevrolet Camaro terbalik di atas sasis Ford Festiva di seri bala- pan LeMons di New Jersey Motorsport Park, Selasa (13/8). (swns.com) SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO DI MALANG - Cagub nomor urut-3 Bambang DH ditemani gubernur terpilih Jawa Tengah Ganjar Pranowo berdialog dengan penumpang bus di Terminal Arjosari Malang, Selasa (13/8). TIM BERKAH KE PASAR - Cagub nomor urut-4 Khofifah Indar Parawansa mengawali kampanye terbukanya di Situbondo. Selain bertemu pengurus Muslimat NU juga menyempatkan diri masuk ke pasar tradisional Panji, Selasa (13/8). SURYA/FAIQ NURAINI DI TERMINAL - Pasangan cagub-cawagub nomor urut-2 Eggi Sudjana-Mohammad Sihat berkampanye di Terminal Kertajaya Kota Mojokerto, Selasa (13/8). blog ANTARA/AKBAR NUGROHO GUMAY JELANG TANDING - Pelatih Timnas Indonesia Jacksen F Tiago (tengah) bersalaman dengan Manager Filipina Richard D Joson (kiri) dan Panpel Paulus jelang pertandingan persahabatan Indonesia - Filipina di Solo Paragon, Solo, Selasa (13/8). INDONESIA VS FILIPINA Janji Jacksen di halaman 16 Rabu (14/8) pkl 20.30 WIB ■ ■ BACAJUGA LIVE RCTI Kampanye Terbuka Perdana KE HALAMAN 7■ join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya