1. RABU, 30 OKTOBER 2013
NO. 350 TAHUN XXVI
TERBIT
24 HALAMAN
HARGA
HARGA LANGGANAN: Rp 29.000/BULAN ● BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI:
(031) 8479 555
ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA
Rp 1.000
(031) 8419 000
WHULANDARY HERMAN
Ditegur karena Bikini
D
I ajang kontes kecantikan yang diikuti peserta asal Indonesia, pakaian renang selalu menjadi isu sensitif . Itu pula
yang menjadi salah satu alasan mengapa banyak pihak
menolak Miss World 2013 digelar di Indonesia, meskipun akhirnya
ajang ini jalan terus dengan beberapa modifikasi, misalnya hanya
digelar di Bali.
Di ajang Miss Universe 2013 yang kini digelar di Rusia, wakil
■ KE HALAMAN 7
BIKINI - Miss Indonesia, Whulandary Herman (paling kanan) berpose
bersama kontestan Miss Universe dari Finland, Lotta Hintsa dan
Lithuania, Simona Burbaite, menjelang kompetisi Miss Universe
di Crowne Plaza Moscow World Trade Centre, Moscow, Rusia, 9
November 2013.
AP/DARREN DRECKER
Beras Putih Punel Mengancam
■ Beras Berpemutih Baju Beredar Luas
SURABAYA, SURYA - Mencari makanan yang sehat dan
bebas dari bahan berbahaya
kini bukan perkara mudah.
Meski sudah dilarang
dan diketahui bahaya
yang ditimbulkan secara
luas, penggunaan bahan
berhaya seperti boraks
pada bakso, formalin pada
tahu dan mie, hingga zat pewarna
tekstil atau kertas pada minuman dan kerupuk terus saja dilakukan oleh produsen
makanan.
Alasan penggunaan bahan tambahan
berbahaya ke dalam makanan atau mi-
numan sangat beragam, seperti
untuk mendapat bentuk, tekstur atau warna yang lebih baik pada makanan
yang diproduksi.
Yang bikin miris,
bahan berbahaya kini
sudah mulai masuk pada
makanan pokok masyarakat,
yakni beras. Beras-beras semacam ini sudah beredar di seluruh
Jawa Timur dan Indonesia.
Beras berwarna putih yang selintas terlihat sehat karena bersih, justru membawa
www.facebook.com/
suryaonline
Ikuti ulasan topik ini di
pk 12.00 WIB
link radio online:
202.148.14.92:8000
� KRUPUK
Menggunakan
boraks dan bleng.
MIE BASAH
Menggunakan
formalin,
zat pewarna
�
BAKSO
Menggunakan
boraks.
�
� TAHU
Menggunakan
formalin, zat
pewarna
■ KE HALAMAN 7
Hasil Selep Grandong Lebih Sehat
Hukuman Apa yang
Pantas Bagi Produsen
Makanan Beracun?
Pidana Ringan Bagi
Produsen Beras Klorin
BERAS
Menggunakan
klorin, pemutih
pakaian
�
Beras yang punel, putih dan wangi, bisa jadi
itu hanyalah iklan belaka. Sayangnya, persepsi
masyarakat sudah terhipnotis pada beras yang
harus punel, putih dan wangi. Padahal persepsi
konsumen terhadap beras punel, putih dan
wangi itu keliru.
P
ENGAJAR di Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Jember (Unej) Prof Achmad Subagyo menegaskan ada
persepsi yang keliru di masyarakat tentang beras.
"Beras harus pulen atau punel, putih dan wangi. Itu
persepsi yang keliru," ujar Subagyo mengawali pembicaraan
tentang keamanan pangan dengan Surya di ruang kerjanya di
Lembaga Penelitian Unej, Selasa (29/10).
■ KE HALAMAN 7
ZAT PEWARNA
METANIL YELLOW
DAN RHODAMIN B
Gangguan
pencernaan, iritasi
lambung hingga
kanker hati
FORMALIN
Kerusakan hati,
jantung, otak,
limfa dan sistem
syaraf pusat.
PEMUTIH/
KLORIN
Menganggu sistem
kerja hati dan ginjal,
mengurangi
kemampuan tubuh
menyerap protein.
BORAKS
Ganguan
hati,
kerusakan
ginjal.
SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
BERAS PESANAN - Tempat penimbangan beras pesanan di di
Desa Sumbersekar, Dau, Kabupaten Malang, Selasa (29/10).
grafis: surya/rendra
Timor Leste Waspadai
Andik Vermansyah
■ 3 Ponsel Wali Kota Palembang Disita
KPK Bambang Widjojanto,
pihaknya mengendus dugaan
keterlibatan pihak lain, selain tersangka yang sudah dijerat KPK.
Pada perkara ini, Bambang
menganalogikan dengan kasus
suap pengurusan kuota impor
daging sapi di Kementerian
Pertanian yang telah menjerat
mantan Presiden PKS Luthfi
Hasan Ishaaq.
"Konstruksi yang dibangun
itu ada penerima dan pemberi. Pak Akil penerima, ada
pemberi. Nah ada tokoh yang
semacam Fathanah. Dan itu
kami tempatkan dia sebagai
penerima juga," ujar Bambang
■ KE HALAMAN 7
Desak Polisi Cepat Tangkap Maling Grahadi
SURABAYA, SURYA - Pemprov Jatim mendesak polisi menangkap pencuri dua unit laptop
di lobi Gedung Negara Grahadi usai peringatan
Hari Sumpah Pemuda, Senin (28/10).
Desakan itu disampaikan Kepala Satuan Polisi
Pamong Praja (Satpol PP) Pemprov Jatim Sutartib, Selasa (29/10). Sutartib mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polsek Genteng
dan menyerahkan hasil rekaman CCTV. “Karena
itu kami berharap pelakunya dapat segera tertangkap,” ujarnya.
Dengan begitu, diharapkan ada titik terang
join facebook.com/suryaonline
dari kasus pencurian di Gedung Grahadi yang
biasa dipakai Gubernur untuk menerima tamu
Negara tersebut. “Apalagi kasus ini (pencurian
laptop) bukan yang pertama,” tegas Sutartib.
Dalam tiga tahun terakhir, sudah terjadi tiga kali
kasus pencurian yang pelakunya memanfaatkan
situasi ramai di Grahadi. Pada 2011, motor milik
wartawan Seputar Indonesia hilang dari depan
press room Grahadi. Lalu pada 2012, dompet anggota DPRD Jatim hilang saat diletakkan di kursi
■ KE HALAMAN 7
■ KE HALAMAN 7
■ KE HALAMAN 7
KPK Curiga Ada 'Fathanah' di Kasus Akil
JAKARTA, SURYA - Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK)
terus menelusuri keterilbatan
pihak lain dalam perkara dugaan suap pengurusan sengketa
pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Mahkamah Konstitusi
(MK) yang telah menjerat Ketua
nonaktif MK Akil Mochtar.
Sebab, menurut Wakil Ketua
HUKUMAN ringan bagi produsen beras yang menggunakan
klorin pada produknya menjadi faktor tetap maraknya
peredaran beras berbahaya ini di Surabaya atau di kota-kota
lain di Jawa Timur.
Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota
Surabaya selaku instasi yang bisa menindak terhadap penjual
bahan makanan berbahaya ini hanya bisa memberi hukuman
ringan. Hukuman yang diterima penjual atau distributor bakal
tidak sebanding dengan efek bahaya yang diterima konsumen.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Surabaya, Widodo Suryantoro mengatakan, tim Disperindag biasanya
akan menyita barang dagangan untuk pedagang kecil.
Sementara untuk distributor, biasanya hanya dijerat dengan
tindak pidana ringan.
KOMPAS
INCARAN - Andik Vermansyah jadi incaran pertahanan Timor Leste
pada laga di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (30/10) malam.
PELATIH Timnas Indonesia U23 Rahmad Darmawan akan
memanfaatkan uji coba melawan
Timor Leste di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu
(30/10) malam ini, untuk memperbaiki berbagai kekurangan
timnya. Utamanya mengasah
lini depan yang belum tajam.
RD --panggilan Rahmad
Darmawan-- menilai para penyerangnya masih kurang tenang dalam penyelesaian akhir.
Sebagai upaya meningkatkan
kualitas pemain di lini depan,
dia memasukkan Yandi Sofyan
menggantikan Syamsir Alam.
"Ini sedang dalam proses agar
bisa lebih tajam. Saya berharap
bisa semakin tenang. Kemarin
kesulitan di sepertiga pertahanan lawan, pemain kurang tenang
ketika masuk ke pertahanan lawan. Bola kerap hilang," katanya
saat dihubungi, Selasa (29/10).
Sebelumnya, Timnas U-23 telah menjalani beberapa pertan-
dingan uji coba. Terakhir, skuat
"Garuda Muda" menghadapi
PSS Sleman (26/10) dan Persibat
Batang (27/10) di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Hasil di dua pertandingan
itu tidak begitu bagus. Andik
Vermansyah dkk hanya menang
1-0 dari PSS Sleman, kemudian
kalah 1-2 dari Persibat Batang.
"Saya
sudah
melakukan
perbaikan untuk laga melawan
Timor Leste. Sekarang bagaimana caranya kita bisa menang,"
ungkap RD, yang sebelumnya
telah mencoret sembilan pemain, termasuk Syamsir Alam yang
dianggap jauh dari harapan.
Bek Timnas U-23 Manahati
Lestusen, berharap Garuda
Muda bisa menampilkan permainan terbaik melawan Timor
Leste. "Mudah mudahan akan
menampilkan yang terbaik. Dari
dua uji coba sebelumnya, kita
■ KE HALAMAN 7
follow @portalsurya
2. ROAD TO ELECTION
RABU, 30 OKTOBER 2013
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
|
PKB Coba
Duetkan
JK-Mahfud
■ Sama-Sama Dekat Kiai NU
jakarta, surya - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tertarik
untuk menduetkan Jusuf Kalla
(JK) dengan Mahfud MD dalam
Pemilu 2014 mendatang. Wacana ini meluncur setelah makin
derasnya usulan sejumlah Dewan Pimpinan Wilayah (DPW)
untuk mengusung JK sebagai
calon presiden.
Wasekjen PKB Abdul Malik Haramain mengatakan,
tidak menutup kemungkinan PKB akan menduetkan JK
dengan Mahfud MD. Karena
selain JK, Mahfud juga memiliki peluang besar sebagai
capres PKB.
“Bahkan kemungkinan dua
figur itu bisa dipadukan atau
dipaketkan,” kata Malik, Selasa
(29/10).
Malik mengatakan pihaknya
telah menyosialisasikan kedua
figur tersebut. Hasilnya, keduanya memiliki akseptabilitas
yang tinggi. Alasannya, publik
menganggap JK dan Mahfud
MD berpengalaman di legislatif
maupun eksekutif.
“Bahkan Mahfud MD mampu
menunjukkan reputasi baik ketika menjabat di MK. Dua-duanya
juga dianggap relatif bersih,”
ujarnya.
Namun, anggota Komisi
II DPR itu mengatakan, PKB
storyhighlights
■ Hasil survei internal PKB,
nama JK dan Mahfud MD
memiliki akseptabilitas
yang tinggi.
■ Dinilai berpengalaman di
legislatif dan eksekutif.
■ PKB umumkan pasangan
capres sekitar bulan April
2014.
ujar Mahfud.
Mahfud mengatakan, tidak
masalah apabila JK menjadi
incaran PKB sebagai capres.
Sebab dengan banyak nama,
tentu akan memberikan banyak
pilihan kepada masyarakat.
Mahfud mengatakan, PKB
baru resmi mengumumkan siapa yang akan diusung menjadi
capres pada pertengahan 2014.
“Finalnya pada April, Mei, atau
Juni,” tutur Mahfud.
Tak Merecoki
belum memutuskan secara
final siapa pasangan yang akan
diusung pada Pemilu 2014. Posisi DPP PKB masih melakukan
inventarisasi nama-nama yang
muncul.
Selain itu, Malik menilai JK
dianggap kompeten dan berpengalaman dalam mengelola
negara. Mantan Wakil Presiden
RI itu juga mampu berkomunikasi baik dengan elite NU.
“Karena itu nama JK memang
sudah akrab di kalangan nahdliyin sejak lama,” ujarnya.
Sementara, Mahfud MD mengatakan, wacana PKB untuk
mengusung JK sebagai capres
belum final. “Belum, kan belum
ada yang final. Ini hanya perlu
disampaikan sebagai aspirasi,”
Wasekjen DPP Partai Golkar
Nurul Arifin mengapresiasi
langkah mantan Ketua Umum
DPP Golkar Jusuf Kalla, sebagai
capres 2014 dari PKB. “Kami
apresiasi. Kalau saya bangga,
karena bagaimana pun Pak JK
itu ketum kami, dan tidak pernah mundur dari Golkar,” ujar
Nurul.
Menurut Nurul, JK selama ini
tidak pernah merecoki Partai
Golkar. Sehingga, partainya
mempersilakan JK maju sebagai
capres lewat partai lain. Apalagi, JK juga tak pernah merecoki
kader Golkar lain untuk mendukungnya.
“Pak JK juga tahu di Golkar
sudah ada Pak ARB (Aburizal
Bakrie sebagai capres Golkar),”
tambah Nurul. (tribunnews)
ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
SERTIJAB - Pejabat baru Kapolri Komjen Pol Sutarman (kanan) berjabat tangan dengan Jenderal Pol Timur Pradopo usai mengikuti acara
serah terima jabatan di Mako Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Jabar, Selasa (29/13).
SBY Rajin ke Daerah Jelang Pemilu
JAKARta, surya - Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY) semakin sering melakukan kunjungan kerja (kunker)
sekitar lima bulan menjelang
Pemilihan Umum (Pemilu)
April 2014 mendatang.
Dalam sebulan terakhir ini
saja, Presiden SBY telah mengunjungi 4 provinsi yakni Jatim,
Yogyakarta, Banjarmasin, dan
Sumatera Barat (Sumbar).
Kunjungan Presiden SBY di
awali di kampung halaman
Pacitan Jawa Timur 15 Oktober
2013 lalu. Pada 17 Oktober
2013 Presiden juga menghadiri
Puncak Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2013
di Stadion Mandala Krida,
Yogyakarta.
Usai melakukan kunjungan
kerja ke Jatim dan Yogyakarta,
Presiden kembali ke Jakarta.
Empat hari kemudian SBY didampingi Ibu Negara Hj. Ani
Yudhoyono kembali melakukan kunjungan kerja ka Banjarmasin, Kalimantan Selatan,
Selasa (22/10) hingga Kamis
(24/10) lalu.
Kunjungan kerja Presiden
SBY dilanjutkan pekan ini
dengan mengunjungi Sumbar.
SBY dan rombongan berangkat
dari Jakarta pada Senin (28/10)
kemarin dan dijadwalkan berada di Sumbar hingga Kamis
(31/10) mendatang.
Sekretaris Fraksi Partai Hanura Saleh Husin meminta Presiden SBY fokus pada program
kesejahteraan rakyat. Ia yakin,
masyarakat akan memberi
perlindungan terhadap SBY
saat kesejahteraan itu telah
diwujudkan secara merata.
“Harusnya dipenghujung
masa pemerintahan SBY lebih
mencurahkan perhatian dan
pemikiran masalah bangsa
dan upaya mensejahterakan
rakyat,” tandasnya.
Psikolog politik dari Universitas Indonesia (UI), Hamdi
Muluk melihat SBY sedang
berusaha untuk memperbaiki
citra pribadinya.
“SBY merasa dia akan dibayang-bayangi oleh kemungkinan mendapat “nama buruk” di
akhir pemerintahaannya yang
tinggal setahun. Dan ini akan
sangat merusak citra pribadinya. Padahal kita semua tahu,
bagi SBY, kesempurnaan citra
pribadi itu segala-galanya,”
tuturnya.
Karena, seharusnya di akhir
jabatannya berakhir mengesankan, tapi justru penilaian
publik berdasarkan hasil survei-survei sebaliknya dinilai
negatif dan menuai kritik
terhadap pemerintahan SBY.
(tribunnews)
INTER-NAS
tertimpa
pohon
- Seorang petugas memotong
pohon yang
tumbang di
London, Inggris.
Akibat badai
yang menghantam Eropa sejak
Senin (28/10),
sedikitnya 15
orang tewas.
DANIEL SORABJI/AFP
Obama Larang Penyadapan Telepon
WASHINGTON DC, surya
- Presiden AS Barack Obama segera melarang dinas rahasianya
menyadap komunikasi para pemimpin negara sekutu Amerika
Serikat.
Seorang pejabat senior pemerintahan AS menjelaskan, kabar
ini merupakan bagian dari evaluasi program pengumpulan
data yang menimbulkan ketegangan diplomatik dengan para
sekutu AS.
Sepekan setelah munculnya
laporan soal penyadapan telepon
seluler milik Kanselir Jerman
Angela Merkel, Obama dalam
tekanan untuk mengambil langkah demi menjaga hubungan AS
dan para sekutunya.
Pejabat itu melanjutkan, Gedung Putih sedang mempertimbangkan larangan menyadap
dan mengumpulkan data intelijen terhadap para pemimpin
negara sekutu.
Obama
memerintahkan
evaluasi proses pengumpulan data intelijen ini setelah
Edward Snowden mempubli-
kasikan dokumen-dokumen
rahasia NSA. Evaluasi ini
diharapkan selesai pada akhir
tahun ini.
Aksi penyadapan Amerika
Serikat ini membuat Uni Eropa
kini bersatu mengamankan
data rahasia mereka dari matamata AS. “Perlindungan data
harus dilakukan tak peduli itu
menyangkut e-mail rakyat biasa
atau telepon genggam Angela
Merkel,” kata Komisioner urusan Hukum Uni Eropa Vivane
Reding. (kompas.com/reuters)
Beredar, Foto Bugil Sespri Kapolda Lampung
JAKARTA, surya - Jajaran
Polda Lampung dihebohkan foto
tanpa busana polwan Sekretaris
Pribadi (Sespri) Kapolda Lampung Brigjen Pol Heru Winarko.
Foto polwan berinisial Brigadir R ini menampilkan tiga pose
tanpa sehelai pakain pun hasil
jepretan sendiri dengan menggunakan handphone.
Diduga foto itu beredar pertengahan Oktober 2013 melalui
akun facebook. Pose pertama
menunjukkan, dia tengah berdiri
membungkuk di depan cermin
kamar mandi. Sedangkan pose
kedua dan ketiga diambil di dalam kamar di atas kasur dengan
latar seragam polisi tergantung.
Kapolda Heru mengakui,
jika foto itu adalah sesprinya.
Brigadir R sudah lima tahun ini
bekerja sebagai sespri. Saat ini,
Polda Lampung telah menonaktifkan Brigadir R.
Kepala Divisi Humas Mabes
Polri Irjen Pol Ronny F Sompie
mengatakan, pengunggah foto
okezone
Polwan - Foto seorang polwan tanpa busana beredar di akun facebook.
polwan bugil itu tak lain adalah
mantan pacar. “Kalau mantan
pacar, motifnya bisa diperkirakan,
ya sakit hati bisa,” ucapnya.
Polda Lampung sedang memeriksa seorang laki-laki yang diduga menggugah foto itu. Namun
Ronny mengaku belum memperoleh identitas lengkap pelaku.
Pasalnya informasi penangkapan
join facebook.com/suryaonline
tersebut baru diperolehnya saat
berbincang dengan Kapolda Lampung Brigjen Pol Heru Winarko
di sela-sela kegiatan serah terima
jabatan kapolri di Mako Brimob
Kelapa Dua Depok, Jawa Barat.
“(Kapan) Di-upload-nya kurang
tahu. Inisialnya juga saya belun
tahu, belum lengkap,” katanya.
(kompas.com)
Kelompok
Bersenjata
Rampok
Uang Rp
600 Miliar
TRIPOLI, surya - Sekelompok
orang bersenjata menyerang satu
mobil van milik bank sentral
Libya di Kota Sirte, Libya Barat.
Kawanan bersenjata ini berhasil
membawa kabur uang sebesar 55
juta dolar AS atau Rp 600 miliar.
Kantor berita Libya, LANA
menyebutkan, penghadangan
oleh sekelompok orang bersenjata terjadi di jalan antara bandara dan pusat kota Sirte.
Cabang lokal Bank Sentral
Libya di Sirte mengumumkan,
mobil van itu sedang membawa
53 juta dinar Libya (sebanyak
43,1 juta dolar AS) dan sebanyak
12 juta dolar AS dalam bentuk
mata uang euro dan dolar.
Jumlah uang yang sangat
banyak itu mula-mula dibawa
dari Tripoli ke Sirte dengan pesawat lalu dimuat ke dalam van
dengan kemasan khusus, kata
seorang staf keamanan yang
mengawal pengiriman uang itu.
Perampokan uang perwakilan bank sentral Libya di Sirte
menandai terus meningkatnya
aksi kekerasan di wilayah yang
dulu menjadi basis terakhir Moammar Khadafi. Pada hari-hari
terakhir kekuasaannya di Libya
pada 2011, Khadafi membebaskan puluhan ribu narapidana
di tengah pemberontakan yang
memuncak di negeri itu.
Para narapidana yang bebas,
diketahui kemudian, membentuk geng dan mengambil keuntungan dari banjir senjata yang
gudang-gudangnya
dijarah.
Sejak penggulingan Khadafi,
serangkaian serangan kembali
memuncak dalam beberapa bulan terakhir.
Pemerintah Libya telah meminta brigade bersenjata dari
bekas pasukan pemberontak
yang menggulingkan Khadafi
untuk meletakkan senjata dan
bergabung dengan pasukan keamanan. (ant/kompas.com)
follow @portalsurya
3. Surya Biz
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
|
|
28/10
PERKIRAAN PASAR
29/10
DOLAR AS/TROY OUNCE
1.350.82
KURS VALAS
HALAMAN
HARGA EMAS
RABU, 30 OKTOBER 2013
1.347.17
MATA UANG
CNY
HKD
THB
USD
(24 KARAT)
Rp 484.000/gram
KURS JUAL
1,813.66
1,435.65
357.91
11,131.00
KURS BELI
1,795.74
1,421.42
354.03
11,021.00
Satukan Modern-Tradisional
■ Peritel Modern Wajib Bina Pedagang
SURABAYa, surya - Masih
adanya kabupaten atau kota
yang melarang masuknya ritel
modern di wilayah mereka,
memicu keprihatinan Asosiasi
Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo). Pro-kontra keberadaan
ritel modern, menjadi pekerjaan
rumah bagi asosiasi peritel ini.
Karenanya, pengurus DPD
Aprindo Jatim mencoba menyatukan perbedaan antara ritel tradisional dan ritel modern,
dengan bersama-sama menjadi
mitra pemerintah.
Ketua Aprindo Jatim Qomaruzaman mengatakan, pihaknya berupaya mencari jalan
agar pengusaha ritel nasional
bisa bersatu dengan pedagang
dan bersama-sama maju.
Aprindo seolah menjadi
organisasinya ritel modern, padahal Aprindo itu untuk semua.
Sekarang tidak perlu lagi ada
dikotomi
tradisional-modern
harusnya saling bersinergi, ujar
Qomaruzaman, usai terpilih
menjadi Ketua Aprindo Jatim
yang baru, Senin (29/10) malam.
Salah satu upaya yang dijalankan, dengan mewajibkan
peritel modern membina para
pedagang. Dengan fasilitas
pemerintah, peritel modern bisa
menjadikan pelaku UKM sebagai anak angkat, memanfaatkan
pengetahuan teknologi, manajemen dan SDM mereka, enggak
perlu khawatir, tambahnya.
Wakil Ketua Bidang Organisasi DPP Aprindo, Solikhin
menambahkan, ke depan sangat tidak mungkin membatasi
pertumbuhan bisnis ritel. Yang
bisa dilakukan justru mening-
storyhighlights
■ Aprindo fokus jembatani
perbedaan antara ritel
modern dan tradisional
■ Lakukan sinergi dengan
mewajibkan peritel
modern membina
pedagang kecil
katkan kualitas bersama untuk
bisa berkompetisi.
Sebentar lagi sudah pasar bebas ASEAN, kalau kita tidak maju
bersama, justru sulit menghadapi
ekspansi dari luar, ujar Solikhin.
Terlebih, saat ini kondisi perekonomian tengah labil dengan
melonjaknya nilai dolar AS,
yang berimbas pada bisnis ritel.
Imbas itu terasa selama Oktober,
dengan melemahnya penjualan.
Qomaruzaman mengakui,
selama Oktober memang terjadi
sedikit perlambatan penjualan,
imbas penurunan daya beli dan
pengaruh inflasi secara umum.
Saat itu, hampir semua produk mengalami kenaikan harga
setelah masa Lebaran, ujarnya.
Kenaikan harga produk nonmakanan sekitar 2-5 persen, sedang
makanan naik 5-7 persen.
Meski ada penurunan daya
beli, Aprindo optimistis di akhir
tahun akan terjadi pertumbuhan. Tahun ini diperkirakan
tumbuh kisaran 5-10 persen.
Oktober sampai November
akan jadi masa perjuangan, tapi
kami yakin Desember membaik, tegas Qomaruzaman.
Tahun depan, ia memprediksi,
pertumbuhan akan lebih baik.
Khususnya dari kelompok menengah yang dipastikan lebih
banyak dan memacu bisnis ritel.
Suntikan Modal
Sementara itu, keinginan
yang sama juga dimiliki oleh
Asosiasi Koperasi Ritel Indonesia (Akrindo) Jatim. Saat ini,
upaya menggandeng pedagangpedagang tradisional dan para
pelaku UKM (Usaha Kecil dan
Menengah) coba dilakukan.
Menurut Tatok Wibowo, Bendahara Akrindo Jatim, meski
secara organisasi belum diatur,
namun upaya menggandeng
para pedagang tradisional dan
pelaku UKM telah dikerjakan
oleh sebagian anggota.
“Koperasi di daerah-daerah
sudah melakukan itu, meski
organisasi belum mengatur. Saat
ini sekitar 20 persen anggota
Akrindo sudah melakukan itu,”
kata Tatok, Selasa (29/10).
“Di tempat saya misalnya,
sudah ada kerja sama dengan
pelaku UKM yang membuat dan
menjual makanan dari olahan
bawang,” tambah Tatok, yang
juga Manajer Koperasi Tjiwi Kimia di Mojokerto ini.
Ia menyebutkan, Akrindo
sendiri berencana mewujudkan
kerja sama antara organisasi dengan pelaku ritel dan UKM tradisional. Hanya saja, rancangan
serta waktu pembentukan kerja
sama masih akan disusun.
Gambarannya, salah satu bentuk peran Akrindo lewat kerja
sama itu bisa berupa pendampingan, serta suntikan modal
bagi minimarket yang gulung
tikar. (rey/ben)
Kucurkan Kredit
Sindikasi Rp 650 Miliar
surya/sugiharto
Pemateri - GM Marketing Divisi Telkom Timur, Mulyanta,
menyampaikan materinya pada Indonesia Marketing Association
(IMA) di Surabaya, Selasa (29/10). Menurutnya Telkom memiliki
program Indonesia Digital Society yang salah satunya bertujuan
mengembangkan UKM.
Surabaya, surya - PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa
Timur Tbk atau Bank Jatim akan
mengucurkan kredit sindikasi
senilai Rp 650 miliar pada 2014
mendatang. Kredit itu tersebar
untuk beberapa proyek, seperti
infrastruktur dan industri manufaktur, hingga bisnis perhotelan.
Direktur Utama Bank Jatim,
Hadi Sukrianto menyampaikan
beberapa proyek itu, di antaranya proyek pembangunan jalan
tol, power plant, serta pembangunan pabrik gula dan pabrik
semen.
Bisa saja jumlahnya menjadi
lebih besar karena sedang di
analisa kelayakannya. Sekarang
masih belum tahap signing (penandatanganan). Rencananya
baru tahun 2014 akan signing,,
kata Hadi, Selasa (29/10).
Meski belum memasuki tahap
penandatanganan, Hadi sudah
memastikan bahwa proyek
infrastruktur dan manufaktur
yang akan melibatkan Bank Jatim sebagai peserta kredit sindi-
kasi, di antaranya proyek Pabrik
Gula di Glenmore, Banyuwangi
senilai Rp 2,2 triliun di mana
Bank Jatim berkontribusi Rp
200 miliar, serta proyek jalan tol
Solo-Ngawi Rp 200 miliar, dan
proyek power plant di kawasan
Indonesia timur Rp 450 miliar
di mana Bank Jatim ikut serta
Rp 250 miliar.
Hadi menambahkan, dalam
kredit sindikasi itu, pihaknya
membatasi tak melebihi 20 persen dari total kredit yang disalurkan. Selain itu, sektor-sektor
yang berisiko tinggi seperti
transportasi dan manufaktur,
akan benar-benar dicermati.
Sementara itu, hingga akhir
September 2013, secara akumulatif Bank Jatim telah menyalurkan kredit Rp 21,5 triliun. Angka
itu menunjukkan pertumbuhan
15,34 persen dibandingkan periode yang sama di 2012.
Rinciannya, kredit konsumer
Rp 13,568 triliun, kredit komersial Rp 4,358 triliun, dan kredit
UMKM Rp 3,601 triliun. (ben)
4. LIPSUS PROPERTI
RABU, 30 OKTOBER 2013
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
|
Waspadai Efek Domino
■ Kenaikan BI Rate oleh Bank
surabaya, surya - Kenaikan suku bunga acuan Bank
Indonesia (BI Rate) menghasilkan efek domino. Melambatnya
pertumbuhan sektor properti
juga menurunkan permintaan
bahan baku atau bahan pendukung pendirian hunian. Salah
satunya, industri keramik.
Ketua Asosiasi Industri Aneka Keramik Indonesia (Asaki),
Achmad Widjaya memprediksi, pertumbuhan industri keramik tahun ini hanya di kisaran
delapn persen hingga 10 persn.
Asumsiny, pertumbuhan di
sektor properti empat persen.
Pasang surut suplai gas, BI
Rate, kemudian kenaikan BBM
bersubsidi serta besaran uang
muka rumah dan KPR inden
membuat sebagian pelaku
industri keramik pesimistis di
Semester II-2013 ini. Kinerja
asal keramik
■ Berasal dari bahasa
Yunani : keramikos,
artinya suatu bentuk
dari tanah liat yang
telah mengalami proses
pembakaran.
■ Pengertian keramik
terbaru mencakup
semua bahan bukan
logam dan anorganik
yang berbentuk padat.
perusahaan publik sektor keramik diprediksi tertekan.
Kenaikan BI Rate berpengaruh besar terhadap permintaan
properti, baik perumahan, apartemen, ataupun perkantoran,
ujar Managing Partner PT Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi
Joe dalam sebuah kesempatan.
Pada Semester I-2013 saat BI
Rate masih relatif terjangkau,
produsen keramik mencetak
rerata pertumbuhan laba bersih sebesar 135 persen menjadi
Rp 79,41 miliar.
Namun Kiswoyo, optimistis
industri keramik masih memiliki celah untuk mempertahankan pertumbuhannya di sisa
tahun ini. Misalnya, menggarap pasar di luar Jawa.
Selain itu, pelaku industri keramik diminta tidak memokuskan pada pasar properti baru,
tetapi memaksimalkan pasar rumah lama yang membutuhkan
renovasi.
Saat ini, produksi industri
keramik Indonesia mencapai
348 juta meter persegi per
tahun untuk jenis keramik
ubin lantai, 250 juta keping
per tahun untuk keramik jenis
peralatan rumah tangga, 6 juta
keping per tahun untuk keramik jenis sanitari dan untuk
produksi genting mencapai
150 juta keping per tahun.
Sejumlah industri keramik
menggenjot kapasitas produksi
guna mengantisipasi terjadinya
peningkatan permintaan. Beberapa di antaranya mengeluarkan bentuk dan motif baru yang
semakin modern dan memikat.
Dengan menyerbu segmen
middle-up, faktor harga bukan faktor paling utama yang
mendasari pertimbangan konsumen membeli keramik. Yang
terpenting, adalah kesesuaian
model dan jenisnya.
Ignacia Yuliani, warga Kupang Indah, Surabaya misalnya, membeli beberapa motif
keramik sekaligus untuk merenovasi rumah barunya.
“Waktu membeli keramik,
aku memilih beberapa motif
sekaligus sesuai peruntukannya. Untuk di dapur aku pakai
keramik dengan beberapa
motif cokelat sehingga match
dengan warna dindingnya,”
katanya kepada Surya.
Di rumah barunya, Ignacia
membangun mini studio yang
dipakai putra sulungnya membangun bisnis pakaian. Untuk
memberikan kesan santai sekaligus muda dan menyesuaikan
dengan wallpaper, ruangan
yang bermotif batu bata, di
studio itu dipasang keramik
bermotif kayu.
“Untuk memilih-milih keramik di Surabaya ini tidak sulit.
Sebelumnya aku sempat datang
ke pameran keramik. Soal harga,
pasti ingin murah. Tapi faktor
kesesuaian itu yang paling penting,” tambahnya. (ben/hri)
Indonesia
■ Kebijakan Uang Muka Rumah dan KPR Inden
surya/sugiharto
Pangsa pasar - Dua model berpose di kaca
yang terpasang di keramik Platinum motif terbaru.
Produsen keramik ini membidik pangsa pasar 15
persen hingga akhir 2013, dari 12 persen saat ini.
Serap Hasil Survei Pasar dan Pengamatan di Luar Negeri
Produsen keramik PT Platinum Ceramics Industry (PCI)
yang selalu menghadirkan desain terbarunya menjelang akhir
tahun. Kali ini menghadirkan
rangkaian motif terbaru dengan
warna-warni dan motif bunga
beragam yang alami.
Director Sales and Distribution
PCI, Welly Santoso mengakau
siap menghadapi pasar 2014,
termasuk menjadi trensetter
dengan motif warna-warni dan
bunga yang diluncurkan dalam
acara gathering Platinum, akhir
pekan lalu.
Pemilihan mootif produk
terbaru mereka didasarkan pada
survei pasar dan pengamatan
tren motif di luar negeri, khususnya Eropa. Kami rajin mengikuti
tren di Eropa, tiap tahun kami selalu ke Eropa untuk mengetahui
perkembangan dan tren keramik
yang disana,” ujar Welly.
Platinum secara resmi meluncurkaan produk dan motif baru.
Setidaknya, ada 164 motif baru
yang diluncurkan pada akhir
Oktober 2013. Jika dijumlahkan
dengan motif sebelumnya, berarti sudah mencapai 500-an motif Platinum yang kini beredar
di pasaran.
Dari sisi ukuran, Platinum tetap
mempertahankan ukuran sebelumnya. Produk Keramik dengan
ukuran besar tetap jadi andalan.
Produk keramik Platinum berukuran 80 cm x 80 cm, 30 cm x 60 cm, 20
cm x 50 cm dan 20 cm x 33 cm.
Persaingan bisnis keramik
tahun depan diperkirakan akan
makin ketat karena beberapa
produsen saling berlomba meningkatkan kapasitas produksi.
PCI
berencana
menambah
kapasitas produksi di kawasan
industri mereka di Gresik.
Persaingan bisnis keramik
tahun depan diperkirakan akan
makin ketat karena beberapa
produsen saling berlomba meningkatkan kapasitas produksi.
PCI
berencana
menambah
kapasitas produksi di kawasan
industri mereka di Gresik.
“Kami berniat meningkatkan
kapasitas produksi hingga 15
persen dari yang ada saat ini.
Produsen lain kemungkinan
akan menambah kapasitas serupa karena pertumbuhan pasar
akan lebih besar, tukas Suwanto, Director Marketing PCI.
Dari total produksi, hampir
90 persen Platinum untuk pasar
domestik. Sisanya untuk pasar
ekspor seperti ke AS, Kanada
dan sejumlah negara di kawasan
Asia Tenggara, seperti Malaysia,
Filipina dan Vietnam.
Di pasar dalam negeri, harga
dari produk Platinum Ceramics
dipatok mulai dari Rp 40.000
hingga Rp 200.000 per m2. Serapan terbesar masih berasal
dari penjualan ritel (rumah
tangga). (rey)
Setelah Batu dan Kayu Kini Andalkan Motif Alami
surya/sugiharto
kamar mandi - Seorang karyawan merapikan replika ruangan kamar
mandi yang dibangun dengan keramik Niro Granite di kawasan Jl
Karimun Jawa Surabaya, Selasa (29/10).
join facebook.com/suryaonline
Setelah sebelumnya meluncurkan produk digital series dengan motif batu dan kayu, Niro
Granite meluncurkan produk
terbarunya, Brooklyn. Produk
ini merupakan produk digital
series terbaru yang mengambil
motif nuansa semen daan beton.
Motif alami masih jadi pilihan
dan motif beton ini cocok dan disuka mereka yang sekarang membangun dengan konsep minnimalis,
ujar Executive Marcomm PT Niro
Ceramic Sales Indonesia, Monica
Indriany Monica, Selasa (29/10).
Dengan produk yang mengambil segmentasi menengah,
Niro Granite mengandalkan
kualitas produk, terutama dari
sisi bahan granit. Keunggulan
bahan baku dipadu teknik digital yang mampu menghadirkan
motif dan tekstur alami.
Soal harga, Monica Indriany
menyebutkan, pasar tampaknya
tidak terpengaruh dengan harga
mengingat sudah ada kelompok
pasar tersendiri.
Produk kami memiliki tampilan yang realistis, urat-uratnya
terlihat dan terasa. Minat pasar
untuk desain seperti ini cukup
bagus, terangnya.
Teknologi yang maju menjadi
nilai lebih. Untuk cetak mencetak,
sudah ada teknologi yang mampu menghasilkan produk dengan
kualitas gambar yang tajam saat
diaplikasikan untuk produk granite tile (homogeneous tile ).
Pada April 2012, Niro Granite
mengeluarkan Digital Collection
lewat peluncuran seri Eco Foresta. Seri ini mengadaptasi material kayu. Mulai dari bentuk,
warna, corak, hingga tekstur tak
ubahnya seperti kayu asli. Berkat
teknologi digital printing, warna
bisa tercetak sempurna meski di
atas permukaan yang tidak rata.
Seri Eco Foresta ini memiliki
dua pilihan ukuran, yaitu 15
cm x 60 cm dan 15 cm x 90 cm.
Sengaja dicetak pada bodi granite tile yang memanjang untuk
mendapatkan tekstur dan motif
kayu yang menyerupai aslinya.
Tahun lalu, harganya masih
di kisaran Rp 359.000/m2 untuk
ukuran 15 cm x 60 cm, dan Rp
439.000/m2 untuk ukuran 15 cm
x 90 cm. Tentu saja, dengan ada
kenaikan bahan bakar minyak
(BBM) dan pasang surutnya
suplai gas, harga itu sudah berubah saat ini.
Niro Granite Indonesia adalah
perusahaan milik asing (PMA),
bergerak di bidang manufacturing
pembuatan ubin porselen Niro
Granite (dengan Heritage Swiss).
Merek terkemuka di industri
keramik ini, memiliki cabang di
Malaysia, China, Vietnam dan
Spanyol. (rey)
follow @portalsurya
5. | RABU, 30 OKTOBER 2013
LAPORAN POSISI KEUANGAN
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
PER 30 SEPTEMBER 2013 DAN 31 DESEMBER 2012
(Dalam Jutaan Rupiah)
No.
POS-POS
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
30 SEPT 2013 31 DES 2012
ASET
Kas
Penempatan pada Bank Indonesia
Penempatan pada Bank Lain
Tagihan spot dan derivatif
Surat berharga
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi
b. Tersedia Untuk Dijual
c. Dimiliki Hingga Jatuh Tempo
d. Pinjaman yang diberikan dan piutang
Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli Kembali (repo)
Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji (reverse repo)
Tagihan Akseptasi
Kredit
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi
b. Tersedia Untuk Dijual
c. Dimiliki Hingga Jatuh Tempo
d. Pinjaman yang diberikan dan piutang
Pembiayaan syariah
Penyertaan
Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/a. Surat berharga
b. Kredit
c. Lainnya
Aset tidak berwujud
Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/Aset tetap dan inventaris
Akumulasi amortisasi aset tetap dan inventaris -/Aset non produktif
a. Properti terbengkalai
b. Aset yang diambil alih
c. Rekening tunda
d. Aset antarkantor
i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia
ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia
Cadangan kerugian penurunan nilai aset non keuangan -/Sewa pembiayaan
Aset pajak tangguhan
Aset lainnya
1,612,042
2,152,215
7,254,226
273,586
2,234,752
-
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
180,403
795,541
18,534
-
21,226,253
300,562
-
18,278,255
278,074
-
(362,674)
4,887
(3,872)
437,814
(252,294)
507,029
35,508,757
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL
A. Pendapatan dan Beban Bunga
1. Pendapatan Bunga
a. Rupiah
b. Valuta Asing
2. Beban Bunga
a. Rupiah
b. Valuta Asing
Pendapatan (Beban) Bunga Bersih
29,112,193
LIABILITAS
Giro
12,635,118
Tabungan
7,549,958
Simpanan berjangka
8,239,387
Dana Investasi Revenue sharing
244,959
Pinjaman dari Bank Indonesia
58
Pinjaman dari bank lain
285,646
Liabilitas spot dan derivatif
Utang atas surat berharga yg dijual dgn janji dibeli kembali (repo)
Utang Akseptasi
Surat Berharga yang diterbitkan
Pinjaman yang diterima
a. Pinjaman yang dapat diperhitungkan sebagai modal
b. Pinjaman yang diterima lainnya
313,807
Setoran Jaminan
14,030
Liabilitas antar kantor
a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia
b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia
Liabilitas Pajak Tangguhan
69,906
Liabilitas lainnya
580,465
Dana Investasi profit sharing
TOTAL LIABILITAS
29,933,334
EKUITAS
Modal Disetor
a. Modal dasar
9,000,000
b. Modal yang belum disetor -/(5,270,579)
c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/Tambahan modal disetor
a. Agio
509,368
b. Disagio -/c. Modal Sumbangan
d. Dana setoran modal
e. Lainnya
Pendapatan (kerugian) komprehensif lainnya
a. Penyesuaian akibat penjabaran lapkeu dlm mata uang asing
b. Keunt.(kerug.) dr perub.nilai asetkeu.dlm kelom.Tersed.utk dijual
c. Bagian efektif lindung nilai arus kas
d. Selisih penilaian kembali aset tetap
e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi
f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti
g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain
h. Lainnya
Selisih kuasi reorganisasi
Selisih restrukturisasi entitas sepengendali
Ekuitas lainnya
Cadangan
a. Cadangan umum
655,562
b. Cadangan tujuan
Laba/rugi
a. Tahun - tahun lalu
b. Tahun berjalan
681,072
TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN
KEPADA PEMILIK
5,575,423
Kepentingan non pengendali
TOTAL EKUITAS
5,575,423
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
35,508,757
B.
1.
2.
9,648,634
8,113,298
4,219,353
228,388
311
392,115
319,061
69,139
50,433
584,355
23,625,087
9,000,000
(5,270,579)
509,368
523,678
724,639
5,487,106
5,487,106
29,112,193
LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN
PENYEDIAAN MODAL MINIMUM
PER 30 SEPTEMBER 2013 DAN 2012
I
4,589,581
3,729,421
860,160
1,277,633
509,368
523,678
244,587
-
-
-
-
II TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B-C)
4,829,593
III TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP DAN MODAL
PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK
MENGANTISIPASI RISIKO PASAR (A+B-C+E)
4,829,593
IV ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK
RISIKO KREDIT
17,540,796
V ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK
RISIKO OPERASIONAL
4,105,051
VI ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK
RISIKO PASAR
58,688
VII RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM
UNTUK RISIKO KREDIT DAN RISIKO OPERASIONAL (II:(IV+V))
22.31%
VIII RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM
UNTUK RISIKO KREDIT, RISIKO OPERASIONAL DAN
RISIKO PASAR (III:(IV+V+VI))
22.25%
4,781,745
4,781,745
15,373,093
3,586,453
30,505
25.22%
25.18%
LAPORAN RASIO KEUANGAN
(Dalam %)
TABEL PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN
RASIO
30 SEPT 2013
PER 31 MARET 2010 DAN 2009 30 SEPT2012
( Dalam % )
Rasio Kinerja
1
2
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)
Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah
terhadap total aset produktif dan aset non produktif
3 Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif
4 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) atas aset keuangan
terhadap aset produktif
5 NPL gross
6 NPL net
7 Return on Asset (ROA)
8 Return on Equity (ROE)
9 Net Interest Margin (NIM)
10 Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)
11 Loan to Deposit Ratio (LDR)
22.25%
2.02%
25.18%
1.55%
2.37%
1.16%
1.81%
1.06%
3.13%
1.75%
3.82%
19.66%
6.92%
65.62%
75.09%
2.72%
1.48%
3.08%
18.32%
6.48%
70.66%
70.69%
Kepatuhan (Compliance)
1
2
3
a. Persentase pelanggaran BMPK
i. Pihak terkait
ii. Pihak tidak terkait
b. Persentase pelampauan BMPK
i. Pihak terkait
ii. Pihak tidak terkait
Giro Wajib Minimum (GWM)
a. GWM Utama Rupiah
b. GWM Valuta asing
Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan
PER 30 SEPTEMBER 2013
(% per tahun)
Suku Bunga Dasar Kredit
(Prime Lending Rate)
-
-
-
-
8.05%
15.75%
2.00%
8.01%
26.69%
0.83%
SUKU BUNGA DASAR KREDIT
(PRIME LENDING RATE)
Kredit
Korporasi
Kredit
Ritel
Kredit
Mikro
8.97%
10.50%
11.35%
Kredit Konsumsi
KPR
Non KPR
9.14%
10.00%
Keterangan :
a. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) ini belum memperhitungkan komponen premi risiko yang besarnya tergantung
dari penilaian Bank terhadap risiko masing-masing debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang
dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK
b. Dalam Kredit konsumsi non KPR tidak termasuk penyediaan dana melalui kartu kredit dan kredit tanpa agunan
c. Informasi SBDK yang berlaku setiap saat dapat dilihat pada publikasi di setiap kantor Bank Jatim
dan/atau website Bank Jatim (www.bankjatim.co.id)
www.bankjatim.co.id
II
III
IV
-
-
PER 30 SEPTEMBER 2013 DAN 2012
I
16
E Modal Pelengkap Tambahan yang dialokasikan untuk
mengantisipasi risiko pasar
PENGHARGAAN DARI
MAJALAH INFOBANK SEBAGAI
BANK YANG BERPREDIKAT
SANGAT BAGUS ATAS KINERJA
KEUANGAN TAHUN 2011
TANGGAL 13 JULI 2012
136,083
197,308
(1,164,423)
7
134,726
703
116,758
(1,007,642)
-
-
-
863
3,311
(1,646)
2,528
683,958
(247,989)
(19,474)
681,072
(137,785)
(57,000)
489,173
-
-
-
-
681,072
489,173
39,84
30 SEPT 2013 31 DES 2012
TAGIHAN KOMITMEN
1. Fasilitas Pinjaman yang belum ditarik
a. Rupiah
b. Valuta Asing
2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan
3. Lainnya
KEWAJIBAN KOMITMEN
1. Fasilitas Kredit Kepada Nasabah yang Belum Ditarik
a. BUMN
i. Committed
- Rupiah
- Valuta Asing
ii. Uncommitted
- Rupiah
- Valuta Asing
b. Lainnya
i. Committed
ii. Uncommitted
2. Fasilitas Kredit Kepada bank lain yang Belum Ditarik
a. Committed
i. Rupiah
ii. Valuta asing
b. Uncommitted
i. Rupiah
ii. Valuta asing
3. Irrevocable L/C yang masih berjalan
a. L/C luar negeri
b. L/C dalam negeri
4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan
5. Lainnya
TAGIHAN KONTINJENSI
1. Garansi yang Diterima
a. Rupiah
b. Valuta Asing
2. Pendapatan Bunga dalam Penyelesaian
a. Bunga kredit yang diberikan
b. Bunga lainnya
3. Lainnya
KEWAJIBAN KONTINJENSI
1. Garansi yang Diberikan
a. Rupiah
b. Valuta Asing
2. Lainnya
-
-
-
3,628,223
-
No
-
-
-
-
-
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
130,396
-
110,935
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
294
-
525
-
-
-
-
-
525
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7,134,801
119,425
-
-
-
-
7,134,801
119,425
6,935,656
55,977
-
-
-
709
6,935,656
56,686
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2,507,879
459
-
-
-
-
2,507,879
459
917,309
236
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
650,340
-
-
-
-
-
280,997
-
37,821
-
58,870
-
387,643
-
6,251,618
-
4,967,721
-
309,537
-
47,515
-
94,293
-
193,958
-
( Dalam Jutaan Rupiah )
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
14,831,009
-
123,868
-
4,726
-
11,592
-
37,334
1,070,677
-
71,948
30,393
-
60
1,759
-
1,704
-
114,086
2,355
-
5,271,600
18,239
-
173,606 15,144,801
-
-
-
-
-
12,632,074
-
120,977
-
3,695
-
3,219
-
165,422
-
223,428
1,106,888
-
46,584
1,397,910
-
71,896
18,767
-
2,177
-
1,704
-
322
1,409
-
4,689,109
4,585
-
-
-
-
-
3
4
C
1
2
3
4
5
296,364
713,822
30.74%
24.09%
22.73%
15.32%
22.02%
683,777
946,231
-
-
-
-
-
: Muljanto
: Chairul Djaelani
: Wibisono
: Soebagyo
: Hadi Sukrianto
: Djoko Lesmono
: Eko Antono
: Tony Sudjiaryanto
: Rudie Hardiono
PEMEGANG SAHAM
51.46%
28.54%
20.00%
Catatan :
1 Informasi keuangan sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2013 adalah Unaudited, Sedangkan Informasi keuangan
31 Desember 2012 dan sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 diatas diambil dari laporan keuangan yang
telah diaudit dan direviu oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman Surja, anggota Ernst and Young Global, (Partner
penanggungjawab adalah Sinarta), yang dalam laporannya tertanggal 28 Februari 2013 dan 23 November 2012 menyatakan pendapat
wajar tanpa pengecualian dan tidak menemukan indikasi perlunya modifikasi material terhadap laporan keuangan.
2 Laporan keuangan publikasi diterbitkan guna memenuhi Peraturan Bank Indonesia No. 3/22/PBI/2001 tanggal 13 Desember 2001
tentang “Transparansi Kondisi Keuangan Bank” dan disajikan sesuai Ketentuan Surat Edaran Bank Indonesia No. 3/30/DPNP
tanggal 14 Desember 2001 tentang “Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum serta Laporan Tertentu
yang disampaikan kepada Bank Indonesia” sebagaimana telah diubah oleh Peraturan Bank Indonesia No. 7/50/PBI/2005 tanggal 29
Nopember 2005, Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/10/DPNP tanggal 31 Maret 2005, Surat Edaran Bank Indonesia No. 12/11/DPNP
tanggal 31 Maret 2010, Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011, dan Peraturan Bank Indonesia
No.14/14/PBI/2012 tanggal 18 Oktober 2012 tentang “Transparansi dan Publikasi Laporan Bank”. Laporan keuangan juga disusun
sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (”OJK“) (sebelumnya Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
(”BAPEPAM-LK“)) No. VIII.G.7 yang merupakan lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni
2012 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emitem atau Perusahaan Publik”.
3 Sesuai dengan Surat Bank Indonesia (SE-BI) No. 13/658/DPNP/IDPnP tanggal 23 September 2011, Bank tidak diwajibkan lagi untuk
membentuk cadangan kerugian penurunan nilai atas aset non-produktif dan transaksi rekening administratif, namun Bank tetap harus
menghitung cadangan kerugian penurunan nilai mengacu pada standar akuntansi yang berlaku.
4 Bank telah menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011), PSAK 18 (Revisi 2010), PSAK 24 (revisi 2010), PSAK No. 30 (Revisi 2011), PSAK
No. 46 (Revisi 2010), PSAK No. 50 (Revisi 2010), PSAK No. 53 (Revisi 2010), PSAK No. 55 (Revisi 2011), PSAK No. 56 (Revisi
2011), PSAK No. 60, ISAK No. 15, ISAK No. 20, ISAK 25 dan ISAK No. 26 yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2012.
5 Kurs 30 September 2013 : USD 1 = 11.580,00 ; kurs 31 Desember 2012 : USD 1 = Rp 9.637,50; kurs 30 September 2012 : USD =
9.570,50
Surabaya, 30 Oktober 2013
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk
Direksi
Eko Antono
Direktur Operasional
PIAGAM KEPADA BANK JATIM
DARI MARKPLUS INC SEBAGAI
BEST CHAMPION KATEGORI
COVENTIONAL BANKING DENGAN
ASET KURANG DARI RP 150 T
TANGGAL 10 DESEMBER 2012 DALAM
SURABAYA SERVICE EXCELLENCE AWARD
-
4,518
5,673
(6,974)
(53,060)
(662,023)
(670,193)
(426,982)
(445,948)
(699,059)
(267,463)
(240,156)
(172,232)
666,590
708,128
Kredit yang diberikan
Aset lain-lain dan tagihan lainnya
Liabilitas segera
Simpanan dari nasabah
Simpanan dari Bank Lain
Utang Pajak
Liabilitas lain-lain
(2,863,478)
(73,858)
(46,929)
6,459,750
(106,469)
58,820
(155,886)
(2,620,468)
129,804
(393,656)
6,239,469
80,810
(10,201)
(30,481)
3,938,540
4,103,405
(1,532,394)
(168,838)
ARUS KAS DARI
AKTIVITAS INVESTASI
Kenaikan nilai surat berharga yang
dimiliki hingga jatuh tempo
Kenaikan nilai surat berharga yang
dibeli dengan janji dijual kembali
Pembayaran untuk perolehan
aset tetap
Penerimaan dari penjualan
aset tetap
18,534
(652,975)
(33,186)
(39,636)
1,002
1,159
(1,546,044)
(860,290)
(5,254)
(990)
ARUS KAS DARI
AKTIVITAS PENDANAAN
pembayaran dari pinjaman
Penerimaan dari penambahan
modal saham
Pembayaran dividen
Biaya emisi saham
Pembentukan dana sinoman
Kas neto digunakan untuk
aktivitas pendanaan
131,884
(592,755)
(27,669)
-
2,014,335
(484,318)
(23,799)
-
(493,794)
1,505,228
1,898,702
4,748,343
9,106,301
7,250,823
Kas dan setara kas pada awal tahun
Pengaruh perubahan kurs
mata uang asing
Kas dan setara kas pada
akhir tahun
1
2
3
4
682,259
727,779
91,328
-
182,719
150,077
Kenaikan neto kas dan
setara kas
4,689,109
4,585
-
17.27%
16.30%
124,571
Kas Neto (digunakan untuk)
diperoleh dari aktivitas
investasi
118,802
1,421,967
-
5,271,600
18,239
-
2
12,925,387
-
362,674
987,200
29.04%
45,903
-
13,480
Pengungkapan tambahan
Kas dan setara kas terdiri dari :
Kas
Giro pada Bank Indonesia
Giro pada Bank lain
Penempatan pada Bank Indonesia
dan bank lain
Jumlah Kas dan setara kas
3,174
11,018,483
12,002,340
1,612,042
2,073,615
128,058
1,591,035
1,889,672
50,693
7,204,768
8,470,940
11,018,483
12,002,340
(Dalam Jutaan Rupiah)
30 SEPTEMBER 2013
CKPN
PPA wajib dibentuk
Individual
Kolektif
Umum
Khusus
CKPN
Individual
-
-
72,542
18,816
-
-
-
-
-
-
300,064
-
No.
POS - POS
A.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
AKTIVA
Kas
Giro Bank Indonesia
Sertifikat Wadiah Bank Indonesia
Penempatan Pada Bank Lain
PPAP Penempatan Pada Bank Lain -/Surat Berharga Yang Dimiliki
PPAP Surat Berharga Yang Dimiliki -/Piutang iB
PPAP Piutang iB -/Piutang iB Lainnya
PPAP Piutang iB Lainnya -/Pembiayaan iB
PPAP Pembiayaan iB -/Pendapatan Yang Masih Akan Diterima
Biaya Dibayar Dimuka
Aktiva Tetap
Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap -/Aktiva Lain-lain
JUMLAH AKTIVA
PASIVA
Dana Simpanan iB
Kewajiban Segera iB Lainnya
Kewajiban Kepada Bank Indonesia (FPJPS)
Kewajiban Kepada Bank Lain
Surat Berharga iB Yang Diterbitkan
Kewajiban Lain-lain
Dana Investasi Tidak Terikat
a. Tabungan iB
b. Deposito iB
Saldo Laba (Rugi)
JUMLAH PASIVA
B.
1
2
3
4
5
6
7
8
62,610
-
224,720
26
602,862
68,234
30 SEPTEMBER 2012
PPA wajib dibentuk
Kolektif
Umum
Khusus
-
-
69,916
1,936
-
-
-
-
-
235,526
-
60,838
-
6,530
193,985
25,637
415,818
-
LABA RUGI
PER 30 SEPTEMBER 2013 DAN 2012
2013
2012
4,220
12,892
12,600
46,000
139,893
(3,078)
55,417
(732)
105,252
(2,559)
805
1,368
3,248
(2,477)
4,584
377,433
1,763
10,451
10,000
35,000
114,238
(3,325)
54,709
(529)
105,797
(914)
603
1,836
3,053
(2,059)
577
331,200
11,741
3,546
1,391
106,460
249,208
79,699
169,509
5,087
377,433
(Dalam Jutaan Rupiah)
No.
10,821
1,806
1,002
111,292
204,007
63,887
140,120
2,272
331,200
POS - POS
2013
A.
1
2
3
4
B.
PENDAPATAN OPERASIONAL
Margin
Bagi Hasil
Bonus
Pendapatan Operasional Lainnya
JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL
C.
F.
1
2
3
4
5
G.
Bagi Hasil Untuk Investor Dana Investor tdk Terikat
a. Bank
b. Bukan bank
c. Bank Indonesia (FPJPS)
Jumlah Bagi Hasil
Pendapatan operasional setelah distribusi bagi hasil untuk
investor dana investasi tidak terikat
BEBAN OPERASIONAL
Bonus iB
Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif
Beban Umum dan Administrasi
Beban Personalia
Beban Lainnya
JUMLAH BEBAN OPERASIONAL
H.
PENDAPATAN (BEBAN) OPERASIONAL BERSIH
I.
J.
Pendapatan Non Operasional
Beban Non Operasional
K.
LABA (RUGI) NON OPERASIONAL
L.
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN
D.
E.
2012
9,766
10,923
8,373
29,062
9,035
9,067
4,748
22,850
489
8,761
9,250
441
7,968
8,409
19,812
14,441
119
1,626
2,779
5,929
4,274
14,727
147
2,031
2,993
3,617
3,451
12,239
5,085
2,202
2
-
70
-
2
70
5,087
2,272
KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA
(Dalam Jutaan Rupiah)
KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF
NO
POS-POS
30 SEPTEMBER 2013
L
A
1
2
3
4
DPK
KL
D
30 SEPTEMBER 2012
M
JUMLAH
L
DPK
KL
D
M
JUMLAH
6
7
8
9
B
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Pihak Terkait
Penempatan pada Bank Lain
Penempatan pada Bank Indonesia
Surat Berharga Syariah
Piutang
a. KUK
b. Non-KUK
c. Properti
i. direstrukturisasi
ii. tidak direstrukturisasi
d. Non-properti
i. direstrukturisasi
ii. tidak direstrukturisasi
Pembiayaan
a. KUK
b. Non-KUK
c. Properti
i. direstrukturisasi
ii. tidak direstrukturisasi
d. Non-properti
i. direstrukturisasi
ii. tidak direstrukturisasi
Penyertaan pada pihak ketiga
a. Pada perusahaan keuangan non bank
b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan (Lainnya)
Ijarah
Tagihan Lain Kepada pihak ketiga
Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketiga
1,040
1,040
1,040
1,040
-
-
-
-
-
1,040
1,040
1,040
1,040
-
2,284
2,284
2,284
2,284
-
-
-
-
-
2,284
2,284
2,284
2,284
-
Pihak Tidak Terkait
Penempatan pada Bank Lain
Penempatan pada Bank Indonesia
Surat Berharga Syariah
Piutang
a. KUK
b. Non-KUK
c. Properti
i. direstrukturisasi
ii. tidak direstrukturisasi
d. Non-properti
i. direstrukturisasi
ii. tidak direstrukturisasi
Pembiayaan
a. KUK
b. Non-KUK
c. Properti
i. direstrukturisasi
ii. tidak direstrukturisasi
d. Non-properti
i. direstrukturisasi
ii. tidak direstrukturisasi
Penyertaan pada pihak ketiga
a. Pada perusahaan keuangan non bank
b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan (Lainnya)
Ijarah
Tagihan Lain Kepada pihak ketiga
Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketiga
46,000
25,492
185,584
43,199
142,385
64,344
64,344
121,240
22,460
98,780
103,313
429
102,884
103,313
14,825
88,488
3,647
6,702
1,285
5,417
4,149
4,149
2,553
312
2,241
530
139
391
530
438
92
-
461
240
221
181
181
340
60
280
-
195
72
123
103
103
92
92
-
1,328
478
850
776
776
552
552
1,409
200
1,209
1,409
879
530
-
46,000
25,492
194,270
45,274
148,996
69,553
69,553
124,777
22,832
101,945
105,252
768
104,484
105,252
16,142
89,110
3,647
35,000
20,451
161,747
16,095
145,652
19,359
19,359
142,388
29,695
112,693
104,038
292
103,746
104,038
16,620
87,418
3,958
3,766
625
3,141
3,766
444
3,322
-
619
138
481
619
619
577
577
577
300
277
-
87
42
45
87
87
130
130
130
130
-
444
165
279
522
322
200
1,052
1,052
1,052
380
672
-
35,000
20,451
166,663
17,065
149,598
19,359
19,359
147,382
30,461
116,921
105,797
292
105,505
105,797
17,300
88,497
3,958
JUMLAH
5
PENGURUS BANK
TROPHY DAN PIAGAM
KEPADA BANK JATIM
DARI MAJALAH TEMPO SEBAGAI
BEST PERFORMANCE BANKING 2012
DENGAN KATEGORI BPD
ASET DI ATAS RP 10 T
1
5,613,025
-
(Dalam Jutaan Rupiah)
-
-
Hadi Sukrianto
Direktur Utama
B
650,340
-
5,486,287
-
2,101,325
Kas Neto (digunakan untuk)
diperoleh dari aktivitas operasi
10
11
12
13
14
15
16
-
-
2,449,925
Kas neto diterima sebelum
perubahan aset dan
liabilitas operasi
PER 30 SEPTEMBER 2013 DAN 2012
-
1. Pemerintah Provinsi Jawa Timur
2. Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Jawa Timur
3. Masyarakat
9
917,309
236
PER 30 SEPTEMBER 2013 DAN 2012
2,170,643
4,659
-
-
DEWAN KOMISARIS
- Komisaris Utama
- Komisaris
- Komisaris Independen
- Komisaris Independen
DIREKSI
Direktur Utama
Direktur Bisnis Menengah dan Korporasi
Direktur Operasional
Direktur Agrobisnis dan Usaha Syariah
Direktur Kepatuhan
8
110,935
-
294
7
-
130,396
-
6
30 SEPT 2013 31 SEPT 2012
ARUS KAS AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan bunga, provisi dan
komisi
Penerimaan dari pendapatan
operasional lainnya
Penerimaan kembali dari kredit
hapus buku
Penerimaan dari pendapatan non
operasional
Pembayaran untuk biaya non
operasional
Pembayaran bunga, provisi
dan komisi
Pembayaran beban tenaga kerja
dan tunjangan karyawan
Pembayaran beban umum dan
administrasi
Pembayaran pajak
PER 30 SEPTEMBER 2013 DAN 2012
44,362
182
1,414
1,643,377
18,239
-
A
1
INFORMASI SEGMEN UNIT USAHA SYARIAH
-
62,373
1,414
JUMLAH
-
Penempatan pada bank lain
Tagihan spot dan derivatif
Surat Berharga
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli
kembali (Repo)
5 Tagihan atas surat berharga yang dibeli
dengan janji dijual kembali (Reverse Repo)
6 Tagihan akseptasi
7 Kredit
8 Penyertaan
9 Penyertaan modal sementara
10 Transaksi rekening administratif
-
-
M
-
1
2
3
4
22,110
-
-
D
-
POS - POS
-
67,800
-
KL
PER 30 SEPTEMBER 2013 DAN 2012
3,676,846
BANK
JUMLAH
DPK
POS - POS
CADANGAN PENYISIHAN KERUGIAN
-
Nilai
Tujuan
Tagihan dan Kewajiban Derivatif
Notional Trading Hedging
Trading
Hedging
Terkait dengan Nilai Tukar
Spot
Forward
Option
a. Jual
b. Beli
4 Future
5 Swap
6 Lainnya
B. Terkait dengan Suku Bunga
1 Forward
2 Option
a. Jual
b. Beli
3 Future
4 Swap
5 Lainnya
C. Lainnya
L
NERACA
PER 30 SEPTEMBER 2013
A.
1
2
3
JUMLAH
-
TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF
NO. TRANSAKSI
M
-
489,173
681,072
45,66
D
-
489,173
681,072
KL
No.
-
1 Penempatan pada Bank Lain
a. Rupiah
b. Valuta Asing
2 Tagihan spot dan derivatif
a. Rupiah
b. Valuta asing
3 Surat Berharga
a. Rupiah
b. Valuta asing
4 Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli
kembali (Repo)
a. Rupiah
b. Valuta asing
5 Tagihan atas surat berharga yang dibeli
dengan janji dijual kembali (Reverse Repo)
a. Rupiah
b. Valuta asing
6 Tagihan Akseptasi
7 Kredit
a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
i. Rupiah
ii. Valuta asing
b. Bukan debitur UMKM
i. Rupiah
ii. Valuta asing
c. Kredit yang direstrukturisasi
i. Rupiah
ii. Valuta asing
d. Kredit properti
8 Penyertaan
9 Penyertaan modal sementara
10 Komitmen dan kontijensi
a. Rupiah
b. Valuta asing
11 Aset yang diambil alih
III INFORMASI LAIN
1 Total aset bank yang dijaminkan
a. Pada Bank Indonesia
b. Pada pihak lain
2 Total CKPN aset keuangan atas aset produktif
3 Total PPA yang wajib dibentuk atas aset
4 Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit
5 Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK)
terhadap total kredit
6 Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur
7 Persentase jumlah debitur Usaha Mikro Kecil
(UMK) terhadap total debitur
8 Lainnya
a. Penerusan kredit
b. Penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah
c. Aset produktif yang dihapus buku
d. Aset produktif dihapusbuku yg dipulihkan/berhasil
ditagih
e. Aset produktif yang dihapus tagih
(299,897)
(2,031)
(10)
(7,268)
(325,613)
(22,329)
(350,494)
(755,448)
681,430
1,002
13,480
(2,643)
11,839
948,535
DPK
(Dalam Jutaan Rupiah)
30 SEPTEMBER 2012
II PIHAK TIDAK TERKAIT
-
(312,907)
(1,626)
(27)
(4,205)
(400,541)
(25,939)
(419,178)
(831,032)
936,696
POS-POS
-
D Modal Pelengkap Tambahan yang memenuhi persyaratan (Tier 3)
-
(Dalam Jutaan Rupiah)
No.
417,457
-
-
L
LAPORAN ARUS KAS
30 SEPTEMBER 2013 DAN 2012
( Dalam Jutaan Rupiah )
30 SEPTEMBER 2013
POS-POS
I PIHAK TERKAIT
1 Penempatan pada Bank Lain
a. Rupiah
b. Valuta Asing
2 Tagihan spot dan derivatif
a. Rupiah
b. Valuta asing
3 Surat Berharga
a. Rupiah
b. Valuta asing
4 Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli
kembali (Repo)
a. Rupiah
b. Valuta asing
5 Tagihan atas surat berharga yang dibeli
dengan janji dijual kembali (Reverse Repo)
a. Rupiah
b. Valuta asing
6 Tagihan Akseptasi
7 Kredit
a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
i. Rupiah
ii. Valuta asing
b. Bukan debitur UMKM
i. Rupiah
ii. Valuta asing
c. Kredit yang direstrukturisasi
i. Rupiah
ii. Valuta asing
d. Kredit properti
8 Penyertaan
9 Penyertaan modal sementara
10 Komitmen dan kontijensi
a. Rupiah
b. Valuta asing
11 Aset yang diambil alih
252,194
PER 30 SEPTEMBER 2013 DAN 31 DESEMBER 2012
417,473
-
192,164
192,164
333,391
Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga
Pendapatan Operasional Selain Bunga
a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan (mark to market)
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Spot dan derivatif
iv. Aset keuangan lainnya
b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan
c. Keuntungan penjualan aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Aset keuangan lainnya
d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised)
e. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method
f. Dividen
g. komisi/provisi/fee dan administrasi
h. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai
i. Pendapatan lainnya
Beban Operasional Selain Bunga
a. Penurunan nilai wajar aset keuangan (mark to market)
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Spot dan derivatif
iv. Aset keuangan lainnya
b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan
c. Kerugian penjualan aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Aset keuangan lainnya
d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised)
e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment)
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Pembiayaan syariah
iv. Aset keuangan lainnya
f. Kerugian terkait risiko operasional
g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method
h. Komisi/provisi/fee dan administrasi
i. Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan)
l. Beban tenaga kerja
m. Beban promosi
n. Beban lainnya
Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga Bersih
LABA (RUGI) OPERASIONAL
No.
2,070,063
2,069,668
395
(633,185)
(632,987)
(198)
1,436,878
LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI
30 SEPT 2013 30 SEPT 2012
KOMPONEN MODAL
A Modal Inti
4,610,333
1. Modal Disetor
3,729,421
2. Cadangan Tambahan Modal
880,912
2.1 Faktor penambah
1,505,466
a. Agio
509,368
b. Modal Sumbangan
c. Cadangan Umum
655,562
d. Cadangan Tujuan
e. Laba tahun-tahun lalu setelah diperhitungkan (100%)
f. Laba tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (50%)
340,536
g. Selisih lebih karena penjabaran laporan keuangan
h. Dana Setoran Modal
i. Waran yang diterbitkan (50%)
j. Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program
kompensasi berbasis saham (50%)
2.2 Faktor pengurang
624,554
a. Disagio
b. Rugi tahun-tahun lalu setelah diperhitungkan (100%)
c. Rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (100%)
d. Selisih kurang karena penjabaran laporan keuangan
e. Pendapatan komprehensif lain : Kerugian dari
penurunan nilai wajar atas penyertaan dalam
kategori Tersedia untuk Dijual
f. Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian
penurunan nilai atas aset produktif
624,526
g. Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) atas aset non
produktif yang wajib dihitung
28
h. Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari
instrumen keuangan dalam trading book
3. Modal Inovatif
3.1 Surat berharga subordinasi (perpetual non kumulatif)
3.2 Pinjaman Subordinasi (perpetual non kumulatif)
3.3 Instrumen Modal Inovatif lainnya
4. Faktor Pengurang Modal Inti
4.1 Goodwill
4.2 Aset tidak berwujud lainnya
4.3 Penyertaan (50%)
4.4 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%)
5. Kepentingan Minoritas
B Modal Pelengkap
219,260
1. Level Atas (Upper Tier 2)
1.1 Saham preferen (perpetual kumulatif)
1.2 Surat berharga subordinasi (perpetual kumulatif)
1.3 Pinjaman Subordinasi (perpetual kumulatif)
1.4 Mandatory convertible bond
1.5 Modal Inovatif yang tidak diperhitungkan sebagai Modal inti
1.6 Instrumen modal pelengkap level atas (upper tier 2) lainnya
1.7 Revaluasi aset tetap
1.8 Cadangan umum aset produktif (maks 1,25% ATMR)
219,260
1.9 Pendapatan komprehensif lain : Keuntungan dari
peningkatan nilai wajar atas penyertaan dalam
kategori Tersedia untuk Dijual (45%)
2. Level Bawah (Lower Tier 2) maksimum 50% Modal Inti
2.1 Redeemable preference shares
2.2 Pinjaman atau obligasi subordinasi yang dapat diperhitungkan
2.3 Instrumen modal pelengkap level bawah (lower tier 2) lainnya
3. Faktor Pengurang Modal Pelengkap
3.1 Penyertaan (50%)
3.2 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%)
C Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap
Eksposur Sekuritisasi
-
2,391,366
2,390,284
1,082
(623,638)
(623,453)
(185)
1,767,728
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL
1. Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris
2. Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing
3. Pendapatan (beban) non operasional lainnya
LABA (RUGI) NON OPERASIONAL
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK
Pajak penghasilan
a. Taksiran pajak tahun berjalan
b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK BERSIH
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
a. Penyesuaian akibat penjabaran lap. Keu. dalam mata
uang asing
b. keunt. (kerug.) dari perub.nilai aset keu. dlm kelom.
tersedia utk dijual
c. bagian efektif dari lindung nilai arus kas
d. keuntungan revaluasi aset tetap
e. bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi
f. keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti
g. pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain
h. lainnya
Pend. Kompre. lain thn berjln - net pajak penghasilan terkait
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
Laba yang dapat diatribusikan kepada :
PEMILIK
KEPENTINGAN NON PENGENDALI
TOTAL LABA TAHUN BERJALAN
Total Laba Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada :
PEMILIK
KEPENTINGAN NON PENGENDALI
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
TRANSFER LABA (RUGI) KE KANTOR PUSAT **)
DIVIDEN
LABA BERSIH PER SAHAM (RUPIAH PENUH)
(Dalam Jutaan Rupiah)
KOMPONEN MODAL
30 SEPTEMBER 30 SEPTEMBER
2013
2012
POS-POS
113
628,475
PER 30 SEPTEMBER 2013 DAN 2012
(Dalam Jutaan Rupiah)
No.
(255,666)
3,753
(3,753)
430,144
(226,536)
2,785
TOTAL ASET
1,961,319
2,103,339
5,041,644
-
LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA
PERIODE 1 JANUARI S/D 30 SEPTEMBER 2013 DAN 2012
365,076
7,232
461
195
2,737
375,701
327,478
3,766
1,196
217
1,496
334,153
2,936
3,103
362
362
69
69
98
98
2,737
2,737
6,201
6,369
2,720
2,796
188
188
179
179
109
109
1,496
1,496
4,692
4,768
PPAP yang wajib dibentuk
PPAP yang telah dibentuk
Total Aset Bank yang telah dijaminkan
a. Pada Bank Indonesia
b. Pada bank Lain
Persentase KUK terhadap total piutang dan pembiayaan
Persentase Jumlah Debitur KUK terhadap Total Debitur
Persentase UMKM terhadap total piutang dan pembiayaan
Persentase Jumlah Debitur UMKM terhadap Total Debitur
15.37%
Jenis
Penghimpunan
1.
2.
3.
Giro iB
a. Bank
b. Non Bank
Tabungan iB
a. Bank
b. Non Bank
Deposito iB
a. Bank
- 1 Bulan
- 3 Bulan
- 6 Bulan
- 12 Bulan
b. Non Bank
- 1 Bulan
- 3 Bulan
- 6 Bulan
- 12 Bulan
TOTAL
Saldo
Pendapatan yang
Rata - rata harus dibagi hasil
Jumlah bonus
dan bagi hasil
Indikasi Rate
of Return
3,181
10,835
28
94
-
3
9
1.00%
1.10%
11,584
70,587
101
616
30%
30%
20
174
2.09%
3.14%
2,397
-
21
-
50%
-
10
-
5.23%
-
41,770
5,476
3,561
57,587
206,978
364
48
31
502
1,805
52%
54%
56%
58%
-
190
26
18
298
748
5.44%
5.65%
5.86%
6.07%
-
Catatan :
1. Unit Usaha Syariah mulai beroperasi tanggal 21 Agustus 2007 sesuai dengan Surat Bank Indonesia No. 9/75/DS/Sb tanggal 4 April 2007
tentang Persetujuan Prinsip Pendirian Unit Usaha Syariah (UUS), Pembukaan Kantor Cabang Syariah dan Anggota Dewan Pengawas
Syariah serta Surat Bank Indonesia No. 9/148/DPIP/Prz/Sb tanggal 24 Juli 2007 tentang Izin Pembukaan Kantor Cabang Syariah.
2. Informasi Keuangan Unit Usaha Syariah tersebut disajikan sesuai dengan :
a. Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/56/DPbs tanggal 9 Desember 2005 sebagaimana telah diubah dengan No. 8/11/DPbs tanggal 7
Maret 2006 mengenai perubahan atas Surat Edaran Bank Indonesia tentang Laporan Tahunan, Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan
dan Bulanan serta Laporan Tertentu dari Bank yang Disampaikan kepada Bank Indonesia.
b. Surat dari Bank Indonesia No. 10/57/DpG/DPbs tanggal 27 Mei 2008 perihal Penyeragaman Nama Produk dan Jasa Perbankan Syariah.
TROPHY DAN PIAGAM KEPADA
BANK JATIM DARI LPPI SEBAGAI
THE BEST TRAINING PARTICIPANT
UNTUK KATEGORI BANK
DENGAN TOTAL ASET
DIBAWAH RP 50 T
TANGGAL 18 DESEMBER 2012
PER 30 SEPTEMBER 2013 DAN 2012
(Dalam Jutaan Rupiah)
(Dalam Jutaan Rupiah)
Porsi Pemilik Dana
Nisbah
52.74%
KOMITMEN DAN KONTINJENSI
DISTRIBUSI BAGI HASIL
PER 30 SEPTEMBER 2013
6.37%
84.68%
TROPHY DAN PIAGAM KEPADA
BANK JATIM DARI MAJALAH
BUSINESS REVIEW SEBAGAI
THE BEST BANK 2012 IN FINANCIAL
ASPECTS DENGAN KATEGORI BPD
ASET DI ATAS RP 10 T
TANGGAL 13 DESEMBER 2012
No.
1
2
3
4
POS - POS
2013
Fasilitas pembiayaan iB kepada nasabah yang belum ditarik
Irrevocable L/C iB yang masih berjalan
Garansi iB yang diberikan
Lainnya
12,323
3,647
234
2012
21,585
3,958
98
Surabaya, 30 Oktober 2013
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk
Unit Usaha Syariah
Moh. Ali Aziz
Direktur Agrobisnis Usaha Syariah
TROPHY DANPIAGAM KEPADA
BANK JATIM DARI MAJALAH
BUSINESS REVIEW SEBAGAI
THE BEST BANK 2012 IN CORPORATE
SOCIAL RESPONSIBILITY DENGAN
KATEGORI BPD ASET DI ATAS RP 10 T
TANGGAL 13 DESEMBER 2012
AVANTIONO HADHIANTO
Pemimpin Divisi
TERIMA KASIH KEPADA NASABAH, MITRA USAHA DAN
MASYARAKAT, ATAS DUKUNGANNYA SELAMA INI.
SEMOGA PRESTASI INI DAPAT MEMACU DAN
MEMOTIVASI KAMI UNTUK TERUS MENINGKATKAN
KINERJA BANK JATIM DI MASA DEPAN.
6. Jawa Timur
pilkades massal
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
HALAMAN
|
| RABU, 30 OKTOBER 2013
Pemkab Kediri menganggarkan Rp 1,4
miliar untuk membiayai pelaksanaan
pilkades massal di 203 desa hari
ini (Rabu, 30/10). Sekitar 2.000
personel gabungan polisi, TNI, dan
pasukan Brimob dikerahkan untuk
pengamanan. (dim)
surya/didik mashudi
Polsuska
Dilempari
Nasi Bungkus
■ Pedagang Asongan Marah
madiun, surya - Sebanyak
34 pedagang asongan yang biasa
mangkal di Stasiun Madiun bentrok dengan puluhan petugas
Polsuska dan polisi yang berjaga
di pintu utama masuk Stasiun
Madiun, Selasa (29/10).
Bentrok ini dipicu larangan
pedagang asongan masuk ke
dalam Stasiun Madiun, meski
para pedagang menggunakan
seragam batik.
Pedagang yang sudah berdandan sopan dan tertib coba
masuk ke pintu stasiun. Namun
belum sampai ke pintu, pasukan
Polsuska dan polisi menghadang,
sehingga mereka saling dorong.
Para pedagang yang saat itu
membawa dagangan akhirnya
jengkel dan melemparkan dagangannya ke arah petugas. akibatnya puluhan nasi bungkus,
gorengan dan air mineral beterbangan ke arah petugas.
Aksi bentrok berhenti saat
kedua bela pihak mulai menurunkan tensinya. Kami akan
terus berjualan seperti biasa jika
tak ada solusi bagi pedagang
asongan. Saya sudah hafal
sejarah kereta api, saya sudah
berdagang sejak Tahun 1980.
Makanya tunjukkan aturan
jelasnya. Karena kami dizalimi
storyhighlights
■ 34 Pedagang asongan
yang biasa mangkal di
Stasiun Madiun dengan
tertib dan berseragam
batik coba masuk stasiun
■ Polsuska dan polisi
menghadang
■ Pedagang marah, mereka
melempari nasi bungkus,
gorengan dan air mineral
ke arah petugas
selama ini, terang Hadi Suloso,
Ketua Asongan Stasiun Madiun
kepada Surya, Selasa (29/10).
Perwakilan PT KAI Daops
VII Madiun, Hamzah yang menemui para pedagang asongan
mengaku pihaknya hanya menerapkan aturan yang berlaku.
Saya minta aturan ini ditaati
bersama. Masih banyak usaha
lainnya. Kalau mau sewa toko di
dalam stasiun silakan memang
kami sewakan, pungkasnya.
Para pedagang akhirnya
membubarkan diri tanpa membawa solusi. Itu sebabnya mereka akan mengadu ke DPRD dan
Pemkot Madiun
Aksi demo pedagang asongan
juga memicu seorang anggota
Polsuska menampar Wartawan
yang berusaha mengabadikan
aksi bentrok tersebut.
Pelayanan Minimal
Manajemen PT KAI Daop VII
Madiun berdalih jika penertiban
pedagang asongan yang dilarang
berjualan di dalam Kereta Api
(KA) maupun di dalam stasiun
Madiun itu demi terwujudnya
standar Pelayanan Minimal.
Hal ini mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) dan UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian.
Intinya petugas kami hanya
menjalankan tugas dan amanat
yang tertuang dalam Undangundang itu. Karena di dalam
UU itu disebutkan PT KAI
harus memberikan standar pelayanan minimal. Salah satunya
mengondisikan stasiun dan KA
agar nyaman, terang Manajer
PT KAI Daop VII Madiun, Gatut
Sutiyatmoko.
Selain itu, Gatut mengungkapkan, berdasarkan aturan itu,
maka pihaknya menerapkan sistem boarding di pintu masuk peron. Yakni sistem yang mengatur
siapa pun tak diijinkan masuk
peron Stasiun Madiun kecuali
penumpang yang bertiket dan
sesuai dengan identitasnya serta
petugas PT KAI.(wan)
surya/sudarmawan
BERSITEGANG - Sebanyak 34 pedagang asongan yang biasa mangkal di Stasiun Madiun bersigetang dengan petugas Stasiun Madiun dan
polisi karena dilarang berjualan di dalam stasiun. Pedagang sempat marah dan melempari petugas dengan nasi bungkus dan air mineral
Gelapkan Raskin Rp 2,6 M Kades Ditahan
pamekasan, surya - Diduga menggelapkan beras untuk masyarakat miskin (Raskin)
senilai Rp 2,6 miliar, Kepala
Desa (Kades) Larangan Slampar,
Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Mustahep (36), dijebloskan
ke tahanan Polres Pamekasan,
Senin (28/10) malam.
Dari hasil pemeriksaan,
selama 30 bulan, antara 2010
hingga 2013, Mustahep tidak
mendistribusikan raskin kepada
warga berhak menerima.
Sebelum ditahan, Mustaheb
dipanggil penyidik polres untuk
pemeriksaan lanjutan. Setelah
menjalani pemeriksaan selama
tiga jam, petugas menetapkan
Mustahep sebagai tersangka
sekaligus menjebloskan ke tahanan, sekitar pukul 20.00.
Begitu dirinya ditetapkan
menjadi tersangka, Mustahep
yang sebelumnya tidak menduga akan ditahan hanya ter-
diam dan tidak berkata-apa.
Sementara beberapa keluarga dan pendukungnya yang
mengantar Mustahep kaget dan
marah.
Penanganan kasus raskin ini,
setelah aparat menerima laporan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Larangan Slampar, Subianto, beberapa
bulan lalu. Kemudian, penyidik
polres Pamekasan mengajukan
audit ke Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan
(BPKP) Jawa Timur pada Kamis
(13/6) lalu.
Kasus raskin ini, sudah di-
ekspose di BPKP Jatim, tinggal
menunggu hasil akhir penghitungan kerugian negara akibat
perbuatan pelaku.
Kasat Reskrim Polres Pamekasan AKP Mohammad Nur
Amin, mengatakan, berdasarkah hasil pemeriksaan dan keterangan sejumlah saksi, Kades
Mustahep resmi ditetapkan
sebagai tersangka. “Penahanan
ini kami lakukan untuk kepentingan penyidikan. Kali ini
tersangka kami tahan selama 20
hari ke depan,” kata Nur Amin.
Rupanya penahanan Kades
Mustahep membuat suasana
memanas. Rumah Tamkin (35),
di Dusun Nyabagan, Desa Larangan Slampar, yang menjadi
salah satu saksi kasus raskin,
dirusak massa.
Kaca jendela depan rumahnya pecah. Etalase kaca di teras
depan juga pecah dan isinya
berantakan. Beruntung saat kejadian, Tamkin dan keluarganya
segera lari menyelamatkan diri.
Belakangan diketahui, pelakunya Bambang Sutejo, Kepala
Urusan (Kaur) Teknik, Desa Larangan Slampar. Ia tidak terima
kadesnya dilaporkan ke polisi
dan kini ditahan.(sin)
Beringin Raksasa Timpa Kantor Kelurahan
kediri, surya - Pohon beringin raksasa di halaman Kantor
Kelurahan Semampir, Kota
Kediri tumbang. Pohon yang
sudah berusia puluhan tahun itu
menimpa bagian depan kantor
kelurahan, Selasa (29/10).
Tumbangnya pohon berdiameter hampir 5 meter itu membuat
kaget belasan pegawai kantor
kelurahan. Malahan masyarakat
yang sedang mengurus surat di
kantor kelurahan juga panik.
Kejadiannya sangat cepat,
begitu ada hujan deras disertai
angin kencang tiba-tiba pohon
tumbang menimpa kantor kami,
ungkap Hariyono, Kepala Kelurahan Semampir.
Beruntung tidak ada korban
dalam musibah itu. Namun satu
sepeda motor yang diparkir di
depan teras kantor rusak ringan
tertimpa pohon.
Selain merusak atap kantor
LINTAS
surya/didik mashudi
timpa kantor - Pohon beringin tua di depan kantor Kelurahan
Semampir yang roboh menimpa bagian depan kantor.
kelurahan, dahan pohon beringin itu juga menimpa teras balai kelurahan hingga ambruk.
Pohon raksasa yang daunnya
rindang itu akarnya tercerabut
JAWA TIMUR
Honorer K2 Minta Ketegasan
situbondo - Sekitar 330 tenaga honorer K2 yang tidak dapat mengikuti tes CPNS tahun ini, mendatangi kantor DPRD
Situbondo, Selasa (29/10). Mereka meminta ketegasan Badan
Kepegawaian Daerah (BKD) dan anggota DPRD, terkait nasib
mereka. Sekretaris Front Pembela Honorer Indonesia (FPHI)
Korda Situbondo, Ahmad Khomaidi mengatakan, intinya para
honorer berharap ada transparansi dari BKD yang memiliki kewenangan dalam memproses tenaga honorer K2. Kepala BKD Situbondo, Lutfi mengatakan, sebenarnya dia telah mengirim data
1.130 tenaga honorer K2 ke BKN, namun yang disetujui untuk
mengikuti tes CPNS hanya 798 orang. (izi)
Gantung Diri Takut Ditangkap
pamekasan - Idie (35), warga Dusun Tlagah, Desa Banyu Buluh, Kecamatan Proppo, Pamekasan, ditemukan tewas gantung
diri dengan menggunakan kain sarung, di rumah kosong, milik
Suadi, di desa itu, Senin (28/10) malam. Duda tanpa anak, diduga
tewas empat hari lalu. Dari keterangan warga sekitar, setahun lalu
dia bersama beberapa temannya terlibat kasus kriminal. Sejumlah
temannya sudah tertangkap, tetapi dia kabur ke Pamekasan dan
menjadi buron, lalu pura-pura stres, agar tidak ditangkap. “Bisa
jadi Idie bunuh diri karena takut ditangkap polisi atas perbuatannya waktu di Malang,” kata salah seorang kerabat. Kasat Reskrim
Polres Pamekasan, AKP Mohammad Nur Amin menduga korban
gantung diri akibat stres. (sin)
join facebook.com/suryaonline
hingga terangkat. Staf kelurahan
masih mendata nilai kerugian
akibat musibah itu. Namun diperkirakan kerugiannya mencapai Rp 100 jutaan. Kami akan
koordinasi dengan Dinas PU untuk perbaikan bangunan kantor
yang rusak, tambah Hariyono.
Di halaman Kantor Kelurahan
Semampir ada dua pohon beringin kembar dengan lingkar batang mencapai 5 meter. Setelah
tumbangnya pohon di sebelah
selatan, satu pohon lainnya rencananya akan ditebang.
Tidak hanya di kantor kelurahan saja pohon ambruk akibat
angin kencang yang menyertai
hujan kemarin. Sebuah pohon
beringin tumbang juga terjadi
di eks-lokalisasi Semampir. Tiga
rumah warga rusak. Kerusakan
total dialami warung Bu Rini
(55) yang berada di dekat Jembatan Semampir.
Dua rumah lainnya yang rusak milik Narto dan Purwanto.
Genting kedua rumah itu banyak yang pecah dan rusak parah. (dim)
Hutan Gunung Arjuna
Terbakar
pasuruan, surya - Kebakaran kembali terjadi di kawasan Gunung Arjuna. Kali ini
terjadi di Blok Rangsang, Desa
Jati Arjo, Kecamatan Prigen,
Kabupaten Pasuruan, Selasa
(29/10) siang.
Kasi Taman Hutan Raya (Tahura) R Soerjo, wilayah Malang
Pasuruan, Gatot Sundoro saat
dihubungi Surya mengatakan,
saat ini belum diketahui seberapa luas areal hutan yang
terbakar. Saya baru saja perintahkan anggota untuk naik, terangnya, Selasa (29/10) siang.
Dia mengaku sudah mengirimkan satu regu terdiri dari
15 orang. Mereka juga dibantu
lima warga dalam upaya pemadaman api.
Dari hasil pantauan yang dia
lakukan, masih tampak asap
membumbung tinggi di sekitar Blok Rangsang, Desa Jati
Arjo. Dikhawatirkan, apabila
ada angin bertiup kencang, api
bisa membesar dan merembet
ke wilayah Blok Putuk Lesung
Dusun Gamoh, Desa Dayurejo,
Kecamatan Prigen, yang termasuk hutan milik Perhutani.
Dia menambahkan, hingga
hari ini, belum ada hujan yang
turun di kawasan yang hutan
yang terbakar. Informasi dari
BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) yang
baru diperolehnya, hujan akan
turun sekitar minggu kedua
pada November. Hinggi kini
belum ada turun hujan. Karena
itu kami masih tetap waspada
bila terjadi kebakaran, imbuh
Gatot Sundoro.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan turut membantu
memberikan logistik berupa
makanan bagi anggota dan masyarakat yang melakukan pemadaman. Kami sudah siapakan
makanan siap saji bagi yang ikut
memadamkan api, kata Kepala
BPBD Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko. (rbp)
follow @portalsurya
7. SURYA LINES
| RABU, 30 OKTOBER 2013
Beras Putih...
■
DARI HALAMAN 1
ancaman bahaya dari setiap
bulirnya.
Bahaya tersebut muncul akibat penggunaan bahan pemutih
klorin untuk memutihkan beras.
Padahal, klorin digunakan pada
pemutih pakaian, deterjen maupun penjernih air yang apabila
dikonsumsi secara terus menerus bisa menimbulkan kanker.
Anda jangan langsung senang jika berhadapan dengan
nasi yang warnanya putih sekali, terang Profesor Achmad
Subagyo Pengajar di Fakultas
Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Jember (Unej) kepada
Surya, Selasa (29/10).
Menurut Subagyo, bisa saja,
nasi yang putih itu didapatkan
dari proses penggilingan yang
keliru atau yang paling ekstrem
malah diberi klorin.
Selain itu, ada persepsi keliru
di masyarakat bahwa beras itu
harus pulen atau punel dan putih. Itu keliru, ujar Bagyo.
Selain itu, ada persepsi lain
yang keliru mengenai beras di
masyarakat umum. Beras bagus
kerap disamakan dengan wangi.
Padahal, untuk urusan wangi,
konsumen juga harus selektif.
Karena wangi bisa saja merupakan wangi abal-abal alias wangi
semprotan.
Memang ada varietas padi
yang wangi. tetapi bisa saja kan
ada wangi beras yang disemprotkan, tambahnya.
Menurut Subagyo, ada dua
cara membuat beras menjadi
putih. Pertama karena terjadi
pengamplasan di kulit gabah
ketika proses penggilingan.
Pidana Ringan...
■
DARI HALAMAN 1
Artinya, para distributor beras
berbahaya ini, bakal menerima
hukuman yang bobotnya ‘hanya’
Timor Leste...
■
DARI HALAMAN 1
sudah evaluasi, ujarnya.
Timnas U-23 dipersiapkan
berlaga di SEA Games XXVII
di Myanmar pada Desember
2013. Sejumlah 30 pemain telah
didaftarkan oleh PSSI untuk
berpartisipasi di multievent
cabang olahraga yang dilangsungkan setiap dua tahun sekali itu.
Skuat Timor Leste yang dibawa ke Yogyakarta sebagian juga
diproyeksikan untuk SEA Games
di Myanmar. Mereka digabung
dengan beberapa pemain senior.
Dengan kombinasi juniorsenior, Pelatih Timor Leste
Emerson Dos Santos Alcantara,
bertekad mengalahkan Timnas
Indonesia U-23. Kami telah
Desak Polisi...
■
DARI HALAMAN 1
VIP. Kasus terakhir, Oktober
2013, dua laptop wartawan peliput peringatan Hari Sumpah
Pemuda diembat maling.
Untuk mengantisipasi terulangnya pencurian yang memalukan Pemprov Jatim itu,
Satpol PP akan menerapkan
aturan ketat terhadap tamu dan
pihak luar Grahadi lainnya.
Sutartib mengatakan, sistem
baru akan diterapkan di tempat menginap Presiden RI bila
bermalam di Yogyakarta,” ujar
Sutartib.
Untuk tamu umum, ID Card
akan dikeluarkan oleh Biro
Umum atau Biro Humas dan
Protokol Setdaprov Jatim. Sedangkan khusus wartawan dikeluarkan oleh Ketua Kelompok
Kerja (Pokja) Wartawan Pemprov
Jatim. “Dengan begitu, semua
yang masuk ke Gedung Grahadi
akan terdeteksi,” jelasnya.
Selain kewajiban mengenakan
Teknik ini sah dilakukan dalam proses penggilingan. Beras
terlihat lebih putih karena kulit
ari beras ikut mengelupas.
Kemudian ada proses pemutihan beras memakai klorin. Dalam
sejumlah kasus, pemutihan beras
memakai klorin adalah beras
yang kualitasnya jelek kemudian
diputihkan memakai klorin.
Nah, itulah yang berbahaya.
Padanannya, kita makan pemutih seperti pemutih baju itulah,
tegas pria yang mengambil S2
dan S3 nya di Osaka Perfektur
University, Jepang ini.
Pemutih Baju
Penelitian Dosen Fakultas
Pertanian Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya Restu
Tjiptaningdyah pada tahun 2013
menegaskan mengenai penggunaan klorin pada beras.
Dalam penelitiannya, Restu
menemukan fakta sebagian
besar beras yang beredar di
Surabaya mengandung klorin.
Kadarnya berkisar antara 20
hingga 90 ppm.
Restu, dalam penelitiannya,
mengambil 16 sampel beras
yang dibelinya dari pasar-pasar
tradisional, pusat perkulakan
beras dan toko. Dari 16 sampel
tersebut, Restu menemukan 10
sampel beras positif mengandung
klorin. ”Saya juga menemukan di
toko-toko kecil dekat rumah,” katannya tanpa mau merinci merekmerek beras yang diteliti.
Menurut Restu, kandungan
klorin ini tidak memberikan reaksi langsung ketika dikonsumsi
seperti muntah maupun mual. Tetapi zat ini akan terakumulasi dan
baru akan menimbulkan dampak
pada tubuh 15 tahun kemudian.
Klorin akan mengganggu sis-
tem metabolisme tubuh karena zat
ini menghambat sintesa protein.
”Protein ini kan sangat dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan.
Kalau sintesa protein terhambat
maka akan mempengaruhi metabolisme. Jika terus menerus, maka
akan menganggu sistem kerja hati
dan ginjal,”terangnya.
Sialnya, beras yang mengandung klorin ini tidak serta merta
bisa dihilangkan. Kandungan
klorin ini hanya bisa berkurang
saat proses pencucian.
Karena itu Restu menyarankan kepada masyarakat sebelum
mengolah nasi untuk mencuci
beras lebih dari tiga kali.
Dari hasil penelitiannya beras
yang dicuci lebih dari tiga kali
kandungan klorin turun hingga
10 ppm namun tidak sepenuhnya hilang.
”Kalau dulu disarankan mencuci beras tidak sering-sering
agar kandungan vitamin D tidak luntur. Kalau sekarang saya
sarankan dicuci lebih dari tiga
kali agar kandungan klorinnya
luntur. Ini sebagai antisipasi.
Vitamin D kan bisa diambil dari
bahan makanan lain,”katanya.
Hasil penelitian ini belum
direkomendasikan ke BP POM
atau instansi lain karena saat ini
Restu masih melakukan pengujian tentang kandungan klorin
pada nasi.
”Apakah beras berklorin
ketika dimasak masih ada atau
konsentrasinya berkurang atau
bahkan naik. Ini yang masih
kami teliti. Setelah itu hasilnya
baru akan kami rekomendasikan,” kata master kesehatan ini..
Disperindag Aktif
Kepala Dinas Perdagangan
dan Perindustrian Kota Suraba-
setara dengan hukuman yang
diterima para pemabuk jalanan.
Sementara Badan Pengawas
Obat dan Makanan BPPOM
sendiri tidak bisa bertindak
banyak terkait beredarnya
beras-beras berbahaya ini.
Menurut Kepala BPOM
Surabaya, Endang Pujiwati,
beras tergolong pangan segar,
alias non-olahan. Sementara,
ranah BPOM memang hanya
mengawasi peredaran pangan
olahan saja. (ab)
memiliki persiapan lebih dari
6 bulan, dan merupakan bagian dari proyeksi menuju SEA
Games, ujar Emerson dalam
rilisnya, Selasa (29/10).
Pelatih 43 tahun kelahiran Brasil itu optimistis mengalahkan
Indonesia. Meski hanya uji coba,
dia berharap para pemain bermain maksimal. Laga melawan
Indonesia sangat penting. Indonesia punya pemain bagus dan
merata di semua lini. Kendati uji
coba, kami yakin dan berharap
kemenangan atas Indonesia,
tuturnya.
Santoso.
Beberapa pemain Timor
Leste pernah bermain melawan
Indonesia di laga itu, di antaranya Emerson Cesario, Olegario
Barreto Hornai P. Boavida, dan
Anggisu Coreira de Almeida
Barbosa.
Gelandang O Sol Nascente
--julukan Timor Leste, Nicolao
Soares, mengaku sudah mengetahui permainan Timnas Indonesia U-23. Soares juga ikut tampil
di Riau. Sebenarnya kami sudah
tidak asing dengan Indonesia.
Kami sudah pernah bertemu
pada laga kualifikasi Piala Asia
U-22 di Riau, ujarnya.
Soares menyebut ada satu
pemain Timnas Indonesia U23 harus diwaspadai. Kami
sangat mewaspadai Andik
Vermansyah,
tandasnya.
(tribunnews.com/gle)
Waspadai Andik
Timor Leste pernah berhadapan melawan Timnas Indonesia
U-22 di Pekanbaru, Riau, Juli
2012 lalu di ajang kualifikasi
AFC U-22. Mereka takluk 0-2
dari skuat asuhan pelatih Aji
kartu identitas untuk para tamu,
Satpol PP akan mengusulkan pemasangan portal di dua gerbang
utama Grahadi. Nah, portal itu
diharapkan dapat menambah
sisi keamanan Grahadi. “Tapi
baru sebatas ide,” ujarnya.
Sutartib mengakui, prosedur
keamanan Gedung Negara jadi
tidak cukup ketat. “Bahkan
terkadang, yang sudah kenal
dengan penjaga, cukup melambaikan tangan saja sambil
dada-dada. Makanya ke depan,
sistem pengamanan harus ditata lebih bagus,” tegasnya.
Meski Sutartib sudah mengambil sejumlah langkah antisipasi, tak urung ia sempat
disemprot Gubernur Jatim Soekarwo, karena Grahadi diobokobok maling. Hanya beberapa
jam setelah kejadian, atau Senin
sore, Soekarwo memanggil tiga
pejabat yang dinilainya paling
bertanggung jawab atas sistem
pengamanan dan tata alur
keluar masuk tamu ke gedung
yang selama ini dijadikan tempat menginap Presiden RI tiap
Hasil Selep...
■
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
DARI HALAMAN 1
Pria yang mengambil gelar master
dan doktor di Osaka Perfektur University, Jepang ini mengatakan, beras
yang punel memang terasa lebih enak
di lidah. Sayangnya, beras punel ini
tidak baik untuk kesehatan.
Beras yang punel ternyata membuat
gula darah cepat naik. Gula darah yang
cepat bergerak itu membuat insulin
bekerja keras. Jika terus menerus, maka
bisa berakibat fatal yakni ancaman
penyakit diabetes mellitus.
join facebook.com/suryaonline
kali bermalam di Surabaya itu.
Dari informasi yang berhasil
dihimpun Surya, ketiga pejabat
itu adalah Kepala Satuan Polisi
Pamong Praja (Satpol PP) Sutartib, Kepala Biro Umum Riang
Sudarmanto, dan Kepala Biro
Humas dan Protokol Lies Idawati. Mereka ditanya dan disemprot oleh Pakde Karwo, karena
dinilai ceroboh sehingga terjadi
pencurian di Gedung Grahadi
untuk yang kesekian kalinya.
“Senin sore kemarin, ketiga
pejabat itu dipanggil Gubernur,” ujar sumber ini.
Dikonfirmasi pemanggilan
soal Gubernur, Riang Sudarmanto membenarkan. “Kami
diminta laporan oleh Pak Gubernur terkait kejadian hilangnya dua laptop milik wartawan,” katanya, singkat.
Hal senada disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol
Setdaprov Jatim Lies Idawati.
“Beliau (Gubernur) minta penjelasan tentang itu (kasus pencurian laptop di Grahadi),” imbuhnya. (uji)
Dalam pati beras punel mengandung enzim amilopektin yang berantai
bercabang. Ada satu lagi pati yang
hanya mengandung enzim aminosa
yang berantai lurus. Karena rantainya
bercabang, maka makanan itu dicerna
dari sejumlah sudut.
Itulah yang membuat kerjanya
cepat sehingga gula darah cepat
naik, ujar Subagyo yang juga Ketua
Lembaga Penelitian Unej.
Tetapi kalau tidak punel, biasanya
berasnya mengandung pati aminosa.
Rantai enzimnya yang lurus membuat
proses pencernaan hanya dari dua sisi
alias berjalan lambat. Perjalanan yang
ya, Widodo Suryantoro, menyatakan sudah mendengar adanya
penelitian soal banyaknya beras
berklorin yang ditemukan di Surabaya. Widodo bahkan mengaku sudah menerjunkan tim
untuk melakukan pengambilan
sampel ke pasar, meski hingga
kini belum mendapat laporan
dari uji laboratorium.
“Ada tiga sampel beras yang diambil, mewakili beras mahal, menengah, dan ekonomis. Tim kami
terjun ke dua pasar beras, yakni
Bendul Merisi dan Pasar Tembok.
Hasil uji lab belum komplit, kalau
memang ada indikasi campuran
klorin, akan kami tindak lanjuti,”
sebut Widodo.
Menurut Widodo, dalam hasil
uji sampel tersebut, tim Disperindag untuk sementara hanya
menemukan beras dengan zat
aditif esen pandan. Zat ini, kata
Widodo, tidak termasuk zat ber-
bahaya, karena bersifat sebagai
pewangi, dan memang ditujukan untuk makanan.
Widodo sendiri tidak memberi kepastian kapan timnya
akan mengumumkan hasil uji
terhadap kualitas beras di pasar
Surabaya.
Namun, ia mengatakan, hasil
uji laboratorium seharusnya
akan selesai dalam satu atau dua
hari mendatang.
Widodo juga berjanji tidak
menutup pintu terhadap temuan
pihak luar. Menurutnya, pihaknya tetap akan bertindak tegas,
bila memang ditemukan beras
yang mengandung pemutih itu.
“Saya akan berterimakasih,
kalau masyarakat atau temanteman peneliti melaporkan temuan mereka ke kami. Silakan
bawa beras bermasalah itu,
untuk kami uji dan tindak,” katanya. (uus/ab/uni)
Kenali ciri-ciri beras dengan
pemutih berikut:
1.
Setelah disimpan beberapa hari, beras menggunakan klorin
akan mengeluarkan bau tengik dan terasa sedikit asam. Bila
mengalami hal seperti ini, cepat buang beras itu dan jangan
sampai dimakan.
2.
Beras terlihat putih bersih hampir menyerupai ketan putih,
berbeda dari beras pada umumnya yang berwarna tidak terlalu putih. Justru yang tidak putih yang sehat.
3.
Butiran beras tidak terlihat bening dan berwarna pekat.
4.
Air cucian beras yang menggunakan klorin tidak keruh dan
kotor saat dicuci berulang-ulang. Hal ini berbeda ketika kita
mencuci beras pada umumnya.
5.
Dijual murah.
6.
Biasanya ditambahkan wewangian, seperti wangi pandan.
7.
Saat ini jumlahnya terbatas di pasaran, sehingga Anda mudah
mengenali beras dengan pemutih tersebut. (uus/ab)
KPK Curiga...
■
di Gedung KPK, Selasa (29/10).
Namun, Bambang enggan
mengungkap sosok 'Fathanah'
atau tokoh yang menjadi perantara Akil dalam setiap dugaan
penerimaan suap dari calon
Kepala Daerah yang diurusi
sengketa pilkadanya oleh Akil
di MK. Masih proses. Jangan dibuka sekarang, kata Bambang.
Fathanah yang dimaksud adalah
tersangka suap pengurusan kuota
impor daging sapi, yang punya
nama lengkap Ahmad Fathanah.
Dia adalah perantara antara PT
Indoguna Utama, importir daging,
dengan mantan Presiden PKS
Luthfi Hasan Ishaaq. Dia ditetapkan sebagai tersangka penerima
suap dan pelaku pencucian uang.
Dalam sangkaan baru Akil
Mochtar sebagai penerima suap
perkara sengketa Pilkada Palembang dan Empat Lawang, mencuat nama Muhtar Efendy. Menurut
calon Wali Kota Palembang, Sarimuda dan calon Bupati Banyuasin, Sumatera Selatan, Hazuar
Bidui, Muhtar adalah kunci aksi
suap di MK. Sarimuda mengaku
pernah dimintai Muhtar uang
pelicin untuk hakim MK Rp 15
miliar. Adapun Hazuar Bidui pernah dimintai Muhtar Rp 20 miliar.
Namun keduanya menolak.
Juru bicara KPK Johan Budi
menolak menjawab saat ditanyai
apakah tokoh semacam Fathanah yang dimaksud Bambang
adalah Muhtar. Namun diakui
Muhtar adalah salah satu saksi
penting dalam kasus suap sengketa pilkada itu. Benar dia saksi
penting, tetapi intinya semua
saksi itu penting, ujar Johan.
Johan belum mendapat kabar
ihwal status Muhtar. Menurut
dia, saat dipanggil KPK Jumat
pekan lalu dan Senin lalu,
Muhtar masih berstatus saksi.
Adapun usai diperiksa pada Senin, Muhtar membantah terlibat
dalam kasus suap Akil.
Sita 3 Ponsel
Sementara itu, penyidik KPK
menyita empat telepon seluler
(ponsel) milik Wali Kota Palembang Romi Herton dalam peng-
Ditegur Karena...
■
PENYELAMATAN - Petugas
gabungan Badan Konservasi
Sumber Daya Alam Jabar
wilayah I Bogor dan Polres
Bogor mengevakuasi
harimau Sumatera dari
salah satu vila lokasi pembunuhan pembantu rumah
tangga di Kampung Bojong
Honde, Gunung Geulis,
Bogor, Selasa (29/10).
Petugas juga mengevakuasi
owa jawa, merak, rusa
timor, lutung dan siamang
karena satwa tersebut
termasuk satwa dilindungi
dan terlarang dipelihara
oleh individu.
DARI HALAMAN 1
DARI HALAMAN 1
Indonesia, Whulandary Herman, malah mengenakan bikini
two pieces. Hal ini membuat
pihak-pihak terkait di Indonesia
merasa tidak nyaman.
Putri Kuswisnu Wardani,
Presiden Direktur PT Mustika Ratu mengatakan, telah
menyarankan kandidat agar
mengenakan model busana
renang one piece agar lebih
banyak bagian tubuh yang
tertutup. Namun kenyataannya,
kata dia, terkadang panitia Miss
Universe menentukan lain.
“Untuk alasannya kenapa?
Itu yang kami belum tahu,” jelas
putri dari pengusaha ternama
Mooryati Soedibyo seperti
dikutip Okezone, Selasa (29/10).
Menurut Putri, seperti tahun
ANTARA/Jafkhairi
geledahan di rumah dinasnya di
Palembang, Selasa (29/10). Dalam pemeriksaan selama 8 jam
itu, Romi juga mengaku menyerahkan dokumen transaksi bank.
KPK menyita empat handphone
saya serta bukti setor uang Rp
500 juta dari rekening istri saya
ke rekeningnya yang lain, ujar
Romi usai penggeledahan.
Menurut Romi, dia justru bahagia dengan kedatangan KPK ke
Palembang. Nama Romi masuk
dalam 40 kepala daerah yang
diduga terkait kasus suap Ketua
MK nonaktif Akil Mochtar. Saya
tak takut diperiksa karena nanti
juga saya diperiksa di akhirat.
KPK menggeledah rumah dinas
dan kantor Wali Kota Palembang
Romi Herton, dan rumah dinas
Bupati Empat Lawang, Budi Antoni Aljufri, di Palembang.
Menurut Juru bicara KPK Johan Budi, penggeledahan terkait
sangkaan baru terhadap Akil
Mochtar. Ini ada kaitan dengan
pilkada di daerah itu, katanya.
Kediaman Wali Kota Palembang Romi Herton didatangi
KPK, Selasa pagi (29/10). Kedatangan penyidik secara tiba-tiba
itu cukup mengejutkan Romi
Herton dan isterinya, Masyitoh.
Habis itu biasa saja, kebetulan memang bapak tidak
kerja ketika KPK datang, ucap
Masyitoh di rumahnya di Jl Ki
Rangga Wirasentika.
Malah menurut dia, Romi
sempat tidur waktu penyidik
memeriksa, usai salat langsung
ke kamar tidur, sementara penyidik memeriksa sekeliling
rumah, termasuk kamar tidur.
Dalam keterangan persnya,
Romi didampingi Sekda Ucok
Hidayat, Wakil Wali Kota
Harnojoyo, Dirut PD Pasar Palembang Jaya, Apriadi S Busri,
Kadisdikpora Zulinto, dan Kadishub Masripin Toyib, cukup
santai menjawab wartawan.
Sehari sebelumnya, Romi mengaku baru memeriksakan kesehatan
di RS Siloam, karena kecapaian.
Karena itu, dokter meminta dia
beristirahat. Romi menjelaskan,
kedatangan KPK untuk memeriksa
sejumlah berkas berkaitan proses
Pilkada Kota Palembang berapa
waktu lalu. Serta adanya dugaan
suap kepada mantan Ketua MK
Akil Mochtar.
Dia mengatakan ada enam
penyidik mendatangi rumahnya,
dipimpin Sugeng Wahdiyono.
Pemeriksaan mulai pukul 10.0015.00 WIB, Romi menyebut ada
beberapa barang yang dibawa
penyidik, di antaranya bukti setor
satu lembar dari Masyitoh dengan
nomor bilyet 8435030056, map
putih, dan bundel dokumen.
Ada tiga HP yang disita, satunya bersama nomor (kartu sim),
dua lainnya tidak ada. Selain itu
SK pengangkatan Walikota dari
Mendagri dan SK MK, serta dokumen berkaitan pilkada., kata
Romi. Keterangan Romi berbeda
dengan Johan Budi yang menyebut ada 4 ponsel disita.
Jika memang terdapat bukti
yang memberatkan, ia siap bila
dijemput KPK ke Jakarta. Romi
tetap mengklaim kemenangannya pada pilkada lalu berjalan
objektif melalui penilaian MK.
Malah menurutnya dia merupakan korban kekisruhan pilkada, karena seharusnya ia yang
dinobatkan sebagai pemenang,
namun justru pasangan lain. Untuk itulah, Romi menempuh proses di MK, namun katanya proses
yang dilakukan MK objektif, karena dihitung satu per satu.
Selama penggeledahan, situasi
kawasan rumah itu cukup ramai,
tak hanya media, juga masyarakat, kepolisian, Pol PP, serta
Dinas Perhubungan. Ramainya
lalu lintas dan masyarakat di
seputar kediaman Romi, membuat Dishub akhirnya menutup
jalan mulai Kambang Iwak kecik
(depan Masjid Taqwa) hingga
lampu merah Jl Ki Rangga Wirasentika. Jalan pun dialihkan dari
Kambang Iwak Kecik mengarah
ke depan SMA Trisula, sehingga
kemacetan cukup panjang.
Beberapa warga mengaku kaget.
Dari obrolan di antara mereka, baru
diketahui ada penggeledahan oleh
KPK. (tribunnews/cw7)
sebelumnya, Yayasan Puteri
Indonesia akan melakukan
teguran secara tertulis saat
kandidat sudah kembali ke
Tanah Air. Untuk diketahui, PT
Mustika Ratu adalah perusahaan kosmetik yang mensponsori ajang Putri Indonesia yang
pemenangnya menjadi wakil
Indonesia di Miss Universe.
Seperti terpampang di situs
resmi Miss Universe, dari deretan peserta tampak Whulandary
mengenakan bikini two pieces
putih yang seksi. Dalam salah
satu foto yang diambil dalam
sesi foto bertema Glam Shoot,
Whulandary menambahkan
syal bulu pada bikininya.
Namun dalam foto lain,
bersama peserta dari Finlandia
dan Lithuania, Whulandary tidak
mengenakan syal. Selempang bertuliskan Indonesia yang dikenakan
menyilang sebagai gantinya.
Seperti diketahui, saat ini
Whulandary tengah di Kota
Moskow mengikuti kontes Miss
Universe 2013. Untuk meraih
gelar bergengsi tersebut, Puteri
Indonesia 2012 ini sudah menyiapkan diri secara maksimal.
Karena itu untuk penggunaan
bikini di kontes tersebut, menurutnya, bukan menjadi hal yang
tidak perlu dibesar-besarkan.
“Bukan itu saja yang
dilombakan, tapi hanya berapa
persen. Prinsipnya, do the best
saja dan bisa jadi juara satu,”
tutup Whulandary.
Dara Minang kelahiran 26
Juni 1987 ini sempat bertemu
dengan warga Indonesia yang
hadir dalam acara meet and
greet di Crocus City Mall di
Moskow pada Minggu (27/10).
Menurut siaran pers Pensosbud
KBRI Moskow, Laila K Yuniarti,
banyak pengunjung menga-
gumi kecantikan dara berkulit
sawo matang itu. “Terimakasih
banyak untuk dukungannya,”
ujar Whulan yang tampak
senang melihat kehadiran
masyarakat Indonesia yang
mendukungnya di Crocus Mall
dan Atrium Mall.
Sejak kedatangannya di
Moskow, dara yang akrab
disapa Uni Whulan ini sudah
menjalani beberapa sesi
kegiatan dan pemotretan, baik
indoor maupun outdoor.
Rangkaian kegiatan yang
telah dilakukan di antaranya
sesi pemotretan resmi Miss
Universe 2013, menghadiri
jamuan resmi acara itu di salah
satu restoran mewah milik
miliuner Rusia, Aras Agalarov,
kunjungan dan pemotretan di
Red Square dan rangkaian meet
and greet di sejumlah lokasi di
Moskow. (ant)
lamban ini ternyata bagus
beras dari sisi kesehatan
bagi gula darah.
sangat berkurang karena
Kemudian, persepsi
kulit arinya hilang.
kedua adalah putih. Anda
Beras bagus adalah
jangan langsung senang
beras yang masih
jika berhadapan dengan
mengandung kulit ari
nasi yang warnanya
tipis yang berwarna
putih sekali. Karena bisa
kecokelatan. Dalam
saja, nasi yang putih itu
kulit ari itulah tersimpan
didapat dari klorin.
vitamin, lemak esensial,
Sebenarnya, ada cara
SURYA/UNI
protein dan serat.
membuat beras menjadi
Prof Achmad Subagyo
Kandungan serat
putih tanpa klorin yakni
dalam beras membuat
melalui proses pengamplasan di kulit
orang lancar ke belakang alias tidak
gabah ketika proses penggilingan.
sembelit. Jadi orang tidak bedegelen,
Tetapi di sisi lain, membuat kualitas
lanjutnya.
Sayangnya, beras yang masih ada
kulit arinya memang mudah apek
dan hanya kuat bertahan sekitar
satu bulan. Selain apek, juga mudah
diserang kutu beras.
Untuk pelaku industri beras, tentu
saja sangat merugikan. Apalagi jika
mengaca pada kebijakan pemerintah
yakni penyeragaman beras bagi seluruh rakyat Indonesia, mulai Sabang Merauke. Beras yang awalnya adalah
konsep makanan pokok orang Jawa,
menjadi konsep makanan seragam
bagi seluruh rakyat Indonesia.
Tak pelak, beras yang dikirimkan
ke Indonesia timur, contohnya,
merupakan beras yang harus awet.
Yang awet disimpan berbulan-bulan.
Subagyo menambahkan, beras dari
penggilingan keliling memakai alat
sederhana yang biasa disebut grandong
atau dedet (di sejumlah desa di Jember
dan Banyuwangi), itulah yang bagus.
Sebab penggilingan sederhana itu
kebanyakan tidak memakai teknis amplas atau poles beras untuk membuat
lebih putih. Karena itu, kulit ari beras
biasanya tidak hilang.
Inovasi di masyarakat yang
sederhana tetapi bagus itu seharusnya diakomodasi juga, saran
Bagyo. (sri wahyuni)
follow @portalsurya