3. Learning from Covid19
Ketahanan Bahan Baku
Dibutuhkan (multi source)
Perubahan Pola Kebutuhan
Obat
Lebih banyak Vitamin dan
Produk peningkat Immunitas
Product Hygene dan Diagnostic
COVID1
“NEW NORMAL”
“berdampingan dg COVID19
Bagai mana cara masyarakat,
pabrik/Marketing dan bisnis
berperilaku
Sebelum ditemukan vaksin
BISNIS ONLINE Meningkat
TELEMEDICINE
“Dokter Online”
Apotek Online
PBF Online dsb
Produk2 Hand sanitizer, glove
dan Masker tetap tinggi
5. 1. Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor HK.02.01/MENKES/303/2020
tentang Penyelenggaraan pelayanan kesehatan melalui pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi dalam rangka pencegahan penyebaran
COVID-19
2. Rancangan Permenkes tentang Pelayanan Kefarmasian secara Elektronik
REGULASI TELEMEDICINE- TELEPHARMACY
6. BISNIS MODEL / LAYANAN KEFARMASIAN
on-line
1. Sitem Aplikasi Tertutup
• Penyelenggaraan resep elektronik aplikasi tertutup dilakukan melalui aplikasi
dari Dokter ke fasilitas pelayanan kefarmasian , biasanya di RS
2. Sistem Aplikasi Terbuka
• Melalu Platform/PSEF
3. Automated Dispensing Machine
7.
8. Sistem Aplikasi Terbuka/ lewat Platform dan PSEF
E- Resep
Platform
PSEF
Apotik
Konvensional
Pasien
Scan Resep
Platform
PSEF
Apotik
Konvensional
Pasien
Platform
Apotik
Konvensional
PasienScan Resep
18. 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 20 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pelayanan
Telemedicine Antar Fasilitas Pelayanan Kesehatan
2. Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor HK.02.01/MENKES/303/2020 tentang
Penyelenggaraan pelayanan kesehatan melalui pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19
3. Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 74 Tahun 2020 tentang Kewenangan Klinis dan
Praktik Kedokteran melalui Telemedicine Pada Masa Pandemi Covid-19 di Indonesia
Dasar Ketentuan
19.
20. Definisi
Telemedicine adalah pemberian pelayanan kesehatan jarak jauh
oleh profesional kesehatan dengan menggunakan teknologi
informasi dan komunikasi, meliputi pertukaran informasi
diagnosis, pengobatan, pencegahan penyakit dan cedera,
penelitian dan evaluasi, dan pendidikan berkelanjutan penyedia
layanan kesehatan untuk kepentingan peningkatan kesehatan
individu dan masyarakat”
• (Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 20 Tahun 2019)
PENGERTIAN
21. • Pelayanan telemedicine merupakan pelayanan kesehatan yang
dilakukan oleh Dokter dengan menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi untuk mendiagnosis, mengobati, mencegah, dan/atau
mengevaluasi kondisi kesehatan pasien sesuai dengan kompetensi
dan kewenangannya, yang dibuktikan dengan surat tanda registrasi
(STR) dengan tetap memperhatikan mutu pelayanan dan keselamatan
pasien