SlideShare a Scribd company logo
1 of 53
KEANEKARAGAMAN DAN
KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP




    Drs. Agus Purnomo
aguspurnomosite.blogspot.com
KEANEKARAGAMAN DAN KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP
KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP

1. Istilah keanekaragaman hayati atau
   “biodiversitas” menunjukkan sejumlah variasi
   yang ada pada makhluk hidup baik variasi gen,
   jenis dan ekosistem yang yang di suatu
   lingkungan tertentu.

2. Keanekaragaman hayati yang ada di bumi kita
   ini merupakan hasil proses evolusi yang sangat
   lama, sehingga melahirkan bermacam-macam
   makhluk hidup.

3. Keanekaragaman hayati dapat dikelompokkan
  atas keanekaraman gen, jenis dan ekosistem.
KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP
KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP
Keanekaragaman Jenis

   perbedaan ciri-ciri dan sifat pada
  makhluk hidup yang berlainan jenis

                  berarti perbedaan ciri-
                    ciri dan sifat pada
                   makhluk hidup yang
                 sejenis, misalnya variasi
                    warna pada bunga
VARIASI           mawar yaitu ada yang
                     berwarna merah,
                    oranye, putih, dan
                          kuning.
Keanekaragaman Ekosistem

• Suatu ekosistem terdiri dari
komunitas hewan, tumbuhan dan
mikroorganisme beserta lingkungan
abiotik dimana semua makhluk
hidup tersebut berada.
Keanekaragaman Ekosistem

•Kedua komponen ini saling
berinteraksi satu dengan lainnya
dengan berbagai cara yang berperan
dalam siklus materi dan
energi. Keanekaragaman ekosistem
dapat dilihat dari variasi ekosistem
berdasarkan batas geografi.
Kegiatan
 pengelompokan
 makhluk hidup
menjadi golongan-
golongan disebut
  klasifikasi
Sistem Klasifikasi
Suatu kajian tentang pengelompokkan
makhluk hidup ke dalam
tingkatan atau takson tertentu disebut
Taksonomi.

• Seorang tokoh yang sangat berepran dalam
klasifikasi makhluk hidup
dan dikenal sebagai Bapak taksonomi
adalah Carolus Linnaeus (1707-
1778).
Sistem Klasifikasi

Sistem klasifikasi dapat dibedakan
berdasarkan cara dan tujuannya,
yaitu:
1. Sistem Klasifikasi Buatan
(artificial)
Didasarkan pada pertimbangan secara
sekehendak hati para ahli
taksonomi dengan melihat habitat
(tempat hidup) dan nilai guna
dari makhluk hidup tersebut.
Sistem Klasifikasi
2. Sistem Klasifikasi Alamiah (natural)
Sistem ini didasarkan pada kesamaan
morfologi secara fenotip
yang ada hubungannya dengan makhluk
hidup yang sesungguhnya
3. Sistem Klasifikasi Evolusi (filogenetik)
Sistem klasifikasi ini lebih menekankan
aspek hubungan
kekerabatan dan sejarah perkembangan
evolusi makhluk hidup
yang ada sekarang
Jenis


              Marga


              Keluarga


              Bangsa
KLASIFIKASI
              Kelas


              Keluarga Besar


              Kerajaan
Terdapat berbagai macam cara
 mengklasifikasikan makhluk hidup :

1. Ada klasifikasi berdasarkan ciri luar
   makhluk hidup (ciri morfologi),

2. manfaat makhluk hidup, habitus
   (perawakan), tempat hidup, dan
   sebagainya.

**contoh pengelompokan hewan
   berdasarkan
  kesamaan jenis makanannya.
1. Hewan Karnivora, yaitu
    kelompok hewan pemakan daging.
   Misalnya harimau, serigala, buaya dan
   singa.

2. Hewan Herbivora, yaitu
   kelompok hewan pemakan tumbuhan.
   Misalnya kerbau, rusa, dan jerapah.

3. Hewan Omnivora, yaitu
   kelompok hewanpemakan daging
   dan tumbuhan, misalnya musang,
   manusia
Tumbuhan juga dapat dikelompokkan berdasarkan
pada ciri morfologi/bentuk luar tubuh.

1. Berdasarkan jumlah keping lembaga biji, tumbuhan
  dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu tumbuhan dikotil dan
  monokotil.
  a).Tumbuhan dikotil adalah kelompok tumbuhan yang bijinya
     mempunyai dua keping lembaga, misalnya kacang tanah,
     mangga, apel, dan durian.
  b). Tumbuhan monokotil adalah kelompok tumbuhan yang
     bijinya mempunyai satu keping lembaga, misalnya jagung,
     kelapa, dan padi.
2. Berdasarkan letak bijinya, tumbuhan dibedakan
menjadi dua kelompok, yaitu Gymnospermae dan
Angiospermae. Gymnospermae kelompok tumbuhan
yang berbiji terbuka (bijinya tidak dibungkus oleh daun
buah) misalnya melinjo, pakis haji, dan pinus.
Sedangkan Angiospermae merupakan kelompok
tumbuhan yang mempunyai biji tertutup (biji dilindungi
oleh daun buah), misalnya kamboja, jambu, nangka ,
dan palem.
Sistem Binomial Nomenclatur
• pada pertengahan abad ke-18 (1707-1778)
Carolus Linnaeus
Mengajukkan system penamaan makhluk hidup
dalam tulisannya

“Systema nature” dengan istilah “:Binomial
nomenclatur” (bi= dua, nomen=nama) artinya
tata nama seluruh organisme ditandai
dengan nama ilmiah yang dterdiri dari dua
kata latin atau yang dilatinkan.
•Kata pertama menunujukkan genus, yang
penulisannya dimulai dengan hurup besar

 kata kedua merupakan “epitethon
spesificum“
artinya penunjukkan jenis (spesies) yang
penulisannya dimulai dengan hurup kecil.
Misalnya untuk nama ilmiah kucing : Felis
domesticus .
Felis menunjukkan genus, sedangkan
domesticus merupakan ciri
khususnya, yang berarti sejenis hewan yang
dipelihara di dalam rumah
Para ahli juga berupaya mengelompokkan makhluk
hidup secara umum berdasarkan kekerabatannya.
Klasifikasi ini disebut klasifikasi sistem filogeni.
Pengelompokan sistem ini terus-menerus
mengalami perkembangan. Perkembangan
klasifikasi filogeni berikut ini

1. Sistem Dua Kingdom
Sistem dua kingdom pertama kali
dikemukakan oleh Aristoteles
(Yunani).
Dalam sistem ini makhluk hidup
dibagi menjadi kingdom Plantae dan
Animalia.
Klasifikasi Tiga Kingdom
a. Kingdom Monera,
    yaitu kelompok makhluk hidup yang memiliki ciri
   tersusun dari satu atau banyak sel dan belum memiliki
   membran inti. Yang termasuk ke dalam kingdom ini
   adalah bakteri dan ganggang hijau-biru.

b. Kingdom Plantae,
   adalah kelompok tumbuhan yang meliputi jamur, lumut,
   paku, dan tumbuhan biji.

c. Kingdom Animalia,
   adalah kelompok hewan yang terdiri dari Protozoa,
   Porifera, Coelenterata, Mollusca, Arthropoda,
   Echinodermata, dan Chordata.
Tiga kingdom yaitu Protista,
Plantae, dan Animalia.
Kingdom Protista adalah kelompok
makhluk hidup yang tersusun atas
satu atau banyak sel, memiliki
membran inti, dan memiliki organel.
Yang termasuk ke dalam kingdom ini
adalah Protozoa, ganggang, dan
jamur.
Sehingga Kingdom Plantae hanya
terdiri dari lumut dan tumbuhan       Haeckel, 1866
berpembuluh.
Sistem Empat Kingdom
Monera, Fungi, Plantae, dan Animalia.

** Kingdom Monera terdiri dari bakteri dan
   ganggang hijau-biru.

** Kingdom Fungi dipisahkan dari Plantae karena
   tidak mempunyai klorofil walaupun sama-sama
   mempunyai dinding sel, contohnya adalah
   Saccharomycotina, Agaricomycotina.

** Kingdom Animalia meliputi berbagai hewan
   seperti dalam sistem tiga kingdom.
Sistem Lima Kingdom
                        Kingdom Monera, Protista, Fungi,
                        Plantae, dan Animalia.
                        Kingdom baru yang ditambahkan,
                        yaitu Protista meliputi berbagai jenis
                        makhluk hidup uniseluler maupun
                        multiseluler yang menyerupai jamur,
                        tumbuhan, dan hewan namun tidak
                        dapat dikelompokkan ke dalam
                        Kingdom Fungi, Plantae, dan
Robert H. Whittaker,    Animalia.
 seorang ahli biologi
Amerika Serikat pada
                        Contoh hewan yang termasuk dalam
     tahun 1969.        protista adalah Amoeba,
                        Paramecium sp
Pada tahun 1990, Carl Woese,
                       seorang ahli biologi molekuler
                       Amerika Serikat,
                       mengembangkan sistem
                       klasifikasi enam kingdom.

Dalam klasifikasi ini, Kingdom Monera menjadi dua
kelompok. Bakteri yang mempunyai sifat khusus
dikelompokkan dalam Kingdom Archaebacteria, misalnya
bakteri yang mampu hidup di perairan bersuhu tinggi atau di
lingkungan dengan kadar garam tinggi. Sedangkan bakteri
yang lain dan ganggang hijau-biru (Cyanophyta)
dikelompokkan dalam Kingdom Eubacteria. Jadi, dalam
sistem klasifikasi enam kingdom, makhluk hidup
dikelompokkan menjadi Archaebacteria, Eubacteria,
Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia.
1.   Monera
Organisme bersel satu dan bersifat prokaryotik
(tidak berselaput inti).
Contoh : bacteri dan algae biru

2. Protista
Organisme bersel satu yang bersifat eukaryotik
(sudah berselaput inti).
Contoh : protozoa, algae, jamur yang bersel satu

3. Fungi (jamur)
Organisme yang tubuhnya terbentuk dari benang-
benang hifa.
Contoh : mycota dan eumycota
4. Plantae (tumbuhan)
Merupakan organisme multiselluler dan bersifat
eukaryotik, dinding sel terbuat dari selulosa,
mempunyai kloroplas.
Contoh :      - Algae (ganggang)
               - Bryophyta (lumut)
               - Pteridophyta (tumbuhan paku)
               - Spermatophyta (tumbuhan biji)

5. Animalia (hewan)
Merupakan organisme multiseluler dan bersifat
heterotop dan dapat bergerak/ berpindah tempat.
Contoh : Jellyfish, katak, simpanse
1. Untuk nama species (jenis) :
 nama species terdiri dari dua kata tunggal yang
  dilatinkan.
 kata depan menunjukkan nama marga, kata belakang
  menunjukkan nama spesies.
 nama marga mulai ditulis dengan huruf besar, sedang
  nama species dimulai dengan huruf kecil.
 nama marga dan jenis digarisbawahi secara terputus
  atau dicetak miring.
     contoh : Rhinoceros sondaicus (badak jawa)
              Havea brasikensis (karet)
              Elephas indicus (gajah)
              Hibiscus rosasinensis (kembang sepatu)
              Felis maniculata-domestika (kucing jinak)
Untuk nama famili (suku) :
Nama suku diambil dari nama marga yang bersangkutan.

Untuk tumbuhan :
 nama marga + akhiran aceae
 contoh :- Solamum lycopersicum (tomat)
           Solanum + aceae à fam: Solanaceae
         - Marchantia polymorpha (lumut hati)
           Marchantia + aceae à fam: Marchantiaceae

Untuk hewan :
 nama marga + akhiran idae
 contoh : - Felis tigris (harimau india)
            Felis + idae à fam: Felidae (kucing)
          - Columba livea (merpati)
            Columba + idae à fam: Columbidae
3.   Untuk Nama Ordo (bangsa) :
Nama ordo umumnya diambil dari nama marga
yang bersangkutan.
Untuk tumbuhan :
 nama marga + akhiran ales
 contoh : - Sphagnum fimbriatum (lumut gambut)
            Sphagnum + ales à ordo: Sphagnales

Untuk hewan :
nama marga + akhiran iformis
 contoh : - Columba livea (merpati)
            Columba + iformis à ordo:
            Columbiiformis
Klasifikasi Tumbuhan
a). Devisi   Algae (ganggang)
Uniseluller atau multiseluller, hidup berkoloni,
tubuh berupa lembaran (filamen).

Algae terdiri dari 4 kelas :
- Rhodophyta (alga merah)
- Phaeophyta (alga perang / coklat)
- Chlorophyta (algae hijau)
- Chrysophyta (algae keemasan)
b). Devisi Bryophyta (lumut)
Terdiri dari 2 kelas :
Hepaticae (lumut hati)
berklorofil, daun sederhana, batang sederhana,
belum ber-akar yang sebenarnya (rhizoid) atau
belum dapat dibedakan akar batang dan daun.
Contoh :        Marchantia polymorpha
                  Marchantia geminata
                  Reobulia hemispherica
Musci (lumut daun)
jelas batang dan daun tetapi akar belum sempurna
(rhizoid).
Contoh :       Spagnum fimbriatum
                Pogonatum cirrhatum
c). Devisi Pteridophyta (tumbuhan
paku)
sudah dapat dibedakan akar, batang, daun serta
sudah memiliki sistem pembuluh.

Terdiri dari 4 kelas :
1. Psiophytinae
   contoh : Psilotum nodum
2. Equisetinae (paku ekor kuda) contoh
: Equisetum debile (paku ekor kuda)
3. Lycopodinae (paku kawat)
   contoh :        Lycopodium clavatum
                   Lycopodium cernuum
                   Selaginella willdonovii
4. Filicinae (paku sejati)
 Contoh :
 Gleichenia linearis (paku resam)
 Asplenium nidus (paku sarang burung)
 Adiatum cuneatum (suplir)
 Platycerium bifurcatum (p. tanduk rusa)
 Marsilea crenata (semanggi)
d.) Devisi Spermatophyta (tumbuhan biji)
Terdapat adanya bunga, menghasilkan biji sebagai sebagai alat
perkembangbiakan, alat kelamin jantan dan betina terpisah.
Terdiri dari 2 sub devisi :
1. Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka)
Berakar tunggang, akar batang berkambium, terjadi pembuah-an
tunggal.
Terdiri dari 4 kelas :
- Pteridospermae (paku biji), sudah punah
- Cycadinae
  contoh : Cycas rumphii (pakis haji)
- Coniferae
  contoh : Agathis alba (damar)
               Pinus merkusi (pinus/tusam)
- Gnetinae
  contoh : Gnetum gnemon (melinjo)
2. Angiospermae (tumbuhan berbiji
tertutup)
Memiliki bunga yang sesungguhnya, bakal biji tidak terlihat
karena terlindung dalam bakal buah atau putik, terjadi
pembuahan ganda.

Terdiri dari 2 kelas :

 Dicotylae (berkeping dua) :
Berbiji tertutup, berakar tunggang, bercabang banyak, daun
pada batang tersebar, tulang daun menyirip atau menjari,
berkambium, bagian bunga berjumlah 2,4,5 atau
kelipatannya.
Contoh :
           - Manihot utilisima ( ketela pohon)
           - Fiscus benyamina (beringin)
           - Vigna sinensis (kacang panjang)
           - Arachis hypogeae (kacang tanah)
           - Tamarandus indica (asem)
           - Tectona grandis (jati)
           - Citrus nobilis (jeruk keprok)
           - Artocarpus integra (nangka)
           - Gossypium herbaceum (kapas)
Monocotylae ( berkeping satu) :
berakar serabut, ruas batang nyata, tulang daun sejajar atau
melengkung, tidak berkambium, bagian bunga 3 atau kelipatnnya.
Contoh :
- Oryza sativa (padi)
- Curcuma domestica (kunyit)
- Musa paradisiaca (pisang)
- Cocos nucifera (kelapa)
- Zea mays (jagung)
- Zingiber officinale (jahe)
- Alpinia galanga (laos)
- Colocasia esculenta (tales)
- Triticum sativum (gandum)
- Saccharum offinarum (tebu)
- Allium cepa (bawang merah)
Contoh :
·    Klasifikasi Pisang (Musa paradisiaca)

Contoh :
·     Klasifikasi Pisang (Musa paradisiaca)
  Dunia           : Plantae
  Devisi         : Spermatophyta
  Sub.devisi      : Angiospermae
  Kelas            : Monocotylae
  Bangsa           : Musales
  Suku             : Musaceae
  Marga            : Musa
  Jenis            : Musa paradisiaca
.8 Klasifikasi Hewan
Terdiri dari 10 filum :
- Filum Protozoa (hewan pertama)
- Filum Porifera (hewan berpori)
- Filum Coelenterata (hewan berongga)
- Filum Platyhelminthes (cacing pipih)
- Filum Nemathelminthes (cacing gilig)
- Filum Annelida (cacing cincin/ gelang)
- Filum Mollusca ( hewan bertubuh lunak)
- Filum Arthropoda (hewan berbuku-buku)
- Filum Echinodermata (hewan berkulit duri)
- Filum Chordata (hewan yang memiliki tali sumbu
tubuh)
Chordata terdiri dari 2 sub filum :
  Protochordata (hewan yang memiliki
notochordata)
       contoh : Amfioxus

   Vertebrata (hewan yang bertulang
belakang)
Terdiri dari 5 kelas :
 - Pisces
 - Amphibia
 - Reptilia
 - Aves
 -Mammalia
Contoh :
·     Klasifikasi Manusia (Homo sapiens)
  Dunia           : Animalia
  Filum          : Chordata
  Sub.Filum      : Vertebrata
  Kelas            : Mamalia
  Bangsa           : Primata
  Suku             : Hominidae
  Marga            : Homo
  Jenis            : Homo sapiens
·
Contoh :
· Klasifikasi Harimau india (Felis tigris)
  Regnum           : Animalia
  Phyllum        : Chordata
  Sub.Phyllum : Vertebrata
  Classis         : Mamalia
  Ordo           : Carnivora
  Famillia        : Felidae
  Genus           : Felis
  Species          : Felis tigris
KLASIFIKASI HEWAN

                       KLASIFIKASI
                         HEWAN
                      BERDASARKAN
                    TULANG BELAKANG




  AVERTEBRATA                        VERTEBRATA
(tidak bertulang belakang)           (bertulang belakang)
KLASIFIKASI AVERTEBRATA
AVERTEBRATA   (Hewan tidak bertulang belakang)


                             1. PORIFERA ( HEWAN BERPORI-PORI)
                                Tubuh : berduri (spikula)dan tersusun atas zat kapur (spongin).
                                Contoh : bunga karang


                             2. CNIDARIA. Ciri khasnya memiliki knidosit yaitu alat perlindungan
                                berupa sengat. Contoh : Ubur-ubur


                             3. Platyhelmanithes (cacing pipih). Tubuh pipih seperti pita, tidak bersegmen/tidak
                                beruas. Bersifaf parasit 9merugikan). Contoh : cacing hati (Fasciola Hepatica)



                             4. Nemathelmintes. Tubuh bulat panjang dan tidak bersegmen.
                                Contoh : cacing gelang dan cacing perut


                             5. ANNELIDA. Tubuh bersegmen seperti cincin/gelang.
                                Contoh : cacing tanah dan lintah


                             6. MOLLUSCA. Tubuh lunak biasanya ditutupi cangkang tapi ada juga
                                tidak. contoh : Bekicot, kerang, cumi-cuni


                             7. ECHINODERMATA. Tubuh berkulit duri, rangka luar tersusun atas
                                zat kapur (keras). Contoh : Bingtang Laut, teripang


                             8. ANTROPODA. Kaki berbuku-buku, rangka luar tersusun atas Zat Kitin
                               (zat tanduk yang bening). Contoh : udang, kepiting
KLASIFIKASI VERTEBRATA

                                               VERTEBRATA
                                               (Hewan bertulang
                                                  Belakang)




1.   PISCES (Ikan)       2. AMPHIBI            3. REPTIL                4. AVES ( Burung)    5. MAMMALIA
v    Bertram Dingin      Ø Berdarah dingin     §Hewan melata dan        q Hewan berdarah     v Hewan Menyusui
     (Poikilotermik)     Ø Tubuh tertutup      Poikilotermik              Panas                 (mempunyai
     suhu tubuh sesuai     kulit yang selalu   § Tubuh diselimuti
                                                                          (Homoiotermik)         kelenjar susu)
     lingkungan            basah                kulit yang keras yg
                                                                        q Tubuh diselimuti   v Berdarah Panas
v    Tubuh tertutup      Ø dapat hidup didua     terbuat dari zat
                                                                          bulu                  (Homoiotermik)
     sisik tipis           tempat (darat dan     tanduk
                                                                        q Berkembang biak    v tubuh diselimuti
v    Berkembenag          air)                 § Berkembang biak
                                                                          Ovivar                kulit dan berambut
     biak:bertelur       Ø Berkembang           bertelur (ovivar)
                                                                        q Contoh : ayam      v Contoh : kucing
     (ovivar)              biak : bertelur     § contoh : kadal,penyu
Jangan lupa selalu
membaca & belajar
     yaa …
aguspurnomosite.blogspot.com

More Related Content

What's hot

Presentasi biologi tentang keanekaragaman hayati
Presentasi biologi tentang keanekaragaman hayatiPresentasi biologi tentang keanekaragaman hayati
Presentasi biologi tentang keanekaragaman hayatiRafi Hidayat
 
PPT Biologi SMA Kelas X-Virus
PPT Biologi SMA Kelas X-VirusPPT Biologi SMA Kelas X-Virus
PPT Biologi SMA Kelas X-VirusRian Maulana
 
Power Point Mutasi
Power Point MutasiPower Point Mutasi
Power Point MutasiHusain Anker
 
Transect Analysis
Transect AnalysisTransect Analysis
Transect AnalysisAM Arafandi
 
Bab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaBab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaZainulHasan13
 
keanekaragaman makhluk hidup
keanekaragaman makhluk hidupkeanekaragaman makhluk hidup
keanekaragaman makhluk hidupFransisca Vivin
 
Keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistem
Keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistemKeanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistem
Keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistemAulliya silfiana
 
Laporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasiLaporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasiGoogle
 
PPT Keanekaragaman hayati, biogeografi, klasifikasi dan taksonomi - BIOLOGI F...
PPT Keanekaragaman hayati, biogeografi, klasifikasi dan taksonomi - BIOLOGI F...PPT Keanekaragaman hayati, biogeografi, klasifikasi dan taksonomi - BIOLOGI F...
PPT Keanekaragaman hayati, biogeografi, klasifikasi dan taksonomi - BIOLOGI F...Kalisthiana Yi Ku
 
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPT
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPTGymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPT
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPTLana Karyatna
 
REPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHAN
REPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHANREPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHAN
REPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHANAndi Rizal
 
Ppt ekosistem kelas 7
Ppt ekosistem kelas 7Ppt ekosistem kelas 7
Ppt ekosistem kelas 7Tifa Rachmi
 
Ppt. listrik-statis
Ppt. listrik-statisPpt. listrik-statis
Ppt. listrik-statisHusain Anker
 

What's hot (20)

Presentasi biologi tentang keanekaragaman hayati
Presentasi biologi tentang keanekaragaman hayatiPresentasi biologi tentang keanekaragaman hayati
Presentasi biologi tentang keanekaragaman hayati
 
PPT Biologi SMA Kelas X-Virus
PPT Biologi SMA Kelas X-VirusPPT Biologi SMA Kelas X-Virus
PPT Biologi SMA Kelas X-Virus
 
Power Point Mutasi
Power Point MutasiPower Point Mutasi
Power Point Mutasi
 
Transect Analysis
Transect AnalysisTransect Analysis
Transect Analysis
 
Ppt ekosistem
Ppt ekosistemPpt ekosistem
Ppt ekosistem
 
Bab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaBab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
 
Genetika populasi
Genetika populasiGenetika populasi
Genetika populasi
 
keanekaragaman makhluk hidup
keanekaragaman makhluk hidupkeanekaragaman makhluk hidup
keanekaragaman makhluk hidup
 
Rekombinasi Genetik
Rekombinasi GenetikRekombinasi Genetik
Rekombinasi Genetik
 
Keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistem
Keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistemKeanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistem
Keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistem
 
Laporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasiLaporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasi
 
Fluida Statis (PPT)
Fluida Statis (PPT)Fluida Statis (PPT)
Fluida Statis (PPT)
 
Mekanisme Spesiasi dan Kepunahan
Mekanisme Spesiasi dan KepunahanMekanisme Spesiasi dan Kepunahan
Mekanisme Spesiasi dan Kepunahan
 
PPT Keanekaragaman hayati, biogeografi, klasifikasi dan taksonomi - BIOLOGI F...
PPT Keanekaragaman hayati, biogeografi, klasifikasi dan taksonomi - BIOLOGI F...PPT Keanekaragaman hayati, biogeografi, klasifikasi dan taksonomi - BIOLOGI F...
PPT Keanekaragaman hayati, biogeografi, klasifikasi dan taksonomi - BIOLOGI F...
 
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPT
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPTGymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPT
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPT
 
Krom,gen, dan dna
Krom,gen, dan dna Krom,gen, dan dna
Krom,gen, dan dna
 
REPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHAN
REPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHANREPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHAN
REPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHAN
 
Ppt ekosistem kelas 7
Ppt ekosistem kelas 7Ppt ekosistem kelas 7
Ppt ekosistem kelas 7
 
Ppt. listrik-statis
Ppt. listrik-statisPpt. listrik-statis
Ppt. listrik-statis
 
IPA Kelas VII "Pemuaian"
IPA Kelas VII "Pemuaian"IPA Kelas VII "Pemuaian"
IPA Kelas VII "Pemuaian"
 

Similar to MAKHLUK HIDUP

Pert 6 keanekaragaman dan klasifikasi
Pert 6 keanekaragaman dan klasifikasiPert 6 keanekaragaman dan klasifikasi
Pert 6 keanekaragaman dan klasifikasihabibdyatama
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupRijalul Fikri
 
Klarifikasi makhluk hidup ppt biologi kelompok 8
Klarifikasi makhluk hidup ppt biologi kelompok 8Klarifikasi makhluk hidup ppt biologi kelompok 8
Klarifikasi makhluk hidup ppt biologi kelompok 8zairafotocopy
 
Modul bahan ajar_biologi_kelas_x
Modul bahan ajar_biologi_kelas_xModul bahan ajar_biologi_kelas_x
Modul bahan ajar_biologi_kelas_xSanto Widodo
 
Klasifikasi ilmiah makhluk hidup
Klasifikasi ilmiah makhluk hidupKlasifikasi ilmiah makhluk hidup
Klasifikasi ilmiah makhluk hidupHalim Widya Kusuma
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupAde Suhaya
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiLutfiaAyu
 
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup / Kelas 7 SMP
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup / Kelas 7 SMPKeanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup / Kelas 7 SMP
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup / Kelas 7 SMPFatharaniPutriAdrian
 
Ppt 1. Klasifikasi dan Nomenklatur Vertebrata
Ppt 1. Klasifikasi dan Nomenklatur VertebrataPpt 1. Klasifikasi dan Nomenklatur Vertebrata
Ppt 1. Klasifikasi dan Nomenklatur VertebrataAnnas Kurniawan
 
004 BINOMIAL NOMENKLATUR.ppt ——————————-
004 BINOMIAL NOMENKLATUR.ppt ——————————-004 BINOMIAL NOMENKLATUR.ppt ——————————-
004 BINOMIAL NOMENKLATUR.ppt ——————————-IrmaKusumastuti
 
PPT Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
PPT Klasifikasi Makhluk Hidup.pptxPPT Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
PPT Klasifikasi Makhluk Hidup.pptxMariaSulastrianutser
 
Klasifikasi mahluk hidup
Klasifikasi mahluk hidupKlasifikasi mahluk hidup
Klasifikasi mahluk hidupIrma Suryani
 
Keanekaragaman mkhlk-hidup pm
Keanekaragaman mkhlk-hidup pmKeanekaragaman mkhlk-hidup pm
Keanekaragaman mkhlk-hidup pmaw222
 
Materi 5 Klasifikasi Keanekaragaman Hayati
Materi 5  Klasifikasi Keanekaragaman HayatiMateri 5  Klasifikasi Keanekaragaman Hayati
Materi 5 Klasifikasi Keanekaragaman HayatiMagdaNae
 

Similar to MAKHLUK HIDUP (20)

Pert 6 keanekaragaman dan klasifikasi
Pert 6 keanekaragaman dan klasifikasiPert 6 keanekaragaman dan klasifikasi
Pert 6 keanekaragaman dan klasifikasi
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
 
Kunci determinasi
Kunci determinasiKunci determinasi
Kunci determinasi
 
Klarifikasi makhluk hidup ppt biologi kelompok 8
Klarifikasi makhluk hidup ppt biologi kelompok 8Klarifikasi makhluk hidup ppt biologi kelompok 8
Klarifikasi makhluk hidup ppt biologi kelompok 8
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
 
Modul bahan ajar_biologi_kelas_x
Modul bahan ajar_biologi_kelas_xModul bahan ajar_biologi_kelas_x
Modul bahan ajar_biologi_kelas_x
 
Klasifikasi
KlasifikasiKlasifikasi
Klasifikasi
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
 
Klasifikasi ilmiah makhluk hidup
Klasifikasi ilmiah makhluk hidupKlasifikasi ilmiah makhluk hidup
Klasifikasi ilmiah makhluk hidup
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 
klasifikasi makhluk hidup
klasifikasi makhluk hidupklasifikasi makhluk hidup
klasifikasi makhluk hidup
 
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup / Kelas 7 SMP
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup / Kelas 7 SMPKeanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup / Kelas 7 SMP
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup / Kelas 7 SMP
 
Ppt 1. Klasifikasi dan Nomenklatur Vertebrata
Ppt 1. Klasifikasi dan Nomenklatur VertebrataPpt 1. Klasifikasi dan Nomenklatur Vertebrata
Ppt 1. Klasifikasi dan Nomenklatur Vertebrata
 
004 BINOMIAL NOMENKLATUR.ppt ——————————-
004 BINOMIAL NOMENKLATUR.ppt ——————————-004 BINOMIAL NOMENKLATUR.ppt ——————————-
004 BINOMIAL NOMENKLATUR.ppt ——————————-
 
PPT Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
PPT Klasifikasi Makhluk Hidup.pptxPPT Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
PPT Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
 
Klasifikasi mahluk hidup
Klasifikasi mahluk hidupKlasifikasi mahluk hidup
Klasifikasi mahluk hidup
 
Ruang lingkup taksonomi
Ruang lingkup taksonomiRuang lingkup taksonomi
Ruang lingkup taksonomi
 
Keanekaragaman mkhlk-hidup pm
Keanekaragaman mkhlk-hidup pmKeanekaragaman mkhlk-hidup pm
Keanekaragaman mkhlk-hidup pm
 
Materi 5 Klasifikasi Keanekaragaman Hayati
Materi 5  Klasifikasi Keanekaragaman HayatiMateri 5  Klasifikasi Keanekaragaman Hayati
Materi 5 Klasifikasi Keanekaragaman Hayati
 

More from SMPN 3 TAMAN SIDOARJO

Sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewanSistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewanSMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 19
Soal un matematika smp 2014 paket 19Soal un matematika smp 2014 paket 19
Soal un matematika smp 2014 paket 19SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 18
Soal un matematika smp 2014 paket 18Soal un matematika smp 2014 paket 18
Soal un matematika smp 2014 paket 18SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 17
Soal un matematika smp 2014 paket 17Soal un matematika smp 2014 paket 17
Soal un matematika smp 2014 paket 17SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 16
Soal un matematika smp 2014 paket 16Soal un matematika smp 2014 paket 16
Soal un matematika smp 2014 paket 16SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 15
Soal un matematika smp 2014 paket 15Soal un matematika smp 2014 paket 15
Soal un matematika smp 2014 paket 15SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 14
Soal un matematika smp 2014 paket 14Soal un matematika smp 2014 paket 14
Soal un matematika smp 2014 paket 14SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 13
Soal un matematika smp 2014 paket 13Soal un matematika smp 2014 paket 13
Soal un matematika smp 2014 paket 13SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 11
Soal un matematika smp 2014 paket 11Soal un matematika smp 2014 paket 11
Soal un matematika smp 2014 paket 11SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 10
Soal un matematika smp 2014 paket 10Soal un matematika smp 2014 paket 10
Soal un matematika smp 2014 paket 10SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 

More from SMPN 3 TAMAN SIDOARJO (20)

Sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewanSistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
 
Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12
 
Soal un matematika smp 2014 paket 1
Soal un matematika smp 2014 paket 1Soal un matematika smp 2014 paket 1
Soal un matematika smp 2014 paket 1
 
Soal un matematika smp 2014 paket 19
Soal un matematika smp 2014 paket 19Soal un matematika smp 2014 paket 19
Soal un matematika smp 2014 paket 19
 
Soal un matematika smp 2014 paket 18
Soal un matematika smp 2014 paket 18Soal un matematika smp 2014 paket 18
Soal un matematika smp 2014 paket 18
 
Soal un matematika smp 2014 paket 17
Soal un matematika smp 2014 paket 17Soal un matematika smp 2014 paket 17
Soal un matematika smp 2014 paket 17
 
Soal un matematika smp 2014 paket 16
Soal un matematika smp 2014 paket 16Soal un matematika smp 2014 paket 16
Soal un matematika smp 2014 paket 16
 
Soal un matematika smp 2014 paket 15
Soal un matematika smp 2014 paket 15Soal un matematika smp 2014 paket 15
Soal un matematika smp 2014 paket 15
 
Soal un matematika smp 2014 paket 14
Soal un matematika smp 2014 paket 14Soal un matematika smp 2014 paket 14
Soal un matematika smp 2014 paket 14
 
Soal un matematika smp 2014 paket 13
Soal un matematika smp 2014 paket 13Soal un matematika smp 2014 paket 13
Soal un matematika smp 2014 paket 13
 
Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12
 
Soal un matematika smp 2014 paket 11
Soal un matematika smp 2014 paket 11Soal un matematika smp 2014 paket 11
Soal un matematika smp 2014 paket 11
 
Soal un matematika smp 2014 paket 10
Soal un matematika smp 2014 paket 10Soal un matematika smp 2014 paket 10
Soal un matematika smp 2014 paket 10
 
Soal un matematika smp 2014 paket 9
Soal un matematika smp 2014 paket 9Soal un matematika smp 2014 paket 9
Soal un matematika smp 2014 paket 9
 
Soal un matematika smp 2014 paket 8
Soal un matematika smp 2014 paket 8Soal un matematika smp 2014 paket 8
Soal un matematika smp 2014 paket 8
 
Soal un matematika smp 2014 paket 7
Soal un matematika smp 2014 paket 7Soal un matematika smp 2014 paket 7
Soal un matematika smp 2014 paket 7
 
Soal un matematika smp 2014 paket 6
Soal un matematika smp 2014 paket 6Soal un matematika smp 2014 paket 6
Soal un matematika smp 2014 paket 6
 
Soal un matematika smp 2014 paket 5
Soal un matematika smp 2014 paket 5Soal un matematika smp 2014 paket 5
Soal un matematika smp 2014 paket 5
 
Soal un matematika smp 2014 paket 4
Soal un matematika smp 2014 paket 4Soal un matematika smp 2014 paket 4
Soal un matematika smp 2014 paket 4
 
Soal un matematika smp 2014 paket 3
Soal un matematika smp 2014 paket 3Soal un matematika smp 2014 paket 3
Soal un matematika smp 2014 paket 3
 

Recently uploaded

Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 

Recently uploaded (20)

Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 

MAKHLUK HIDUP

  • 1. KEANEKARAGAMAN DAN KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP Drs. Agus Purnomo aguspurnomosite.blogspot.com
  • 3. KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP 1. Istilah keanekaragaman hayati atau “biodiversitas” menunjukkan sejumlah variasi yang ada pada makhluk hidup baik variasi gen, jenis dan ekosistem yang yang di suatu lingkungan tertentu. 2. Keanekaragaman hayati yang ada di bumi kita ini merupakan hasil proses evolusi yang sangat lama, sehingga melahirkan bermacam-macam makhluk hidup. 3. Keanekaragaman hayati dapat dikelompokkan atas keanekaraman gen, jenis dan ekosistem.
  • 6. Keanekaragaman Jenis perbedaan ciri-ciri dan sifat pada makhluk hidup yang berlainan jenis berarti perbedaan ciri- ciri dan sifat pada makhluk hidup yang sejenis, misalnya variasi warna pada bunga VARIASI mawar yaitu ada yang berwarna merah, oranye, putih, dan kuning.
  • 7.
  • 8.
  • 9. Keanekaragaman Ekosistem • Suatu ekosistem terdiri dari komunitas hewan, tumbuhan dan mikroorganisme beserta lingkungan abiotik dimana semua makhluk hidup tersebut berada.
  • 10. Keanekaragaman Ekosistem •Kedua komponen ini saling berinteraksi satu dengan lainnya dengan berbagai cara yang berperan dalam siklus materi dan energi. Keanekaragaman ekosistem dapat dilihat dari variasi ekosistem berdasarkan batas geografi.
  • 11. Kegiatan pengelompokan makhluk hidup menjadi golongan- golongan disebut klasifikasi
  • 12. Sistem Klasifikasi Suatu kajian tentang pengelompokkan makhluk hidup ke dalam tingkatan atau takson tertentu disebut Taksonomi. • Seorang tokoh yang sangat berepran dalam klasifikasi makhluk hidup dan dikenal sebagai Bapak taksonomi adalah Carolus Linnaeus (1707- 1778).
  • 13. Sistem Klasifikasi Sistem klasifikasi dapat dibedakan berdasarkan cara dan tujuannya, yaitu: 1. Sistem Klasifikasi Buatan (artificial) Didasarkan pada pertimbangan secara sekehendak hati para ahli taksonomi dengan melihat habitat (tempat hidup) dan nilai guna dari makhluk hidup tersebut.
  • 14. Sistem Klasifikasi 2. Sistem Klasifikasi Alamiah (natural) Sistem ini didasarkan pada kesamaan morfologi secara fenotip yang ada hubungannya dengan makhluk hidup yang sesungguhnya 3. Sistem Klasifikasi Evolusi (filogenetik) Sistem klasifikasi ini lebih menekankan aspek hubungan kekerabatan dan sejarah perkembangan evolusi makhluk hidup yang ada sekarang
  • 15. Jenis Marga Keluarga Bangsa KLASIFIKASI Kelas Keluarga Besar Kerajaan
  • 16. Terdapat berbagai macam cara mengklasifikasikan makhluk hidup : 1. Ada klasifikasi berdasarkan ciri luar makhluk hidup (ciri morfologi), 2. manfaat makhluk hidup, habitus (perawakan), tempat hidup, dan sebagainya. **contoh pengelompokan hewan berdasarkan kesamaan jenis makanannya.
  • 17. 1. Hewan Karnivora, yaitu kelompok hewan pemakan daging. Misalnya harimau, serigala, buaya dan singa. 2. Hewan Herbivora, yaitu kelompok hewan pemakan tumbuhan. Misalnya kerbau, rusa, dan jerapah. 3. Hewan Omnivora, yaitu kelompok hewanpemakan daging dan tumbuhan, misalnya musang, manusia
  • 18. Tumbuhan juga dapat dikelompokkan berdasarkan pada ciri morfologi/bentuk luar tubuh. 1. Berdasarkan jumlah keping lembaga biji, tumbuhan dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu tumbuhan dikotil dan monokotil. a).Tumbuhan dikotil adalah kelompok tumbuhan yang bijinya mempunyai dua keping lembaga, misalnya kacang tanah, mangga, apel, dan durian. b). Tumbuhan monokotil adalah kelompok tumbuhan yang bijinya mempunyai satu keping lembaga, misalnya jagung, kelapa, dan padi.
  • 19. 2. Berdasarkan letak bijinya, tumbuhan dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu Gymnospermae dan Angiospermae. Gymnospermae kelompok tumbuhan yang berbiji terbuka (bijinya tidak dibungkus oleh daun buah) misalnya melinjo, pakis haji, dan pinus. Sedangkan Angiospermae merupakan kelompok tumbuhan yang mempunyai biji tertutup (biji dilindungi oleh daun buah), misalnya kamboja, jambu, nangka , dan palem.
  • 20.
  • 21. Sistem Binomial Nomenclatur • pada pertengahan abad ke-18 (1707-1778) Carolus Linnaeus Mengajukkan system penamaan makhluk hidup dalam tulisannya “Systema nature” dengan istilah “:Binomial nomenclatur” (bi= dua, nomen=nama) artinya tata nama seluruh organisme ditandai dengan nama ilmiah yang dterdiri dari dua kata latin atau yang dilatinkan.
  • 22. •Kata pertama menunujukkan genus, yang penulisannya dimulai dengan hurup besar kata kedua merupakan “epitethon spesificum“ artinya penunjukkan jenis (spesies) yang penulisannya dimulai dengan hurup kecil. Misalnya untuk nama ilmiah kucing : Felis domesticus . Felis menunjukkan genus, sedangkan domesticus merupakan ciri khususnya, yang berarti sejenis hewan yang dipelihara di dalam rumah
  • 23. Para ahli juga berupaya mengelompokkan makhluk hidup secara umum berdasarkan kekerabatannya. Klasifikasi ini disebut klasifikasi sistem filogeni. Pengelompokan sistem ini terus-menerus mengalami perkembangan. Perkembangan klasifikasi filogeni berikut ini 1. Sistem Dua Kingdom Sistem dua kingdom pertama kali dikemukakan oleh Aristoteles (Yunani). Dalam sistem ini makhluk hidup dibagi menjadi kingdom Plantae dan Animalia.
  • 24. Klasifikasi Tiga Kingdom a. Kingdom Monera, yaitu kelompok makhluk hidup yang memiliki ciri tersusun dari satu atau banyak sel dan belum memiliki membran inti. Yang termasuk ke dalam kingdom ini adalah bakteri dan ganggang hijau-biru. b. Kingdom Plantae, adalah kelompok tumbuhan yang meliputi jamur, lumut, paku, dan tumbuhan biji. c. Kingdom Animalia, adalah kelompok hewan yang terdiri dari Protozoa, Porifera, Coelenterata, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata, dan Chordata.
  • 25. Tiga kingdom yaitu Protista, Plantae, dan Animalia. Kingdom Protista adalah kelompok makhluk hidup yang tersusun atas satu atau banyak sel, memiliki membran inti, dan memiliki organel. Yang termasuk ke dalam kingdom ini adalah Protozoa, ganggang, dan jamur. Sehingga Kingdom Plantae hanya terdiri dari lumut dan tumbuhan Haeckel, 1866 berpembuluh.
  • 26. Sistem Empat Kingdom Monera, Fungi, Plantae, dan Animalia. ** Kingdom Monera terdiri dari bakteri dan ganggang hijau-biru. ** Kingdom Fungi dipisahkan dari Plantae karena tidak mempunyai klorofil walaupun sama-sama mempunyai dinding sel, contohnya adalah Saccharomycotina, Agaricomycotina. ** Kingdom Animalia meliputi berbagai hewan seperti dalam sistem tiga kingdom.
  • 27. Sistem Lima Kingdom Kingdom Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia. Kingdom baru yang ditambahkan, yaitu Protista meliputi berbagai jenis makhluk hidup uniseluler maupun multiseluler yang menyerupai jamur, tumbuhan, dan hewan namun tidak dapat dikelompokkan ke dalam Kingdom Fungi, Plantae, dan Robert H. Whittaker, Animalia. seorang ahli biologi Amerika Serikat pada Contoh hewan yang termasuk dalam tahun 1969. protista adalah Amoeba, Paramecium sp
  • 28.
  • 29. Pada tahun 1990, Carl Woese, seorang ahli biologi molekuler Amerika Serikat, mengembangkan sistem klasifikasi enam kingdom. Dalam klasifikasi ini, Kingdom Monera menjadi dua kelompok. Bakteri yang mempunyai sifat khusus dikelompokkan dalam Kingdom Archaebacteria, misalnya bakteri yang mampu hidup di perairan bersuhu tinggi atau di lingkungan dengan kadar garam tinggi. Sedangkan bakteri yang lain dan ganggang hijau-biru (Cyanophyta) dikelompokkan dalam Kingdom Eubacteria. Jadi, dalam sistem klasifikasi enam kingdom, makhluk hidup dikelompokkan menjadi Archaebacteria, Eubacteria, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia.
  • 30.
  • 31. 1. Monera Organisme bersel satu dan bersifat prokaryotik (tidak berselaput inti). Contoh : bacteri dan algae biru 2. Protista Organisme bersel satu yang bersifat eukaryotik (sudah berselaput inti). Contoh : protozoa, algae, jamur yang bersel satu 3. Fungi (jamur) Organisme yang tubuhnya terbentuk dari benang- benang hifa. Contoh : mycota dan eumycota
  • 32. 4. Plantae (tumbuhan) Merupakan organisme multiselluler dan bersifat eukaryotik, dinding sel terbuat dari selulosa, mempunyai kloroplas. Contoh : - Algae (ganggang) - Bryophyta (lumut) - Pteridophyta (tumbuhan paku) - Spermatophyta (tumbuhan biji) 5. Animalia (hewan) Merupakan organisme multiseluler dan bersifat heterotop dan dapat bergerak/ berpindah tempat. Contoh : Jellyfish, katak, simpanse
  • 33. 1. Untuk nama species (jenis) :  nama species terdiri dari dua kata tunggal yang dilatinkan.  kata depan menunjukkan nama marga, kata belakang menunjukkan nama spesies.  nama marga mulai ditulis dengan huruf besar, sedang nama species dimulai dengan huruf kecil.  nama marga dan jenis digarisbawahi secara terputus atau dicetak miring. contoh : Rhinoceros sondaicus (badak jawa) Havea brasikensis (karet) Elephas indicus (gajah) Hibiscus rosasinensis (kembang sepatu) Felis maniculata-domestika (kucing jinak)
  • 34. Untuk nama famili (suku) : Nama suku diambil dari nama marga yang bersangkutan. Untuk tumbuhan : nama marga + akhiran aceae contoh :- Solamum lycopersicum (tomat) Solanum + aceae à fam: Solanaceae - Marchantia polymorpha (lumut hati) Marchantia + aceae à fam: Marchantiaceae Untuk hewan : nama marga + akhiran idae contoh : - Felis tigris (harimau india) Felis + idae à fam: Felidae (kucing) - Columba livea (merpati) Columba + idae à fam: Columbidae
  • 35. 3. Untuk Nama Ordo (bangsa) : Nama ordo umumnya diambil dari nama marga yang bersangkutan. Untuk tumbuhan : nama marga + akhiran ales contoh : - Sphagnum fimbriatum (lumut gambut) Sphagnum + ales à ordo: Sphagnales Untuk hewan : nama marga + akhiran iformis contoh : - Columba livea (merpati) Columba + iformis à ordo: Columbiiformis
  • 36. Klasifikasi Tumbuhan a). Devisi Algae (ganggang) Uniseluller atau multiseluller, hidup berkoloni, tubuh berupa lembaran (filamen). Algae terdiri dari 4 kelas : - Rhodophyta (alga merah) - Phaeophyta (alga perang / coklat) - Chlorophyta (algae hijau) - Chrysophyta (algae keemasan)
  • 37. b). Devisi Bryophyta (lumut) Terdiri dari 2 kelas : Hepaticae (lumut hati) berklorofil, daun sederhana, batang sederhana, belum ber-akar yang sebenarnya (rhizoid) atau belum dapat dibedakan akar batang dan daun. Contoh : Marchantia polymorpha Marchantia geminata Reobulia hemispherica Musci (lumut daun) jelas batang dan daun tetapi akar belum sempurna (rhizoid). Contoh : Spagnum fimbriatum Pogonatum cirrhatum
  • 38. c). Devisi Pteridophyta (tumbuhan paku) sudah dapat dibedakan akar, batang, daun serta sudah memiliki sistem pembuluh. Terdiri dari 4 kelas : 1. Psiophytinae contoh : Psilotum nodum 2. Equisetinae (paku ekor kuda) contoh : Equisetum debile (paku ekor kuda) 3. Lycopodinae (paku kawat) contoh : Lycopodium clavatum Lycopodium cernuum Selaginella willdonovii
  • 39. 4. Filicinae (paku sejati) Contoh :  Gleichenia linearis (paku resam)  Asplenium nidus (paku sarang burung)  Adiatum cuneatum (suplir)  Platycerium bifurcatum (p. tanduk rusa)  Marsilea crenata (semanggi)
  • 40. d.) Devisi Spermatophyta (tumbuhan biji) Terdapat adanya bunga, menghasilkan biji sebagai sebagai alat perkembangbiakan, alat kelamin jantan dan betina terpisah. Terdiri dari 2 sub devisi : 1. Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka) Berakar tunggang, akar batang berkambium, terjadi pembuah-an tunggal. Terdiri dari 4 kelas : - Pteridospermae (paku biji), sudah punah - Cycadinae contoh : Cycas rumphii (pakis haji) - Coniferae contoh : Agathis alba (damar) Pinus merkusi (pinus/tusam) - Gnetinae contoh : Gnetum gnemon (melinjo)
  • 41. 2. Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup) Memiliki bunga yang sesungguhnya, bakal biji tidak terlihat karena terlindung dalam bakal buah atau putik, terjadi pembuahan ganda. Terdiri dari 2 kelas :  Dicotylae (berkeping dua) : Berbiji tertutup, berakar tunggang, bercabang banyak, daun pada batang tersebar, tulang daun menyirip atau menjari, berkambium, bagian bunga berjumlah 2,4,5 atau kelipatannya.
  • 42. Contoh : - Manihot utilisima ( ketela pohon) - Fiscus benyamina (beringin) - Vigna sinensis (kacang panjang) - Arachis hypogeae (kacang tanah) - Tamarandus indica (asem) - Tectona grandis (jati) - Citrus nobilis (jeruk keprok) - Artocarpus integra (nangka) - Gossypium herbaceum (kapas)
  • 43. Monocotylae ( berkeping satu) : berakar serabut, ruas batang nyata, tulang daun sejajar atau melengkung, tidak berkambium, bagian bunga 3 atau kelipatnnya. Contoh : - Oryza sativa (padi) - Curcuma domestica (kunyit) - Musa paradisiaca (pisang) - Cocos nucifera (kelapa) - Zea mays (jagung) - Zingiber officinale (jahe) - Alpinia galanga (laos) - Colocasia esculenta (tales) - Triticum sativum (gandum) - Saccharum offinarum (tebu) - Allium cepa (bawang merah)
  • 44. Contoh : · Klasifikasi Pisang (Musa paradisiaca) Contoh : · Klasifikasi Pisang (Musa paradisiaca) Dunia : Plantae Devisi : Spermatophyta Sub.devisi : Angiospermae Kelas : Monocotylae Bangsa : Musales Suku : Musaceae Marga : Musa Jenis : Musa paradisiaca
  • 45. .8 Klasifikasi Hewan Terdiri dari 10 filum : - Filum Protozoa (hewan pertama) - Filum Porifera (hewan berpori) - Filum Coelenterata (hewan berongga) - Filum Platyhelminthes (cacing pipih) - Filum Nemathelminthes (cacing gilig) - Filum Annelida (cacing cincin/ gelang) - Filum Mollusca ( hewan bertubuh lunak) - Filum Arthropoda (hewan berbuku-buku) - Filum Echinodermata (hewan berkulit duri) - Filum Chordata (hewan yang memiliki tali sumbu tubuh)
  • 46. Chordata terdiri dari 2 sub filum : Protochordata (hewan yang memiliki notochordata) contoh : Amfioxus Vertebrata (hewan yang bertulang belakang) Terdiri dari 5 kelas : - Pisces - Amphibia - Reptilia - Aves -Mammalia
  • 47. Contoh : · Klasifikasi Manusia (Homo sapiens) Dunia : Animalia Filum : Chordata Sub.Filum : Vertebrata Kelas : Mamalia Bangsa : Primata Suku : Hominidae Marga : Homo Jenis : Homo sapiens ·
  • 48. Contoh : · Klasifikasi Harimau india (Felis tigris) Regnum : Animalia Phyllum : Chordata Sub.Phyllum : Vertebrata Classis : Mamalia Ordo : Carnivora Famillia : Felidae Genus : Felis Species : Felis tigris
  • 49. KLASIFIKASI HEWAN KLASIFIKASI HEWAN BERDASARKAN TULANG BELAKANG AVERTEBRATA VERTEBRATA (tidak bertulang belakang) (bertulang belakang)
  • 50. KLASIFIKASI AVERTEBRATA AVERTEBRATA (Hewan tidak bertulang belakang) 1. PORIFERA ( HEWAN BERPORI-PORI) Tubuh : berduri (spikula)dan tersusun atas zat kapur (spongin). Contoh : bunga karang 2. CNIDARIA. Ciri khasnya memiliki knidosit yaitu alat perlindungan berupa sengat. Contoh : Ubur-ubur 3. Platyhelmanithes (cacing pipih). Tubuh pipih seperti pita, tidak bersegmen/tidak beruas. Bersifaf parasit 9merugikan). Contoh : cacing hati (Fasciola Hepatica) 4. Nemathelmintes. Tubuh bulat panjang dan tidak bersegmen. Contoh : cacing gelang dan cacing perut 5. ANNELIDA. Tubuh bersegmen seperti cincin/gelang. Contoh : cacing tanah dan lintah 6. MOLLUSCA. Tubuh lunak biasanya ditutupi cangkang tapi ada juga tidak. contoh : Bekicot, kerang, cumi-cuni 7. ECHINODERMATA. Tubuh berkulit duri, rangka luar tersusun atas zat kapur (keras). Contoh : Bingtang Laut, teripang 8. ANTROPODA. Kaki berbuku-buku, rangka luar tersusun atas Zat Kitin (zat tanduk yang bening). Contoh : udang, kepiting
  • 51. KLASIFIKASI VERTEBRATA VERTEBRATA (Hewan bertulang Belakang) 1. PISCES (Ikan) 2. AMPHIBI 3. REPTIL 4. AVES ( Burung) 5. MAMMALIA v Bertram Dingin Ø Berdarah dingin §Hewan melata dan q Hewan berdarah v Hewan Menyusui (Poikilotermik) Ø Tubuh tertutup Poikilotermik Panas (mempunyai suhu tubuh sesuai kulit yang selalu § Tubuh diselimuti (Homoiotermik) kelenjar susu) lingkungan basah kulit yang keras yg q Tubuh diselimuti v Berdarah Panas v Tubuh tertutup Ø dapat hidup didua terbuat dari zat bulu (Homoiotermik) sisik tipis tempat (darat dan tanduk q Berkembang biak v tubuh diselimuti v Berkembenag air) § Berkembang biak Ovivar kulit dan berambut biak:bertelur Ø Berkembang bertelur (ovivar) q Contoh : ayam v Contoh : kucing (ovivar) biak : bertelur § contoh : kadal,penyu
  • 52. Jangan lupa selalu membaca & belajar yaa …