Dokumen tersebut membahas sistem reproduksi wanita, meliputi struktur dan fungsi ovarium, tuba uterina, uterus, dan vagina. Juga dibahas mengenai siklus ovarium dan menstruasi, aktivitas hormon, serta beberapa penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi wanita.
3. DAFTAR ISI
Menjelaskan struktur dan fungsi ovarium,
tuba uterina, uterus, dan vagina
Menjelaskan oogenesis
Menjelaskan hubungan antara siklus ovarium
dan siklus menstruasi
Menjelaskan aktivitas hormon pada sistem
reproduksi wanita dan fungsinya
Menjelaskan struktur dan perkembangan
glandula mammaria
kontrasepsi pada wanita
Menyebutkan beberapa contoh
ketidakteraturan/penyakit pada sistem
reproduksi wanita
5. SISTEM REPRODUKSI WANITA
1. Internal :
Ovarium
Tuba Uterina
Uterus
Vagina
2. Eksternal :
Labium Mayora et Labium minora
Klitoris
Vestibulum vagina
Mons pubis dan himen
Kelenjar aksesoris
6. SISTEM REPRODUKSI WANITA
EKSTERNAL
PERHATIKAN :
Labium Mayora
et Labium
minora
Klitoris
Vestibulum
vagina
Mons pubis dan
himen
Kelenjar
aksesoris
7. Genitalia Eksterna Wanita
(vulva)
Adalah tempat
bermuaranya sistem
urogenital
Fungsi :
1. Sebagai indra raba/
sentuhan
2. Kelenjar :
menghasilkan cairan
untuk membasahi dan
melicinkan permukaan
vulva
8. Genitalia Eksterna Wanita
(vulva)
Vestibulum
Rongga yg dibatasi; lateral
oleh l.minora; anterior o/
clitoris; dorsal o/ fourchet
Terdapat 2 muara kelenjar
Bartholini & Skene
Mons Veneris
Bagian menonjol, tda
jaringan lemak, menutupi
symphysis pubis
Pubertas: ditutupi rambut,
pubes
9. Genitalia Eksterna Wanita
(vulva)
Labia Majora
Bentuk lonjong & menonjol, lanjutan mons
veneris
Homolog scrotum laki-laki
Labia Minora
Lipatan di medial labia majora
Kedua lipatan bertemu di belakang; fourchet
(hanya tampak pd wanita blm melahirkan)
Clitoris
Merupakan tunggul erectil
Banyak saraf sensoris & pembuluh darah
Analog penis laki-laki
10. Genitalia Eksterna Wanita
(vulva)
Gld. Vestibularis majoris
Bartholini
Mengeluarkan sekret mucus terutama
pada waktu coitus
Hymen
Lapisan tipis menutupi introitus vaginae
Bisanya berlubang sebesar ujung jari
Bila tertutup: hymen occlusum
Setelah partus tinggal sisa kecil pd
pinggir introitus: caruncula myrtiformis
16. Ovarium
Ada 2, kanan & kiri
Terdiri atas: bagian luar
(cortex) & dalam (medulla)
Pada cortex: folikel-folikel
primordial
Pada medulla: pembuluh
darah, saraf, pembuluh limfe
17. Fungsi Ovarium
1. Sebagai kelenjar eksokrin :
menghasilkan sel telur (ovum)
2. Sebagai kelenjar endokrin :
menyekresikan estrogen &
progesteron
18. Sel Sel Ovogenik
1. Oogonium
2. Oosit primer
3. Oosit sekunder
4. Ootid
5. Ovum
21. Bagian-bagian Tuba
Pars Interstitialis (intramuralis)
Bgn yg berjln dlm ddg uterus,mulai
ostium internum tuba
Pars Isthmica
Stlh kelur ddg uterus, lurus & sempit
Pars Ampularis
Paling lebar berbentuk S
Infundibulum
Ujung tuba dengan umbai-
umbai:fimbriae, lubangnya disebut
ostium abdominale tubae
22. Fungsi Tuba uterina/Tuba
fallopi/Oviduct
1. Saluran yang menampung ovum
yang berovulasi dan
meneruskannya ke uterus
Tempat fertilisasi antara
spermatozoa dengan ovum (
pars ampularis)
24. Terdapat dlm pelvias minor antara
vesica urinaria & rectum
Terdiri 2 bagian:
Corpus uteri
Cervix uteri
Bagian corpus uteri antara kedua
pangkal tuba: fundus uteri
Bentuk&ukuran bervariasi, tgt:
Usia
Pernah melahirkan/belum
25. Dinding uterus, 3 lapisan:
1. Perimetrium (lapisan peritonium)
2. Myometrium, merupakan lapisan
paling tebal, tda otot polos
Lapisan luar
Lapisan dalam
Lapisan tengah
3. Endometrium (selaput lendir),
susunan & faalnya berubah
secara siklis karena pengaruh
hormon
26. Letak Uterus
Ditentukan oleh:
Tonus uterus
Ligamen-ligamen
1. L. latum
2. L. rotundum
3. L. infundibulo pelvicum
4. L. cardinale
5. L. sacro uterinum
6. L. vesico uterinum
Otot-otot dasar panggul
27. Macam letak uterus
Ante & retroflexio uteri
Ante & retroversio uteri
Positio
Torsio
Pembuluh darah
Arteri uterina
Arteri ovarica
28. Fungsi Uterus
1. Endometrium : menyiapkan dan ikut
bekerja untuk proses nidasi dan ikut
memelihara plasenta
2. Miometrium :
mengisap spermatozoa yang
diejakulasikan waktu coitus
Untuk melancarkan aliran sperma
menuju infundibulum
meluruhkan embrio, plasenta waktu
melahirkan /keguguran/haid
30. Saluran musculo
membranosa, menghubungkan
uterus & vagina
Dinding depan lebih pendek (9cm)
dr dinding belakang (11cm)
Pd dinding: rugae
Ke dlm puncak vagina menonjol
ujung cervix:portio, membagi
vagina mjd 4 bagian;
Fornix anterior, posterior & lateral
kanan-kiri
31. Fungsi Vagina
1. Sebagai saluran
keluar dari uterus
yang dapat
mengalirkan darah
haid & sekret dr
uterus
2. Organ untuk
kopulasi
3. Sebagai jalan lahir
32. PENGATURAN HORMON
WANITA
Hypothalamus menghasilkan
Gonadotrophin releasing factor,
merangsang hypophyse untuk
melepaskan gonadotropin &
Prolactin Inhibitory hormone u/
menekan produksi prolaktin
Hypophyse anterior, menghasilkan
3 hormon
FSH (Follicle stimulating hormon)
LH (Luteinizing hormon)
Prolactin
33.
34.
35. • Estrogen :
a.Ovarium : memicu pematangan folikel dan
ovum
b. Vagina : perubahan selaput lendir vagina
dan memperbanyak sekresi
c. Serviks : memperbanyak sekresi seluler
serviks, sehingga memicu pergerakan
sperma
d. Payudara : proliferasi pada mammae,
memicu pertumbuhan rambut pubis dan
ketiak
36. • Progesteron
a. Endometrium : perubahan sekresi
endometrium
b. Serviks : mengurangi sekret, peningkatan
viskositas
c. Miometrium : mengurangi tonus, sehingga
uterus tenang
d. Payudara : pembentukan lobulus dan alveolus-
alveolus
e.Ovarium : mencegah pertumbuhan folikel dan
terjadinya ovulasi
42. KONTRASEPSI
Pantang berkala
- Tidak koitus sekurang-kurangnya 3
hari sebelum ovulasi dan 1 hari
setelah ovulasi
- Jika lama haid berbeda
Rumus (siklus terpendek–18)
sampai (siklus terpanjang-11)
46. Ingin anak laki-laki
Banyak makan pisang (Natrium dan kalim), selain itu
bisa kentang, buah aprikot, buah peach dan
daging
Lelaki Berseks Tinggi
(spermanya lebih banyak mengandung kromosom
y)
Penetrasi
Lakukan penetrasi sedalam mungkin sehingga
sperma mengarah sedekat mungkin ke leher
rahim
Sperma
Sperma harus memancar di dalam mulut rahim
yang terbuka. Jangan di dinding vagina atau di
bibir vagina.
47. Ingin anak laki-laki
Seks
Lakukan hubungan seks 2 minggu setelah mens.
Pada ovulasi dan menjelang ovulasi
Air Pembilas
2 sendok baking soda + 1 gayung air hangat
Multi Orgasme
Perbanyak cairan vagina dengan melakukan
berkali-kali orgasme, sebelum terjadi ejakulasi
48. Ingin anak perempuan
Banyaklah makan susu yoghurt, kacang-
kacangan, biji-bijian, sayuran, dan
mengurangi konsumsi garam (
Magnesium dan kalium)
Penetrasi
Penetrasi tak terlalu dalam sehingga
sperma melewati saluran vagina.
Sperma
Sebaiknya sperma memancar jauh dari
bagian mulut rahim.
49. Ingin anak perempuan
Seks
Lakukanlah hubungan intim empat hari
setelah ovulasi
Air Pembilas
Bilas dengan air asam yang bisa anda
dapatkan dari satu sendok teh cuka
putih dicampur dengan segayung air
hangat. Bilaslah 2,5 hari setelah ovulasi
Menunda Orgasme
Tundalah orgasme setelah penetrasi dan
ejakulasi agar alkalinitas cairan vagina
berkurang. Karena cairan vagina
mengandung alkalin
50. Masalah Kebanggaan Nasional
“Small Penis Complex”
Milik Orang Lagi Anteng Lagi Ngamuk
______________________________________________________________________________________________________________
_________
Inggris 7 Cm 27 Cm
Jerman Barat 9 Cm 22 Cm
Prancis 9 Cm 20 Cm
Amerika 9 Cm 20 Cm
Negro 10 Cm 19 Cm
Swedia 13 Cm 20 Cm
Denmark 13 Cm 20,5 Cm