SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  13
Télécharger pour lire hors ligne
COPYRIGHT 2017 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 1
INSTALASI DAN KONFIGURASI MIKROTIK CHR PADA PROXMOX VE 5.1
INSTALASI DAN KONFIGURASI MIKROTIK
CLOUD HOSTED ROUTER (CHR) PADA PROXMOX VE 5.1
OLEH I PUTU HARIYADI
admin@iputuhariyadi.net
Melanjutkan 2 (dua) tutorial tentang Proxmox VE 5.1 sebelumnya yaitu “Instalasi dan
Konfigurasi Proxmox VE 5.1 pada VMware Workstation 14” dan “Menonaktifkan Pesan Notifikasi
“No Valid Subscription” pada Proxmox VE 5.1”, maka kali ini akan dibahas “Instalasi dan
Konfigurasi Mikrotik Cloud Hosted Router (CHR) pada Proxmox VE 5.1”. Menurut wiki Mikrotik,
Cloud Hosted Router (CHR) merupakan versi RouterOS yang ditujukan untuk dijalankan sebagai
virtual machine. CHR mendukung arsitektur x86 64-bit dan dapat digunakan pada berbagai
hypervisor, termasuk Proxmox. CHR memiliki fitur lengkap dari RouterOS yang telah diaktifkan
secara default namun memiliki beberapa model lisensi berbeda dari versi RouterOS lainnya.
Kebutuhan sistem minimum untuk menjalankan CHR adalah CPU 64 bit dengan dukungan
virtualisasi, Memori 128 MB atau lebih untuk instance CHR, Hardisk 128 MB untuk virtual drive
CHR, Ukuran sistem disk image yang didukung adalah 16 GB.
Pembahasan pada tutorial ini terdiri dari 2 (dua) bagian yaitu (a) Instalasi Mikrotik CHR
pada Proxmox VE 5.1 dan (b) Verifikasi dan konfigurasi Mikrotik CHR pada Web Interface
Proxmox. Sebelum mengikuti tutorial ini, pastikan Server Proxmox telah dapat terkoneksi ke
Internet karena proses instalasi membutuhkan paket unzip yang akan diunduh dari Internet.
Selain itu image dari Mikrotik CHR yang diinstalasi akan diunduh pula secara langsung dari situs
Mikrotik.
A. RANCANGAN JARINGAN UJICOBA
Rancangan jaringan ujicoba yang digunakan pada tutorial ini masih sama seperti pada 2
(dua) tutorial sebelumnya. Namun pada Server Proxmox VE 5.1 dilakukan pembuatan Virtual
Machine (VM) dengan jenis Kernel-based Virtual Machine (KVM) menggunakan sistem operasi
COPYRIGHT 2017 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 2
INSTALASI DAN KONFIGURASI MIKROTIK CHR PADA PROXMOX VE 5.1
Mikrotik CHR versi 6.40.5. VM Mikrotik CHR akan menggunakan ID 100 dengan alamat IP
192.168.169.3/24, seperti terlihat pada gambar berikut:
Windows 10
Host
Operating
System (OS)
vmnet1
.2
Network
192.168.169.0/24
VMWare Workstation 14 Pro
Proxmox VE 5.1
VMWare Guest OS
ether1
.3
VM ID 100
Mikrotik CHR
Proxmox Virtual Machine (VM)
and Container (CT)
vmbr0
.1
B. INSTALASI MIKROTIK CHR PADA PROXMOX VE 5.1
Adapun langkah-langkah instalasi dan konfigurasi Mikrotik CHR pada Proxmox VE 5.1
adalah sebagai berikut:
1. Jalankan aplikasi SSH Client, sebagai contoh menggunakan Putty. Tampil kotak dialog Putty
Configuration. Pada isian Host Name (or IP Address), masukkan alamat IP dari Server Proxmox
yaitu 192.168.169.1, seperti terlihat pada gambar berikut:
Klik tombol Open.
COPYRIGHT 2017 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 3
INSTALASI DAN KONFIGURASI MIKROTIK CHR PADA PROXMOX VE 5.1
2. Tampil kotak dialog Putty yang meminta pengguna untuk melakukan proses otentikasi login
ke Server Proxmox, seperti terlihat pada gambar berikut:
Pada inputan login as:, masukkan “root” dan tekan tombol Enter. Selanjutnya tampil inputan
password:, masukkan “12345678” dan tekan tombol Enter. Apabila proses otentikasi berhasil
dilakukan maka akan tampil shell prompt #.
3. Memperbaharui Server Proxmox dengan mengeksekusi perintah “apt-get update”.
Tunggu hingga proses pembaharuan selesai dilakukan.
4. Menginstalasi paket unzip yang dibutuhkan ketika proses instalasi Mikrotik CHR dengan
mengeksekusi perintah “apt-get install unzip”.
COPYRIGHT 2017 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 4
INSTALASI DAN KONFIGURASI MIKROTIK CHR PADA PROXMOX VE 5.1
5. Membuat direktori “temp” di home direktori dari user “root” yang akan digunakan oleh Bash
script instalasi Mikrotik CHR pada langkah berikutnya.
6. Memverifikasi hasil pembuatan direktori “temp”.
Terlihat direktori “temp” telah berhasil dibuat.
7. Membuat file bash script dengan nama “mikrotik-chr.sh” menggunakan editor “nano”.
Isi dari file skrip ini dapat diambil dari alamat https://pastebin.com/raw/q5gTHBrp dan di
copy paste ke editor “nano” sehingga hasilnya akan terlihat seperti pada gambar berikut:
Terlihat di dalam skrip tersebut terdapat instruksi untuk mengunduh image Mikrotik CHR dari
situs Mikrotik, membuat direktori penyimpanan untuk Virtual Machine (VM) di Proxmox VE
5.1 dan membuat image qcow2 dari Mikrotik CHR, serta membuat VM CHR di Proxmox.
Bash script ini juga dapat diunduh melalui situs Wiki Mikrotik di alamat
https://wiki.mikrotik.com/wiki/Manual:CHR_ProxMox_installation pada bagian “Bash script
approach”.
COPYRIGHT 2017 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 5
INSTALASI DAN KONFIGURASI MIKROTIK CHR PADA PROXMOX VE 5.1
Simpan file skrip ini dengan menekan tombol CTRL+O dan tekan tombol Enter. Selanjutnya
tekan tombol CTRL+X untuk keluar dari editor “nano”.
8. Mengubah ijin akses file “mikrotik-chr.sh” agar memiliki hak executable.
9. Memverifikasi hasil perubahan ijin akses pada file “mikrotik-chr.sh”.
10. Mengeksekusi file bash script “mikrotik-chr.sh”.
Tampil inputan untuk memasukkan versi CHR yang akan diunduh, seperti terlihat pada
gambar berikut:
Masukkan “6.40.5” dan tekan Enter.
Tampil proses unduh file Mikrotik CHR 6.40.5, seperti terlihat pada gambar berikut:
Tampil inputan untuk memasukkan VM ID yang akan digunakan oleh Mikrotik CHR. Output
dari “Printing list of VM’s on this hypervisor!” sebelum inputan ini kosong sehingga belum
terdapat VM pada Server Proxmox. Sebaliknya pastikan VM ID yang dimasukkan belum
COPYRIGHT 2017 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 6
INSTALASI DAN KONFIGURASI MIKROTIK CHR PADA PROXMOX VE 5.1
digunakan oleh VM lainnya, sebagai contoh masukkan “100” dan tekan Enter, seperti terlihat
pada gambar berikut:
Selanjutnya akan tampil pesan proses pembuatan VM image directory, konversi image ke
format qcow2 dan pembuatan CHR VM baru, seperti terlihat pada gambar berikut:
Instalasi Mikrotik CHR pada Proxmox VE 5.1 telah selesai dilakukan.
11. Keluar dari SSH.
C. VERIFIKASI DAN KONFIGURASI MIKROTIK CHR PADA WEB INTERFACE PROXMOX
Adapun langkah-langkah verifikasi dan konfigurasi Mikrotik CHR pada web interface
Proxmox adalah sebagai berikut:
1. Buka browser, sebagai contoh menggunakan Chrome. Pada address bar dari browser,
masukkan URL https://192.168.169.1:8006.
2. Tampil kotak dialog otentikasi Proxmox VE Login, lengkapi isian “User name” dan
“Password”. Pada isian “User name”, masukkan “root”. Sedangkan pada isian “Password”,
masukkan sandi login dari user “root” yaitu 12345678, seperti terlihat pada gambar berikut:
Klik tombol Login. Pengguna langsung diarahkan ke tampilan halaman Server View dari
Proxmox.
COPYRIGHT 2017 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 7
INSTALASI DAN KONFIGURASI MIKROTIK CHR PADA PROXMOX VE 5.1
3. Hasil dari instalasi VM Mikrotik CHR dapat diverifikasi dengan cara klik dua kali pada nama
node yaitu “pve” di bawah menu Datacenter yang terdapat di panel sebelah kiri, seperti
terlihat pada gambar berikut:
Terlihat telah terdapat VM dengan ID 100 yaitu chr-6.40.5.
4. Untuk menjalankan VM Mikrotik CHR, klik kanan pada “100 (chr-6.40.5)” di bawah node
“pve” dari menu Datacenter dan pilih Start, seperti terlihat pada gambar berikut:
Tampil pesan kesalahan berupa status “Error: KVM virtualization configured, but not
available. Either disable in VM configuration or enable in BIOS.” terkait Tasks menjalankan
VM 100 di bagian Log Panel, seperti terlihat pada gambar berikut:
COPYRIGHT 2017 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 8
INSTALASI DAN KONFIGURASI MIKROTIK CHR PADA PROXMOX VE 5.1
Agar VM Mikrotik CHR dapat dijalankan maka fitur KVM hardware virtualization harus
dinonaktifkan.
5. Untuk menonaktifkan fitur KVM hardware virtualization, pilih menu Options pada panel
sebelah kanan dari VM 100 (chr-6.40.5) maka akan terlihat pengaturan KVM hardware
virtualization dengan nilai default Yes, seperti terlihat pada gambar berikut:
Klik dua kali pada KVM hardware virtualization maka akan tampil kotak dialog Edit: KVM
hardware virtualization, seperti terlihat pada gambar berikut:
Hilangkan tanda pada cek () pada parameter Enabled untuk menonaktifkan fitur KVM
hardware virtualization dan tekan tombol OK. Hasil pengaturan akan terlihat seperti pada
gambar berikut:
Nilai dari parameter KVM hardware virtualization telah diatur menjadi No.
6. Mengubah model dari Network Device untuk net0 dari VirtIO (paravirtualized) menjadi Intel
E1000 agar koneksi jaringan dapat berfungsi dengan baik. Pilih menu Hardware pada panel
COPYRIGHT 2017 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 9
INSTALASI DAN KONFIGURASI MIKROTIK CHR PADA PROXMOX VE 5.1
sebelah kanan dari VM 100 (chr-6.40.5) maka akan terlihat pengaturan Network Device
(net0) dengan nilai default virtio, seperti terlihat pada gambar berikut:
Klik dua kali pada Network Device (net0) untuk mengubah modelnya. Pada kotak dialog Edit:
Network Device yang tampil, pilih Intel E1000 pada parameter Model:, seperti terlihat pada
gambar berikut:
Klik tombol OK untuk menyimpan perubahan. Hasilnya akan terlihat seperti gambar berikut:
7. Jalankan kembali VM Mikrotik CHR, seperti langkah 4 yaitu dengan cara klik kanan pada “100
(chr-6.40.5)” di bawah node “pve” dari menu Datacenter dan pilih Start. Kali ini VM telah
berhasil dijalankan dimana ditandai dengan pesan status OK untuk VM 100 - Start pada
bagian Tasks dari Log Panel, seperti terlihat pada gambar berikut:
COPYRIGHT 2017 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 10
INSTALASI DAN KONFIGURASI MIKROTIK CHR PADA PROXMOX VE 5.1
8. Untuk mengakses tampilan dari VM 100, pilih Console pada panel sebelah kanan dari VM 100
(chr-6.40.5), seperti terlihat pada gambar berikut:
Tampil inputan Mikrotik Login untuk proses otentikasi sebelum pengguna dapat mengakses
Command Line Interface (CLI) dari Mikrotik. Masukkan nama login “admin” pada inputan
MikroTik Login dan tekan tombol Enter.
Tampil inputan Password:, seperti terlihat pada gambar berikut:
Tekan tombol Enter untuk melanjutkan karena password untuk user “admin” adalah kosong
(blank). Selanjutnya tampil pesan “Do you want to see the software license? [Y/n]”, tekan
“n” untuk tidak menampilkan lisensi perangkat lunak. Terlihat prompt CLI dari Mikrotik,
seperti gambar berikut:
Selanjutnya Anda dapat melakukan konfigurasi Mikrotik seperti mengatur identitas
(hostname) dari router, pengalamatan IP dan lain sebagainya sesuai dengan kebutuhan.
COPYRIGHT 2017 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 11
INSTALASI DAN KONFIGURASI MIKROTIK CHR PADA PROXMOX VE 5.1
9. Mengatur pengalamatan IP pada interface ether1 dari Mikrotik menggunakan alamat
192.168.169.3/24.
10. Memverifikasi pengalamatan IP yang telah diatur pada interface ether1.
11. Memverifikasi koneksi dari Mikrotik CHR ke Server Proxmox menggunakan utilitas ping.
Terlihat koneksi berhasil dilakukan.
12. Memverifikasi koneksi dari Mikrotik CHR ke Client Windows 10 menggunakan utilitas ping.
Terlihat koneksi berhasil dilakukan.
13. Lakukan percobaan mengakses Mikrotik CHR melalui aplikasi Winbox yang terdapat pada
Client Windows 10. Winbox merupakan aplikasi manajemen Mikrotik berbasis Graphical User
Interface (GUI). Apabila Anda belum memiliki aplikasi tersebut maka dapat mengunduhnya
pada alamat https://download2.mikrotik.com/routeros/winbox/3.11/winbox.exe.
Klik dua kali pada Winbox.exe. Pada bagian tab Neighbor dari kotak dialog aplikasi Winbox
yang tampil memperlihatkan Mikrotik CHR pada Proxmox telah terdeteksi secara otomatis,
seperti ditunjukkan pada gambar berikut:
Untuk mengakses Mikrotik CHR melalui Winbox, terdapat beberapa parameter yang harus
diatur pada Winbox antara lain:
COPYRIGHT 2017 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 12
INSTALASI DAN KONFIGURASI MIKROTIK CHR PADA PROXMOX VE 5.1
a) Connect to, masukkan alamat Media Access Control (MAC) atau IP dari Mikrotik CHR.
Isian parameter ini dapat diinputkan secara otomatis dengan cara memilih dari output
Klik atau pilih pada alamat IP 192.168.169.3 yang muncul di kolom IP Address dari
output tab Neighbors sehingga Anda tidak perlu memasukkan secara manual.
b) Login, masukkan nama user “admin”.
c) Password, tanpa sandi login (kosong).
Hasilnya terlihat, seperti pada gambar berikut:
Klik tombol Connect untuk menghubungkan ke Mikrotik CHR yang terdapat pada Server
Proxmox. Apabila koneksi berhasil dilakukan maka akan terlihat seperti pada gambar berikut:
Tutup aplikasi Winbox.
COPYRIGHT 2017 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 13
INSTALASI DAN KONFIGURASI MIKROTIK CHR PADA PROXMOX VE 5.1
14. Kembali ke Console dari VM Mikrotik CHR pada web interface administrasi Proxmox. Untuk
mematikan Mikrotik, eksekusi perintah “system shutdown”, seperti terlihat pada gambar
berikut:
Pada pesan konfirmasi “Shutdown, yes? [y/N]:” yang tampil, tekan tombol “y” untuk
melanjutkan proses shutdown. Tunggu hingga proses shutdown selesai dilakukan.
15. Untuk keluar dari web interface administrasi Proxmox, klik tombol Logout pada bagian header
paling kanan.
Selamat, Anda telah berhasil menginstalasi dan mengkonfigurasi Mikrotik CHR pada Proxmox VE
5.1 serta mengakses Mikrotik CHR melalui Winbox. Semoga bermanfaat. Apabila terdapat
pertanyaan, jangan segan untuk mengirimkan melalui email pada alamat
admin@iputuhariyadi.net. Terimakasih 

Contenu connexe

Tendances

Modul One Day Workshop Proxmox VE 5.3 High Availability (HA)
Modul One Day Workshop Proxmox VE 5.3 High Availability (HA)Modul One Day Workshop Proxmox VE 5.3 High Availability (HA)
Modul One Day Workshop Proxmox VE 5.3 High Availability (HA)I Putu Hariyadi
 
Uts praktikum jarkom 3_Static Routing, Web Server, DNS Server
Uts praktikum jarkom 3_Static Routing, Web Server, DNS ServerUts praktikum jarkom 3_Static Routing, Web Server, DNS Server
Uts praktikum jarkom 3_Static Routing, Web Server, DNS ServerJefri Fahrian
 
Soal Linux Actual - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021
Soal Linux Actual - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021Soal Linux Actual - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021
Soal Linux Actual - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021I Putu Hariyadi
 
soal latihan mikrotik
soal latihan mikrotik soal latihan mikrotik
soal latihan mikrotik Roni Sugiyanto
 
Network Automation with Ansible
Network Automation with AnsibleNetwork Automation with Ansible
Network Automation with AnsibleI Putu Hariyadi
 
Modul One Day Workshop Proxmox Automation With Ansible
Modul One Day Workshop Proxmox Automation With AnsibleModul One Day Workshop Proxmox Automation With Ansible
Modul One Day Workshop Proxmox Automation With AnsibleI Putu Hariyadi
 
Import Cisco CSR1000v OVA sebagai VM pada Proxmox VE 6.3
Import Cisco CSR1000v OVA sebagai VM pada Proxmox VE 6.3Import Cisco CSR1000v OVA sebagai VM pada Proxmox VE 6.3
Import Cisco CSR1000v OVA sebagai VM pada Proxmox VE 6.3I Putu Hariyadi
 
Modul Training Membangun Sistem Lab From Home (LFH)
Modul Training Membangun Sistem Lab From Home (LFH)Modul Training Membangun Sistem Lab From Home (LFH)
Modul Training Membangun Sistem Lab From Home (LFH)I Putu Hariyadi
 
#1 Laporan Konfigurasi VLAN XI TKJ 2 SMKN 8 semarang 2018
#1 Laporan Konfigurasi VLAN XI TKJ 2 SMKN 8 semarang 2018#1 Laporan Konfigurasi VLAN XI TKJ 2 SMKN 8 semarang 2018
#1 Laporan Konfigurasi VLAN XI TKJ 2 SMKN 8 semarang 2018Rahadi Teguh Prasetyo
 
Modul Workshop Mikrotik Bandwidth Management
Modul Workshop Mikrotik Bandwidth ManagementModul Workshop Mikrotik Bandwidth Management
Modul Workshop Mikrotik Bandwidth ManagementI Putu Hariyadi
 
Install mikrotik di virtualbox
Install mikrotik di virtualboxInstall mikrotik di virtualbox
Install mikrotik di virtualboxMusanif Efendi
 
Remote Server.pptx
Remote Server.pptxRemote Server.pptx
Remote Server.pptxdirahayu2
 
Ngelab Packet Tracer - Subnet, IP, DHCP, Server, DNS, Email, NTP, FTP, RIP, E...
Ngelab Packet Tracer - Subnet, IP, DHCP, Server, DNS, Email, NTP, FTP, RIP, E...Ngelab Packet Tracer - Subnet, IP, DHCP, Server, DNS, Email, NTP, FTP, RIP, E...
Ngelab Packet Tracer - Subnet, IP, DHCP, Server, DNS, Email, NTP, FTP, RIP, E...David Adi Nugroho
 
Soal Modul C Cisco Packet Tracer Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017
Soal Modul C Cisco Packet Tracer Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017Soal Modul C Cisco Packet Tracer Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017
Soal Modul C Cisco Packet Tracer Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017I Putu Hariyadi
 
Soal Modul A Linux Environment LKS SMK NTB 2018
Soal Modul A Linux Environment LKS SMK NTB 2018Soal Modul A Linux Environment LKS SMK NTB 2018
Soal Modul A Linux Environment LKS SMK NTB 2018I Putu Hariyadi
 
RPP - Administrasi Infrastruktur Jaringan | Kelas XI
RPP - Administrasi Infrastruktur Jaringan | Kelas XIRPP - Administrasi Infrastruktur Jaringan | Kelas XI
RPP - Administrasi Infrastruktur Jaringan | Kelas XIWalid Umar
 
Praktikum jaringan komputer 3 dns server eksperimen
Praktikum jaringan komputer 3 dns server eksperimenPraktikum jaringan komputer 3 dns server eksperimen
Praktikum jaringan komputer 3 dns server eksperimenJefri Fahrian
 
Membuat mvc framework sederhana dengan php
Membuat mvc framework sederhana dengan phpMembuat mvc framework sederhana dengan php
Membuat mvc framework sederhana dengan phpCahya Dwiana SN
 

Tendances (20)

Modul One Day Workshop Proxmox VE 5.3 High Availability (HA)
Modul One Day Workshop Proxmox VE 5.3 High Availability (HA)Modul One Day Workshop Proxmox VE 5.3 High Availability (HA)
Modul One Day Workshop Proxmox VE 5.3 High Availability (HA)
 
Access Point
Access PointAccess Point
Access Point
 
Uts praktikum jarkom 3_Static Routing, Web Server, DNS Server
Uts praktikum jarkom 3_Static Routing, Web Server, DNS ServerUts praktikum jarkom 3_Static Routing, Web Server, DNS Server
Uts praktikum jarkom 3_Static Routing, Web Server, DNS Server
 
Soal Linux Actual - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021
Soal Linux Actual - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021Soal Linux Actual - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021
Soal Linux Actual - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021
 
soal latihan mikrotik
soal latihan mikrotik soal latihan mikrotik
soal latihan mikrotik
 
Network Automation with Ansible
Network Automation with AnsibleNetwork Automation with Ansible
Network Automation with Ansible
 
Modul One Day Workshop Proxmox Automation With Ansible
Modul One Day Workshop Proxmox Automation With AnsibleModul One Day Workshop Proxmox Automation With Ansible
Modul One Day Workshop Proxmox Automation With Ansible
 
Import Cisco CSR1000v OVA sebagai VM pada Proxmox VE 6.3
Import Cisco CSR1000v OVA sebagai VM pada Proxmox VE 6.3Import Cisco CSR1000v OVA sebagai VM pada Proxmox VE 6.3
Import Cisco CSR1000v OVA sebagai VM pada Proxmox VE 6.3
 
Modul Training Membangun Sistem Lab From Home (LFH)
Modul Training Membangun Sistem Lab From Home (LFH)Modul Training Membangun Sistem Lab From Home (LFH)
Modul Training Membangun Sistem Lab From Home (LFH)
 
#1 Laporan Konfigurasi VLAN XI TKJ 2 SMKN 8 semarang 2018
#1 Laporan Konfigurasi VLAN XI TKJ 2 SMKN 8 semarang 2018#1 Laporan Konfigurasi VLAN XI TKJ 2 SMKN 8 semarang 2018
#1 Laporan Konfigurasi VLAN XI TKJ 2 SMKN 8 semarang 2018
 
Modul Workshop Mikrotik Bandwidth Management
Modul Workshop Mikrotik Bandwidth ManagementModul Workshop Mikrotik Bandwidth Management
Modul Workshop Mikrotik Bandwidth Management
 
Install mikrotik di virtualbox
Install mikrotik di virtualboxInstall mikrotik di virtualbox
Install mikrotik di virtualbox
 
Remote Server.pptx
Remote Server.pptxRemote Server.pptx
Remote Server.pptx
 
Ngelab Packet Tracer - Subnet, IP, DHCP, Server, DNS, Email, NTP, FTP, RIP, E...
Ngelab Packet Tracer - Subnet, IP, DHCP, Server, DNS, Email, NTP, FTP, RIP, E...Ngelab Packet Tracer - Subnet, IP, DHCP, Server, DNS, Email, NTP, FTP, RIP, E...
Ngelab Packet Tracer - Subnet, IP, DHCP, Server, DNS, Email, NTP, FTP, RIP, E...
 
Soal Modul C Cisco Packet Tracer Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017
Soal Modul C Cisco Packet Tracer Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017Soal Modul C Cisco Packet Tracer Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017
Soal Modul C Cisco Packet Tracer Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017
 
Control Panel Hosting
Control Panel HostingControl Panel Hosting
Control Panel Hosting
 
Soal Modul A Linux Environment LKS SMK NTB 2018
Soal Modul A Linux Environment LKS SMK NTB 2018Soal Modul A Linux Environment LKS SMK NTB 2018
Soal Modul A Linux Environment LKS SMK NTB 2018
 
RPP - Administrasi Infrastruktur Jaringan | Kelas XI
RPP - Administrasi Infrastruktur Jaringan | Kelas XIRPP - Administrasi Infrastruktur Jaringan | Kelas XI
RPP - Administrasi Infrastruktur Jaringan | Kelas XI
 
Praktikum jaringan komputer 3 dns server eksperimen
Praktikum jaringan komputer 3 dns server eksperimenPraktikum jaringan komputer 3 dns server eksperimen
Praktikum jaringan komputer 3 dns server eksperimen
 
Membuat mvc framework sederhana dengan php
Membuat mvc framework sederhana dengan phpMembuat mvc framework sederhana dengan php
Membuat mvc framework sederhana dengan php
 

Similaire à Instalasi dan Konfigurasi Mikrotik CHR pada Proxmox VE 5.1

Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2I Putu Hariyadi
 
Proteksi Brute Force pada Proxmox Virtual Environment (PVE) menggunakan Fail2Ban
Proteksi Brute Force pada Proxmox Virtual Environment (PVE) menggunakan Fail2BanProteksi Brute Force pada Proxmox Virtual Environment (PVE) menggunakan Fail2Ban
Proteksi Brute Force pada Proxmox Virtual Environment (PVE) menggunakan Fail2BanI Putu Hariyadi
 
Import DEVNET Associate OVA sebagai VM pada Proxmox VE 6.3
Import DEVNET Associate OVA sebagai VM pada Proxmox VE 6.3Import DEVNET Associate OVA sebagai VM pada Proxmox VE 6.3
Import DEVNET Associate OVA sebagai VM pada Proxmox VE 6.3I Putu Hariyadi
 
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan - Proxmox VE 8.0.pdf
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan - Proxmox VE 8.0.pdfPanduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan - Proxmox VE 8.0.pdf
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan - Proxmox VE 8.0.pdfI Putu Hariyadi
 
Instalasi mikrotik-router os
Instalasi mikrotik-router osInstalasi mikrotik-router os
Instalasi mikrotik-router oscabikhosting
 
membangun virtualisasi dengan proxmox.pdf
membangun virtualisasi dengan proxmox.pdfmembangun virtualisasi dengan proxmox.pdf
membangun virtualisasi dengan proxmox.pdfYelmi Reni Putri SY
 
Mengubah Hostname dari Standalone PVE 5.3 Node
Mengubah Hostname dari Standalone PVE 5.3 NodeMengubah Hostname dari Standalone PVE 5.3 Node
Mengubah Hostname dari Standalone PVE 5.3 NodeI Putu Hariyadi
 
Instalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gateway 2
Instalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gateway 2Instalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gateway 2
Instalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gateway 2haryanto77
 
Membangun Cloud Computing Berbasis F/OSS
Membangun Cloud Computing Berbasis F/OSSMembangun Cloud Computing Berbasis F/OSS
Membangun Cloud Computing Berbasis F/OSSPT. Trinity Auto
 
Soal Modul B Windows Environment LKS SMK NTB 2018
Soal Modul B Windows Environment LKS SMK NTB 2018Soal Modul B Windows Environment LKS SMK NTB 2018
Soal Modul B Windows Environment LKS SMK NTB 2018I Putu Hariyadi
 
Instalasi dan Konfigurasi VirtualBox Guest Additions pada VM CyberOps Worksta...
Instalasi dan Konfigurasi VirtualBox Guest Additions pada VM CyberOps Worksta...Instalasi dan Konfigurasi VirtualBox Guest Additions pada VM CyberOps Worksta...
Instalasi dan Konfigurasi VirtualBox Guest Additions pada VM CyberOps Worksta...I Putu Hariyadi
 
Modul mikrotik-2.8.26
Modul mikrotik-2.8.26Modul mikrotik-2.8.26
Modul mikrotik-2.8.26dede Purnama
 
Pembahasan Soal Modul A: Linux Island - LKS SMK Provinsi NTB 2017
Pembahasan Soal Modul A: Linux Island - LKS SMK Provinsi NTB 2017Pembahasan Soal Modul A: Linux Island - LKS SMK Provinsi NTB 2017
Pembahasan Soal Modul A: Linux Island - LKS SMK Provinsi NTB 2017I Putu Hariyadi
 
Winbox adalah aplikasi untuk konfigurasi mikro tik routeros menggunakan antar...
Winbox adalah aplikasi untuk konfigurasi mikro tik routeros menggunakan antar...Winbox adalah aplikasi untuk konfigurasi mikro tik routeros menggunakan antar...
Winbox adalah aplikasi untuk konfigurasi mikro tik routeros menggunakan antar...Operator Warnet Vast Raha
 
38 41 praktik-instan-12
38 41 praktik-instan-1238 41 praktik-instan-12
38 41 praktik-instan-12aaseno46
 
Building Domain Controller Using Windows Server 2008
Building Domain Controller Using Windows Server 2008Building Domain Controller Using Windows Server 2008
Building Domain Controller Using Windows Server 2008I Putu Hariyadi
 
Menonaktifkan Pesan Notifikasi No Valid Subscription pada Proxmox VE 5.1
Menonaktifkan Pesan Notifikasi No Valid Subscription pada Proxmox VE 5.1Menonaktifkan Pesan Notifikasi No Valid Subscription pada Proxmox VE 5.1
Menonaktifkan Pesan Notifikasi No Valid Subscription pada Proxmox VE 5.1I Putu Hariyadi
 
Nurtitah galela (062)
Nurtitah galela (062)Nurtitah galela (062)
Nurtitah galela (062)Itha_Galela
 

Similaire à Instalasi dan Konfigurasi Mikrotik CHR pada Proxmox VE 5.1 (20)

Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2
 
Proteksi Brute Force pada Proxmox Virtual Environment (PVE) menggunakan Fail2Ban
Proteksi Brute Force pada Proxmox Virtual Environment (PVE) menggunakan Fail2BanProteksi Brute Force pada Proxmox Virtual Environment (PVE) menggunakan Fail2Ban
Proteksi Brute Force pada Proxmox Virtual Environment (PVE) menggunakan Fail2Ban
 
Import DEVNET Associate OVA sebagai VM pada Proxmox VE 6.3
Import DEVNET Associate OVA sebagai VM pada Proxmox VE 6.3Import DEVNET Associate OVA sebagai VM pada Proxmox VE 6.3
Import DEVNET Associate OVA sebagai VM pada Proxmox VE 6.3
 
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan - Proxmox VE 8.0.pdf
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan - Proxmox VE 8.0.pdfPanduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan - Proxmox VE 8.0.pdf
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan - Proxmox VE 8.0.pdf
 
Instalasi mikrotik-router os
Instalasi mikrotik-router osInstalasi mikrotik-router os
Instalasi mikrotik-router os
 
membangun virtualisasi dengan proxmox.pdf
membangun virtualisasi dengan proxmox.pdfmembangun virtualisasi dengan proxmox.pdf
membangun virtualisasi dengan proxmox.pdf
 
Mengubah Hostname dari Standalone PVE 5.3 Node
Mengubah Hostname dari Standalone PVE 5.3 NodeMengubah Hostname dari Standalone PVE 5.3 Node
Mengubah Hostname dari Standalone PVE 5.3 Node
 
Instalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gateway 2
Instalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gateway 2Instalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gateway 2
Instalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gateway 2
 
Membangun Cloud Computing Berbasis F/OSS
Membangun Cloud Computing Berbasis F/OSSMembangun Cloud Computing Berbasis F/OSS
Membangun Cloud Computing Berbasis F/OSS
 
Soal Modul B Windows Environment LKS SMK NTB 2018
Soal Modul B Windows Environment LKS SMK NTB 2018Soal Modul B Windows Environment LKS SMK NTB 2018
Soal Modul B Windows Environment LKS SMK NTB 2018
 
Instalasi dan Konfigurasi VirtualBox Guest Additions pada VM CyberOps Worksta...
Instalasi dan Konfigurasi VirtualBox Guest Additions pada VM CyberOps Worksta...Instalasi dan Konfigurasi VirtualBox Guest Additions pada VM CyberOps Worksta...
Instalasi dan Konfigurasi VirtualBox Guest Additions pada VM CyberOps Worksta...
 
Modul mikrotik-2.8.26
Modul mikrotik-2.8.26Modul mikrotik-2.8.26
Modul mikrotik-2.8.26
 
Pembahasan Soal Modul A: Linux Island - LKS SMK Provinsi NTB 2017
Pembahasan Soal Modul A: Linux Island - LKS SMK Provinsi NTB 2017Pembahasan Soal Modul A: Linux Island - LKS SMK Provinsi NTB 2017
Pembahasan Soal Modul A: Linux Island - LKS SMK Provinsi NTB 2017
 
Presentasi (2).pptx
Presentasi (2).pptxPresentasi (2).pptx
Presentasi (2).pptx
 
Winbox adalah aplikasi untuk konfigurasi mikro tik routeros menggunakan antar...
Winbox adalah aplikasi untuk konfigurasi mikro tik routeros menggunakan antar...Winbox adalah aplikasi untuk konfigurasi mikro tik routeros menggunakan antar...
Winbox adalah aplikasi untuk konfigurasi mikro tik routeros menggunakan antar...
 
38 41 praktik-instan-12
38 41 praktik-instan-1238 41 praktik-instan-12
38 41 praktik-instan-12
 
Building Domain Controller Using Windows Server 2008
Building Domain Controller Using Windows Server 2008Building Domain Controller Using Windows Server 2008
Building Domain Controller Using Windows Server 2008
 
Setting PROXY Ubuntu Server
Setting PROXY Ubuntu ServerSetting PROXY Ubuntu Server
Setting PROXY Ubuntu Server
 
Menonaktifkan Pesan Notifikasi No Valid Subscription pada Proxmox VE 5.1
Menonaktifkan Pesan Notifikasi No Valid Subscription pada Proxmox VE 5.1Menonaktifkan Pesan Notifikasi No Valid Subscription pada Proxmox VE 5.1
Menonaktifkan Pesan Notifikasi No Valid Subscription pada Proxmox VE 5.1
 
Nurtitah galela (062)
Nurtitah galela (062)Nurtitah galela (062)
Nurtitah galela (062)
 

Plus de I Putu Hariyadi

Panduan Praktikum Pemrograman Sistem Jaringan
Panduan Praktikum Pemrograman Sistem JaringanPanduan Praktikum Pemrograman Sistem Jaringan
Panduan Praktikum Pemrograman Sistem JaringanI Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Soal UTS Semester Genap 2023 - Praktikum Jaringan Komputer ...
Pembahasan Solusi Soal UTS Semester Genap 2023 - Praktikum Jaringan Komputer ...Pembahasan Solusi Soal UTS Semester Genap 2023 - Praktikum Jaringan Komputer ...
Pembahasan Solusi Soal UTS Semester Genap 2023 - Praktikum Jaringan Komputer ...I Putu Hariyadi
 
Panduan Praktikum Cloud Computing Berbasis OpenStack Versi 2.0
Panduan Praktikum Cloud Computing Berbasis OpenStack Versi 2.0Panduan Praktikum Cloud Computing Berbasis OpenStack Versi 2.0
Panduan Praktikum Cloud Computing Berbasis OpenStack Versi 2.0I Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Soal Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK TKJ Paket 4 Kurikulu...
Pembahasan Solusi Soal Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK TKJ Paket 4 Kurikulu...Pembahasan Solusi Soal Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK TKJ Paket 4 Kurikulu...
Pembahasan Solusi Soal Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK TKJ Paket 4 Kurikulu...I Putu Hariyadi
 
Troubleshooting Computer Network (TSHOOT).pdf
Troubleshooting Computer Network (TSHOOT).pdfTroubleshooting Computer Network (TSHOOT).pdf
Troubleshooting Computer Network (TSHOOT).pdfI Putu Hariyadi
 
Cisco Wireless LAN Controller (WLC)
Cisco Wireless LAN Controller (WLC)Cisco Wireless LAN Controller (WLC)
Cisco Wireless LAN Controller (WLC)I Putu Hariyadi
 
Jaringan Nirkabel untuk ISP
Jaringan Nirkabel untuk ISPJaringan Nirkabel untuk ISP
Jaringan Nirkabel untuk ISPI Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 17.8.2 Packet Tracer - Skills In...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 17.8.2 Packet Tracer - Skills In...Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 17.8.2 Packet Tracer - Skills In...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 17.8.2 Packet Tracer - Skills In...I Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Sm...
Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Sm...Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Sm...
Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Sm...I Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.2 Packet Tracer - Design a...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.2 Packet Tracer - Design a...Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.2 Packet Tracer - Design a...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.2 Packet Tracer - Design a...I Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.1 Packet Tracer - Design a...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.1 Packet Tracer - Design a...Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.1 Packet Tracer - Design a...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.1 Packet Tracer - Design a...I Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...I Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Perhitungan Subnetting untuk Lab 11.7.5 Packet Tracer - Sub...
Pembahasan Solusi Perhitungan Subnetting untuk Lab 11.7.5 Packet Tracer - Sub...Pembahasan Solusi Perhitungan Subnetting untuk Lab 11.7.5 Packet Tracer - Sub...
Pembahasan Solusi Perhitungan Subnetting untuk Lab 11.7.5 Packet Tracer - Sub...I Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan Informasi
Pembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan InformasiPembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan Informasi
Pembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan InformasiI Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Soal UAS Troubleshooting & Maintaining Computer Network
Pembahasan Solusi Soal UAS Troubleshooting & Maintaining Computer NetworkPembahasan Solusi Soal UAS Troubleshooting & Maintaining Computer Network
Pembahasan Solusi Soal UAS Troubleshooting & Maintaining Computer NetworkI Putu Hariyadi
 
Software Defined Networking (SDN) Controller Network Management
Software Defined Networking (SDN) Controller Network ManagementSoftware Defined Networking (SDN) Controller Network Management
Software Defined Networking (SDN) Controller Network ManagementI Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Troubleshooting & Maintaining Computer Network (TSHOOT) Cas...
Pembahasan Solusi Troubleshooting & Maintaining Computer Network (TSHOOT) Cas...Pembahasan Solusi Troubleshooting & Maintaining Computer Network (TSHOOT) Cas...
Pembahasan Solusi Troubleshooting & Maintaining Computer Network (TSHOOT) Cas...I Putu Hariyadi
 
Troubleshooting & Maintaining Computer Network (TSHOOT) Case Studies
Troubleshooting & Maintaining Computer Network (TSHOOT) Case StudiesTroubleshooting & Maintaining Computer Network (TSHOOT) Case Studies
Troubleshooting & Maintaining Computer Network (TSHOOT) Case StudiesI Putu Hariyadi
 
Soal Packet Tracer Troubleshooting - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021
Soal Packet Tracer Troubleshooting - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021Soal Packet Tracer Troubleshooting - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021
Soal Packet Tracer Troubleshooting - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021I Putu Hariyadi
 
Soal Network Actual & Future Network - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021
Soal Network Actual & Future Network - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021Soal Network Actual & Future Network - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021
Soal Network Actual & Future Network - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021I Putu Hariyadi
 

Plus de I Putu Hariyadi (20)

Panduan Praktikum Pemrograman Sistem Jaringan
Panduan Praktikum Pemrograman Sistem JaringanPanduan Praktikum Pemrograman Sistem Jaringan
Panduan Praktikum Pemrograman Sistem Jaringan
 
Pembahasan Solusi Soal UTS Semester Genap 2023 - Praktikum Jaringan Komputer ...
Pembahasan Solusi Soal UTS Semester Genap 2023 - Praktikum Jaringan Komputer ...Pembahasan Solusi Soal UTS Semester Genap 2023 - Praktikum Jaringan Komputer ...
Pembahasan Solusi Soal UTS Semester Genap 2023 - Praktikum Jaringan Komputer ...
 
Panduan Praktikum Cloud Computing Berbasis OpenStack Versi 2.0
Panduan Praktikum Cloud Computing Berbasis OpenStack Versi 2.0Panduan Praktikum Cloud Computing Berbasis OpenStack Versi 2.0
Panduan Praktikum Cloud Computing Berbasis OpenStack Versi 2.0
 
Pembahasan Solusi Soal Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK TKJ Paket 4 Kurikulu...
Pembahasan Solusi Soal Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK TKJ Paket 4 Kurikulu...Pembahasan Solusi Soal Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK TKJ Paket 4 Kurikulu...
Pembahasan Solusi Soal Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK TKJ Paket 4 Kurikulu...
 
Troubleshooting Computer Network (TSHOOT).pdf
Troubleshooting Computer Network (TSHOOT).pdfTroubleshooting Computer Network (TSHOOT).pdf
Troubleshooting Computer Network (TSHOOT).pdf
 
Cisco Wireless LAN Controller (WLC)
Cisco Wireless LAN Controller (WLC)Cisco Wireless LAN Controller (WLC)
Cisco Wireless LAN Controller (WLC)
 
Jaringan Nirkabel untuk ISP
Jaringan Nirkabel untuk ISPJaringan Nirkabel untuk ISP
Jaringan Nirkabel untuk ISP
 
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 17.8.2 Packet Tracer - Skills In...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 17.8.2 Packet Tracer - Skills In...Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 17.8.2 Packet Tracer - Skills In...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 17.8.2 Packet Tracer - Skills In...
 
Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Sm...
Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Sm...Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Sm...
Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Sm...
 
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.2 Packet Tracer - Design a...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.2 Packet Tracer - Design a...Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.2 Packet Tracer - Design a...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.2 Packet Tracer - Design a...
 
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.1 Packet Tracer - Design a...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.1 Packet Tracer - Design a...Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.1 Packet Tracer - Design a...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.1 Packet Tracer - Design a...
 
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...
 
Pembahasan Solusi Perhitungan Subnetting untuk Lab 11.7.5 Packet Tracer - Sub...
Pembahasan Solusi Perhitungan Subnetting untuk Lab 11.7.5 Packet Tracer - Sub...Pembahasan Solusi Perhitungan Subnetting untuk Lab 11.7.5 Packet Tracer - Sub...
Pembahasan Solusi Perhitungan Subnetting untuk Lab 11.7.5 Packet Tracer - Sub...
 
Pembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan Informasi
Pembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan InformasiPembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan Informasi
Pembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan Informasi
 
Pembahasan Solusi Soal UAS Troubleshooting & Maintaining Computer Network
Pembahasan Solusi Soal UAS Troubleshooting & Maintaining Computer NetworkPembahasan Solusi Soal UAS Troubleshooting & Maintaining Computer Network
Pembahasan Solusi Soal UAS Troubleshooting & Maintaining Computer Network
 
Software Defined Networking (SDN) Controller Network Management
Software Defined Networking (SDN) Controller Network ManagementSoftware Defined Networking (SDN) Controller Network Management
Software Defined Networking (SDN) Controller Network Management
 
Pembahasan Solusi Troubleshooting & Maintaining Computer Network (TSHOOT) Cas...
Pembahasan Solusi Troubleshooting & Maintaining Computer Network (TSHOOT) Cas...Pembahasan Solusi Troubleshooting & Maintaining Computer Network (TSHOOT) Cas...
Pembahasan Solusi Troubleshooting & Maintaining Computer Network (TSHOOT) Cas...
 
Troubleshooting & Maintaining Computer Network (TSHOOT) Case Studies
Troubleshooting & Maintaining Computer Network (TSHOOT) Case StudiesTroubleshooting & Maintaining Computer Network (TSHOOT) Case Studies
Troubleshooting & Maintaining Computer Network (TSHOOT) Case Studies
 
Soal Packet Tracer Troubleshooting - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021
Soal Packet Tracer Troubleshooting - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021Soal Packet Tracer Troubleshooting - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021
Soal Packet Tracer Troubleshooting - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021
 
Soal Network Actual & Future Network - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021
Soal Network Actual & Future Network - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021Soal Network Actual & Future Network - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021
Soal Network Actual & Future Network - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021
 

Dernier

Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 

Dernier (20)

Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 

Instalasi dan Konfigurasi Mikrotik CHR pada Proxmox VE 5.1

  • 1. COPYRIGHT 2017 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 1 INSTALASI DAN KONFIGURASI MIKROTIK CHR PADA PROXMOX VE 5.1 INSTALASI DAN KONFIGURASI MIKROTIK CLOUD HOSTED ROUTER (CHR) PADA PROXMOX VE 5.1 OLEH I PUTU HARIYADI admin@iputuhariyadi.net Melanjutkan 2 (dua) tutorial tentang Proxmox VE 5.1 sebelumnya yaitu “Instalasi dan Konfigurasi Proxmox VE 5.1 pada VMware Workstation 14” dan “Menonaktifkan Pesan Notifikasi “No Valid Subscription” pada Proxmox VE 5.1”, maka kali ini akan dibahas “Instalasi dan Konfigurasi Mikrotik Cloud Hosted Router (CHR) pada Proxmox VE 5.1”. Menurut wiki Mikrotik, Cloud Hosted Router (CHR) merupakan versi RouterOS yang ditujukan untuk dijalankan sebagai virtual machine. CHR mendukung arsitektur x86 64-bit dan dapat digunakan pada berbagai hypervisor, termasuk Proxmox. CHR memiliki fitur lengkap dari RouterOS yang telah diaktifkan secara default namun memiliki beberapa model lisensi berbeda dari versi RouterOS lainnya. Kebutuhan sistem minimum untuk menjalankan CHR adalah CPU 64 bit dengan dukungan virtualisasi, Memori 128 MB atau lebih untuk instance CHR, Hardisk 128 MB untuk virtual drive CHR, Ukuran sistem disk image yang didukung adalah 16 GB. Pembahasan pada tutorial ini terdiri dari 2 (dua) bagian yaitu (a) Instalasi Mikrotik CHR pada Proxmox VE 5.1 dan (b) Verifikasi dan konfigurasi Mikrotik CHR pada Web Interface Proxmox. Sebelum mengikuti tutorial ini, pastikan Server Proxmox telah dapat terkoneksi ke Internet karena proses instalasi membutuhkan paket unzip yang akan diunduh dari Internet. Selain itu image dari Mikrotik CHR yang diinstalasi akan diunduh pula secara langsung dari situs Mikrotik. A. RANCANGAN JARINGAN UJICOBA Rancangan jaringan ujicoba yang digunakan pada tutorial ini masih sama seperti pada 2 (dua) tutorial sebelumnya. Namun pada Server Proxmox VE 5.1 dilakukan pembuatan Virtual Machine (VM) dengan jenis Kernel-based Virtual Machine (KVM) menggunakan sistem operasi
  • 2. COPYRIGHT 2017 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 2 INSTALASI DAN KONFIGURASI MIKROTIK CHR PADA PROXMOX VE 5.1 Mikrotik CHR versi 6.40.5. VM Mikrotik CHR akan menggunakan ID 100 dengan alamat IP 192.168.169.3/24, seperti terlihat pada gambar berikut: Windows 10 Host Operating System (OS) vmnet1 .2 Network 192.168.169.0/24 VMWare Workstation 14 Pro Proxmox VE 5.1 VMWare Guest OS ether1 .3 VM ID 100 Mikrotik CHR Proxmox Virtual Machine (VM) and Container (CT) vmbr0 .1 B. INSTALASI MIKROTIK CHR PADA PROXMOX VE 5.1 Adapun langkah-langkah instalasi dan konfigurasi Mikrotik CHR pada Proxmox VE 5.1 adalah sebagai berikut: 1. Jalankan aplikasi SSH Client, sebagai contoh menggunakan Putty. Tampil kotak dialog Putty Configuration. Pada isian Host Name (or IP Address), masukkan alamat IP dari Server Proxmox yaitu 192.168.169.1, seperti terlihat pada gambar berikut: Klik tombol Open.
  • 3. COPYRIGHT 2017 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 3 INSTALASI DAN KONFIGURASI MIKROTIK CHR PADA PROXMOX VE 5.1 2. Tampil kotak dialog Putty yang meminta pengguna untuk melakukan proses otentikasi login ke Server Proxmox, seperti terlihat pada gambar berikut: Pada inputan login as:, masukkan “root” dan tekan tombol Enter. Selanjutnya tampil inputan password:, masukkan “12345678” dan tekan tombol Enter. Apabila proses otentikasi berhasil dilakukan maka akan tampil shell prompt #. 3. Memperbaharui Server Proxmox dengan mengeksekusi perintah “apt-get update”. Tunggu hingga proses pembaharuan selesai dilakukan. 4. Menginstalasi paket unzip yang dibutuhkan ketika proses instalasi Mikrotik CHR dengan mengeksekusi perintah “apt-get install unzip”.
  • 4. COPYRIGHT 2017 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 4 INSTALASI DAN KONFIGURASI MIKROTIK CHR PADA PROXMOX VE 5.1 5. Membuat direktori “temp” di home direktori dari user “root” yang akan digunakan oleh Bash script instalasi Mikrotik CHR pada langkah berikutnya. 6. Memverifikasi hasil pembuatan direktori “temp”. Terlihat direktori “temp” telah berhasil dibuat. 7. Membuat file bash script dengan nama “mikrotik-chr.sh” menggunakan editor “nano”. Isi dari file skrip ini dapat diambil dari alamat https://pastebin.com/raw/q5gTHBrp dan di copy paste ke editor “nano” sehingga hasilnya akan terlihat seperti pada gambar berikut: Terlihat di dalam skrip tersebut terdapat instruksi untuk mengunduh image Mikrotik CHR dari situs Mikrotik, membuat direktori penyimpanan untuk Virtual Machine (VM) di Proxmox VE 5.1 dan membuat image qcow2 dari Mikrotik CHR, serta membuat VM CHR di Proxmox. Bash script ini juga dapat diunduh melalui situs Wiki Mikrotik di alamat https://wiki.mikrotik.com/wiki/Manual:CHR_ProxMox_installation pada bagian “Bash script approach”.
  • 5. COPYRIGHT 2017 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 5 INSTALASI DAN KONFIGURASI MIKROTIK CHR PADA PROXMOX VE 5.1 Simpan file skrip ini dengan menekan tombol CTRL+O dan tekan tombol Enter. Selanjutnya tekan tombol CTRL+X untuk keluar dari editor “nano”. 8. Mengubah ijin akses file “mikrotik-chr.sh” agar memiliki hak executable. 9. Memverifikasi hasil perubahan ijin akses pada file “mikrotik-chr.sh”. 10. Mengeksekusi file bash script “mikrotik-chr.sh”. Tampil inputan untuk memasukkan versi CHR yang akan diunduh, seperti terlihat pada gambar berikut: Masukkan “6.40.5” dan tekan Enter. Tampil proses unduh file Mikrotik CHR 6.40.5, seperti terlihat pada gambar berikut: Tampil inputan untuk memasukkan VM ID yang akan digunakan oleh Mikrotik CHR. Output dari “Printing list of VM’s on this hypervisor!” sebelum inputan ini kosong sehingga belum terdapat VM pada Server Proxmox. Sebaliknya pastikan VM ID yang dimasukkan belum
  • 6. COPYRIGHT 2017 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 6 INSTALASI DAN KONFIGURASI MIKROTIK CHR PADA PROXMOX VE 5.1 digunakan oleh VM lainnya, sebagai contoh masukkan “100” dan tekan Enter, seperti terlihat pada gambar berikut: Selanjutnya akan tampil pesan proses pembuatan VM image directory, konversi image ke format qcow2 dan pembuatan CHR VM baru, seperti terlihat pada gambar berikut: Instalasi Mikrotik CHR pada Proxmox VE 5.1 telah selesai dilakukan. 11. Keluar dari SSH. C. VERIFIKASI DAN KONFIGURASI MIKROTIK CHR PADA WEB INTERFACE PROXMOX Adapun langkah-langkah verifikasi dan konfigurasi Mikrotik CHR pada web interface Proxmox adalah sebagai berikut: 1. Buka browser, sebagai contoh menggunakan Chrome. Pada address bar dari browser, masukkan URL https://192.168.169.1:8006. 2. Tampil kotak dialog otentikasi Proxmox VE Login, lengkapi isian “User name” dan “Password”. Pada isian “User name”, masukkan “root”. Sedangkan pada isian “Password”, masukkan sandi login dari user “root” yaitu 12345678, seperti terlihat pada gambar berikut: Klik tombol Login. Pengguna langsung diarahkan ke tampilan halaman Server View dari Proxmox.
  • 7. COPYRIGHT 2017 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 7 INSTALASI DAN KONFIGURASI MIKROTIK CHR PADA PROXMOX VE 5.1 3. Hasil dari instalasi VM Mikrotik CHR dapat diverifikasi dengan cara klik dua kali pada nama node yaitu “pve” di bawah menu Datacenter yang terdapat di panel sebelah kiri, seperti terlihat pada gambar berikut: Terlihat telah terdapat VM dengan ID 100 yaitu chr-6.40.5. 4. Untuk menjalankan VM Mikrotik CHR, klik kanan pada “100 (chr-6.40.5)” di bawah node “pve” dari menu Datacenter dan pilih Start, seperti terlihat pada gambar berikut: Tampil pesan kesalahan berupa status “Error: KVM virtualization configured, but not available. Either disable in VM configuration or enable in BIOS.” terkait Tasks menjalankan VM 100 di bagian Log Panel, seperti terlihat pada gambar berikut:
  • 8. COPYRIGHT 2017 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 8 INSTALASI DAN KONFIGURASI MIKROTIK CHR PADA PROXMOX VE 5.1 Agar VM Mikrotik CHR dapat dijalankan maka fitur KVM hardware virtualization harus dinonaktifkan. 5. Untuk menonaktifkan fitur KVM hardware virtualization, pilih menu Options pada panel sebelah kanan dari VM 100 (chr-6.40.5) maka akan terlihat pengaturan KVM hardware virtualization dengan nilai default Yes, seperti terlihat pada gambar berikut: Klik dua kali pada KVM hardware virtualization maka akan tampil kotak dialog Edit: KVM hardware virtualization, seperti terlihat pada gambar berikut: Hilangkan tanda pada cek () pada parameter Enabled untuk menonaktifkan fitur KVM hardware virtualization dan tekan tombol OK. Hasil pengaturan akan terlihat seperti pada gambar berikut: Nilai dari parameter KVM hardware virtualization telah diatur menjadi No. 6. Mengubah model dari Network Device untuk net0 dari VirtIO (paravirtualized) menjadi Intel E1000 agar koneksi jaringan dapat berfungsi dengan baik. Pilih menu Hardware pada panel
  • 9. COPYRIGHT 2017 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 9 INSTALASI DAN KONFIGURASI MIKROTIK CHR PADA PROXMOX VE 5.1 sebelah kanan dari VM 100 (chr-6.40.5) maka akan terlihat pengaturan Network Device (net0) dengan nilai default virtio, seperti terlihat pada gambar berikut: Klik dua kali pada Network Device (net0) untuk mengubah modelnya. Pada kotak dialog Edit: Network Device yang tampil, pilih Intel E1000 pada parameter Model:, seperti terlihat pada gambar berikut: Klik tombol OK untuk menyimpan perubahan. Hasilnya akan terlihat seperti gambar berikut: 7. Jalankan kembali VM Mikrotik CHR, seperti langkah 4 yaitu dengan cara klik kanan pada “100 (chr-6.40.5)” di bawah node “pve” dari menu Datacenter dan pilih Start. Kali ini VM telah berhasil dijalankan dimana ditandai dengan pesan status OK untuk VM 100 - Start pada bagian Tasks dari Log Panel, seperti terlihat pada gambar berikut:
  • 10. COPYRIGHT 2017 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 10 INSTALASI DAN KONFIGURASI MIKROTIK CHR PADA PROXMOX VE 5.1 8. Untuk mengakses tampilan dari VM 100, pilih Console pada panel sebelah kanan dari VM 100 (chr-6.40.5), seperti terlihat pada gambar berikut: Tampil inputan Mikrotik Login untuk proses otentikasi sebelum pengguna dapat mengakses Command Line Interface (CLI) dari Mikrotik. Masukkan nama login “admin” pada inputan MikroTik Login dan tekan tombol Enter. Tampil inputan Password:, seperti terlihat pada gambar berikut: Tekan tombol Enter untuk melanjutkan karena password untuk user “admin” adalah kosong (blank). Selanjutnya tampil pesan “Do you want to see the software license? [Y/n]”, tekan “n” untuk tidak menampilkan lisensi perangkat lunak. Terlihat prompt CLI dari Mikrotik, seperti gambar berikut: Selanjutnya Anda dapat melakukan konfigurasi Mikrotik seperti mengatur identitas (hostname) dari router, pengalamatan IP dan lain sebagainya sesuai dengan kebutuhan.
  • 11. COPYRIGHT 2017 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 11 INSTALASI DAN KONFIGURASI MIKROTIK CHR PADA PROXMOX VE 5.1 9. Mengatur pengalamatan IP pada interface ether1 dari Mikrotik menggunakan alamat 192.168.169.3/24. 10. Memverifikasi pengalamatan IP yang telah diatur pada interface ether1. 11. Memverifikasi koneksi dari Mikrotik CHR ke Server Proxmox menggunakan utilitas ping. Terlihat koneksi berhasil dilakukan. 12. Memverifikasi koneksi dari Mikrotik CHR ke Client Windows 10 menggunakan utilitas ping. Terlihat koneksi berhasil dilakukan. 13. Lakukan percobaan mengakses Mikrotik CHR melalui aplikasi Winbox yang terdapat pada Client Windows 10. Winbox merupakan aplikasi manajemen Mikrotik berbasis Graphical User Interface (GUI). Apabila Anda belum memiliki aplikasi tersebut maka dapat mengunduhnya pada alamat https://download2.mikrotik.com/routeros/winbox/3.11/winbox.exe. Klik dua kali pada Winbox.exe. Pada bagian tab Neighbor dari kotak dialog aplikasi Winbox yang tampil memperlihatkan Mikrotik CHR pada Proxmox telah terdeteksi secara otomatis, seperti ditunjukkan pada gambar berikut: Untuk mengakses Mikrotik CHR melalui Winbox, terdapat beberapa parameter yang harus diatur pada Winbox antara lain:
  • 12. COPYRIGHT 2017 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 12 INSTALASI DAN KONFIGURASI MIKROTIK CHR PADA PROXMOX VE 5.1 a) Connect to, masukkan alamat Media Access Control (MAC) atau IP dari Mikrotik CHR. Isian parameter ini dapat diinputkan secara otomatis dengan cara memilih dari output Klik atau pilih pada alamat IP 192.168.169.3 yang muncul di kolom IP Address dari output tab Neighbors sehingga Anda tidak perlu memasukkan secara manual. b) Login, masukkan nama user “admin”. c) Password, tanpa sandi login (kosong). Hasilnya terlihat, seperti pada gambar berikut: Klik tombol Connect untuk menghubungkan ke Mikrotik CHR yang terdapat pada Server Proxmox. Apabila koneksi berhasil dilakukan maka akan terlihat seperti pada gambar berikut: Tutup aplikasi Winbox.
  • 13. COPYRIGHT 2017 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 13 INSTALASI DAN KONFIGURASI MIKROTIK CHR PADA PROXMOX VE 5.1 14. Kembali ke Console dari VM Mikrotik CHR pada web interface administrasi Proxmox. Untuk mematikan Mikrotik, eksekusi perintah “system shutdown”, seperti terlihat pada gambar berikut: Pada pesan konfirmasi “Shutdown, yes? [y/N]:” yang tampil, tekan tombol “y” untuk melanjutkan proses shutdown. Tunggu hingga proses shutdown selesai dilakukan. 15. Untuk keluar dari web interface administrasi Proxmox, klik tombol Logout pada bagian header paling kanan. Selamat, Anda telah berhasil menginstalasi dan mengkonfigurasi Mikrotik CHR pada Proxmox VE 5.1 serta mengakses Mikrotik CHR melalui Winbox. Semoga bermanfaat. Apabila terdapat pertanyaan, jangan segan untuk mengirimkan melalui email pada alamat admin@iputuhariyadi.net. Terimakasih 