2. FENOMENA WAHAM PADA MASA SAHABAT
Sahabat dan Fenomena Waham
Klarifikasi Khulafa’ al-Rasyidin
3.
4. Sikap Sahabat terhadap Dokumentasi Tertulis
Hadits
Sejumlah sumber menyebutkan bahwa sikap sahabat
terbagi menjadi dua kelompok ketika dihadapkan pada
persoalan penulisan hadits.Sebagian sahabat meman
dikabarkan tidak menyetujui penulisan hadits,namun
sebagian lagi justru membolehkanya.Ibn al-shalah dan
Ibnu Katsir menyebutkan bahwa kelompok sahabat yang
tidak menyetujui penulisan Hadits adalah ‘umar ibn al-
khattab,ibnu mas’ud,zaid bin Tsabit,Abu Musa al-
Asy’ari,Abu sa’id al-khudriy,dan lainya.Sedangkan
kelompok sahabat yang membolehkan penulisan Hadits
adalah ‘Aliy ibn Abi Thalib,al-Hasan ibn ‘Aliy,Anas ibn
Malik,dan lainya.
7. Al-shahifat al-shadiqah
Sahifah ini ditulis oleh ‘Abdulloh ibn ‘Amr(w.63H).
Ia bernama lengkap Abu Muhammad ‘Abdulloh
ibn ‘Amr ibn al-ash ibn Wa’il ibn Hasyim Ibn Su’aid
ibn Sa’ad ibn Sahm ibn ‘Amr ibn Hushaish ibn Ka’ab
ibn Lu’ayy ibn Ghalib al-Qurasyiy al-sahmiy.
Tokoh yang dilahirkan pada tahun 27 SH ini,
termasuk salah seorang sahabat Nabi SAW.
Yang dikenal alim dan ahli ibadah.
Dikabarkan ia masuk Islam lebih awal dibanding
bapaknya,dan hijrah ke Madina setelah tahun ketujuh,
serta mengikuti banyak peperangan
8. Shahifat ‘Aliy ibn Abi Thalib dan
al-Shahifat al-Jami’ah
Aliy ibn Abi Thalib(w.40 H) adalah orang yang
pertama kali masuk Islam dari kalangan pemuda.
Nama lengkapnya adalah Abu al-Hasan ‘Aliy ibn
Thalib ‘Abdi manaf ibn Abd al-muthalib ibn Hasyim
ibn ‘Abdi Manaf al-Qurasyiy al-Hasyimiy.
Ia dikenal sebagai seorang sahabat yang berilmu tinggi
dan sholeh ’Aliy termasuk sekretaris Nabi SAW.
yang sangat di andalkan.
Perhatianya terhadap hadits sangat besar.
Dia adalah seorang sahabat yang sangat menyetujui
penulisan hadits.
9. Shahifat Hasan ibn ‘Aliy
Hasan ibn ‘Aliy(w.50 H) termasuk salah seorang cucu
kesayangan Rasululloh saw.suatu ketika Nabi saw.
Memberitahukan bahwa ia-bersama Husain-merupakan
pemimpin pemuda penghuni syurga.Nama lengkapnya adalah
al-Hasan ibn ‘Aliy ibn Abi Thalib ibn ‘Abd al-Muththalib
ibn Hasyim ibn abdi Manaf.Ia dilahirkan pada III Hijriyah.
Sebagaimana bapaknya,ia mempunyai perhatian besar
terhadap hadits. Hasan pernah berpesan kepada orang-orang
yang tidak kuat hafalanya agar mencatat hadits. Muhammad
ibn ‘aban meriwayatkan bahwa Hasan ibn ‘Aliy berkata
kepada anak-anak dan kemenakan-kemenakanya,”Belajarlah
kalian selagi masih muda,dan nanti kalian akan menjadi
pemimpin. Bagi yang tidak kuat hafalanya hendaklah
mau mencatat.
10. Shahifat Jabir ibn ‘Abdillah
Jabir ibn ‘Abdillah(w.78 H) termasuk salah
seorang sahabat Nabi SAW.Nama lengkapnya
adalah Abu ‘Abdillah Jabir ibn ‘Abdillah ibn ‘Amr
ibn Haram ibn Tsa’labah ibn Haram ibn Ka’ab ibn
Ghanm ibn Ka’ab ibn salamah al-Anshariy al-
Khazrajiy al-salamiy al-madaniy.Ia termasuk
sahabat yang ikut serta dalam Bai’at al-
Ridlwan,menyaksikan peristiwa Aqabah II,serta
ikut berperang bersama Rasululoh saw.sebanyak
16 kali.Ia adalah Imam besar,mujtahid dan mufti
dimadinah pada masanya
11. Nuskhat Samurah ibn Jundub
Samurah ibn Jundub(w.58 H) termasuk salah
seorang ulama dari generasi sahabat. Ia bernama
lengkap Samurah ibn Jundub ibn Hilal al-
Fazariy.Ada laporan bahwa dia memiliki beberapa
hadits.Sejumlah orang telah meriwayatkan hadits
darinya,diantaranya adalah Sulaiman,Abu
Qilabah,’Abdulloh ibn Buraidah,Abu Raja’ al-
Utharidiy,Abu Nadlrah al-‘Abdiy, al-Hasan al-
Basyriy,dan ibn Sirin.Iapun dilaporkan telah
menghimpun hadits-hadits Nabi SAW.
12. Kitab dan Mushaf Fatimah al-Zahra’
Fatimah al-Zahra(w.11 H) adalah putri Rasululloh saw.
Dan istri dari ‘Aliy ibn Abi Thalib. Ia dilaporkan
memiliki shohifah atau kitab yang berisi wasiatnya
sendiri. Dalam wasiat itu tercantum hadis- hadis nabi.
Al-Qasim ibn al-fadl mengatakan bahwa ia telah
diberitahu oleh Muhammad ibn Aliy yang
mengungkapkan, “Saya menyalin wasiat fatimah dan
saya kirimkan kepada umar ibn ‘Abd al-aziz. Dalam
wasiat itu terdapat keterangan tentang kelambu yang
orang-orang menyangka bahwa ia dibikin oleh
Fathimah, yaitu kelambu yang pernah dilihat oleh
Nabi saw. Kemudian beliau kembali, tidak mau masuk
kerumah.