SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
BAB I
                               PENDAHULUAN


   LATAR BELAKANG

     Tidak hanya 1 organisme saja yang ada di muka bumi ini melainkan ada berbagai jenis
  komponen yaitu komponen biotik dan komponen abiotik. Setiap komponen membutuhkan
  komponen lainnya untuk bertahan hidup. Antar organisme, populasi, komunitas, dan
  ekosistem saling berinteraksi satu sama lain.

      Keaneka ragaman makhluk hidup di permukaan bumi akan menimbulkan hubungan
  kekerabatan antara organisme tersebut, mahluk hidup yang hidup di bumi selalu mengadakan
  interaksi (saling mempengaruhi) dengan mahluk hidup lainnya, selain terjalinnya hubungan
  kekerabatan antar organisme maka adapula interaksi untuk tujuan pemenuhan kebutuhan
  hidup setiap jenis. Adanya interaksi antar organisme ini dapat menyebabkan tidak adanya
  komponen dalam suatu ekosistem yang dapat mandiri memenuhi kebutuhan hidupnya baik
  antara komponen biotik dengan sesamanya maupun antara komponen biotik dengan
  komponen abiotik.

     Dalam makalah ini akan dibahas berbagaimacam interaksi mulai dari interaksi antar
  organisme yang terkecil hingga membentuk suatu kesatuan ekosistem.



   TUJUAN
    Tujuan kami menyusun makalah ini selain tugas dari dosen mata kuliah adalah:

     1) Mengetahui Interaksi Antar Komponen baik Interaksi antar komponen biotik maupun
        abiotik
     2) Mengetahui Interaksi Antar Individu Membentuk Populasi
     3) Mengetahui Interaksi Antar Populasi Membentuk Komunitas
     4) Mengetahui Interaksi Antara Komunitas dengan Komponen Abiotik yang
        Membentuk Ekosistem
     5) Mengetahui Interaksi Antar Ekosistem di Permukaan Bumi yang Membentuk Biosfer
     6) Mengetahui Interaksi antar organisme
     7) Mengetahui interaksi manusia dengan lingkungan hidup




MAKALAH PKLH KELOMPOK 5                                                              Page 1
 RUMUSAN MASALAH

           Dari latar belakang masalah maka dapat dirumuskan sebagai berikut :

           1) Bagaimana Interaksi Antar Komponen baik Interaksi antar komponen biotik
              maupun abiotik?
           2) Bagaimana Interaksi Antar Individu Membentuk Populasi?
           3) Bagaimana Interaksi Antar Populasi Membentuk Komunitas?
           4) Bagaimana Interaksi Antara Komunitas dengan Komponen Abiotik yang
              Membentuk Ekosistem?
           5) Bagaimana Mengetahui Interaksi Antar Ekosistem di Permukaan Bumi yang
              Membentuk Biosfer?
           6) Bagaimana Interaksi antar organism dan bagaimana interaksi manusia dengan
              lingkungan hidup?




MAKALAH PKLH KELOMPOK 5                                                          Page 2
BAB II
                                   PEMBAHASAN

  I.       INTERAKSI ANTAR KOMPONEN

  A. Interaksi antar komponen biotik dan abiotik

                Interaksi antara komponen biotik dengan abiotik membentuk ekosistem.
       Hubunganantara organisme dengan lingkungannya menyebabkan terjadinya aliran energi
       dalam sistem itu. Selain aliran energi, di dalam ekosistem terdapat juga struktur atau
       tingkat trofik, keanekaragaman biotik, serta siklus materi.

               Dengan adanya interaksi-interaksi tersebut, suatu ekosistem dapat
       mempertahankan keseimbangannya. Pengaturan untuk menjamin terjadinya keseimbangan
       ini merupakan ciri khas suatu ekosistem. Apabila keseimbangan ini tidak diperoleh maka
       akan mendorong terjadinya dinamika perubahan ekosistem untuk mencapai keseimbangan
       baru.

              Di dalam system lingkungan terjadi interaksi antar komponen penyusunnya,
       termasuk interaksi antar komponen biotik. Bahkan bisa dikatankan tidak ada biotic yang
       hidup mandiri, tanpa bergantung pada komponen biotik lainnya

               Interaksi antar komponen biotic di mulai dari interaksi antar individu dalam
       spesies membentuk populasi. Interaksi antar populasi akan membentuk ekosistem.
       Terakhir, interaksi antar ekosistem di permukaan bumi berbentuk biosfer

  1.     Interaksi Antar Individu Membentuk Populasi

                Interaksi antar individu yang satu dengan yang lain dalam spesies yang sama pada
       areal tertentu membentuk populasi. Misalnya, interaksi semut dengan semut lain yang
       sejenis membentuk populasi semut. Begitu pula pada tumbuhan, individu tumbuhan yang
       satu dengan tumbuhan yang sejenis mengadakan interaksi interaksi membentuk populasi.
       Misalnya, interaksi pohon bambu yang satu dengan pohon bambu yang lainnya
       membentuk populasi bambu

                Interaksi antar individu antara lain berupa persaingan untuk mendapatkan
       makanan, mempetahankan diri, dan melakukan perkawinan. Selain kompetisi, interaksi
       antar individu dapat berupa kerja sama, seperti interaksi antara semut dan antara lebah
       dalam membangu sarangnnya.

               Jika interaksi antar individu bersifat kompetisi, maka akan berlaku siapa yang
       kuat akan menang. Kuat disini lebih mengarah pada kemampuan tiap individu untuk


MAKALAH PKLH KELOMPOK 5                                                                       Page 3
beradaptasi. Individu yang daya adaptasinya tinggi akan lestari, sedangkan yang daya
       adaptasinya rendah akan punah.



  2.     Interaksi Antar Populasi Membentuk Komunitas

                Interaksi antar populasi banyak di temukan di alam, misalnya interaksi populasi
       burung jalak dan populasi kerbau di padang rumput, interaksi populasi cacing tanah dan
       populasi ayam di kebun, dan interaksi antara ppulasi ganggang dan populasi ikan di
       sungai. Interaksi antar populasi ini membentuk komunitas. Misalkan, komunitas danau
       terdiri dari populasi ikan, eceng gondok, ganggang , kepiting, fitoplangton, dan serangga
       air

               Masing-masing populasi itu bekerja sesuai dengan peranannya. Ada yang
       bertindak sebagai produsen, berperan memproduksi zat-zat organic/bahan makanan. Ada
       yang bertindak sebagai konsumen, berperan memakan zat-zat organic yang tersedia. Ada
       yang bertindak sebagai pengurai , berperan sampah dan sisa-sisa bahan organic. Semua
       populasi itu berinteraksi membentuk komunitas danau. Interaksi antar populasi dapat di
       katagorikan dalam netralisme, predasi, kompetisi.



       3.  Interaksi Antara Komunitas dengan Komponen Abiotik Membentuk
       Ekosistem

                Interaksi yang terjadi antara komunitas yang satu dengan yang lain. Misalnya,
       interaksi komunitas ikan dan komunitas fitoplangton di sebuah danau. Ikan yang mati
       akan di uraikan oleh pengurai. Hasil penguraian merupakan zat-zat anorganik dan mineral
       di manfaatkan oleh fitoplangton. Fitoplangton di makan oleh ikan-ikan herbifora. Ikan-
       ikan herbivore di makan oleh ikan-ikan karnivora. Ikan-ikan karnivora yang mati di urai
       oleh pengurai, demikian seterusnya.

                Komunitas tidak dapat lestari tanpa adanya factor-faktor abiotik seperti air,
       mineral, pH, suhu, cahaya , udara, dan sebagainya. Jadi, factor biotic tergantung kepada
       factor abiotik. Begitu pula abiotik bergantung pada factor biotic.

               Interaksi antar komponen dengan factor abiotiknya membentuk suatu system
       ligkungan yang dikenal sebagai ekosistem. Ada ekosistem sungai, ekosistem danau,
       ekosistem padang rumput, ekosistem hutan hujan tropis, dan sebagainya. Setiap
       ekosistem memiliki karakter tersendiri.




MAKALAH PKLH KELOMPOK 5                                                                    Page 4
4.     Interaksi Antar Ekosistem di Permukaan Bumi Membentuk Biosfer

              Di permukaan bumi terdapat berbagai macam ekosistem yang saling berinteraksi.
         Lapisan permukaan bumi yang di huni berbagai organism yang saling berinteraksi di
         kenal sebagai biosfer. Bumi merupaka satu kesatuan sabagai hasil dan interaksi
         berbagai factor penyusun yang terdapat di dalamnya.

  B.        Interaksi antar organisme
               Semua makhluk hidup selalu bergantung kepada makhluk hidup yang lain. Tiap
        individu akan selalu berhubungan dengan individu lain yang sejenis atau lain jenis, baik
        individu dalam satu populasinya atau individu-individu dari populasi lain. Interaksi
        demikian banyak kita lihat di sekitar kita.

               Interaksi antar individu yang bersifat negatif (ada pihak yang dirugikan) akan
        memunculkan individu yang bersifat adaptif, artinya individu yang mampu bertahan
        karena adanya interaksi dengan individu yang lain. Interaksi antar individu dalam suatu
        populasi dapat bersifat positif (saling berkerjasama atau simbiosis) sebagai contoh
        interaksi antar individu dalam populasi : semut (interaksi dalam hubungan sosial atau
        gotongroyong) untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaannya, dalam populasi semut,
        beberapa semut bergotong royong menyeret bangkai serangga ke dalam lubang. Dalam
        interaksi antar individu dalam populasi perlu diperhatikan :

   1. Jumlah atau batas individu yang layak dalam populasi sehingga populasi tersebut mampu
       untuk mempertahankan jenisnya.
   2. Kepadatan populasi yang dapat mempengaruhi berubahnya tingkah laku individu dalam
       populasi, dan
   3. Faktor llain yang dapat mempengaruhi interaksi individu dalam populasi antara lain :
       natalitas, mortalitas dan ketahanan hidup populasi (adaptif)



              Interaksi antar organisme dalam komunitas ada yang sangat erat dan ada yang
        kurang erat. Interaksi antarorganisme dapat dikategorikan sebagai berikut.

       a.      Antagonisme.

         Antagonisme merupakan bentuk hubungan antara 2 jenis mahluk hidup, dimana mahluk
       yang satu merugikan mahluk hidup yang lainnya. Interaksi antar mahluk hidup yang
       termasuk antagonisme adalah sebagai berikut :

       1. Kompetisi ( persaingan )
       2. Amensalisme
       3. Parasitisme

MAKALAH PKLH KELOMPOK 5                                                                   Page 5
4. Predatisme ( pemangsaan )
     5. Antibiosis



 1. Kompetisi

      Kompetisi (persaingan) dapat terjadi diantara mahluk hidup yang dapat menimbulkan
    seleksi alam dalam evolusi. Antara organisme yang satu dengan yang lain terjadi
    persaingan untuk memperoleh kebutuhan hidupnya, seperti makanan, cahaya matahari,
    tempat berlindung dan sebagainya. Dalam persaingan itu muncul berbagai cara untuk
    menyesuaikan diri dengan lingkungannya, baik penyesuaian struktur maupun tingkah laku
    agar dapat melangsungkan kehidupannya. Persaingan tersebut dapat dibedakan menjadi
    dua.

         Kompetisi intra spesifik, yaitu persaingan antar individu satu spesies.
         Contoh : persaingan antara populasi kambing dengan populasi sapi di padang rumput.
         Kompetisi antar spesifik, yaitu persaingan antara individu yang berbeda spesiesnya.
         Contoh : persaingan antara rumput teki, rumput gajah, dan ilalang dalam
         memperebutkan lahan.

              Persaingan akan semakin hebat apabila organismekorganisme yang bersaing
    tersebut mempunyai kebutuhan yang hampir sama.Apabila antara dua spesies yang
    berkompetisi terjadi persaingan yang semakin kuat,maka salah satu diantaranya akan kalah.
    Jadi, dua spesies yang berbeda tidak dapat menduduki nichia/nisia/niche/relung ekologi
    yang sama.Dalam niche tercakup juga peranan fungsional organisme tersebut dalam
    kelompok komunitasnya.

  2. Amensalisme
             Amensalisme adalah interaksi antara berbagai jenis makhluk hidup dengan salah
     satu dirugikan sedangkan yang lainnya tidak mengalami perubahan apa-apa. Sebagai
     contoh rumput jepang yang ditanam dibawah naungan pohon mangga yang rindang,akan
     mati layu karena tidak terkena sinar matahari. Sedangkan pohon mangga tidak dirugikan,
     juga tidak mendapatkan keuntungan.


  3. Parasitisme
             Parasitisme adalah hubungan antara dua jenis makhluk hidup,dimana makhluk
     hidup yang satu mendapatkan kerugian,sedangkan yang lain mendapat keuntungan.
     Keuntungan yang diperoleh berupa makanan dan perlindungan sedangkan makhluk hidup
     yang ditumpanginya (hospes/inang) merasa rugi karena sari makanannya diambil,bahkan
     mungkin dibunuh oleh parasit itu.Misalnya,benalu yang menumpang pada tumbuhan
     inang. Organisme yang mendapat keuntungan disebut parasit, sedangkan organisme yang
     dirugikan disebut inang. Organisme parasit dapat hidup pada tumbuhan, hewan, dan
     manusia.



MAKALAH PKLH KELOMPOK 5                                                                Page 6
Contoh:
         - plasmodium dalam tubuh manusia
         - tali putri dengan tumbuhan inangnya
         - taenia saginata dalam tubuh sapi
         - benalu dengan pohon yang ditempelinya
         - cacing perut dalam usus manusia
         - rafflessia dengan tumbuhan inangnya
         - nyamuk dan kulit manusia

  4. Predasi atau Predatorisme

             Predasi adalah hubungan antara pemangsa dan mangsanya. Pemangsa dikenal
    dengan predator, dan yang dimangsa disebut prey. Hubungan ini sangat erat karena tanpa
    mangsa, predator tidak dapat hidup. Sebaliknya, predator juga berfungsi pengontrol
    populasi mangsa agar tidak terjadi ledakan populasi. Dalam rantai makanan, predator
    menempati posisi sebagai konsumen sekunder. Pemangsa ini untuk memenuhi kebutuhan
    makanan demi kelangsungan hidupnya.

    Contoh :

 1. singa memangsa zebra.
 2. hubungan singa dengan kijang dan rusa
 3. burung hantu dengan tikus.



  5. Antibiosis dan alelopati

              Antibiosis adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang berbeda spesies,
    dimana salah satunya dapat menghambat pertumbuhan dan kehidupan yang lainnya.
    Hubungan antara makhluk hidup disebut sebagai hubungan antibiosis jika salah satu
    organisme mengeluarkan sekret kimiawi yang mampu merusak bahkan membunuh
    makhluk hidup yang lainnya. Interaksi ini dapat menyebabkan salah satu organisme lebih
    unggul dalam persaingan untuk mendapatkan kebutuhan makanan atau organisme yang
    satu mengeluarkan zat yang dapat mematikan organisme yang lainnya.
    Sebagai contohnya, adanya jamur penicillium sp yang dapat menghambat pertumbuhan
    bakteri dan jamur yang ada di sekitar. Jamur ini mengeluarkan zat kimia berupa antibiotika
    yang disebut penicillin. Pohon-pohon tertentu akan mengeluarkan zat kimia berupa
    alelopati, sehingga tumbuhan lain tidak dapat hidup di bawahnya. Misal, di bawah pohon
    kamboja sedikit dijumpai rumput.

    Contoh :
    - jamur penicillium notatum dan jamur penicillium chrysogenum dapat menghambat
    pertumbuhan dan kehidupan atau jamur patogen, karena kedua jamur tersebut dapat
    mengharilkan zat antibiotik yang di sebut penisilium.



MAKALAH PKLH KELOMPOK 5                                                                 Page 7
b.     Protagonisme
             Protagonisme merupakan suatu bentuk hubunganantara dua jenis makhluk hidup
          yang saling menguntungkan,dimana suatu makhluk hidup menguntungkan makhluk
          hidup lainnya.



  1. Mutualisme
            Mutualisme merupakan bentuk hubungan (interaksi) yang saling menguntungkan
     banyak terjadi di alam ini. Simbiosis mutualisme adalah suatu hubungan antara makhluk
     hidup yang satu dengan makhluk hidup lainnya yang saling meguntungkan bagi dua
     belah pihak. Misalnya, simbiosis antara sapi dan burung-burung memperoleh makanan
     berupa kutu di tubuh sapi,sedangkan sapi dibantu menghilangkan kutu yang membuat
     tubuhnya gatal.

            Protozoa berflagela yang hidup didalam saluran pencernaan rayap. Kayu yang
     banyak mengandung selulosa tidak dapat di cerna oleh rayap,kecuali dengan bantuan
     protozoa yang hidup di saluran pencernaanya. Protozoa akan mencerna selulosa menjadi
     molekul-molekul karbohidrat yang lebih kecil sehingga dapat dicerna oleh pencernaan
     rayap. Dengan demikian, rayap mendapat keuntungan dari keberadaan protozoa di dalam
     pencernaannya. Demikian juga protozoa akan mendapatkan keuntungan, karena protozoa
     tersebut dapat hidup terlindung dalam saluran pencernaan rayap.

       Contoh mutualisme :
       - tanaman kacang-kacangan (leguminosae) dan bakteri Rhizobium
       - kupu-kupu dengan bunga
       - ganggang (alga) dengan jamur (fungi) membentuk lumut kerak (lichenes)
       - badak dengan burung jalak hitam.

  2. Komensalisme

              Komensalisme adalah hubungan antarorganisme dimana salah satu pihak untung
    dan yang lain tidak dirugikan. Pada hubungan ini kedua pihak saling bekerjasama.Misal
    pada ikan badut yang berada di laut bagian dalam,yang akan memanfaatkan anemon laut
    sebagai tempat persembunyiannya terhadap pamangsa-pamangsa lain.Jadi ikan badut akan
    merasa terlindungi dengan adanya anemon laut itu.
    Ikan ikan kecil yang hidup bersama dengan ikan hiu. Ikan-ikan ini disebut remora. Remora
    mendapat makanan sisa-sisa dari ikan hiu. Selain itu, mereka akan terlindungi dari predator
    yang akan memangsanya.Ikan hiu tidak merasa tergangu dengan kehadiran remora.

    Pada tumbuhan epifit yang tumbuh melekat pada tumbuhan yang lainnya,tetapi tidak
    merugikan tumbuhan yang ditumpanginya itu.Misalnya pasa tumbuhan anggrek atau paku-
    pakuan yang melekat pada dahan tumbuhan lain,tetapi tidak merugikan tumbuhan
    inangnya.




MAKALAH PKLH KELOMPOK 5                                                                  Page 8
Contoh Simbiosis Komensalisme :
           - anggrek dan pohon yang ditumpanginya
           - ikan hiu dan ikan remora
           - karang yang menempel pada tubuh ikan paus
           - tanduk rusa dengan pohon lain

  3. Protokooperasi

              Hubungan antarorganisme ini adalah hubungan dimana organisme satu
    memperoleh keuntungan dengan adanya asosiasi itu, tetapi hubungan itu tidak merupakan
    suatu keharusan. Sebagai contoh hubungan kerbau dengan burung bangau. Burung bangau
    bertengger di atas punggung kerbau dan mematuk kutu yang ada. Dari interaksi tersebut,
    bangau memperoleh makanan dan kutu yang menjadi hama pada kerbau berkurang,
    sehingga kerbau dapat hidup lebih sejahtera. Interaksi ini bukan suatu keharusan, artinya
    tanpa interaksi tersebut kerbau dan bangau tetap mampu mempertahankan hidupnya.

      c.     Interaksi antar populasi

              Hubungan antara populasi yang satu dan populasi yang lain ini dapat terjadi
    secara langsung maupun tidak langsung (saling mempengaruhi). Interaksi seperti ini
    membentuk suatu komunitas. Interaksi antar populasi ini dapat bersipat menguntungkan,
    merugikan, netral dan sebagainya.

 1. Netralisme
              Netralisme adalah hubungan tidak saling mengganggu antar organisme dalam
    habitat yang sama, bersifat tidak menguntungkan dan tidak saling merugikan kedua belah
    pihak. Contohnya hubungan antara capung dan sapi
 2. Simbiosis
              Simbiosis adalah bentuk interaksi yang erat antara dua individu/spesies yang
    berbeda jenis. Mahluk hidup yang bersimbiosis disebut simbion. Interaksi tersebut ada
    yang menguntungkan dan ada yang merugikan. Simbiosis dalam suatu ekosistem
    dikelompokkan menjadi tiga, yaitu simbiosis parasitisme, simbiosis komensalisme, dan
    simbiosis mutualisme.

      d.      Interaksi Antar Komunitas

              Komunitas adalah kumpulan populasi yang berbeda di suatu daerah yang sama
    dan saling berinteraksi. Contoh komunitas, misalnya komunitas sawah dan sungai.
    Komunitas sawah disusun oleh bermacam-macam organisme, misalnya padi, belalang,
    burung, ular, dan gulma. Komunitas sungai terdiri dari ikan, ganggang, zooplankton,
    fitoplankton, dan dekomposer. Antara komunitas sungai dan sawah terjadi interaksi dalam
    bentuk peredaran nutrien dari air sungai ke sawah dan peredaran organisme hidup dari
    kedua komunitas tersebut.




MAKALAH PKLH KELOMPOK 5                                                                 Page 9
Interaksi antarkomunitas cukup komplek karena tidak hanya melibatkan organisme, tapi
    juga aliran energi dan makanan. Interaksi antarkomunitas dapat kita amati, misalnya pada
    daur karbon. Daur karbon melibatkan ekosistem yang berbeda misalnya laut dan darat.

  C. interaksi manusia dengan lingkungan hidup

              Manusia dalam menjalani kehidupan di muka bumi tidaklah sendirian, melainkan
    hidup dengan makhluk lain, seperti tumbuhan, hewan, dan jasad renik. Makhluk hidup
    yang lain tersebut bukanlah kawan yang hidup bersama secara netral atau pasif terhadap
    manusia, melainkan terjadi keterkaitan di antara mereka agar terjadi kehidupan yang
    sempurna. Jika di bumi tidak terdapat hewan dan tumbuhan, dari manakah manusia
    mendapat oksigen dan makanan? Oleh karena itu, manusia tidak dapat lepas dari
    lingkungan hidupnya.
                      Dalam kondisi alami, lingkungan dengan segala keragaman interaksi yang
    ada mampu menyeimbangkan keadaannya. Namun, tidak tertutup kemungkinan, kondisi
    demikian dapat berubah dengan adanya campur tangan manusia dengan segala aktivitas
    pemenuhan kebutuhan yang terkadang melampaui batas. Keseimbangan lingkungan secara
    alami dapat berlangsung karena beberapa hal, yaitu komponen-komponen yang terlibat
    dalam aksi-reaksi dan berperan sesuai kondisi keseimbangan, pemindahan energi (arus
    energi), dan siklus biogeokimia dapat berlangsung. Keseimbangan lingkungan dapat
    terganggu jika terjadi perubahan berupa pengurangan fungsi dari komponen atau hilangnya
    sebagian komponen yang dapat menyebabkan putusnya mata rantai dalam suatu
    ekosistem. Salah satu faktor penyebab gangguan adalah polusi, di samping faktor-faktor
    yang lainnya.


    Lingkungan hidup memiliki tiga komponen utama meliputi :
    1.Lingkungan hidup alam
    2.Lingkungan hidup sosial
    3.Lingkungan hidup buatan/binaan

                 Interaksi Lingkungan Hidup
              Lingkungan alam akan membentuk lingkungan sosial (contoh: di lingkungan alam
    pantai akan terbentuk lingkungan sosial kehidupan nelayan).
            Lingkungan sosial akan mempengaruhi lingkungan alam (contoh: lingkungan
            masyarakat yang sudah maju membutuhkan sumber daya alam yang semakin
            banyak).
            Lingkungan sosial akan mempengaruhi lingkungan buatan (contoh:di lingkungan
            sosial yang sudah melek pengetahuan semakin beragam lingkungan buatan yang
            tercipta).
            Lingkungan buatan akan tergantung pada lingkungan alam (contoh: pembangunan
            fasilitas perkotaan sangat tergantung pada kondisi fisik lahan).




MAKALAH PKLH KELOMPOK 5                                                               Page 10
 Peran manusia dalam interaksi komponen lingkungan hidup

                   Manusia mempunyai posisi yang dominan dalam hal ini yaitu :
            Mempengaruhi lingkungan dengan cara mengatur lingkungan dan mengambil
            sumber daya dari lingkungan (membangun jembatan, jalan, sawah, pemukiman
            dll).
            Mengembangkan nilai dan norma dalam kaitannya dengan lingkungan (terlihat
            dari bentuk rumah, jenis mata pencaharian, jenis pakaian dll).




MAKALAH PKLH KELOMPOK 5                                                        Page 11
BAB III
                                     PENUTUP
   KESIMPULAN

            Manusia dalam menjalani kehidupan di muka bumi tidaklah sendirian, melainkan
     hidup dengan makhluk lain, seperti tumbuhan, hewan, dan jasad renik. Makhluk hidup
     yang lain tersebut bukanlah kawan yang hidup bersama secara netral atau pasif terhadap
     manusia, melainkan terjadi keterkaitan di antara mereka agar terjadi kehidupan yang
     sempurna. Jika di bumi tidak terdapat hewan dan tumbuhan, dari manakah manusia
     mendapat oksigen dan makanan? Oleh karena itu, manusia tidak dapat lepas dari
     lingkungan hidupnya.

    Interaksi antara komponen biotik dengan abiotik membentuk ekosistem. Hubunganantara
    organisme dengan lingkungannya menyebabkan terjadinya aliran energi dalam sistem itu.
    Selain aliran energi, di dalam ekosistem terdapat juga struktur atau tingkat trofik,
    keanekaragaman biotik, serta siklus materi.

            Dengan adanya interaksi-interaksi tersebut, suatu ekosistem dapat
    mempertahankan keseimbangannya. Pengaturan untuk menjamin terjadinya keseimbangan
    ini merupakan ciri khas suatu ekosistem. Apabila keseimbangan ini tidak diperoleh maka
    akan mendorong terjadinya dinamika perubahan ekosistem untuk mencapai keseimbangan
    baru.

            Di dalam system lingkungan terjadi interaksi antar komponen penyusunnya,
     termasuk interaksi antar komponen biotik. Bahkan bisa dikatankan tidak ada biotic yang
     hidup mandiri, tanpa bergantung pada komponen biotik lainnya

            Interaksi antar komponen biotic di mulai dari interaksi antar individu dalam
    spesies membentuk populasi. Interaksi antar populasi akan membentuk ekosistem.
    Terakhir, interaksi antar ekosistem di permukaan bumi berbentuk biosfer




   SARAN

             Demikian lah makalah yang kami susun dengan harapan dapat mendapat antusias
     yang baik dari para pembaca, jika ada dalam kata, kalimat atau penyusunan makalah ini
     mengalami kesalahan mohon kiranya dapat di maklumi dan dapat m,emberikan saran dan
     kritik yang bersifat membangun.

            Semoga makalah ini dapat berguna sekali lagi kami ucakan terima kasih.


MAKALAH PKLH KELOMPOK 5                                                                Page 12

More Related Content

What's hot

Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidup
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan HidupBiologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidup
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidupagungsyahputra
 
Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem
Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistemZaenal rahman x'a keperawatan ekosistem
Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistemzaenalofficial48
 
Memahami interaksi dalam ekosistem
Memahami interaksi dalam ekosistemMemahami interaksi dalam ekosistem
Memahami interaksi dalam ekosistemgoogle
 
Ekosistem Biologi Makhluk Hidup
Ekosistem Biologi Makhluk HidupEkosistem Biologi Makhluk Hidup
Ekosistem Biologi Makhluk HidupSaraswati N
 
Ekologi tumbuhan
Ekologi tumbuhanEkologi tumbuhan
Ekologi tumbuhanawengs
 
Pengertian ekologi hewan
Pengertian ekologi hewanPengertian ekologi hewan
Pengertian ekologi hewanAde Maiditasari
 
Komponen ekosistem, peran dan interaksinya
Komponen ekosistem, peran dan interaksinyaKomponen ekosistem, peran dan interaksinya
Komponen ekosistem, peran dan interaksinyaAgustinus Wiyarno
 
Tugas biologi (Pengeritan Individu, Populasi, dan komunitas)
Tugas biologi (Pengeritan Individu, Populasi, dan komunitas)Tugas biologi (Pengeritan Individu, Populasi, dan komunitas)
Tugas biologi (Pengeritan Individu, Populasi, dan komunitas)Ig Fandy Jayanto
 
Interaksi antara komponen ekosistem
Interaksi antara komponen ekosistemInteraksi antara komponen ekosistem
Interaksi antara komponen ekosistemloli wulandari
 
Makhluk Hidup dan Lingkungannya
Makhluk Hidup dan LingkungannyaMakhluk Hidup dan Lingkungannya
Makhluk Hidup dan LingkungannyaIntan Irawati
 

What's hot (20)

Ekologi Tumbuhan
Ekologi TumbuhanEkologi Tumbuhan
Ekologi Tumbuhan
 
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidup
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan HidupBiologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidup
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidup
 
Ekologi Hewan
Ekologi HewanEkologi Hewan
Ekologi Hewan
 
Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem
Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistemZaenal rahman x'a keperawatan ekosistem
Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem
 
Bab 4. komunitas
Bab 4. komunitasBab 4. komunitas
Bab 4. komunitas
 
Ppt hewan dan lingkungannya
Ppt hewan dan lingkungannyaPpt hewan dan lingkungannya
Ppt hewan dan lingkungannya
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Memahami interaksi dalam ekosistem
Memahami interaksi dalam ekosistemMemahami interaksi dalam ekosistem
Memahami interaksi dalam ekosistem
 
Ekosistem Biologi Makhluk Hidup
Ekosistem Biologi Makhluk HidupEkosistem Biologi Makhluk Hidup
Ekosistem Biologi Makhluk Hidup
 
Ekologi tumbuhan
Ekologi tumbuhanEkologi tumbuhan
Ekologi tumbuhan
 
Pengertian ekologi hewan
Pengertian ekologi hewanPengertian ekologi hewan
Pengertian ekologi hewan
 
Buku Ekosistem
Buku EkosistemBuku Ekosistem
Buku Ekosistem
 
Komponen ekosistem, peran dan interaksinya
Komponen ekosistem, peran dan interaksinyaKomponen ekosistem, peran dan interaksinya
Komponen ekosistem, peran dan interaksinya
 
Tugas biologi (Pengeritan Individu, Populasi, dan komunitas)
Tugas biologi (Pengeritan Individu, Populasi, dan komunitas)Tugas biologi (Pengeritan Individu, Populasi, dan komunitas)
Tugas biologi (Pengeritan Individu, Populasi, dan komunitas)
 
Ruang Lingkup Ekologi
Ruang Lingkup EkologiRuang Lingkup Ekologi
Ruang Lingkup Ekologi
 
Interaksi antara komponen ekosistem
Interaksi antara komponen ekosistemInteraksi antara komponen ekosistem
Interaksi antara komponen ekosistem
 
Makhluk Hidup dan Lingkungannya
Makhluk Hidup dan LingkungannyaMakhluk Hidup dan Lingkungannya
Makhluk Hidup dan Lingkungannya
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Unit 9 ekosistem x
Unit 9 ekosistem xUnit 9 ekosistem x
Unit 9 ekosistem x
 
Ekologi tumbuhan
Ekologi tumbuhanEkologi tumbuhan
Ekologi tumbuhan
 

Viewers also liked

Makalah pklh kel. 5
Makalah pklh kel. 5Makalah pklh kel. 5
Makalah pklh kel. 5Kadhe Candra
 
Makalah kelompok 4 filsafat
Makalah kelompok 4 filsafatMakalah kelompok 4 filsafat
Makalah kelompok 4 filsafatKadhe Candra
 
What's Next in Growth? 2016
What's Next in Growth? 2016What's Next in Growth? 2016
What's Next in Growth? 2016Andrew Chen
 
The Outcome Economy
The Outcome EconomyThe Outcome Economy
The Outcome EconomyHelge Tennø
 
32 Ways a Digital Marketing Consultant Can Help Grow Your Business
32 Ways a Digital Marketing Consultant Can Help Grow Your Business32 Ways a Digital Marketing Consultant Can Help Grow Your Business
32 Ways a Digital Marketing Consultant Can Help Grow Your BusinessBarry Feldman
 

Viewers also liked (7)

Pklh pelabuhan
Pklh pelabuhanPklh pelabuhan
Pklh pelabuhan
 
Final report cive 540 1
Final report cive 540 1Final report cive 540 1
Final report cive 540 1
 
Makalah pklh kel. 5
Makalah pklh kel. 5Makalah pklh kel. 5
Makalah pklh kel. 5
 
Makalah kelompok 4 filsafat
Makalah kelompok 4 filsafatMakalah kelompok 4 filsafat
Makalah kelompok 4 filsafat
 
What's Next in Growth? 2016
What's Next in Growth? 2016What's Next in Growth? 2016
What's Next in Growth? 2016
 
The Outcome Economy
The Outcome EconomyThe Outcome Economy
The Outcome Economy
 
32 Ways a Digital Marketing Consultant Can Help Grow Your Business
32 Ways a Digital Marketing Consultant Can Help Grow Your Business32 Ways a Digital Marketing Consultant Can Help Grow Your Business
32 Ways a Digital Marketing Consultant Can Help Grow Your Business
 

Similar to Makalah pklh kel. 5

Interaksi Antar Mahluk Hidup
Interaksi Antar Mahluk Hidup Interaksi Antar Mahluk Hidup
Interaksi Antar Mahluk Hidup Fadhilah Saputri
 
Kelompok 2A_Ekosistem.pptx
Kelompok 2A_Ekosistem.pptxKelompok 2A_Ekosistem.pptx
Kelompok 2A_Ekosistem.pptxYOLLANDAAMALIA1
 
Bab 2 ppt ekosistem semester 2 ipa
Bab 2 ppt ekosistem semester 2 ipa Bab 2 ppt ekosistem semester 2 ipa
Bab 2 ppt ekosistem semester 2 ipa Meli Fitriani
 
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9ranjana putri
 
Biologibab9new 120413034626-phpapp02
Biologibab9new 120413034626-phpapp02Biologibab9new 120413034626-phpapp02
Biologibab9new 120413034626-phpapp02YUSLI Jusuf Ahmad
 
Laporan ekosistem darat, buatan, perairan
Laporan ekosistem darat, buatan, perairanLaporan ekosistem darat, buatan, perairan
Laporan ekosistem darat, buatan, perairanFirlita Nurul Kharisma
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Ppt.intan
Ppt.intanPpt.intan
Ppt.intanmustaq9
 
44. bayuda luqman al farisi new
44. bayuda luqman al farisi new44. bayuda luqman al farisi new
44. bayuda luqman al farisi newYudha Al-Farisi
 
Makhluk Hidup dan Lingkungannya.pptx
Makhluk Hidup dan Lingkungannya.pptxMakhluk Hidup dan Lingkungannya.pptx
Makhluk Hidup dan Lingkungannya.pptxkunjungankerja
 
Ilmu Kealaman Dasar : Ekosistem
Ilmu Kealaman Dasar : EkosistemIlmu Kealaman Dasar : Ekosistem
Ilmu Kealaman Dasar : Ekosistemtianachris
 
Makalah IPA ( KOMPONEN EKOSISTEM )
Makalah IPA ( KOMPONEN EKOSISTEM )Makalah IPA ( KOMPONEN EKOSISTEM )
Makalah IPA ( KOMPONEN EKOSISTEM )Dedi Setiadi
 
Ppt hilaliyah hilda ningsih-uas
Ppt  hilaliyah hilda ningsih-uasPpt  hilaliyah hilda ningsih-uas
Ppt hilaliyah hilda ningsih-uashildacanmiz
 
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 6 - Fase D.pdf
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 6 - Fase D.pdfBuku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 6 - Fase D.pdf
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 6 - Fase D.pdfSMPK Stella Maris
 

Similar to Makalah pklh kel. 5 (20)

Interaksi Antar Mahluk Hidup
Interaksi Antar Mahluk Hidup Interaksi Antar Mahluk Hidup
Interaksi Antar Mahluk Hidup
 
Kelompok 2A_Ekosistem.pptx
Kelompok 2A_Ekosistem.pptxKelompok 2A_Ekosistem.pptx
Kelompok 2A_Ekosistem.pptx
 
Bab 2 ppt ekosistem semester 2 ipa
Bab 2 ppt ekosistem semester 2 ipa Bab 2 ppt ekosistem semester 2 ipa
Bab 2 ppt ekosistem semester 2 ipa
 
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9
 
1113016100042 miftahuzzakiyah
1113016100042 miftahuzzakiyah1113016100042 miftahuzzakiyah
1113016100042 miftahuzzakiyah
 
Biologibab9new 120413034626-phpapp02
Biologibab9new 120413034626-phpapp02Biologibab9new 120413034626-phpapp02
Biologibab9new 120413034626-phpapp02
 
Laporan ekosistem darat, buatan, perairan
Laporan ekosistem darat, buatan, perairanLaporan ekosistem darat, buatan, perairan
Laporan ekosistem darat, buatan, perairan
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Presentasi ekosistem
Presentasi ekosistemPresentasi ekosistem
Presentasi ekosistem
 
Ppt.intan
Ppt.intanPpt.intan
Ppt.intan
 
44. bayuda luqman al farisi new
44. bayuda luqman al farisi new44. bayuda luqman al farisi new
44. bayuda luqman al farisi new
 
Makhluk Hidup dan Lingkungannya.pptx
Makhluk Hidup dan Lingkungannya.pptxMakhluk Hidup dan Lingkungannya.pptx
Makhluk Hidup dan Lingkungannya.pptx
 
Ilmu Kealaman Dasar : Ekosistem
Ilmu Kealaman Dasar : EkosistemIlmu Kealaman Dasar : Ekosistem
Ilmu Kealaman Dasar : Ekosistem
 
SKL 7.1
SKL 7.1SKL 7.1
SKL 7.1
 
Ekosistem 1
Ekosistem 1Ekosistem 1
Ekosistem 1
 
Makalah IPA ( KOMPONEN EKOSISTEM )
Makalah IPA ( KOMPONEN EKOSISTEM )Makalah IPA ( KOMPONEN EKOSISTEM )
Makalah IPA ( KOMPONEN EKOSISTEM )
 
Ppt hilaliyah hilda ningsih-uas
Ppt  hilaliyah hilda ningsih-uasPpt  hilaliyah hilda ningsih-uas
Ppt hilaliyah hilda ningsih-uas
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 6 - Fase D.pdf
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 6 - Fase D.pdfBuku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 6 - Fase D.pdf
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 6 - Fase D.pdf
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 

Makalah pklh kel. 5

  • 1. BAB I PENDAHULUAN  LATAR BELAKANG Tidak hanya 1 organisme saja yang ada di muka bumi ini melainkan ada berbagai jenis komponen yaitu komponen biotik dan komponen abiotik. Setiap komponen membutuhkan komponen lainnya untuk bertahan hidup. Antar organisme, populasi, komunitas, dan ekosistem saling berinteraksi satu sama lain. Keaneka ragaman makhluk hidup di permukaan bumi akan menimbulkan hubungan kekerabatan antara organisme tersebut, mahluk hidup yang hidup di bumi selalu mengadakan interaksi (saling mempengaruhi) dengan mahluk hidup lainnya, selain terjalinnya hubungan kekerabatan antar organisme maka adapula interaksi untuk tujuan pemenuhan kebutuhan hidup setiap jenis. Adanya interaksi antar organisme ini dapat menyebabkan tidak adanya komponen dalam suatu ekosistem yang dapat mandiri memenuhi kebutuhan hidupnya baik antara komponen biotik dengan sesamanya maupun antara komponen biotik dengan komponen abiotik. Dalam makalah ini akan dibahas berbagaimacam interaksi mulai dari interaksi antar organisme yang terkecil hingga membentuk suatu kesatuan ekosistem.  TUJUAN Tujuan kami menyusun makalah ini selain tugas dari dosen mata kuliah adalah: 1) Mengetahui Interaksi Antar Komponen baik Interaksi antar komponen biotik maupun abiotik 2) Mengetahui Interaksi Antar Individu Membentuk Populasi 3) Mengetahui Interaksi Antar Populasi Membentuk Komunitas 4) Mengetahui Interaksi Antara Komunitas dengan Komponen Abiotik yang Membentuk Ekosistem 5) Mengetahui Interaksi Antar Ekosistem di Permukaan Bumi yang Membentuk Biosfer 6) Mengetahui Interaksi antar organisme 7) Mengetahui interaksi manusia dengan lingkungan hidup MAKALAH PKLH KELOMPOK 5 Page 1
  • 2.  RUMUSAN MASALAH Dari latar belakang masalah maka dapat dirumuskan sebagai berikut : 1) Bagaimana Interaksi Antar Komponen baik Interaksi antar komponen biotik maupun abiotik? 2) Bagaimana Interaksi Antar Individu Membentuk Populasi? 3) Bagaimana Interaksi Antar Populasi Membentuk Komunitas? 4) Bagaimana Interaksi Antara Komunitas dengan Komponen Abiotik yang Membentuk Ekosistem? 5) Bagaimana Mengetahui Interaksi Antar Ekosistem di Permukaan Bumi yang Membentuk Biosfer? 6) Bagaimana Interaksi antar organism dan bagaimana interaksi manusia dengan lingkungan hidup? MAKALAH PKLH KELOMPOK 5 Page 2
  • 3. BAB II PEMBAHASAN I. INTERAKSI ANTAR KOMPONEN A. Interaksi antar komponen biotik dan abiotik Interaksi antara komponen biotik dengan abiotik membentuk ekosistem. Hubunganantara organisme dengan lingkungannya menyebabkan terjadinya aliran energi dalam sistem itu. Selain aliran energi, di dalam ekosistem terdapat juga struktur atau tingkat trofik, keanekaragaman biotik, serta siklus materi. Dengan adanya interaksi-interaksi tersebut, suatu ekosistem dapat mempertahankan keseimbangannya. Pengaturan untuk menjamin terjadinya keseimbangan ini merupakan ciri khas suatu ekosistem. Apabila keseimbangan ini tidak diperoleh maka akan mendorong terjadinya dinamika perubahan ekosistem untuk mencapai keseimbangan baru. Di dalam system lingkungan terjadi interaksi antar komponen penyusunnya, termasuk interaksi antar komponen biotik. Bahkan bisa dikatankan tidak ada biotic yang hidup mandiri, tanpa bergantung pada komponen biotik lainnya Interaksi antar komponen biotic di mulai dari interaksi antar individu dalam spesies membentuk populasi. Interaksi antar populasi akan membentuk ekosistem. Terakhir, interaksi antar ekosistem di permukaan bumi berbentuk biosfer 1. Interaksi Antar Individu Membentuk Populasi Interaksi antar individu yang satu dengan yang lain dalam spesies yang sama pada areal tertentu membentuk populasi. Misalnya, interaksi semut dengan semut lain yang sejenis membentuk populasi semut. Begitu pula pada tumbuhan, individu tumbuhan yang satu dengan tumbuhan yang sejenis mengadakan interaksi interaksi membentuk populasi. Misalnya, interaksi pohon bambu yang satu dengan pohon bambu yang lainnya membentuk populasi bambu Interaksi antar individu antara lain berupa persaingan untuk mendapatkan makanan, mempetahankan diri, dan melakukan perkawinan. Selain kompetisi, interaksi antar individu dapat berupa kerja sama, seperti interaksi antara semut dan antara lebah dalam membangu sarangnnya. Jika interaksi antar individu bersifat kompetisi, maka akan berlaku siapa yang kuat akan menang. Kuat disini lebih mengarah pada kemampuan tiap individu untuk MAKALAH PKLH KELOMPOK 5 Page 3
  • 4. beradaptasi. Individu yang daya adaptasinya tinggi akan lestari, sedangkan yang daya adaptasinya rendah akan punah. 2. Interaksi Antar Populasi Membentuk Komunitas Interaksi antar populasi banyak di temukan di alam, misalnya interaksi populasi burung jalak dan populasi kerbau di padang rumput, interaksi populasi cacing tanah dan populasi ayam di kebun, dan interaksi antara ppulasi ganggang dan populasi ikan di sungai. Interaksi antar populasi ini membentuk komunitas. Misalkan, komunitas danau terdiri dari populasi ikan, eceng gondok, ganggang , kepiting, fitoplangton, dan serangga air Masing-masing populasi itu bekerja sesuai dengan peranannya. Ada yang bertindak sebagai produsen, berperan memproduksi zat-zat organic/bahan makanan. Ada yang bertindak sebagai konsumen, berperan memakan zat-zat organic yang tersedia. Ada yang bertindak sebagai pengurai , berperan sampah dan sisa-sisa bahan organic. Semua populasi itu berinteraksi membentuk komunitas danau. Interaksi antar populasi dapat di katagorikan dalam netralisme, predasi, kompetisi. 3. Interaksi Antara Komunitas dengan Komponen Abiotik Membentuk Ekosistem Interaksi yang terjadi antara komunitas yang satu dengan yang lain. Misalnya, interaksi komunitas ikan dan komunitas fitoplangton di sebuah danau. Ikan yang mati akan di uraikan oleh pengurai. Hasil penguraian merupakan zat-zat anorganik dan mineral di manfaatkan oleh fitoplangton. Fitoplangton di makan oleh ikan-ikan herbifora. Ikan- ikan herbivore di makan oleh ikan-ikan karnivora. Ikan-ikan karnivora yang mati di urai oleh pengurai, demikian seterusnya. Komunitas tidak dapat lestari tanpa adanya factor-faktor abiotik seperti air, mineral, pH, suhu, cahaya , udara, dan sebagainya. Jadi, factor biotic tergantung kepada factor abiotik. Begitu pula abiotik bergantung pada factor biotic. Interaksi antar komponen dengan factor abiotiknya membentuk suatu system ligkungan yang dikenal sebagai ekosistem. Ada ekosistem sungai, ekosistem danau, ekosistem padang rumput, ekosistem hutan hujan tropis, dan sebagainya. Setiap ekosistem memiliki karakter tersendiri. MAKALAH PKLH KELOMPOK 5 Page 4
  • 5. 4. Interaksi Antar Ekosistem di Permukaan Bumi Membentuk Biosfer Di permukaan bumi terdapat berbagai macam ekosistem yang saling berinteraksi. Lapisan permukaan bumi yang di huni berbagai organism yang saling berinteraksi di kenal sebagai biosfer. Bumi merupaka satu kesatuan sabagai hasil dan interaksi berbagai factor penyusun yang terdapat di dalamnya. B. Interaksi antar organisme Semua makhluk hidup selalu bergantung kepada makhluk hidup yang lain. Tiap individu akan selalu berhubungan dengan individu lain yang sejenis atau lain jenis, baik individu dalam satu populasinya atau individu-individu dari populasi lain. Interaksi demikian banyak kita lihat di sekitar kita. Interaksi antar individu yang bersifat negatif (ada pihak yang dirugikan) akan memunculkan individu yang bersifat adaptif, artinya individu yang mampu bertahan karena adanya interaksi dengan individu yang lain. Interaksi antar individu dalam suatu populasi dapat bersifat positif (saling berkerjasama atau simbiosis) sebagai contoh interaksi antar individu dalam populasi : semut (interaksi dalam hubungan sosial atau gotongroyong) untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaannya, dalam populasi semut, beberapa semut bergotong royong menyeret bangkai serangga ke dalam lubang. Dalam interaksi antar individu dalam populasi perlu diperhatikan : 1. Jumlah atau batas individu yang layak dalam populasi sehingga populasi tersebut mampu untuk mempertahankan jenisnya. 2. Kepadatan populasi yang dapat mempengaruhi berubahnya tingkah laku individu dalam populasi, dan 3. Faktor llain yang dapat mempengaruhi interaksi individu dalam populasi antara lain : natalitas, mortalitas dan ketahanan hidup populasi (adaptif) Interaksi antar organisme dalam komunitas ada yang sangat erat dan ada yang kurang erat. Interaksi antarorganisme dapat dikategorikan sebagai berikut. a. Antagonisme. Antagonisme merupakan bentuk hubungan antara 2 jenis mahluk hidup, dimana mahluk yang satu merugikan mahluk hidup yang lainnya. Interaksi antar mahluk hidup yang termasuk antagonisme adalah sebagai berikut : 1. Kompetisi ( persaingan ) 2. Amensalisme 3. Parasitisme MAKALAH PKLH KELOMPOK 5 Page 5
  • 6. 4. Predatisme ( pemangsaan ) 5. Antibiosis 1. Kompetisi Kompetisi (persaingan) dapat terjadi diantara mahluk hidup yang dapat menimbulkan seleksi alam dalam evolusi. Antara organisme yang satu dengan yang lain terjadi persaingan untuk memperoleh kebutuhan hidupnya, seperti makanan, cahaya matahari, tempat berlindung dan sebagainya. Dalam persaingan itu muncul berbagai cara untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya, baik penyesuaian struktur maupun tingkah laku agar dapat melangsungkan kehidupannya. Persaingan tersebut dapat dibedakan menjadi dua. Kompetisi intra spesifik, yaitu persaingan antar individu satu spesies. Contoh : persaingan antara populasi kambing dengan populasi sapi di padang rumput. Kompetisi antar spesifik, yaitu persaingan antara individu yang berbeda spesiesnya. Contoh : persaingan antara rumput teki, rumput gajah, dan ilalang dalam memperebutkan lahan. Persaingan akan semakin hebat apabila organismekorganisme yang bersaing tersebut mempunyai kebutuhan yang hampir sama.Apabila antara dua spesies yang berkompetisi terjadi persaingan yang semakin kuat,maka salah satu diantaranya akan kalah. Jadi, dua spesies yang berbeda tidak dapat menduduki nichia/nisia/niche/relung ekologi yang sama.Dalam niche tercakup juga peranan fungsional organisme tersebut dalam kelompok komunitasnya. 2. Amensalisme Amensalisme adalah interaksi antara berbagai jenis makhluk hidup dengan salah satu dirugikan sedangkan yang lainnya tidak mengalami perubahan apa-apa. Sebagai contoh rumput jepang yang ditanam dibawah naungan pohon mangga yang rindang,akan mati layu karena tidak terkena sinar matahari. Sedangkan pohon mangga tidak dirugikan, juga tidak mendapatkan keuntungan. 3. Parasitisme Parasitisme adalah hubungan antara dua jenis makhluk hidup,dimana makhluk hidup yang satu mendapatkan kerugian,sedangkan yang lain mendapat keuntungan. Keuntungan yang diperoleh berupa makanan dan perlindungan sedangkan makhluk hidup yang ditumpanginya (hospes/inang) merasa rugi karena sari makanannya diambil,bahkan mungkin dibunuh oleh parasit itu.Misalnya,benalu yang menumpang pada tumbuhan inang. Organisme yang mendapat keuntungan disebut parasit, sedangkan organisme yang dirugikan disebut inang. Organisme parasit dapat hidup pada tumbuhan, hewan, dan manusia. MAKALAH PKLH KELOMPOK 5 Page 6
  • 7. Contoh: - plasmodium dalam tubuh manusia - tali putri dengan tumbuhan inangnya - taenia saginata dalam tubuh sapi - benalu dengan pohon yang ditempelinya - cacing perut dalam usus manusia - rafflessia dengan tumbuhan inangnya - nyamuk dan kulit manusia 4. Predasi atau Predatorisme Predasi adalah hubungan antara pemangsa dan mangsanya. Pemangsa dikenal dengan predator, dan yang dimangsa disebut prey. Hubungan ini sangat erat karena tanpa mangsa, predator tidak dapat hidup. Sebaliknya, predator juga berfungsi pengontrol populasi mangsa agar tidak terjadi ledakan populasi. Dalam rantai makanan, predator menempati posisi sebagai konsumen sekunder. Pemangsa ini untuk memenuhi kebutuhan makanan demi kelangsungan hidupnya. Contoh : 1. singa memangsa zebra. 2. hubungan singa dengan kijang dan rusa 3. burung hantu dengan tikus. 5. Antibiosis dan alelopati Antibiosis adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang berbeda spesies, dimana salah satunya dapat menghambat pertumbuhan dan kehidupan yang lainnya. Hubungan antara makhluk hidup disebut sebagai hubungan antibiosis jika salah satu organisme mengeluarkan sekret kimiawi yang mampu merusak bahkan membunuh makhluk hidup yang lainnya. Interaksi ini dapat menyebabkan salah satu organisme lebih unggul dalam persaingan untuk mendapatkan kebutuhan makanan atau organisme yang satu mengeluarkan zat yang dapat mematikan organisme yang lainnya. Sebagai contohnya, adanya jamur penicillium sp yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur yang ada di sekitar. Jamur ini mengeluarkan zat kimia berupa antibiotika yang disebut penicillin. Pohon-pohon tertentu akan mengeluarkan zat kimia berupa alelopati, sehingga tumbuhan lain tidak dapat hidup di bawahnya. Misal, di bawah pohon kamboja sedikit dijumpai rumput. Contoh : - jamur penicillium notatum dan jamur penicillium chrysogenum dapat menghambat pertumbuhan dan kehidupan atau jamur patogen, karena kedua jamur tersebut dapat mengharilkan zat antibiotik yang di sebut penisilium. MAKALAH PKLH KELOMPOK 5 Page 7
  • 8. b. Protagonisme Protagonisme merupakan suatu bentuk hubunganantara dua jenis makhluk hidup yang saling menguntungkan,dimana suatu makhluk hidup menguntungkan makhluk hidup lainnya. 1. Mutualisme Mutualisme merupakan bentuk hubungan (interaksi) yang saling menguntungkan banyak terjadi di alam ini. Simbiosis mutualisme adalah suatu hubungan antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup lainnya yang saling meguntungkan bagi dua belah pihak. Misalnya, simbiosis antara sapi dan burung-burung memperoleh makanan berupa kutu di tubuh sapi,sedangkan sapi dibantu menghilangkan kutu yang membuat tubuhnya gatal. Protozoa berflagela yang hidup didalam saluran pencernaan rayap. Kayu yang banyak mengandung selulosa tidak dapat di cerna oleh rayap,kecuali dengan bantuan protozoa yang hidup di saluran pencernaanya. Protozoa akan mencerna selulosa menjadi molekul-molekul karbohidrat yang lebih kecil sehingga dapat dicerna oleh pencernaan rayap. Dengan demikian, rayap mendapat keuntungan dari keberadaan protozoa di dalam pencernaannya. Demikian juga protozoa akan mendapatkan keuntungan, karena protozoa tersebut dapat hidup terlindung dalam saluran pencernaan rayap. Contoh mutualisme : - tanaman kacang-kacangan (leguminosae) dan bakteri Rhizobium - kupu-kupu dengan bunga - ganggang (alga) dengan jamur (fungi) membentuk lumut kerak (lichenes) - badak dengan burung jalak hitam. 2. Komensalisme Komensalisme adalah hubungan antarorganisme dimana salah satu pihak untung dan yang lain tidak dirugikan. Pada hubungan ini kedua pihak saling bekerjasama.Misal pada ikan badut yang berada di laut bagian dalam,yang akan memanfaatkan anemon laut sebagai tempat persembunyiannya terhadap pamangsa-pamangsa lain.Jadi ikan badut akan merasa terlindungi dengan adanya anemon laut itu. Ikan ikan kecil yang hidup bersama dengan ikan hiu. Ikan-ikan ini disebut remora. Remora mendapat makanan sisa-sisa dari ikan hiu. Selain itu, mereka akan terlindungi dari predator yang akan memangsanya.Ikan hiu tidak merasa tergangu dengan kehadiran remora. Pada tumbuhan epifit yang tumbuh melekat pada tumbuhan yang lainnya,tetapi tidak merugikan tumbuhan yang ditumpanginya itu.Misalnya pasa tumbuhan anggrek atau paku- pakuan yang melekat pada dahan tumbuhan lain,tetapi tidak merugikan tumbuhan inangnya. MAKALAH PKLH KELOMPOK 5 Page 8
  • 9. Contoh Simbiosis Komensalisme : - anggrek dan pohon yang ditumpanginya - ikan hiu dan ikan remora - karang yang menempel pada tubuh ikan paus - tanduk rusa dengan pohon lain 3. Protokooperasi Hubungan antarorganisme ini adalah hubungan dimana organisme satu memperoleh keuntungan dengan adanya asosiasi itu, tetapi hubungan itu tidak merupakan suatu keharusan. Sebagai contoh hubungan kerbau dengan burung bangau. Burung bangau bertengger di atas punggung kerbau dan mematuk kutu yang ada. Dari interaksi tersebut, bangau memperoleh makanan dan kutu yang menjadi hama pada kerbau berkurang, sehingga kerbau dapat hidup lebih sejahtera. Interaksi ini bukan suatu keharusan, artinya tanpa interaksi tersebut kerbau dan bangau tetap mampu mempertahankan hidupnya. c. Interaksi antar populasi Hubungan antara populasi yang satu dan populasi yang lain ini dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung (saling mempengaruhi). Interaksi seperti ini membentuk suatu komunitas. Interaksi antar populasi ini dapat bersipat menguntungkan, merugikan, netral dan sebagainya. 1. Netralisme Netralisme adalah hubungan tidak saling mengganggu antar organisme dalam habitat yang sama, bersifat tidak menguntungkan dan tidak saling merugikan kedua belah pihak. Contohnya hubungan antara capung dan sapi 2. Simbiosis Simbiosis adalah bentuk interaksi yang erat antara dua individu/spesies yang berbeda jenis. Mahluk hidup yang bersimbiosis disebut simbion. Interaksi tersebut ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan. Simbiosis dalam suatu ekosistem dikelompokkan menjadi tiga, yaitu simbiosis parasitisme, simbiosis komensalisme, dan simbiosis mutualisme. d. Interaksi Antar Komunitas Komunitas adalah kumpulan populasi yang berbeda di suatu daerah yang sama dan saling berinteraksi. Contoh komunitas, misalnya komunitas sawah dan sungai. Komunitas sawah disusun oleh bermacam-macam organisme, misalnya padi, belalang, burung, ular, dan gulma. Komunitas sungai terdiri dari ikan, ganggang, zooplankton, fitoplankton, dan dekomposer. Antara komunitas sungai dan sawah terjadi interaksi dalam bentuk peredaran nutrien dari air sungai ke sawah dan peredaran organisme hidup dari kedua komunitas tersebut. MAKALAH PKLH KELOMPOK 5 Page 9
  • 10. Interaksi antarkomunitas cukup komplek karena tidak hanya melibatkan organisme, tapi juga aliran energi dan makanan. Interaksi antarkomunitas dapat kita amati, misalnya pada daur karbon. Daur karbon melibatkan ekosistem yang berbeda misalnya laut dan darat. C. interaksi manusia dengan lingkungan hidup Manusia dalam menjalani kehidupan di muka bumi tidaklah sendirian, melainkan hidup dengan makhluk lain, seperti tumbuhan, hewan, dan jasad renik. Makhluk hidup yang lain tersebut bukanlah kawan yang hidup bersama secara netral atau pasif terhadap manusia, melainkan terjadi keterkaitan di antara mereka agar terjadi kehidupan yang sempurna. Jika di bumi tidak terdapat hewan dan tumbuhan, dari manakah manusia mendapat oksigen dan makanan? Oleh karena itu, manusia tidak dapat lepas dari lingkungan hidupnya. Dalam kondisi alami, lingkungan dengan segala keragaman interaksi yang ada mampu menyeimbangkan keadaannya. Namun, tidak tertutup kemungkinan, kondisi demikian dapat berubah dengan adanya campur tangan manusia dengan segala aktivitas pemenuhan kebutuhan yang terkadang melampaui batas. Keseimbangan lingkungan secara alami dapat berlangsung karena beberapa hal, yaitu komponen-komponen yang terlibat dalam aksi-reaksi dan berperan sesuai kondisi keseimbangan, pemindahan energi (arus energi), dan siklus biogeokimia dapat berlangsung. Keseimbangan lingkungan dapat terganggu jika terjadi perubahan berupa pengurangan fungsi dari komponen atau hilangnya sebagian komponen yang dapat menyebabkan putusnya mata rantai dalam suatu ekosistem. Salah satu faktor penyebab gangguan adalah polusi, di samping faktor-faktor yang lainnya. Lingkungan hidup memiliki tiga komponen utama meliputi : 1.Lingkungan hidup alam 2.Lingkungan hidup sosial 3.Lingkungan hidup buatan/binaan  Interaksi Lingkungan Hidup Lingkungan alam akan membentuk lingkungan sosial (contoh: di lingkungan alam pantai akan terbentuk lingkungan sosial kehidupan nelayan). Lingkungan sosial akan mempengaruhi lingkungan alam (contoh: lingkungan masyarakat yang sudah maju membutuhkan sumber daya alam yang semakin banyak). Lingkungan sosial akan mempengaruhi lingkungan buatan (contoh:di lingkungan sosial yang sudah melek pengetahuan semakin beragam lingkungan buatan yang tercipta). Lingkungan buatan akan tergantung pada lingkungan alam (contoh: pembangunan fasilitas perkotaan sangat tergantung pada kondisi fisik lahan). MAKALAH PKLH KELOMPOK 5 Page 10
  • 11.  Peran manusia dalam interaksi komponen lingkungan hidup Manusia mempunyai posisi yang dominan dalam hal ini yaitu : Mempengaruhi lingkungan dengan cara mengatur lingkungan dan mengambil sumber daya dari lingkungan (membangun jembatan, jalan, sawah, pemukiman dll). Mengembangkan nilai dan norma dalam kaitannya dengan lingkungan (terlihat dari bentuk rumah, jenis mata pencaharian, jenis pakaian dll). MAKALAH PKLH KELOMPOK 5 Page 11
  • 12. BAB III PENUTUP  KESIMPULAN Manusia dalam menjalani kehidupan di muka bumi tidaklah sendirian, melainkan hidup dengan makhluk lain, seperti tumbuhan, hewan, dan jasad renik. Makhluk hidup yang lain tersebut bukanlah kawan yang hidup bersama secara netral atau pasif terhadap manusia, melainkan terjadi keterkaitan di antara mereka agar terjadi kehidupan yang sempurna. Jika di bumi tidak terdapat hewan dan tumbuhan, dari manakah manusia mendapat oksigen dan makanan? Oleh karena itu, manusia tidak dapat lepas dari lingkungan hidupnya. Interaksi antara komponen biotik dengan abiotik membentuk ekosistem. Hubunganantara organisme dengan lingkungannya menyebabkan terjadinya aliran energi dalam sistem itu. Selain aliran energi, di dalam ekosistem terdapat juga struktur atau tingkat trofik, keanekaragaman biotik, serta siklus materi. Dengan adanya interaksi-interaksi tersebut, suatu ekosistem dapat mempertahankan keseimbangannya. Pengaturan untuk menjamin terjadinya keseimbangan ini merupakan ciri khas suatu ekosistem. Apabila keseimbangan ini tidak diperoleh maka akan mendorong terjadinya dinamika perubahan ekosistem untuk mencapai keseimbangan baru. Di dalam system lingkungan terjadi interaksi antar komponen penyusunnya, termasuk interaksi antar komponen biotik. Bahkan bisa dikatankan tidak ada biotic yang hidup mandiri, tanpa bergantung pada komponen biotik lainnya Interaksi antar komponen biotic di mulai dari interaksi antar individu dalam spesies membentuk populasi. Interaksi antar populasi akan membentuk ekosistem. Terakhir, interaksi antar ekosistem di permukaan bumi berbentuk biosfer  SARAN Demikian lah makalah yang kami susun dengan harapan dapat mendapat antusias yang baik dari para pembaca, jika ada dalam kata, kalimat atau penyusunan makalah ini mengalami kesalahan mohon kiranya dapat di maklumi dan dapat m,emberikan saran dan kritik yang bersifat membangun. Semoga makalah ini dapat berguna sekali lagi kami ucakan terima kasih. MAKALAH PKLH KELOMPOK 5 Page 12