SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
SEMANGAT
DAN PERCAYA
    DIRI

SALAM SUKSES!!

    AGUSTIN
DASAR-DASAR
PEMAKAIAN PUNGTUASI

 - PUNGTUASI: TANDA BACA

- HARUS SESUAI EJAAN YANG
     DISEMPURNAKAN
MACAM-MACAM
TITIK
         PUNGTUASI ((
          (.)  KURUNG              ))
KOMA           (,)       KURUNG SIKU ([ ])
TITIK KOMA     (;)       PENYINGKAT (’…)
TITIK DUA      (:)
TANDA HUBUNG (-)
TANDA PISAH    (-)
TANDA ELIPSIS (…)
TANDA TANYA (?)
TANDA SERU     (!)
TANDA PETIK    (“…”)
TANDA PETIK TUNGGAL      (‘…’)
TANDA GARIS MIRING (/)
TITIK (.)
1. Dipakai pada akhir kalimat yang bukan
   pertanyaan atau seruan.
Contoh: -Aku menyukai apel.
           -Mereka bermain bola tadi pagi.
2. Digunakan untuk memisahkan angka jam,
   menit, dan detik.
Contoh: - 13.15.20.
           (Pukul 13 lewat 15 menit 20 detik)
3. Digunakan dalam penulisan daftar pustaka
  buku, di antara nama, tahun, judul, dan
  bagian akhir.
  Contoh:
  Agus ,Rahmat. 2012. Penulisan Ilmiah. Jakarta:
       Gramedia.
4. Menandai singkatan nama orang dan
  singkatan titel.
  Contoh:
  - Mila Mutiara Ayu (Mila M.A.)
  - Juan Maharani Master of Art ( Juan
  Maharani, M.A.)
5. Dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan
  dan kelipatannya.
Contoh: 1.000, 60.000, 300.000, 7.000.000.
TANDA KOMA (,)
1. Memisahkan bagian kalimat yang satu
   dengan bagian kalimat yang lain.
   Contoh: Kita harus tetap semangat belajar,
   meskipun badan sedang sakit.
2. Memisahkan nama orang dengan titel
   dibelakangnya.
   Contoh: Tanti Abeng, S.S
            Juan Satria, M.Hum.
3. Memisahkan unsur-unsur dalam suatu
  perincian.
  Contoh: Lina makan apel, anggur, jeruk, dan
  pisang.
4. Dipakai di belakang ungkapan penghubung
  antarkalimat yang terdapat di awal kalimat.
  Contoh:
  Oleh karena itu, Jadi, Meskipun begitu, Akan
  tetapi, Lagi pula,
TITIK KOMA (;)
1. Memisahkan bagian-bagian yang sejenis atau
   setara.
   Contoh:
   -Malam makin larut; pekerjaan belum selesai
   juga.
   - Kelapa memiliki banyak manfaat. Kulit
   sabutnya untuk keset, permadani, dan bahan
   bakar; batangnya untuk jembatan, bahan
   bangunan, dan kerajinan; batoknya untuk
   gayung .
TITIK DUA (:)
1. Menunjukkan suatu rincian.
   Contoh:
   Makanan empat sehat lima sempurna terdiri
   dari: nasi, lauk-pauk, sayur, susu, dan buah.
2. Menunjukkan pembagian dalam matematis.
   Contoh:
   500: 5 = 100
TANDA HUBUNG (-)
1. Menyambungkan unsur-unsur kata ulang.
Contoh: makan-makan, minum-minum.
2. Menyatakan huruf atau kata yang dieja satu-
   satu.
Contoh: p-a-n-i-t-i-a 03-07-1886
3. Menyambung suku kata dasar yang terpissah
   oleh pergantian baris.
Contoh: Adik makan roti di rumah tadi ma-
         lam.
4. Digunakan untuk memperjelas atau
   menegaskan maksud.
Contoh:
ber-evolusi, dua puluh lima-ribuan.
TANDA PISAH (-)
Digunakan di antara dua bilangan, tempat, dan
  tanggal dengan arti “sampai ke” atau “sampai
  dengan”
Contoh:
1910-1945
Jakarta- Bandung
12 Juli 2012-15 Juli 2012
TANDA ELIPSIS (…)
1. Dipakai dalam kalimat yang tidak terputus-
   putus.
Contoh:
Kalau begitu…ya, marilah kita berjalan.
2. Dalam suatu kalimat atau teks atau naskah
   ada bagian yang dihilangkan.
Contoh:
Dia adalah anak yang baik…Aku jalan-jalan
   bersamanya.
TANDA TANYA (?)
1. Mengakhiri kalimat tanya.
Contoh: Apakah anda lapar?
2. Tanda tanya dalam kurung dipakai untuk
    menunjukan bagian kalimat yang disangsikan
    atau tidak dapat dibuktikan kebenarannya.
Contoh: Ia dilahirkan pada tahun 1987 (?)
TANDA SERU (!)
1. Menyatakan seruan atau perintah,
Contoh:
Alangkah baiknya orang itu!
Tolong pergi!
Merdeka!
TANDA KURUNG (( ) )
1. Mengapit keterangan tambahan.
   Contoh: Dia membuat SIM (Surat Ijin
   Mengemudi).
2. Mengapit huruf atau kata yang
   kehadirannya dalam teks dapat
   dihindarkan.
   Contoh: Pak Udiin berasal dari (kota)
   Surabaya.
KURUNG SIKU ([ ])
1. Membentuk huruf, kata, atau kelompok kata
   sebagai hasil koreksi.
   Contoh: Asih me[m]baca koran di teras
   rumah.
   Hujan tur[un] sangan derat tadi malam.
2. Mengapit keterangan dalam kalimat yang
   telah ditulis dengan tanda kurung.
   Contoh: Dia berasal dari NTT (Nusa Tenggara
   Timur [ lihat halaman 20 tentang NTT]).
TANDA PETIK (“…”)
1. Mengapit petikan langsung.
Contoh:
Dia berkata, “Bagaimana kabar kamu?”
2. Mengapit judul yang dipakai dalam kalimat.
Contoh:
Bacalah sajak “Berdiri Aku” dalam buku ini.
3. Untuk kata yang memiliki makna khusus.
Contoh:
Dia disebut “pahlawan kesiangan”.
Marissa memakai celana “cutbrai”.
TANDA PETIK TUNGGAL
          (‘…’)
1. Mengapit petikan yang tersusun dalam
    petikan lain.
Contoh: Tanya Tiara, “Kau dengar bunyi ‘kring-
    kring’ tadi?”
2. Tanda petik tunggal mengapit makna,
    terjemahan, atau penjelasan kata atau
    ungkapan asing.
Contoh: feed back ‘balikan’ – try out’uji coba’
TANDA GARIS MIRING (/)
1. Dipakai dalam nomor surat.
Contoh: N0. 7/PK/1998
2. Pengganti kata atau dan tiap
Contoh:
a. Dikirimkan lewat darat/laut.
b. Pilih apel/anggur?
TANDA
PENYINGKAT/APOSTROF
         (’)
Menunjukan penghilangan bagian kata atau
bagian angka tahun.
Biasanya dipakai untuk kalimat yang tidak
resmi atau pada syair (puisi atau lagu).
Contoh:
Ali ‘kan (akan) segera datang .
Malam ‘lah (telah) tiba.
1 Januari ’88 (1988).
KERJAKANLAH DENGAN
     KREATIF DAN SEMANGAT!
  Buatlah dalam satu kalimat dengan
  menggunakan tanda baca berikut ini:
1.Pisah, koma, dan tanda seru.
2.Garis miring, tanda hubung, dan titik.
3.Tanda pisah, tanda tanya, garis miring.
4.Tanda petik dan tanda seru.
5.Tanda apostrof, tanda hubung, dan tanda
  titik.

More Related Content

What's hot

Bahasa Indonesia, Penggunaan Huruf Kapital dan Miring
Bahasa Indonesia, Penggunaan Huruf Kapital dan MiringBahasa Indonesia, Penggunaan Huruf Kapital dan Miring
Bahasa Indonesia, Penggunaan Huruf Kapital dan MiringDetia Rosani Buldan
 
Makalah bahasa indonesia tentang ejaan
Makalah bahasa indonesia tentang ejaanMakalah bahasa indonesia tentang ejaan
Makalah bahasa indonesia tentang ejaanconesti08com
 
Kalimat berpredikat numeral, adjektival, nominal, numeral, dan frasa preposis...
Kalimat berpredikat numeral, adjektival, nominal, numeral, dan frasa preposis...Kalimat berpredikat numeral, adjektival, nominal, numeral, dan frasa preposis...
Kalimat berpredikat numeral, adjektival, nominal, numeral, dan frasa preposis...Minis Lamna
 
Kalimat efektif
Kalimat efektifKalimat efektif
Kalimat efektifbanur007
 
Ejaan bahasa indonesia
Ejaan bahasa indonesia Ejaan bahasa indonesia
Ejaan bahasa indonesia Lia Aldiana
 
Cara pembentukan fonem bahasa indonesia
Cara pembentukan fonem bahasa indonesia Cara pembentukan fonem bahasa indonesia
Cara pembentukan fonem bahasa indonesia illaaaaaa
 
Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)
Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)
Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)SalVani SalVani
 
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa IndonesiaMakalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa IndonesiaBram Agus Leonardo
 
Ejaan, EYD dan PUEBI
Ejaan, EYD dan PUEBIEjaan, EYD dan PUEBI
Ejaan, EYD dan PUEBININI IBRAHIM
 
Ciri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks AkademikCiri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks AkademikUwes Chaeruman
 
PPT DAFTAR PUSTAKA BAHASA INDONESIA
PPT DAFTAR PUSTAKA BAHASA INDONESIAPPT DAFTAR PUSTAKA BAHASA INDONESIA
PPT DAFTAR PUSTAKA BAHASA INDONESIAHanifa Zulfitri
 

What's hot (20)

PPT PANTUN
PPT PANTUNPPT PANTUN
PPT PANTUN
 
Bahasa Indonesia, Penggunaan Huruf Kapital dan Miring
Bahasa Indonesia, Penggunaan Huruf Kapital dan MiringBahasa Indonesia, Penggunaan Huruf Kapital dan Miring
Bahasa Indonesia, Penggunaan Huruf Kapital dan Miring
 
Makalah bahasa indonesia tentang ejaan
Makalah bahasa indonesia tentang ejaanMakalah bahasa indonesia tentang ejaan
Makalah bahasa indonesia tentang ejaan
 
Kalimat berpredikat numeral, adjektival, nominal, numeral, dan frasa preposis...
Kalimat berpredikat numeral, adjektival, nominal, numeral, dan frasa preposis...Kalimat berpredikat numeral, adjektival, nominal, numeral, dan frasa preposis...
Kalimat berpredikat numeral, adjektival, nominal, numeral, dan frasa preposis...
 
Kalimat efektif
Kalimat efektifKalimat efektif
Kalimat efektif
 
Ejaan bahasa indonesia
Ejaan bahasa indonesia Ejaan bahasa indonesia
Ejaan bahasa indonesia
 
Diksi
DiksiDiksi
Diksi
 
Cara pembentukan fonem bahasa indonesia
Cara pembentukan fonem bahasa indonesia Cara pembentukan fonem bahasa indonesia
Cara pembentukan fonem bahasa indonesia
 
Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)
Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)
Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)
 
TEKS CERITA SEJARAH
TEKS CERITA SEJARAHTEKS CERITA SEJARAH
TEKS CERITA SEJARAH
 
Ppt bahasa baku dan bahasa nonbaku
Ppt bahasa baku dan bahasa nonbakuPpt bahasa baku dan bahasa nonbaku
Ppt bahasa baku dan bahasa nonbaku
 
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa IndonesiaMakalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
 
Kohesi gramatikal 2
Kohesi gramatikal 2Kohesi gramatikal 2
Kohesi gramatikal 2
 
EYD dan PUEBI
EYD dan PUEBIEYD dan PUEBI
EYD dan PUEBI
 
KALIMAT
KALIMATKALIMAT
KALIMAT
 
Membaca kritis
Membaca kritisMembaca kritis
Membaca kritis
 
Ejaan, EYD dan PUEBI
Ejaan, EYD dan PUEBIEjaan, EYD dan PUEBI
Ejaan, EYD dan PUEBI
 
Ciri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks AkademikCiri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks Akademik
 
PPT DAFTAR PUSTAKA BAHASA INDONESIA
PPT DAFTAR PUSTAKA BAHASA INDONESIAPPT DAFTAR PUSTAKA BAHASA INDONESIA
PPT DAFTAR PUSTAKA BAHASA INDONESIA
 
KALIMAT EFEKTIF
KALIMAT EFEKTIFKALIMAT EFEKTIF
KALIMAT EFEKTIF
 

Viewers also liked

KARAKTER DIRI MENGIKUT SUSUNAN KELUARGA
KARAKTER DIRI MENGIKUT SUSUNAN KELUARGAKARAKTER DIRI MENGIKUT SUSUNAN KELUARGA
KARAKTER DIRI MENGIKUT SUSUNAN KELUARGAMeeza Mija
 
09 penulisan bahasa indonesia
09 penulisan bahasa indonesia09 penulisan bahasa indonesia
09 penulisan bahasa indonesiaEvan Iskandar
 
Teori keprib adler horney
Teori keprib adler horneyTeori keprib adler horney
Teori keprib adler horneyelmakrufi
 
Karakteristik wni dalam konteks individu yang ber bhinneka tunggal
Karakteristik wni dalam konteks individu yang ber bhinneka tunggalKarakteristik wni dalam konteks individu yang ber bhinneka tunggal
Karakteristik wni dalam konteks individu yang ber bhinneka tunggalInDraa putrybulan17
 
4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat
4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat
4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimatbusitisahara
 
Psikologi individual
Psikologi individualPsikologi individual
Psikologi individualNaeya Hasbi
 
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islamMateri soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islamRohman Efendi
 
Kekerasan pada anak dan aspek kuratif 2
Kekerasan pada anak dan aspek kuratif  2Kekerasan pada anak dan aspek kuratif  2
Kekerasan pada anak dan aspek kuratif 2Rita Pranawati
 
9. psikologi individual
9. psikologi individual9. psikologi individual
9. psikologi individualonnel_91
 

Viewers also liked (10)

KARAKTER DIRI MENGIKUT SUSUNAN KELUARGA
KARAKTER DIRI MENGIKUT SUSUNAN KELUARGAKARAKTER DIRI MENGIKUT SUSUNAN KELUARGA
KARAKTER DIRI MENGIKUT SUSUNAN KELUARGA
 
09 penulisan bahasa indonesia
09 penulisan bahasa indonesia09 penulisan bahasa indonesia
09 penulisan bahasa indonesia
 
Teori keprib adler horney
Teori keprib adler horneyTeori keprib adler horney
Teori keprib adler horney
 
Karakteristik wni dalam konteks individu yang ber bhinneka tunggal
Karakteristik wni dalam konteks individu yang ber bhinneka tunggalKarakteristik wni dalam konteks individu yang ber bhinneka tunggal
Karakteristik wni dalam konteks individu yang ber bhinneka tunggal
 
diksi
diksidiksi
diksi
 
4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat
4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat
4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat
 
Psikologi individual
Psikologi individualPsikologi individual
Psikologi individual
 
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islamMateri soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
 
Kekerasan pada anak dan aspek kuratif 2
Kekerasan pada anak dan aspek kuratif  2Kekerasan pada anak dan aspek kuratif  2
Kekerasan pada anak dan aspek kuratif 2
 
9. psikologi individual
9. psikologi individual9. psikologi individual
9. psikologi individual
 

Similar to SEMANGAT BELAJAR

Penggunaan Tanda Baca, KTI 2023-7.ppt
Penggunaan Tanda Baca, KTI 2023-7.pptPenggunaan Tanda Baca, KTI 2023-7.ppt
Penggunaan Tanda Baca, KTI 2023-7.pptQuirinusTarung1
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaogiig
 
Tanda Baca Jurnalistik.pptx
Tanda Baca Jurnalistik.pptxTanda Baca Jurnalistik.pptx
Tanda Baca Jurnalistik.pptxMohammadRifai24
 
Pertemuan 3 Penggunaan Tanda Baca.pptx
Pertemuan 3 Penggunaan Tanda Baca.pptxPertemuan 3 Penggunaan Tanda Baca.pptx
Pertemuan 3 Penggunaan Tanda Baca.pptxteguhpramono15
 
97 penggunaan tanda baca menurut eyd berserta contohnya
97 penggunaan tanda baca menurut eyd berserta contohnya97 penggunaan tanda baca menurut eyd berserta contohnya
97 penggunaan tanda baca menurut eyd berserta contohnyaDede Cubarya
 
pert 3 Pemakaian EBI dalam Penulisawdddafasfawfawfan Efektif.pptx
pert 3 Pemakaian EBI dalam Penulisawdddafasfawfawfan Efektif.pptxpert 3 Pemakaian EBI dalam Penulisawdddafasfawfawfan Efektif.pptx
pert 3 Pemakaian EBI dalam Penulisawdddafasfawfawfan Efektif.pptxmichaelsimanjuntak19
 
ejan-dan-tanda-baca (1).ppt
ejan-dan-tanda-baca (1).pptejan-dan-tanda-baca (1).ppt
ejan-dan-tanda-baca (1).pptmurtilenovo4
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaAngelia Tikha
 
bahasa indonesia
bahasa indonesiabahasa indonesia
bahasa indonesiaatalyataqwa
 
P2 MKU B Indonesia Ejaan yang disempurnakan.pptx
P2 MKU B Indonesia Ejaan yang disempurnakan.pptxP2 MKU B Indonesia Ejaan yang disempurnakan.pptx
P2 MKU B Indonesia Ejaan yang disempurnakan.pptxFirdhanSaid
 

Similar to SEMANGAT BELAJAR (20)

Penggunaan Tanda Baca, KTI 2023-7.ppt
Penggunaan Tanda Baca, KTI 2023-7.pptPenggunaan Tanda Baca, KTI 2023-7.ppt
Penggunaan Tanda Baca, KTI 2023-7.ppt
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
 
2-tanda-baca2.pptx
2-tanda-baca2.pptx2-tanda-baca2.pptx
2-tanda-baca2.pptx
 
Tanda Baca Jurnalistik.pptx
Tanda Baca Jurnalistik.pptxTanda Baca Jurnalistik.pptx
Tanda Baca Jurnalistik.pptx
 
Pedoman Umum EYD Part 3
Pedoman Umum EYD Part 3Pedoman Umum EYD Part 3
Pedoman Umum EYD Part 3
 
Pertemuan 3 Penggunaan Tanda Baca.pptx
Pertemuan 3 Penggunaan Tanda Baca.pptxPertemuan 3 Penggunaan Tanda Baca.pptx
Pertemuan 3 Penggunaan Tanda Baca.pptx
 
Tanda baca
Tanda bacaTanda baca
Tanda baca
 
EYD
EYDEYD
EYD
 
97 penggunaan tanda baca menurut eyd berserta contohnya
97 penggunaan tanda baca menurut eyd berserta contohnya97 penggunaan tanda baca menurut eyd berserta contohnya
97 penggunaan tanda baca menurut eyd berserta contohnya
 
pert 3 Pemakaian EBI dalam Penulisawdddafasfawfawfan Efektif.pptx
pert 3 Pemakaian EBI dalam Penulisawdddafasfawfawfan Efektif.pptxpert 3 Pemakaian EBI dalam Penulisawdddafasfawfawfan Efektif.pptx
pert 3 Pemakaian EBI dalam Penulisawdddafasfawfawfan Efektif.pptx
 
ejan-dan-tanda-baca (1).ppt
ejan-dan-tanda-baca (1).pptejan-dan-tanda-baca (1).ppt
ejan-dan-tanda-baca (1).ppt
 
Ejaan bahasa indonesia
Ejaan bahasa indonesiaEjaan bahasa indonesia
Ejaan bahasa indonesia
 
Tanda baca AKPER MUNA
Tanda baca AKPER MUNA Tanda baca AKPER MUNA
Tanda baca AKPER MUNA
 
7. tanda baca
7. tanda baca7. tanda baca
7. tanda baca
 
Ejaan yang disempurnakan
Ejaan yang disempurnakanEjaan yang disempurnakan
Ejaan yang disempurnakan
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
 
bahasaa indonesia
bahasaa indonesiabahasaa indonesia
bahasaa indonesia
 
Materi twk bhs Indonesia.pdf
Materi twk bhs Indonesia.pdfMateri twk bhs Indonesia.pdf
Materi twk bhs Indonesia.pdf
 
bahasa indonesia
bahasa indonesiabahasa indonesia
bahasa indonesia
 
P2 MKU B Indonesia Ejaan yang disempurnakan.pptx
P2 MKU B Indonesia Ejaan yang disempurnakan.pptxP2 MKU B Indonesia Ejaan yang disempurnakan.pptx
P2 MKU B Indonesia Ejaan yang disempurnakan.pptx
 

Recently uploaded

TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 

Recently uploaded (20)

TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 

SEMANGAT BELAJAR

  • 1. SEMANGAT DAN PERCAYA DIRI SALAM SUKSES!! AGUSTIN
  • 2. DASAR-DASAR PEMAKAIAN PUNGTUASI - PUNGTUASI: TANDA BACA - HARUS SESUAI EJAAN YANG DISEMPURNAKAN
  • 3. MACAM-MACAM TITIK PUNGTUASI (( (.) KURUNG )) KOMA (,) KURUNG SIKU ([ ]) TITIK KOMA (;) PENYINGKAT (’…) TITIK DUA (:) TANDA HUBUNG (-) TANDA PISAH (-) TANDA ELIPSIS (…) TANDA TANYA (?) TANDA SERU (!) TANDA PETIK (“…”) TANDA PETIK TUNGGAL (‘…’) TANDA GARIS MIRING (/)
  • 4. TITIK (.) 1. Dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan. Contoh: -Aku menyukai apel. -Mereka bermain bola tadi pagi. 2. Digunakan untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik. Contoh: - 13.15.20. (Pukul 13 lewat 15 menit 20 detik)
  • 5. 3. Digunakan dalam penulisan daftar pustaka buku, di antara nama, tahun, judul, dan bagian akhir. Contoh: Agus ,Rahmat. 2012. Penulisan Ilmiah. Jakarta: Gramedia.
  • 6. 4. Menandai singkatan nama orang dan singkatan titel. Contoh: - Mila Mutiara Ayu (Mila M.A.) - Juan Maharani Master of Art ( Juan Maharani, M.A.) 5. Dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan dan kelipatannya. Contoh: 1.000, 60.000, 300.000, 7.000.000.
  • 7. TANDA KOMA (,) 1. Memisahkan bagian kalimat yang satu dengan bagian kalimat yang lain. Contoh: Kita harus tetap semangat belajar, meskipun badan sedang sakit. 2. Memisahkan nama orang dengan titel dibelakangnya. Contoh: Tanti Abeng, S.S Juan Satria, M.Hum.
  • 8. 3. Memisahkan unsur-unsur dalam suatu perincian. Contoh: Lina makan apel, anggur, jeruk, dan pisang. 4. Dipakai di belakang ungkapan penghubung antarkalimat yang terdapat di awal kalimat. Contoh: Oleh karena itu, Jadi, Meskipun begitu, Akan tetapi, Lagi pula,
  • 9. TITIK KOMA (;) 1. Memisahkan bagian-bagian yang sejenis atau setara. Contoh: -Malam makin larut; pekerjaan belum selesai juga. - Kelapa memiliki banyak manfaat. Kulit sabutnya untuk keset, permadani, dan bahan bakar; batangnya untuk jembatan, bahan bangunan, dan kerajinan; batoknya untuk gayung .
  • 10. TITIK DUA (:) 1. Menunjukkan suatu rincian. Contoh: Makanan empat sehat lima sempurna terdiri dari: nasi, lauk-pauk, sayur, susu, dan buah. 2. Menunjukkan pembagian dalam matematis. Contoh: 500: 5 = 100
  • 11. TANDA HUBUNG (-) 1. Menyambungkan unsur-unsur kata ulang. Contoh: makan-makan, minum-minum. 2. Menyatakan huruf atau kata yang dieja satu- satu. Contoh: p-a-n-i-t-i-a 03-07-1886 3. Menyambung suku kata dasar yang terpissah oleh pergantian baris. Contoh: Adik makan roti di rumah tadi ma- lam.
  • 12. 4. Digunakan untuk memperjelas atau menegaskan maksud. Contoh: ber-evolusi, dua puluh lima-ribuan.
  • 13. TANDA PISAH (-) Digunakan di antara dua bilangan, tempat, dan tanggal dengan arti “sampai ke” atau “sampai dengan” Contoh: 1910-1945 Jakarta- Bandung 12 Juli 2012-15 Juli 2012
  • 14. TANDA ELIPSIS (…) 1. Dipakai dalam kalimat yang tidak terputus- putus. Contoh: Kalau begitu…ya, marilah kita berjalan. 2. Dalam suatu kalimat atau teks atau naskah ada bagian yang dihilangkan. Contoh: Dia adalah anak yang baik…Aku jalan-jalan bersamanya.
  • 15. TANDA TANYA (?) 1. Mengakhiri kalimat tanya. Contoh: Apakah anda lapar? 2. Tanda tanya dalam kurung dipakai untuk menunjukan bagian kalimat yang disangsikan atau tidak dapat dibuktikan kebenarannya. Contoh: Ia dilahirkan pada tahun 1987 (?)
  • 16. TANDA SERU (!) 1. Menyatakan seruan atau perintah, Contoh: Alangkah baiknya orang itu! Tolong pergi! Merdeka!
  • 17. TANDA KURUNG (( ) ) 1. Mengapit keterangan tambahan. Contoh: Dia membuat SIM (Surat Ijin Mengemudi). 2. Mengapit huruf atau kata yang kehadirannya dalam teks dapat dihindarkan. Contoh: Pak Udiin berasal dari (kota) Surabaya.
  • 18. KURUNG SIKU ([ ]) 1. Membentuk huruf, kata, atau kelompok kata sebagai hasil koreksi. Contoh: Asih me[m]baca koran di teras rumah. Hujan tur[un] sangan derat tadi malam. 2. Mengapit keterangan dalam kalimat yang telah ditulis dengan tanda kurung. Contoh: Dia berasal dari NTT (Nusa Tenggara Timur [ lihat halaman 20 tentang NTT]).
  • 19. TANDA PETIK (“…”) 1. Mengapit petikan langsung. Contoh: Dia berkata, “Bagaimana kabar kamu?” 2. Mengapit judul yang dipakai dalam kalimat. Contoh: Bacalah sajak “Berdiri Aku” dalam buku ini. 3. Untuk kata yang memiliki makna khusus. Contoh: Dia disebut “pahlawan kesiangan”. Marissa memakai celana “cutbrai”.
  • 20. TANDA PETIK TUNGGAL (‘…’) 1. Mengapit petikan yang tersusun dalam petikan lain. Contoh: Tanya Tiara, “Kau dengar bunyi ‘kring- kring’ tadi?” 2. Tanda petik tunggal mengapit makna, terjemahan, atau penjelasan kata atau ungkapan asing. Contoh: feed back ‘balikan’ – try out’uji coba’
  • 21. TANDA GARIS MIRING (/) 1. Dipakai dalam nomor surat. Contoh: N0. 7/PK/1998 2. Pengganti kata atau dan tiap Contoh: a. Dikirimkan lewat darat/laut. b. Pilih apel/anggur?
  • 22. TANDA PENYINGKAT/APOSTROF (’) Menunjukan penghilangan bagian kata atau bagian angka tahun. Biasanya dipakai untuk kalimat yang tidak resmi atau pada syair (puisi atau lagu). Contoh: Ali ‘kan (akan) segera datang . Malam ‘lah (telah) tiba. 1 Januari ’88 (1988).
  • 23. KERJAKANLAH DENGAN KREATIF DAN SEMANGAT! Buatlah dalam satu kalimat dengan menggunakan tanda baca berikut ini: 1.Pisah, koma, dan tanda seru. 2.Garis miring, tanda hubung, dan titik. 3.Tanda pisah, tanda tanya, garis miring. 4.Tanda petik dan tanda seru. 5.Tanda apostrof, tanda hubung, dan tanda titik.