SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  5
Télécharger pour lire hors ligne
KONSEP KETAHANAN ENERGI
Dosen : Dr. Ir. Muhamad Tasrif. M. Eng
Disusun Oleh:
Rahadian Febry Maulana 24011021
MAGISTER STUDI PEMBANGUNAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2012
Berbicara ketahanan energi, berarti berkaitan dengan energy system presilience
(ketersediaan, dayatahan, keterjangkauan). Namun konsep ini sering berbeda
tergantung dari ideology yang dipakai oleh suatu Negara. Sebagai contoh, di Amerika
konsep ketahanan energi tidak sebatas itu, melainkan sampai kepada konsep
distruction, hal ini terjadi karena Amerika menganggap tindakan terorisme berpotensi
muncul untuk menyerang kilang-kilang minyak, serta Pembangkit Tenaga Nuklir,
yang dapat mengancam ketahanan nasional Amerika.
Di Indonesia energy scurity masih dianggap sebagai sesuatu yang asing, kita sendiri
masih bingung tentang konsep ini. Energy security di Indonesia didefinisikan dengan
meniru Negara-negara Eropa dan Amerika, Indonesia belum mendefinisikan konsep
energy security yang dikaitkan pada ketahanan nasional, oleh karena itu konsep
energy security di Indonesia masih belum terlihat penting.
Pertama tama, kita harus menyepakati terlebih dahulu tentang energi yang dimaksud.
Energi adalah sesuatu yang bisa menghasilkan gerak, panas, sumbernya itu matahari,
angin, dll. Jadi perubahan energinya yang kita manfaatkan. Sumber energi yang kita
gunakan adalah fosil fuel (minyak), prosesnya melalui mecanical, hasilnya berupa
panas atau gerak, itu yang kita pergunakan untuk kendaraan, untuk memasak. Jadi
energi itu bukan barang atau komoditi yang tersendiri, dia tidak bisa digunakan tanpa
komplemen. Jadi yang kita butuhkan itu apa? Energinya? Sumber energinya? Atau
komplemenya? Yang kita butuhkan semuanya !!
Source of energy menjadi sangat penting, karena dalam aktifitas sehari-hari kita
menggunakan energi, ketika source of energy dicabut maka kita tidak biasa apa-apa
(dianalogikan dengan kebutuhan kalori manusia per hari untuk melakukan
aktifitasnya). Mengapa manusia hanya berbicara “saya harus mengamankan kegiatan
ekonomi saya!”, mengapa tidak pernah berbicara “saya harus mengamankan sumber
energi saya?”. hal ini harus difahami, agar energi dapat terposisikan.
Saat ini kita masih menggunakan fosil fuel sebagai sumber energi primer, salah satu
alasannya karena teknologi yang sekarang banyak digunakan di Indonesia
menggunakan bahan bakar minyak, misalnya alutista yang kita punya tidak bisa
seketika diganti bahan bakarnya dengan batrai (fuelcell) misalnya. Jadi kita harus ber
investasi dari awal, jika kita ingin merubah teknologinya dengan menggunakan bahan
bakar selain minyak (misalnya hydrogen, oksigen, dll). Investasi yang dibutuhkannya
cukup besar sekali.
Berikut beberapa gambaran kondisi di Indonesia 7 tahun mendatang ketika sumber
minyak kita semakin mengering (running dry). Pertama, ketika itu terjadi maka
kondisi akan chaos, inflasi akan sangat tinggi, kita akan melepas harga minyak
sepenuhnya kepada harga pasar. Semua bahan pokok terkait dengan harga energi,
misalnya distribusi sembako menggunakan komponen bahan bakar, penggilingan
beras menggunakan mesin penggiling yang berbahan bakar solar, dan lainnya tidak
luput dari harga energi. Kedua, ketika harga minyak naik, maka semua harga barang
dipastikan akan naik, dan kita akan masuk dalam krisis ekonomi. Sayangnya, hanya
sedikit masyarakat kita yang menyadari kondisi tersebut. Mengapa hanya sedikit yang
menyadarinya? Karena harga bensin di dalam negeri kita masih sangat murah. Kita
terlena dengan murahnya harga premium yang harganya termurah se-Asia Pacific.
Pemerintah kita belum mempunyai kebijakan yang mengarah kepada penyelamatan
kondisi ketika minyak kita sudah habis.
Subsidi yang diberikan pemerintah mengakibatkan kita menggunakan energi lebih
banyak dari yang seharusnya (karena, daya beli kita dibantu oleh pemerintah, bukan
daya beli real). Hal tersebut mengakibatkan gaya hidup konsumtif, tidak hanya pada
penggunaan BBM, namun juga pada pembelian barang-barang impor yang
berbasiskan energi untuk menggunakannya (misalnya, gadget menggunakan listrik).
Ketika subsidi dicabut, maka harga energi menjadi mahal dan orang lebih berfikir
dalam kegiatan konsumsinya, sehingga pemakaian energi pun menjadi lebih efisien.
Misalnya ketika subsidi dicabut otomatis akan banyak pengguna kendaraan pribadi
yang berpindah menggunakan kendaraan umum, dan penjualan kendaraan bermotor
akan menurun, maka penggunaan energi yang semula pakai oleh kendaraan tersebut
dapat digunakan untuk hal lain yang lebih bermanfaat. Oleh karena itu subsidi BBM
harus dikurangi untuk kemudian dihilangkan.
Kebijakan pengurangan subsidi BBM idealnya tidak harus diwacanakan secara
terbuka kepada media. Karena hal ini berkaitan dengan kondisi tingkat intelektual
khalayak media di Indonesia yang masih rendah. Jadi ketika ada wacana untuk
pengurangan subsidi, mereka langsung bereaksi tanpa memahami tujuan dibalik
kebijakan tersebut, walhasil harga barang-barang pokok langsung naik seketika.
Untuk mengurangi subsidi BBM sebetulnya ada beberapa cara atau strategi yang
dapat dilakukan pemerintah tanpa memberitakan kepada media. Misalnya dengan
membuat BBM baru, yakni campuran premium dan pertamax yang dijual lebih murah
dari pertamax. Hal ini bertujuan untuk memberikan banyak pilihan pada masyarakat
agar pada akhrinya diharapkan premium dapat dilupakan dan ditarik pelan-pelan dari
pasar. Kebijakan semacam ini dapat meminimalisir kondisi demand shock yang sering
terjadi ketika ada wacana pengurangan subsidi BBM yang langsung disampaikan ke
media.
Dalam pembuatan kebijakan, pemerintah seyogyanya melakukan studi antropologi
terlebih dahulu mengingat keragaman budaya yang ada di Indonesia. Misalnya ketika
pemerintah membuat kebijkan pembangunan infrastruktur MCK (mandi, cuci, kakus)
di daerah daerah yang belum moderen (masih menggunakan sungai dan laut untuk
kegiatan MCK nya), pemerintah tidak melakukan studi antropologi terlebih dahulu,
walhasil setelah dibangun MCK, maka MCK tidak dipakai oleh masyarakat, karena
bentuk MCK yang dibangun bersekat-sekat. Hal ini tidak sesuai dengan kebiasaan
masyarakat yang terbiasa mengobrol ketika melakukan aktifitas mandi, cuci, kakus.
Dalam sektor energi pemerintah juga sebaiknya melakukan studi antropologi terlebih
dahulu. Misalnya dalam pembuatan kebijakan konversi minyak tanah ke gas.
Masyarakat masih memperlakukan gas seperti minyak tanah, walhasil banyak tabung-
tabung yang meledak sehingga menelan korban. Sehingga menimbulkan traumatis
pada masyarakat yang berimplikasi pada kegagalan kebijakan konversi tersebut.
Indonesia memiliki beberapa konsep ‘ketahanan’ yang tergabung dalam sistem
ketahanan nasional, yakni ketahanan pangan, ketahanan ekonomi, ketahanan militer,
ketahanan politik, ketahanan informasi, ketahanan lingkungan, dan ketahanan energi.
Dimanakah posisi ketahanan energi di Indonesia ? jika dipetakan, posisi ketahanan
energi adalah sebagai penopang seluruh unsur ketahanan lainnya yang tergabung
dalam sistem ketahanan nasional. Seluruh konsep yang tergabung dalam sistem
ketahanan nasional membutuhkan energi sebagai bahan bakar penggerak, sektor
ekonomi, pangan, militer, informasi, dll tidak dapat berjalan tanpa dukungan energi
didalamnya. Namun, energi sendiri sangat ditentukan oleh arah politik yang tentunnya
dipengaruhi oleh ideologi suatu negara. Ketika pemerintah akan mengubah kebijakan
energi, maka pemerintah harus memasukan pemahaman ketahanan energi terlebih
dahulu kedalam konsep politiknya. Sehingga kaitannya dapat bersifat rasional (dapat
diamati dan dirasakan oleh pancaindra). Kaitan unsur-unsur dalam sistem ketahanan
nasional digambarkan dalam bagan di bawah ini:
	
  

Contenu connexe

Tendances

peran pemerintah dalam penyediaan barang publik
peran pemerintah dalam penyediaan barang publikperan pemerintah dalam penyediaan barang publik
peran pemerintah dalam penyediaan barang publikBadrotuz Zahro
 
Barang publik DIV STAN Kelas 8B BPKP 2013/2014
Barang publik DIV STAN Kelas 8B BPKP 2013/2014Barang publik DIV STAN Kelas 8B BPKP 2013/2014
Barang publik DIV STAN Kelas 8B BPKP 2013/2014Mulyadi Yusuf
 
Kipas angin tungku sate kate pkm kc
Kipas angin tungku sate kate pkm kcKipas angin tungku sate kate pkm kc
Kipas angin tungku sate kate pkm kcjujuntugistan
 
Barang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privatBarang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privatAriee Moeslim
 
Copy of ths peran bioenergidanarahutamalitbangrap
Copy of ths peran bioenergidanarahutamalitbangrapCopy of ths peran bioenergidanarahutamalitbangrap
Copy of ths peran bioenergidanarahutamalitbangrapAdi Intan Mulyana
 
Membangun desa-mandiri-energi
Membangun desa-mandiri-energiMembangun desa-mandiri-energi
Membangun desa-mandiri-energiSaoloan Naiborhu
 
Kebijakan dan program konservasi energi
Kebijakan dan program konservasi energiKebijakan dan program konservasi energi
Kebijakan dan program konservasi energikhoiril anwar
 
Buku Saku Hemat Energi ESDM Final (1)
Buku Saku Hemat Energi ESDM Final (1)Buku Saku Hemat Energi ESDM Final (1)
Buku Saku Hemat Energi ESDM Final (1)Verena Puspawardani
 
Faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi
Faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsiFaktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi
Faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsiBraja Mas
 
Kedaulatan Rakyat 17 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 17 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 17 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 17 Februari 2014hastapurnama
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)sknramadhaniah
 
Upea Dr Menteri Esdm
Upea Dr Menteri EsdmUpea Dr Menteri Esdm
Upea Dr Menteri EsdmDhimas kasep
 
1. kebijakan nasional tentang efisiensi energi arif heru kuncoro - esdm
1. kebijakan nasional tentang efisiensi energi   arif heru kuncoro - esdm1. kebijakan nasional tentang efisiensi energi   arif heru kuncoro - esdm
1. kebijakan nasional tentang efisiensi energi arif heru kuncoro - esdmAbraham K Mallisa'
 

Tendances (18)

Bagian iv-teori-barang-publik
Bagian iv-teori-barang-publikBagian iv-teori-barang-publik
Bagian iv-teori-barang-publik
 
peran pemerintah dalam penyediaan barang publik
peran pemerintah dalam penyediaan barang publikperan pemerintah dalam penyediaan barang publik
peran pemerintah dalam penyediaan barang publik
 
TOTAL
TOTALTOTAL
TOTAL
 
Barang publik DIV STAN Kelas 8B BPKP 2013/2014
Barang publik DIV STAN Kelas 8B BPKP 2013/2014Barang publik DIV STAN Kelas 8B BPKP 2013/2014
Barang publik DIV STAN Kelas 8B BPKP 2013/2014
 
Kipas angin tungku sate kate pkm kc
Kipas angin tungku sate kate pkm kcKipas angin tungku sate kate pkm kc
Kipas angin tungku sate kate pkm kc
 
Barang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privatBarang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privat
 
Copy of ths peran bioenergidanarahutamalitbangrap
Copy of ths peran bioenergidanarahutamalitbangrapCopy of ths peran bioenergidanarahutamalitbangrap
Copy of ths peran bioenergidanarahutamalitbangrap
 
Hemat energi edisi_2015_1
Hemat energi edisi_2015_1Hemat energi edisi_2015_1
Hemat energi edisi_2015_1
 
Membangun desa-mandiri-energi
Membangun desa-mandiri-energiMembangun desa-mandiri-energi
Membangun desa-mandiri-energi
 
Kebijakan dan program konservasi energi
Kebijakan dan program konservasi energiKebijakan dan program konservasi energi
Kebijakan dan program konservasi energi
 
Buku Saku Hemat Energi ESDM Final (1)
Buku Saku Hemat Energi ESDM Final (1)Buku Saku Hemat Energi ESDM Final (1)
Buku Saku Hemat Energi ESDM Final (1)
 
Faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi
Faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsiFaktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi
Faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi
 
Kedaulatan Rakyat 17 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 17 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 17 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 17 Februari 2014
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
 
Energi Terbarukan
Energi TerbarukanEnergi Terbarukan
Energi Terbarukan
 
Outlook energi 2014
Outlook energi 2014Outlook energi 2014
Outlook energi 2014
 
Upea Dr Menteri Esdm
Upea Dr Menteri EsdmUpea Dr Menteri Esdm
Upea Dr Menteri Esdm
 
1. kebijakan nasional tentang efisiensi energi arif heru kuncoro - esdm
1. kebijakan nasional tentang efisiensi energi   arif heru kuncoro - esdm1. kebijakan nasional tentang efisiensi energi   arif heru kuncoro - esdm
1. kebijakan nasional tentang efisiensi energi arif heru kuncoro - esdm
 

Similaire à Konsep Ketahanan Energi

Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesiaSri Sediaz
 
Peran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesiarohimsediaz
 
Peran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesiarohimsediaz
 
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesiaSri Sediaz
 
Makalah Energi_Gandi.pdf
Makalah Energi_Gandi.pdfMakalah Energi_Gandi.pdf
Makalah Energi_Gandi.pdfnepipita
 
Peran warga negara dalam upaya mendukung kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam upaya mendukung kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam upaya mendukung kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam upaya mendukung kebutuhan listrik bangsa indonesiarohimsediaz
 
Paper Pertumbuhan Penggunaan Energi, Konservasi Energi, dan Pencemaran Energi...
Paper Pertumbuhan Penggunaan Energi, Konservasi Energi, dan Pencemaran Energi...Paper Pertumbuhan Penggunaan Energi, Konservasi Energi, dan Pencemaran Energi...
Paper Pertumbuhan Penggunaan Energi, Konservasi Energi, dan Pencemaran Energi...N'fall Sevenfoldism
 
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesiaSri Sediaz
 
Tugas mesin konversi energi (christopher danang p.k
Tugas mesin konversi energi (christopher danang p.kTugas mesin konversi energi (christopher danang p.k
Tugas mesin konversi energi (christopher danang p.kAkbarNugratama
 
gambaran umum energi di indonesia Presentasi kelompok 1.pdf
gambaran umum energi di indonesia Presentasi kelompok 1.pdfgambaran umum energi di indonesia Presentasi kelompok 1.pdf
gambaran umum energi di indonesia Presentasi kelompok 1.pdfRahmatNuzulHidayat
 
Kelompok 3 ppt slideshare
Kelompok 3 ppt slideshareKelompok 3 ppt slideshare
Kelompok 3 ppt slideshareDebyShinta5
 
Pembahasan
PembahasanPembahasan
PembahasanIwanAr
 
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraMakalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraSeptian Muna Barakati
 
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraMakalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraWarnet Raha
 
Compilation microeconomis
Compilation microeconomisCompilation microeconomis
Compilation microeconomisdharma dina
 
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraMakalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraOperator Warnet Vast Raha
 

Similaire à Konsep Ketahanan Energi (20)

Pkn
PknPkn
Pkn
 
252832430 Studi Kelayakan
252832430 Studi Kelayakan252832430 Studi Kelayakan
252832430 Studi Kelayakan
 
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
 
Peran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesia
 
Peran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesia
 
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
 
Makalah Energi_Gandi.pdf
Makalah Energi_Gandi.pdfMakalah Energi_Gandi.pdf
Makalah Energi_Gandi.pdf
 
Konsep pembangunan
Konsep pembangunanKonsep pembangunan
Konsep pembangunan
 
Peran warga negara dalam upaya mendukung kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam upaya mendukung kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam upaya mendukung kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam upaya mendukung kebutuhan listrik bangsa indonesia
 
0664248 chapter1
0664248 chapter10664248 chapter1
0664248 chapter1
 
Paper Pertumbuhan Penggunaan Energi, Konservasi Energi, dan Pencemaran Energi...
Paper Pertumbuhan Penggunaan Energi, Konservasi Energi, dan Pencemaran Energi...Paper Pertumbuhan Penggunaan Energi, Konservasi Energi, dan Pencemaran Energi...
Paper Pertumbuhan Penggunaan Energi, Konservasi Energi, dan Pencemaran Energi...
 
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
 
Tugas mesin konversi energi (christopher danang p.k
Tugas mesin konversi energi (christopher danang p.kTugas mesin konversi energi (christopher danang p.k
Tugas mesin konversi energi (christopher danang p.k
 
gambaran umum energi di indonesia Presentasi kelompok 1.pdf
gambaran umum energi di indonesia Presentasi kelompok 1.pdfgambaran umum energi di indonesia Presentasi kelompok 1.pdf
gambaran umum energi di indonesia Presentasi kelompok 1.pdf
 
Kelompok 3 ppt slideshare
Kelompok 3 ppt slideshareKelompok 3 ppt slideshare
Kelompok 3 ppt slideshare
 
Pembahasan
PembahasanPembahasan
Pembahasan
 
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraMakalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
 
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraMakalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
 
Compilation microeconomis
Compilation microeconomisCompilation microeconomis
Compilation microeconomis
 
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraMakalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
 

Plus de Regional Development Planning Agency of DKI Jakarta (BAPPEDA DKI Jakarta)

Plus de Regional Development Planning Agency of DKI Jakarta (BAPPEDA DKI Jakarta) (9)

Latihan arsip 1
Latihan arsip 1Latihan arsip 1
Latihan arsip 1
 
Studi Kasus (Contoh Kasus
Studi Kasus (Contoh Kasus Studi Kasus (Contoh Kasus
Studi Kasus (Contoh Kasus
 
Sekilas tentang senjata tradisional kasultanan cirebon
Sekilas tentang senjata tradisional kasultanan cirebonSekilas tentang senjata tradisional kasultanan cirebon
Sekilas tentang senjata tradisional kasultanan cirebon
 
Pembangunan Apartemen "The Jarrdin" Cihampelas dan Dampaknya Terhadap Lingkungan
Pembangunan Apartemen "The Jarrdin" Cihampelas dan Dampaknya Terhadap LingkunganPembangunan Apartemen "The Jarrdin" Cihampelas dan Dampaknya Terhadap Lingkungan
Pembangunan Apartemen "The Jarrdin" Cihampelas dan Dampaknya Terhadap Lingkungan
 
Implementasi Paradgima Pembangunan dalam Strategi RPJMD Provinsi Jawa Barat (...
Implementasi Paradgima Pembangunan dalam Strategi RPJMD Provinsi Jawa Barat (...Implementasi Paradgima Pembangunan dalam Strategi RPJMD Provinsi Jawa Barat (...
Implementasi Paradgima Pembangunan dalam Strategi RPJMD Provinsi Jawa Barat (...
 
Prospek dan kendala pembangunan wilayah pesisir berbasis pembudidayaan mangro...
Prospek dan kendala pembangunan wilayah pesisir berbasis pembudidayaan mangro...Prospek dan kendala pembangunan wilayah pesisir berbasis pembudidayaan mangro...
Prospek dan kendala pembangunan wilayah pesisir berbasis pembudidayaan mangro...
 
Menghadapi Krisis Energi (fosil fuel) di Indonesia
Menghadapi Krisis Energi (fosil fuel) di IndonesiaMenghadapi Krisis Energi (fosil fuel) di Indonesia
Menghadapi Krisis Energi (fosil fuel) di Indonesia
 
Pemahaman Desertasi Nathan Foresterr
Pemahaman Desertasi Nathan ForesterrPemahaman Desertasi Nathan Foresterr
Pemahaman Desertasi Nathan Foresterr
 
Terasi Cirebon, Warisan Budaya yang Terancam Punah
Terasi Cirebon, Warisan Budaya yang Terancam PunahTerasi Cirebon, Warisan Budaya yang Terancam Punah
Terasi Cirebon, Warisan Budaya yang Terancam Punah
 

Dernier

SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 

Dernier (20)

SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 

Konsep Ketahanan Energi

  • 1. KONSEP KETAHANAN ENERGI Dosen : Dr. Ir. Muhamad Tasrif. M. Eng Disusun Oleh: Rahadian Febry Maulana 24011021 MAGISTER STUDI PEMBANGUNAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2012
  • 2. Berbicara ketahanan energi, berarti berkaitan dengan energy system presilience (ketersediaan, dayatahan, keterjangkauan). Namun konsep ini sering berbeda tergantung dari ideology yang dipakai oleh suatu Negara. Sebagai contoh, di Amerika konsep ketahanan energi tidak sebatas itu, melainkan sampai kepada konsep distruction, hal ini terjadi karena Amerika menganggap tindakan terorisme berpotensi muncul untuk menyerang kilang-kilang minyak, serta Pembangkit Tenaga Nuklir, yang dapat mengancam ketahanan nasional Amerika. Di Indonesia energy scurity masih dianggap sebagai sesuatu yang asing, kita sendiri masih bingung tentang konsep ini. Energy security di Indonesia didefinisikan dengan meniru Negara-negara Eropa dan Amerika, Indonesia belum mendefinisikan konsep energy security yang dikaitkan pada ketahanan nasional, oleh karena itu konsep energy security di Indonesia masih belum terlihat penting. Pertama tama, kita harus menyepakati terlebih dahulu tentang energi yang dimaksud. Energi adalah sesuatu yang bisa menghasilkan gerak, panas, sumbernya itu matahari, angin, dll. Jadi perubahan energinya yang kita manfaatkan. Sumber energi yang kita gunakan adalah fosil fuel (minyak), prosesnya melalui mecanical, hasilnya berupa panas atau gerak, itu yang kita pergunakan untuk kendaraan, untuk memasak. Jadi energi itu bukan barang atau komoditi yang tersendiri, dia tidak bisa digunakan tanpa komplemen. Jadi yang kita butuhkan itu apa? Energinya? Sumber energinya? Atau komplemenya? Yang kita butuhkan semuanya !! Source of energy menjadi sangat penting, karena dalam aktifitas sehari-hari kita menggunakan energi, ketika source of energy dicabut maka kita tidak biasa apa-apa (dianalogikan dengan kebutuhan kalori manusia per hari untuk melakukan aktifitasnya). Mengapa manusia hanya berbicara “saya harus mengamankan kegiatan ekonomi saya!”, mengapa tidak pernah berbicara “saya harus mengamankan sumber energi saya?”. hal ini harus difahami, agar energi dapat terposisikan. Saat ini kita masih menggunakan fosil fuel sebagai sumber energi primer, salah satu alasannya karena teknologi yang sekarang banyak digunakan di Indonesia menggunakan bahan bakar minyak, misalnya alutista yang kita punya tidak bisa seketika diganti bahan bakarnya dengan batrai (fuelcell) misalnya. Jadi kita harus ber
  • 3. investasi dari awal, jika kita ingin merubah teknologinya dengan menggunakan bahan bakar selain minyak (misalnya hydrogen, oksigen, dll). Investasi yang dibutuhkannya cukup besar sekali. Berikut beberapa gambaran kondisi di Indonesia 7 tahun mendatang ketika sumber minyak kita semakin mengering (running dry). Pertama, ketika itu terjadi maka kondisi akan chaos, inflasi akan sangat tinggi, kita akan melepas harga minyak sepenuhnya kepada harga pasar. Semua bahan pokok terkait dengan harga energi, misalnya distribusi sembako menggunakan komponen bahan bakar, penggilingan beras menggunakan mesin penggiling yang berbahan bakar solar, dan lainnya tidak luput dari harga energi. Kedua, ketika harga minyak naik, maka semua harga barang dipastikan akan naik, dan kita akan masuk dalam krisis ekonomi. Sayangnya, hanya sedikit masyarakat kita yang menyadari kondisi tersebut. Mengapa hanya sedikit yang menyadarinya? Karena harga bensin di dalam negeri kita masih sangat murah. Kita terlena dengan murahnya harga premium yang harganya termurah se-Asia Pacific. Pemerintah kita belum mempunyai kebijakan yang mengarah kepada penyelamatan kondisi ketika minyak kita sudah habis. Subsidi yang diberikan pemerintah mengakibatkan kita menggunakan energi lebih banyak dari yang seharusnya (karena, daya beli kita dibantu oleh pemerintah, bukan daya beli real). Hal tersebut mengakibatkan gaya hidup konsumtif, tidak hanya pada penggunaan BBM, namun juga pada pembelian barang-barang impor yang berbasiskan energi untuk menggunakannya (misalnya, gadget menggunakan listrik). Ketika subsidi dicabut, maka harga energi menjadi mahal dan orang lebih berfikir dalam kegiatan konsumsinya, sehingga pemakaian energi pun menjadi lebih efisien. Misalnya ketika subsidi dicabut otomatis akan banyak pengguna kendaraan pribadi yang berpindah menggunakan kendaraan umum, dan penjualan kendaraan bermotor akan menurun, maka penggunaan energi yang semula pakai oleh kendaraan tersebut dapat digunakan untuk hal lain yang lebih bermanfaat. Oleh karena itu subsidi BBM harus dikurangi untuk kemudian dihilangkan. Kebijakan pengurangan subsidi BBM idealnya tidak harus diwacanakan secara terbuka kepada media. Karena hal ini berkaitan dengan kondisi tingkat intelektual khalayak media di Indonesia yang masih rendah. Jadi ketika ada wacana untuk
  • 4. pengurangan subsidi, mereka langsung bereaksi tanpa memahami tujuan dibalik kebijakan tersebut, walhasil harga barang-barang pokok langsung naik seketika. Untuk mengurangi subsidi BBM sebetulnya ada beberapa cara atau strategi yang dapat dilakukan pemerintah tanpa memberitakan kepada media. Misalnya dengan membuat BBM baru, yakni campuran premium dan pertamax yang dijual lebih murah dari pertamax. Hal ini bertujuan untuk memberikan banyak pilihan pada masyarakat agar pada akhrinya diharapkan premium dapat dilupakan dan ditarik pelan-pelan dari pasar. Kebijakan semacam ini dapat meminimalisir kondisi demand shock yang sering terjadi ketika ada wacana pengurangan subsidi BBM yang langsung disampaikan ke media. Dalam pembuatan kebijakan, pemerintah seyogyanya melakukan studi antropologi terlebih dahulu mengingat keragaman budaya yang ada di Indonesia. Misalnya ketika pemerintah membuat kebijkan pembangunan infrastruktur MCK (mandi, cuci, kakus) di daerah daerah yang belum moderen (masih menggunakan sungai dan laut untuk kegiatan MCK nya), pemerintah tidak melakukan studi antropologi terlebih dahulu, walhasil setelah dibangun MCK, maka MCK tidak dipakai oleh masyarakat, karena bentuk MCK yang dibangun bersekat-sekat. Hal ini tidak sesuai dengan kebiasaan masyarakat yang terbiasa mengobrol ketika melakukan aktifitas mandi, cuci, kakus. Dalam sektor energi pemerintah juga sebaiknya melakukan studi antropologi terlebih dahulu. Misalnya dalam pembuatan kebijakan konversi minyak tanah ke gas. Masyarakat masih memperlakukan gas seperti minyak tanah, walhasil banyak tabung- tabung yang meledak sehingga menelan korban. Sehingga menimbulkan traumatis pada masyarakat yang berimplikasi pada kegagalan kebijakan konversi tersebut. Indonesia memiliki beberapa konsep ‘ketahanan’ yang tergabung dalam sistem ketahanan nasional, yakni ketahanan pangan, ketahanan ekonomi, ketahanan militer, ketahanan politik, ketahanan informasi, ketahanan lingkungan, dan ketahanan energi. Dimanakah posisi ketahanan energi di Indonesia ? jika dipetakan, posisi ketahanan energi adalah sebagai penopang seluruh unsur ketahanan lainnya yang tergabung dalam sistem ketahanan nasional. Seluruh konsep yang tergabung dalam sistem ketahanan nasional membutuhkan energi sebagai bahan bakar penggerak, sektor ekonomi, pangan, militer, informasi, dll tidak dapat berjalan tanpa dukungan energi
  • 5. didalamnya. Namun, energi sendiri sangat ditentukan oleh arah politik yang tentunnya dipengaruhi oleh ideologi suatu negara. Ketika pemerintah akan mengubah kebijakan energi, maka pemerintah harus memasukan pemahaman ketahanan energi terlebih dahulu kedalam konsep politiknya. Sehingga kaitannya dapat bersifat rasional (dapat diamati dan dirasakan oleh pancaindra). Kaitan unsur-unsur dalam sistem ketahanan nasional digambarkan dalam bagan di bawah ini: