2. PENGERTIAN PENAGIHAN PAJAK
Serangkaian tindakan agar Penangung Pajak
melunasi Utang Pajak dan biaya penagihan pajak
dengan menegur atau memperingatkan,
melaksanakan pengaihan seketika dan sekaligus,
memberitahukan Surat Paksa, mengusulkan
pencegahan, melaksanakan penyitaan,
melaksanakan penyanderaan, menjual barang yang
telah disita
3. PEJABAT DAN JURUSITA PAJAK
• Pejabat yang berwenang mengangkat dan memberhentikan Jurusita Pajak,
menerbitkan Surat Perintah Penagihan Seketika dan Sekaligus, Surat Paksa,
Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan, Surat Pencabutan Sita, Pengumuman
Lelang, Surat Penentuan Harga Limit, Pembatalan Lelang, Surat Perintah
Penyanderaan, dan surat lain yang diperlukan untuk penagihan pajak
sehubungan dengan Penanggung Pajak tidak melunasi sebagian atau seluruh
Utang Pajak menurut undang-undang dan peraturan daerah
• Jurusita Pajak adalah pelaksana tindakan penagihan pajak yang meliputi
penagihan seketika dan sekaligus, pemberitahuan Surat Paksa, penyitaan dan
penyanderaan
4. PENAGIHAN SEKETIKA DAN SEKALIGUS
Tindakan penagihan pajak yang dilaksanakan oleh Jurusita Pajak kepada
Penanggung Pajak tanpa menunggu tanggal jatuh tempo pembayaran
yang meliputi seluruh Utang Pajak dari semua jenis pajak, Masa Pajak,
dan Tahun Pajak
Surat Perintah Penagihan Seketika dan Sekaligus diterbitkan apabila
• Penanggung Pajak akan meninggalkan indonesia untuk selama-lamanya
• Penanggung Pajak memindahtangankan barang yang dimiliki atau yang dikuasai
• Penanggung Pajak akan membubarkan badan usahanya, atau menggabungkan usahanya,
atau memekarkan usahanya, atau memindahtangankan
• Badan usaha akan dibubarkan oleh Negara
• Terjadinya penyitaan atas barang Penanggung Pajak oleh pihak ketiga atau terdapat tandatanda kepailitan
5. SURAT PAKSA
Surat paksa adalah
Surat paksa
diterbitkan apabila
Penanggung Pajak tidak
melunasi utang pajak
Surat perintah membayar
utang pajak dan biaya
penagihan pajak
Penanggung Pajak telah
dilaksanakan penagihan
seketika dan sekaligus
Penanggung Pajak tidak
memenuhi ketentuan
6. PENYITAAN
Penyitaan adalah tindakan jurusita pajak
untuk menguasai barang penanggung pajak,
guna dijadikan jaminan untuk melunasi utang
pajak menurut peraturan perundangundangan
• Apabila utang pajak tidak dilunasi
Penanggung Pajak dalam jangka waktu 2
(dua) kali 24 (dua puluh empat) jam setelah
Surat Paksa diberitahukan
7. LELANG
Setiap penjulan barang di
muka umum dengan cara
penawaran harga secara
lisan dan atau tertulis
melalui usaha
pengumpulan peminat
atau calon pembeli
Apabila utang pajak dan
atau biaya penagihan pajak
tidak dilunasi setelah
dilaksanakan penyitaan
Pengumuman lelang
dilaksanakan paling
singkat 14(empat belas)
hari setelah penyitaan
8. PENCEGAHAN DAN PENYANDERAAN
• Utang pajak sekurang-
Pencegahan adalah larangan
kurangnya sebesar Rp
yang bersifat sementara
100.000.000,terhadap Penanggung Pajak
tertentu untuk keluar dari
• Jangka waktu pencegahan
wilayah indonesia berdasarkan
paling lama 6 (enam)
alasan tertentu sesuai dengan
bulan dan dapat
ketentuan peraturan
diperpanjang selamaperundang-undangan
lamanya 6 (enam) bulan
• Utang pajak sekurangkurangnya sebesar Rp
Penyanderaan adalah
100.000.000,pengekangan sementara waktu
kebebasan Penanggung Pajak • Jangka waktu
penyanderaan paling lama
dengan menempatkannya di
6 (enam) bulan dan dapat
tempat tertentu.
diperpanjang selamalamanya 6 (enam) bulan
9. GUGATAN
Gugatan Penanggung Pajak
terhadap pelaksanaan Surat
Paksa, Surat Peritnah
Melaksanakan Penyitaan,
atau Pengumuman Lelang
hanya dapat diajukan
kepada Pengadilan Pajak.
Penanggung Pajak dapat
memohon pemulihan nama
baik dan gnti rugi kepada
pejabat paling banyak Rp
5.000.000,- (lima juta
rupiah)
Gugatan diajukan dalam
jangka waktu 14 (empat
belas) hari