1. 1
PERTEMUAN 2
PENTINGNYA NGAJI
NO POIN MATERI PENJABARAN
1 Apa itu taman surga? Nabi saw bersabda,
اَذِإ
ْ
ْمُت ْرَرَم
ِْ
اضَي ِ
رِب
ْ
ِةَّنَجْال
واُعَت ْارَف
.
َْالَق
اَمَو
ُْاضَي ِ
ر
ْ
ِةَّنَجْال
،
َْالَق
:
ُْقَل ِ
ح
ِْ
رْكِالذ
“Jika kalian melewati tamansurga maka berhentilah.Mereka bertanya,
”Apakahtaman surgaitu?” Beliau menjawab,”Halaqohdzikir(majelis
Ilmu).” (HR. Tirmidzi no.3510)
2 Majelisdzikirbukan
hanyatempatberdzikir
bersama-sama,tapi…
‘Atha’binAbi Rabah (wafatth.114 H) rahimahullaahberkata,
“Majelisdzikiradalah majelisyang didalamnya membicarakanilmuhalal
dan haram,yaitu bagaimana harus menjual,membeli,berpuasa,
mengerjakanshalat,menikah,cerai, melakukanhaji,dansemacam itu.”
(al-Khatibal-Baghdadi dalamal-Faqiihwal Mutafaqqih(no.40).
Lihat kitabal-‘IlmuFadhluhuwaSyarafuhu(hal.132))
3 Ingat, belajarituuntuk
beramal
AbuAbdillah Ar-Rudzabari rahimahullah berkata,
“Barangsiapa yang berangkatmenimbailmusementara yang dia inginkan
semata-matailmu,maka ilmunya tidakakanbermanfaatbaginya.Dan
barangsiapa yang berangkatmenimbailmudalamrangka mengamalkan
ilmu, niscaya ilmu yang sedikitpun akan bermanfaatbaginya.”(Al-
Muntakhab minKitabaz-Zuhdwa ar-Raqaa’iq, Hal. 71)
4 Bedaorang berilmu
denganorangtidak
berilmu
AllahSWT berfirman:
َْْله
ْ
يِوَتْسَي
ْ
َْينِذَّال
ْ
َْونُمَلْعَي
ْ
َْينِذَّال َو
ْ
َْ
ل
ْ
َْونُمَلْعَي
ْ
،
ْ
اَمَّنِإ
ْ
ُْرَّكَذَتَي
ْ
وُولُأ
ْ
ْ
ِباَبْلَ ْ
اْل
“Katakanlah:“Adakahsama orang-orang yang mengetahui dengan orang-
orang yang tidakmengetahui?”Sesungguhnya orang yang berakallah yang
dapatmenerima pelajaran”(QS.Az-Zumar,39:9)
5 Ahli ilmuakanmampu
membedakanbanyak
hal
• Mana yangwajib, manayang sunnah
• Mana yangmubah, mana yangmakruh
• Mana yanghalal, mana yangharam
• Mana yangbaik, mana yangburuk
• Mana yangbenar, mana yangsalah
• Mana yangkekal, manayang fana
• Mana yangpenting,mana yangtidak
• Mana yangbanyak pahalanya, mana yangsedikitpahalanya
• Mana jalan ke surga, manajalan ke neraka
6 Keutamaanngaji
(menuntutilmu)
1. Kewajiban agama
2. Diberi tahujalanke surga
3. Diberi pahala
4. Dihapus dosa
5. Diangkatderajat
7 Wajibnyamenuntut
ilmu
Rasulullah saw bersabda,
ْ
مِلْسُمِْْلُكْىَلَعْْ
ةَضي ِ
رَفِْْمْلِعْْْالُبَلَط
“Menuntutilmu itu wajibatassetiap muslim”. (HR. IbnuMajah)
8 Pandai urusandunia,
bodohurusanakhirat
Rasulullah saw bersabda,
ةَر ِ
خ ْ
اْلِبْْ
لِهاَاْجَيْنُّدالِبْْ
مِلاَعَّْْلُكُْْضِغْبُيَْْالىَعَتْْ
َْْللاَّنِإ
2. 2
“Sesungguhnya Allah ta’ala membenciorang yangpandaidalamurusan
dunia namun bodoh dalamperkara akherat”. (HR. Al-Hakim, dishahihkan
olehal-Albani)
9 Ilmu,petunjukjalan
pulangmenujusurga
Rasulullah saw bersabda,
ْ
ِةَّنَجْال ىَلِإ اًقي ِ
رَط ْ
ِهِب ْ
ُهَل ْ
ُ َّ
اّلل َْلَّهَس اًمْلِع ْ
ِهيِف ُْسِمَتْلَي اًقي ِ
رَط َْكَلَس ْْنَم
“Barangsiapa yang menempuhsuatujalandalam rangka menuntutilmu,
maka Allah akan memudahkan baginya jalanmenujusurga.”(HR. Muslim
no. 7028)
10 Makna jalanuntuk
menuntutilmu
1. Menempuhjalanuntukmenuntutilmudalam arti yang sebenarnya,
seperti berjalankaki menujumajelis-majelisilmu.
2. Menempuhjalanataucara yangdapat mengantarkan seseoranguntuk
memperolehilmusyar’i,seperti membaca,menghapal,menela’ah,dan
sebagainya.
11 Makna Allah
memudahkanjalannya
menujusurga
1. Allahakan memudahkan orangyang menuntutilmusemata-mata
karenamencari keridhaanAllah, dapatmengambil manfaat, dan
mengamalkannya, sehinggabisamemasuki Surga-Nya.
2. AllahakanmemudahkanjalanbaginyamenujuSurgaketika melewati
titian ash-shirathal mustaqim padahari Kiamatdanmemudahkannya
dari berbagai kengerianpadasebelumdansesudahnya.
[Jami’ul‘UlumwalHikam (II/297, Qawa’id wa Fawa’id minalArba’in An-
Nawawiyyah(hal.316-317), MenuntutIlmu Jalan Menuju Surga (hal.8-9)]
12 Nenekmoyangkita • Adam dan Hawa asalnyadari surga
• Diturunkan ke dunia karenaberbuatdosa
• Merekabertobat dan taat hinggakembali kepadaridha-Nya
13 Apa sikapkita? 1. Surga neraka urusan nanti! Yang pentingsekarang happy?!Disiksa
bersama iblisga peduli?!
2. Seriusmencari ilmuagar tahujalan pulang menujusurga? Siap
mengikuti petunjukke arah surga sehinggabisaberkumpul bersama
nenekmoyang kita (Adam dan Hawa)?
14 Menuntutilmuitu
ibadah
Mu’adz binJabal ra berkata,
ْ
ْمَّلَعَت
ْ
َمْلِعْال
َّْنِإَف
ْ
ُهَمُّلَعَت
َْكَل
ْ
َةنَسَح
،
ْ
ُهَبَلَط َو
ْ
ةَداَبِع
،
ْ
ُهَت َرَكاَذُمَو
ْ
يحِبْسَت
،
َْثْحَبْال َو
ْ
ُهْنَع
ْ
ادَه ِ
ج
،
ْ
ُهَيمِلْعَت َو
ْْنَم
َْ
ل
ْ
ُهُمَلْعَي
ْ
ةَقَدَص
،
ْ
ُهَلْذَب َو
ْ
ِهِلْهَ ِ
ْل
ْ
ةَب ْرُق
“Tuntutlahilmu (belajarlah Islam) karena mempelajarinyaadalah suatu
kebaikan untukmu. Mencari ilmu adalah suatu ibadah.Saling
mengingatkanakanilmu adalah tasbih.Membahassuatuilmu adalah
jihad.Mengajarkanilmu pada orang yang tidakmengetahuinya adalah
sedekah. Mencurahkan tenagauntuk belajar dari ahlinya adalah suatu
qurbah(mendekatkan diripada Allah).” (Mughnil Muhtaj ilaMa’rifati
Ma’ani Alfaazhil Minhaaj,SyamsuddinMuhammadbinAl KhotibAsy
Syarbini,1/31, terbitanDarul Ma’rifah,cetakanpertama,1418 H)
15 Bagianpahala
menuntutilmu
Dari Watsihbinal Asqa’ra. berkataRasulullahsaw bersabda,
ْْنَم
َْبَلَط
اًمْلِع
،ُهَكَْردَأَف
َْبَتَك
ْ
ُللا
ْ
ُهَل
ِْنْيَلْفِك
َْنِم
ِْ
رْجَ ْ
اْل
.
ْْنَمَو
َْبَلَط
اًمْلِع
ْ
ْمَلَف
ْ
ُهْك ِ
ْردُي
َْبَتَك
ْ
ُللا
ْ
ُهَل
ًْلْفِك
َْنِم
ِْ
رْجَ ْ
اْل
“Barangsiapa menuntutilmudan mendapatkannya,maka Allah mencatat
baginya pahala2bagian;dan barangsiapa menuntutilmutetapi iatidak
mendapatkannya,maka Allah mencatatbaginyapahala1bagian.”(HR.
3. 3
Thabrani dalamal-Kabiir,danparaperawinyaterpercaya –Mazma’uz
Zawa’idI/330)
16 Pahalauntukpenuntut
ilmu
Dari AbuDzar ra. iaberkata,Rasulullahsaw bersabdakepadaku:
اَي
اَبَأ
ْ
رَذ
ْْنَ َ
ْل
َُْودْغَت
ْ
َمَّلَعَتَف
ْ
ًةَيآ
ْْنِم
ْ
ِباَتِك
ِ َّ
اّلل
ْ
رْيَخ
َْكَل
ْْنِم
ْْنَأ
َْيِلَصُت
ْ
َةَئاِم
ْ
ةَعْكَر
ْْنَ َ
ْلَو
َُْودْغَت
ْ
َمَّلَعَتَف
اًباَب
ْْنِم
ِْمْلِعْال
َْلِمُع
ْ
ِهِب
ْْوَأ
ْ
ْمَل
ْْلَمْعُي
ْ
رْيَخ
َْكَل
ْْنِم
ْْنَأ
َْيِلَصُت
َْ
فْلَأ
ْ
ةَعْكَر
“Hai Abu Dzar,engkau berpagi-pagi untukmempelajari satuayatdari kitab
Allahlebihbaik bagimu daripada engkau shalat(sunnah) sebanyak100
(seratus) raka'at.Dan engkau berpagi-pagi untuk mempelajari satubab
ilmukemudian diamalkan ataupun tidakdiamalkan,adalah lebihbaik
bagimudaripada engkau shalat(sunnah) sebanyak1.000 (seribu) raka'at.”
(HR. IbnuMajah No.219)
17 Pahalahaji yang
sempurna
Dari AbuUmamah ra, Nabi saw bersabda,
ْْنَم
اَدَغ
ىَلِإ
ِْد ِ
جْسَمْال
ل
ْ
ُدي ِ
رُي
لِإ
ْْنَأ
ْ
َمَّلَعَتَي
ا ًرْيَخ
ْْوَأ
،ُهَمِلَعُي
َْانَك
ْ
ُهَل
ِْ
رْجَأَك
ْ
اجَح
اًّامَت
ْ
ُهُتَّجَح
“Siapa yang berangkatke masjid yang ia inginkan hanyalah untuk belajar
kebaikan atau mengajarkankebaikan,ia akan mendapatkan pahalahaji
yangsempurna hajinya.”(HR.Thabrani dalam Al-Mu’jamAl-Kabir,8:94)
18 Seperti berjihad
di jalanallahta’ala
Rasulullahsaw bersabda,
ْْنَم
َْـلَخَد
َانَدـ ِ
جْسـَم
اَذَـه
ْ
َمَّلَعَتَيِل
ا ًرْيَخ
ْ
ُهَمِلَعُيِل ْوَأ
َْانَك
ِْدِهاَجُمْالَك
يِف
لْيِبَس
ِللا
“Barangsiapa yang memasuki masjidkami ini(masjid Nabawi) dengan
tujuan untuk mempelajari kebaikan atau mengajarkannya,dia ibarat
seorang yang berjihaddijalan Allah.”(HR Ahmad,IbnuMajah, Ibnu Hibban,
IbnuAbi Syaibah,danAl-Hakim, dari AbuHurairah ra)
19 Pahalaorang berilmu
lebihbesar
‘Ali binAbi Thalibra.pernahberkata,
“Seorang ‘alimmendapatganjaranpahalayanglebihbesar dari pada
orang yang melakukan puasa,shalat,danberjihad di jalanAllah.”
[LihatAl-‘IlmuFadhluhuwaSyarafuhu(hal.133) dan MenuntutIlmuJalan
MenujuSurga (hal.38)]
20 Dosa-dosakecil akan
diampuni
Nabi saw.bersabda,
ِْنَم
َْلَقَتْنا
ْ
َمَّلَعَتَيِل
اًمْلِع
َْرِفُغ
ْ
ُهَل
َْلْبَق
ْْأن
َْوُطْخَي
“Siapa yang berpindah (baikdengan berjalan kakiatau naikkendaraan)
untuk mempelajari ilmu (syariat/agama) maka ia akan diampuni (dosa-
dosa kecilnya yang telah lalu) sebelumia akan melangkah (daritempatnya
jika ia berniatkarena Allah taala).” (Lubbabul Hadisbab pertama,imamAs-
Suyuthi)
21 Dimintakanampun
olehseluruhmakhluk
Nabi sawbersabda,
“Setiap sesuatuyang di dunia ini akan memintakanpengampunankepada
AllahSWT untukpara pencari ilmu, hinggaikandi laut pun ikut
memintakan pengampunan baginya.” (HR.AbuDaud,al-TirmidzidanIbnu
Majah)
22 Dimintakanampunoleh
penghuni langitdan
bumi
Rasulullahsaw bersabda,
َّْنِإ َو
ْ
َمِلاَعْال
ُْـرِفـْغَتـْسـَيَل
ْ
ُهَل
ْْنَم
يِف
ـاَمَّسال
ِْات َو
ْْنَمَو
يِف
ِْ
ض ْرَاْل
ىَّتَح
ُْـانَتْيـ ِ
حْال
يِف
ِْـاءَمْال
“Dan sesungguhnya orangyangberilmu benar-benardimintakanampun
oleh penghuni langitdanbumi,bahkan oleh ikan-ikanyangberadadi
dalamair.” (HR.AbuDawud (no.3641), Tirmidzi (no.2682), IbnuMajah (no.
4. 4
223), Ahmad(V/196),Ad-Darimi (I/98),Ibnu Hibban(88– Al-Ihsandan80 –
Al-Mawarid))
23 IbnuAbza,bekasbudak
pemimpin Mekkah
• Nafi’binAbdul Harits pernah bertemu dengan UmarbinKhattabra. di
‘Isfan (nama sebuah tempat,pen).Ketika itu Umarra mengangkatnya
sebagaigubernurMekah. Umarpun berkata kepadanya, “Siapakah
orangyang kamu serahi urusanuntuk memimpinpenduduklembah
itu?”. Dia mengatakan,“Orang yang saya angkatsebagaipemimpin
mereka adalah IbnuAbza; salahseorangbekas budakkami.”Maka
Umarmengatakan,“Apakahkamumengangkatseorangbekas budak
untuk memimpinmereka?”.Dia pun menjawab,“WahaiAmirul
Mukminin,sesungguhnya dia adalah orangyangpandai memahami
Kitabullah,mendalami ilmuwaris,danjugaseoranghakim.”
• Umar ra. berkata,
َّْنِإ
ْ
َللا
ْ
ُعَف ْرَي
ْ
َهِب
اَذ
ْ
ِباَتِكْال
اًام َوْقَأ
ْ
ُعَضَي َو
ْ
ِهِب
َْين ِ
آخَر
Sesungguhnya nabikalian itu bersabda,“Sesungguhnya Allah
mengangkatderajat seseorangdengankitab ini (Al Qur’an) dan
merendahkanyang laindengankitabini.“ (HR.Muslimno.817)
24 Orang cacat menjadi
hakim
• Pernahada seseorangyanglehernyacacat,sehinggadiaselalumenjadi
bahan ejekanorang-orangdisekitarnya.Kemudianibunyaberkata
kepadanya, “Hendaklahengkaumenuntutilmu,niscayaAllahakan
mengangkatderajatmu.”
• Lalu orangtersebut menuntutilmusyar’i sampai diamenjadi seorang
yang ‘alim (pandai),sehinggadiadiangkatmenjadi Hakim di Mekah
selama 20 tahun. Dan jika ada seseorangyang memiliki perkaraduduk
dihadapannya, gemetarlahseluruhtubuhnya sampai dia berdiri.
[LihatAl-‘IlmuFadhluhuwaSyarafuhu(hal.26) danMenuntutIlmuJalan
MenujuSurga (hal.33)]
25 Allahmengangkat
derajatorang berilmu
• AllahSWT berfirman,
ْ
ِعَف ْرَي
ْ
ُللا
َْينِذَّال
واُنَمَآ
ْ
ْمُكْنِم
َْينِذَّال َو
واُتوُأ
ْ
َمْلِعْال
ْ
اتَج َرَد
“Allah akan meninggikan orang-orang yang berimandiantaramu dan
orang-orang yang diberiilmupengetahuan beberapa derajat.”(QSAl
Mujadalah,58: 11)
• ImamSyaukani rahimahullah menjelaskanbahwadalamfirmanAllah
ْ
ِعَف ْ
رَي
ْ
ُللا
َْينِذَّال
ُوانَمآ
ْ
ْمُكنِم mencakup pengangkatanderajat di dunia dan di
akhirat.
• Sedangkandalamfirman-Nya َْينِذَّالَو
واُتوُأ
ْ
َمْلِعْال
ْ
اتَجََرد maksudnyaAllah
mengangkat derajat orang yang diberi ilmu denganbeberapaderajat
yang tinggi dan kedudukanmuliadi dunia sertapahala di akhirat.
• Maka barangsiapamenggabungkaniman dan ilmuniscayaAllahakan
mengangkatnya beberapaderajat denganimannya dan mengangkat
pula beberapaderajat dengan ilmunya.
• Dengandemikian semuapengangkatanderajat tersebutterkumpul
dalammajelisilmu.(FathulQadir767)
• Bagaimana,fahammengapa kita harus ngaji?