SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  3
Télécharger pour lire hors ligne
1 | G a l u h M a g h f i r a – 2 1 1 0 1 6 5 0 1 3 – J a r i n g a n K o m p u t e r
Nama : Galuh Maghfira
NRP : 2110165013
Kelas : 1 D4 LJ IT
JARINGAN KOMPUTER
1. Konsep Routing Information Protocol
- Routing Information Protocol ( RIP ) Version 1 adalah Distance Vector routing protocol
yang merupakan protokol untuk routing secara dinamis dengan menggunakan hop count
sebagai metric.
- Ciri nya :
a. Spesifikasi asli RIP didefinisikan dalam RFC 1058 classful menggunakan routing
namun Update routing periodik tidak membawa informasi subnet
b. Keterbatasan dalam Variable Length Subnet Mask (VLSM) yang tidak memungkinkan
untuk memiliki subnet berukuran berbeda dalam kelas jaringan yang sama.Sehingga
semua subnet dalam kelas jaringan harus memiliki ukuran yang sama.
c. Tidak ada dukungan untuk router otentikasi, membuat RIP rentan terhadap berbagai
serangan
- Cara Kerja nya :
a. RIP mengirimkan Routing Table yang lengkap ke semua Interface yang sedang aktif
setiap 30 detik.
b. RIP hanya menggunakan jumlah hop untuk menentukan cara terbaik ke sebuah
network remote, tetapi secara default RIP memiliki jumlah hop maksimum (15 hop),
dengan kata lain, jumlah di atas angka maksimum akan di anggap tidak terjangkau.
c. RIP bekerja jika berada di Network yang kecil namun saat di Network yang besar
atau Network yang memiliki banyak Router, maka kerja RIP menjadi tidak efisien lagi.
d. RIP versi 1 hanya menggunakan Classful Router, atau dengan kata lain, semua alat di
network harus menggunakan subnet mask yang sama. Hal ini dikarenakan RIP versi 1
tidak mengirimkan update dengan informasi subnet mask di dalamnya.
2. Mengamati Konvergen Time Routing Information Protocol
- Topologi
a. Setting RIP Router 0
b. Setting RIP Router 1
2 | G a l u h M a g h f i r a – 2 1 1 0 1 6 5 0 1 3 – J a r i n g a n K o m p u t e r
c. Setting RIP Router 2
- Pengamatan
a. Proses Tracert dari PC 2 (192.168.3.2) dengan PC3 (192.168.4.2)
Analisa : Dapat dilihat dari gambar di atas bahwa Tracert pada 192.168.4.2 memiliki
konvergen time rata-rata :
 Trace Pertama adalah 4ms pada trace ke gateway.
 Trace Kedua terjadi sekitar sekitar 6ms menuju router 1 yaitu 192.168.1.2
 Trace Terakhir membutuhkan 10 ms kovergen time menuju IP tujuan yaitu 192.168.4.2.
Trace ini memerlukan 3 hop dimana dua pertama untuk komunikasi antar Router dan yang
terakhir digunakan untuk komunikasi menuju IP tujuan.
b. Proses Tracert dari PC 4 (192.168.5.2) dengan PC2 (192.168.3.2)
3 | G a l u h M a g h f i r a – 2 1 1 0 1 6 5 0 1 3 – J a r i n g a n K o m p u t e r
Analisa : Dapat dilihat dari gambar di atas, Terdapat 4 hop dalam Tracert pada IP
192.168.3.2 yang memiliki konvergen time rata-rata :
 Trace Pertama adalah 8ms lalu 4ms menuju Gateway, yaitu, 192.168.5.1.
 Trace Kedua sekitar 6ms menuju Gateway Router 1, yaitu, 192.168.2.1.
 Trace Ketiga sekitar 8 ms menuju gateway router 0 ,yaitu, 192.168.1.1.
 Trace Keempat sekitar 12 ms menuju IP tujuan, yaitu, 192.168.3.2.
Trace ini memerlukan 4 hop dimana tiga pertama untuk komunikasi antar Router dan yang
terakhir digunakan untuk komunikasi menuju IP tujuan.

Contenu connexe

Tendances (20)

Pertemuan 15
Pertemuan 15Pertemuan 15
Pertemuan 15
 
Routing Protocol
Routing ProtocolRouting Protocol
Routing Protocol
 
Routing Protocol
Routing Protocol Routing Protocol
Routing Protocol
 
Vtp(server master)
Vtp(server master)Vtp(server master)
Vtp(server master)
 
Routing MPLS
Routing MPLSRouting MPLS
Routing MPLS
 
Vtp(server master)topologi real
Vtp(server master)topologi realVtp(server master)topologi real
Vtp(server master)topologi real
 
Routing
RoutingRouting
Routing
 
Tugas komjar13
Tugas komjar13Tugas komjar13
Tugas komjar13
 
Iqbal cisco-packet-tracer-konfigurasi-dynamic-routing-rip-–-eigrp-–-ospf
Iqbal cisco-packet-tracer-konfigurasi-dynamic-routing-rip-–-eigrp-–-ospfIqbal cisco-packet-tracer-konfigurasi-dynamic-routing-rip-–-eigrp-–-ospf
Iqbal cisco-packet-tracer-konfigurasi-dynamic-routing-rip-–-eigrp-–-ospf
 
Routing Protocol
Routing ProtocolRouting Protocol
Routing Protocol
 
Ospf
OspfOspf
Ospf
 
Bahan persentasi rip igrp 1
Bahan persentasi rip igrp 1Bahan persentasi rip igrp 1
Bahan persentasi rip igrp 1
 
LAPORAN PERCOBAAN PING, ARP DAN ETHEREAL
LAPORAN PERCOBAAN PING, ARP DAN ETHEREALLAPORAN PERCOBAAN PING, ARP DAN ETHEREAL
LAPORAN PERCOBAAN PING, ARP DAN ETHEREAL
 
Serial Pheriferal Interface ( SPI)
Serial Pheriferal Interface ( SPI)Serial Pheriferal Interface ( SPI)
Serial Pheriferal Interface ( SPI)
 
Rip versi 1
Rip versi 1Rip versi 1
Rip versi 1
 
Distance vektor
Distance vektorDistance vektor
Distance vektor
 
Laporan Resmi Nmap dan Hping
Laporan Resmi Nmap dan HpingLaporan Resmi Nmap dan Hping
Laporan Resmi Nmap dan Hping
 
Tugas komputer jaringan 2
Tugas komputer jaringan 2Tugas komputer jaringan 2
Tugas komputer jaringan 2
 
Protokol routing
Protokol routing Protokol routing
Protokol routing
 
Tugas komjar12
Tugas komjar12Tugas komjar12
Tugas komjar12
 

En vedette

Aether Consulting: Corporate Presentation, Strategy and IT Custom Development
Aether Consulting: Corporate Presentation, Strategy and IT Custom DevelopmentAether Consulting: Corporate Presentation, Strategy and IT Custom Development
Aether Consulting: Corporate Presentation, Strategy and IT Custom DevelopmentAether_Consulting
 
İş Zekası Çözümleri
İş Zekası Çözümleriİş Zekası Çözümleri
İş Zekası ÇözümleriDetaysoft
 
Team Alpha Marketing Plan PDF (2)
Team Alpha Marketing Plan PDF (2)Team Alpha Marketing Plan PDF (2)
Team Alpha Marketing Plan PDF (2)Christopher Casey
 
SAP Fiori Nedir
SAP Fiori NedirSAP Fiori Nedir
SAP Fiori NedirDetaysoft
 
Personel,Özlük İşleri ve Bordrolama-3
Personel,Özlük İşleri ve Bordrolama-3Personel,Özlük İşleri ve Bordrolama-3
Personel,Özlük İşleri ve Bordrolama-3Univerist
 
GelecekHane Perspektif Raporu - Ağustos 2015
GelecekHane Perspektif Raporu - Ağustos 2015GelecekHane Perspektif Raporu - Ağustos 2015
GelecekHane Perspektif Raporu - Ağustos 2015Gelecek Hane
 
Türkiye GEN Hareketi
Türkiye GEN HareketiTürkiye GEN Hareketi
Türkiye GEN HareketiGelecek Hane
 

En vedette (12)

Patologías cerebrales infantiles
Patologías cerebrales infantilesPatologías cerebrales infantiles
Patologías cerebrales infantiles
 
Planning, Measuring, Optimizing, and Driving a 10x Lift in Mobile Installs
Planning, Measuring, Optimizing, and Driving a 10x Lift in Mobile InstallsPlanning, Measuring, Optimizing, and Driving a 10x Lift in Mobile Installs
Planning, Measuring, Optimizing, and Driving a 10x Lift in Mobile Installs
 
Air mobile & pathfinder's opn (agos heliborn)
Air mobile & pathfinder's opn (agos heliborn)Air mobile & pathfinder's opn (agos heliborn)
Air mobile & pathfinder's opn (agos heliborn)
 
Aether Consulting: Corporate Presentation, Strategy and IT Custom Development
Aether Consulting: Corporate Presentation, Strategy and IT Custom DevelopmentAether Consulting: Corporate Presentation, Strategy and IT Custom Development
Aether Consulting: Corporate Presentation, Strategy and IT Custom Development
 
İş Zekası Çözümleri
İş Zekası Çözümleriİş Zekası Çözümleri
İş Zekası Çözümleri
 
Team Alpha Marketing Plan PDF (2)
Team Alpha Marketing Plan PDF (2)Team Alpha Marketing Plan PDF (2)
Team Alpha Marketing Plan PDF (2)
 
MapKit and SwissTrains
MapKit and SwissTrainsMapKit and SwissTrains
MapKit and SwissTrains
 
SAP Fiori Nedir
SAP Fiori NedirSAP Fiori Nedir
SAP Fiori Nedir
 
İş Zekası Çözümleri
İş Zekası Çözümleriİş Zekası Çözümleri
İş Zekası Çözümleri
 
Personel,Özlük İşleri ve Bordrolama-3
Personel,Özlük İşleri ve Bordrolama-3Personel,Özlük İşleri ve Bordrolama-3
Personel,Özlük İşleri ve Bordrolama-3
 
GelecekHane Perspektif Raporu - Ağustos 2015
GelecekHane Perspektif Raporu - Ağustos 2015GelecekHane Perspektif Raporu - Ağustos 2015
GelecekHane Perspektif Raporu - Ağustos 2015
 
Türkiye GEN Hareketi
Türkiye GEN HareketiTürkiye GEN Hareketi
Türkiye GEN Hareketi
 

Similaire à RIP-Konvergen

Tugas Management Jaringan Komputer Routing
Tugas Management Jaringan Komputer RoutingTugas Management Jaringan Komputer Routing
Tugas Management Jaringan Komputer RoutingCindy Carissa
 
Routing dan Macam-Macam Routing
Routing dan Macam-Macam RoutingRouting dan Macam-Macam Routing
Routing dan Macam-Macam RoutingOctavio Dakosta
 
Open Shortest Path First (OSPF)
Open Shortest Path First (OSPF)Open Shortest Path First (OSPF)
Open Shortest Path First (OSPF)Lusiana Diyan
 
Analisis dan Perancangan Jaringan Satu Gedung Empat Lantai menggunakan tekni...
Analisis dan Perancangan Jaringan Satu Gedung Empat Lantai menggunakan  tekni...Analisis dan Perancangan Jaringan Satu Gedung Empat Lantai menggunakan  tekni...
Analisis dan Perancangan Jaringan Satu Gedung Empat Lantai menggunakan tekni...Sylvia Dianita
 
Makalah routing
Makalah routingMakalah routing
Makalah routingvintzr
 
Jaringan komunikasi 7 pti1
Jaringan komunikasi   7 pti1Jaringan komunikasi   7 pti1
Jaringan komunikasi 7 pti1antony veru
 
Routing (Routing Statis dan Routing Dinamis)
Routing (Routing Statis dan Routing Dinamis)Routing (Routing Statis dan Routing Dinamis)
Routing (Routing Statis dan Routing Dinamis)NightXynt
 
Ya Nggak Dong.pptx
Ya Nggak Dong.pptxYa Nggak Dong.pptx
Ya Nggak Dong.pptxArfijayo
 

Similaire à RIP-Konvergen (20)

Tugas Management Jaringan Komputer Routing
Tugas Management Jaringan Komputer RoutingTugas Management Jaringan Komputer Routing
Tugas Management Jaringan Komputer Routing
 
Makalah routing
Makalah routingMakalah routing
Makalah routing
 
Routing dan Macam-Macam Routing
Routing dan Macam-Macam RoutingRouting dan Macam-Macam Routing
Routing dan Macam-Macam Routing
 
Open Shortest Path First (OSPF)
Open Shortest Path First (OSPF)Open Shortest Path First (OSPF)
Open Shortest Path First (OSPF)
 
Analisis dan Perancangan Jaringan Satu Gedung Empat Lantai menggunakan tekni...
Analisis dan Perancangan Jaringan Satu Gedung Empat Lantai menggunakan  tekni...Analisis dan Perancangan Jaringan Satu Gedung Empat Lantai menggunakan  tekni...
Analisis dan Perancangan Jaringan Satu Gedung Empat Lantai menggunakan tekni...
 
Makalah routing
Makalah routingMakalah routing
Makalah routing
 
Jurnal Skripsi final
Jurnal Skripsi finalJurnal Skripsi final
Jurnal Skripsi final
 
Konfigurasi rip
Konfigurasi ripKonfigurasi rip
Konfigurasi rip
 
9 routing
9 routing9 routing
9 routing
 
Jaringan komunikasi 7 pti1
Jaringan komunikasi   7 pti1Jaringan komunikasi   7 pti1
Jaringan komunikasi 7 pti1
 
Routing (Routing Statis dan Routing Dinamis)
Routing (Routing Statis dan Routing Dinamis)Routing (Routing Statis dan Routing Dinamis)
Routing (Routing Statis dan Routing Dinamis)
 
aij-2.pdf
aij-2.pdfaij-2.pdf
aij-2.pdf
 
Routing
RoutingRouting
Routing
 
Routing
RoutingRouting
Routing
 
Tugas komjar 3
Tugas komjar 3Tugas komjar 3
Tugas komjar 3
 
Laporan routing ospf
Laporan routing ospfLaporan routing ospf
Laporan routing ospf
 
Routing
RoutingRouting
Routing
 
Routing
RoutingRouting
Routing
 
12-Protokol_Routing.ppt
12-Protokol_Routing.ppt12-Protokol_Routing.ppt
12-Protokol_Routing.ppt
 
Ya Nggak Dong.pptx
Ya Nggak Dong.pptxYa Nggak Dong.pptx
Ya Nggak Dong.pptx
 

RIP-Konvergen

  • 1. 1 | G a l u h M a g h f i r a – 2 1 1 0 1 6 5 0 1 3 – J a r i n g a n K o m p u t e r Nama : Galuh Maghfira NRP : 2110165013 Kelas : 1 D4 LJ IT JARINGAN KOMPUTER 1. Konsep Routing Information Protocol - Routing Information Protocol ( RIP ) Version 1 adalah Distance Vector routing protocol yang merupakan protokol untuk routing secara dinamis dengan menggunakan hop count sebagai metric. - Ciri nya : a. Spesifikasi asli RIP didefinisikan dalam RFC 1058 classful menggunakan routing namun Update routing periodik tidak membawa informasi subnet b. Keterbatasan dalam Variable Length Subnet Mask (VLSM) yang tidak memungkinkan untuk memiliki subnet berukuran berbeda dalam kelas jaringan yang sama.Sehingga semua subnet dalam kelas jaringan harus memiliki ukuran yang sama. c. Tidak ada dukungan untuk router otentikasi, membuat RIP rentan terhadap berbagai serangan - Cara Kerja nya : a. RIP mengirimkan Routing Table yang lengkap ke semua Interface yang sedang aktif setiap 30 detik. b. RIP hanya menggunakan jumlah hop untuk menentukan cara terbaik ke sebuah network remote, tetapi secara default RIP memiliki jumlah hop maksimum (15 hop), dengan kata lain, jumlah di atas angka maksimum akan di anggap tidak terjangkau. c. RIP bekerja jika berada di Network yang kecil namun saat di Network yang besar atau Network yang memiliki banyak Router, maka kerja RIP menjadi tidak efisien lagi. d. RIP versi 1 hanya menggunakan Classful Router, atau dengan kata lain, semua alat di network harus menggunakan subnet mask yang sama. Hal ini dikarenakan RIP versi 1 tidak mengirimkan update dengan informasi subnet mask di dalamnya. 2. Mengamati Konvergen Time Routing Information Protocol - Topologi a. Setting RIP Router 0 b. Setting RIP Router 1
  • 2. 2 | G a l u h M a g h f i r a – 2 1 1 0 1 6 5 0 1 3 – J a r i n g a n K o m p u t e r c. Setting RIP Router 2 - Pengamatan a. Proses Tracert dari PC 2 (192.168.3.2) dengan PC3 (192.168.4.2) Analisa : Dapat dilihat dari gambar di atas bahwa Tracert pada 192.168.4.2 memiliki konvergen time rata-rata :  Trace Pertama adalah 4ms pada trace ke gateway.  Trace Kedua terjadi sekitar sekitar 6ms menuju router 1 yaitu 192.168.1.2  Trace Terakhir membutuhkan 10 ms kovergen time menuju IP tujuan yaitu 192.168.4.2. Trace ini memerlukan 3 hop dimana dua pertama untuk komunikasi antar Router dan yang terakhir digunakan untuk komunikasi menuju IP tujuan. b. Proses Tracert dari PC 4 (192.168.5.2) dengan PC2 (192.168.3.2)
  • 3. 3 | G a l u h M a g h f i r a – 2 1 1 0 1 6 5 0 1 3 – J a r i n g a n K o m p u t e r Analisa : Dapat dilihat dari gambar di atas, Terdapat 4 hop dalam Tracert pada IP 192.168.3.2 yang memiliki konvergen time rata-rata :  Trace Pertama adalah 8ms lalu 4ms menuju Gateway, yaitu, 192.168.5.1.  Trace Kedua sekitar 6ms menuju Gateway Router 1, yaitu, 192.168.2.1.  Trace Ketiga sekitar 8 ms menuju gateway router 0 ,yaitu, 192.168.1.1.  Trace Keempat sekitar 12 ms menuju IP tujuan, yaitu, 192.168.3.2. Trace ini memerlukan 4 hop dimana tiga pertama untuk komunikasi antar Router dan yang terakhir digunakan untuk komunikasi menuju IP tujuan.