SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
KELOMPOK 3
EPILEPSI
Orang pertama yang berhasil mengenal epilepsi sebagai gejala penyakit dan menganggap bahwa epilepsi merupa
kan penyakit yang didasari oleh adanya gangguan di otak adalah
Hipokrates. Epilepsi merupakan kelainan neurologi yang dapat terjadi pada setiap orang di seluruh dunia.
Definisi Epilepsi
Epilambanmein SERANGAN
Epilepsi menurut didefinisikan sebagai suatu gejala akibat
cetusan pada jaringan saraf yang
berlebihan dan tidak beraturan.
International League Against Epilepsy (ILAE) dan International Bureau
for Epilepsy(IBE) : epilepsi adalah Suatu serangan berulang secara peri
odik dengan dan tanpa kejang. Serangan tersebut disebabkan
kelebihan neuron kortikal dan ditandai dengan perubahan aktivitas
listrik seperti yang diukur dengan elektro enselofogram (EEG).
Penyebab Epilepsi
Kelainan yang terjadi selama perkembangan janin/
kehamilan ibu
Kelainan yang terjadi pada saat kelahiran
Cidera kepala yang dapat menyebabkan kerusakan pada
otak
Tumor otak merupakan penyebab epilepsy yang tidak
umum terutama pada anak-anak.
Penyumbatan pembuluh darah otak atau kelainan
pembuluh darah otak
Radang atau infeksi pada otak dan selaput otak
Penyakit seperti fenilketonuria (FKU), sclerosis tuberose dan
neurofibromatosis dapat menyebabkan kejang-kejang
yang berulang.
Epilepsi
Primer
Epilepsi
Sekunder
Kurang tidur
Lupa makan obat
Stres fisik maupun mental
Demam akibat infeksi
Alkohol
1
2
3
4
5
KLASIFIKASI EPILEPSI
Kejang parsial Lesi yang terdapat pada kejang pa
rsial berasal dari sebagian kecil dari otak atau
satu hemisfer serebrum.
Kejang parsial
sederhana
Kejang parsial k
ompleks
Kejang Absans
Kejang Atonik
Kejang Tonik-
Klonik
Kejang Klonik
Kejang umum Lesi yang terdapat pada
kejang umum berasal dari sebagian besar
dari otak atau kedua hemisfer serebrum.
Dasar serangan epilepsi ialah gangguan fungsi neuron-neuron ota
k dan transmisi pada sinaps.
Tiap sel hidup, termasuk neuron-neuron otak mempunyai kegiata
n listrik yang disebabkan oleh
adanya potensial membrane sel.
Ujung terminal neuron-neuron berhubungan
dengan dendrite-dendrit dan badan-badan
neuron yang lain, membentuk sinaps dan
merubah polarisasi membran neuron berikutnya
Tindakan
a. Jauhkan penderita dari benda - benda berbahaya (gunting, pulpen, kompor api, dan lain
– lain).
b. Jangan pernah meninggalkan penderita.
c. Berikan alas lembut di bawah kepala agar hentakan saat kejang tidak menimbulkan
cedera kepala dan kendorkan pakaian ketat atau kerah baju di lehernya agar pernapasan p
enderita lancar (jika ada).
d. Miringkan tubuh penderita ke salah satu sisi supaya cairan dari mulut dapat mengalir
keluar dengan lancar dan menjaga aliran udara atau pernapasan.
e. Pada saat penderita mengalami kejang, jangan menahan gerakan penderita. Biarkan ger
akan penderita sampai kejang selesai.
f. Jangan masukkan benda apapun ke dalam mulut penderita, seperti memberi minum, pen
ahan lidah.
g. Setelah kejang selesai, tetaplah menemani penderita. Jangan meninggalkan penderita s
ebelum kesadarannya pulih total, kemudian biarkan penderita beristirahat atau tidur.
PENGOBATAN
Obat-obat yang meningkatkan transmisi
inhibitori GABAergik:
agonis reseptor GABA  meningkatkan transmisi inhibitori dg
mengaktifkan kerja reseptor GABA  contoh: benzodiazepin,
barbiturat
menghambat GABA transaminase  konsentrasi GABA meningk
at  contoh: Vigabatrin
menghambat GABA transporter  memperlama aksi GABA  co
ntoh: Tiagabin
meningkatkan konsentrasi GABA pada cairan cerebrospinal
pasien  mungkin dg menstimulasi pelepasan GABA dari non-v
esikular pool  contoh: Gabapentin
Obat-obat yang meningkatkan inaktivasi kanal Na+:
Inaktivasi kanal Na  menurunkan kemampuan syaraf untuk menghantarkan muatan listrik
Contoh: fenitoin, karbamazepin, lamotrigin, okskarbazepin, valproat
Meningkatkan ambang serangan
ex: Asetazolamid & felbamat
Mengurangi neurotransmisi glutamat
ex: lamotrigin & topiramid
Efek samping
1. Anemia aplastika
→ Felbamat
2. Gangguan penglihatan
→ Vigabatrin
3. Fenitoin
→ jerawat,kulit berminyak,hiperplasia gusi (t
umbuh berlebih), obstipasi dan hirsutisme
4. Lamotrigin
→ pandangan kabur, pusing & mengantuk
5.Fenobarbital
→ Toleransi pd penggunaan lama
Penghentian penggunaan mendadak dapat menimbulk
an status epileptikus
Hiperplasia pada anak
Epilepsi pada kehamilan
1. Utamakan monoterapi
2. Gunakan dosis efektif yang terendah
THANK YOUU

More Related Content

What's hot (20)

EPILEPSI
EPILEPSIEPILEPSI
EPILEPSI
 
Leaflet epilepsi
Leaflet epilepsiLeaflet epilepsi
Leaflet epilepsi
 
Asuhan keperawatan klien dengan epilepsi
Asuhan keperawatan klien dengan epilepsiAsuhan keperawatan klien dengan epilepsi
Asuhan keperawatan klien dengan epilepsi
 
Epilepsi dan anti epilepsi . dyah sekar nirwana
Epilepsi dan anti epilepsi . dyah sekar nirwanaEpilepsi dan anti epilepsi . dyah sekar nirwana
Epilepsi dan anti epilepsi . dyah sekar nirwana
 
Epilepsi
EpilepsiEpilepsi
Epilepsi
 
38128375 epilepsi
38128375 epilepsi38128375 epilepsi
38128375 epilepsi
 
Patofisologi farmasi semster2
Patofisologi farmasi semster2Patofisologi farmasi semster2
Patofisologi farmasi semster2
 
Epilepsi
EpilepsiEpilepsi
Epilepsi
 
Kelompok 5 Skenario 1.pptx
Kelompok 5 Skenario 1.pptxKelompok 5 Skenario 1.pptx
Kelompok 5 Skenario 1.pptx
 
Makalah epilepsi upn feb 2013
Makalah epilepsi   upn feb 2013Makalah epilepsi   upn feb 2013
Makalah epilepsi upn feb 2013
 
askep Seizure atau epilepsi
askep Seizure atau epilepsiaskep Seizure atau epilepsi
askep Seizure atau epilepsi
 
Epilepsi
EpilepsiEpilepsi
Epilepsi
 
Epilepsi
EpilepsiEpilepsi
Epilepsi
 
Epilepsi
EpilepsiEpilepsi
Epilepsi
 
Eeg encefalopati
Eeg encefalopatiEeg encefalopati
Eeg encefalopati
 
Migraine - SAKIT KEPALA
Migraine - SAKIT KEPALAMigraine - SAKIT KEPALA
Migraine - SAKIT KEPALA
 
Migrain
MigrainMigrain
Migrain
 
Epilepsi (sawan)
Epilepsi (sawan)Epilepsi (sawan)
Epilepsi (sawan)
 
Obat antikonvulsi
Obat antikonvulsiObat antikonvulsi
Obat antikonvulsi
 
Obat sistem saraf pusat
Obat sistem saraf pusatObat sistem saraf pusat
Obat sistem saraf pusat
 

Similar to Epilepsi (20)

Kejang demam pada anak
Kejang demam pada anakKejang demam pada anak
Kejang demam pada anak
 
Kejang demam pada anak AKPER PEMKAB MUNA
Kejang demam pada anak AKPER PEMKAB MUNA Kejang demam pada anak AKPER PEMKAB MUNA
Kejang demam pada anak AKPER PEMKAB MUNA
 
Tugas eke AKPER PEMKAB MUNA
Tugas eke  AKPER PEMKAB MUNATugas eke  AKPER PEMKAB MUNA
Tugas eke AKPER PEMKAB MUNA
 
Kejang demam
Kejang demamKejang demam
Kejang demam
 
Kejang demam AKPER PEMKAB MUNA
Kejang demam AKPER PEMKAB MUNA Kejang demam AKPER PEMKAB MUNA
Kejang demam AKPER PEMKAB MUNA
 
Kejang demam
Kejang demamKejang demam
Kejang demam
 
Gadar_Neurologi.ppt
Gadar_Neurologi.pptGadar_Neurologi.ppt
Gadar_Neurologi.ppt
 
Patofisiologi kelainan sistem persarafan
Patofisiologi kelainan sistem persarafanPatofisiologi kelainan sistem persarafan
Patofisiologi kelainan sistem persarafan
 
Penyuluhan Ayu dan Dhesty.pdf
Penyuluhan Ayu dan Dhesty.pdfPenyuluhan Ayu dan Dhesty.pdf
Penyuluhan Ayu dan Dhesty.pdf
 
Askep stroke2
Askep stroke2Askep stroke2
Askep stroke2
 
Power point kejang demam AKPER PEMKAB MUNA
Power point kejang demam AKPER PEMKAB MUNAPower point kejang demam AKPER PEMKAB MUNA
Power point kejang demam AKPER PEMKAB MUNA
 
PPT KEJANG DEMAM.pptx
PPT KEJANG DEMAM.pptxPPT KEJANG DEMAM.pptx
PPT KEJANG DEMAM.pptx
 
Kejan demam AKPER PEMKAB MUNA
Kejan demam AKPER PEMKAB MUNAKejan demam AKPER PEMKAB MUNA
Kejan demam AKPER PEMKAB MUNA
 
Epilepsi.docx
Epilepsi.docxEpilepsi.docx
Epilepsi.docx
 
Lp kejang
Lp kejangLp kejang
Lp kejang
 
Pp kejang demam
Pp kejang demamPp kejang demam
Pp kejang demam
 
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN MENINGITIS
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN MENINGITIS KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN MENINGITIS
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN MENINGITIS
 
Sawan babi
Sawan babiSawan babi
Sawan babi
 
ppt gadar kel 2.pptx
ppt gadar kel 2.pptxppt gadar kel 2.pptx
ppt gadar kel 2.pptx
 
Askep stroke
Askep strokeAskep stroke
Askep stroke
 

More from RATNA S

Ppt spektrofotometri serapan atom
Ppt spektrofotometri serapan atomPpt spektrofotometri serapan atom
Ppt spektrofotometri serapan atomRATNA S
 
IIDENTIFIKASI KUALITATIF DAN KUANTITATIF SENYAWA FENOL
IIDENTIFIKASI KUALITATIF DAN KUANTITATIF SENYAWA FENOLIIDENTIFIKASI KUALITATIF DAN KUANTITATIF SENYAWA FENOL
IIDENTIFIKASI KUALITATIF DAN KUANTITATIF SENYAWA FENOLRATNA S
 
Peraturan komunikasi
Peraturan komunikasiPeraturan komunikasi
Peraturan komunikasiRATNA S
 
SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOMRATNA S
 
Penyakit stroke
Penyakit strokePenyakit stroke
Penyakit strokeRATNA S
 

More from RATNA S (7)

Amnesia
AmnesiaAmnesia
Amnesia
 
Ppt spektrofotometri serapan atom
Ppt spektrofotometri serapan atomPpt spektrofotometri serapan atom
Ppt spektrofotometri serapan atom
 
IIDENTIFIKASI KUALITATIF DAN KUANTITATIF SENYAWA FENOL
IIDENTIFIKASI KUALITATIF DAN KUANTITATIF SENYAWA FENOLIIDENTIFIKASI KUALITATIF DAN KUANTITATIF SENYAWA FENOL
IIDENTIFIKASI KUALITATIF DAN KUANTITATIF SENYAWA FENOL
 
Peraturan komunikasi
Peraturan komunikasiPeraturan komunikasi
Peraturan komunikasi
 
SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM
 
Amnesia
AmnesiaAmnesia
Amnesia
 
Penyakit stroke
Penyakit strokePenyakit stroke
Penyakit stroke
 

Recently uploaded

askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccanangkuniawan
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptHenryAdhySantoso
 
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptxPenyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptxnuri729086
 
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)Nodd Nittong
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioSafrina Ramadhani
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxabdulmujibmgi
 
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh  Visum et Repertum.pptPresentasi contoh  Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh Visum et Repertum.pptSuwandiKhowanto1
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfaguswidiyanto98
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptchoukocat
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANfaisalkurniawan12
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbSendaUNNES
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.pptcels17082019
 
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencanaasuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencanaAnnisFathia1
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptStevenSamuelBangun
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybankcsooyoung073
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)fifinoktaviani
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksihaslinahaslina3
 
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptxseminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptxsariakmida
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologissuser7c01e3
 

Recently uploaded (20)

askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptxPenyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
 
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
 
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh  Visum et Repertum.pptPresentasi contoh  Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
 
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencanaasuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptxseminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
 

Epilepsi

  • 2. Orang pertama yang berhasil mengenal epilepsi sebagai gejala penyakit dan menganggap bahwa epilepsi merupa kan penyakit yang didasari oleh adanya gangguan di otak adalah Hipokrates. Epilepsi merupakan kelainan neurologi yang dapat terjadi pada setiap orang di seluruh dunia. Definisi Epilepsi Epilambanmein SERANGAN Epilepsi menurut didefinisikan sebagai suatu gejala akibat cetusan pada jaringan saraf yang berlebihan dan tidak beraturan. International League Against Epilepsy (ILAE) dan International Bureau for Epilepsy(IBE) : epilepsi adalah Suatu serangan berulang secara peri odik dengan dan tanpa kejang. Serangan tersebut disebabkan kelebihan neuron kortikal dan ditandai dengan perubahan aktivitas listrik seperti yang diukur dengan elektro enselofogram (EEG).
  • 3.
  • 4. Penyebab Epilepsi Kelainan yang terjadi selama perkembangan janin/ kehamilan ibu Kelainan yang terjadi pada saat kelahiran Cidera kepala yang dapat menyebabkan kerusakan pada otak Tumor otak merupakan penyebab epilepsy yang tidak umum terutama pada anak-anak. Penyumbatan pembuluh darah otak atau kelainan pembuluh darah otak Radang atau infeksi pada otak dan selaput otak Penyakit seperti fenilketonuria (FKU), sclerosis tuberose dan neurofibromatosis dapat menyebabkan kejang-kejang yang berulang. Epilepsi Primer Epilepsi Sekunder
  • 5. Kurang tidur Lupa makan obat Stres fisik maupun mental Demam akibat infeksi Alkohol 1 2 3 4 5
  • 6. KLASIFIKASI EPILEPSI Kejang parsial Lesi yang terdapat pada kejang pa rsial berasal dari sebagian kecil dari otak atau satu hemisfer serebrum. Kejang parsial sederhana Kejang parsial k ompleks Kejang Absans Kejang Atonik Kejang Tonik- Klonik Kejang Klonik Kejang umum Lesi yang terdapat pada kejang umum berasal dari sebagian besar dari otak atau kedua hemisfer serebrum.
  • 7. Dasar serangan epilepsi ialah gangguan fungsi neuron-neuron ota k dan transmisi pada sinaps. Tiap sel hidup, termasuk neuron-neuron otak mempunyai kegiata n listrik yang disebabkan oleh adanya potensial membrane sel. Ujung terminal neuron-neuron berhubungan dengan dendrite-dendrit dan badan-badan neuron yang lain, membentuk sinaps dan merubah polarisasi membran neuron berikutnya
  • 8. Tindakan a. Jauhkan penderita dari benda - benda berbahaya (gunting, pulpen, kompor api, dan lain – lain). b. Jangan pernah meninggalkan penderita. c. Berikan alas lembut di bawah kepala agar hentakan saat kejang tidak menimbulkan cedera kepala dan kendorkan pakaian ketat atau kerah baju di lehernya agar pernapasan p enderita lancar (jika ada). d. Miringkan tubuh penderita ke salah satu sisi supaya cairan dari mulut dapat mengalir keluar dengan lancar dan menjaga aliran udara atau pernapasan. e. Pada saat penderita mengalami kejang, jangan menahan gerakan penderita. Biarkan ger akan penderita sampai kejang selesai. f. Jangan masukkan benda apapun ke dalam mulut penderita, seperti memberi minum, pen ahan lidah. g. Setelah kejang selesai, tetaplah menemani penderita. Jangan meninggalkan penderita s ebelum kesadarannya pulih total, kemudian biarkan penderita beristirahat atau tidur.
  • 9.
  • 10. PENGOBATAN Obat-obat yang meningkatkan transmisi inhibitori GABAergik: agonis reseptor GABA  meningkatkan transmisi inhibitori dg mengaktifkan kerja reseptor GABA  contoh: benzodiazepin, barbiturat menghambat GABA transaminase  konsentrasi GABA meningk at  contoh: Vigabatrin menghambat GABA transporter  memperlama aksi GABA  co ntoh: Tiagabin meningkatkan konsentrasi GABA pada cairan cerebrospinal pasien  mungkin dg menstimulasi pelepasan GABA dari non-v esikular pool  contoh: Gabapentin
  • 11. Obat-obat yang meningkatkan inaktivasi kanal Na+: Inaktivasi kanal Na  menurunkan kemampuan syaraf untuk menghantarkan muatan listrik Contoh: fenitoin, karbamazepin, lamotrigin, okskarbazepin, valproat Meningkatkan ambang serangan ex: Asetazolamid & felbamat Mengurangi neurotransmisi glutamat ex: lamotrigin & topiramid
  • 12. Efek samping 1. Anemia aplastika → Felbamat 2. Gangguan penglihatan → Vigabatrin 3. Fenitoin → jerawat,kulit berminyak,hiperplasia gusi (t umbuh berlebih), obstipasi dan hirsutisme 4. Lamotrigin → pandangan kabur, pusing & mengantuk
  • 13. 5.Fenobarbital → Toleransi pd penggunaan lama Penghentian penggunaan mendadak dapat menimbulk an status epileptikus Hiperplasia pada anak Epilepsi pada kehamilan 1. Utamakan monoterapi 2. Gunakan dosis efektif yang terendah