Epilepsi adalah kelainan neurologi yang ditandai dengan serangan berulang akibat aktivitas listrik berlebihan pada otak. Penyebabnya dapat berupa gangguan genetik, cidera otak, infeksi, atau tumor. Terdapat berbagai jenis epilepsi yang diklasifikasikan berdasarkan lokasi dan bentuk serangannya. Pengobatan epilepsi bertujuan meningkatkan transmisi inhibitori di otak dengan menggunakan obat seperti benzodiazepin atau menur
2. Orang pertama yang berhasil mengenal epilepsi sebagai gejala penyakit dan menganggap bahwa epilepsi merupa
kan penyakit yang didasari oleh adanya gangguan di otak adalah
Hipokrates. Epilepsi merupakan kelainan neurologi yang dapat terjadi pada setiap orang di seluruh dunia.
Definisi Epilepsi
Epilambanmein SERANGAN
Epilepsi menurut didefinisikan sebagai suatu gejala akibat
cetusan pada jaringan saraf yang
berlebihan dan tidak beraturan.
International League Against Epilepsy (ILAE) dan International Bureau
for Epilepsy(IBE) : epilepsi adalah Suatu serangan berulang secara peri
odik dengan dan tanpa kejang. Serangan tersebut disebabkan
kelebihan neuron kortikal dan ditandai dengan perubahan aktivitas
listrik seperti yang diukur dengan elektro enselofogram (EEG).
3.
4. Penyebab Epilepsi
Kelainan yang terjadi selama perkembangan janin/
kehamilan ibu
Kelainan yang terjadi pada saat kelahiran
Cidera kepala yang dapat menyebabkan kerusakan pada
otak
Tumor otak merupakan penyebab epilepsy yang tidak
umum terutama pada anak-anak.
Penyumbatan pembuluh darah otak atau kelainan
pembuluh darah otak
Radang atau infeksi pada otak dan selaput otak
Penyakit seperti fenilketonuria (FKU), sclerosis tuberose dan
neurofibromatosis dapat menyebabkan kejang-kejang
yang berulang.
Epilepsi
Primer
Epilepsi
Sekunder
5. Kurang tidur
Lupa makan obat
Stres fisik maupun mental
Demam akibat infeksi
Alkohol
1
2
3
4
5
6. KLASIFIKASI EPILEPSI
Kejang parsial Lesi yang terdapat pada kejang pa
rsial berasal dari sebagian kecil dari otak atau
satu hemisfer serebrum.
Kejang parsial
sederhana
Kejang parsial k
ompleks
Kejang Absans
Kejang Atonik
Kejang Tonik-
Klonik
Kejang Klonik
Kejang umum Lesi yang terdapat pada
kejang umum berasal dari sebagian besar
dari otak atau kedua hemisfer serebrum.
7. Dasar serangan epilepsi ialah gangguan fungsi neuron-neuron ota
k dan transmisi pada sinaps.
Tiap sel hidup, termasuk neuron-neuron otak mempunyai kegiata
n listrik yang disebabkan oleh
adanya potensial membrane sel.
Ujung terminal neuron-neuron berhubungan
dengan dendrite-dendrit dan badan-badan
neuron yang lain, membentuk sinaps dan
merubah polarisasi membran neuron berikutnya
8. Tindakan
a. Jauhkan penderita dari benda - benda berbahaya (gunting, pulpen, kompor api, dan lain
– lain).
b. Jangan pernah meninggalkan penderita.
c. Berikan alas lembut di bawah kepala agar hentakan saat kejang tidak menimbulkan
cedera kepala dan kendorkan pakaian ketat atau kerah baju di lehernya agar pernapasan p
enderita lancar (jika ada).
d. Miringkan tubuh penderita ke salah satu sisi supaya cairan dari mulut dapat mengalir
keluar dengan lancar dan menjaga aliran udara atau pernapasan.
e. Pada saat penderita mengalami kejang, jangan menahan gerakan penderita. Biarkan ger
akan penderita sampai kejang selesai.
f. Jangan masukkan benda apapun ke dalam mulut penderita, seperti memberi minum, pen
ahan lidah.
g. Setelah kejang selesai, tetaplah menemani penderita. Jangan meninggalkan penderita s
ebelum kesadarannya pulih total, kemudian biarkan penderita beristirahat atau tidur.
9.
10. PENGOBATAN
Obat-obat yang meningkatkan transmisi
inhibitori GABAergik:
agonis reseptor GABA meningkatkan transmisi inhibitori dg
mengaktifkan kerja reseptor GABA contoh: benzodiazepin,
barbiturat
menghambat GABA transaminase konsentrasi GABA meningk
at contoh: Vigabatrin
menghambat GABA transporter memperlama aksi GABA co
ntoh: Tiagabin
meningkatkan konsentrasi GABA pada cairan cerebrospinal
pasien mungkin dg menstimulasi pelepasan GABA dari non-v
esikular pool contoh: Gabapentin
11. Obat-obat yang meningkatkan inaktivasi kanal Na+:
Inaktivasi kanal Na menurunkan kemampuan syaraf untuk menghantarkan muatan listrik
Contoh: fenitoin, karbamazepin, lamotrigin, okskarbazepin, valproat
Meningkatkan ambang serangan
ex: Asetazolamid & felbamat
Mengurangi neurotransmisi glutamat
ex: lamotrigin & topiramid
13. 5.Fenobarbital
→ Toleransi pd penggunaan lama
Penghentian penggunaan mendadak dapat menimbulk
an status epileptikus
Hiperplasia pada anak
Epilepsi pada kehamilan
1. Utamakan monoterapi
2. Gunakan dosis efektif yang terendah