SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  25
MUKJIZAT
GERAKAN SHOLAT
          205
         Resep
PENCEGAHAN & PENYEMBUHAN
        PENYAKIT
         dengan

   GERAKAN SHOLAT
oleh



                      Drs. Madyo Wratsongko, MM



 Tulisan ini dari hasil pemikiran, pengamatan, pengalaman, dan penerapan selama tiga
tahun, diperoleh hasil yang dapat digunakan untuk merawat tubuh kita atau saudara kita
   lainnya dengan menggunakan metoda implementasi gerakan sholat dan berwudlu
Prakata
Puluhan tahun nara sumber menderita berbagai macam penyakit, nyaris
sepuluh tahun terakhir tergantung obat antibiotik/ narkoba. Berapa puluh
juta telah habis untuk berobat. Gaji besar, gelar tinggi, jabatan lumayan,
dan pakai dasi, tapi badan terasa sengsara, nyaris putus asa. Mungkin
karena pengalamannya dan selalu berusaha dengan kesabaran yang tinggi,
dibukakan jalan keluar yang membalik 180 derajat gaya hidupnya. Puji
syukur kehadirat Allah, Tuhan yang Esa, yang membuka mata hati dan
pikirannya untuk mempelajari, mengembangkan, dan implementasi teknik
gerakan shalat dan berwudhu sehingga dapat terbebas dari obat antibiotika,
paracetamol, asetaminophen, kafein, nikotin, gelatin, salicil, penicillin,
amoksicilin, braxidin, simetidin, pancreoplat, alcohol, expectoran,
bronchodilator, interferon/ wellferon, bebas aritmia, bebas cholesterol,
bebas asam urat, bebas crystal oxalat, tidak perlu obat kuat, tidak takut
angin dan hujan, tidak pegel linu habis bangun tidur.
Ternyata, janji Allah itu adalah tepat, asal kita kembangkan, dirikan,
implementasikan shalat dalam kehidupan sehari-hari, silaturahmi antar
manusia, tidak menyombongkan diri, sabar, selalu membersihkan dan
menahan diri, bersedekah yang halal lagi baik, ikhlas dalam mengamalkan
ilmu yang dititipkan kepada kita.
Ergonomic Gym/Senam Ergonomis
Senam Ergonomis adalah salah satu metode yang praktis dan
efektif dalam memelihara kecerdasan tubuh, yaitu dengan
melakukan latihan senam ergonomic secara rutin. Mengapa
demikian?
Karena gerakan-gerakan senam ergonomic merupakan gerakan
yang sesuai dengan kaidah-kaidah penciptaan tubuh.
Artinya, senam yang dapat langsung membuka, membersihkan,
dan mengaktifkan seluruh sistem-sistem tubuh (system
kardiovaskuler, kemih, reproduksi).
Gerakan dalam senam ergonomis hanya terdiri dari 5 gerakan
dasar, yaitu lapang dada, tunduk syukur, duduk perkasa, duduk
pembakaran dan berbaring pasrah. Masing-masing gerakan
mengandung manfaat yang luar biasa dalam pencegahan penyakit
dan perawatan kesehatan.
Senam ergonomic dikenal dengan slogan duduk, tekuk-tekuk,
gosok-gosok, sehat. Dan, sebagai Multipe Inteligence.
Jadi, dengan mengombinasikan gerakan-gerakan senam
ergonomis dan melakukannya dengan rutin dan sesuai petunjuk,
diharapkan akan memperoleh manfaat yang luar biasa, minimal
akan meperoleh nikmat sehat.
Semoga.
Gerakan ke-1 Putaran Energi Inti :




Duduk Simpuh dengan punggung kaki sebagai alas (Duduk Pembakaran),
dua lengan lurus ke depan, lalu pergelangan tangan diputar, mulai dari
depan dada sampai atas kepala sebanyak 60 putaran (saat tangan berada
di atas kepala, wajah menengadah melihat putaran tangan); kemudian
putaran pergelangan tangan ke arah luar sebanyak 60 putaran. Saat
putaran berakhir, menghirup napas (dada mengambang-napas dada) dan
ditahan. Dua lengan digerakkan ke belakang melewati dua pinggang
hingga dua lengan lurus dengan telapak tangan menghadap ke atas.
Badan membungkuk ke depan, wajah ditengadahkan sampai terasa darah
(getaran energi) berjalan dari punggung ke wajah (wajah tampak
kemerahan). Jika sudah maksimal, maka napas dihembuskan perlahan
(rileks) tidak menghentak (mendadak).
Manfaat:


- Posisi Duduk Pembakaran menyebabkan stimulasi tombol-tombol
  kesehatan ditungkai: pencernaan, reproduksi, pembuangan ginjal, dan
  sistem kekebalan di liver.
- Memutar pergelangan tangan ke arah dalam dan luar dapat menstimulasi
  tombol kesehatan di pergelangan tangan, lengan bawah, siku, dan (sedikit)
  di bahu.
- Membungkukkan badan dengan dua lengan lurus ke belakang akan
  menyebabkan kontraksi otot, ligament, dan regangan ruas tulang belakang
  beserta serabut-serabut saraf meningkatkan tekanan dalam saluran saraf
  tulang belakang yang diteruskan ke otak. Sehingga mengoptimalkan suplai
  darah dan oksigenasi otak, serta optimalisasi fungsi organ paru, jantung,
  ginjal, lambung, usus, dan liver (efek stimulasi pleksus brakialis).
Gerakan ke-2 Menyeimbangkan Otak Kanan-Kiri:




Posisi duduk simpuh dengan lima jari kaki ditekuk pada ujung jarinya
(sebagai tumpuan) atau Duduk Pembakaran. Napas rileks. Pergelangan
tangan diputar ke dalam (ke arah pinggang) lalu putar ke luar. Tangan
sejajar dengan mata, telapak tangan menghadap ke atas, dimulai tangan
kanan 5 kali lalu kiri 5 kali. Lakukan putaran sebaliknya, sampai ke posisi
awal. Bayangkan membuat angka "8" (seperti Tari Piring). Setelah masing-
masing 5 kali, lakukan bersama-sama kanan dan kiri sebanyak 10 kali.
Manfaat:

- Otak kiri manusia berperan dalam konstruksi, hitungan, menentukan
  arah/posisi ruang; dan otak kanan berperan dalam artistik, keindahan,
  emosi, dan harmonisasi.
- Menyeimbangkan otak kanan dan kiri meningkatkan kemampuan analisis
  terhadap banyak hal dan fungsi memori secara cepat dan untuk jangka
  lama.
Gerakan ke-3 Lapang Dada:




Berdiri Tegak, dua lengan diputar ke belakang semaksimal mungkin,
rasakan keluar dan masuk napas dengan rileks. Saat dua lengan di atas
kepala jari kaki jinjit.
Manfaat:


- Putaran lengan pada bahu menyebabkan stimulus regangan/tarikan pada
  cabang besar saraf di bahu (pleksus brakialis), mengoptimalkan fungsinya
  dalam menyarafi organ paru, jantung, liver, ginjal, lambung, dan usus;
  sehingga metabolisme optimal.
- Dua kaki dijinjit menyebabkan stimulus sensor-sensor saraf yang
  merupakan refleksi fungsi organ dalam.
Gerakan ke-4 Tunduk Syukur:




   Dari posisi berdiri tegak dengan menarik napas dalam secara rileks lalu
    tahan napas sambil membungkukkan badan ke depan (napas dada)
    semampunya. Tangan berpegangan pada pergelangan kaki sampai
    punggung terasa tertarik/teregang. Wajah menengadah sampai terasa
    tegang/panas. Saat melepaskan napas, lakukan secara rileks dan perlahan.
Manfaat:

- Menarik napas dalam dengan menahannya di dada merupakan tehnik
  menghimpun oksigen dalam jumlah maksimal, sebagai bahan bakar
  metabolisme tubuh.
- Membungkukkan badan ke depan dengan dua tangan berpegangan pada
  pergelangan kaki, akan menyebabkan posisi tulang belakang (tempat
  juluran saraf tulang belakang berada) relatif dalam posisi segmental
  anatomis-fungsional (segmen dada-punggung) yang lurus; menyebabkan
  relaksasi dan membantu mengoptimalkan fungsi serabut saraf segmen
  tersebut. Di samping itu, dapat menguatkan struktur anatomis-fungsional
  otot, ligamen, dan tulang belakang.
- Dalam posisi Tunduk Syukur (membungkuk) ini, segmen ekor-pungung
  membentuk sudut sedemikian rupa yang menyebabkan tarikan pada
  serabut saraf yang menuju ke tungkai, meyebabkan stimulus yang
  meningkatkan (eksitasi) fungsi dan membantu menghindari risiko jepitan
  saraf.
- Menengadahkan wajah menyebabkan tulang belakang (termasuk saraf
  tulang belakang di dalamnya) membentuk sudut yang lebih tajam dari posisi
  normal, menyebabkan peningkatan kerja (eksitasi) serabut saraf segmen
  ini, berperan dalam meningkatkan, mempertahankan suplai darah, dan
  oksigenasi otak secara optimal.
Gerakan ke-5 Duduk Perkasa:




Menarik napas dalam (napas dada) lalu tahan sambil membungkukkan
badan ke depan dan dua tangan bertumpu pada paha, wajah menengadah
sampai terasa tegang/panas. Saat membungkuk, pantat jangan sampai
menungging.
Manfaat:

- Duduk Perkasa dengan lima jari kaki ditekuk-menekan alas/ lantai
  merupakan stimulator bagi fungsi vital sistem organ tubuh: ibu jari terkait
  dengan fungsi energi tubuh; jari telunjuk terkait dengan fungsi pikiran, jari
  tengah terkait dengan fungsi pernapasan, jari manis terkait dengan fungsi
  metabolisme dan detoksifikasi material dalam tubuh, serta jari kelingking
  terkait dengan fungsi liver (hati) dan sistem kekebalan tubuh.
- Menarik napas dalam lalu ditahan sambil membungkukkan badan ke depan
  dengan dua tangan bertumpu pada paha, memberikan efek peningkatan
  tekanan dalam rongga dada yang diteruskan ke saluran saraf tulang
  belakang, dilanjutkan ke atas (otak), meningkatkan sirkulasi dan oksigenasi
  otak; yang pada akhirnya mengoptimalkan fungsi otak sebagai 'pusat
  komando' kerja sistem anatomisfungsional tubuh.
- Punggung tangan yang bertumpu pada paha akan menekan dinding perut
  sejajar dengan organ ginjal yang ada di dalamnya, membantu mengoptimal-
  kan fungsi ginjal.
Gerakan ke-6 Sujud Syukur:




Posisi Duduk Perkasa dengan dua tangan menggenggam pergelangan kaki,
menarik napas dalam (napas dada), badan membungkuk ke depan sampai
punggung terasa tertarik/ teregang, wajah menengadah sampai terasa
tegang/panas. Saat membungkuk, pantat jangan sampai menungging. Saat
melepaskan napas, lakukan secara rileks dan perlahan.
Manfaat:

- Dengan menampung udara pernapasan seoptimal mungkin kemudian
  menahannya, akan meningkatkan tekanan di dalam saluran saraf tulang
  belakang tempat saraf tulang belakang berada, dan akan berdampak pada
  meningkatnya suplai darah dan oksigenasi otak.
- Dengan menengadahkan kepala, terjadi fleksi pada ruas tulang leher
  termasuk serabut saraf simpatis yang berada di sana.
- Dua tangan menggenggam pergelangan kaki adalah untuk membantu kita
  dalam memosisikan ruas tulang leher dalam keadaan fleksi dan melebarkan
  ruang antar ruas tulang tersebut, di mana terdapat jaringan ikat lunak
  sebagai absorber (shock breaker). Posisi ini memberikan efek relaksasi
  pada serabut saraf simpatis tersebut, yang di antaranya memberikan
  persarafan pada pembuluh darah ke otak hingga terjadi pula relaksasi
  dinding pembuluh darah ini.
Gerakan ke-7 Berbaring Pasrah:




Posisi kaki Duduk Pembakaran dilanjutkan Berbaring Pasrah. Punggung
menyentuh lantai/alas, dua lengan lurus di atas kepala, napas rileks dan
dirasakan (napas dada), perut mengecil.
Manfaat:

- Relaksasi saraf tulang belakang, karena struktur tulang belakang 'relatif'
  mendekati posisi melurus di mana lekukan-lekukan anatomis segmental
  tulang belakang (diikuti saraf tulang belakang) menyebabkan regangan/
  tarikan pada serabut saraf tulang belakang berkurang, sehingga
  memberikan kesempatan rileks dan bisa mengatur kembali fungsi optimal
  organ dalam yang dipersarafi.
- Efek relaksasi saraf tulang belakang ini juga diteruskan ke pusat (otak)
  sebagai sinyal tentang kondisi anatomisfungsional saat itu, kemudian pusat
  memberikan respon dalam bentuk 'pengaturan kembali' kerja sistem dalam
  tubuh, dan terjadilah proses Self Healing (penyembuhan diri sendiri).
- Efek optimalisasi fungsi sistem tubuh juga berlangsung akibat stimulasi
  tombol-tombol kesehatan saat tungkai dalam posisi Duduk Pembakaran,
  lengan Lapang Dada, dan napas rileks (lingkaran).
PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN PENYAKIT

1. AIDS (Acquired Imuuno Deficiency             21. Bronkitis Akut (Penyakit Paru)
     Syndrome)                                  22. Kanker Paru
2. Alergi                                       23. Tuberkulosis (TBC)
3. Campak (Measles)                             24. Bulimia (Sindrom Banyak Makan)
4. Gondongan (Mumps)                            25. Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS),
5. Alkoholisme(Mood/ Psikis)                         Penyakit Lou Gehrig's (Penyakit Saraf)
6. Anoreksia Nevosa (Mood/ Psikis)              26. Ansietas (Gangguan Cemas/Penyakit Saraf)
7. Blefaritis (Penyakit Mata)                   27. Autisme
8. Glaukoma (Penyakit Mata)                     28. Bell's Palsy (Merot/Gangguan Saraf)
9. Hordeolum (Timbilan/Penyakit Mata)           29. Carpal Tunnel Syndrome(Jepitan Saraf di
10. Katarak (Penyakit Mata)                          Pergelangan Tangan)
11. Konjungtivitis (Belekan/Penyakit Mata)      30. Demensia (Pikun)
12. Miopia (Penyakit Mata/Tajam Penglihatan     31. Depresi
     Turun)                                     32. Gangguan Belajar
13. Perdarahan Subkonjungtiva (Penyakit Mata)   33. Hiperaktif
14. Skleritis (Penyakit Mata)                   34. Insomnia
15. Abses Paru                                  35. Iskialgia (Jepitan Saraf Iskiadikus), Sciatica
16. Asma Bronkiale (Penyaki Paru)               36. Klaudikasio Intermiten (Gangguan Saraf)
17. Atelektasis Paru (Penyakit Paru)            37. Klaudikasio Neurogenik (Gangguan Saraf)
18. Avian Influenza (Flu Burung)                38. Kesemutan (Parestesi)
19. Bronkiektasis (Penyakit Paru)               39. Mabuk Gerakan (Motion Sickness)
20. Bronkiolitis (Penyakit Paru)                40. Migren
41. Neuralgia Trigeminalis (Tic Douloureux)        66. Sendi/Jaringan Ikat:Artritis Hipertrofik
42. Neuritis Perifer (Neuropati Saraf Tepi)            (Osteoartritis)
43. Nyeri Kepala Tipe Tegang                       67. Sendi/ Jaringan Ikat: Artritis Infeksiosa
44. Nyeri Pinggang (Low Back Pain)                 68. Rematik (Artritis Rematoid)
45. Parkinson                                      69. Bursitis (Radang Kantung Sendi)
46. Rabies                                         70. Fibrositis/ Fibromiositis (Peradangan Otot)
47. Skoliosis (Gangguan Saraf)                     71. Sendi Bahu Kaku (Frozen Shoulder)
48. Sleep Apnea (Gangguan Saraf)                   72. Gout (Asam Urat Tinggi)
49. Spasmofili (Gangguan Saraf)                    73. Heel Spur (Taji di Tumit)
50. Stroke                                         74. Kifosis (Gangguan pada Sendi/Jaringan Ikat)
51. Tortikolis (Kekakuan Leher)                    75. Nyeri/Kaku Leher (Torticolis)
52. Transient Ischemic Attack (Serangan Otak       76. Osteomielitis (Gangguan Sendi/ Jaringan Ikat)
     Sepintas)                                     77. Osteoporosis (Gangguan Sendi/Jaringan Ikat)
53. Vertigo                                        78. Skoliosis (Gangguan Sendi/Jaringan Ikat)
54. Anemia                                         79. Tendinitis (Gangguan Sendi/Jaringan Ikat)
55. Demam Berdarah (Dengue Hemorraghic Fever)      80. Tennis Elbow (Gangguan Sendi/Jaringan Ikat)
56. DIC (Disseminated Intravascular Coagulation)   81. Amoebiasis (Disentri Amoeba, Diare)
57. Leukemia Akut                                  82. Apendisitis (Usus Buntu)
58. Leukemia Kronis                                83. Askariasis (Cacing Gelang)
59. Trombositopenia                                84. Batu Empedu (Gallstone)
60. Demam Yang Tak Diketahui Sebabnya              85. Cacing Pita
61. Diabetes Insipidus (Gangguan Metabolisme)      86. Diare Akut
62. Diabetes Melitus                               87. Disentri
63. Kurang Gizi                                    88. Dispepsia (Kembung)
64. Obesitas (Kegemukan)                           89. Sakit Maag Akut (Gastritis)
65. Ankylosing Spondylitis                         90. Sakit Maag Kronis (Gastritis)
    (Gangguan pada Sendi atau Jaringan Ikat)
91. Hepatitis                                            116. Disparenia/Nyeri saat Sanggama (Pada Wanita)
92. Kanker Lambung                                       117. Endometriosis (Pada Wanita)
93. Kanker Pankreas                                      118. Fertilitas (kesuburan) Terganggu (Pada Wanita)
94. Kanker Usus Halus                                    119. Infeksi Nifas
95. Konstipasi (Sembelit)                                120. Keguguran Spontan (Miscarriage)
96. Pankreatitis                                         121. Keracunan Kehamilan (Toxemia of Pregnancy)
97. Proktitis                                            122. Mastitis
98. Sindrom Malabsorbsi                                  123. Menopause (Pada Wanita)
99. Tifus (Demam Typhoid)                                124. Morning Sickness (Pada Wanita)
100. Trikinosis                                          125. Plasenta Previa (Pada Wanita)
101. Drug Abuse (Penyalahgunaan Obat)                    126. Premenstrual Syndrome (Tegang/ Depresi
102. Emfisema (Gangguan Paru)                                 Menjelang Haid)
103. Empiema                                             127. Prolaps Uterus (Rahim Turun)
104. Fertilitas (kesuburan) Terganggu (Pada Pria)        128. Sexual Dysfunction /Disfungsi Seksual (Pada
105. Ejakualasi Dini (Pada Pria)                              Wanita)
106. Hipertrofi Prostat/Pembesaran Prostat (Pada Pria)   129. Tumor Jinak Ovarium
107. Impotensi (Pada Pria)                               130. Vulvovaginitis
108. Kanker Testis (Pada Pria)                           131. Gagal Ginjal Akut
109. Testicle Torsion (Testis Terpilin)                  132. Gagal Ginjal Kronis
110. Undecensus Testiculorum (Testis Tidak Turun),       133. Infeksi Ginjal (Saluran Kencing) Akut
     Kriptorkidisme                                      134. Infeksi Ginjal (Saluran Kencing) Kronis
111. Abses Payudara (Pada Wanita)                        135. Kista (Polikistik) Ginjal
112. Adnexitis/Infeksi Rongga Panggul (Pada Wanita)      136. Batu Ginjal
113. Amenore Primer (Tidak Haid)                         137. Batu Kandung Kemih
114. Amenore Sekunder (Pada Wanita)                      138. Hipertiroidisme (Kelenjar Hormon)
115. Dismenore (Nyeri saat Haid)                         139. Hipotiroid (Kelenjar Hormon)
                                                         140. Hipokondriasis
141. Hipotermia (Kedinginan)                     161. Denyut Jantung Cepat
142. Hipotiroidisme (Kelenjar Hormon)            162. Trombosis-Embolus Arteri
143. Angina Pektoris                             163. Varises (Varicose)
     (Gangguan Pada Jantung/Pembuluh Darah)      164. Acne (Jerawat)
144. Aterokslerosis                              165. Kulit: Alopecia Aerata
     (Gangguan pada Jantung/Pembuluh Darah)           (Rambut Kepala Rontok, Otak)
145. Atrial Fibrilasi                            166. Biang Keringat (Prickly Heat)
     (Gangguan pada Jantung/Pembuluh Darah)      167. Bisul
146. Thrombophlebitis Superficial (Plebitis),    168. Cacing Kremi
     Peradangan Vena Luar                        169. Dishidrosis (Gangguan pada Kulit)
147. Deep Vein Thrombosis/Trombosis Vena Dalam   170. Dermatitis Atopik (Gangguan pada Kulit)
     (Gangguan pada Jantung/Pembuluh Darah)      171. Dermatitis Kontak (Gangguan pada Kulit)
148. Endokarditis (Gangguan pada Jantung)        172. Dermatitis Herpetiformis (Gangguan pada Kulit)
149. Gangguan Irama Jantung                      173. Dermatitis Seboroika (Ketombe)
     (Denyut Jantung Lambat)                     174. Eczema (Eksim)
150. Gangguan Irama Jantung                      175. Folikulitis Bakteri (Gangguan pada Kulit)
     (Denyut Jantung Cepat)                      176. Folikulitis Jamur
151. Gangren                                     177. Gatal Musim Dingin (Winter's Itch)
     (Gangguan pada Jantung/Pembuluh Darah)      178. Kista Sebasea (Gangguan pada Kulit)
152. Hemoroid (Wasir, Ambein)                    179. Gonore (Gangguan pada Kulit)
153. Hipertensi                                  180. Kutil (Veruka Vulgaris)
154. Hipotensi                                   181. Lipoma (Gangguan pada Kulit)
155. Miokarditis                                 182. Psoriasis (Gangguan pada Kulit)
     (Gangguan pada Jantung/Pembuluh Darah)      183. Sifilis
156. Perikarditis                                184. Skabies (Gangguan pada Kulit)
     (Gangguan pada Jantung/Pembuluh Darah)      185. Skleroderma (Gangguan pada Kulit)
157. Serangan Jantung
158. Jantung Koroner (Sumbatan Jantung)
159. Gangguan Irama Jantung
160. Kelainan Katup Jantung
186. Urtikaria (Gatal-gatal)
187. Vitiligo (Gangguan pada Kulit)
188. THT: Barotitis Media (Barotrauma)
189. Batuk Rejan (Pertusis)
190. Common Cold (Influenza)
191. Difteri (Gangguan pada THT)
192. Epistaksis (Mimisan)
193. Faringitis (Radang Tenggorokan) Akut
194. Faringitis (Radang Tenggorokan) Kronis
195. Laringitis (Gangguan pada THT)
196. Mendengkur
197. Sinusitis (Gangguan pada THT)
198. Tonsilitis (Amandel)
199. Abses Gigi
200. Batu Kelenjar Ludah
201. Gingivitis (Radang Gusi)
202. Glositis (Radang Lidah)
203. Infeksi Kelenjar Ludah
204. Kandidiasis Mulut (Thrush)
205. Kanker Kelenjar Ludah
Daftar Pustaka

- Pedoman Sehat Tanpa Obat dengan Sholat & Pijat
   Oleh: A.M.Isran, MBA, ph.D
- Ketika Dokter Memaknai Sholat
   Oleh: dr. Bahar Azhar, Sp B. Onk
- Mau Kebal Tahajud Saja
   Hasil penelitian Prof. Doktor Mohammad Sholeh,
   Guru besar IAIN Sunan Ampel Surabaya
- Ergonomi
    Oleh Doktor Gempur Santoso, Drs, M.Kes
- Ajaran Olah Gerak dan Olah Nafas yang Tertanam di Sanubari
   Oleh: RM Soebandiman Dirjo Atmojo

Contenu connexe

Tendances

131322187 leaflet-relaksasi-otot-progresif
131322187 leaflet-relaksasi-otot-progresif131322187 leaflet-relaksasi-otot-progresif
131322187 leaflet-relaksasi-otot-progresifRosyida0412
 
10 tutorial gerakan yoga untuk mengecilkan perut
10 tutorial gerakan yoga untuk mengecilkan perut10 tutorial gerakan yoga untuk mengecilkan perut
10 tutorial gerakan yoga untuk mengecilkan perutserabutan
 
Mengelola emosi dengan relaksasi
Mengelola emosi dengan relaksasiMengelola emosi dengan relaksasi
Mengelola emosi dengan relaksasiAzizah Hikmah
 
Terapi akupressur dan pengobatan serta penyembuhan alternatif untuk meningkat...
Terapi akupressur dan pengobatan serta penyembuhan alternatif untuk meningkat...Terapi akupressur dan pengobatan serta penyembuhan alternatif untuk meningkat...
Terapi akupressur dan pengobatan serta penyembuhan alternatif untuk meningkat...Bisnis Rental Kursi Pijat 081380783912
 
Terapi modalitas relaksasi otot progresif
Terapi modalitas relaksasi otot progresifTerapi modalitas relaksasi otot progresif
Terapi modalitas relaksasi otot progresifWenny Anugrah
 
Makalah terapi relaksasi otot progresif
Makalah terapi relaksasi otot progresifMakalah terapi relaksasi otot progresif
Makalah terapi relaksasi otot progresifKANDA IZUL
 
Teknik relaksasi
Teknik relaksasiTeknik relaksasi
Teknik relaksasiAgrotek13
 

Tendances (13)

131322187 leaflet-relaksasi-otot-progresif
131322187 leaflet-relaksasi-otot-progresif131322187 leaflet-relaksasi-otot-progresif
131322187 leaflet-relaksasi-otot-progresif
 
Ppt relaksasi
Ppt relaksasiPpt relaksasi
Ppt relaksasi
 
Solat
SolatSolat
Solat
 
10 tutorial gerakan yoga untuk mengecilkan perut
10 tutorial gerakan yoga untuk mengecilkan perut10 tutorial gerakan yoga untuk mengecilkan perut
10 tutorial gerakan yoga untuk mengecilkan perut
 
Mengelola emosi dengan relaksasi
Mengelola emosi dengan relaksasiMengelola emosi dengan relaksasi
Mengelola emosi dengan relaksasi
 
Lima Ritual Tibet
Lima Ritual TibetLima Ritual Tibet
Lima Ritual Tibet
 
Terapi akupressur dan pengobatan serta penyembuhan alternatif untuk meningkat...
Terapi akupressur dan pengobatan serta penyembuhan alternatif untuk meningkat...Terapi akupressur dan pengobatan serta penyembuhan alternatif untuk meningkat...
Terapi akupressur dan pengobatan serta penyembuhan alternatif untuk meningkat...
 
Terapi modalitas relaksasi otot progresif
Terapi modalitas relaksasi otot progresifTerapi modalitas relaksasi otot progresif
Terapi modalitas relaksasi otot progresif
 
Ppt relaksasi-otot-progresif (1)
Ppt relaksasi-otot-progresif (1)Ppt relaksasi-otot-progresif (1)
Ppt relaksasi-otot-progresif (1)
 
Makalah terapi relaksasi otot progresif
Makalah terapi relaksasi otot progresifMakalah terapi relaksasi otot progresif
Makalah terapi relaksasi otot progresif
 
Teknik relaksasi
Teknik relaksasiTeknik relaksasi
Teknik relaksasi
 
Chiropractic(1)
Chiropractic(1)Chiropractic(1)
Chiropractic(1)
 
Gerko
GerkoGerko
Gerko
 

Similaire à Mukjizat gerakan sholat3

Yoga untuk kesehatan final
Yoga untuk kesehatan finalYoga untuk kesehatan final
Yoga untuk kesehatan finalSTAH DN Jakarta
 
Lansia tangguh dimensi fisik dan dimensi intelektual
Lansia tangguh dimensi fisik dan dimensi intelektualLansia tangguh dimensi fisik dan dimensi intelektual
Lansia tangguh dimensi fisik dan dimensi intelektualMunawar Shodiq
 
Aktivitas fisik lansia
Aktivitas fisik lansiaAktivitas fisik lansia
Aktivitas fisik lansiaSitiRama
 
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia 6 a
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia   6 aAnatomi dan fisiologi tubuh manusia   6 a
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia 6 aZuzu Aja
 
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia 4 & 5
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia   4 & 5Anatomi dan fisiologi tubuh manusia   4 & 5
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia 4 & 5Zuzu Aja
 
ANATOMI_TUBUH_MANUSIA.docx
ANATOMI_TUBUH_MANUSIA.docxANATOMI_TUBUH_MANUSIA.docx
ANATOMI_TUBUH_MANUSIA.docxHaniRachmawati2
 
Panduan Senaman Seks
Panduan Senaman SeksPanduan Senaman Seks
Panduan Senaman SeksKahwin
 
fdokumen.com_senam-lansia-562baa728c495.ppt
fdokumen.com_senam-lansia-562baa728c495.pptfdokumen.com_senam-lansia-562baa728c495.ppt
fdokumen.com_senam-lansia-562baa728c495.pptHafiana
 
INSPEKSI, PALPASI, PERKUSI, AUSKULTASI - SARJANA FISIOTERAPI
INSPEKSI, PALPASI, PERKUSI, AUSKULTASI - SARJANA FISIOTERAPIINSPEKSI, PALPASI, PERKUSI, AUSKULTASI - SARJANA FISIOTERAPI
INSPEKSI, PALPASI, PERKUSI, AUSKULTASI - SARJANA FISIOTERAPIJulfiana Mardatillah
 

Similaire à Mukjizat gerakan sholat3 (20)

Yoga untuk kesehatan final
Yoga untuk kesehatan finalYoga untuk kesehatan final
Yoga untuk kesehatan final
 
Healthy Life Style
Healthy Life StyleHealthy Life Style
Healthy Life Style
 
Manfaat gerakan sholat
Manfaat gerakan sholatManfaat gerakan sholat
Manfaat gerakan sholat
 
Lansia tangguh dimensi fisik dan dimensi intelektual
Lansia tangguh dimensi fisik dan dimensi intelektualLansia tangguh dimensi fisik dan dimensi intelektual
Lansia tangguh dimensi fisik dan dimensi intelektual
 
Aktivitas fisik lansia
Aktivitas fisik lansiaAktivitas fisik lansia
Aktivitas fisik lansia
 
Gerko badminton memanaskan badan
Gerko badminton memanaskan badanGerko badminton memanaskan badan
Gerko badminton memanaskan badan
 
kebugaran jasmani
kebugaran jasmani kebugaran jasmani
kebugaran jasmani
 
Struktur otot tubuh
Struktur otot tubuhStruktur otot tubuh
Struktur otot tubuh
 
Struktur otot tubuh
Struktur otot tubuhStruktur otot tubuh
Struktur otot tubuh
 
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia 6 a
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia   6 aAnatomi dan fisiologi tubuh manusia   6 a
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia 6 a
 
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia 4 & 5
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia   4 & 5Anatomi dan fisiologi tubuh manusia   4 & 5
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia 4 & 5
 
Makalah jadi
Makalah jadiMakalah jadi
Makalah jadi
 
ANATOMI_TUBUH_MANUSIA.docx
ANATOMI_TUBUH_MANUSIA.docxANATOMI_TUBUH_MANUSIA.docx
ANATOMI_TUBUH_MANUSIA.docx
 
Panduan Senaman Seks
Panduan Senaman SeksPanduan Senaman Seks
Panduan Senaman Seks
 
Kebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitasKebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitas
 
Intro fbs 2 tingkat 1
Intro fbs 2 tingkat 1Intro fbs 2 tingkat 1
Intro fbs 2 tingkat 1
 
Pb5
Pb5Pb5
Pb5
 
fdokumen.com_senam-lansia-562baa728c495.ppt
fdokumen.com_senam-lansia-562baa728c495.pptfdokumen.com_senam-lansia-562baa728c495.ppt
fdokumen.com_senam-lansia-562baa728c495.ppt
 
INSPEKSI, PALPASI, PERKUSI, AUSKULTASI - SARJANA FISIOTERAPI
INSPEKSI, PALPASI, PERKUSI, AUSKULTASI - SARJANA FISIOTERAPIINSPEKSI, PALPASI, PERKUSI, AUSKULTASI - SARJANA FISIOTERAPI
INSPEKSI, PALPASI, PERKUSI, AUSKULTASI - SARJANA FISIOTERAPI
 
Materi senam otak ke 2
Materi senam otak ke 2Materi senam otak ke 2
Materi senam otak ke 2
 

Dernier

Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxHansTobing
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Abdiera
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptxProduct Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptxKaista Glow
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxjohan effendi
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimNodd Nittong
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfHeriyantoHeriyanto44
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docxRPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docxSyifaDzikron
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Abdiera
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuKarticha
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 

Dernier (20)

Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptxProduct Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docxRPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 

Mukjizat gerakan sholat3

  • 1. MUKJIZAT GERAKAN SHOLAT 205 Resep PENCEGAHAN & PENYEMBUHAN PENYAKIT dengan GERAKAN SHOLAT
  • 2. oleh Drs. Madyo Wratsongko, MM Tulisan ini dari hasil pemikiran, pengamatan, pengalaman, dan penerapan selama tiga tahun, diperoleh hasil yang dapat digunakan untuk merawat tubuh kita atau saudara kita lainnya dengan menggunakan metoda implementasi gerakan sholat dan berwudlu
  • 3. Prakata Puluhan tahun nara sumber menderita berbagai macam penyakit, nyaris sepuluh tahun terakhir tergantung obat antibiotik/ narkoba. Berapa puluh juta telah habis untuk berobat. Gaji besar, gelar tinggi, jabatan lumayan, dan pakai dasi, tapi badan terasa sengsara, nyaris putus asa. Mungkin karena pengalamannya dan selalu berusaha dengan kesabaran yang tinggi, dibukakan jalan keluar yang membalik 180 derajat gaya hidupnya. Puji syukur kehadirat Allah, Tuhan yang Esa, yang membuka mata hati dan pikirannya untuk mempelajari, mengembangkan, dan implementasi teknik gerakan shalat dan berwudhu sehingga dapat terbebas dari obat antibiotika, paracetamol, asetaminophen, kafein, nikotin, gelatin, salicil, penicillin, amoksicilin, braxidin, simetidin, pancreoplat, alcohol, expectoran, bronchodilator, interferon/ wellferon, bebas aritmia, bebas cholesterol, bebas asam urat, bebas crystal oxalat, tidak perlu obat kuat, tidak takut angin dan hujan, tidak pegel linu habis bangun tidur. Ternyata, janji Allah itu adalah tepat, asal kita kembangkan, dirikan, implementasikan shalat dalam kehidupan sehari-hari, silaturahmi antar manusia, tidak menyombongkan diri, sabar, selalu membersihkan dan menahan diri, bersedekah yang halal lagi baik, ikhlas dalam mengamalkan ilmu yang dititipkan kepada kita.
  • 4. Ergonomic Gym/Senam Ergonomis Senam Ergonomis adalah salah satu metode yang praktis dan efektif dalam memelihara kecerdasan tubuh, yaitu dengan melakukan latihan senam ergonomic secara rutin. Mengapa demikian? Karena gerakan-gerakan senam ergonomic merupakan gerakan yang sesuai dengan kaidah-kaidah penciptaan tubuh. Artinya, senam yang dapat langsung membuka, membersihkan, dan mengaktifkan seluruh sistem-sistem tubuh (system kardiovaskuler, kemih, reproduksi). Gerakan dalam senam ergonomis hanya terdiri dari 5 gerakan dasar, yaitu lapang dada, tunduk syukur, duduk perkasa, duduk pembakaran dan berbaring pasrah. Masing-masing gerakan mengandung manfaat yang luar biasa dalam pencegahan penyakit dan perawatan kesehatan. Senam ergonomic dikenal dengan slogan duduk, tekuk-tekuk, gosok-gosok, sehat. Dan, sebagai Multipe Inteligence. Jadi, dengan mengombinasikan gerakan-gerakan senam ergonomis dan melakukannya dengan rutin dan sesuai petunjuk, diharapkan akan memperoleh manfaat yang luar biasa, minimal akan meperoleh nikmat sehat. Semoga.
  • 5. Gerakan ke-1 Putaran Energi Inti : Duduk Simpuh dengan punggung kaki sebagai alas (Duduk Pembakaran), dua lengan lurus ke depan, lalu pergelangan tangan diputar, mulai dari depan dada sampai atas kepala sebanyak 60 putaran (saat tangan berada di atas kepala, wajah menengadah melihat putaran tangan); kemudian putaran pergelangan tangan ke arah luar sebanyak 60 putaran. Saat putaran berakhir, menghirup napas (dada mengambang-napas dada) dan ditahan. Dua lengan digerakkan ke belakang melewati dua pinggang hingga dua lengan lurus dengan telapak tangan menghadap ke atas. Badan membungkuk ke depan, wajah ditengadahkan sampai terasa darah (getaran energi) berjalan dari punggung ke wajah (wajah tampak kemerahan). Jika sudah maksimal, maka napas dihembuskan perlahan (rileks) tidak menghentak (mendadak).
  • 6. Manfaat: - Posisi Duduk Pembakaran menyebabkan stimulasi tombol-tombol kesehatan ditungkai: pencernaan, reproduksi, pembuangan ginjal, dan sistem kekebalan di liver. - Memutar pergelangan tangan ke arah dalam dan luar dapat menstimulasi tombol kesehatan di pergelangan tangan, lengan bawah, siku, dan (sedikit) di bahu. - Membungkukkan badan dengan dua lengan lurus ke belakang akan menyebabkan kontraksi otot, ligament, dan regangan ruas tulang belakang beserta serabut-serabut saraf meningkatkan tekanan dalam saluran saraf tulang belakang yang diteruskan ke otak. Sehingga mengoptimalkan suplai darah dan oksigenasi otak, serta optimalisasi fungsi organ paru, jantung, ginjal, lambung, usus, dan liver (efek stimulasi pleksus brakialis).
  • 7. Gerakan ke-2 Menyeimbangkan Otak Kanan-Kiri: Posisi duduk simpuh dengan lima jari kaki ditekuk pada ujung jarinya (sebagai tumpuan) atau Duduk Pembakaran. Napas rileks. Pergelangan tangan diputar ke dalam (ke arah pinggang) lalu putar ke luar. Tangan sejajar dengan mata, telapak tangan menghadap ke atas, dimulai tangan kanan 5 kali lalu kiri 5 kali. Lakukan putaran sebaliknya, sampai ke posisi awal. Bayangkan membuat angka "8" (seperti Tari Piring). Setelah masing- masing 5 kali, lakukan bersama-sama kanan dan kiri sebanyak 10 kali.
  • 8. Manfaat: - Otak kiri manusia berperan dalam konstruksi, hitungan, menentukan arah/posisi ruang; dan otak kanan berperan dalam artistik, keindahan, emosi, dan harmonisasi. - Menyeimbangkan otak kanan dan kiri meningkatkan kemampuan analisis terhadap banyak hal dan fungsi memori secara cepat dan untuk jangka lama.
  • 9. Gerakan ke-3 Lapang Dada: Berdiri Tegak, dua lengan diputar ke belakang semaksimal mungkin, rasakan keluar dan masuk napas dengan rileks. Saat dua lengan di atas kepala jari kaki jinjit.
  • 10. Manfaat: - Putaran lengan pada bahu menyebabkan stimulus regangan/tarikan pada cabang besar saraf di bahu (pleksus brakialis), mengoptimalkan fungsinya dalam menyarafi organ paru, jantung, liver, ginjal, lambung, dan usus; sehingga metabolisme optimal. - Dua kaki dijinjit menyebabkan stimulus sensor-sensor saraf yang merupakan refleksi fungsi organ dalam.
  • 11. Gerakan ke-4 Tunduk Syukur:  Dari posisi berdiri tegak dengan menarik napas dalam secara rileks lalu tahan napas sambil membungkukkan badan ke depan (napas dada) semampunya. Tangan berpegangan pada pergelangan kaki sampai punggung terasa tertarik/teregang. Wajah menengadah sampai terasa tegang/panas. Saat melepaskan napas, lakukan secara rileks dan perlahan.
  • 12. Manfaat: - Menarik napas dalam dengan menahannya di dada merupakan tehnik menghimpun oksigen dalam jumlah maksimal, sebagai bahan bakar metabolisme tubuh. - Membungkukkan badan ke depan dengan dua tangan berpegangan pada pergelangan kaki, akan menyebabkan posisi tulang belakang (tempat juluran saraf tulang belakang berada) relatif dalam posisi segmental anatomis-fungsional (segmen dada-punggung) yang lurus; menyebabkan relaksasi dan membantu mengoptimalkan fungsi serabut saraf segmen tersebut. Di samping itu, dapat menguatkan struktur anatomis-fungsional otot, ligamen, dan tulang belakang. - Dalam posisi Tunduk Syukur (membungkuk) ini, segmen ekor-pungung membentuk sudut sedemikian rupa yang menyebabkan tarikan pada serabut saraf yang menuju ke tungkai, meyebabkan stimulus yang meningkatkan (eksitasi) fungsi dan membantu menghindari risiko jepitan saraf. - Menengadahkan wajah menyebabkan tulang belakang (termasuk saraf tulang belakang di dalamnya) membentuk sudut yang lebih tajam dari posisi normal, menyebabkan peningkatan kerja (eksitasi) serabut saraf segmen ini, berperan dalam meningkatkan, mempertahankan suplai darah, dan oksigenasi otak secara optimal.
  • 13. Gerakan ke-5 Duduk Perkasa: Menarik napas dalam (napas dada) lalu tahan sambil membungkukkan badan ke depan dan dua tangan bertumpu pada paha, wajah menengadah sampai terasa tegang/panas. Saat membungkuk, pantat jangan sampai menungging.
  • 14. Manfaat: - Duduk Perkasa dengan lima jari kaki ditekuk-menekan alas/ lantai merupakan stimulator bagi fungsi vital sistem organ tubuh: ibu jari terkait dengan fungsi energi tubuh; jari telunjuk terkait dengan fungsi pikiran, jari tengah terkait dengan fungsi pernapasan, jari manis terkait dengan fungsi metabolisme dan detoksifikasi material dalam tubuh, serta jari kelingking terkait dengan fungsi liver (hati) dan sistem kekebalan tubuh. - Menarik napas dalam lalu ditahan sambil membungkukkan badan ke depan dengan dua tangan bertumpu pada paha, memberikan efek peningkatan tekanan dalam rongga dada yang diteruskan ke saluran saraf tulang belakang, dilanjutkan ke atas (otak), meningkatkan sirkulasi dan oksigenasi otak; yang pada akhirnya mengoptimalkan fungsi otak sebagai 'pusat komando' kerja sistem anatomisfungsional tubuh. - Punggung tangan yang bertumpu pada paha akan menekan dinding perut sejajar dengan organ ginjal yang ada di dalamnya, membantu mengoptimal- kan fungsi ginjal.
  • 15. Gerakan ke-6 Sujud Syukur: Posisi Duduk Perkasa dengan dua tangan menggenggam pergelangan kaki, menarik napas dalam (napas dada), badan membungkuk ke depan sampai punggung terasa tertarik/ teregang, wajah menengadah sampai terasa tegang/panas. Saat membungkuk, pantat jangan sampai menungging. Saat melepaskan napas, lakukan secara rileks dan perlahan.
  • 16. Manfaat: - Dengan menampung udara pernapasan seoptimal mungkin kemudian menahannya, akan meningkatkan tekanan di dalam saluran saraf tulang belakang tempat saraf tulang belakang berada, dan akan berdampak pada meningkatnya suplai darah dan oksigenasi otak. - Dengan menengadahkan kepala, terjadi fleksi pada ruas tulang leher termasuk serabut saraf simpatis yang berada di sana. - Dua tangan menggenggam pergelangan kaki adalah untuk membantu kita dalam memosisikan ruas tulang leher dalam keadaan fleksi dan melebarkan ruang antar ruas tulang tersebut, di mana terdapat jaringan ikat lunak sebagai absorber (shock breaker). Posisi ini memberikan efek relaksasi pada serabut saraf simpatis tersebut, yang di antaranya memberikan persarafan pada pembuluh darah ke otak hingga terjadi pula relaksasi dinding pembuluh darah ini.
  • 17. Gerakan ke-7 Berbaring Pasrah: Posisi kaki Duduk Pembakaran dilanjutkan Berbaring Pasrah. Punggung menyentuh lantai/alas, dua lengan lurus di atas kepala, napas rileks dan dirasakan (napas dada), perut mengecil.
  • 18. Manfaat: - Relaksasi saraf tulang belakang, karena struktur tulang belakang 'relatif' mendekati posisi melurus di mana lekukan-lekukan anatomis segmental tulang belakang (diikuti saraf tulang belakang) menyebabkan regangan/ tarikan pada serabut saraf tulang belakang berkurang, sehingga memberikan kesempatan rileks dan bisa mengatur kembali fungsi optimal organ dalam yang dipersarafi. - Efek relaksasi saraf tulang belakang ini juga diteruskan ke pusat (otak) sebagai sinyal tentang kondisi anatomisfungsional saat itu, kemudian pusat memberikan respon dalam bentuk 'pengaturan kembali' kerja sistem dalam tubuh, dan terjadilah proses Self Healing (penyembuhan diri sendiri). - Efek optimalisasi fungsi sistem tubuh juga berlangsung akibat stimulasi tombol-tombol kesehatan saat tungkai dalam posisi Duduk Pembakaran, lengan Lapang Dada, dan napas rileks (lingkaran).
  • 19. PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN PENYAKIT 1. AIDS (Acquired Imuuno Deficiency 21. Bronkitis Akut (Penyakit Paru) Syndrome) 22. Kanker Paru 2. Alergi 23. Tuberkulosis (TBC) 3. Campak (Measles) 24. Bulimia (Sindrom Banyak Makan) 4. Gondongan (Mumps) 25. Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS), 5. Alkoholisme(Mood/ Psikis) Penyakit Lou Gehrig's (Penyakit Saraf) 6. Anoreksia Nevosa (Mood/ Psikis) 26. Ansietas (Gangguan Cemas/Penyakit Saraf) 7. Blefaritis (Penyakit Mata) 27. Autisme 8. Glaukoma (Penyakit Mata) 28. Bell's Palsy (Merot/Gangguan Saraf) 9. Hordeolum (Timbilan/Penyakit Mata) 29. Carpal Tunnel Syndrome(Jepitan Saraf di 10. Katarak (Penyakit Mata) Pergelangan Tangan) 11. Konjungtivitis (Belekan/Penyakit Mata) 30. Demensia (Pikun) 12. Miopia (Penyakit Mata/Tajam Penglihatan 31. Depresi Turun) 32. Gangguan Belajar 13. Perdarahan Subkonjungtiva (Penyakit Mata) 33. Hiperaktif 14. Skleritis (Penyakit Mata) 34. Insomnia 15. Abses Paru 35. Iskialgia (Jepitan Saraf Iskiadikus), Sciatica 16. Asma Bronkiale (Penyaki Paru) 36. Klaudikasio Intermiten (Gangguan Saraf) 17. Atelektasis Paru (Penyakit Paru) 37. Klaudikasio Neurogenik (Gangguan Saraf) 18. Avian Influenza (Flu Burung) 38. Kesemutan (Parestesi) 19. Bronkiektasis (Penyakit Paru) 39. Mabuk Gerakan (Motion Sickness) 20. Bronkiolitis (Penyakit Paru) 40. Migren
  • 20. 41. Neuralgia Trigeminalis (Tic Douloureux) 66. Sendi/Jaringan Ikat:Artritis Hipertrofik 42. Neuritis Perifer (Neuropati Saraf Tepi) (Osteoartritis) 43. Nyeri Kepala Tipe Tegang 67. Sendi/ Jaringan Ikat: Artritis Infeksiosa 44. Nyeri Pinggang (Low Back Pain) 68. Rematik (Artritis Rematoid) 45. Parkinson 69. Bursitis (Radang Kantung Sendi) 46. Rabies 70. Fibrositis/ Fibromiositis (Peradangan Otot) 47. Skoliosis (Gangguan Saraf) 71. Sendi Bahu Kaku (Frozen Shoulder) 48. Sleep Apnea (Gangguan Saraf) 72. Gout (Asam Urat Tinggi) 49. Spasmofili (Gangguan Saraf) 73. Heel Spur (Taji di Tumit) 50. Stroke 74. Kifosis (Gangguan pada Sendi/Jaringan Ikat) 51. Tortikolis (Kekakuan Leher) 75. Nyeri/Kaku Leher (Torticolis) 52. Transient Ischemic Attack (Serangan Otak 76. Osteomielitis (Gangguan Sendi/ Jaringan Ikat) Sepintas) 77. Osteoporosis (Gangguan Sendi/Jaringan Ikat) 53. Vertigo 78. Skoliosis (Gangguan Sendi/Jaringan Ikat) 54. Anemia 79. Tendinitis (Gangguan Sendi/Jaringan Ikat) 55. Demam Berdarah (Dengue Hemorraghic Fever) 80. Tennis Elbow (Gangguan Sendi/Jaringan Ikat) 56. DIC (Disseminated Intravascular Coagulation) 81. Amoebiasis (Disentri Amoeba, Diare) 57. Leukemia Akut 82. Apendisitis (Usus Buntu) 58. Leukemia Kronis 83. Askariasis (Cacing Gelang) 59. Trombositopenia 84. Batu Empedu (Gallstone) 60. Demam Yang Tak Diketahui Sebabnya 85. Cacing Pita 61. Diabetes Insipidus (Gangguan Metabolisme) 86. Diare Akut 62. Diabetes Melitus 87. Disentri 63. Kurang Gizi 88. Dispepsia (Kembung) 64. Obesitas (Kegemukan) 89. Sakit Maag Akut (Gastritis) 65. Ankylosing Spondylitis 90. Sakit Maag Kronis (Gastritis) (Gangguan pada Sendi atau Jaringan Ikat)
  • 21. 91. Hepatitis 116. Disparenia/Nyeri saat Sanggama (Pada Wanita) 92. Kanker Lambung 117. Endometriosis (Pada Wanita) 93. Kanker Pankreas 118. Fertilitas (kesuburan) Terganggu (Pada Wanita) 94. Kanker Usus Halus 119. Infeksi Nifas 95. Konstipasi (Sembelit) 120. Keguguran Spontan (Miscarriage) 96. Pankreatitis 121. Keracunan Kehamilan (Toxemia of Pregnancy) 97. Proktitis 122. Mastitis 98. Sindrom Malabsorbsi 123. Menopause (Pada Wanita) 99. Tifus (Demam Typhoid) 124. Morning Sickness (Pada Wanita) 100. Trikinosis 125. Plasenta Previa (Pada Wanita) 101. Drug Abuse (Penyalahgunaan Obat) 126. Premenstrual Syndrome (Tegang/ Depresi 102. Emfisema (Gangguan Paru) Menjelang Haid) 103. Empiema 127. Prolaps Uterus (Rahim Turun) 104. Fertilitas (kesuburan) Terganggu (Pada Pria) 128. Sexual Dysfunction /Disfungsi Seksual (Pada 105. Ejakualasi Dini (Pada Pria) Wanita) 106. Hipertrofi Prostat/Pembesaran Prostat (Pada Pria) 129. Tumor Jinak Ovarium 107. Impotensi (Pada Pria) 130. Vulvovaginitis 108. Kanker Testis (Pada Pria) 131. Gagal Ginjal Akut 109. Testicle Torsion (Testis Terpilin) 132. Gagal Ginjal Kronis 110. Undecensus Testiculorum (Testis Tidak Turun), 133. Infeksi Ginjal (Saluran Kencing) Akut Kriptorkidisme 134. Infeksi Ginjal (Saluran Kencing) Kronis 111. Abses Payudara (Pada Wanita) 135. Kista (Polikistik) Ginjal 112. Adnexitis/Infeksi Rongga Panggul (Pada Wanita) 136. Batu Ginjal 113. Amenore Primer (Tidak Haid) 137. Batu Kandung Kemih 114. Amenore Sekunder (Pada Wanita) 138. Hipertiroidisme (Kelenjar Hormon) 115. Dismenore (Nyeri saat Haid) 139. Hipotiroid (Kelenjar Hormon) 140. Hipokondriasis
  • 22. 141. Hipotermia (Kedinginan) 161. Denyut Jantung Cepat 142. Hipotiroidisme (Kelenjar Hormon) 162. Trombosis-Embolus Arteri 143. Angina Pektoris 163. Varises (Varicose) (Gangguan Pada Jantung/Pembuluh Darah) 164. Acne (Jerawat) 144. Aterokslerosis 165. Kulit: Alopecia Aerata (Gangguan pada Jantung/Pembuluh Darah) (Rambut Kepala Rontok, Otak) 145. Atrial Fibrilasi 166. Biang Keringat (Prickly Heat) (Gangguan pada Jantung/Pembuluh Darah) 167. Bisul 146. Thrombophlebitis Superficial (Plebitis), 168. Cacing Kremi Peradangan Vena Luar 169. Dishidrosis (Gangguan pada Kulit) 147. Deep Vein Thrombosis/Trombosis Vena Dalam 170. Dermatitis Atopik (Gangguan pada Kulit) (Gangguan pada Jantung/Pembuluh Darah) 171. Dermatitis Kontak (Gangguan pada Kulit) 148. Endokarditis (Gangguan pada Jantung) 172. Dermatitis Herpetiformis (Gangguan pada Kulit) 149. Gangguan Irama Jantung 173. Dermatitis Seboroika (Ketombe) (Denyut Jantung Lambat) 174. Eczema (Eksim) 150. Gangguan Irama Jantung 175. Folikulitis Bakteri (Gangguan pada Kulit) (Denyut Jantung Cepat) 176. Folikulitis Jamur 151. Gangren 177. Gatal Musim Dingin (Winter's Itch) (Gangguan pada Jantung/Pembuluh Darah) 178. Kista Sebasea (Gangguan pada Kulit) 152. Hemoroid (Wasir, Ambein) 179. Gonore (Gangguan pada Kulit) 153. Hipertensi 180. Kutil (Veruka Vulgaris) 154. Hipotensi 181. Lipoma (Gangguan pada Kulit) 155. Miokarditis 182. Psoriasis (Gangguan pada Kulit) (Gangguan pada Jantung/Pembuluh Darah) 183. Sifilis 156. Perikarditis 184. Skabies (Gangguan pada Kulit) (Gangguan pada Jantung/Pembuluh Darah) 185. Skleroderma (Gangguan pada Kulit) 157. Serangan Jantung 158. Jantung Koroner (Sumbatan Jantung) 159. Gangguan Irama Jantung 160. Kelainan Katup Jantung
  • 23. 186. Urtikaria (Gatal-gatal) 187. Vitiligo (Gangguan pada Kulit) 188. THT: Barotitis Media (Barotrauma) 189. Batuk Rejan (Pertusis) 190. Common Cold (Influenza) 191. Difteri (Gangguan pada THT) 192. Epistaksis (Mimisan) 193. Faringitis (Radang Tenggorokan) Akut 194. Faringitis (Radang Tenggorokan) Kronis 195. Laringitis (Gangguan pada THT) 196. Mendengkur 197. Sinusitis (Gangguan pada THT) 198. Tonsilitis (Amandel) 199. Abses Gigi 200. Batu Kelenjar Ludah 201. Gingivitis (Radang Gusi) 202. Glositis (Radang Lidah) 203. Infeksi Kelenjar Ludah 204. Kandidiasis Mulut (Thrush) 205. Kanker Kelenjar Ludah
  • 24.
  • 25. Daftar Pustaka - Pedoman Sehat Tanpa Obat dengan Sholat & Pijat Oleh: A.M.Isran, MBA, ph.D - Ketika Dokter Memaknai Sholat Oleh: dr. Bahar Azhar, Sp B. Onk - Mau Kebal Tahajud Saja Hasil penelitian Prof. Doktor Mohammad Sholeh, Guru besar IAIN Sunan Ampel Surabaya - Ergonomi Oleh Doktor Gempur Santoso, Drs, M.Kes - Ajaran Olah Gerak dan Olah Nafas yang Tertanam di Sanubari Oleh: RM Soebandiman Dirjo Atmojo