Dokumen tersebut membahas pengertian antropologi sebagai ilmu yang mempelajari manusia dan kebudayaannya. Ia menjelaskan perkembangan antropologi dalam beberapa fase dan jenis-jenis antropologi seperti antropologi fisik, budaya, psikologi, dan spesialisasi. Dokumen ini juga mendefinisikan konsep-konsep penting antropologi seperti kebudayaan, enkulturasi, ras, etnik, akulturasi, dan hubun
1. “ ANTROPOLOGI “
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Ilmu Pengetahuan Sosial
Dosen pengampu : Rizki Kustanti, S.Sos. AKs. M.Si
KELOMPOK 5
Dwi Yunita Paradiba
Fini Nurpriantini
Ima Halimah
Rena Nugraha
Sinta Anggraeni
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM LATIFAH MUBAROKIYAH
TAHUN AJARAN 2020/ 2021
2. Pengertian Antropologi
• Kata antropologi berasal dari dua
kata bahasa Yunani yaitu “
anthropos ” yang berarti manusia
dan “ logos” yang berarti ilmu.
Secara harfiah, antropologi dapat
didefinisikan sebagai suatu
keilmuan yang mempelajari manusia
dari segi keanekaragaman fisik,
serta kebudayaannya.
• Antropologi merupakan suatu
cabang ilmu sosial yang membahas
mengenai budaya masyarakat suatu
etnis.
3. P e n g e r t i a n A n t r o p o l o g i
M e n u r u t P a r a A h l i
1 Ralf dan Harry : Antropologi sebagai ilmu yang mempelajari
manusia dan semua yang dikerjakan oleh manusia.
2 Koentjaraningrat : Antropologi merupakan suatu studi
mengenai umat manusia dengan mempelajari berbagai entuk
fisik, warna , budaya yang dihasilkan masyarakat.
3. David Hunter : Sebuah ilmu yang lahir dari rasa ingin tahu
yang tak terbatas dari umat manusia.
4. William A. Haviland : Studi tentang umat manusiaberubah
untuk membuat generalisasi yang berguna tentang orang-
orang dan perilaku mereka dan untuk mendapatkan
pemahaman yang lengkap dari keragaman.
4. Perkembangan Antropologi
• Fase Pertama (abad 15-18)
Fase pertama dimulai sejak kemunculan studi antropologi yaitu abad ke-15 hingga abad ke-18. Pada akhir
abad ke-15, orang Eropa mulai menjelajah dan mendatangi suku-suku banga di benua lain. Benua yang
dikunjungi adalah Afrika, Amerika dan Asia. Penjelajahan tersebut menghasilkan laporan serta kisah-kisah
perjalanan. Orang Eropa tertarik dengan berbagai kisah dan laporan tersebut.
• Fase Kedua (pertengahan abad ke-19)
Pada pertengahan abad ke-19, antropologi mempelajari masyarakat dan kebudayaan primitif. Hal ini
dimaksud untuk mendapatkan informasi mengenai tingkatan kuno dalam sejarah evolusi dan sejarah
penyebaran kebudayaan manusia.
5. • Fase Ketiga (awal abad ke-20)
Fase ketiga adalah masa dimana antropologi mempelajari masyarakat dan kebudayaan suku bangsa di luar
Eropa.untuk kepentingan pemerintah kolonial.
• Fase Keempat (setelah tahun 1930)
Fase keempat ditandai dengan terjadinya dua perubahan penting yaitu makin hilangnya bangsa-bangsa
primitif dan timbulnya sikap antipati terhadap kolonialisme. Pada masa ini antropologi seolah telah
kehilangan lapangan dan obyek penelitian .
6. Slide 6
S T Y L E / Presentation Template
.
J e n i s J e n i s A n t r o p o l o g i
1. Antropologi Fisik
Menurut Haviland, antropologi fisik mempelajari manusia sebagai
organisme biologis. Antropologi fisik membahas manusia
berdasarkan evolusinya serta menyelidiki manusia dari variasi
biologis dalam berbagai jenis (spesies). Antropologi fisik dibagi
menjadi sub bagian :Paleontologi, Somatologi,
2. Antropologi Budaya
Burke menjelaskan bahwa antropologi budaya berfokus pada
kebudayaan manusia atau cara hidup manusia dalam masyarakat.
Antropologi budaya merupakan studi mengenai praktek-praktek
sosial, bentuk ekspresif dan penggunaan bahasa. Antropologi budaya
memiliki tiga sub bidang yang berdekatan, yaitu : Prehistori,
Etnolinguistik, Etnologi.
3. Antropologi Psikologi
Antropologi psikologi merupakan bidang yang mengkaji tentang
hubungan antara individu dengan nilai kebiasaan sosial dari sistem
budaya yang ada.
4. Antropologi Spesialisasi
Antropologi spesialisasi dibagi menjadi banyak keilmuan, antara
lain: Antropologi Kesehatan, Antropologi Ekonomi, Antropologi
Perkotaan, Antropologi Kependudukan, dan Antropologi Pendidikan
7. Slide 7
S T Y L E / Presentation Template
• Kebudayaan
Kebudayaan merupakan konsep yang paling
esensial dari antropologi. Terdapat tiga
wujud dari kebudayaan, menurut
Koentjaraningrat yaitu: sistem
budaya,sistem sosial, dam kebudayaan fisik.
• Enkulturasi
Enkulturasi merupakan proses individu
belajar memiliki peran dalam kebudayaan
masyarakatnya sendiri. Individu
mempelajari dan menyesuaikan pemikiran
dan sikapnya sesuai dengan sistem adat,
norma serta berbagai peraturan yang
terdapat dalam kebudayaannya.
• Ras dan Etnik
Ras dan etnik sebenarnya merupakan dua
konsep yang berbeda. Ras digunakan untuk
sekelompok manusia yang memiliki
kesamaan tertentu terutama dalam unsur
biologis. Etnik merupakan kumpulan
manusia yang merasa sebagai satu
kelompok karena adanya kesamaan nilai-
nilai sosial yang dianut bersama.
• Akulturasi
Akulturasi adalah proses pertukaran
unsur kebudayaan, dimana dua
kebudayaan yang berbeda terus menerus
berinteraksi dalam jangka waktu yang
panjang.
• Etnosentris
Etnosentris merupakan sikap dari suatu
kelompok masyarakat yang cenderung
menggangap budayanya sendiri lebih
unggul dibandingkan kebudayaan
lainnya.
• Tradisi
Setiap masyarakat pasti memiliki
sejumlah kepercayaan ataupun tingkah
laku yang menjadi bagian dari
kebudayaan yang bersangkutan.
• Relativitas Budaya
Relativitas budaya digunakan untuk
menyebutkan suatu kondisi dimana
tingkah laku dikatakan normal dalam
suatu budaya namun dipandang
abnormal dalam budaya lainnya.
.
K o n s e p
A n t r o p o l o g i
8. Slide 8
S T Y L E / Presentation Template
Manusia memiliki akal budi yang menjadi kelebihannya. Ditinjau dari
antropologi, manusia memiliki kaitan yang sangat erat dengan
kebudayaan. Manusia melalui akal budi yang dimilikinya dapat
membuat kebudayaan, dan hampir setiap tingkah lakunya adalah
kebudayaan. Kebudayaan juga dapat mempengaruhi kepribadian
manusia.
H u b u n g a n M a n u s i a d a n K e b u d a y a a n D i t i n j a u
d a r i A n t r o p o l o g i
9. Slide 9
S T Y L E / Presentation Template
1.Tujuan Akademis
Untuk mencapai pengertian
tentang makhluk manusia pada
umumnya dengan mempelajari
berbagai bentuk fisiknya,
masyarakat dan kebudayaannya
T u j u a n A n t r o p o l o g i
2. Tujuan Praktis
Mempelajari manusia di
berbagai masyarakat
suku bangsa di dunia
guna membangun
masyarakat itu sendiri
10. M a n f a a t A n t r o p o l o g i
1. Mengetahui pola perilaku masyarakat yang dapat digunakan untuk
mengembangkan kebudayaan
2. Menjelaskan peran manusia dalam suatu masyarakat sehingga sesuai dengan
harapan masyarakat terhadap dirinya
3. Meningkatkan toleransi karena adanya karakteristik yang berbeda dari tiap
budaya.
4. Memperluas pengetahuan mengenai karakteristik suku bangsa yang berbeda
5. Mengidentifikasi berbagai jenis permasalahan dalam masyarakat sehingga tercipta
solusi untuk menyelesaikannya