SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Jurnalisme Media Sosial
Disusun oleh :
Iwan Setiawan SE, M.I.Kom
Kontak@BungIwan.com
0818 799 543
Istilah jurnalistik media sosial (social media
journalism) belum ada dalam literatur
komunikasi dan jurnalistik klasik. Istilah ini
muncul belakangan seiring perkembangan
media sosial sebagai bagian dari media online.
Kita bisa mendefinisikan jurnalisme media
sosial sebagai "proses jurnalistik melalui
media sosial".
Proses jurnalistik via media sosial ini dibagi
menjadi dua bagian:
1. Proses penulisan dan penyebarluasan
informasi aktual oleh pengguna media
sosial.
2. Proses jurnalistik dengan menjadikan
media sosial sebagai sumber berita.
Cabang Jurnalistik Digital &
Jurnalisme Warga
• Jurnalistik media sosial bisa disebut sebagai
“cabang baru” jurnalistik online dan jurnalisme
warga (citizen journalism), yakni aktivitas jurnalistik
yang dilakukan oleh warga (orang) biasa, bukan
wartawan.
• Para pengguna media sosial seperti Blog,
Facebook, Twitter, atau Youtube, mungkin tidak
menyadari, ketika mereka posting, update, atau
upload sebuah fakta (informasi aktual), mereka
sebenarnya sudah menjalankan kegiatan jurnalistik
yang dulu dikenal dengan istilah jurnalisme warga
(citizen journalism).
• Sebagai "media baru" (new media), media sosial
menjadi sarana tercepat bagi setiap orang untuk
menyebarkan dan mendapatkan informasi.
• "Tiap orang bisa menjadi wartawan" (everybody
can be journalist) dengan memproduksi
informasi dan menyebarkannya di media sosial.
Setiap orang bisa menyuarakan pendapatnya
tentang suatu masalah atau peristiwa.
• Selama 24 jam, tanpa henti, media sosial terus
"on" dengan beragam informasi, dari posting
"sampah” hingga posting "berlian”. Berbagai
peristiwa di berbagai belahan dunia begitu cepat
bisa kita lihat, tanpa perlu menunggu disiarkan
radio/televisi atau dipublikasi media cetak dan
diposting media berita online.
• Seringkali, berita sebuah peristiwa muncul
pertama kali di media sosial sebelum muncul di
situs berita atau televisi, bahkan sumber berita
situs berita dan televisi pun seringkali berasal
dari posting di media sosial itu.
Sebagai contoh, sebagaimana dilansir
Majalah Time, ketika tahun 2004 kedutaan
besar Australia di Jakarta di bom, tak lama
setelah bom meledak, sejumlah foto tentang
tragedi itu sudah langsung terpampang di
situs jejaring sosial Flickr; bahkan sebelum
kabar itu sampai ke ruang redaksi CNN!
Teknik Reportase Online
• Definisi kedua jurnalistik media sosial adalah
proses jurnalistik dengan menjadikan media
sosial sebagai sumber berita".
• Media sosial-dikenal juga dengan sebutan
jejaring sosial (social networking) yang sering
menjadi sumber berita adalah Facebook,
Twitter, Youtube, Path, dan Instagram.
• Dalam proses jurnalistik dengan menjadikan
media sosial sebagai sumber berita ini, para
wartawan media online melakukan teknik
reportase online dengan menelusuri akun-akun
media sosial untuk mencari "sesuatu yang
bernilai berita
• Kita sering membaca berita di media online soal
kicauan "orang biasa” hingga public figure atau
kehebohan netizen (pengguna aktif internet atau
media sosial) tentang suatu masalah atau
peristiwa.
Mixed News Media
• Kehadiran jurnalisme media sosial mengakibat
kan saat ini kita berada di era media berita
campuran (mixed news media) antara karya
reporter profesional dan jurnalisme warga via
media sosial.
• Dalam sebuah postingnya, laman Universitas
Wisconsin Madison USA menjelaskan, saat ini
kita bergerak menuju “media berita campuran”
(a mixed news media)-sebuah media berita
warga dan jurnalis profesional melalui banyak
platform media.
• "We are moving towards a mixed news
media—a news media citizen and
professional journalism across many media
platforms.“
• Karena bisa berperan sebagai publisher,
warga atau publik saat ini tidak perlu "nelpon
wartawan” atau menunggu kehadiran pers
untuk publikasi sebuah peristiwa.
• Media-media komersial hanya butuh
konfirmasi dan verifikasi, lalu mengolah
kembali berita-berita karya para amatir
(jurnalis warga) itu, untuk disajikan lebih baik,
menarik, dan enak dibaca.
• Kalimat "heboh di media sosial” atau “reaksi
netizen" sering muncul dalam pemberitaan
portal berita. Tidak lain berupa liputan online
terhadap status media sosial plus "like” dan
"comments".
TERIMAKASIH
Iwan Setiawan SE, M.I.Kom
BungIwan.com
0818 799 543

More Related Content

Similar to Jurnalisme Media Sosial

Media cetak vs online
Media cetak vs onlineMedia cetak vs online
Media cetak vs onlineMaya Michiko
 
Media Online dan Inspiring Journalism
Media Online dan Inspiring JournalismMedia Online dan Inspiring Journalism
Media Online dan Inspiring JournalismYudha P Sunandar
 
Pengantar: Manajemen Media Sosial dan Kegiatan Komunikasi
Pengantar: Manajemen Media Sosial dan Kegiatan KomunikasiPengantar: Manajemen Media Sosial dan Kegiatan Komunikasi
Pengantar: Manajemen Media Sosial dan Kegiatan KomunikasiAdePutraTunggali
 
Sesi 1 seminar aji_2012_akhmad_kusaeni_antara
Sesi 1 seminar aji_2012_akhmad_kusaeni_antaraSesi 1 seminar aji_2012_akhmad_kusaeni_antara
Sesi 1 seminar aji_2012_akhmad_kusaeni_antaraAsep Saefullah
 
Sesi 1 seminar aji_2012_akhmad_kusaeni_antara
Sesi 1 seminar aji_2012_akhmad_kusaeni_antaraSesi 1 seminar aji_2012_akhmad_kusaeni_antara
Sesi 1 seminar aji_2012_akhmad_kusaeni_antaraAsep Saefullah
 
Teknik penulisan berita dan Feature bagi Praktisi Humas
Teknik penulisan berita dan Feature bagi Praktisi HumasTeknik penulisan berita dan Feature bagi Praktisi Humas
Teknik penulisan berita dan Feature bagi Praktisi HumasIndiwan Seto wahyu wibowo
 
Isu politik di media sosial (perspektif konstruksi realitas media)
Isu politik di media sosial (perspektif konstruksi realitas media)Isu politik di media sosial (perspektif konstruksi realitas media)
Isu politik di media sosial (perspektif konstruksi realitas media)Lusianai Waode
 
Konsep dan model komunikasi massa
Konsep dan model komunikasi massaKonsep dan model komunikasi massa
Konsep dan model komunikasi massaReni Kurniati
 
Citizen Journalism & Personal Branding (an Introduction)
Citizen Journalism & Personal Branding (an Introduction)Citizen Journalism & Personal Branding (an Introduction)
Citizen Journalism & Personal Branding (an Introduction)Iskandar Zulkarnaen
 
Dunia maya; Informasi Sampah dan Alat Propaganda
Dunia maya; Informasi Sampah dan Alat PropagandaDunia maya; Informasi Sampah dan Alat Propaganda
Dunia maya; Informasi Sampah dan Alat PropagandaLSP3I
 
Realitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massaRealitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massaiwayan suta
 
Citizen Journalism
Citizen JournalismCitizen Journalism
Citizen Journalismeka nugraha
 

Similar to Jurnalisme Media Sosial (20)

Media cetak vs online
Media cetak vs onlineMedia cetak vs online
Media cetak vs online
 
Media Online dan Inspiring Journalism
Media Online dan Inspiring JournalismMedia Online dan Inspiring Journalism
Media Online dan Inspiring Journalism
 
Teknik penulisan berita dan feature
Teknik penulisan berita dan featureTeknik penulisan berita dan feature
Teknik penulisan berita dan feature
 
JURNALISTIK ONLINE - Materi 1
JURNALISTIK ONLINE - Materi 1JURNALISTIK ONLINE - Materi 1
JURNALISTIK ONLINE - Materi 1
 
Teknik penulisan berita oleh Indiwan seto wahyu wibowo
Teknik penulisan berita oleh Indiwan seto wahyu wibowoTeknik penulisan berita oleh Indiwan seto wahyu wibowo
Teknik penulisan berita oleh Indiwan seto wahyu wibowo
 
Pengantar: Manajemen Media Sosial dan Kegiatan Komunikasi
Pengantar: Manajemen Media Sosial dan Kegiatan KomunikasiPengantar: Manajemen Media Sosial dan Kegiatan Komunikasi
Pengantar: Manajemen Media Sosial dan Kegiatan Komunikasi
 
Sesi 1 akhmad kusaeni
Sesi 1 akhmad kusaeniSesi 1 akhmad kusaeni
Sesi 1 akhmad kusaeni
 
Sesi 1 seminar aji_2012_akhmad_kusaeni_antara
Sesi 1 seminar aji_2012_akhmad_kusaeni_antaraSesi 1 seminar aji_2012_akhmad_kusaeni_antara
Sesi 1 seminar aji_2012_akhmad_kusaeni_antara
 
Sesi 1 seminar aji_2012_akhmad_kusaeni_antara
Sesi 1 seminar aji_2012_akhmad_kusaeni_antaraSesi 1 seminar aji_2012_akhmad_kusaeni_antara
Sesi 1 seminar aji_2012_akhmad_kusaeni_antara
 
Teknik penulisan berita dan Feature bagi Praktisi Humas
Teknik penulisan berita dan Feature bagi Praktisi HumasTeknik penulisan berita dan Feature bagi Praktisi Humas
Teknik penulisan berita dan Feature bagi Praktisi Humas
 
berita-1.pptx
berita-1.pptxberita-1.pptx
berita-1.pptx
 
John Parlyn Halomoan Sinaga
John Parlyn Halomoan SinagaJohn Parlyn Halomoan Sinaga
John Parlyn Halomoan Sinaga
 
9 media cetak_majalah
9 media cetak_majalah9 media cetak_majalah
9 media cetak_majalah
 
Isu politik di media sosial (perspektif konstruksi realitas media)
Isu politik di media sosial (perspektif konstruksi realitas media)Isu politik di media sosial (perspektif konstruksi realitas media)
Isu politik di media sosial (perspektif konstruksi realitas media)
 
Konsep dan model komunikasi massa
Konsep dan model komunikasi massaKonsep dan model komunikasi massa
Konsep dan model komunikasi massa
 
Citizen Journalism & Personal Branding (an Introduction)
Citizen Journalism & Personal Branding (an Introduction)Citizen Journalism & Personal Branding (an Introduction)
Citizen Journalism & Personal Branding (an Introduction)
 
Dunia maya; Informasi Sampah dan Alat Propaganda
Dunia maya; Informasi Sampah dan Alat PropagandaDunia maya; Informasi Sampah dan Alat Propaganda
Dunia maya; Informasi Sampah dan Alat Propaganda
 
Realitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massaRealitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massa
 
Literasi Media
Literasi MediaLiterasi Media
Literasi Media
 
Citizen Journalism
Citizen JournalismCitizen Journalism
Citizen Journalism
 

More from iwan setiawan

Rebrandingvs Reposition
Rebrandingvs RepositionRebrandingvs Reposition
Rebrandingvs Repositioniwan setiawan
 
12 Rumusan Dasar Produk & STP R
12 Rumusan Dasar Produk & STP R12 Rumusan Dasar Produk & STP R
12 Rumusan Dasar Produk & STP Riwan setiawan
 
Formula Membuat Merek
Formula Membuat MerekFormula Membuat Merek
Formula Membuat Merekiwan setiawan
 
Mengembangkan Bisnis Di Era Digital
Mengembangkan Bisnis Di Era DigitalMengembangkan Bisnis Di Era Digital
Mengembangkan Bisnis Di Era Digitaliwan setiawan
 
Komunikasi Bisnis Digital
Komunikasi Bisnis DigitalKomunikasi Bisnis Digital
Komunikasi Bisnis Digitaliwan setiawan
 
Etika Komunikasi Massa (lanjutan)
Etika Komunikasi Massa (lanjutan)Etika Komunikasi Massa (lanjutan)
Etika Komunikasi Massa (lanjutan)iwan setiawan
 
Kredibilitas MediaDigital
Kredibilitas MediaDigitalKredibilitas MediaDigital
Kredibilitas MediaDigitaliwan setiawan
 
Etika Komunikasi Massa 2
Etika Komunikasi Massa 2Etika Komunikasi Massa 2
Etika Komunikasi Massa 2iwan setiawan
 
Clickbait Journalism
Clickbait JournalismClickbait Journalism
Clickbait Journalismiwan setiawan
 
Desain Media Digital : Tipografi
Desain Media Digital : TipografiDesain Media Digital : Tipografi
Desain Media Digital : Tipografiiwan setiawan
 
Etika Komunikasi Massa 1
Etika Komunikasi Massa 1Etika Komunikasi Massa 1
Etika Komunikasi Massa 1iwan setiawan
 
Gaya Penulisan Naskah Digital
Gaya Penulisan Naskah DigitalGaya Penulisan Naskah Digital
Gaya Penulisan Naskah Digitaliwan setiawan
 
Radio dan Televisi Digital
Radio dan Televisi DigitalRadio dan Televisi Digital
Radio dan Televisi Digitaliwan setiawan
 
Sprintesgold Product Knowledge 2020
Sprintesgold Product Knowledge 2020Sprintesgold Product Knowledge 2020
Sprintesgold Product Knowledge 2020iwan setiawan
 
UTS Manajemen Media Digital
UTS Manajemen Media DigitalUTS Manajemen Media Digital
UTS Manajemen Media Digitaliwan setiawan
 
Efek Efek Komunikasi Massa
Efek Efek Komunikasi MassaEfek Efek Komunikasi Massa
Efek Efek Komunikasi Massaiwan setiawan
 
Teori Teori Komunikasi Massa
Teori Teori Komunikasi MassaTeori Teori Komunikasi Massa
Teori Teori Komunikasi Massaiwan setiawan
 

More from iwan setiawan (20)

Rebrandingvs Reposition
Rebrandingvs RepositionRebrandingvs Reposition
Rebrandingvs Reposition
 
12 Rumusan Dasar Produk & STP R
12 Rumusan Dasar Produk & STP R12 Rumusan Dasar Produk & STP R
12 Rumusan Dasar Produk & STP R
 
Formula Membuat Merek
Formula Membuat MerekFormula Membuat Merek
Formula Membuat Merek
 
Mengembangkan Bisnis Di Era Digital
Mengembangkan Bisnis Di Era DigitalMengembangkan Bisnis Di Era Digital
Mengembangkan Bisnis Di Era Digital
 
Strategi Kreatif
Strategi KreatifStrategi Kreatif
Strategi Kreatif
 
Komunikasi Bisnis Digital
Komunikasi Bisnis DigitalKomunikasi Bisnis Digital
Komunikasi Bisnis Digital
 
Etika Komunikasi Massa (lanjutan)
Etika Komunikasi Massa (lanjutan)Etika Komunikasi Massa (lanjutan)
Etika Komunikasi Massa (lanjutan)
 
Kredibilitas MediaDigital
Kredibilitas MediaDigitalKredibilitas MediaDigital
Kredibilitas MediaDigital
 
Etika Komunikasi Massa 2
Etika Komunikasi Massa 2Etika Komunikasi Massa 2
Etika Komunikasi Massa 2
 
Clickbait Journalism
Clickbait JournalismClickbait Journalism
Clickbait Journalism
 
Desain Media Digital : Tipografi
Desain Media Digital : TipografiDesain Media Digital : Tipografi
Desain Media Digital : Tipografi
 
Etika Komunikasi Massa 1
Etika Komunikasi Massa 1Etika Komunikasi Massa 1
Etika Komunikasi Massa 1
 
Gaya Penulisan Naskah Digital
Gaya Penulisan Naskah DigitalGaya Penulisan Naskah Digital
Gaya Penulisan Naskah Digital
 
Radio dan Televisi Digital
Radio dan Televisi DigitalRadio dan Televisi Digital
Radio dan Televisi Digital
 
Chloskin
Chloskin   Chloskin
Chloskin
 
Sprintesgold Product Knowledge 2020
Sprintesgold Product Knowledge 2020Sprintesgold Product Knowledge 2020
Sprintesgold Product Knowledge 2020
 
Media Sosial
Media SosialMedia Sosial
Media Sosial
 
UTS Manajemen Media Digital
UTS Manajemen Media DigitalUTS Manajemen Media Digital
UTS Manajemen Media Digital
 
Efek Efek Komunikasi Massa
Efek Efek Komunikasi MassaEfek Efek Komunikasi Massa
Efek Efek Komunikasi Massa
 
Teori Teori Komunikasi Massa
Teori Teori Komunikasi MassaTeori Teori Komunikasi Massa
Teori Teori Komunikasi Massa
 

Recently uploaded

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdfindahningsih541
 
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docxLAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docxSriHandayaniLubisSpd
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAgusSuarno2
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxDwiNovitaSari70
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxLK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxsarimuliati80
 
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptxAKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptxAkhyar33
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
RPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docx
RPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docxRPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docx
RPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docxRahmiRauf
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfSriHandayaniLubisSpd
 
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdfAksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdfRahayanaDjaila2
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakDianPermana63
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxHermawati Dwi Susari
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanTitaniaUtami
 
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdfModul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdfDianaRuswandari1
 
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdfLaporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdfSriHandayaniLubisSpd
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
 
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docxLAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxLK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
 
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptxAKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docx
RPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docxRPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docx
RPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docx
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
 
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdfAksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdfModul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
 
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdfLaporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
 

Jurnalisme Media Sosial

  • 1. Jurnalisme Media Sosial Disusun oleh : Iwan Setiawan SE, M.I.Kom Kontak@BungIwan.com 0818 799 543
  • 2. Istilah jurnalistik media sosial (social media journalism) belum ada dalam literatur komunikasi dan jurnalistik klasik. Istilah ini muncul belakangan seiring perkembangan media sosial sebagai bagian dari media online. Kita bisa mendefinisikan jurnalisme media sosial sebagai "proses jurnalistik melalui media sosial".
  • 3. Proses jurnalistik via media sosial ini dibagi menjadi dua bagian: 1. Proses penulisan dan penyebarluasan informasi aktual oleh pengguna media sosial. 2. Proses jurnalistik dengan menjadikan media sosial sebagai sumber berita.
  • 4. Cabang Jurnalistik Digital & Jurnalisme Warga • Jurnalistik media sosial bisa disebut sebagai “cabang baru” jurnalistik online dan jurnalisme warga (citizen journalism), yakni aktivitas jurnalistik yang dilakukan oleh warga (orang) biasa, bukan wartawan. • Para pengguna media sosial seperti Blog, Facebook, Twitter, atau Youtube, mungkin tidak menyadari, ketika mereka posting, update, atau upload sebuah fakta (informasi aktual), mereka sebenarnya sudah menjalankan kegiatan jurnalistik yang dulu dikenal dengan istilah jurnalisme warga (citizen journalism).
  • 5. • Sebagai "media baru" (new media), media sosial menjadi sarana tercepat bagi setiap orang untuk menyebarkan dan mendapatkan informasi. • "Tiap orang bisa menjadi wartawan" (everybody can be journalist) dengan memproduksi informasi dan menyebarkannya di media sosial. Setiap orang bisa menyuarakan pendapatnya tentang suatu masalah atau peristiwa.
  • 6. • Selama 24 jam, tanpa henti, media sosial terus "on" dengan beragam informasi, dari posting "sampah” hingga posting "berlian”. Berbagai peristiwa di berbagai belahan dunia begitu cepat bisa kita lihat, tanpa perlu menunggu disiarkan radio/televisi atau dipublikasi media cetak dan diposting media berita online. • Seringkali, berita sebuah peristiwa muncul pertama kali di media sosial sebelum muncul di situs berita atau televisi, bahkan sumber berita situs berita dan televisi pun seringkali berasal dari posting di media sosial itu.
  • 7. Sebagai contoh, sebagaimana dilansir Majalah Time, ketika tahun 2004 kedutaan besar Australia di Jakarta di bom, tak lama setelah bom meledak, sejumlah foto tentang tragedi itu sudah langsung terpampang di situs jejaring sosial Flickr; bahkan sebelum kabar itu sampai ke ruang redaksi CNN!
  • 8. Teknik Reportase Online • Definisi kedua jurnalistik media sosial adalah proses jurnalistik dengan menjadikan media sosial sebagai sumber berita". • Media sosial-dikenal juga dengan sebutan jejaring sosial (social networking) yang sering menjadi sumber berita adalah Facebook, Twitter, Youtube, Path, dan Instagram.
  • 9. • Dalam proses jurnalistik dengan menjadikan media sosial sebagai sumber berita ini, para wartawan media online melakukan teknik reportase online dengan menelusuri akun-akun media sosial untuk mencari "sesuatu yang bernilai berita • Kita sering membaca berita di media online soal kicauan "orang biasa” hingga public figure atau kehebohan netizen (pengguna aktif internet atau media sosial) tentang suatu masalah atau peristiwa.
  • 10. Mixed News Media • Kehadiran jurnalisme media sosial mengakibat kan saat ini kita berada di era media berita campuran (mixed news media) antara karya reporter profesional dan jurnalisme warga via media sosial. • Dalam sebuah postingnya, laman Universitas Wisconsin Madison USA menjelaskan, saat ini kita bergerak menuju “media berita campuran” (a mixed news media)-sebuah media berita warga dan jurnalis profesional melalui banyak platform media.
  • 11. • "We are moving towards a mixed news media—a news media citizen and professional journalism across many media platforms.“ • Karena bisa berperan sebagai publisher, warga atau publik saat ini tidak perlu "nelpon wartawan” atau menunggu kehadiran pers untuk publikasi sebuah peristiwa.
  • 12. • Media-media komersial hanya butuh konfirmasi dan verifikasi, lalu mengolah kembali berita-berita karya para amatir (jurnalis warga) itu, untuk disajikan lebih baik, menarik, dan enak dibaca. • Kalimat "heboh di media sosial” atau “reaksi netizen" sering muncul dalam pemberitaan portal berita. Tidak lain berupa liputan online terhadap status media sosial plus "like” dan "comments".
  • 13. TERIMAKASIH Iwan Setiawan SE, M.I.Kom BungIwan.com 0818 799 543