1. Makalah Kelompok 10
INFORMASI DALAM PRAKTEK
Oleh:
KELOMPOK:
HERNA
1211607
SARUNI
1211629
BANNE LOLA
1211599
JUMIATI R
1211612
MUH.ILHAM SIJAYA
1211616
WAHYUDIN
1211636
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE)
TRI DHARMA NUSANTARA
MAKASSAR
2014
2. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajer sering kali memusatkan perhatian hanya pada beberapa aktivitas
penting saja, yang disebut sebagai faktor keberhasilan kritis (critical success factorCSF), yang memiliki pengaruh sangat besar pada keberhasilan dan kegagalan
perusahaan. Dengan memusatkan perhatian pada CSF, manajemen memastikan
bahwa ia akan menghabiskan waktunya pada hal-hal yang benar-benar berarti.
Kemampuan sebuah perusahaan untuk mengembangkan sistem informasi yang efektif
adalah salah satu CSF-nya. Sistem pemrosesan transaksi akan memproses data yang
menguraikan operasi perusahaan sehari-hari. Pemrosesan ini akan menghasilkan
suatu basis data yang digunakan oleh sistem-sistem lain di dalam perusahaan. Sistem
pemrosesan transaksi sebuah perushaan yang bergerak dalam bisnis distribusi (seperti
produsen, distributor, atau pedagang eceran) memproses pesanan pelanggan, memsan
penggantian persediaan, dan memelihara buku besar.
Meskipun basis data dari sistem pemrosesan transaksi dan sistem organisasi
memiliki nilai yang tinggi, basis data tersebut tidak akan memberikan manfaat ketika
pengguna menginginkan catatan sejarah yang mendalam dari suatu aktivitas tertentu.
Kebutuhan ini telah menghasilkan suatu aplikasi yang saat ini sedang sangat populer
– manajemen hubungan pelanggan atau customer relationship management (CRM).
CRM memiliki kebutuhan data yang begitu besarnya sehingga dibutuhkan suatu jenis
penyimpanan yang inovatif – data warehouse (gudang data). Data warehouse lamakelamaan terakumulasi, dan data dapat diambil dengan cepat untuk digunakan dalam
pengambilan keputusan. Satu jenis peranti lunak khusus, yang disebut OLAP (on-line
analyitical processing) telah dikembangkkan untuk memberikan informasi kepada
para pengguna data warehouse dalam bentuk multidimensional. Salah satu fitur yang
menarik dari penggudangan data adalah bahwa peranti lunak dapat mengenali pola-
3. pola di dalam data yang tidak diketahui oleh para pengguna. Jenis data minning
(penambangan data) seperti ini disebut penemuan pengetahuan (knowledge
discovery).
B.
Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah kemampuan sebuah perusahaan untuk mengembangkan sistem
Informasi yang efektif sebagai salah satu faktor penting penentu keberhasilannya?
2. Apakah yang dimaksud dengan sistem pemrosesan transaksi?
3. Bagaimanakah gambaran dari suatu sistem informasi didalam organisasi?
4. Apa yang dimaksud dengan manajemen hubungan pelanggan dan mengapa ia
membutuhkan kemampuan penyimpanan komputer yang besar?
5. Apa yang dimaksud dengan Data Warehousing?
6. Bagaimana cara data disimpan dalam tempat penyimpanan Data Warehouse?
7. Bagaimana seorang pengguna melakukan penyampaian Informasi?
8. Bagaimana cara melakukan data Mining (penambahan data)?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui bahwa kemampuan sebuah perusahaan untuk mengembangkan
sistem informasi yang eektik dapat menjadi salah satu faktor kunci
keberhasilannya .
2. Untuk mengenali proses-proses sistem pemrosesan transaksi yang akan
menguraikan operasi dasar .perusahaan sehari-hari.
3. Untuk mengetahui gambaran dari suatu sistem informasi didalam organisasi
4. Memahami
apa
itu
relationship management)
manajemen
dan
hubungan
mengapa
ia
pelanggan
membutuhkan
penyimpanan komputer yang besar.
5. Mengetahui apa yang dimaksud dengan Data Warehousing.
(custemur
kemampuan
4. 6. Mengetahui bagaimana data disimpan dalam suatu penyimpanan data berupa data
warehouse.
7. Mengetahui bagaimana seorang pengguna melakukan penyampaian informasi.
8. Mengetahui bagaimana cara melakukan data Mining (penambahan data).
D. Manfaat Penulisan
Mahasiswa mampu menambah informasi dari materi makalah yang kami
sampaikan untuk menunjang proses dalam pembelajaran mata kuliah Sistem
Informasi Manajemen.
5. BAB II
PEMBAHASAN
A. Informasi Sebagai Salah Satu Faktor Penting Penentu Keberhasilan
(CSF) Critical Success Factor atau Faktor Penting Penentu Keberhasilan.
Terdapat aktivitas penting yang menunjang keberhasilan atau malah
kegagalan yang didapat hal ini berlaku bagi semua organisasi. Aktifitas-aktifitas
penting tersebut adalah CSF, dan faktor ini dapat berbeda-beda dari satu jenis
organisasi ke jenis organisasi yang lain.Ketika manajemen sebuah perusahaan
menjalankan konsep tentang CSF, mereka akan memusatkan perhatian pada
pengidentifikasian CSF dan kemudian memonitor sampai seberapa jauh mereka
mencapainya.
B. Sistem Pemrosesan Transaksi
Istilah
ini
digunakan
untuk
menjelaskan
sistem
informasi
yang
mengumpulkan data yang menguraikan aktifitas perusahaan, mengubah data menjadi
informasi, dan menyediakan informasi tersebut bagi para pengguna yang terdapat
didalam maupun diluar perusahaan. Istilah Sistem Pemrosesan Data Elektronik
(electronic data processing - EDP) dan Sistem Informasi Akuntansi juga telah
dipergunakan, namun saat ini kurang populer.
Unsur – unsur Input, transformasi, dan output dari sistem perusahaan berada
di bagian bawah. Data dikumpulkan dari sistem fisik dan lingkungan, kemudian
dimasukan kedalam basis data. Piranti lunak pemrosesan transaksi mengubah data
menjadi intonasi bagi manajemen perusahaan dan bagi individu-individu serta
organisasi-organisasi di dalam lingkungan perusahaan. (Gambar. A) adalah sebuah
model sistem pemrosesan transaksi.
Sistem Distribusi (system distribution) adalah sistem yang digunakan perusahaan –
perusahaan distribusi-perusahaan yang mendistribusikan barang produksi dan atau
jasa ke konsumen.
6. Tinjauan Sistem
Diagram arus data, atau DFD, untuk mendokumentasikan sistem. DFD
mendokumentasikan suatu sistem dengan cara yang herarkis, dalam Gambar. B
diagram konteks yang menyajikan kegiatan distribusi dalam lingkungannya. Seluruh
sistem ditunjuk oleh kotak yang diberi label “Sistem Distribusi” yang berada di
tengah. Unsur – unsur lingkungan yang berinteraksi dengan sistem ditunjukan oleh
kotak – kotak dan dihubungkan ke sistem oleh panah – panah yang disebutarus data
Unsur – unsur lingkungan dari sistem distribusi, antara lain :
Pelanggan
Pemasok
Ruang Persediaan Bahan Baku
Manajemen
Pesanan Penjualan (sales Order), Pesanan yang diterima Perusahaan dari
Pelanggannya.
Pesanan Pembelian (Purchase Order), Pesanan yang ditempatkan perusahaan
kepada pemasoknya.
Subsistem – subsistem Utama dari Sistem Distribusi
Sistem yang Memenuhi Pesanan Pelanggan
Sistem Entry Pesanan (order entry system), memasukan pesanan
pelanggan kedalam sistem.
Sistem Persediaan (inventory system), memelihara catatan persediaan
Sistem Penagihan (billing system), membuat faktur pelanggan
Sistem Piutang Dagang (account receivable system), menagih uang
dari para pelanggan
Sistem yang Memesan Persediaan Pengganti
Sistem
Pembelian
(purchasing
system), menerbitkan
pesanan
pembelian kepada pemasok untuk persediaan yang dibutuhkan.
Sistem Penerimaan (receiving system), menerima persediaan
7. Sistem
Utang
Dagang
(account
payable
system), melakukan
pembayaran
Sistem yang Menjalankan Proses Buku Besar
·
Sistem Buku Besar (general ledger system), adalah sistem akuntansi
yang menggabungkan data dari sistem-sistem akuntansi yang lain
dengan tujuan untuk menyajikan gambaran keuangan operasi
perusahaan secara gabungan. Terdapat 2 subsistem yang terkait :
1)
Sistem
memperbarui
buku
besar
(update
general
ledger
system), pembukuan catatan-catatan yang menguraikan berbagai tindakan
dan transaksi dalam buku besar.
2)
Sistem pembuatan laporan manajemen (prepare management report
system), menggunakan isi buku besar untuk membuat neraca dan laporan
laba rugi serta laporan lainnya.
Menempatkan Sistem Pemrosesan Transaksi dan Prespektif
Sistem pemrosesan transaksi adalah sistem informasi pertama yang
terkomputasi. Selain sebagai area aplikasi yang paling dapat dipahami, sistem ini juga
berperan sebagai fondasi dari semua aplikasi yang lain. Fondasi ini dalam bentuk
basis data yang berperan dalam mendokumentasi barbagai hal yang dibutuhkan
prusahaan dalam operasinya dan interaksi dalam lingkungan.
C. Sistem Informasi Organisasi
Sistem Informasi Pemasaran
Sistem
Informasi
Pemasaran
(marketing
information
system
-
MKIS) memberikan informasi yang berhubungan dengan aktifitas pemasaran
perusahaan.
Subsistem Output
Bauran Pemasaran (marketing mix) :
8. 1) Subsistem Produk (product subsystem), memberi informasi tentang
produk-produk perusahaan
2) Subsistem Lokasi (place subsystem), memberikan informasi mengenai
jaringan distribusi perusahaan
3) Subsistem
Promosi
(promotion
subsystem), memberikan
informasi
mengenai iklan dan aktivitas penjualan pribadi perusahaan.
4) Subsistem Harga (price subsystem), membantu manajer mengambil
keputusan harga
5) Subsistem
Bauran
subsystem), memungkinkan
Terintegrasi
manajer
(integrated
mengembangkan
mix
strategi
yang
mempertimbangakan pengaruh gabungan dari unsur – unsur ke empat
subsistem.
Basis data
Data yang digunakan oleh subsistem output berasal dari basis data.
Subsistem Input
1) Sistem
pemrosesan
transakasi
(transaction
processing
system), mengumpulkan data dari sumber – sumber internal dan
lingkungan lalu memasukannya dalam basis data.
2) Subsistem
riset
pemasaran
(marketing
research
subsystem), mengumpulkan data internal dan lingkungan dengan cara studi
–studi khusus.
3) Subsistem
Intelejensi
Pemasaran
(marketing
subsystem), mengumpulkan data lingkungan
intelegence
yang berfungsi untuk
manajemen tetap terinformasi mengenai aktivitas para pesaing dan
pelanggan perusahaan dan unsur – unsur lain yang dapat memengaruhi
operasi pemasaran.
9. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Sistem informasi sumber daya manusia (human resources information subsystem
- HRIS), memberikan kepada seluruh manajer perusahaan yang berkaitan dengan
suber daya manusia perusahaan.
Subsistem Output HRIS :
Perencanaan
Rekruitmen
Pengelolaan tenaga kerja
Kompensasi karyawan
Tunjangan karyawan
Laporan SDM untuk informasi yang dibutuhkan publik
Sistem Informasi Manufaktur
Sitem informasi manufaktur (manufacturing information system), memberikan
informasi kepada seluruh manajer perusahaan yang berkaitan dengan operasi
manufaktur perusahaan.
Subsistem Informasi Manufaktur :
Manufaktur Produksi
Manufaktur Persediaan
Manufaktur Mutu
Manufaktur Biaya
Sistem Informasi Keuangan
Sistem Informasi Keuangan (financial information system), memberikan informasi
kepada seluruh manajer perusahaan yang beerkaitan dengan aktivitas keuangan
perusahaan.
Subsistem Informasi Keuangan :
Peramalan ekonomi masa depan
Pengelolaan aliran dana perusahaan
Pengendalian keuangan perusahaan
10. Sistem Informasi Eksekutif
Sistem Informasi Eksekutif (Executive Information System- EIS) adalah suatu
sistem yang memberikan informasi kepada manajer di tingkat yang lebih tinggi atas
kinerja perusahaan secara keseluruhan. Dipergunakan pula istilah sistem pendukung
eksekutif (executif support system).
EIS perusahaan biasanya terdiri dari atas stasiun-stasiun kerja eksekutif yang
terhubung melalui jaringan ke komputer pusat. Konfigurasi stasiun kerja terdiri atas
sebuah komputer pribadi dengan unit penyimpanan sekunder yang menyimpanan
basis data eksekutif. Basis data ini memuat data dan informasi yang telah diproses
sebelumnya oleh komputer pusat perusahaan.
Model EIS juga menunjukkan komposisi komputer pusat yang berhubunngan
dengan EIS. Data dan informasi dapat dimasukkan ke dalam basis data korporat dari
sumber –sumber eksternal, dan berita-berita serta penjelasan akan peristiwa-peristiwa
terbaru dapat dimasukkan oleh anggota staf dengan mempergunakan stasiun kerja
mereka masing-masing. Selain basis data korporat, EIS meliputi kotak surat
elektronik para eksekutif dan koleksi peranti lunak yang menghasilkan inforrmasi
eksekutif. Para perancang EIS membuat sistem secara fleksibel sehingga ia akan
dapat memenuhi keinginan semua eksekutif, apapun itu. Salah satu pendekatan
adalah dengan memberikan kemampuan drill-down(perincian). Dengan pendekatan
ini, eksekutif dapat mengeluarkan tampilan ringkasan dan kemudian secara berurutan
menempilkan detail dari tingkat yang lebih rendah. Drill-down akan terus dilakukan
sampai eksekutif merasa puas bahwa mereka telah mendapatkan jumlah detail sesuai
dengan kebutuhan.
D. Manajemen Hubungan Pelanggan
Manajemen
Hubungan
Pelanggan
(Customer
Relationship
Management) adalah manajemen hubungan antara perusahaan dengan pelanggan
sehingga baik perusahaan maupun pelanggannya akan menerima nilai maksimum dari
hubungan ini. Strategi ini menyadari bahwa membina hubungan jangka panjang
11. dengan pelanggan adalah suatu strategi yang bagus, karena mempertahankan
pelanggan yang sudah ada biasanya akan lebih murah daripada mendapatkan
pelanggan baru.CRM system akan mengakumulasi data untuk jangka panjang 5
tahun, 10 tahun atau lebih & menggunakan data tersebut memberikan data kepada
para pengguna.Oleh karena itu, perusahaan melakukan upaya-upaya untuk
memahami para pelanggannya sehingga kebutuhan mereka akan dapat dipenuhi dan
mereka akan tetap setia kepada perusahaan. Unsur utama dalam sebuah
sistem CRM adalah data warehouse (gudang data)
E. Data
Warehousing
Seperti yang dapat di bayangkan, seiring dengan terkumulasinya data
transaksi selama bertahun-tahun, maka volume data akan menjadi sangat besar. waktu
sesingkat ini sebuah teknologi komputer mampu mendukung suatu sistem dengan
permintaan data berskala besar seperti itu. Memungkinkan sebuah teknologi
komputer untuk membangun sebuah sistem dengan kapasitas data yang hampir tak
terbatas.
Karakteristik Data Warehouse
Data
warehouse (gudang
data)
telah
diberikan
untuk
menjelaskan
penyimpanan data yang memiliki karakteristik sebagai berikut :
1. Kapasitas penyimpanan yang sangat besar
2. Data diakumulasi dengan menambahkan catatan-catatan baru, bukannya dijaga
tetap paling mutakhir dengan memperbarui catatan-catatan yang sudah ada dengan
informasi yang baru.
3. Data dapat diambil dengan mudah
4. Data sepenuhnya untuk pengambilan keputusa, dan tidak digunakan dalam operasi
perusahaan sehari-hari.
Beberapa pakar merekomendasikan untuk mengambil pendekatan yang lebih
sederhana dan mengimplementasikan data warehouse dengan cara bertahap. Jika
12. mengikuti pendekatan ini, akan digunakan istilah pendekatan data mart (toko data)
untuk menguraikan subjek. Data mart adalah suatu basis data berisikan data yang
hanya menguraikan data segmen dari operasi perusahaan. Sebagai contoh, perusahaan
dapat memiliki data mart pemasaran, data
mart sumber daya manusia, dan
seterusnya.
Pembuatan
dan
penggunaan
sebuah data
warehouse atau data
mart disebut data warehousing dan akan dilakukan oleh suatu sistem.
Sistem Data Warehousing
Data
warehouse adalah
bagian
utama
dari data
warehousing yang
memasukan data ke dalam gudang, mengubah isinya menjadi informasi, dan
menyediakan informasi tersebut kepada para pengguna. I:I Data di kumpulkan dari
sumber-sumber data dan dikirimkan ke area pengumpulan sebelum dimasukkan ke
dalam tempat penyimpanan data warehouse.Suatu sistem penyampaian informasi
akan memperoleh data dari tempat penyimpanan data warehouse dan mengubahnya
menjadi informasi bagi penggunannya.
Sumber-sumber data yang utama adalah sistem pemrosesan transaksi, namun
tambahan data dapat diperoleh dari sumber-sumber lain, baik itu internal
maupunlingkungan.
Area pengumpulan adalah tempat dimana data menjalani ekstraksi,
transformasi, dan pemuatan. Suatu Proses yang sering sekali disingkat menjadi ETL.
Proses Ekstraksi
menggabungkan data dari berbagai macam sumber; proses
Transformasi membersihkan data, menempatkannya dalam suatu format standart, dan
membuat ringkasan.
Metadata warehouse adalah “data tentang data” yang merupakan data yang
menjelaskan data dalam tempat penyimpanan data. Metadata mirip dengan kamus
data dari suatu basis data, dengan kelebihan yang lebih terinci.
13. F. Cara Data Disimpan Dalam Tempat Penyimpanan Data Warehouse
Dalam suatu basis data, seluruh data mengenai subjek tertentu disimpan
bersama dalam satu lokasi, yang biasanya berbentuk suatu tabel. Data tersebut
meliputi data pengidentifikasi (seperti nomor pelanggan), data deskriptif (seperti
nama pelanggan), dan data kuantitatif (seperti penjualan bulan ini). Ada dua jenis
tabel dalam penyimpanan data warehouse, dalam tabel data tersebut akan digabung
yang menghasilkan suatu paket informasi.
Tabel Dimensi
Data pengidetifikasi dan deskriptif akan disimpan dalam tabel dimensi. Istilah
dari tabel dimensi adalah mengartikan pemikiran bahwa data tersebut dapat menjadi
basis untuk melihat data dari berbagai sudut pandang, atau baerbagai dimensi. Contoh
yang mengilustrasikan sebuah tabel dimensi untuk edintitas atau objek pelanggan.
Tabel Fakta
Tabel yang terpisah-pisah merupakan tabel fakta (fact tables) berisi ukuran –
ukuran kuantitatif sebuah etentitas, objek, atau aktifitas. Satu contoh tabel fakta
memuat data mengenai satu aktifitas tertentu-penjualan komersial. Semua fakta
terdapat pada gambar tabel tersebut adalah ukuran dari aktifitas.
Jika digabungakan dengan data tabel dimensi, akan didapatkan berbagai
macam analisis, seperti penjualan bersih menurut wilayah pelanggan, pajak penjualan
menurut kode pos, dan komisi penjualan menurut kode kredit
Paket Informasi
Dari dua data tabel tersebut digabungkan untuk membentuk suatu paket
informasi. Paket Informasi mengidentifikasi semua dimensi yang digunakan dalam
analisis suatu aktifitas tertentu.
Paket informasi terdiri empat dimensi yang dapat digumnakan untuk menganalisi
penjualan komersial menurut waktu, tenaga penjual, pelanggan, produk.
Skema Bintang
14. Untuk setiap dimensi, akan ada satu kunci yang mengidentifikasikan dimensi
dan menciptakan hubungan ke paket informasi. Dengan menggunakan empat tabel
dimensi-pelanggan, waktu, tenaga penjual, dan produk dalam skema bintang
memungkinkan diperolehnya informasi seperti berikut :
·
Unit penjualan aktual menurut kode pos pada satu bulan tertentu
·
Perbandingan jumlah komisi penjualan menurut wilayah penjualan selama dua
kuartal terakhir.
· Penjualan produk berdasarkan pelanggan untuk tahun berjalan sampai dengan saat
ini.
Skema bintang ini berfokus pada penjualan komersial dilihat dari segi
pelanggan, tenaga penjual, produk, dan waktu. Tempat penyimpanan data
warehouse terdiri atas beberapa skema bintang, dengan satu skema untuk setiap jenis
aktifitas yang dianalisis.
G. Penyampaian Informasi
Unsur terakhir dalam sistem warehousing adalah sistem penyampaian
informasi, yang mendapat data dari tempat penyimpanan data, mengubahnya menjadi
informasi, dan menjadikan informasi tersebut tersedia bagi pengguna.
OLAP (on-line analytical processing)
Pembuatan laporan, paket query basis data, dan model-model matematis
semuanya dapat digunakan. Selain itu, terdapat pula satu jenis peranti lunak yang
secara khusus telah dikembangkan untuk data warehouse . peranti lunak tersebut
yaitu OLAP, yang merupakan singkatan dari on-line analytical processing. OLAP
memungkinkan pengguna berkomunikasi dengan data warehouse melalui GUI
ataupun antarmuka WEB dan dengan cepat memperoleh informasi dalam berbagai
jenis format termasuk grafik. Terdapat dua pendekatan untuk OLAP : ROLAP dan
MOLAP. ROLAP(relational on-line analytical processing) menggunakan suatu
sistem manajemen basis data relasional standar. MOLAP(multidimensional on-line
15. analytical processing) menggunakan suatu sistem manajemen basis data khusus
multidimensional.
H. Data Minning (Penambahan Data)
Data mining adalah proses menemukan hubungan dalam data yang tidak
diketahui
pengguna.
Hypothesis verification
dimulai dengan hipotesis pengguna mengenai bagaimana data saling terhubung.
1. Proses pengambilan akan dipandu sepenuhnya oleh pengguna
2. Informasi yang terpilih tidak akan dapat lebih baik dari pemahaman pengguna
akan data.
3. Cara tradisional untuk melakukan query atas suatu database.
Knowledge discovery
Sistem data warehouse menganalisa tempat penyimpanan data warehouse,
mencari kelompok-kelompok dengan karakteristik yang sama. Kontribusi penemuan
pengetahuan adalahbahwa ia memberikan sistem data warehousing kemampuan
menganalisa data yang melebihi kemampuan pengguna itu sendiri. Piranti lunak akan
mengidentifikasi data-data yang tidak diketahui oleh pengguna. Kemampuan seperti
ini diperoleh dengan menggunakan kecerdasan buatan.
Menempatkan data Warehousing dalam Prespektif
Kebutuhan akan data warehousing selalu ada sejak dulu, namun teknologi
informasi yang dibutuhkan untuk mendukungnya baru tersedia dan terjangkau
belakangan ini. Ketika teknologi mampu mengejar permintaan, beberapa pencapaian
yang dramatis telah berhasil dilakukan. Dengan kemampuan untuk menyimpan
sejumlah data yang praktis tak terbatas dan mengambilnya dengan cepattelah
membuka gerbang-gerbang pemrosesan data yang baru.
16. BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Terdapat aktivitas penting yang menunjang keberhasilan atau malah
kegagalan yang didapat hal ini berlaku bagi semua organisasi. Aktifitas-aktifitas
penting tersebut adalah CSF, dan faktor ini dapat berbeda-beda dari satu jenis
organisasi ke jenis organisasi yang lain.
Sistem Pemrosesan Transaksi digunakan untuk menjelaskan sistem informasi
yang mengumpulkan data yang menguraikan aktifitas perusahaan, mengubah data
menjadi informasi, dan menyediakan informasi tersebut bagi para pengguna yang
terdapat didalam maupun diluar perusahaan.
Sistem informasi didalam organisasi terdiri dari Sistem Informasi Pemasaran,
Sumber Daya Manusia, Manufaktur Keuangan, dan Sistem Informasi Eksekutif.
Manajemen Hubungan Pelanggan (Customer Relationship Management)
adalah manajemen hubungan antara perusahaan dengan pelanggan sehingga baik
perusahaan maupun pelanggannya akan menerima nilai maksimum dari hubungan ini.
Pembuatan
dan
penggunaan
sebuah data
warehouse atau data
mart disebut data warehousing dan akan dilakukan oleh suatu sistem.
Dalam suatu basis data, seluruh data mengenai subjek tertentu disimpan
bersama dalam satu lokasi, yang biasanya berbentuk suatu tabel. Data tersebut
meliputi data pengidentifikasi (seperti nomor pelanggan), data deskriptif (seperti
nama pelanggan), dan data kuantitatif (seperti penjualan bulan ini). Ada dua jenis
tabel dalam penyimpanan data warehouse, dalam tabel data tersebut akan digabung
yang menghasilkan suatu paket informasi.
Unsur terakhir dalam sistem warehousing adalah sistem penyampaian
informasi, yang mendapat data dari tempat penyimpanan data, mengubahnya menjadi
informasi, dan menjadikan informasi tersebut tersedia bagi pengguna.