SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  9
Télécharger pour lire hors ligne
JENIS BAHAYA
RESIKO KONSEKUENSI FOTO
Faktor Psikososial
Jam kerja yang
lama atau
istirahat yang
kurang
• Kelelahan
• Sulit
berkonsentrasi
Tuntutan kontrak
untuk bekerja
lebih cepat
• Stres
PEKERJAAN : Tukang atau Kuli Bangunan
PENELITIAN : Dilakukan di Lingkungan Gedung Baru SMA NEGERI 8 Pekanbaru (di sebelah kelas X IPA 5), pada
tanggal 9 Januari 2013 pukul 13.00 WIB – 13.30 WIB, dengan mendapatkan izin.
OBJEK : Para kuli bangunan SMAN 8 Pekanbaru
KRITERIA RESIKO : Kriteria resiko di dasarkan kepada fakta, kemungkinan terjadi, dan keparahan dari akibatnya, yang
di buat dalam bentuk skala kuantitas.
DOKUMENTASI : Berupa Foto
TUJUAN : Mengidentifikasi potensi-potensi bahaya pada suatu proyek
bangunan.
JENIS BAHAYA
RESIKO KONSEKUENSI FOTO
Faktor Fisik
Terpapar cahaya
mathari yang terik.
Kanker kulit.
Kulit teras panas
dan berpenyakit.
Tidak memakai alat
pelindung sesuai
APD yang telah
ditentukan.
Terkena alat, terpercik pecahan
benda keras, tertimpa, jatuh.
Terluka, patah
tulang, gegar otak.
JENIS BAHAYA
RESIKO KONSEKUENSI FOTO
Faktor Biologis
o Bakteri
o Virus
Infeksi virus dan bakteri pada kulit dan
pernafasan
Terkena penyaki
seperti tbc atau
batuk pilek
o Jamur Infeksi jamur pada kulit
Terinfksi jaur pada
kulit (gatal-gatal)
2. Analisa Semi Kualitatif
Tingkat Keparahan
Kemungkinan Terjadi
Jarang Terjadi
(1)
Kurang mungkin terjadi
(2)
Mungkin terjadi
(3)
Sangat Mungkin terjadi
(4)
Hampir Pasti terjadi
(5)
(1)
Tidak ada pengaruh
(2)
Pengaruh sangat ringan
§ Jam kerja yang lama/
istirahat kurang.
(Skor 2)
(3)
Pengaruh ringan
§ Terpapar teriknya cahaya
matahari
§ Tekanan dari atasan dalam
bekerja
§ Tangan mengangkat benda
berat atau menarik tali dsb.
( Skor 6)
Tingkat Keparahan
Kemungkinan Terjadi
Jarang Terjadi
(1)
Kurang mungkin terjadi
(2)
Mungkin terjadi
(3)
Sangat Mungkin terjadi
(4)
Hampir Pasti terjadi
(5)
(4)
Pengaruh serius
Faktor Biologis
§ Bakteri
§ Virus
§ Jamur
( Skor 12 )
§ Berdiri atau
membungkuk terlalu lama
pada saat mengaduk semen
dsb.
§ Kandungan Bahan kimia
di dalam peralatan
bangunan
(Skor 16)
(5)
Pengaruh fatal
Tidak menggunakan
Pelindung yang sesuai
dengan Standar
(Skor 20 )
NO. HAZARD SKOR TAFSIRAN
1.
Tidak menggunakan Pelindung yang sesuai
dengan Standar
20
§ Sangat mungkin terjadi
§ Pengaruh fatal
2.
§ Berdiri atau membungkuk terlalu lama pada
saat mengaduk semen dsb.
§ Kandungan Bahan kimia di dalam peralatan
bangunan
16
§ Sangat mungkin terjadi
§ Pengaruh serius
3.
1. Bakteri
2. Virus
3. Jamur
12
§ Mungkin terjadi
§ Pengaruh serius
4.
§ Pencahayaan yang kurang
§ Tekanan dari atasan dalam bekerja
§ Tangan mengangkat benda berat atau menarik
tali dsb.
6
§ Mungkin terjadi
§ Pengaruh Ringan
5. Jam kerja yang lama/ istirahat kurang. 2
§ Jarang terjadi
§ Pengaruh sangat ringan
D. Evaluasi Risiko
Dari tabel analisa semikualitatif ditentukan prioritas risiko sebagai berikut:
NO. HAZARD PENGENDALIAN
1.
1. Tidak menggunakan Pelindung yang sesuai dengan
Standar
§ Harus melengkapi diri dengan pelindung yang sesuai standar untuk menghindari akibat
fatal.
2.
§ Berdiri atau membungkuk terlalu lama pada saat mengaduk
semen dsb.
§ Sesekali duduk di kursi yang nyaman untuk menghindari sakit pada sistem rangka.
3. § Kandungan Bahan kimia di dalam peralatan bangunan
§ Seharusnya atasan atau pihak tender menyediakan alat pelidung tubuh dari bahan kimia
bangunan tersebut.
4.
1. Bakteri
2. Virus
3. Jamur
§ Membersihkan bekas pengerjaan.
5.
§
 Terpapar teriknya sinar matahari
§ Dipasang lampu listrik yang memada atau bekerja ditempat yang disinari matahari.
6. § Tekanan dari atasan dalam bekerja
§ Atasan seharusnya mendukung pekerjaan anggotanya.
7 § Tangan mengangkat benda berat atau menarik tali dsb. 1. Sebaiknya pekerjaan berat di lakukan secara bersama sama dengan tukang lainnya
8. § Jam kerja yang lama/ istirahat kurang.
§ Bekerja dengan memakai shift pagi dan sore, agar pekerja dapat bekerja dengan
maksimal dan tidak mudah lelah
E. Pengendalian Risiko
F. Penutup
A. Kesimpulan
1. Dalam hal menjalankan proyek bangunan seharusnya menjalankan program K3 yang telah diatur dalam UU No 1 Tahun
1970 Tentang Keselamatan Kerja. Yang merupakan standar yng telah dibentuk badan pemerintahan Republik Indonesia.
2. Tetapi dalam pembangunan gedung tersebut (yang dibahas pada makalah ini), masih banyak ditemukan
ketidakstandaran dalam menjalankan sebuah proyek bangunan. Dapat dilihat dari masih banyaknya potensi bahaya (hazard)
yang tidak dihindari dengan meggunakan APD.
3. Setelah dilakukan penelitian, ditemukan sedikitnya delapan potensi bahaya (hazard) yang terdapat ada proyek tersebut.
Yang memilii skor tertinggi, yaitu 20 ialah tidak digunsksnnys APD pada saat berada di lokas proyek. Dan skor yang terendah
yaitu jam kerja yang terlalu tinggi aau waktu istirahat yang kurang.
B. Saran
1. Menanamkan kepada para pekerja bangunan tentang betapa pentingnya K3 terhadap keselamatan dan kesehatan
mereka.
2. Melakukan rapat pagi sebelum bekerja (briefing) mengenai apa yang akan dilakukan hari ini dan mengenai potensi-
potensi bahaya (hazards).
3. Diadakannya pengawasan atau pemeriksaan oleh pihak pengawas terhadap standar yang harus dipenuhi oleh para
pekerja .
Hazard plh

Contenu connexe

En vedette

This is not another version of a Resume
This is not another version of a ResumeThis is not another version of a Resume
This is not another version of a ResumeChristopher Seeto
 
Phòng chống sốc chấn thương-chăm sóc vết bỏng
Phòng chống sốc chấn thương-chăm sóc vết bỏngPhòng chống sốc chấn thương-chăm sóc vết bỏng
Phòng chống sốc chấn thương-chăm sóc vết bỏngSophie Nguyen
 
Penerimaan ibu bapa dan masyarakat terhadap dobi pakaian
Penerimaan ibu bapa dan masyarakat terhadap dobi pakaianPenerimaan ibu bapa dan masyarakat terhadap dobi pakaian
Penerimaan ibu bapa dan masyarakat terhadap dobi pakaianSalizawati Omar
 
Chắm sóc bệnh nhân ghép da
Chắm sóc bệnh nhân ghép daChắm sóc bệnh nhân ghép da
Chắm sóc bệnh nhân ghép daSophie Nguyen
 
THUỐC MÊ - THUỐC TÊ
THUỐC MÊ - THUỐC TÊTHUỐC MÊ - THUỐC TÊ
THUỐC MÊ - THUỐC TÊSophie Nguyen
 
Học và làm theo lời Bác
Học và làm theo lời BácHọc và làm theo lời Bác
Học và làm theo lời BácSophie Nguyen
 
Quy luật sự thống nhất và đấu tranh giữa các mặt đối lập
Quy luật sự thống nhất và đấu tranh giữa các mặt đối lậpQuy luật sự thống nhất và đấu tranh giữa các mặt đối lập
Quy luật sự thống nhất và đấu tranh giữa các mặt đối lậpSophie Nguyen
 
Nst giới tính và di truyền liên kết giới tính
Nst giới tính và di truyền liên kết giới tínhNst giới tính và di truyền liên kết giới tính
Nst giới tính và di truyền liên kết giới tínhSophie Nguyen
 

En vedette (13)

This is not another version of a Resume
This is not another version of a ResumeThis is not another version of a Resume
This is not another version of a Resume
 
Portfolio of works
Portfolio of worksPortfolio of works
Portfolio of works
 
Phòng chống sốc chấn thương-chăm sóc vết bỏng
Phòng chống sốc chấn thương-chăm sóc vết bỏngPhòng chống sốc chấn thương-chăm sóc vết bỏng
Phòng chống sốc chấn thương-chăm sóc vết bỏng
 
Penerimaan ibu bapa dan masyarakat terhadap dobi pakaian
Penerimaan ibu bapa dan masyarakat terhadap dobi pakaianPenerimaan ibu bapa dan masyarakat terhadap dobi pakaian
Penerimaan ibu bapa dan masyarakat terhadap dobi pakaian
 
Tasmania
TasmaniaTasmania
Tasmania
 
Chắm sóc bệnh nhân ghép da
Chắm sóc bệnh nhân ghép daChắm sóc bệnh nhân ghép da
Chắm sóc bệnh nhân ghép da
 
ANEMIA
ANEMIAANEMIA
ANEMIA
 
THUỐC MÊ - THUỐC TÊ
THUỐC MÊ - THUỐC TÊTHUỐC MÊ - THUỐC TÊ
THUỐC MÊ - THUỐC TÊ
 
Seminar laporan
Seminar laporanSeminar laporan
Seminar laporan
 
Học và làm theo lời Bác
Học và làm theo lời BácHọc và làm theo lời Bác
Học và làm theo lời Bác
 
Virus Powerpoint
Virus PowerpointVirus Powerpoint
Virus Powerpoint
 
Quy luật sự thống nhất và đấu tranh giữa các mặt đối lập
Quy luật sự thống nhất và đấu tranh giữa các mặt đối lậpQuy luật sự thống nhất và đấu tranh giữa các mặt đối lập
Quy luật sự thống nhất và đấu tranh giữa các mặt đối lập
 
Nst giới tính và di truyền liên kết giới tính
Nst giới tính và di truyền liên kết giới tínhNst giới tính và di truyền liên kết giới tính
Nst giới tính và di truyền liên kết giới tính
 

Similaire à Hazard plh

X.9 larry verdiarmand diza
X.9 larry verdiarmand dizaX.9 larry verdiarmand diza
X.9 larry verdiarmand dizalarryvd
 
Sistem dan Mekanisme Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pelaksa...
Sistem dan Mekanisme Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pelaksa...Sistem dan Mekanisme Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pelaksa...
Sistem dan Mekanisme Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pelaksa...Reski Aprilia
 
Unsafe Acttion Unsafe Condition.pptx
Unsafe Acttion Unsafe Condition.pptxUnsafe Acttion Unsafe Condition.pptx
Unsafe Acttion Unsafe Condition.pptxMamas Jowo
 
K3konstruksi 140102012015-phpapp02
K3konstruksi 140102012015-phpapp02K3konstruksi 140102012015-phpapp02
K3konstruksi 140102012015-phpapp02hanu suwardi
 
Modul keselamatan-dan-kesehatan-kerja
Modul keselamatan-dan-kesehatan-kerjaModul keselamatan-dan-kesehatan-kerja
Modul keselamatan-dan-kesehatan-kerjaSyaifi Al-Mahfudzi
 
201808-CPD Ahli K3 Konstruksi-14-05-Identifikasi-Bahaya.pdf.pdf
201808-CPD Ahli K3 Konstruksi-14-05-Identifikasi-Bahaya.pdf.pdf201808-CPD Ahli K3 Konstruksi-14-05-Identifikasi-Bahaya.pdf.pdf
201808-CPD Ahli K3 Konstruksi-14-05-Identifikasi-Bahaya.pdf.pdfWakhidAdip
 
Dasar-Dasar Keselamatan Konstruksi.ppt
Dasar-Dasar Keselamatan Konstruksi.pptDasar-Dasar Keselamatan Konstruksi.ppt
Dasar-Dasar Keselamatan Konstruksi.pptssuserf842c6
 
Keselamatan kerja guru 1000 0101
Keselamatan kerja guru 1000 0101Keselamatan kerja guru 1000 0101
Keselamatan kerja guru 1000 0101Eko Supriyadi
 
PPT RESIKO KECELAKAAN KERJA.pptx
PPT RESIKO KECELAKAAN  KERJA.pptxPPT RESIKO KECELAKAAN  KERJA.pptx
PPT RESIKO KECELAKAAN KERJA.pptxMALIEFHADIPRATAMA
 
8_MANAJEMEN_RISIKO_ppt.ppt
8_MANAJEMEN_RISIKO_ppt.ppt8_MANAJEMEN_RISIKO_ppt.ppt
8_MANAJEMEN_RISIKO_ppt.pptrosintauli1
 
Menerapkan kesehatan kerja di bidang elektronika
Menerapkan kesehatan kerja di bidang elektronikaMenerapkan kesehatan kerja di bidang elektronika
Menerapkan kesehatan kerja di bidang elektronikaDendy Maulana Septiyadi
 
Teknik Otomotif Alat Berat safety & methode
Teknik Otomotif Alat Berat safety & methodeTeknik Otomotif Alat Berat safety & methode
Teknik Otomotif Alat Berat safety & methodeOemar Bakrie
 
350476374-Orientasi-K3-Bagi-Karyawan-Baru.ppt
350476374-Orientasi-K3-Bagi-Karyawan-Baru.ppt350476374-Orientasi-K3-Bagi-Karyawan-Baru.ppt
350476374-Orientasi-K3-Bagi-Karyawan-Baru.pptssuser366c92
 
C kesehatan dan keselamatan kerja di lab
C  kesehatan dan keselamatan kerja di labC  kesehatan dan keselamatan kerja di lab
C kesehatan dan keselamatan kerja di labABINUL HAKIM
 
K3 tugas 1 kelas va_made kamayanti putri
K3 tugas 1 kelas va_made kamayanti putriK3 tugas 1 kelas va_made kamayanti putri
K3 tugas 1 kelas va_made kamayanti putriKamayanti Putri
 

Similaire à Hazard plh (20)

X.9 larry verdiarmand diza
X.9 larry verdiarmand dizaX.9 larry verdiarmand diza
X.9 larry verdiarmand diza
 
Sistem dan Mekanisme Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pelaksa...
Sistem dan Mekanisme Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pelaksa...Sistem dan Mekanisme Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pelaksa...
Sistem dan Mekanisme Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pelaksa...
 
K3
K3K3
K3
 
Unsafe Acttion Unsafe Condition.pptx
Unsafe Acttion Unsafe Condition.pptxUnsafe Acttion Unsafe Condition.pptx
Unsafe Acttion Unsafe Condition.pptx
 
K3konstruksi 140102012015-phpapp02
K3konstruksi 140102012015-phpapp02K3konstruksi 140102012015-phpapp02
K3konstruksi 140102012015-phpapp02
 
Modul keselamatan-dan-kesehatan-kerja
Modul keselamatan-dan-kesehatan-kerjaModul keselamatan-dan-kesehatan-kerja
Modul keselamatan-dan-kesehatan-kerja
 
201808-CPD Ahli K3 Konstruksi-14-05-Identifikasi-Bahaya.pdf.pdf
201808-CPD Ahli K3 Konstruksi-14-05-Identifikasi-Bahaya.pdf.pdf201808-CPD Ahli K3 Konstruksi-14-05-Identifikasi-Bahaya.pdf.pdf
201808-CPD Ahli K3 Konstruksi-14-05-Identifikasi-Bahaya.pdf.pdf
 
PPT K3.pptx
PPT K3.pptxPPT K3.pptx
PPT K3.pptx
 
Dasar-Dasar Keselamatan Konstruksi.ppt
Dasar-Dasar Keselamatan Konstruksi.pptDasar-Dasar Keselamatan Konstruksi.ppt
Dasar-Dasar Keselamatan Konstruksi.ppt
 
Keselamatan kerja guru 1000 0101
Keselamatan kerja guru 1000 0101Keselamatan kerja guru 1000 0101
Keselamatan kerja guru 1000 0101
 
PPT RESIKO KECELAKAAN KERJA.pptx
PPT RESIKO KECELAKAAN  KERJA.pptxPPT RESIKO KECELAKAAN  KERJA.pptx
PPT RESIKO KECELAKAAN KERJA.pptx
 
8_MANAJEMEN_RISIKO_ppt.ppt
8_MANAJEMEN_RISIKO_ppt.ppt8_MANAJEMEN_RISIKO_ppt.ppt
8_MANAJEMEN_RISIKO_ppt.ppt
 
Chapter 2
Chapter 2Chapter 2
Chapter 2
 
Rkk
RkkRkk
Rkk
 
Menerapkan kesehatan kerja di bidang elektronika
Menerapkan kesehatan kerja di bidang elektronikaMenerapkan kesehatan kerja di bidang elektronika
Menerapkan kesehatan kerja di bidang elektronika
 
Safety induction
Safety inductionSafety induction
Safety induction
 
Teknik Otomotif Alat Berat safety & methode
Teknik Otomotif Alat Berat safety & methodeTeknik Otomotif Alat Berat safety & methode
Teknik Otomotif Alat Berat safety & methode
 
350476374-Orientasi-K3-Bagi-Karyawan-Baru.ppt
350476374-Orientasi-K3-Bagi-Karyawan-Baru.ppt350476374-Orientasi-K3-Bagi-Karyawan-Baru.ppt
350476374-Orientasi-K3-Bagi-Karyawan-Baru.ppt
 
C kesehatan dan keselamatan kerja di lab
C  kesehatan dan keselamatan kerja di labC  kesehatan dan keselamatan kerja di lab
C kesehatan dan keselamatan kerja di lab
 
K3 tugas 1 kelas va_made kamayanti putri
K3 tugas 1 kelas va_made kamayanti putriK3 tugas 1 kelas va_made kamayanti putri
K3 tugas 1 kelas va_made kamayanti putri
 

Hazard plh

  • 1.
  • 2. JENIS BAHAYA RESIKO KONSEKUENSI FOTO Faktor Psikososial Jam kerja yang lama atau istirahat yang kurang • Kelelahan • Sulit berkonsentrasi Tuntutan kontrak untuk bekerja lebih cepat • Stres PEKERJAAN : Tukang atau Kuli Bangunan PENELITIAN : Dilakukan di Lingkungan Gedung Baru SMA NEGERI 8 Pekanbaru (di sebelah kelas X IPA 5), pada tanggal 9 Januari 2013 pukul 13.00 WIB – 13.30 WIB, dengan mendapatkan izin. OBJEK : Para kuli bangunan SMAN 8 Pekanbaru KRITERIA RESIKO : Kriteria resiko di dasarkan kepada fakta, kemungkinan terjadi, dan keparahan dari akibatnya, yang di buat dalam bentuk skala kuantitas. DOKUMENTASI : Berupa Foto TUJUAN : Mengidentifikasi potensi-potensi bahaya pada suatu proyek bangunan.
  • 3. JENIS BAHAYA RESIKO KONSEKUENSI FOTO Faktor Fisik Terpapar cahaya mathari yang terik. Kanker kulit. Kulit teras panas dan berpenyakit. Tidak memakai alat pelindung sesuai APD yang telah ditentukan. Terkena alat, terpercik pecahan benda keras, tertimpa, jatuh. Terluka, patah tulang, gegar otak. JENIS BAHAYA RESIKO KONSEKUENSI FOTO Faktor Biologis o Bakteri o Virus Infeksi virus dan bakteri pada kulit dan pernafasan Terkena penyaki seperti tbc atau batuk pilek o Jamur Infeksi jamur pada kulit Terinfksi jaur pada kulit (gatal-gatal)
  • 4. 2. Analisa Semi Kualitatif Tingkat Keparahan Kemungkinan Terjadi Jarang Terjadi (1) Kurang mungkin terjadi (2) Mungkin terjadi (3) Sangat Mungkin terjadi (4) Hampir Pasti terjadi (5) (1) Tidak ada pengaruh (2) Pengaruh sangat ringan § Jam kerja yang lama/ istirahat kurang. (Skor 2) (3) Pengaruh ringan § Terpapar teriknya cahaya matahari § Tekanan dari atasan dalam bekerja § Tangan mengangkat benda berat atau menarik tali dsb. ( Skor 6)
  • 5. Tingkat Keparahan Kemungkinan Terjadi Jarang Terjadi (1) Kurang mungkin terjadi (2) Mungkin terjadi (3) Sangat Mungkin terjadi (4) Hampir Pasti terjadi (5) (4) Pengaruh serius Faktor Biologis § Bakteri § Virus § Jamur ( Skor 12 ) § Berdiri atau membungkuk terlalu lama pada saat mengaduk semen dsb. § Kandungan Bahan kimia di dalam peralatan bangunan (Skor 16) (5) Pengaruh fatal Tidak menggunakan Pelindung yang sesuai dengan Standar (Skor 20 )
  • 6. NO. HAZARD SKOR TAFSIRAN 1. Tidak menggunakan Pelindung yang sesuai dengan Standar 20 § Sangat mungkin terjadi § Pengaruh fatal 2. § Berdiri atau membungkuk terlalu lama pada saat mengaduk semen dsb. § Kandungan Bahan kimia di dalam peralatan bangunan 16 § Sangat mungkin terjadi § Pengaruh serius 3. 1. Bakteri 2. Virus 3. Jamur 12 § Mungkin terjadi § Pengaruh serius 4. § Pencahayaan yang kurang § Tekanan dari atasan dalam bekerja § Tangan mengangkat benda berat atau menarik tali dsb. 6 § Mungkin terjadi § Pengaruh Ringan 5. Jam kerja yang lama/ istirahat kurang. 2 § Jarang terjadi § Pengaruh sangat ringan D. Evaluasi Risiko Dari tabel analisa semikualitatif ditentukan prioritas risiko sebagai berikut:
  • 7. NO. HAZARD PENGENDALIAN 1. 1. Tidak menggunakan Pelindung yang sesuai dengan Standar § Harus melengkapi diri dengan pelindung yang sesuai standar untuk menghindari akibat fatal. 2. § Berdiri atau membungkuk terlalu lama pada saat mengaduk semen dsb. § Sesekali duduk di kursi yang nyaman untuk menghindari sakit pada sistem rangka. 3. § Kandungan Bahan kimia di dalam peralatan bangunan § Seharusnya atasan atau pihak tender menyediakan alat pelidung tubuh dari bahan kimia bangunan tersebut. 4. 1. Bakteri 2. Virus 3. Jamur § Membersihkan bekas pengerjaan. 5. §  Terpapar teriknya sinar matahari § Dipasang lampu listrik yang memada atau bekerja ditempat yang disinari matahari. 6. § Tekanan dari atasan dalam bekerja § Atasan seharusnya mendukung pekerjaan anggotanya. 7 § Tangan mengangkat benda berat atau menarik tali dsb. 1. Sebaiknya pekerjaan berat di lakukan secara bersama sama dengan tukang lainnya 8. § Jam kerja yang lama/ istirahat kurang. § Bekerja dengan memakai shift pagi dan sore, agar pekerja dapat bekerja dengan maksimal dan tidak mudah lelah E. Pengendalian Risiko
  • 8. F. Penutup A. Kesimpulan 1. Dalam hal menjalankan proyek bangunan seharusnya menjalankan program K3 yang telah diatur dalam UU No 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja. Yang merupakan standar yng telah dibentuk badan pemerintahan Republik Indonesia. 2. Tetapi dalam pembangunan gedung tersebut (yang dibahas pada makalah ini), masih banyak ditemukan ketidakstandaran dalam menjalankan sebuah proyek bangunan. Dapat dilihat dari masih banyaknya potensi bahaya (hazard) yang tidak dihindari dengan meggunakan APD. 3. Setelah dilakukan penelitian, ditemukan sedikitnya delapan potensi bahaya (hazard) yang terdapat ada proyek tersebut. Yang memilii skor tertinggi, yaitu 20 ialah tidak digunsksnnys APD pada saat berada di lokas proyek. Dan skor yang terendah yaitu jam kerja yang terlalu tinggi aau waktu istirahat yang kurang. B. Saran 1. Menanamkan kepada para pekerja bangunan tentang betapa pentingnya K3 terhadap keselamatan dan kesehatan mereka. 2. Melakukan rapat pagi sebelum bekerja (briefing) mengenai apa yang akan dilakukan hari ini dan mengenai potensi- potensi bahaya (hazards). 3. Diadakannya pengawasan atau pemeriksaan oleh pihak pengawas terhadap standar yang harus dipenuhi oleh para pekerja .