SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Kerajaan Ottoman / Utsmani (1300 – 1900 M.)
Setelah berkahirnya era ‘Abbasiyah, keadaan politik umat Islam mengalami
kemajuan kembali oleh tiga kerajaan besar: Ottoman di Turki, Mughal di
India, dan Safawi di Persia. Dari ketiganya, Ottoman, adalah yang terbesar
dan terlama. Ottoman runtuh dan berubah menjadi Republik Turki pada
tahun 1924M.
Pendiri kerajaan ini adalah bangsa Turki dari kabilah Oghuz yang mendiami
daerah Mongol dan daerah utara negeri Cina. Dibawah pimpinan Ertuğrul,
mereka mengabdikan diri kepada Sultan Alauddin II, Sultan Seljuk yang
sedang berperang melawan Bizantium. Alauddin menghadiahkan sebidang
tanah di Asia Kecil yang berbatasan dengan Bizantium. Sejak itu mereka terus
membina wilayah barunya dan memilih kota Syukud sebagai ibu kota.
Ertugrul meninggal dunia tahun 1289 M. Kepemimpinan dilanjutkan oleh
puteranya, Usman. Ia dianggap sebagai pendiri kerajaan Ottoman,
memerintah antara tahun 1290 - 1326 M. Pada tahun 1300 M, bangsa Mongol
menyerang kerajaan Seljuk dan Sultan Alauddin terbunuh. Kerajaan Seljuk
Rum terpecah-pecah dalam beberapa kerajaan kecil. Lalu Usman menyatakan
kemerdekaan dan berkuasa penuh atas daerah yang didudukinya. Sejak
itulah kerajaan Ottoman dinyatakan berdiri. Usman I mengumumkan
dirinya sebagai Padisyah AI Usman (raja besar keluarga Usman) tahun 699 H
(1300M). Wilayah kerajaan diperluas, ibukota kesultanan dipindah ke Bursa.
Kejayaan Ottoman
Pada awalnya kerajaan Ottoman hanya memiliki wilayah yang sangat kecil,
namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Ottoman
menjadi Kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama. Setelah
Usman meninggal pada 1326, puteranya Orkhan (Urkhan) naik tahta pada
usia 42 tahun. Pada periode ini tentara Islam pertama kali masuk ke Eropa.
Orkhan berhasil mnereformasi dan membentuk tiga pasukan utama tentara.
Pertama, tentara sipani (tentara reguler) yang mendapatkan gaji tiap
bulannya. Kedua, tentara Hazeb (tentara reguler) yang digaji pada saat
mendapatkan harta rampasan perang ( Mal al-ghanimah). Ketiga, tentara
Jenisari direkrut pada saat berumur dua belas tahun, kebanyakan adalah
anak-anak kristen yang dibimbing islam dan disiplin yang kuat.
Negara ini didirikan oleh Bani Utsman (House of Osman atau Ottoman
Dynasty), yang selama lebih dari enam abad kekuasaannya (1299 - 1923)
dipimpin oleh 36 orang Sultan, sebelum akhirnya runtuh dan terpecah
menjadi beberapa negara kecil.
Kesultanan Ottoman terbagi menjadi 29 propinsi. Dengan Konstantinopel
(sekarang Istambul) sebagai ibukotanya, kesultanan ini dianggap sebagai
penerus dari kerajaan-kerajaan sebelumnya, seperti Kekaisaran Romawi dan
Bizantium. Pada abad ke-16 dan ke-17, Kesultanan Ottoman / Usmaniyah
menjadi salah satu kekuatan utama dunia dengan angkatan laut yang kuat.
Lima Periode Kekuasaan Ottoman
Periode I (1299-1402) : pertumbuhan dan perkembangan
kekuasaan yang disusul dengan perluasan wilayah hingga
menyeberang ke daratan Eropa. Kekuatan Timur kemudian dapat
membendung langkah maju Ottoman, di mana mereka dapat
merebut wilayah Timur kerajaan pada 1402.
Periode ke II (1403-1566). Masa transisi; anak-anak Bayazid
berebut kekuasaan, sampai akhirnya dikuasai penuh oleh
Muhammad. Muhammad al-Fatih menaklukan Konstantinopel pada
1453, sementara Salim menaklukan Mesir pada 1517.
Periode ke III (1566-1703). Hanya bertahan dan tidak terjadi
perluasan wilayah; bahkan ada wilayahnya yang sudah jatuh
(seperti Hongaria) ke pihak musuh.
Periode ke IV (1703-1839) masa kemunduran.
Periode ke V (1839-1924) terjadi modernisasi sampai kemudian
jatuh pada 1924. Berdirilan Republik Islam Turki.
Penaklukan Konstantinopel
Kekaisaran Romawi terpecah dua, Katholik Roma di Vatikan dan Yunani
Orthodoks di Byzantium atau Constantinople (kini Istanbul). Perpecahan
tersebut sebagai akibat konflik gereja meskipun dunia masih tetap mengakui
keduanya sebagai pusat peradaban. Constantine The Great memilih kota di selat
Bosphorus tersebut sebagai ibukota, dengan alasan strategis di batas Eropa dan
Asia, baik di darat sebagai salah satu Jalur Sutera maupun di laut antara Laut
Tengah dengan Laut Hitam dan dianggap sebagai titik terbaik sebagai pusat
kebudayaan dunia, setidaknya pada kondisi geopolitik saat itu.
Time line penaklukan Konstantinopel sebenarnya telah dimulai sejak 627 M saat
Rasulullah SAW melayangkan surat dakwah pada kaisar Romawi, Heraklius.
Dilanjutkan tahun 629 M kala terjadi perang Mu’tah, dan 630 M perang Tabuk.
Upaya itu dilanjutkan lagi oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada tahun 668M,
namun gagal dan salah satu sahabat Rasulullah SAW yaitu Abu Ayyub Al-Anshari
ra. gugur. Sebelumnya Abu Ayyub sempat berwasiat jika ia wafat meminta
dimakamkan di titik terjauh yang bisa dicapai oleh kaum muslim. Dan para
sahabatnya berhasil menyelinap dan memakamkan beliau persis di sisi tembok
benteng Konstantinopel di wilayah Golden Horn. Generasi berikutnya, baik dari
Bani Umayyah dan Bani Abbasiyyah hingga Ottoman pada masa pemerintahan
Murad II juga gagal menaklukkan Byzantium. Selama 800 tahun kegagalan selalu
terjadi, hingga anak Sultan Murad II yaitu, Muhammad II (al-Fatih) naik tahta,
dan sukses.
Penaklukan Konstantinopel
Rasulullah pernah ditanya oleh salah seorang sahabat. ''Ya Rasul, mana yang
lebih dahulu jatuh ke tangan kaum Muslimin, Konstantinopel atau Romawi?''
Nabi menjawab,''Kota Heraklius (Konstantinopel). (Hadits riwayat Ahmad,
Ad-Darimi, Al-Hakim).
Serangan pasukan Al-Fatih sudah dimulai sejak 6 April. Mirip Tembok Besar
di Cina, kota Konstantinopel dinaungi benteng yang terbentang sejauh 20
Km guna menghindari serangan musuh. Pasukan artileri Al-Fatih gagal
menusuk dari sayap barat lantaran dihadang dua lapis benteng kukuh
setinggi 10 meter. Mencoba mendobrak dari selatan Laut Marmara, pasukan
laut Al-Fatih terganjal militansi tentara laut Genoa pimpinan Giustiniani.
Sadarlah Al-Fatih, titik lemah Konstantinopel adalah sisi timur yakni selat
sempit Golden Horn. Selat ini dibentang rantai besar, memusykilkan
armada kecil sekali pun untuk melewatinya. Tapi darat, demi menghindari
rantai besar. Sebanyak 70 kapal digotong ramai- ramai ke sisi selat dalam
waktu singkat pada malam hari. Inilah awal dari kejatuhan Konstantinopel
yang fenomenal. Pagi subuh, 29 Mei 1453 M jatuhlah Kontantinopel ke
tangan kaum muslimin. Pekik takbir menggema dimana-mana. Terealisir
sudah janji Rasulullah SAW, melalui perjalanan panjang perjuangan kaum
muslimin.
Constantine stretched this
chain across the Golden
Horn to prevent Mehmed's
ships from entering into the
city of Constantinople in
1453. Today it belongs to
the Istanbul Military Museum
Seraglio Point from Pera, with the
Bosphorus (left), the entrance of the
Golden Horn (center and right), and
the Sea of Marmara (distance) with
the Princes' Islands on the horizon.
Panoramic view of the outlet of the Golden Horn in Istanbul
Peta Wilayah Kekuasaan Era Ottoman
Kesimpulan
KERAJAAN OTTOMAN
• Khalifah baru di Istambul Turki pada abad 16.
• Khilafah Turki Ottoman berbentuk monarki.
• Disamping gelar khalifah, raja-rajanya bergelar Sultan.
• Kerajaan Turki Ottoman bukan satu-satunya yang berkuasa di
dunia Islam, ada 2 kerajaan Islam besar lainnya: Kerajaan
Safawi di Persia dan Kerajaan Mughal di India. Periode 3
kerajaan besar tsb merupakan fase kemajuan Islam tahap II
terutama dibidang literatur dan arsitektur.
• Abad 19, pemerintahan dunia Islam memasuki babak ketiga, yaitu
disusunnya konstitusi pertama di Tunis dan konstitusi kedua di
Turki. Di Tunis atas usulam Khayr al-Din (1810-1889),
diumumkan Januari 1861. Di Turki atas usaha Namik Kemal
(1840-1885), pemimpin gerakan Ottoman muda, disetujui Sultan
Abdul Hamid pada 23 Desember 1876. Isinya: Merubah sistem
monarki absolut menjadi sistem monarki konstitusional.
KERAJAAN TURKI OTTOMAN
• Langkah-langkah Tunis & Turki diikuti oleh penguasa-penguasa
Islam lainnya. Hingga pertengahan abad 20, seluruh pemerintahan
di dunia Islam sudah mempunyai konstitusi dengan sistem dan
bentuk pemerintahan yang berbeda.
• Tujuan: Untuk membatasi kekuasaan khalifah dan sultan yang
absolut.
Mekanisme Pemilihan Kepala Negara
Dari proses perjalanan sejarah Islam sejak masa Rasul Saw
hingga Khilafah Turki Ottoman, dapat diambil kesimpulan
tentang beberapa mekanisme pemilihan kepala negara sbb. :
• Metode Penunjukan langsung oleh Allah (Nabi Muhammad Saw)
• Metode Penunjukan langsung oleh Allah dan RasulNya.
• Metode pemilihan oleh Ahlu al-Halli wa al-’aqdi
• Metode penunjukan melalui wasiat (testamen)
• Metode pemilihan oleh tim formatur atau Dewan Musyawarah.
• Metode Revolusi atau kudeta
• Metode pemilihan langsung oleh rakyat.
• Metode penunjukan berdasarkan keturunan.

More Related Content

Similar to sodapdf-converted (2).pptx

Mengenal Peradaban Islam di Turki; Turki Usmani; Melalui Pendekatan Historis
Mengenal Peradaban Islam di Turki; Turki Usmani; Melalui Pendekatan HistorisMengenal Peradaban Islam di Turki; Turki Usmani; Melalui Pendekatan Historis
Mengenal Peradaban Islam di Turki; Turki Usmani; Melalui Pendekatan Historis
Mahenahen
 
Tamadun islamkerajaanuthamaniyah
Tamadun islamkerajaanuthamaniyahTamadun islamkerajaanuthamaniyah
Tamadun islamkerajaanuthamaniyah
Shafy Fify
 
Sejarah turki usmani
Sejarah turki usmaniSejarah turki usmani
Sejarah turki usmani
Pearl Black
 

Similar to sodapdf-converted (2).pptx (20)

Sejarah kekhilafahan utsmaniyah
Sejarah kekhilafahan utsmaniyahSejarah kekhilafahan utsmaniyah
Sejarah kekhilafahan utsmaniyah
 
Mengenal Peradaban Islam di Turki; Turki Usmani; Melalui Pendekatan Historis
Mengenal Peradaban Islam di Turki; Turki Usmani; Melalui Pendekatan HistorisMengenal Peradaban Islam di Turki; Turki Usmani; Melalui Pendekatan Historis
Mengenal Peradaban Islam di Turki; Turki Usmani; Melalui Pendekatan Historis
 
Ppt Peradaban Islam Pada Masa Dinasti Utsmani
Ppt Peradaban Islam Pada Masa Dinasti UtsmaniPpt Peradaban Islam Pada Masa Dinasti Utsmani
Ppt Peradaban Islam Pada Masa Dinasti Utsmani
 
Bab2
Bab2Bab2
Bab2
 
Tamadun islamkerajaanuthamaniyah
Tamadun islamkerajaanuthamaniyahTamadun islamkerajaanuthamaniyah
Tamadun islamkerajaanuthamaniyah
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Persentasi Agama Arsyad
Persentasi Agama ArsyadPersentasi Agama Arsyad
Persentasi Agama Arsyad
 
Perkembangan islam
Perkembangan islamPerkembangan islam
Perkembangan islam
 
turki-usmani-ski.pptx
turki-usmani-ski.pptxturki-usmani-ski.pptx
turki-usmani-ski.pptx
 
Kejayaan Turki usmani
Kejayaan Turki usmaniKejayaan Turki usmani
Kejayaan Turki usmani
 
History 03aa
History 03aaHistory 03aa
History 03aa
 
Sejarah turki usmani
Sejarah turki usmaniSejarah turki usmani
Sejarah turki usmani
 
Sultan muhammad al fateh
Sultan muhammad al fatehSultan muhammad al fateh
Sultan muhammad al fateh
 
Penaklukan constantinople (TITAS UKM)
Penaklukan constantinople (TITAS UKM)Penaklukan constantinople (TITAS UKM)
Penaklukan constantinople (TITAS UKM)
 
PPT PERADABAN DINASTI USMANI .. IRA.pptx
PPT PERADABAN DINASTI USMANI .. IRA.pptxPPT PERADABAN DINASTI USMANI .. IRA.pptx
PPT PERADABAN DINASTI USMANI .. IRA.pptx
 
Kisah muhammad alfatih.untukpresentasidisekolah.pptx
Kisah muhammad alfatih.untukpresentasidisekolah.pptxKisah muhammad alfatih.untukpresentasidisekolah.pptx
Kisah muhammad alfatih.untukpresentasidisekolah.pptx
 
Materi 5
Materi 5Materi 5
Materi 5
 
MASA KEEMASAN DINASTI UTSMANIYAH.pdf
MASA KEEMASAN DINASTI UTSMANIYAH.pdfMASA KEEMASAN DINASTI UTSMANIYAH.pdf
MASA KEEMASAN DINASTI UTSMANIYAH.pdf
 
kerajaan uthmaniyah
kerajaan uthmaniyahkerajaan uthmaniyah
kerajaan uthmaniyah
 
Konstantinopel
KonstantinopelKonstantinopel
Konstantinopel
 

Recently uploaded

Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
hartonohajar
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
citraislamiah02
 
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
iman333159
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
Di Prihantony
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
NezaPurna
 

Recently uploaded (13)

Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptxManajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
 
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxPELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 

sodapdf-converted (2).pptx

  • 1.
  • 2. Kerajaan Ottoman / Utsmani (1300 – 1900 M.) Setelah berkahirnya era ‘Abbasiyah, keadaan politik umat Islam mengalami kemajuan kembali oleh tiga kerajaan besar: Ottoman di Turki, Mughal di India, dan Safawi di Persia. Dari ketiganya, Ottoman, adalah yang terbesar dan terlama. Ottoman runtuh dan berubah menjadi Republik Turki pada tahun 1924M. Pendiri kerajaan ini adalah bangsa Turki dari kabilah Oghuz yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri Cina. Dibawah pimpinan Ertuğrul, mereka mengabdikan diri kepada Sultan Alauddin II, Sultan Seljuk yang sedang berperang melawan Bizantium. Alauddin menghadiahkan sebidang tanah di Asia Kecil yang berbatasan dengan Bizantium. Sejak itu mereka terus membina wilayah barunya dan memilih kota Syukud sebagai ibu kota. Ertugrul meninggal dunia tahun 1289 M. Kepemimpinan dilanjutkan oleh puteranya, Usman. Ia dianggap sebagai pendiri kerajaan Ottoman, memerintah antara tahun 1290 - 1326 M. Pada tahun 1300 M, bangsa Mongol menyerang kerajaan Seljuk dan Sultan Alauddin terbunuh. Kerajaan Seljuk Rum terpecah-pecah dalam beberapa kerajaan kecil. Lalu Usman menyatakan kemerdekaan dan berkuasa penuh atas daerah yang didudukinya. Sejak itulah kerajaan Ottoman dinyatakan berdiri. Usman I mengumumkan dirinya sebagai Padisyah AI Usman (raja besar keluarga Usman) tahun 699 H (1300M). Wilayah kerajaan diperluas, ibukota kesultanan dipindah ke Bursa.
  • 3. Kejayaan Ottoman Pada awalnya kerajaan Ottoman hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Ottoman menjadi Kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama. Setelah Usman meninggal pada 1326, puteranya Orkhan (Urkhan) naik tahta pada usia 42 tahun. Pada periode ini tentara Islam pertama kali masuk ke Eropa. Orkhan berhasil mnereformasi dan membentuk tiga pasukan utama tentara. Pertama, tentara sipani (tentara reguler) yang mendapatkan gaji tiap bulannya. Kedua, tentara Hazeb (tentara reguler) yang digaji pada saat mendapatkan harta rampasan perang ( Mal al-ghanimah). Ketiga, tentara Jenisari direkrut pada saat berumur dua belas tahun, kebanyakan adalah anak-anak kristen yang dibimbing islam dan disiplin yang kuat. Negara ini didirikan oleh Bani Utsman (House of Osman atau Ottoman Dynasty), yang selama lebih dari enam abad kekuasaannya (1299 - 1923) dipimpin oleh 36 orang Sultan, sebelum akhirnya runtuh dan terpecah menjadi beberapa negara kecil. Kesultanan Ottoman terbagi menjadi 29 propinsi. Dengan Konstantinopel (sekarang Istambul) sebagai ibukotanya, kesultanan ini dianggap sebagai penerus dari kerajaan-kerajaan sebelumnya, seperti Kekaisaran Romawi dan Bizantium. Pada abad ke-16 dan ke-17, Kesultanan Ottoman / Usmaniyah menjadi salah satu kekuatan utama dunia dengan angkatan laut yang kuat.
  • 4. Lima Periode Kekuasaan Ottoman Periode I (1299-1402) : pertumbuhan dan perkembangan kekuasaan yang disusul dengan perluasan wilayah hingga menyeberang ke daratan Eropa. Kekuatan Timur kemudian dapat membendung langkah maju Ottoman, di mana mereka dapat merebut wilayah Timur kerajaan pada 1402. Periode ke II (1403-1566). Masa transisi; anak-anak Bayazid berebut kekuasaan, sampai akhirnya dikuasai penuh oleh Muhammad. Muhammad al-Fatih menaklukan Konstantinopel pada 1453, sementara Salim menaklukan Mesir pada 1517. Periode ke III (1566-1703). Hanya bertahan dan tidak terjadi perluasan wilayah; bahkan ada wilayahnya yang sudah jatuh (seperti Hongaria) ke pihak musuh. Periode ke IV (1703-1839) masa kemunduran. Periode ke V (1839-1924) terjadi modernisasi sampai kemudian jatuh pada 1924. Berdirilan Republik Islam Turki.
  • 5. Penaklukan Konstantinopel Kekaisaran Romawi terpecah dua, Katholik Roma di Vatikan dan Yunani Orthodoks di Byzantium atau Constantinople (kini Istanbul). Perpecahan tersebut sebagai akibat konflik gereja meskipun dunia masih tetap mengakui keduanya sebagai pusat peradaban. Constantine The Great memilih kota di selat Bosphorus tersebut sebagai ibukota, dengan alasan strategis di batas Eropa dan Asia, baik di darat sebagai salah satu Jalur Sutera maupun di laut antara Laut Tengah dengan Laut Hitam dan dianggap sebagai titik terbaik sebagai pusat kebudayaan dunia, setidaknya pada kondisi geopolitik saat itu. Time line penaklukan Konstantinopel sebenarnya telah dimulai sejak 627 M saat Rasulullah SAW melayangkan surat dakwah pada kaisar Romawi, Heraklius. Dilanjutkan tahun 629 M kala terjadi perang Mu’tah, dan 630 M perang Tabuk. Upaya itu dilanjutkan lagi oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada tahun 668M, namun gagal dan salah satu sahabat Rasulullah SAW yaitu Abu Ayyub Al-Anshari ra. gugur. Sebelumnya Abu Ayyub sempat berwasiat jika ia wafat meminta dimakamkan di titik terjauh yang bisa dicapai oleh kaum muslim. Dan para sahabatnya berhasil menyelinap dan memakamkan beliau persis di sisi tembok benteng Konstantinopel di wilayah Golden Horn. Generasi berikutnya, baik dari Bani Umayyah dan Bani Abbasiyyah hingga Ottoman pada masa pemerintahan Murad II juga gagal menaklukkan Byzantium. Selama 800 tahun kegagalan selalu terjadi, hingga anak Sultan Murad II yaitu, Muhammad II (al-Fatih) naik tahta, dan sukses.
  • 6. Penaklukan Konstantinopel Rasulullah pernah ditanya oleh salah seorang sahabat. ''Ya Rasul, mana yang lebih dahulu jatuh ke tangan kaum Muslimin, Konstantinopel atau Romawi?'' Nabi menjawab,''Kota Heraklius (Konstantinopel). (Hadits riwayat Ahmad, Ad-Darimi, Al-Hakim). Serangan pasukan Al-Fatih sudah dimulai sejak 6 April. Mirip Tembok Besar di Cina, kota Konstantinopel dinaungi benteng yang terbentang sejauh 20 Km guna menghindari serangan musuh. Pasukan artileri Al-Fatih gagal menusuk dari sayap barat lantaran dihadang dua lapis benteng kukuh setinggi 10 meter. Mencoba mendobrak dari selatan Laut Marmara, pasukan laut Al-Fatih terganjal militansi tentara laut Genoa pimpinan Giustiniani. Sadarlah Al-Fatih, titik lemah Konstantinopel adalah sisi timur yakni selat sempit Golden Horn. Selat ini dibentang rantai besar, memusykilkan armada kecil sekali pun untuk melewatinya. Tapi darat, demi menghindari rantai besar. Sebanyak 70 kapal digotong ramai- ramai ke sisi selat dalam waktu singkat pada malam hari. Inilah awal dari kejatuhan Konstantinopel yang fenomenal. Pagi subuh, 29 Mei 1453 M jatuhlah Kontantinopel ke tangan kaum muslimin. Pekik takbir menggema dimana-mana. Terealisir sudah janji Rasulullah SAW, melalui perjalanan panjang perjuangan kaum muslimin.
  • 7. Constantine stretched this chain across the Golden Horn to prevent Mehmed's ships from entering into the city of Constantinople in 1453. Today it belongs to the Istanbul Military Museum Seraglio Point from Pera, with the Bosphorus (left), the entrance of the Golden Horn (center and right), and the Sea of Marmara (distance) with the Princes' Islands on the horizon. Panoramic view of the outlet of the Golden Horn in Istanbul
  • 9.
  • 10. Kesimpulan KERAJAAN OTTOMAN • Khalifah baru di Istambul Turki pada abad 16. • Khilafah Turki Ottoman berbentuk monarki. • Disamping gelar khalifah, raja-rajanya bergelar Sultan. • Kerajaan Turki Ottoman bukan satu-satunya yang berkuasa di dunia Islam, ada 2 kerajaan Islam besar lainnya: Kerajaan Safawi di Persia dan Kerajaan Mughal di India. Periode 3 kerajaan besar tsb merupakan fase kemajuan Islam tahap II terutama dibidang literatur dan arsitektur. • Abad 19, pemerintahan dunia Islam memasuki babak ketiga, yaitu disusunnya konstitusi pertama di Tunis dan konstitusi kedua di Turki. Di Tunis atas usulam Khayr al-Din (1810-1889), diumumkan Januari 1861. Di Turki atas usaha Namik Kemal (1840-1885), pemimpin gerakan Ottoman muda, disetujui Sultan Abdul Hamid pada 23 Desember 1876. Isinya: Merubah sistem monarki absolut menjadi sistem monarki konstitusional.
  • 11. KERAJAAN TURKI OTTOMAN • Langkah-langkah Tunis & Turki diikuti oleh penguasa-penguasa Islam lainnya. Hingga pertengahan abad 20, seluruh pemerintahan di dunia Islam sudah mempunyai konstitusi dengan sistem dan bentuk pemerintahan yang berbeda. • Tujuan: Untuk membatasi kekuasaan khalifah dan sultan yang absolut.
  • 12. Mekanisme Pemilihan Kepala Negara Dari proses perjalanan sejarah Islam sejak masa Rasul Saw hingga Khilafah Turki Ottoman, dapat diambil kesimpulan tentang beberapa mekanisme pemilihan kepala negara sbb. : • Metode Penunjukan langsung oleh Allah (Nabi Muhammad Saw) • Metode Penunjukan langsung oleh Allah dan RasulNya. • Metode pemilihan oleh Ahlu al-Halli wa al-’aqdi • Metode penunjukan melalui wasiat (testamen) • Metode pemilihan oleh tim formatur atau Dewan Musyawarah. • Metode Revolusi atau kudeta • Metode pemilihan langsung oleh rakyat. • Metode penunjukan berdasarkan keturunan.