Tari Gambyong adalah salah satu bentuk tari tradisional Jawa yang berasal dari perpaduan tari rakyat dan keraton. Tarian ini awalnya dinamai dari seorang penari wanita bernama Mas Ajeng Gambyong. Tari Gambyong mulai berkembang pada tahun 1950 dengan munculnya varian Pareanom dan kemudian berbagai variasi lainnya. Tari ini biasanya ditarikan oleh penari wanita dengan iringan musik gamelan dan kostum khas J
2. NAMA : YONIAR AGUS PRADANA
NO
: 35
KELAS : XII IPA 3
3. Tari gambyong merupakan salah satu bentuk
tari tradisional Jawa. Tari gambyong ini
merupakan hasil perpaduan tari rakyat
dengan tari keraton. ‘Gambyong’ semula
merupakan nama seorang waranggana –
wanita terpilih atau wanita penghibur – yang
pandai membawakan tarian yang sangat
indah dan lincah. Nama lengkap waranggana
tersebut adalah Mas Ajeng Gambyong.
4. Gambyongan mempunyai arti
golekan ‘boneka yang terbuat
dari kayu’ yang
menggambarkan wanita
menari di dalam pertunjukan
wayang kulit sebagai penutup.
6. Setelah kemunculan tari Gambyong
Pareanom, banyak varian tarian
gambyong yang berkembang di luar
Mangkunegaran, diantaranya
Gambyong Sala Minulya, Gambyong
Pangkur, Gambyong Ayun-ayun,
Gambyong Gambirsawit, Gambyong
Mudhatama, Gambyong Dewandaru,
dan Gambyong Campursari.
7. IRINGAN
Seperangkat gamelan Jawa yang
terdiri dari gong, gambang,
kendang, serta kenong menjadi
musik pengiring pertunjukan Tari
Gambyong.
8. KOSTUM
Penari Gambyong mengenakan
pakaian khas penari wanita Jawa
Tengah yakni kain kemben
dengan bagian bahu terbuka
sebagai atasan dan kain panjang
bermotif batik sebagai bawahan
9. CIRI-CIRI
Ciri khas pertunjukan Tari Gambyong,
sebelum dimulai selalu dibuka dengan
gendhing Pangkur. Tariannya terlihat
indah dan elok apabila si penari mampu
menyelaraskan gerak dengan irama
kendang. Sebab, kendang itu biasa
disebut otot tarian dan pemandu
gendhing.
10. FUNGSI
fungsi tari gambyong dalam kehidupan
masyarakat dulunya berfungsi sebagai
pertunjukan hiburan bagi Sinuhun Paku
Buwono keenam dan tari untuk
penyambutan tari penyambutan ketika
ada tamu kehormatan berkunjung ke
Kasunanan Surakarta