SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
KELOMPOK 4 :








Devi Andriyani
Jeivina Sigarlaki
Rizka Amelia Abidin
Syifa Fauziah
Elda Yasi Aulia
Ferdiantoro

Kelas :

2EA27

(11212800)
(13212917)
(16212531)
(16212999)
(12212446)
(12212899)
Mendasarkan

pada

asumsi

bahwa

kepuasan tidak bisa dikuantitatifkan antara
satu

konsumen

dengan

konsumen

yang

lainnya dan akan mempunyai tingkat kepuasan
yang berbeda dalam mengkonsumsi barang

dalam jumlah dan jenis yang sama.
Oleh karena itu kemudian muncul pendekatan ordinary
yang

menunjukkan

tingkat

kepuasan

mengkonsumsi

barang dalam model kurva indifferent.

Pendekatan ordinal berdasarkan pembandingan sesuatu
barang dengan barang yang lain, lalu memberikan urutan
dari hasil pembandingan tersebut.
Contoh

penggunaan

metode

ordinal antara lain dalam suatu lomba
atau

kejuaraan,

pengukuran

indeks

prestasi dan pengukuran yang sifatnya
kualitatatif

misalnya

bagus, paling bagus.

bagus,

sangat
asumsi dasar seorang konsumen
adalah :
Konsumen rasional, mempunyai skala preferensi dan
mampu merangking kebutuhan yang dimilikinya.
Kepuasan konsumen dapat diurutkan, ordering.
Konsumen
dibandingkan

lebih
lebih

menyukai
sedikit,

yang
artinya

lebih

banyak

semakin

banyak

barang yang dikonsumsi menunjukkan semakin tingginya
tingkat kepuasan yang dimilikinya.
Pendekatan ordinal membutuhkan tolak ukur
pembanding yang disebut dengan indeferent
kurve.

Kurva

Indeferent

adalah

Kurva

yang

menghubungkan titik -titik kombinasi 2 macam
barang yang ingin dikonsumsi oleh seorang

individu pada tingkat kepuasan yang sama.
KURVA INDIFFERENT
Hamburgers
per week
A

6

B
4
3

C
D

2

U1

0

2

3

4

5

6

Soft drinks
per week
Ciri-ciri kurva Indiferent :

1. berlerang/ slope negatif
Hal ini menunjukkan apabila dia ingin
mengkonsumsi barang X lebih banyak
maka harus mengorbankan konsumsi

terhadap barang Y.
Y

IC

A

Y1

- ΔY
ΔX

ΔY
B

Y2

ΔX
0

X1

X2

X

. Kurva indeferent mempunyai kemiringan negatif (dari kiri
atas ke kanan bawah
2. Cembung ke titik origin
(convex)
Derajat

penggantian

antar

barang

konsumsi semakin menurun. Hal ini masih
berkaitan dengan

hukum Gossen, di mana

apabila pada titik tertentu semakin banyak
mengkonsumsi barang X akan mengakibatkan
kehilangan atas barang Y tidak begitu berarti
dan sebaliknya atas barang Y.
Kurva Indiferens Menjauhi Titik
Origin
Pakaian

C
B

IC3

A

IC2
IC1

0

Makanan
3. Tidak saling berpotongan
(Kurva indifference adalah kurva yang
menggambarkan kombinasi dua macam
input untuk menghasilkan output yang
sama (yaitu kepuasan)
Gambar Kurva Indiferens tidak
berpotongan
Pakaian

C

A
B

0

IC2
IC1

Makanan
Budget Line (Garis Anggaran)
Adalah garis yang menunjukkan jumlah barang yang
dapat dibeli dengan sejumlah pendapatan atau
anggaran tertentu, pada tingkat harga tertentu.
Konsumen hanya mampu membeli sejumlah barang
yang terletak pada sebelah kiri garis anggaran.
Persamaan garis anggaran : I =
I
= Anggaran
Px = harga barang X
Py = harga barang Y

X . Px + Y . Py
Seorang konsumen akan memilih
sekelompok
barang
yang
memaksimumkan
kepuasannya
dengan tunduk kepada kendala
anggaran yang ada.
Sekelompok
barang
yang
memberikan tingkat kepuasan
tertinggi terjadi pada saat kurva
indiferens tertinggi bersinggungan
dengan garis anggaran
Gambar Garis Anggaran
Y
A

M/Py

Feasible
set

Daerah
anggaran

B

0

M/Px

X
Garis AB dibuat dengan mengasumsi
fungsi pendapatan dibuat dalam bentuk
persamaan yang dalam ilmu ekonomi
disebut dengan Budget Line (garis
anggaran).

Garis anggaran adalah garis yang
menunjukkan jumlah barang yang dapat
dibeli dengan sejumlah pendapatan atau
anggaran tertentu, pada tingkat harga
tertentu.
Tujuan dari model Prilaku Konsumen
(consumer
behavior)
adalah
untuk
menentukan preferensi, pendapatan dan harga
barang mempengaruhi pilihan konsumen
(consumer choices).
Diasumsikan bahwa tujuan dari konsumen
adalah untuk memaksimumkan tingkat
kepuasan (utility). Subject to batasan bahwa
untuk membeli barang konsumen tidak akan
melebihi jumlah pendapatan per periode
tertentu yang dapat dia belanjakan.
keseimbangan
Tujuan dari model Prilaku Konsumen (consumer
behavior)
adalah
untuk
menentukan
preferensi, pendapatan dan harga barang
mempengaruhi pilihan konsumen (consumer
choices).
Diasumsikan bahwa tujuan dari konsumen adalah
untuk memaksimumkan tingkat kepuasan (utility).
Subject to batasan bahwa untuk membeli barang
konsumen tidak akan melebihi jumlah pendapatan
per periode tertentu yang dapat dia belanjakan
Gambar
Keseimbangan
Konsumen

Pakaian

B5

B2

B1
B3

IC3

0

1

3

IC2

B4

IC1

Makanan
Kurva Konsumsi Pendapatan
(Income consumption Curve)
Yaitu

tempat

konsumen

titik-titik
(kepuasan

ekuilibrium
maksimal)

dihubungkan dengan menganggap bila
hanya

pendapatan

konsumen

berubah (bukan oleh sebab lain)

yang
Gambar Kurva Konsumsi &
Pendapatan
14

Qy

Kurva

konsumsi

pendapatan

dibentuk

dengan menghubungkan

10

titik F, E dan S, dimana

7

ketiga

S

5

merupakan

E

3

titik

maksimal

F

tersebut
kepuasan

pada

kendala
masing-masing.
Qx

3

5

7

10

1
4

garis

anggaran
Kurva Engel
Yaitu

kurva

memperlihatkan
suatu
ingin

komoditi
dibeli

yang
yang

konsumen

per periode waktu pada
berbagai

M

jumlah

tingkat

1
4
1
0
6

pendapatan totalnya.

3

5

7

Qx
OPTIMALISASI KEPUASAN

More Related Content

Similar to OPTIMALISASI KEPUASAN

7. Teori-perilaku-konsumen.ppt
7. Teori-perilaku-konsumen.ppt7. Teori-perilaku-konsumen.ppt
7. Teori-perilaku-konsumen.pptAnugeraDewangga
 
4. teori perilaku konsumen
4. teori perilaku konsumen4. teori perilaku konsumen
4. teori perilaku konsumenYayan Firmansah
 
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)Haidar Bashofi
 
4 TEORI PERILAKU KONSUMEN_edp.pptx
4 TEORI PERILAKU KONSUMEN_edp.pptx4 TEORI PERILAKU KONSUMEN_edp.pptx
4 TEORI PERILAKU KONSUMEN_edp.pptxssuser714778
 
8.MODUL Teori Perilaku Konsumen_Ordinal5.pdf
8.MODUL Teori Perilaku Konsumen_Ordinal5.pdf8.MODUL Teori Perilaku Konsumen_Ordinal5.pdf
8.MODUL Teori Perilaku Konsumen_Ordinal5.pdfIstnaPutri
 
The Theory of Individual Behavior_windy & dahmayanti.pptx
The Theory of Individual Behavior_windy & dahmayanti.pptxThe Theory of Individual Behavior_windy & dahmayanti.pptx
The Theory of Individual Behavior_windy & dahmayanti.pptxMuthiaElNino
 
M1 kb4 materi 1 pdf
M1 kb4 materi 1 pdfM1 kb4 materi 1 pdf
M1 kb4 materi 1 pdfPPGhybrid3
 
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatan
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatanJelaskan efek substitusi dan efek pendapatan
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatanMaria Khusuma
 
Bab 7 & 8 bayu dita widya
Bab 7 & 8 bayu dita widyaBab 7 & 8 bayu dita widya
Bab 7 & 8 bayu dita widyaLeite Bayukaka
 

Similar to OPTIMALISASI KEPUASAN (20)

Pengantar Teori Perilaku Konsumen
Pengantar Teori Perilaku KonsumenPengantar Teori Perilaku Konsumen
Pengantar Teori Perilaku Konsumen
 
Perilku konsumen
Perilku konsumenPerilku konsumen
Perilku konsumen
 
7. Teori-perilaku-konsumen.ppt
7. Teori-perilaku-konsumen.ppt7. Teori-perilaku-konsumen.ppt
7. Teori-perilaku-konsumen.ppt
 
PPT Analisis Perilaku Konsumen.pptx
PPT Analisis Perilaku Konsumen.pptxPPT Analisis Perilaku Konsumen.pptx
PPT Analisis Perilaku Konsumen.pptx
 
feb 212.doc modul 07-1.pdf
feb 212.doc modul 07-1.pdffeb 212.doc modul 07-1.pdf
feb 212.doc modul 07-1.pdf
 
PPT MikroEkonomi
PPT MikroEkonomiPPT MikroEkonomi
PPT MikroEkonomi
 
4. teori perilaku konsumen
4. teori perilaku konsumen4. teori perilaku konsumen
4. teori perilaku konsumen
 
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
 
Slide 8 (pe)
Slide 8 (pe)Slide 8 (pe)
Slide 8 (pe)
 
4 TEORI PERILAKU KONSUMEN_edp.pptx
4 TEORI PERILAKU KONSUMEN_edp.pptx4 TEORI PERILAKU KONSUMEN_edp.pptx
4 TEORI PERILAKU KONSUMEN_edp.pptx
 
8.MODUL Teori Perilaku Konsumen_Ordinal5.pdf
8.MODUL Teori Perilaku Konsumen_Ordinal5.pdf8.MODUL Teori Perilaku Konsumen_Ordinal5.pdf
8.MODUL Teori Perilaku Konsumen_Ordinal5.pdf
 
Pengantar teori perilaku konsumen
Pengantar teori perilaku konsumenPengantar teori perilaku konsumen
Pengantar teori perilaku konsumen
 
The Theory of Individual Behavior_windy & dahmayanti.pptx
The Theory of Individual Behavior_windy & dahmayanti.pptxThe Theory of Individual Behavior_windy & dahmayanti.pptx
The Theory of Individual Behavior_windy & dahmayanti.pptx
 
M1 kb4 materi 1 pdf
M1 kb4 materi 1 pdfM1 kb4 materi 1 pdf
M1 kb4 materi 1 pdf
 
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatan
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatanJelaskan efek substitusi dan efek pendapatan
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatan
 
Bab 7 & 8 bayu dita widya
Bab 7 & 8 bayu dita widyaBab 7 & 8 bayu dita widya
Bab 7 & 8 bayu dita widya
 
Perilaku konsumen
Perilaku konsumenPerilaku konsumen
Perilaku konsumen
 
Manajerial bab vii
Manajerial bab viiManajerial bab vii
Manajerial bab vii
 
PRILAKU KONSUMEN PENDEKATAN ORDINAL.pptx
PRILAKU  KONSUMEN PENDEKATAN ORDINAL.pptxPRILAKU  KONSUMEN PENDEKATAN ORDINAL.pptx
PRILAKU KONSUMEN PENDEKATAN ORDINAL.pptx
 
KESEIMBANGAN KONSUMEN PENDEKATAN ORDINAL.pptx
KESEIMBANGAN KONSUMEN PENDEKATAN ORDINAL.pptxKESEIMBANGAN KONSUMEN PENDEKATAN ORDINAL.pptx
KESEIMBANGAN KONSUMEN PENDEKATAN ORDINAL.pptx
 

OPTIMALISASI KEPUASAN

  • 1. KELOMPOK 4 :       Devi Andriyani Jeivina Sigarlaki Rizka Amelia Abidin Syifa Fauziah Elda Yasi Aulia Ferdiantoro Kelas : 2EA27 (11212800) (13212917) (16212531) (16212999) (12212446) (12212899)
  • 2. Mendasarkan pada asumsi bahwa kepuasan tidak bisa dikuantitatifkan antara satu konsumen dengan konsumen yang lainnya dan akan mempunyai tingkat kepuasan yang berbeda dalam mengkonsumsi barang dalam jumlah dan jenis yang sama.
  • 3. Oleh karena itu kemudian muncul pendekatan ordinary yang menunjukkan tingkat kepuasan mengkonsumsi barang dalam model kurva indifferent. Pendekatan ordinal berdasarkan pembandingan sesuatu barang dengan barang yang lain, lalu memberikan urutan dari hasil pembandingan tersebut.
  • 4. Contoh penggunaan metode ordinal antara lain dalam suatu lomba atau kejuaraan, pengukuran indeks prestasi dan pengukuran yang sifatnya kualitatatif misalnya bagus, paling bagus. bagus, sangat
  • 5. asumsi dasar seorang konsumen adalah : Konsumen rasional, mempunyai skala preferensi dan mampu merangking kebutuhan yang dimilikinya. Kepuasan konsumen dapat diurutkan, ordering. Konsumen dibandingkan lebih lebih menyukai sedikit, yang artinya lebih banyak semakin banyak barang yang dikonsumsi menunjukkan semakin tingginya tingkat kepuasan yang dimilikinya.
  • 6. Pendekatan ordinal membutuhkan tolak ukur pembanding yang disebut dengan indeferent kurve. Kurva Indeferent adalah Kurva yang menghubungkan titik -titik kombinasi 2 macam barang yang ingin dikonsumsi oleh seorang individu pada tingkat kepuasan yang sama.
  • 8. Ciri-ciri kurva Indiferent : 1. berlerang/ slope negatif Hal ini menunjukkan apabila dia ingin mengkonsumsi barang X lebih banyak maka harus mengorbankan konsumsi terhadap barang Y.
  • 9. Y IC A Y1 - ΔY ΔX ΔY B Y2 ΔX 0 X1 X2 X . Kurva indeferent mempunyai kemiringan negatif (dari kiri atas ke kanan bawah
  • 10. 2. Cembung ke titik origin (convex) Derajat penggantian antar barang konsumsi semakin menurun. Hal ini masih berkaitan dengan hukum Gossen, di mana apabila pada titik tertentu semakin banyak mengkonsumsi barang X akan mengakibatkan kehilangan atas barang Y tidak begitu berarti dan sebaliknya atas barang Y.
  • 11. Kurva Indiferens Menjauhi Titik Origin Pakaian C B IC3 A IC2 IC1 0 Makanan
  • 12. 3. Tidak saling berpotongan (Kurva indifference adalah kurva yang menggambarkan kombinasi dua macam input untuk menghasilkan output yang sama (yaitu kepuasan)
  • 13. Gambar Kurva Indiferens tidak berpotongan Pakaian C A B 0 IC2 IC1 Makanan
  • 14. Budget Line (Garis Anggaran) Adalah garis yang menunjukkan jumlah barang yang dapat dibeli dengan sejumlah pendapatan atau anggaran tertentu, pada tingkat harga tertentu. Konsumen hanya mampu membeli sejumlah barang yang terletak pada sebelah kiri garis anggaran. Persamaan garis anggaran : I = I = Anggaran Px = harga barang X Py = harga barang Y X . Px + Y . Py
  • 15. Seorang konsumen akan memilih sekelompok barang yang memaksimumkan kepuasannya dengan tunduk kepada kendala anggaran yang ada. Sekelompok barang yang memberikan tingkat kepuasan tertinggi terjadi pada saat kurva indiferens tertinggi bersinggungan dengan garis anggaran
  • 17. Garis AB dibuat dengan mengasumsi fungsi pendapatan dibuat dalam bentuk persamaan yang dalam ilmu ekonomi disebut dengan Budget Line (garis anggaran). Garis anggaran adalah garis yang menunjukkan jumlah barang yang dapat dibeli dengan sejumlah pendapatan atau anggaran tertentu, pada tingkat harga tertentu.
  • 18. Tujuan dari model Prilaku Konsumen (consumer behavior) adalah untuk menentukan preferensi, pendapatan dan harga barang mempengaruhi pilihan konsumen (consumer choices). Diasumsikan bahwa tujuan dari konsumen adalah untuk memaksimumkan tingkat kepuasan (utility). Subject to batasan bahwa untuk membeli barang konsumen tidak akan melebihi jumlah pendapatan per periode tertentu yang dapat dia belanjakan.
  • 19. keseimbangan Tujuan dari model Prilaku Konsumen (consumer behavior) adalah untuk menentukan preferensi, pendapatan dan harga barang mempengaruhi pilihan konsumen (consumer choices). Diasumsikan bahwa tujuan dari konsumen adalah untuk memaksimumkan tingkat kepuasan (utility). Subject to batasan bahwa untuk membeli barang konsumen tidak akan melebihi jumlah pendapatan per periode tertentu yang dapat dia belanjakan
  • 21. Kurva Konsumsi Pendapatan (Income consumption Curve) Yaitu tempat konsumen titik-titik (kepuasan ekuilibrium maksimal) dihubungkan dengan menganggap bila hanya pendapatan konsumen berubah (bukan oleh sebab lain) yang
  • 22. Gambar Kurva Konsumsi & Pendapatan 14 Qy Kurva konsumsi pendapatan dibentuk dengan menghubungkan 10 titik F, E dan S, dimana 7 ketiga S 5 merupakan E 3 titik maksimal F tersebut kepuasan pada kendala masing-masing. Qx 3 5 7 10 1 4 garis anggaran
  • 23. Kurva Engel Yaitu kurva memperlihatkan suatu ingin komoditi dibeli yang yang konsumen per periode waktu pada berbagai M jumlah tingkat 1 4 1 0 6 pendapatan totalnya. 3 5 7 Qx